Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Yohanes 6 >> 

Isa memberi makan lima ribu orang (6:1-15)

1Sesudah itu pergilah Isa ke seberang Danau Galilea, yaitu Danau Tiberias.

2Sejumlah besar orang mengikuti Dia, sebab mereka telah melihat semua tanda ajaib yang dibuat-Nya terhadap orang-orang sakit.

3Lalu naiklah Isa ke sebuah bukit dan duduk di situ bersama-sama dengan para pengikut-Nya.

4Pada waktu itu Paskah, yaitu hari raya bani Israil, sudah hampir tiba.

5Ketika Isa melayangkan pandangan-Nya serta melihat sejumlah besar orang datang kepada-Nya, bersabdalah Ia kepada Filipus, “Di manakah kita dapat membeli roti supaya mereka semua dapat makan?”

6Isa bersabda begitu dengan maksud untuk menguji Filipus, karena Ia sendiri tahu apa yang hendak diperbuat-Nya.

7Jawab Filipus kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup bagi mereka, sekalipun masing-masing hanya mendapat sedikit.”

8Salah seorang pengikut-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya,

9“Di sini ada seorang anak laki-laki yang membawa lima roti dan dua ikan, tetapi apa artinya untuk orang sebanyak ini?”

10Sabda Isa, “Suruhlah mereka duduk.” Di tempat itu ada banyak rumput. Lalu duduklah mereka di situ. Jumlah mereka kira-kira lima ribu orang laki-laki.

11Lalu Isa mengambil roti, mengucap syukur, dan membagikannya kepada orang-orang yang duduk di situ. Hal yang sama dilakukan-Nya pula dengan ikan itu, Ia membagikannya kepada mereka sebanyak yang mereka kehendaki.

12Setelah semuanya kenyang, bersabdalah Isa kepada pengikut-pengikut-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan kelebihannya, supaya jangan ada satu pun yang terbuang.”

13Lalu mereka mengumpulkannya, dan ternyata setelah semua orang makan dari potongan lima roti itu, ada dua belas bakul kelebihannya.

14Ketika mereka melihat tanda ajaib yang diperbuat oleh Isa, berkatalah mereka, “Dia benar-benar nabi yang akan datang ke dunia ini.”

15Isa pun tahu bahwa mereka akan datang dan membawa Dia untuk dijadikan raja. Oleh karena itu, menyingkirlah Isa ke bukit seorang diri saja.

Isa berjalan di atas air (6:16-21)

16Setelah magrib, para pengikut Isa turun ke danau

17lalu naik perahu, hendak menyeberang ke Kapernaum. Hari sudah gelap, tetapi Isa belum juga datang menemui mereka.

18Pada waktu itu air danau mulai berombak sebab angin bertiup dengan kencang.

19Setelah mendayung perahu kira-kira lima atau enam kilometer, mereka melihat Isa berjalan di atas air danau itu, datang mendekati perahu mereka. Mereka menjadi takut.

20Tetapi sabda Isa kepada mereka, “Jangan takut, ini Aku!”

21Baru saja mereka mau menyambut Dia naik ke perahu, seketika itu juga perahu sampai di seberang, di tempat yang mereka tuju.

Orang banyak mencari Isa (6:22-24)

22Keesokan harinya, orang banyak yang berdiri di seberang danau itu menyadari bahwa tadinya hanya ada satu perahu di situ, dan bahwa Isa tidak naik perahu itu bersama-sama dengan para pengikut-Nya, melainkan para pengikut-Nya saja yang berangkat.

23Tetapi ada juga perahu-perahu lain dari Tiberias yang datang ke dekat tempat itu, yaitu tempat mereka makan roti setelah Sang Junjungan mengucap syukur.

24Oleh karena itu, ketika orang banyak itu menyadari bahwa Isa tidak ada di situ, demikian juga para pengikut-Nya, maka mereka naik ke perahu-perahu yang ada lalu pergi ke Kapernaum untuk mencari Isa.

Roti Hidup (6:25-59)

25Setelah orang banyak itu mendapati Isa di seberang danau, mereka bertanya kepada-Nya, “Wahai Guru, sejak kapan Engkau berada di sini?”

26Sabda Isa kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda ajaib, melainkan karena kamu telah makan roti hingga kenyang.

27Janganlah kamu bekerja demi makanan yang akan binasa, tetapi hendaklah kamu bekerja demi makanan yang tetap bertahan sampai kehidupan yang kekal, yang akan diberikan oleh Anak Manusia, karena Dialah yang sudah ditetapkan oleh Sang Bapa, yaitu Allah.”

28Lalu mereka bertanya kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat untuk melaksanakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?”

29Sabda Isa kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki oleh Allah, yaitu supaya kamu percaya kepada Dia yang diutus oleh-Nya.”

30Lalu kata mereka kepada Isa, “Tanda ajaib apa yang Engkau adakan supaya kami dapat melihat dan percaya kepada-Mu? Apa yang Engkau kerjakan?

31Nenek moyang kami makan manna pada waktu di padang gurun, seperti telah tersurat, ‘Mereka diberi-Nya makan roti dari surga.’”

32Lalu sabda Isa kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bukan Nabi Musa yang telah memberi kamu roti dari surga itu, melainkan Bapa-Ku yang telah memberikan kepadamu roti yang sesungguhnya dari surga.

33Karena roti yang berasal dari Allah adalah Dia yang turun dari surga dan yang memberi hidup kepada dunia.”

34Lalu kata mereka kepada-Nya, “Ya Junjungan, berilah kami roti itu senantiasa.”

35Sabda Isa kepada mereka, “Akulah roti hidup itu. Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

36Tetapi Kukatakan kepadamu bahwa walaupun kamu sudah melihat Aku, kamu tidak percaya juga.

37Semua yang diberikan Sang Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan orang yang datang kepada-Ku tidak akan pernah Kutolak.

38Karena Aku turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

39Inilah kehendak Sang Bapa yang mengutus Aku, yaitu supaya semua yang diberikan-Nya kepada-Ku jangan sampai hilang, melainkan supaya Kuhidupkan kembali pada hari kiamat.

40Sebab demikianlah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang memandang Sang Anak serta percaya kepada-Nya mempunyai hidup kekal, dan Kuhidupkan kembali pada hari kiamat.”

41Lalu bersungut-sungutlah orang Israil terhadap Isa, sebab Ia telah bersabda, “Akulah roti yang turun dari surga.”

42Kemudian kata mereka, “Bukankah Dia ini Isa bin Yusuf, yang ayah dan ibu-Nya kita kenal? Bagaimana Ia dapat berkata, ‘Aku telah turun dari surga?’”

43Lalu sabda Isa kepada mereka, “Janganlah kamu bersungut-sungut.

44Tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika hatinya tidak digerakkan oleh Sang Bapa yang mengutus Aku, dan Aku akan menghidupkannya kembali pada hari kiamat.

45Hal itu telah tersurat dalam tulisan para nabi, ‘Semua orang akan diajar oleh Allah.’ Jadi, setiap orang yang telah mendengar dan telah belajar dari Sang Bapa akan datang kepada-Ku.

46Tidak seorang pun pernah melihat Sang Bapa selain Dia yang datang dari Allah. Dia itulah yang pernah melihat Sang Bapa.

47Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup kekal.

48Akulah roti hidup.

49Nenek moyangmu makan manna di padang gurun dan mereka mati juga.

50Sedangkan roti ini adalah roti yang turun dari surga. Orang yang makan roti ini tidak akan mati.

51Akulah roti hidup yang turun dari surga. Jika seseorang makan roti ini, ia akan hidup sampai selama-lamanya. Roti yang akan Kuberikan ialah tubuh-Ku, demi kehidupan manusia seisi dunia.”

52Sebab itu orang-orang Israil itu bertengkar satu sama lain, “Bagaimana mungkin orang ini memberikan tubuh-Nya untuk kita makan?”

53Sabda Isa kepada mereka, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jikalau kamu tidak makan tubuh Anak Manusia dan minum darah-Nya, maka kamu tidak mempunyai kehidupan di dalam dirimu.

54Barangsiapa makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup kekal, dan Aku akan membangkitkannya pada hari kiamat.

55Karena tubuh-Ku adalah makanan yang sesungguhnya, dan darah-Ku adalah minuman yang sesungguhnya.

56Barangsiapa makan tubuh-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku pun tinggal di dalam dia.

57Seperti Sang Bapa yang hidup itu telah mengutus Aku dan Aku hidup oleh karena Sang Bapa, demikian juga orang yang memakan Aku akan hidup oleh karena Aku.

58Ini adalah roti yang turun dari surga, tidak seperti roti yang dimakan oleh nenek moyangmu, yang akhirnya mati juga. Orang yang makan roti ini akan hidup sampai selama-lamanya.”

59Semua perkara itu disabdakan-Nya di Kapernaum, tatkala Ia mengajar di tempat ibadah.

Pengikut-pengikut yang mengundurkan diri di Galilea (6:60-66)

60Setelah mendengar ajaran Isa, banyak dari antara para pengikut-Nya berkata, “Perkataan ini sulit diterima. Siapa yang tahan mendengarkannya?”

61Di dalam hati-Nya Isa tahu bahwa pengikut-pengikut-Nya bersungut-sungut karena perkara itu. Lalu sabda-Nya kepada mereka, “Apakah perkara itu membuat kamu menjadi ragu?

62Bagaimana jika kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat asal-Nya?

63Ruhlah yang menghidupkan, sedangkan tubuh tidak ada faedahnya sama sekali. Perkataan-perkataan yang telah Kukatakan kepadamu sifatnya rohani dan hidup.

64Namun ada juga di antara kamu yang tidak percaya.” Karena sejak semula Isa sudah mengetahui siapa-siapa yang tidak percaya dan siapa pula yang akan menyerahkan-Nya.

65Sabda-Nya selanjutnya, “Itulah sebabnya Aku berkata kepadamu bahwa tidak seorang pun dapat datang kepada-Ku jika tidak dianugerahkan kepadanya oleh Sang Bapa.”

66Setelah itu banyak pengikut-Nya yang mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

Pengakuan Petrus (6:67-71)

67Lalu sabda Isa kepada kedua belas pengikut-Nya, “Kamu juga hendak pergi?”

68Jawab Simon Petrus kepada-Nya, “Ya Junjungan, kepada siapakah kami akan pergi? Engkau sajalah yang memiliki hidup yang kekal.

69Lagi pula, kami percaya dan tahu bahwa Junjungan adalah Yang Suci, yang datang dari Allah.”

70Sabda Isa kepada mereka, “Bukankah Aku telah memilih kamu, kedua belas orang ini? Akan tetapi, salah satu dari antara kamu adalah serupa dengan Iblis.”

71Orang yang dimaksudkan-Nya ialah Yudas bin Simon Iskariot, karena dialah yang akan menyerahkan Isa. Yudas termasuk salah satu dari antara kedua belas pengikut itu.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Yohanes 6 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel