Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Daniel 3 : 23 >> 

TB: Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.


AYT: Dan, ketiga orang itu, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala dengan terikat.

TL: Tetapi ketiga orang itu, Saderakh dan Mesakh dan Abed-nego, dengan ikatannya jatuhlah di tengah-tengah dapur api yang bernyala-nyala.

MILT: Dan ketiga orang ini, yaitu: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh dalam keadaan terikat ke tengah-tengah perapian yang menyala-nyala.

Shellabear 2010: Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh dengan terikat ke dalam dapur api yang menyala-nyala itu.

KS (Revisi Shellabear 2011): Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh dengan terikat ke dalam dapur api yang menyala-nyala itu.

KSKK: Ketiga orang yang terikat itu jatuh ke dalam tanur api yang menyala-nyala itu. (3-24) Mereka berjalan-jalan di tengah-tengah nyala api sambil bernyanyi kepada Allah dan memuji Tuhan. (3-25) Azarya berdiri di tengah-tengah api dan berdoa dengan nyaring: (3-26) Terpujilah dan patut dipujilah Engkau, ya Tuhan Allah nenek moyang kami! Mulialah nama-Mu untuk selama-lamanya! (3-27) Hanya keadilan yang Kaulakukan; perbuatan-perbuatan-Mu tidak salah, jalan-jalan-Mu benar, dan putusan-Mu selalu adil. (3-28) Sungguh adil hukuman-Mu ketika Engkau menimpakan malapetaka ke atas kami dan ke atas Yerusalem, Kota Suci nenek moyang kami. Engkau bertindak sesuai dengan kebenaran dan keadilan, sebagai siksa karena dosa-dosa kami. (3-29) Sebab kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Engkau. Dalam segala hal kami telah berdosa berat dan tidak mendengarkan perintah-perintah-Mu. (3-30) Kami tidak mematuhi perintah-perintah-Mu itu dan tidak menjalankan segala yang telah Kauperintahkan demi kebaikan kami sendiri. (3-31) Semua malapetaka yang telah Kaudatangkan atas kami, semua yang telah Kaulakukan terhadap kami, sudah Kaulakukan sesuai dengan keputusan-Mu yang adil. (3-32) Engkau telah menyerahkan kami ke dalam tangan musuh-musuh kami, orang-orang yang tidak mengenal hukum, orang-orang yang paling jahat; ke dalam tangan seorang raja yang tidak adil, yang paling jahat di seluruh dunia. (3-33) Dan pada hari ini kami malah tidak dapat membuka mulut kami; malu dan penghinaan telah menimpa orang-orang yang memuja dan menyembah Engkau. (3-34) Janganlah meninggalkan kami untuk selamanya, dan demi nama-Mu janganlah menolak perjanjian-Mu. (3-35) Janganlah menarik kerahiman-Mu daripada kami demi Abraham, sahabat-Mu, dan Ishak, hamba-Mu, serta Israel, milik-Mu yang kudus, (3-36) kepadanya Engkau telah berjanji untuk memperbanyak keturunannya seperti bintang-bintang di langit dan seperti pasir di pantai laut. (3-37) Tuhan, sesungguhnya kami telah menjadi yang terkecil di antara bangsa-bangsa di seluruh dunia, dan kami dipermalukan karena dosa-dosa kami. (3-38) Pada waktu ini kami tidak lagi mempunyai seorang raja, atau seorang nabi, atau pemimpin. Kami tidak dapat mempersembahkan kepada-Mu kurban bakar, persembahan-persembahan dan kurban-kurban atau kemenyan. Kami tidak mempunyai tempat di mana kami dapat mempersembahkan kepada-Mu hasil pertama dari panen kami, dan dengan itu memperoleh kemurahan-Mu. (3-39) Tetapi paling sedikit kami dapat mempersembahkan kepadamu diri kami dengan hati yang remuk, dengan rendah hati. Kiranya kami layak Kauterima, (3-40) daripada kalau kami mempersembahkan kepada-Mu domba-domba jantan dan anak-anak sapi dan beribu-ribu anak domba yang tambun untuk kurban bakaran. Semoga kurban diri kami pada hari ini memperoleh bagi kami kemurahan-Mu, sebab kami tahu bahwa mereka yang berharap pada-Mu tidak pernah dikecewakan. (3-41) Dan sekarang ini, kami berhamba kepada-Mu dengan segenap hati, kami takut kepada-Mu dan mencari wajah-Mu, (3-42) Janganlah membiarkan kami dalam kehinaan kami, tetapi perlakukanlah kami seturut kebaikan dan kerahiman-Mu yang besar. (3-43) Ya Tuhan, bebaskanlah kami untuk memelihara keajaiban-keajaiban-Mu dan berikanlah kepada kami kemuriaan nama-Mu. (3-44) Terkutuklah mereka yang menganiaya hamba-hamba-Mu, dan kiranya mereka dipermalukandan dihilangkan segala kuasanya. Hancurkanlah kekuatan mereka. (3-45) dan hendaklah mereka mengetahui bahwa hanya Engkaulah Allah dan Tuhan, mulia di seluruh bumi." (3-46) Hamba-hamba rajayangtelah melemparkan mereka ke dalam tanur api tidak berhenti menyalakan api dengan minyak, ter, tali dan tunas-tunas anggur, (3-47) sehingga nyala api naik tinggi sampai sekitar dua puluh lima meter di atas tanur itu (3-48) dan meluas keluar serta membakar orang-orang Kasdim yang berdiri di sekeliling. (3-49) Tetapi malaikat Tuhan turun ke dalam tanur api itu di samping Azarya dan kawan-kawannya; ia membelokkan nyala api keluar dari tanur itu dan mengembuskan ke atas mereka yang berada di tengah-tengah tanur yang bernyala itu suatu kesejukan seperti angin dan embun, sehingga api itu tidak menyentuh tubuh mereka, atau menyakitkan mereka ataupun menyebabkan kesulitan untuk mereka. (3-51) Lalu ketiganya mulai menyanyi bersama-sama memuliakan dan memuji Allah di dalam tanur api itu sambil berkata, (3-52) "Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah nenek moyang kami, terpujilah dan diagungkanlah Engkau selama-lamanya. Terpujilah nama-Mu yang kudus dan mulia, terpujilah dan diagungkanlah untuk selamanya. (3-53) Terpujilah Engkau di dalam kenisah-Mu yang kudus dan mulia, pujian dimadahkan untuk selamanya. (3-54) Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaan-Mu, dihormati dan dimuliakan untuk selamanya. (3-55) Terpujilah Engkau yang menduga kedalaman bumi, Engkau yang bertakhta di atas para kerub, terpujilah dan dimuliakanlah untuk selamanya. (3-56) Terpujilah Engkau di cakrawala langit, terpujilah dan dimuliakanlah untuk selamanya. (3-57) Pujilah Tuhan, hai segala karya Tuhan, pujilah dan muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-58) Pujilah Tuhan, hai malaikat-malaikat Tuhan, pujilah dan muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-59) Pujilah Tuhan, hai langit, pujilah dan muliakanlah dia untuk selamanya. (3-60) Pujilah Tuhan, hai semua air di atas langit, pujilah dan muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-61) Pujilah Tuhan, hai semua kekuatan Tuhan, pujilah dan muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-62) Pujilah Dia, hai matahari dan bulan, muliakanlah dia untuk selamanya. (3-63) Pujilah Dia, hai bintang-bintang di langit, muliakanlah dia untuk selamanya. (3-64) Pujilah Dia, hai hujan dan embun, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-65) Pujilah Dia, hai semua angin, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-66) Pujilah Dia, hai api dan panas, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-67) Pujilah Dia, hai dingin dan panas, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-68) Pujilah Dia, hai embun dan salju yang membadai, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-69) Pujilah Dia, hai es dan dingin, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-70) Pujilah Dia, hai embun beku dan salju, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-71) Pujilah Dia, hai siang dan malam, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-72) Pujilah Dia, hai terang dan gelap, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-73) Pujilah Dia, hai kilat dan awan, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-74) Pujilah Dia, hai bumi, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-75) Pujilah Dia, hai gunung-gunung dan bukit-bukit, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-76) Pujilah Dia, hai segala sesuatu yang tumbuh di bumi, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-77) Pujilah Dia, hai sumber-sumber air, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-78) Pujilah Dia, hai lautan dan sungai-sungai, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-79) Pujilah Dia, hai ikan-ikan paus dan ikan-ikan, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-80) Pujilah Dia, hai segala jenis burung di udara, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-81) Pujilah Dia, hai semua binatang, yang liar dan jinak, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-82) Pujilah Dia, hai anak-anak manusia, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-83) Pujilah Dia, hai Israel, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-84) Pujilah Dia, hai imam-imam Tuhan, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-85) Pujilah Dia, hai hamba-hamba Tuhan, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-86) Pujilah Dia, hai Roh-roh dan jiwa-jiwa orang benar, muliakanlah Dia untuk selamanya. (3-87) Pujilah Dia, hai orang-orang kudus dan rendah hati, muliakanlah dia untuk selamanya. (3-88) Pujilah Tuhan, hai Hananya, Azarya dan Misael, pujilah dan muliakanlah Dia untuk selamanya. Sebab Ia telah membawa kita keluar dari dunia orang mati, Ia telah meluputkan kita dari tangan maut, membebaskan kita dari tanur api yang bernyala-nyala dan melepaskan kita dari tengah-tengah api. (3-89) Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, sebab kerahiman-Nya kekal adanya. (3-90) Pujilah Allah segala allah, hai semua orang yang menyembah Tuhan, pujilah dan akuilah Dia, sebab kerahiman-Nya kekal adanya.

VMD: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego jatuh ke dalam api. Mereka diikat sangat erat.

BIS: Demikianlah, ketiga orang yang terikat erat itu jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.

TMV: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego jatuh ke dalam relau yang bernyala-nyala itu, dalam keadaan terikat.

FAYH: Demikianlah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego jatuh ke dalam api yang menyala-nyala itu dalam keadaan terikat.

ENDE: sedang ketiga orang itu sendiri, jakni Sjadrak, Mesjak dan 'Abed-Nego djatuh terikat kedalam dapur jang ber-njala2 itu. (3-24) Mereka ber-djalan2 ditengah njala api seraja ber-madah2 bagi Allah serta memudji Tuhan. (3-25) Maka 'Azarja berdiri dan berdoa sebagai berikut. Ia membuka mulutnja di-tengah2 api itu, katanja: (3-26) Terpudjilah Engkau, Tuhan, Allah nenek-mojang kami, jang patut dihormat, dan dimuliakanlah namaMu se-lama2nja! (3-27) Sebab keputusan benar, jang Kaudjalankan, karena Engkau adil dalam se-gala2nja jang telah Kauperbuat pada kami; benarlah segala pekerdjaanMu! Segala djalanMu adalah lurus, kebenaranlah segenap keputusanMu! (3-28) Keputusan2 benar telah Kaudjalankan dalam segala apa jang Kaudatangkan atas diri kami dan atas kota sutji nenek-mojang kami, Jerusjalem. Sungguh, sekadar keadilan dan hukum telah Kaudatangkan semuanja itu, karena dosa2 kami! (3-29) Sebab kami telah berdosa serta berbuat durdjana dengan murtad daripadaMu, memang, kami telah banjak berbuat dosa, dan perintah2Mu tidak kami dengarkan. (3-30) Tidak kami tepati atau kami perbuat, sebagaimana jang telah Kauperintahkan kepada kami demi untuk kebaikan kami. (3-31) Sungguh, segala apa jang telah Kaudatangkan atas kami, dan segala apa jang telah Kauperbuat pada kami, telah Kauperbuat menurut putusan jang benar. (3-32) Kami telah Kauserahkan kedalam tangan musuh jang durdjana, kepada orang murtad jang paling sengit, kepada radja jang lalim, jang lebih djahat dari siapapun dibumi. (3-33) Bahkan membuka mulutpun sekarang kami tak boleh, malu dan nista mendjadi bagian para hambaMu serta jang gerun kepadaMu. (3-34) Djanganlah kami Kautolak selamanja, demi namaMu, dan djanganlah Kaubatalkan perdjandjianMu; (3-35) djanganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, demi Ibrahim, kekasihMu, demi Ishak, hambaMu dan demi Israil, orang sutjiMu, (3-36) kepada siapa telah Kaudjandjikan untuk memperbanjak mereka laksana bintang2 dilangit dan seperti pasir ditepi laut. (3-37) Ja Penguasa, bilangan kami telah mendjadi lebih ketjil dari segala bangsa, dan sekarang kamipun direndahkan dibumi seluruhnja karena dosa2 kami (3-38) Dewasa inipun tidak ada pemimpin, nabi atau penguasa, tiada kurban bakar atau kurban sembelihan, persembahan atau ukupan; tiada tempat untuk mempersembahkan buah bungaran kepadaMu dan mendapat belaskasihan. (3-39) Tetapi semoga kami diterima baik, karena djiwa jang remuk-redam dan roh jang rendah hati, se-akan2 kami datang membawa kurban2 bakar domba dan lembu-djantan serta ribuan anakdomba tambun; (3-40) Demikianlah hendaknja kurban kami hari ini dihadapanMu, seperti perpautan jang sempurna kepadaMu; sebab tiada dipermalukan mereka, jang pertjaja padaMu! (3-41) Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati dan takut kepadaMu serta mentjari wadjahMu. Djanganlah kami Kaupermalukan, (3-42) tetapi berbuatlah dengan kami menurut kemurahanMu dan sekedar besarnja belaskasihanMu. (3-43) Lepaskanlah kami sekedar perbuatan adjaibMu, dan muliakanlah namaMu, ja Tuhan! (3-44) Tetapi semoga kesipuanlah semua jang menundjuk jang djahat kepada hamba2Mu dan dipermalukan dengan segenap kekuasaan serta keperkasaannja, dan kekuatan mereka hendaknja diremukkan, (3-45) agar tahulah mereka, bahwa Engkau itu Tuhan, Allah jang esa serta mulia didunia seluruhnja! (3-46) Pelajan2 radja, jang mentjemplungkan mereka kedalam dapur itu, menghangatkannja dengan nafta, gala2, pakal dan ranting2, (3-47) begitu rupa sehingga njalanja membubung lebih kurang empatpuluh sembilan hasta diatas dapur itu. (3-48) Ia mendjulur ke-mana2 serta menunu orang2 Chaldai jang terdapat dikeliling dapur itu. (3-49) Tetapi malaekat Tuhan turun ber-sama2 dengan 'Azarja serta kawan2nja kedalam dapur dan menghalaukan njala api dapur itu keluar (3-50) dan membuat didalam dapur itu se-akan2 bertiuplah angin berembun. Maka api se-kali2 tidak menjentuh mereka dan tidak menjakiti atau menganguskan mereka. (3-51) Lalu ke-tiga2nja semulut melambungkan suatu madah serta memuliakan dan memudji Allah didalam dapur itu katanja: (3-52) Terpudjilah Engkau, Tuhan, Allah nenek-mojang kami, patut dihormat dan diluhurkanlah se-lama2nja. Terpudjilah nama kemuliaanMu jang kudus, patut dihormat dan diluhurkanlah se-lama2nja. (3-53) Terpudjilah Engkau dalam bait kemuliaanMu jang sutji, madah patut bagimu, luhurlah Engkau se-lama2nja. (3-54) Terpudjilah Engkau diatas tachta keradjaanMu, madah patut bagiMu, luhurlah Engkau se-lama2nja. (3-55) Terpudjilah Engkau, jang mendugai tubir dan bersemajam diatas kerub2, madah patut bagiMu, luhurlah Engkau se-lama2nja. (3-56) Terpudjilah Engkau dibentangan langit, madah patut bagiMu, luhurlah Engkau se-lama2nja. (3-57) Pudjilah Tuhan, hai segala karja Tuhan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-58) Pudjilah Tuhan, hai segala malaekat Tuhan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-59) Pudjilah Tuhan, hai segenap langit, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-60) Pudjilah Tuhan, hai segala air diatas langit, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-61) Pudjilah Tuhan, hai segala balatentara Tuhan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-62) Pudjilah Tuhan, hai matahari dan bulan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-63) Pudjilah Tuhan, hai bintang2 dilangit, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-64) Pudjilah Tuhan, hai segala hudjan dan embun, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-65) Pudjilah Tuhan, hai segala angin, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-66) Pudjilah Tuhan, hai api dan panas-terik, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-67) Pudjilah Tuhan, hai kedinginan dan pembekuan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-68) Pudjilah Tuhan, hai embun dan saldju jang membadai, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-69) Pudjilah Tuhan, hai es dan kedinginan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-70) Pudjilah Tuhan, hai embun beku dan saldju, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-71) Pudjilah Tuhan, hai siang dan malam, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-72) Pudjilah Tuhan, hai terang dan gelap, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-73) Pudjilah Tuhan, hai halilintar dan awan-kemawan, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-74) Pudjilah Tuhan, hai bumi, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-75) Pudjilah Tuhan, hai gunung-gemunung dan bukit, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-76) Pudjilah Tuhan, hai segala tumbuhan diatas bumi, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-77) Pudjilah Tuhan, hai segenap mataair, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-78) Pudjilah Tuhan, hai lautan dan sungai, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-79) Pudjilah Tuhan, hai raksasa lautan dan segala apa jang bergerak didalam air, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-80) Pudjilah Tuhan, hai unggas diudara, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-81) Pudjilah Tuhan, hai segala binatang dan machluk jang dahsjat di bumi, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-82) Pudjilah Tuhan, hai anak2 manusia, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-83) Pudjilah Tuhan, hai Israil, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-84) Pudjilah Tuhan, hai para imam, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-85) Pudjilah Tuhan, hai jang berbakti, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nya. (3-86) Pudjilah Tuhan, hai roh dan djiwa para djudjur, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-87) Pudjilah Tuhan, hai semua jang mursjid dan rendah hati, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja. (3-88) Pudjilah Tuhan, hai Hananja, 'Azarja dan Misjael, bermadahlah, luhurkanlah Dia se-lama2nja, sebab dari pratala kita telah dilepaskanNja, dari tangan maut diselamatkanNja, direnggutNja kita dari dapur njala api jang berpidjar, dari tengah2 api kita telah direnggutNja (3-89) Pudjilah Tuhan, sebab Ia baik, sebab kekallah belaskasihanNja (3-90) Pudjilah Allah dewata, hai semua jang gerun kepada Tuhan, luhurkanlah dan bersjukurlah sebab kekallah belaskasihanNja.

Shellabear 1912: Maka jatuhlah ketiganya yaitu Sadrakh dan Mesakh dan Abednego itu dengan ikatnya ke tengah-tengah dapur api yang bernyala-nyala itu.

Leydekker Draft: Tetapi satelah sudah katiga laki-laki 'ini, SJadrak, Mejsjak, dan Xabejd Nedjaw 'itu djatoh katengah-tengah tanur 'apij jang bernjala, sedang 'adalah 'ija ter`ikat:

AVB: manakala ketiga-tiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, jatuh dengan terikat ke dalam dapur api yang menyala-nyala itu.


TB ITL: Tetapi ketiga <08532> orang <01400> itu <0479>, yakni Sadrakh <07715>, Mesakh <04336> dan Abednego <05665>, jatuh <05308> ke dalam <01459> perapian <0861> yang menyala-nyala <03345> <05135> itu dengan terikat <03729>.


Jawa: Nanging katelune yaiku Sang Sadrakh, Sang Mesakh lan Sang Abednego, padha dhawah sajroning pawon murub mau kalawan bebandan.

Jawa 1994: Sadrakh, Mésakh lan Abèdnégo sing isih padha kabanda banjur padha tiba ing satengahé pawon sing murub ngalad-alad mau.

Sunda: Sadrah, Mesah, jeung Abednego, anu dibakutet, ragragna kana seuneu ka tengah-tengahna pisan.

Madura: Daddi oreng katello se etale’e epaserret jareya gaggar ka dhalem apoy se rabbang jareya.

Bali: Nanging Dane Sadrah, Mesah miwah Abednego, kantun mategul maclempung ka tengah genine sane ngendih murub.

Bugis: Makkuwaniro, iya tellu tau iya tassiyo mare’éro sempé ri laleng api iya malluwa-luwa’éro.

Makasar: Kammami anjo, anjo tau tallua nisikko’ jarreka tu’guru’mi antama’ ri anjo pepe’ a’rinra-rinraya.

Toraja: Na iatu tau iato sola tallui, Sadrakh, Mesakh na Abednego tobang situang pungo tama dapo’, nanii api ma’lana-lana.

Karo: Kenca bage, sangana teriket denga, ndabuh me Saderah, Mesah ras Abednego ku tengah-tengah api si gurlah e.

Simalungun: Ia sitolu halak ai, si Sadrak, si Mesak pakon si Abednego, sangkut do madabuh hubagas pamurunan na gajag ai.

Toba: Alai anggo na tolu halak i si Sadrak, si Mesak dohot si Abednego madabu do songon i tinali tu bagasan liang pamurunan na marnalanala i.


NETBible: But those three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell into the furnace of blazing fire while still securely bound.

NASB: But these three men, Shadrach, Meshach and Abed-nego, fell into the midst of the furnace of blazing fire still tied up.

HCSB: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abednego fell, bound, into the furnace of blazing fire.

LEB: So these three men––Shadrach, Meshach, and Abednego––fell into the blazing furnace. They were still tied up.

NIV: and these three men, firmly tied, fell into the blazing furnace.

ESV: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell bound into the burning fiery furnace.

NRSV: But the three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell down, bound, into the furnace of blazing fire.

REB: and Shadrach, Meshach, and Abed-nego fell bound into the blazing furnace.

NKJV: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abed–Nego, fell down bound into the midst of the burning fiery furnace.

KJV: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell down bound into the midst of the burning fiery furnace.

AMP: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abednego, fell down bound into the burning fiery furnace.

NLT: So Shadrach, Meshach, and Abednego, securely tied, fell down into the roaring flames.

GNB: Then Shadrach, Meshach, and Abednego, still tied up, fell into the heart of the blazing fire.

ERV: Shadrach, Meshach, and Abednego fell into the fire. They were tied up very tightly.

BBE: And these three men, Shadrach, Meshach, and Abed-nego, with the cords about them, went down into the burning and flaming fire.

MSG: while the fire raged around Shadrach, Meshach, and Abednego.

CEV: (3:21)

CEVUK: (3:21)

GWV: So these three men––Shadrach, Meshach, and Abednego––fell into the blazing furnace. They were still tied up.


NET [draft] ITL: But those <0479> three <08532> men <01400>, Shadrach <07715>, Meshach <04336>, and Abednego <05665>, fell <05308> into <01459> the furnace <0861> of blazing <03345> fire <05135> while still securely bound <03729>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Daniel 3 : 23 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel