Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Lukas 2 >> 

Kelahiran Isa (2:1-7)

1Pada waktu itu, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah supaya diadakan sensus di seluruh dunia.

2Itulah sensus yang pertama kali diadakan ketika Kirenius menjadi penguasa di Siria.

3Karena itu semua orang yang akan disensus kembali ke kotanya masing-masing.

4Maka Yusuf pun berangkat dari kota Nazaret di Galilea ke Bait Lahim, kota Daud, di wilayah Yudea, sebab ia dari keluarga dan keturunan Nabi Daud.

5Ia pergi mendaftarkan diri bersama-sama dengan Maryam, tunangannya, yang pada waktu itu sedang mengandung.

6Ketika mereka di sana, sampailah waktunya bagi Maryam untuk melahirkan.

7Ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Maryam membungkusnya dengan kain bedung lalu membaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka untuk menginap.

Gembala-gembala (2:8-20)

8Di daerah itu ada beberapa orang gembala yang sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang pada waktu malam.

9Tiba-tiba malaikat Tuhan berdiri di dekat mereka dan cahaya kemuliaan Tuhan menyinari mereka. Mereka pun sangat ketakutan.

10Malaikat itu berkata, “Jangan takut. Aku membawa kabar yang baik bagimu, yaitu kabar yang mendatangkan kesukaan besar bagi seluruh bangsa.

11Hari ini sudah lahir bagimu di kota Daud seorang Juruselamat, yaitu Al Masih, Junjungan kita.

12Inilah tandanya: Kamu akan menjumpai bayi yang dibungkus dengan kain bedung dan berbaring di palungan.”

13Tiba-tiba bersama-sama dengan malaikat itu hadir banyak sekali tentara surgawi. Mereka memuji Allah serta berkata,

14“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah.”

15Kemudian para malaikat itu meninggalkan gembala-gembala itu dan kembali ke surga. Lalu gembala-gembala itu berkata satu sama lain, “Mari kita ke Bait Lahim melihat semua yang sudah terjadi, seperti yang telah diberitahukan Tuhan kepada kita.”

16Mereka pun segera pergi, lalu mendapati Maryam, Yusuf, dan bayi itu yang sedang berbaring di palungan.

17Setelah mereka melihat bayi itu, mereka memberitakan kepada orang-orang, apa yang dikatakan oleh malaikat mengenai anak itu.

18Semua orang yang mendengar apa yang diceritakan oleh para gembala itu merasa heran.

19Akan tetapi, Maryam menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

20Lalu gembala-gembala itu pulang sambil memuji dan memuliakan Allah, sebab semua yang mereka dengar dan mereka lihat, sama seperti apa yang telah disampaikan malaikat itu kepada mereka.

Isa dikhitan dan diserahkan kepada Tuhan — Simeon dan Hana (2:21-40)

21Setelah delapan hari, tibalah waktunya bagi bayi itu untuk dikhitan. Lalu mereka menamai-Nya Isa, seperti yang dikatakan oleh malaikat kepada mereka sebelum Ia ada di dalam kandungan.

22Ketika sudah genap hari penyucian menurut hukum yang disampaikan Tuhan melalui Nabi Musa, mereka membawa Anak itu ke Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan.

23Sebab di dalam hukum Allah tertulis: Setiap anak laki-laki sulung akan dikuduskan bagi Tuhan.

24Selain itu, mereka pun hendak mempersembahkan kurban sebagaimana ditentukan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

25Di Yerusalem ada seorang laki-laki bernama Simeon. Ia seorang saleh dan takwa serta sedang menantikan penghiburan dari Allah untuk bani Israil. Ruh Allah ada padanya.

26Ia telah menerima wahyu dari Ruh bahwa ia tidak akan meninggal sebelum ia melihat Al Masih, yang datang dari Tuhan.

27Atas pimpinan Ruh, ia masuk ke Bait Allah. Ketika Anak itu, yaitu Isa, dibawa masuk oleh ibu bapak-Nya yang hendak memenuhi tuntutan Kitab Suci Taurat,

28Simeon menyambut Anak itu dan menggendong-Nya lalu memuji Allah. Ia berkata,

29“Ya Tuhan, biarlah sekarang hamba-Mu ini pergi dengan sejahtera sesuai dengan Firman-Mu.

30Sebab sudah kulihat sendiri keselamatan yang berasal dari-Mu,

31yaitu keselamatan yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,

32suatu terang yang menyatakan kebenaran kepada bangsa-bangsa lain dan mendatangkan kemuliaan bagi umat-Mu bani Israil.”

33Bapak dan ibu Anak itu heran mendengar semua yang dikatakan mengenai Anak mereka.

34Lalu Simeon memohonkan berkah untuk ibu bapak Anak itu, dan berkata kepada Maryam, ibu Anak itu, “Anak ini sudah ditentukan untuk menjatuhkan dan membangunkan kembali banyak orang dari bani Israil. Ia juga akan menjadi suatu tanda yang menimbulkan pertentangan,

35sehingga pikiran dan hati banyak orang menjadi nyata. Jiwamu sendiri pun akan ditikam dengan sebilah pedang.”

36Di situ ada juga seorang nabiah yang sudah tua sekali, namanya Hana, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia menikah pada waktu muda dan hidup dengan suaminya tujuh tahun lamanya,

37kemudian setelah itu ia menjadi janda. Sekarang umurnya delapan puluh empat tahun. Ia selalu ada di Bait Allah dan beribadah di situ siang malam dengan berpuasa dan berdoa.

38Pada saat itu ia pun datang ke situ dan mengucap syukur kepada Allah. Lalu ia berbicara mengenai Anak itu kepada semua orang yang sedang menantikan pembebasan bagi Yerusalem.

39Setelah Yusuf dan Maryam selesai melakukan semua yang harus dijalankan menurut hukum Tuhan, mereka kembali ke kota Nazaret, kota kediaman mereka di Galilea.

40Anak itu semakin besar dan bertambah kuat, serta dipenuhi dengan hikmat. Rahmat Allah ada pada-Nya.

Isa pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah (2:41-52)

41Setiap tahun pada hari raya Paskah, bapak dan ibu Isa selalu pergi ke Yerusalem untuk merayakan hari raya Paskah.

42Pada waktu Isa berumur dua belas tahun, mereka pergi ke Yerusalem seperti yang biasa mereka lakukan pada hari raya.

43Pada waktu mereka pulang setelah hari-hari raya itu berakhir, ternyata Isa, Anak mereka itu, masih tertinggal di Yerusalem. Tetapi bapak dan ibu-Nya tidak mengetahui hal itu.

44Mereka berpikir bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan. Setelah berjalan sehari lamanya mereka mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan-kenalan mereka.

45Oleh karena mereka tidak menemukan Isa di situ, maka kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.

46Setelah tiga hari, mereka menemukan Isa di dalam Bait Allah. Ia sedang duduk di situ, di tengah-tengah para alim ulama bani Israil sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.

47Semua orang yang mendengarkan kata-kata Isa merasa keheranan akan pengertian yang dimiliki-Nya dan jawaban-jawaban yang dilontarkan-Nya.

48Begitu bapak dan ibunya melihat Dia, tercenganglah mereka. Lalu ibu-Nya berkata, “Anakku, mengapa Kaulakukan hal ini kepada kami? Aku dan bapak-Mu cemas mencari Engkau!”

49Jawab Isa, “Mengapa Bapak dan Ibu mencari Aku? Tidakkah Bapak dan Ibu tahu bahwa Aku harus berada dalam rumah Bapa-Ku?”

50Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya.

51Maka pulanglah Isa bersama mereka ke Nazaret dan dituruti-Nya semua perintah mereka. Ibu-Nya menyimpan semua kejadian itu di dalam hatinya.

52Isa semakin besar dan bertambah-tambah kebijaksanaan-Nya. Ia semakin berkenan di hadapan Allah dan juga manusia.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Lukas 2 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel