Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SASAK]     [PL]  [PB] 
 <<  Matius 27 : 54 >> 

Sasak: Kepale pasukan bareng kance prajurit-prajurit saq kenyeke jagaq Deside Isa jari takut gati sewaktu serioq lindur dait selapuq hal saq telaksane nike. Ie pade bebase, "Tetu Ie niki Bije saq asalne lẽman Allah!"


AYT: Sekarang, kepala pasukan, dan mereka yang bersama dengannya mengawasi Yesus, ketika mereka melihat gempa bumi dan segala hal yang terjadi ini, menjadi sangat takut dan berkata, “Benar, Ia adalah Anak Allah!”

TB: Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."

TL: Apabila penghulu laskar dan orang-orang sertanya, yang menunggui Yesus, nampak gempa bumi dan segala perkara yang berlaku itu, takutlah mereka itu amat sangat, katanya, "Sungguhlah orang ini Anak Allah."

MILT: Dan, seorang perwira dan mereka yang bersamanya sambil menjaga YESUS, setelah menyaksikan gempa bumi dan apa yang telah terjadi, mereka sangat ketakutan sambil berkata, "Sesungguhnya Dia ini adalah Putra Allah (Elohim - 2316)!"

Shellabear 2010: Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang menjaga Isa melihat gempa bumi serta semua yang telah terjadi, mereka menjadi sangat takut serta berkata, "Sesungguhnya orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah."

KS (Revisi Shellabear 2011): Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang menjaga Isa melihat gempa bumi serta semua yang telah terjadi, mereka menjadi sangat takut serta berkata, "Sesungguhnya orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah."

Shellabear 2000: Ketika kepala pasukan dan para prajurit yang menjaga Isa melihat gempa bumi dan semua perkara yang telah terjadi, mereka menjadi sangat takut serta berkata, “Sesungguhnya orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah.”

KSZI: Apabila ketua tentera dan orangnya yang mengawal Isa melihat gempa bumi serta kejadian-kejadian lain, mereka pun ketakutan lalu berkata, &lsquo;Benarlah Dia Putera Allah!&rsquo;

KSKK: Ketika kepala pasukan dan serdadu-serdadu yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan segala yang terjadi, sangat takutlah mereka dan berkata, "Sungguh, orang ini adalah Putra Allah."

WBTC Draft: Kepala pasukan dan para tentara yang mengawal Yesus melihat gempa bumi dan hal-hal yang telah terjadi. Mereka sangat takut dan berkata, "Orang itu sungguh-sungguh Anak Allah."

VMD: Kepala pasukan dan para tentara yang mengawal Yesus melihat gempa bumi dan hal-hal yang telah terjadi. Mereka sangat takut dan berkata, “Orang itu sungguh-sungguh Anak Allah.”

AMD: Ketika kepala pasukan dan para tentaranya menjaga Yesus, mereka melihat gempa bumi ini dan segala yang terjadi. Mereka semua sangat ketakutan dan berkata, “Sungguh, Ia adalah Anak Allah!”

TSI: Ketika komandan kompi dan para tentara yang menjaga Yesus melihat gempa bumi dan keajaiban yang lain itu, mereka sangat ketakutan dan berkata, “Sungguh, Orang ini benar-benar Anak Allah!”

BIS: Kepala pasukan bersama-sama dengan prajurit-prajurit yang sedang menjaga Yesus menjadi ketakutan sekali waktu melihat gempa bumi, dan semua yang terjadi itu. Mereka berkata, "Sungguh, Dia ini Anak Allah!"

TMV: Apabila ketua askar dan askar-askar yang sedang mengawal Yesus nampak gempa bumi dan segala perkara yang berlaku, mereka ketakutan. Mereka berkata, "Dia betul-betul Anak Allah!"

BSD: Kepala pasukan dan prajurit-prajurit yang sedang menjaga Yesus melihat gempa bumi itu dan semua yang terjadi. Mereka ketakutan sekali. Mereka berkata, “Sungguh, Ia ini Anak Allah!”

FAYH: Melihat gempa bumi dan segala sesuatu yang terjadi, kepala pasukan dan para prajurit yang menjaga Yesus menjadi takut sekali. Mereka berseru, "Sesungguhnyalah Ia Anak Allah."

ENDE: Dan tatkala kepala pasukan beserta orang-orang jang mengawali Jesus melihat gempa bumi dan segala peristiwa itu, merekapun sangat ketakutan dan berkata: Sesungguhnja Ia adalah Putera Allah!

Shellabear 1912: Adapun hulubalang dan orang-orangnya yang serta menunggui 'Isa itu, apabila dilihatnya gempa bumi dan segala perkara yang jadi itu, maka sangatlah ia takut, serta berkata, "Sesungguhnya orang ini Anak Allah."

Klinkert 1879: Adapon penghoeloe atas saratoes orang dan segala orang jang sertanja menoenggoei Isa, demi dilihatnja gempa-boemi dan segala perkara jang telah djadi itoe, takoetlah mareka-itoe sangat, katanja: Bahwa sabenarnja ija-ini Anak-Allah!

Klinkert 1863: {Mar 15:39; Luk 23:47} Maka kapala saratoes pradjoerit, dan itoe orang jang sama-sama dia mendjaga sama Jesoes, kapan dia melihat itoe gempa boemi, dan perkara-perkara samowa jang soedah djadi, dia moelai takoet sakali, katanja: Soenggoeh, inilah Anak Allah!

Melayu Baba: Itu hulubalang, dan orang-orang yang jaga perkara-perkara yang sudah jadi, naik takot skali, dan kata, "Btul-lah dia ini Anak Allah."

Ambon Draft: Maka Pengratus itu dan segala awrang jang bersama-sama dengan dija akan dja-ga Tuhan JESUS, sedang ma-rika itu lihat tanah gojang itu dan segala saswatu jang ada-lah djadi, takotlah sangat dan katalah: songgoh, Dija itu ada-lah Anak laki-laki Allah.

Keasberry 1853: Maka apabila punghulu s'ratus orang, dan orang orang yang surtanya, mununggui Isa pun, mulihat gumpa bumi, dan sagala purkara yang tulah jadi itu, maka kutakutanlah iya sangat, katanya, Bahwa sa'bunarnyalah iya itu Anak Allah.

Keasberry 1866: Maka apabila Pŭnghulu sratus orang, dan orang orang yang sŭrtanya mŭnunggu Isa pun mŭlihat gŭmpah bumi, dan sagala pŭrkara yang tŭlah jadi itu, maka kŭtakotanlah iya sangat, katanya, Bahwa sŭbŭnarnyalah iya ini Anak Allah.

Leydekker Draft: Bermula Pengratus dan segala 'awrang jang sertanja, jang menongguwij Xisaj, tatkala delihatnja gompah bumi, dan segala sasawatu jang telah djadi, 'itu takotlah sangat, 'udjarnja: sabenarnjalah 'ija 'ini 'adalah 'anakh 'Allah.

AVB: Apabila ketua tentera dan orangnya yang mengawal Yesus melihat gempa bumi serta kejadian-kejadian lain, mereka pun ketakutan lalu berkata, “Benarlah Dia Anak Allah!”

Iban: Lebuh pemesai soldadu enggau bala soldadu ke sama enggau iya nengkilaka Jesus, meda tanah berenyang, enggau semua utai bukai ti nyadi, sida takut, lalu ku sida, "Iya amat Anak Allah Taala!"


TB ITL: Kepala pasukan <1543> dan <2532> prajurit-prajuritnya yang menjaga <5083> Yesus <2424> menjadi sangat <4970> takut <5399> ketika mereka melihat <1492> gempa bumi <4578> dan <2532> apa yang telah terjadi <1096>, lalu berkata <3004>: "Sungguh <230>, Ia ini <3778> adalah Anak <5207> Allah <2316>." [<1161> <3326> <846> <1510>]


Jawa: Panggedhening prajurit dalah para wadyabalane sing padha njaga Gusti Yesus, bareng weruh lindhu lan apa kang wis kalakon, padha wedi, lan padha calathu mangkene: “Sanyata Panjenengane iku Putraning Allah.”

Jawa 2006: Panggedhéning prajurit lan para kang njaga Yésus bebarengan padha ngrasakaké lindhu lan nyipati apa kang wus kelakon, padha banget wediné, lan padha ngucap mangkéné, "Sanyata Panjenengané iku Putraning Allah."

Jawa 1994: Komandhan dalasan para prejurité sing padha njaga Gusti Yésus, bareng ana lindhu lan nyipati kabèh sing kelakon mau, padha wedi banget. Nuli padha muni: "Nyata, Panjenengané kuwi Putraning Allah!"

Jawa-Suriname: Kumendan-kumendan lan para soldaté sing njaga Gusti Yésus pada krasa linduné lan uga pada weruh sembarang sing klakon mau. Kabèh pada wedi tenan lan pada ngomong: “Wong iki pantyèn Anaké Gusti Allah tenan.”

Sunda: Kapala pasukan jeung serdadu-serdadu jaga, narenjo lini kitu deui kajadian-kajadian sejenna, kacida sarieuneunana, sarta ngaromong kieu, "Saestuna eta jelema teh Putra Allah!"

Sunda Formal: Barang riyeg aya lini jeung kajadian-kajadian sejenna, komandan jeung perjurit-perjuritna, kacida sarieuneunana. Tuluy ngucapkeun kieu, “Bener ieu Jelema teh Putra Allah!”

Madura: Kapalana pasukan ban rit-parjurit se ajaga Isa padha katako’en e bakto nangale’e badha lendhu ban pa-apa se kadaddiyan e are jareya. Reng-oreng jareya padha ngoca’, "Oreng reya Pottrana Allah onggu!"

Bauzi: Lahana etei nim Yesus eloho di labe ame meo dam zi labe iba vuusdamda boehàda lamti iho vahi Yesus bake vou aasdam dam labe iho ame balim nigoho bak lamti labi na meida ziti labihasu ame bak lam aadahemu iedi modem faidi ab ot gagoidamam. “Làhà imbote. Da nim abo Alam Adàt modem bak,” lahame ab ot gagoidaham.

Bali: Pangageng prajurite miwah prajurite sane ngebag Ida Hyang Yesus sami pada tengkejut tur ajerih pisan manggihin linuhe miwah sapariindike punika, raris ipun mabaos: “Saja tuah Anake ene Putran Widi.”

Ngaju: Kapala pasukan haya-hayak dengan kare prajurit je metoh manjaga Yesus manjadi mikeh toto awie mite petak hagerek, tuntang kare taloh handiai je manjadi te. Ewen hamauh, "Toto, Ie toh Anak Hatalla!"

Bugis: Kapalana tentaraé sibawa prajuri’-prajuri’na iya jagaiyéngngi Yésus métau senna’ni wettunna naita mpéwang tanaé sibawa sininna iya kajajiyangngéro. Makkedani mennang, "Tongeng, iyanaé Ana’na Allataala!"

Makasar: Malla’mi komandanna surudadua siagang sikamma surudadu niaka anjagai Isa, ri wattunna nacini’ ta’ge’goso’ buttaya siagang yangasenna anjo kajarianga. Nakanamo ke’nanga, "Ma’nassa Ana’Na tojeng Allata’ala anne Taua!"

Toraja: Iatonna tiroi kamandang sia iatu mai to nasisolan ungkampai Yesu tu lino’ sia iatu mintu’ apa dadi, lendu’mi mataku’na, nakua: Manassa AnakNa Puang Matua te Tau iate.

Duri: Ia to kamandang surudadu sola solana to nnampai Puang Isa, silajatan tonganni tonna sa'dingngi to nino sola nakitai to apa jaji, namangkada nakua, "Tonganna, Ia tee tau Anak Allataala."

Gorontalo: Tauwa lo pasukan wolo tontaraliyo ta hidahawa oli Isa yilohe da'a lo'orasa mao liluhu wawu lo'onto totonulala u ma lowali. Timongoliyo loloiya odiye, ”Otutu, tawu boti Walao Allahuta'ala.”

Gorontalo 2006: Tau̒wa lo pasukani pee̒-pee̒enta wolo mongo pajule tadonggo hidahawa li Isa mailoohe daa̒ tou̒ loo̒onto liluhu, wau ngoa̒amila u lotoduo mai boito. Timongolio hipo loi̒yawa, "Otutu, Tio botie Walao̒ Allahu Taa̒ala!"

Balantak: Tanaasna surudadu tia surudaduna men mandagai i Yesus nolayaonmo tuu'. Sarataa i raaya'a nunsuri lili' ka' upa men nosida, raaya'a norobumo taena, “Mian kani'i tuutuu' Anakna Alaata'ala!”

Bambam: Tä' deem pada samahea' indo sohodadunna to Roma sola punggabana to mahassam unjagai Puang Yesus tappana nasi'dinni indo lino' kasalle anna muita ingganna indo kadadiam ia too, lambi' ma'kada naua: “Abana Änä'na si'da hia päläe' Puang Allataala!”

Kaili Da'a: Tempo balengga tantara bo tantara-tantarana to nombajagai Yesus ri setu nangepe lingu bete etu pade nanggita nuapa-nuapa to najadi ri setu, naeka mpu'umo rara ira. Niuli ira, "Mpu'u-mpu'u tau e'i Ana nu Alatala!"

Mongondow: Itoi in tontara takin prajurit-Nya inta noḷukad ko'i Yesus no'ondokdon totok naonda in noko'ontong kon linug bo onu inta aindon nobalí tatua, bo mosia nosingog, "Totu'ubí, kon Sia na'a ing ki Adíbí i Allah!"

Aralle: Yato to pambahanang tantara anna ingkänna setantaraang ang nabahanang ang menge undakai Puang Yesus, sika mahea' asang liu ungngita yato lino' käyyäng anna senga'nake' ang menge dahi, anna ma'karai naoatee, "Tahpa'e' tora' indee tau Änä'na si'da Puang Alataala!"

Napu: Tadulako surodado hai surodadona au mokampai Yesu, langa mpuuhe mohadi linu hai moita ope-ope au mewali iti. Rauli: "Ia ide Anana mpuu Pue Ala!"

Sangir: Těmbonangu sordado ringangkewen manga sordado apạen mělẹ̌hapa si Yesus mangkewen něngkatakụ tạ sihinge sarang nakasilo l᷊inuhẹ̌, dingangu apạewen nariadie. I sire němpẹ̌berạe, "Mambeng těngadẹ̌, i Sie ini kai Ahus'u Ruata!"

Taa: Wali kepala ntentara to mangkepalang tentara to satu kaborosinya pasi joanya to mangajagai i Yesu, sira mangepe lengko tana pasi samparia palaong to yusa to mawali tempo etu, wali sira meka kojo rayanya, sira manganto’o, “Monso pu’u tau si’i Ana i mPue Allah!”

Rote: Malanga solda'du a no solda'du mana manea Yesu sa, ala bii lanseli, nai lelek lita daebafa ka nanggengo ma basa manda'dik sila la. Boema lae, "Tete'e ka Hataholi ia, Manetualain Anan!"

Galela: Ma kapita moi dede awi prajurit-prajurit o Yesus wijojajaga gena o osu de lo o kia naga idadadi magena yakelelo, de ona yamodo imasidotirineku, de yotemo, "We! O nyawa Una manena igogou o Gikimoi ma Ngopa!"

Yali, Angguruk: Sehen seneg inap onowe men otsi men Yesus foroho latfahon arimanowen o mek tibag ane men teko libag ane obog toho yet hibareg, "Ap tu tem toho Allah amloho war aha," uruk lit enekol hibag.

Tabaru: 'O solodado ma balusu de ma solodado gee 'o Yesus wijaga-jagano yosawanoka gee yamake 'o 'osu de 'okia naga gee 'ikokidadi. 'Ona yongose, "Ma gou-goungu nu'una ge'ena ma Jo'oungu ma Dutu wi Ngowaka."

Karo: Asum perwira ras perajurit-perajurit si erjaga ngidah kejadin e kerina, mbiar kal ia, janah nina, "Tuhu-tuhu me Ia Anak Dibata."

Simalungun: Ase dob ididah kopala ni tentara ai, ampa sidea sijagai Jesus lalou ampa haganup na masa ai, mabiar tumang ma sidea, nini ma, “Tongon do Anak ni Naibata Ia!”

Toba: Alai dung diida induk ni soldadu i rap dohot angka donganna, na jumaga Jesus, lalo i ro di angka na masa i, mabiar situtu ma nasida, ninna ma: Tutu do On Anak ni Debata!

Dairi: Buradan kalohon mo soridadu dekket ekuten simenjaga Jesus, iidah kalak i kessa rènur idi dekket karina simasa i, idokken kalak i mo, "Tuhunna ngo Ia Anak Dèbata!"

Minangkabau: Kapalo pasukan sarato jo parajurik-parajurik, nan sadang manjago kubuaran Isa Almasih tu, mati katakuik-an, kutiko mandanga gampo sarato jo maliyek kajadian tu. Inyo bi bakato, "Iyo sabananyo lah, Baliau ko Anak Allah!"

Nias: Ata'u sibai ndra samatõrõ andrõ awõ zaradadu sanaro Yesu me la'ila ndruru danõ awõ zalua fefu. Lamane, "Sindruhu Ono Lowalangi Ia!"

Mentawai: Kelé araitsó nia, aibara teteu samba sangamberi sibabara néné, ka sia utet pasukan sambat tai perajuritnia, malotórangan leú et simakopé. Belan nga-nganda lé masikua, "Oto bulat Togat Taikamanua lé nia sinéné!"

Lampung: Kepala pasukan jejama jama prajurit sai sedang ngejaga Isa jadi rabai nihan waktu ngeliak kukuk, rik sunyinni sai tejadi ano. Tian cawa, "Temon, Ia inji Anak Allah!"

Aceh: Keumandan pasokan meusajan ngon sidadu-sidadu nyang keumiet Isa habéh yo ngon teumakot watée jikalon geumpa bumoe, dan mandum nyang ka teujadi nyan. Awaknyan jipeugah, "Beutôi that, jihnyoe Aneuëk Po teu Allah!"

Mamasa: Marea' asammi tantarana Roma sola ponggawana to marassan undagai Puang Yesus anna ussa'dingmo lino' kamai anna ummita angganna inde kadadianne, lambisan ma'kada nakua: “Manassa Anakna tongan Puang Allata'alla inde taue.”

Berik: Angtane sanbaka 100 ginanggwamana ane ginanggwana afweraiserem Yesus aa jei ne gerabisnennerem, jei seyafter uskambarsus ga aa ge erebili giniri aa galap ne domolaram, ane seyafter aa je etamwenaram. Jei ga aa ge gubili, "Bunarsus, Angtane aaiserem Jeiba Tane Uwa Sanbagirmanam!"

Manggarai: Kepala de serdadu agu sanggéd serdadu ata lami Mori Yésus, cirik rantang kéta taungs du ita lisé nupung agu sanggéd situt ata polid, itug kali mai taéd: “Tu’ung-tu’ung kéta, Hia ho’o Anak de Mori Keraéngy.”

Sabu: Ne kattu horodhadhu ne nga do horodhadhu do jage Yesus he, ta meda'u ke do dho ie ta nga-nga ri dakka dhai-ei ne, nga ri hari-hari lai do jadhi he. Ta lii ke ro, "Tarra, No dhe, Ana Deo tarra!"

Kupang: Di Golgota, ada komandán deng dia pung ana bua yang jaga Yesus di kayu palang. Waktu dong lia bumi tagoyang, deng samua hal yang su jadi tu, ju dong taku mau mati. Dong baꞌomong bilang, “Awii! Ini Orang ni, memang batúl-batúl Tuhan Allah pung Ana!”

Abun: Sane ye Roma bi yesukmise si bi yesu gato mewa Yefun Yesus me sui juwai bur si suk mwa gato bor mone sa, án nyu ndo nde, án yeket, ete án ki do, "Sangge, Ye ré anato Yefun Allah bi Gan sor."

Meyah: Ebirfaga tentarer egens jera efen ruforoker ongga runt joug Yesus tumu mega salib jera ofa bera rik mebi icusur jera mar enjgineg tein ongga omorogna keingg rusnok gij mona insa koma. Jefeda rua rimeesa eteb rot beda ragot oida, "Tenten Ofa bera Allah efen efesa ojgomu!"

Uma: Tadulako tantara hante tantara–tantara doo-na to mpojaga Yesus, me'eka' lia-ramo mpo'epe linu pai' mpohilo hawe'ea to jadi' toe. Ra'uli': "Ana' Alata'ala mpu'u-i-tawo'!"

Yawa: Arono nait akari Roma pe, apa naito nanawirati wo Yesus amane nawe, wo mungkije muno anakotaro nande umawe raen, umba ujani dave, ware, “Tugae rave, sopamo Arikainyo Amisye pi sop.”


NETBible: Now when the centurion and those with him who were guarding Jesus saw the earthquake and what took place, they were extremely terrified and said, “Truly this one was God’s Son!”

NASB: Now the centurion, and those who were with him keeping guard over Jesus, when they saw the earthquake and the things that were happening, became very frightened and said, "Truly this was the Son of God!"

HCSB: When the centurion and those with him, who were guarding Jesus, saw the earthquake and the things that had happened, they were terrified and said, "This man really was God's Son!"

LEB: Now the centurion and those with him who were guarding Jesus, [when they] saw the earthquake and the things that took place, were extremely frightened, saying, "Truly this man was God’s Son!

NIV: When the centurion and those with him who were guarding Jesus saw the earthquake and all that had happened, they were terrified, and exclaimed, "Surely he was the Son of God!"

ESV: When the centurion and those who were with him, keeping watch over Jesus, saw the earthquake and what took place, they were filled with awe and said, "Truly this was the Son of God!"

NRSV: Now when the centurion and those with him, who were keeping watch over Jesus, saw the earthquake and what took place, they were terrified and said, "Truly this man was God’s Son!"

REB: And when the centurion and his men who were keeping watch over Jesus saw the earthquake and all that was happening, they were filled with awe and said, “This must have been a son of God.”

NKJV: So when the centurion and those with him, who were guarding Jesus, saw the earthquake and the things that had happened, they feared greatly, saying, "Truly this was the Son of God!"

KJV: Now when the centurion, and they that were with him, watching Jesus, saw the earthquake, and those things that were done, they feared greatly, saying, Truly this was the Son of God.

AMP: When the centurion and those who were with him keeping watch over Jesus observed the earthquake and all that was happening, they were terribly frightened {and} filled with awe, and said, Truly this was God's Son!

NLT: The Roman officer and the other soldiers at the crucifixion were terrified by the earthquake and all that had happened. They said, "Truly, this was the Son of God!"

GNB: When the army officer and the soldiers with him who were watching Jesus saw the earthquake and everything else that happened, they were terrified and said, “He really was the Son of God!”

ERV: The army officer and the soldiers guarding Jesus saw this earthquake and everything that happened. They were very afraid and said, “He really was the Son of God!”

EVD: The army officer and the soldiers guarding Jesus saw this earthquake and everything that happened. They were very afraid and said, “He really was the Son of God!”

BBE: Now the captain and those who were with him watching Jesus, when they saw the earth-shock and the things which were done, were in great fear and said, Truly this was a son of God.

MSG: The captain of the guard and those with him, when they saw the earthquake and everything else that was happening, were scared to death. They said, "This has to be the Son of God!"

Phillips NT: When the centurion and his company who were keeping guard over Jesus saw the earthquake and all that was happening they were terrified. "Indeed this man was a son of God!" they said.

DEIBLER: The officer who supervised the soldiers who nailed Jesus to the cross was standing nearby. His soldiers who had been on guard so that no one would rescue Jesus were also there. When they felt the earthquake and saw all the other things that happened, they were terrified. They exclaimed, “Truly he was both man and God! (OR, a Son of God).”

GULLAH: De Roman offisa an de sodja dem wa been wid um da gyaad Jedus dey, wen de groun shake an dey see wa happen, dey been scaid ta det an dey say, “Fa true, dis man yah been God Son!”

CEV: The officer and the soldiers guarding Jesus felt the earthquake and saw everything else that happened. They were frightened and said, "This man really was God's Son!"

CEVUK: The officer and the soldiers guarding Jesus felt the earthquake and saw everything else that happened. They were frightened and said, “This man really was God's Son!”

GWV: An army officer and those watching Jesus with him saw the earthquake and the other things happening. They were terrified and said, "Certainly, this was the Son of God!"


NET [draft] ITL: Now <1161> when the centurion <1543> and <2532> those with <3326> him <846> who were guarding <5083> Jesus <2424> saw <1492> the earthquake <4578> and <2532> what took place <1096>, they were <5399> extremely <4970> terrified <5399> and said <3004>, “Truly <230> this one <3778> was <1510> God’s <2316> Son <5207>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Matius 27 : 54 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel