Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 3 >> 

Seorang lumpuh disembuhkan (3:1-10)

1Pada suatu hari, Petrus dan Yahya pergi ke Bait Allah menjelang waktu untuk berdoa, yaitu pukul tiga sore.

2Di situ, di pintu gerbang yang disebut Pintu Gerbang Elok, ada seorang yang lumpuh kakinya sejak dari rahim ibunya. Setiap hari ia dibawa dan diletakkan dekat pintu itu untuk meminta sedekah kepada orang-orang yang sedang masuk ke Bait Allah itu.

3Ketika ia melihat Petrus dan Yahya masuk ke dalam Bait Allah, ia pun meminta sedekah kepada mereka.

4Mereka menatap dia, lalu Petrus berkata, “Tataplah kami!”

5Orang itu menatap mereka dengan harapan akan menerima sesuatu dari mereka.

6Akan tetapi, Petrus berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku. Tetapi apa yang ada padaku, itulah yang akan kuberikan kepadamu. Dalam nama Isa Al Masih, orang Nazaret itu, berjalanlah engkau!”

7Petrus memegang tangan kanannya lalu menolongnya untuk berdiri. Saat itu juga kaki dan mata kakinya menjadi kuat.

8Ia melompat tinggi-tinggi, lalu berdiri dan mulai berjalan ke sana ke mari. Kemudian ia masuk ke dalam Bait Allah mengikuti Petrus dan Yahya sambil berjalan dan melompat serta memuji-muji Allah.

9Semua orang di situ melihat dia berjalan dan memuji Allah.

10Ketika mereka tahu bahwa dialah orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Pintu Gerbang Elok di Bait Allah, mereka heran sekali dan tercengang melihat apa yang telah terjadi pada diri orang itu.

Petrus berkhutbah di Bait Allah (3:11-26)

11Orang itu terus saja mengikuti Petrus dan Yahya sehingga orang banyak yang terheran-heran itu datang berlari mengerumuni mereka berdua di serambi Bait Allah yang disebut Serambi Sulaiman.

12Ketika Petrus melihat orang-orang itu, ia berkata, “Hai orang-orang Israil, mengapa kamu heran melihat orang ini? Mengapa pula kamu memandangi kami terus seolah-olah karena kuasa dan kesalehan kami sendirilah maka orang ini bisa berjalan?

13Tuhan dari Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, dan Nabi Yakub, yaitu Tuhan nenek moyang kita, sudah memuliakan Sang Anak yang datang daripada-Nya, yaitu Isa yang telah kamu serahkan dan kamu tolak di hadapan Pilatus, padahal Pilatus sudah memutuskan untuk melepaskan Dia.

14Kamu menolak Isa yang suci dan benar, serta menuntut supaya Pilatus menyerahkan seorang pembunuh bagimu.

15Kamu menyebabkan kematian Isa yang adalah sumber hayat. Akan tetapi, Allah telah membangkitkan-Nya dari kematian. Kamilah saksi-saksi yang melihat semua hal itu.

16Karena beriman kepada nama Isa itulah maka orang lumpuh yang kamu lihat dan kamu kenal ini menjadi kuat lagi. Dengan beriman kepada nama Isa itulah maka orang ini menjadi sembuh di depan kamu semua.

17Sekarang, hai Saudara-saudara, aku tahu bahwa apa yang dilakukan oleh kamu dan pemimpin-pemimpinmu itu terhadap Isa adalah karena kamu sesungguhnya tidak tahu apa yang kamu lakukan.

18Tetapi dengan cara itulah Allah melaksanakan apa yang dahulu kala sudah diberitahukan-Nya melalui wahyu yang diturunkan kepada nabi-nabi-Nya mengenai Al Masih, bahwa Ia akan menderita.

19Oleh sebab itu, bertobatlah dari dosa-dosamu dan palingkan dirimu kepada Allah supaya Ia menghapus dosa-dosamu,

20sehingga kamu akan mengalami masa kelegaan oleh kehadiran-Nya. Juga supaya Ia mengutus kepadamu Isa, yang sejak semula telah ditentukan-Nya menjadi Al Masih bagimu.

21Al Masih harus tetap di surga sampai tiba saatnya Allah membuat segala-galanya menjadi baru, seperti yang sudah disabdakan-Nya dahulu kala melalui para nabi-Nya yang suci.

22Bukankah Nabi Musa sudah berkata, ‘Allah, Tuhanmu, akan mengangkat bagimu seorang nabi dari antara bangsamu seperti Ia mengangkat aku. Hendaklah kamu menuruti semua yang dikatakan-Nya kepadamu.

23Akan terjadi bahwa orang yang tidak menuruti kata-kata nabi itu akan disingkirkan dari antara bangsa ini dan dilenyapkan.’

24Para nabi, termasuk Nabi Samuil dan nabi-nabi yang datang kemudian setelah dia, yaitu mereka yang menyampaikan wahyu dari Allah, sudah berbicara mengenai zaman ini.

25Kamulah pewaris dari nubuatan-nubuatan para nabi itu dan kamu pun turut ambil bagian dalam perjanjian yang dibuat Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia bersabda kepada Nabi Ibrahim, ‘Melalui keturunanmu segala bangsa di muka bumi ini akan Kulimpahi dengan berkah-Ku.’

26Jadi, bagi kamulah pertama-tama Allah mengangkat dan mengutus Sang Anak yang datang daripada-Nya, supaya Ia melimpahkan berkah-Nya kepadamu dengan membuat kamu bertobat dari cara hidupmu yang jahat.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 3 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel