TB: Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
AYT: Ketika perkataan banyak, pelanggaran tidak terhenti, tetapi dia yang menahan bibirnya adalah bijaksana.
TL: Dalam kebanyakan perkataan tiada kurang salah, tetapi barangsiapa yang menahankan lidahnya, ia itu orang bijaksana.
MILT: Di dalam banyak perkataan pelanggaran tidak berhenti, tetapi siapa yang menahan bibirnya dialah yang bijaksana.
Shellabear 2010: Ketika perkataan banyak, pelanggaran pun tak tertahankan, tetapi orang yang bijaksana menahan bibirnya.
KS (Revisi Shellabear 2011): Ketika perkataan banyak, pelanggaran pun tak tertahankan, tetapi orang yang bijaksana menahan bibirnya.
KSKK: Dosa tidak berkurang apabila terlalu banyak kata yang diucapkan; orang bijak menguasai lidahnya.
VMD: Orang yang terlalu banyak bicara memasukkan dirinya ke dalam kesulitan. Orang yang bijak belajar berdiam diri.
TSI: Orang yang banyak bicara mudah jatuh ke dalam dosa, tetapi orang bijak mengerti kapan perlu bicara.
BIS: Makin banyak bicara, makin banyak kemungkinan berdosa; orang yang dapat mengendalikan lidahnya adalah bijaksana.
TMV: Semakin banyak bercakap, semakin besar kemungkinan berdosa. Orang bijak berhati-hati dengan kata-kata mereka.
FAYH: Jangan banyak bicara. Orang yang banyak bicara membuat banyak kesalahan. Karena itu, bersikaplah bijaksana dan kendalikanlah lidahmu.
ENDE: Dalam banjak kata tak akan terluang kesalahan, tetapi siapa mengendalikan bibirnja, ariflah ia.
Shellabear 1912: Jikalau banyak perkataan niscaya dosa tiada kurang tetapi orang yang menahankan lidahnya ialah berbudi.
Leydekker Draft: Pada kabanjakan perkata`an tijada kurang kalangkahan: tetapi sijapa jang menahanij bibir-bibir mulutnja, 'ija berszakhal.
AVB: Apabila banyak bercakap, dosa pasti ada, tetapi orang bijaksana mengawal mulutnya.
TB ITL: Di dalam banyak <07230> bicara <01697> pasti ada <02308> <03808> pelanggaran <06588>, tetapi siapa yang menahan <02820> bibirnya <08193>, berakal budi <07919>.
Jawa: Kang akeh guneme iku mesthi ana panerake, nanging kang mekak lambene iku kadunungan akal-budi.
Jawa 1994: Saya akèh tembung sing kokwetokaké, saya gedhé bebayané enggonmu gawé kaluputan. Yèn kowé wicaksana, pekaken lambému.
Sunda: Beuki loba omong beuki loba masiat. Jalma lantip budi mah resep keneh balem.
Madura: Sajan bannya’ acaca, sajan semma’ ka dusa; oreng se bisa neggu’i jilana jareya oreng bicaksana.
Bali: Sayan ngliunang cening ngraos, ngliunang lakar pelihne. Yen cening wicaksana, cening lakar mendep.
Bugis: Pédé maéga bicara, pédé maégato akkulléna madosa; tau iya mullééngngi makuwasaiwi lilana iyanaritu mapanréi.
Makasar: Pila’ jai bicara, pila’ a’reppeseki dosaya; tau akkullea ampakalewai lilana, iami tau cara’de’.
Toraja: Lan kabudanna kada dipokada tae’ natang den tu sala, apa minda-minda unta’tan lilana, iamo misa’ to unnampui tangnga’ melo.
Karo: Reh lalana ngerana, reh belinna dalan erdosa, adi pentar kin kam tentu kam la pet ngerana.
Simalungun: Lang tarbahen lang dong salah bani hata na buei, tapi halak na manrantei bibirni ai ma na pandei.
Toba: Di bagasan hinadeak ni hatahata, ndang holang adong sala; alai manang ise na mangkongkangi bibirna, i ma na marroha.
NETBible: When words abound, transgression is inevitable, but the one who restrains his words is wise.
NASB: When there are many words, transgression is unavoidable, But he who restrains his lips is wise.
HCSB: When there are many words, sin is unavoidable, but the one who controls his lips is wise.
LEB: Sin is unavoidable when there is much talk, but whoever seals his lips is wise.
NIV: When words are many, sin is not absent, but he who holds his tongue is wise.
ESV: When words are many, transgression is not lacking, but whoever restrains his lips is prudent.
NRSV: When words are many, transgression is not lacking, but the prudent are restrained in speech.
REB: When there is too much talk, offence is never far away; the prudent hold their tongues.
NKJV: In the multitude of words sin is not lacking, But he who restrains his lips is wise.
KJV: In the multitude of words there wanteth not sin: but he that refraineth his lips [is] wise.
AMP: In a multitude of words transgression is not lacking, but he who restrains his lips is prudent.
NLT: Don’t talk too much, for it fosters sin. Be sensible and turn off the flow!
GNB: The more you talk, the more likely you are to sin. If you are wise, you will keep quiet.
ERV: A person who talks too much gets into trouble. A wise person learns to be quiet.
BBE: Where there is much talk there will be no end to sin, but he who keeps his mouth shut does wisely.
MSG: The more talk, the less truth; the wise measure their words.
CEV: You will say the wrong thing if you talk too much-- so be sensible and watch what you say.
CEVUK: You will say the wrong thing if you talk too much— so be sensible and watch what you say.
GWV: Sin is unavoidable when there is much talk, but whoever seals his lips is wise.
NET [draft] ITL: When words <01697> abound <07230>, transgression <06588> is inevitable <02308> <03808>, but the one who restrains <02820> his words <08193> is wise <07919>.