Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Korintus 1 >> 

Salam (1:1-3)

1Dari Pa’ul, yang telah dipanggil oleh kehendak Allah menjadi rasul Isa Al Masih, dan dari saudara kita, Sostenis.

2Kepada jemaah Allah di kota Korintus, yang telah disucikan dalam Isa Al Masih, dan yang telah dipanggil untuk menjadi orang-orang saleh bersama-sama dengan semua orang di semua tempat yang berseru kepada Isa Al Masih, Junjungan Yang Ilahi, yaitu Junjungan mereka dan Junjungan kita juga.

3Anugerah dan sejahtera dari Allah, Sang Bapa kita, dan dari Isa Al Masih, Junjungan Yang Ilahi, menyertai kamu.

Ucapan syukur (1:4-9)

4Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allah mengenai kamu semua, oleh sebab anugerah Allah yang telah dilimpahkan kepadamu dalam Isa Al Masih.

5Karena di dalam Al Masih, kamu telah diperkaya dalam segala hal, yaitu dalam rupa-rupa pengajaran dan dalam rupa-rupa pengetahuan;

6bahkan kesaksian mengenai Al Masih sudah diteguhkan dalam dirimu.

7Dengan demikian, kamu tidak kekurangan satu karunia pun sementara kamu menantikan pernyataan Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.

8Ia akan meneguhkan kamu sampai saat kesudahannya, supaya kamu tak bercacat pada hari Junjungan kita Yang Ilahi, Isa Al Masih.

9Allah adalah setia. Ia telah memanggil dan mempersatukan kamu dengan Sang Anak yang datang daripada-Nya, yaitu Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.

Perpecahan dalam jemaah (1:10-17)

10Hai Saudara-saudaraku, dalam nama Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi, aku meminta kepada kamu semua supaya kamu seia sekata, dan supaya jangan ada perpecahan di antara kamu. Sebaliknya, hendaklah kamu erat bersatu, dalam satu hati dan satu pendapat.

11Karena keluarga Khloe sudah memberitahukan kepadaku mengenai kamu, hai Saudara-saudaraku, bahwa di antara kamu ada pertengkaran.

12Maksudku ialah demikian, bahwa masing-masing kamu berkata, “Aku di pihak Pa’ul,” “Aku di pihak Apolos,” “Aku di pihak Kefas,” atau “Aku di pihak Al Masih.”

13Apakah Al Masih itu terbagi-bagi? Pa’ulkah yang sudah disalibkan bagi kamu? Atau dalam nama Pa’ulkah kamu telah dipermandikan?

14Aku mengucap syukur kepada Allah karena tidak seorang pun dari antara kamu telah kupermandikan, kecuali Krispus dan Gayus,

15sehingga tidak seorang pun dapat berkata bahwa kamu sudah dipermandikan dalam namaku.

16(Aku juga telah mempermandikan keluarga Stefanas. Selain mereka, aku tidak tahu apakah masih ada yang telah kupermandikan.)

17Karena Al Masih telah mengutus aku bukan untuk mempermandikan orang-orang yang bertobat, melainkan untuk mengabarkan Injil. Lagi pula, Injil itu pun tidak kusampaikan dengan kata-kata berhikmat, supaya salib Al Masih tidak menjadi sia-sia.

Hikmat Allah dan hikmat manusia (1:18–2:5)

18Karena ajaran tentang salib dianggap sebagai suatu kebodohan oleh orang-orang yang hidup pada jalan kebinasaan. Tetapi bagi kita yang hidup pada jalan keselamatan, ajaran mengenai salib itu merupakan kuasa Allah.

19Karena telah tersurat, “Aku akan membinasakan hikmat orang-orang yang berhikmat, dan kebijakan orang-orang yang bijaksana akan Kukesampingkan.”

20Kalau begitu, di manakah orang berhikmat? Di manakah ahli Kitab Suci Taurat? Di manakah pembantah zaman ini? Bukankah hikmat dunia ini telah dianggap sebagai suatu kebodohan oleh Allah?

21Karena di dalam hikmat Allah, dunia ini tidak dapat mengenal Allah melalui hikmatnya. Allah berkenan menyelamatkan orang-orang yang percaya kepada pemberitaan salib, yaitu pemberitaan yang telah dianggap sebagai kebodohan itu.

22Memang orang-orang Israil meminta tanda-tanda ajaib dan orang-orang Yunani menuntut hikmat,

23tetapi kami memberitakan Al Masih yang disalibkan. Hal itu merupakan suatu batu sandungan bagi orang-orang dari bani Israil dan kebodohan bagi suku-suku bangsa lainnya.

24Tetapi bagi orang-orang yang telah dipanggil-Nya, baik bani Israil maupun suku bangsa lain, Al Masih adalah kuasa Allah dan hikmat Allah.

25Sebab apa yang dianggap sebagai kebodohan tetapi asalnya dari Allah, lebih berhikmat daripada hikmat manusia, dan apa yang dianggap sebagai kelemahan tetapi asalnya dari Allah, lebih kuat daripada kekuatan manusia.

26Karena perhatikanlah keadaanmu ketika kamu dipanggil, hai Saudara-saudaraku. Secara manusiawi, tidak banyak dari antara kamu yang berhikmat, tidak banyak yang berpengaruh, bahkan tidak banyak pula yang terpandang.

27Namun Allah telah memilih apa yang dianggap bodoh oleh dunia ini untuk mempermalukan orang-orang berhikmat, dan Allah telah memilih apa yang dianggap lemah oleh dunia ini untuk mempermalukan apa yang kuat.

28Apa yang dianggap hina dan tidak berarti oleh dunia ini, bahkan apa yang tidak ada, telah dipilih-Nya untuk meniadakan apa yang ada,

29sehingga tidak ada seorang pun yang dapat memegahkan dirinya di hadapan Allah.

30Oleh karena Allah, kamu berada dalam Isa Al Masih. Allah telah membuat Dia menjadi hikmat bagi kita, dan melalui Dia, Allah membenarkan, menyucikan, serta menebus kita.

31Oleh karena itu, sebagaimana telah tersurat, “Orang yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Korintus 1 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel