Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 1 : 3 >> 

TB: Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,


AYT: Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambaran yang sempurna dari sifat-Nya, Ia pula yang menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya. Sesudah melakukan penyucian dosa-dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat tinggi,

TL: Maka Ialah menjadi cahaya kemuliaan Allah dan zat Allah yang kelihatan, serta Ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya; dan setelah Ia membuat persucian segala dosa, maka duduklah Ia di sebelah kanan Yang Mahabesar di dalam ketinggian;

MILT: Dia yang merupakan pancaran kemuliaan dan gambaran sempurna dari hakikat-Nya, dan yang menopang segala sesuatu dengan firman kuasa-Nya, setelah mengerjakan penyucian dosa-dosa kita melalui diri-Nya, Dia duduk di sebelah kanan Yang Mahaagung di tempat yang tinggi.

Shellabear 2010: Dialah cahaya kemuliaan Allah, perwujudan yang sempurna dari zat Allah. Dialah yang menopang segala sesuatunya dengan kuasa sabda-Nya. Dia pulalah yang kemudian duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang mahatinggi, setelah Ia menghapus dosa-dosa manusia.

KS (Revisi Shellabear 2011): Dialah cahaya kemuliaan Allah, perwujudan yang sempurna dari zat Allah. Dialah yang menopang segala sesuatunya dengan kuasa sabda-Nya. Dia pulalah yang kemudian duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang mahatinggi, setelah Ia menghapus dosa-dosa manusia.

Shellabear 2000: Dialah cahaya kemuliaan Allah, perwujudan yang sempurna dari zat Allah. Dialah yang menopang segala sesuatunya dengan kuasa sabda-Nya. Dia pulalah yang kemudian duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang mahatinggi, setelah Ia menghapus dosa-dosa manusia.

KSZI: Putera itu adalah sinar gemilang kemuliaan Allah dan gambaran sempurna kewujudan-Nya. Dia memelihara segala-segalanya dengan kekuasaan firman-Nya. Setelah menghapuskan dosa kita melalui diri-Nya sendiri, dia duduk di sebelah kanan Yang Maha Mulia yang bertakhta di syurga.

KSKK: Dialah cahaya Kemuliaan Allah dan pernyataan wujud Allah yang tersembunyi, sehingga oleh sabda-Nya yang penuh kuasa Ia menopang semesta alam. Dan sesudah menghapus dosa, Ia mengambil tempat pada sisi kanan Allah Mahaagung di surga.

WBTC Draft: Anak itu menunjukkan kemuliaan Allah. Ia adalah gambar yang sesungguhnya dari keberadaan Allah. Anak itu memegang segala sesuatu dengan perintah-Nya yang penuh kuasa. Setelah Ia membuat manusia bersih dari dosa-dosanya, Ia duduk di tempat yang paling terhormat di surga.

VMD: Anak itu menunjukkan kemuliaan Allah. Ia adalah gambar yang sesungguhnya dari keberadaan Allah. Anak itu memegang segala sesuatu dengan perintah-Nya yang penuh kuasa. Setelah Ia membuat manusia bersih dari dosa-dosanya, Ia duduk di tempat yang paling terhormat di surga.

AMD: Anak Allah memancarkan kemuliaan Allah. Ia adalah gambaran sesungguhnya dari sifat ilahi Allah. Ia memelihara segala sesuatu dengan firman-Nya yang penuh kuasa. Setelah menyucikan manusia dari dosa-dosanya, Ia duduk di sebelah kanan Allah yang Mahabesar di surga.

TSI: Anak-Nya itu memancarkan kemuliaan Allah. Dia mencerminkan hakikat Allah secara nyata dan sempurna. Melalui perintah-Nya yang penuh kuasa, sang Anak Allah menopang seluruh ciptaan-Nya supaya tetap hidup dan bergerak. Sesudah Dia mati untuk membersihkan kita dari dosa-dosa kita, Dia kembali ke surga lalu duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah Mahamulia, yaitu di sebelah kanan-Nya.

BIS: Dialah yang memancarkan keagungan Allah yang gilang-gemilang; Dialah gambar yang nyata dari diri Allah sendiri. Dialah juga yang memelihara keutuhan alam semesta ini dengan sabda-Nya yang sangat berkuasa. Sesudah Ia memungkinkan manusia untuk dibebaskan dari dosa-dosa mereka, Ia menduduki takhta pemerintahan di surga bersama-sama dengan Allah, Penguasa yang tertinggi.

TMV: Dia memancarkan kemuliaan Allah yang gilang-gemilang dan Dia perwujudan Allah sendiri. Dia memelihara keutuhan alam semesta ini dengan firman-Nya yang berkuasa. Setelah Dia memungkinkan manusia dibebaskan daripada dosa, Dia duduk di syurga di sebelah kanan Allah, Penguasa Yang Tertinggi.

BSD: Ia menyatakan kepada kita keagungan Allah yang seperti cahaya. Ia menjaga supaya semesta alam ini tetap utuh. Hal itu Ia lakukan melalui kata-kata-Nya yang sangat berkuasa. Ia memberikan jalan supaya manusia dapat diampuni dari dosa. Sesudah itu, Ia pergi kepada Allah. Sekarang Ia berada di surga bersama Allah dan Ia memerintah bersama Allah, Penguasa yang tertinggi.

FAYH: Anak Allah itu menyinarkan kemuliaan Allah, dan segala sifat serta perbuatan-Nya menunjukkan bahwa Ia adalah Allah. Ia mengatur alam semesta dengan kuasa firman-Nya. Dialah yang telah mati untuk menyucikan kita serta menghapuskan segala dosa kita, lalu duduk dalam kemuliaan tertinggi di sebelah kanan Allah Yang Mahabesar di surga.

ENDE: Ia adalah tjahaja kemuliaanNja dan gambar wudjudNja, dan menanggung semuanja jang ada dengan sabdaNja jang penuh kekuasaan; dan sesudah dilaksanakanNja penghapusan dosa, duduklah Ia disebelah kanan Jang Mahaberdaulat, ditempat jang tinggi,

Shellabear 1912: adapun sedang ialah cahaya kemuliaan Allah dan teladan zat Allah, serta ia menanggung segala sesuatu dengan firman kuasanya, setelah ia menghapuskan dosa-dosa orang, maka duduklah ia di sebelah kanan Yang Mahamulia dalam ketinggian;

Klinkert 1879: Maka tegal ija djoega tjehaja kamoeliaannja dan peta kaadaannja dan ada menanggoeng samesta sakalian dengan koewasa sabdanja, satelah di-adakannja penjoetjian daripada segala dosa kita olih dirinja sendiri, doedoeklah ija disabelah kanan jang maha moelia dalam tempat jang tinggi,

Klinkert 1863: {2Ko 4:4; Fil 2:6; Kol 1:15} Maka Dia djoega tjahja kamoeliaannja, dan peta kaadaannja, dan jang menanggong segala perkara dengan koeasa perkataannja, serta Dia sendiri soedah menjoetjiken kita dari segala dosa, lantas Dia doedoek disablah kanan Allah jang maha tinggi.

Melayu Baba: sdang dia-lah kmulia'an Allah punya chahya, dan k'ada'an Allah punya rupa, dan sdang dia tanggong smoa perkara dngan kuasa-nya punya perkata'an, bila dia sudah chuchikan orang punya dosa-dosa, dia dudok-lah sblah knan Allah yang maha mulia dalam ktinggian;

Ambon Draft: Dija itu, jang ada tjahaja kamulija; annja dan rupa ka; ad; aan deri pada dsatuja, dau jang pijarah segala sasawatu awleh perkata; an kawasanja, sedang Ija sudah djadi pohon kasutjian segala dawsa awleh sendirinja, dan jang pada sakarang pawn ada dudok sabelah kanan deri Jang maha mulija itu di tampat-tampat jang tertinggi,

Keasberry 1853: Maka iyalah juga chaya kamuliannya dan pulah kaadaannya yang sa'bunar bunar, dan yang munanggong sa'musta skalian dungan kuasa purkataannya, sutlah iya sindiri dirinya tulah munghapuskan sagala dosa kami, maka iyapun duduklah disublah kanan Allah yang maha tinggi.

Keasberry 1866: Maka iyalah juga chahya kamuliannya, dan pŭta kaadaannya yang sŭbŭnar bŭnar, dan yang mŭnanggong sŭmŭsta skalian dŭngan kwasa pŭrkataannya, sŭtlah iya sŭndiri dirinya tŭlah mŭnghapuskan sagala dosa kami, maka iya pun dudoklah disŭblah kanan Allah yang maha tinggi.

Leydekker Draft: Jang sedang 'ada 'ija sinar subuhhatnja, dan pata dzatnja, dan memangkuw samista sakalijen 'awleh titah khowatnja, habis 'ija melakukan persutjijan segala dawsa kamij 'awleh sendirinja, sudah dudokh pada kanan djalalet pada tampat 2 jang maha tinggij:

AVB: Anak itu adalah sinar gemilang kemuliaan Allah dan gambaran sempurna kewujudan-Nya. Dia memelihara segala-segalanya dengan kekuasaan firman-Nya. Setelah menghapuskan dosa kita melalui diri-Nya sendiri, Dia duduk di sebelah kanan Yang Maha Mulia yang bertakhta di syurga.

Iban: Anak Iya nya mandangka penampak mulia Allah Taala. Lalu gamal Iya mega betul-betul sebaka enggau gamal Allah Taala, lalu Iya ngempung semua utai di dunya enggau di dunya luar ngena jaku Iya ti bekuasa. Lebuh Iya udah ngaga chara kena muai dosa, Iya duduk muak ari kanan Allah Taala ti Pemadu Tinggi di serega.


TB ITL: Ia adalah <1510> cahaya <541> kemuliaan <1391> Allah dan <2532> gambar wujud <5481> Allah dan menopang <5342> segala yang ada <3956> dengan firman-Nya <4487> yang penuh kekuasaan <1411>. Dan setelah Ia selesai mengadakan <4160> penyucian <2512> dosa <266>, Ia duduk <2523> di <1722> sebelah kanan <1188> Yang Mahabesar <3172>, di tempat <1722> yang tinggi <5308>, [<3739> <5287> <846> <5037> <846>]


Jawa: Panjenengane dadi cahya kamulyane Gusti Allah sarta gambar wujuding Allah lan nyanggi samubarang kabeh sarana sabdane kang kebak panguwasa. Lan sawise rampung anggone ngresiki dosa, Panjenengane lenggah ing satengene Kang Mahaagung ana ing ngaluhur;

Jawa 2006: Panjenengané dadi cahya kamulyané Allah sarta gambar kawontenaning Allah ing sanyatané lan nyanggi samubarang kabèh sarana sabdané kang kebak pangwaos. Sawisé rampung anggoné mbirat dosa, Panjenengané lenggah ing satengené Kang Mahaagung ana ing ngaluhur;

Jawa 1994: Kang Putra kuwi cahya kamulyané sarta citrané Gusti Allah sing cèples. Iya Panjenengané sing ngrumati alam jembar iki srana sabdané kang kebak pangwasa. Sawisé Panjenengané rampung enggoné ngresiki dosané manungsa, nuli lenggah ana ing sisih tengené Gusti Allah, Kang Mahakwasa, ana ing dhamparing Kraton Swarga.

Jawa-Suriname: Gusti Yésus kuwi sloroté kamulyané Gusti Allah lan tyap gambaré kenyataané Gusti Allah. Ya Gusti Yésus iki sing ngrumati sembarang nganggo tembungé sing kebek karo pangwasa. Sakwisé rampung ngresiki manungsa sangka dosané, Gusti Yésus terus njagong nang swarga nang tengené Gusti Allah sing kwasa déwé.

Sunda: anu nyumiratkeun cahaya gumilang kamulyaan Mantenna, sarta anu kaayaana-Na nyeples Allah ku manten. Anjeunna murba ka sajagat raya ku kakawasaan pangandika-Na. Sanggeus nyucikeun manusa tina dosana, Anjeunna linggih di sawarga, di tengeneun Allah Nu Maha Kawasa.

Sunda Formal: Nya Anjeunna nu jadi cahaya kamulyaan Allah, nu ngalap kana salira Allah ku manten. Nya Anjeunna anu murba ka saniskara ku Pangawasa Pangandikana. Sanggeus nyucikeun manusa tina dosa, Anjeunna munggah deui ka sawarga, linggih di tengeneun Allah Nu Maha Kawasa.

Madura: Salerana ganeka se nyonarragi kamolja’anna Allah se talebat rajana; Salerana ganeka gambarra Allah se nyata. Salerana se kalaban dhabuna se talebat kobasana meyara alam dunnya paneka kantos ta’ lowang. Saamponna Salerana marenge jalan ka manossa kaangguy epabebas dhari sa-dusana, Salerana ngalenggi’i korse pamarenta’anna e sowarga asareng Allah, Pangobasa se paleng tenggi.

Bauzi: Labi laha Ala Am bisi feà bak lam iba modi ozobohudi fi gateheda Yesus am bak. Labi laha iho Am Adat aaha labe im gi Ala ab aaham bak. Ba git aaha vabak. Yesus Am feà bak lamti Alat Am feà bak lamti gi uloho bak. Labi laha Am feà bak labet modi Aho im gagodam labe na ahebu gi aba amu modealadaha bak lahasdam bak. Labi laha iho faina meedam bak lam Aho ot vai eloho labet modi fa faamome vei neàdedume asum ahoba iuba tom ilu Am Ai Bisi Feàda labe Am ahi totbaho laba le nusu tau feà Dateli na ahebu ab vuusdamam bak.

Bali: Ida Sang Putra masinar malantaran caya kaluihan Ida Sang Hyang Widi Wasa; Ida maraga gambar Ida Sang Hyang Widi Wasa, samaliha Ida ngamel buanane masrana sabdan Idane sane mawisesa. Sasampune Ida nyuciang imanusa saking dosa-dosannyane, Ida raris malingga ring suarga, ring singasana sane mawisesa ring tengen Ida Sang Hyang Widi Wasa Sane Maha Kuasa.

Ngaju: Ie te kea je mampamancar kahain Hatalla je paham katarange; Ie te kea gambar Hatalla kabuat je gitan batantu. Ie te kea je mahaga langit tuntang petak toh hapan auh Ayue je paham kuasae. Limbah Ie mawi oloh olih iampun bara kare dosae, Ie mondok hunjun padadosan pamarentah hong sorga hinje Hatalla, Tempon kuasa je pangkagantonge.

Sasak: Ie saq nyugulang cahaye kemuliean Allah saq menah tandur; Ie wujut nyate Allah. Ie ẽndah saq meliharaq keselametan alam semeste niki siq manik-Ne saq bekuase. Sesampun Ie ngapus dose, Ie melinggih lẽq sedi kanan Saq Maheagung lẽq taoq saq paling atas.

Bugis: Aléna ritu mattapparengngi arajanna Allataala iya millakkillangngé; Aléna ritu gambara’na Allataala iya manessaé. Aléna tona piyarai akkalépunna alangngéwé ri laleng saddan-Na iya makuwasa senna’é. Puranana napakkullé rupa tauwé untu’ ripaleppe polé ri dosa-dosana mennang, natudangini kadéra apparéntangngé ri surugaé silaong Allataala, Panguwasa iya kaminang matanré.

Makasar: Iami ampaccayai lalang ri KalenNa singara’ kalompoanNa Allata’ala; Iami rupa ma’nyataNa battu ri KalenNa Allata’ala. Iatommi angkatutui kajarrekanna anne linoa, siagang sanna’ makoasana kana Napaua. Ri le’ba’namo Nasare oloang rupataua untu’ nilappassang battu ri dosa-dosana, mangemi ammempo ri empoang kala’biranNa ri suruga, ammarenta siagang Allata’ala, anna’galaka koasa kaminang tinggi.

Toraja: Iamo arrang kamala’biranNa Puang Matua sia bate rupanna A’ganNa sia Naria tu mintu’na tete dio kada kuasanNa; iatonna mangkamo umpogau’ kadiseroianna mintu’ kasalan, unno’ko’mi dio kananNa To patodoranna dao masuanggana.

Duri: Iamo joo Anak to mpapajanni lako kita' to kamala'biran-Na Puang Allataala. Ia to sipa'-Na sola kuasan-Na susi una sipa'-Na sola kuasan-Na Puang Allataala. Ia toomo nnampaii tee lino mpake kada makuasan-Na na te'da natiseran. Ia tonna mangkamo mate la ndampangan tolino, cumadokkomi jao suruga jio sa'de kanan-Na Puang Allataala to kaminang makuasa namangparenta.

Gorontalo: Ti Isa yito tinelo Allahuta'ala wawu gambari lo owoluwo lo Allahuta'ala lohihilawo. Tiyo olo ta hemomalihara alamu boti wolo Pirimani-Liyo u otutu kawasa. Tou Tiyo ma yilapato longohi mao dalalo ode manusiya mowali suci to dusa, Tiyo lotihuloa to olowala lo Allahuta'ala ta laba-labatutu uda'a ta to soroga.

Gorontalo 2006: Tiolo tamopo tinelai odudaa̒ lo Allahu Taa̒ala ulaba-labaalo mobaango; Tiolo gambali u moilaalo monto batanga lo Allahu Taa̒ala lohihilao. Tiolo olo tamolaalai otuwau lo ngoilanggubu aalamu botie wolo kawasa lotahuda-Lio ulaba-labaalo okawasa. Lapatao̒ Tio mopoluasi manusia taa u lopatolo monto duduu-sawaalo limongolio, Tio mamo tihuloa̒ tobele biluloa̒ lo pamalenta to sologa pee̒-pee̒enta wolo Allahu Taa̒ala, Tamongawasa ulaba-labaalo malaio̒.

Balantak: Anak iya'a mimpipiile'kon kobalaki'anna Alaata'ala. Kobalaki'anna Anak koikoimo tia kobalaki'anna Alaata'ala. Ia uga' a men montondong giigii' upa tia wurung-Na men kuasaan. Noko daa i Ia ninsidakon mian sida loe'ion a dosana, Ia nasawe'mo na ko'alayo'an ka' no'umoruang paraas uananna Alaata'ala.

Bambam: Ia naongei tandaam pangkähhä kamatandeanna Puang Allataala, anna susi siam sipa'na anna pa'pogausanna Puang Allataala. Anna Ia toi umpaliaha ingganna-ingganna sia, tula'na ponno kakuasaam napake. Tappana puha umbasei lao dosa budanna hupatau, iya le'ba'um längäm suhuga muokko' dio tandai kananna To Handam Matande.

Kaili Da'a: Anana etu nompopokita kuasa bo kagaya nu Alatala, bo I'a nasimbayu ntoto ewa Alatala. I'amo to nombatande mpengele-ngele ri langi bo dunia ante tesana to nakuasa. Naopu I'a nompegasa manusia nggari silaka, I'a neore mpaka ri suruga pade nekatoko ri peto'o to nibila ri panggana nu Alatala to Neliu Nggakuasa.

Mongondow: Sia doman na'a im moponyata ing kamulia'an i Allah inta diaí im poliuan tua. Bo nonyatadon totok ko'i-Nia in rupa i Allah tontanií. Singog-Nya inta mokawasa totok tua pinakeí-Nya moḷukad kon dunia na'a. Bo naonda in sinobus-Nyadon in dosa mita intau, ilimituídon in Sia kon ḷolituían pomomarenta'an kon soroga moyotakin i Allah Ponguwasa inta totok moḷantud.

Aralle: Dianto ang mampalanda'ingkea' kamatandeanna Puang Alataala. Pengkerona anna kakuasaanna sinnoa siang pengkerona anna kakuasaanna Puang Alataala. Dianto ang ungkuasai anna undakai ingkänna-ingkänna siamo ungngolai bahtakaranna ang ma'kuasa. Puhanna umbasei hupatau di hao mai di dosannaii, ya' le'ba'mi dai' anna mohko'i yaho di tando kuananna Puang Alataala yaho di suruka.

Napu: Ia au motudungiake peawana tuwona Pue Ala. PoantiNa hai kuasaNa himbela hai poantina hai kuasana Pue Ala. Ia au mokadipura hinangkana au ara hai lolitaNa au makuasa. Ia au mohuhu wataNa rapapate bona mobahoi manusia hangko i dosanda. Hai roo indo, mengkaoremi lao i suruga mohuda tanda i koanana Pue Ala i lalu poparentaNa.

Sangir: Kụ kai i Sie makạsarěnsangu kawawantug'u Ruata e sụsěnnang. I Sie kai awẹ u Ruata sẹ̌sane. Kụ kawe mal᷊aing i Sie měpẹ̌padul᷊i kal᷊ahěmpukang u dunia ini e ringangu hengetang'E makawasa. Bọuten i Sie nakakariadin taumata e mal᷊iwirẹ̌ bọu kal᷊awọu rosan sire e tangu, i Sie naintol᷊angke su kaderang paparentaěng su Sorga sěngkakaintol᷊ang dingangu Mawu Ruata, Mangangawasa Karangetange.

Taa: Wali AnaNya etu semo to mampaporaoka kita kayawa i mPue Allah. Pasi Ia ewa lengke to mampaporaoka kita ewa wimba kamonsonya i Pue Allah, apa Ia sewaju kojo pei i Pue Allah. Pasi Ia mampasilonga pasi mangampiara samparia anu to re’e yako ri gomboNya semo to bae kuasa. Ia semo to mampakayongo kita to lino yako ri dosa ngkita, panewa tempo Ia room mangika palaong to etu, Ia yau matunda ri awenya to Makuasa ndate saruga ri sambaliNya tondo ngkana.

Rote: Ndia nde nangale'do Manetualain matua-mademan, fo mandela-masa'a ka; Ndia nde dulak fo mangale'dok neme Manetualain ao ina na mesa kana. Ndia boeo nde nakaboboi lalai no daebafak maloa ia matea-mahelen ninik dede'a-kokolan fo mana koasa matua ina na. Ana soi basa enok fe hataholi daebafa ka soaneu nanasoi-po'ik neme sala-singo nala mai boema, Ana nangatuuk kandela mana paleta nai nusa so'da ka sama-sama no Manetualain fo Mana koasa ma madema ina.

Galela: Una Awi Ngopa magena o Gikimoi Awi nita, ena gena Una o Gikimoi Awi mulia wosikelelo, de ma ngale Una gena de o Gikimoi ka imaketero. Una magegena de Awi demo ikokuasa so kanaga o bi moi-moi o kia naga gena qangodu wapaliharaka. Una o bi nyawa o duniaka manga dorou ma rabano wasisupu qaboloka, de asa Una witide o sorogaye so kadaku womatamiye o Gikimoi Wokokuasa Awi girinaka la Awi horomati wamake.

Yali, Angguruk: Allah mo ebe umbagpag turukon hag toho weregma At ino asinandi hag toho wereg lit Allah ebe weregma At pingganet hag toho wereg. At ele ine roho uruk ane ino fam mun angge man angge seneg lit wereg. Aben siyag ane turukon Aren puhunap tibareg At ino Allah inggik pikit fil mondabi lehoma heriyeg lit wereg.

Tabaru: 'Unakau 'o nyawa yamake ma Jo'oungu ma Dutu 'awi kumati. 'Una 'awi di-diai de wi gokoie kaimatero de ma Jo'oungu ma Dutu. 'Unau mita wapa-paliara 'o diwanga de 'o tonaka ne'ena de 'awi demo gee posironga de ma kuasaka. Ma ngale 'unau so 'o nyawa manga sowonoka yakisipidili, ge'ena 'ipasa de womasidapareta de ma Jo'oungu ma Dutu gee 'awi kuasa de 'awi kumati ma batingi koi'iwa.

Karo: Arah Ia ersinalsal terang kemulian Dibata, janah Ia tuhu-tuhu gambar Dibata. Ia me si natang kerina si nasa lit alu KataNa si erkuasa. Kenca IbersihkenNa manusia i bas dosa-dosa nari, kundul Ia i surga arah kemuhen Dibata si Mada Kuasa si meganjangna.

Simalungun: Sinalsal ni hasangapon-Ni ampa usihan ni hadirion-Ni do Ia, anjaha Ia do na manatang haganup na adong in marhitei hata-Ni na marhagogohon in. Dob iadongkon haborsihon humbani sagala dousa, laho do Ia hundul hu siamun ni Hamuliaon in, na i babou ai.

Toba: (II.) Sillam ni hasangaponna dohot suman ni hadirionna do Ibana, jala diusung do parluhutan i marhitehite hatana na marhagogoon i. Jala dung dipatupa Ibana haiason sian angka dosa, hundul do Ibana tu siamun ni Hatongamon na di ginjang i.

Dairi: Bendella kehejiin Dèbata siemercuhaya i ngo ia, janah codi mi rupa Dèbata sendiri. Ia ma ngo menjaga sagumanna silot i merkitè kataNa simerkuasa i. Enggo kessa Ipepanting jelma idi ipas dosana nai, kundul mo Ia i babo tahta kerajaen i sorga rebbak dekket Dèbata Perkuasa sitermurmur i.

Minangkabau: Anak-Nyo ko lah, nan mamancakan cahayo kamuliaan Allah nan gilang-gumilang; Baliaulah gambar nan nyato dari diri Allah sandiri. Baliau pulolah nan mamaliaro kasamparonoan alam nangko, jo firman-Nyo nan sangaik bakuwaso. Sasudah Baliau mamungkinkan manusia untuak dilapehkan dari doso-dosonyo, mako Baliau manduduak-i kurisi pamarentahan di sarugo, samo-samo jo Allah, Panguwaso nan paliang tinggi.

Nias: Ya'ia zamohaga lakhõmi Lowalangi andrõ si takile; Ya'ia wamaedo mboto Lowalangi. Ya'ia gõi zangaro õlia ulidanõ andre faoma taroma li-Nia sabõlõ sibai. Me no aefa Ihaogõ ba I'efa'õ niha moroi ba horõra, ba mudadao Ia ba dadaoma wamatõrõ ba zorugo fao awõ Lowalangi, Samatõrõ fondrege zalaw̃a.

Mentawai: Nia té masitotoroaké pulatsanan Taikamanua sipululatsat; samba nia te tularat tubut Taikamanua simatotoilá. Samba nia leú et masijajago puroron manua sambat polak néné sibara ka tiboietnia sipulugege. Lepá aibelaaké sirimanua ka jodda, puuddetnangan ka uddenan purimataat ka manua sambat Taikamanua, Bulat Uté sabeu.

Lampung: Iado sai mancarko keagungan-Ni Allah sai gilang-gemilang; Iado gambar sai nyata jak diri Allah tenggalan. Iado juga sai memelihara keutuhan alam semesta inji jama sabda-Ni sai bekuasa nihan. Radu jak Ia memungkinko manusia untuk dibebasko jak dusa-dusa tian, Ia mejong di takhta pemerintahan di surga jejama jama Allah, Sai Bekuasa sai paling langgar.

Aceh: Gobnyan kheueh nyang peuteubiet keu agongan Allah nyang paleng meusyeuhu; Gobnyan kheueh gamba nyang paleng nyata nibak droe Allah keudroe. Gobnyan kheueh teuma nyang peulara alam nyoe sampoereuna deungon feureuman Geuh nyang paleng meukuasa. Óh ka lheueh Gobnyan teupeumungken manusia keuteupeubeubaih nibak desya-desya awaknyan keudroe, Gobnyan geuduek bak tahta peumeurintah nyang na lam syeuruga meusajan-sajan ngon Allah, Peunguasa nyang paleng manyang.

Mamasa: Iamo duka' umpaarrangngiki' kamatandeanna Puang Allata'alla, anna kawanan kumua tananan penawanna susi siami tananan penawanna Puang Allata'alla. Ia toi umpatipalao angga lako ummolai battakadanna sitonda kakuasaan. Mangkai umbasei kasalaanna ma'rupa tau, lu langngammi suruga anna ummokko' dio tandai kananna To Randan Matande.

Berik: Jei numu bunarsusferaiserem Uwa Sanbagirmana, ane nafa Uwa Sanbagirmanaiserem ga Jemniwer jere unggwanfersus. Jei samfer onemanayo ane winsimana seyafter gase gerebaabisnenne. Jei aa jewer gam eyebilirim, aam temawer Taterisi Jemnaiserem baabeta unggwandusa. Jei aa terem etam-etama kapka nemnaiserem nes wirulmini. Gamjon ga aa irwenant terewer. Jei ga aa tawenant taman waaken-giribe, ane jep ga aa nwini Uwa Sanbagirem taasfolawer, Uwa Sanbagiri Jei baabeta Jemna unggwandwasusu.

Manggarai: Hiay néra mengit de Mori Keraéng agu ba tara de Mori Keraéng ata tu’ungn agu tukeng sanggéd so’ot mangad ali curup Diha hitut penong kuasa. Du poli pandé nggélokd ndékok de manusia, Hia lonto oné racap wanang de Mori Mésé, éta osang langkas.

Sabu: No ke do pepelale ne lua dhida nga kelodo Deo do mina harre ne worawwu weo nga kana ne. No ke ne worawwu do ngadde ne ti ngi'u Deo miha. No lema ne do jage liru balla nga raiwawa hari ta hewue mita pee ma ta keteme, do jage ri lidara No do nga kuaha do dhai tarra ne. Ta alle ri No pewie ne loro jhara mita nara ddau raiwawa ta gole pelude ngati lubhu harro nga menyilu ro, ta mejaddhi ke No pa kedera lua pereda No do mmau do megala ne hela'u-la'u nga Deo, Mone Pereda do Wiki-rihi dhida ne.

Kupang: Tuhan pung Ana ni, kasi tunju Dia pung Bapa pung hebat, sama ke matahari pung sinar yang tapontas dari carmín. Te Dia satu model parsís ke Dia pung Bapa. Deng dari Dia pung Kata-kata yang hebat, Dia kasi jalan samua yang ada di langit deng di bumi. Dia ju buka jalan, ko hapus buang orang pung sala-sala dong, ko biar dong jadi barisi. Ais Dia pulang pi sorga, ko dudu di Tuhan Allah pung sablá kanan, di tampa yang paling hormat.

Abun: Yefun Allah dakai ben sato An rer-rik wai o re tepsu kam, ete An bi Gan ne ben sato An rer-rik wai o re dom tepsu kam yor gato gat men. Yefun Yesus gwat Yefun Allah bi rer ne ma wa men jam. Sane An bi Gan ré anato tepsu Yefun Allah dakai ne it, tara kadit Yefun Allah wokgan yo dom nde. An bi Gan ki bi sukdu-i gato nggi wai subere An bi Gan mewa suk mwa mo bur ré si gu nim ne sino subere suk mwa ne kas sisu ndo sor. An bi Gan kak os wa men yetu subere Yefun Allah yo nutbot sukibit gato men ben ne o nde, ete Yefun Allah nai men gum sok mo An bi rus-i. Orete An bi Gan ne kem tak An de syim ge mo gu, mone An bi Gan si Yefun Allah gato sye wai o re, jom suk mwa ne sino.

Meyah: Ofa bera ongga orocunc erek jeni rot Allah efen ofoka ongga aksa eteb noba ongga eskeira eteb tein. Noba Ofa bera ongga otunggom mar nomnaga jeni erek Allah otunggom mar tein. Noba oisouska efen oga bera Ofa agei joug mar nomnaga rot owesa efek eteb tein. Noba gij mona ongga Ofa aha esinsa jeskaseda agos tumu mega salib, beda Ofa onsuna rot rusnok rerin mar ongga oska nomnaga fob. Beda Ofa eja eker desi Allah gu mebaga. Beda jah suma bera Ofa ofoka ereij keingg mar nomnaga oisouska efen owesa erek eteb morototuma jera Allah ongga efen ofoka aksa eteb tein.

Uma: Hi'a-mi to mpopohiloi-ta kabohe tuwu'-na Alata'ala. Kehi-na pai' kabaraka'-na hibalia hante kehi pai' kabaraka'-na Alata'ala. Hi'a to mpokuasai pai' mpewili' hawe'ea to ria hante lolita-na to mobaraka'. Ka'oti-na mpobohoi' manusia' ngkai jeko'-ra, hilou-imi mohura hi mali ngka'ana Alata'ala hi Pohuraa Kamagaua'-na hi suruga.

Yawa: Apa Arikainye so pirati Amisye apa varo kovo ntiti raen no Ai, muno Opamo po Amisye amaisy, weti Amisye apa ana no ai tenambe raen no Apa Kavo ai tavon. Soamo Apa Kavo so po anakotaro mine tename so muno naumo warae raijanande tenambe, muno Po raeranande irati Apa ayao ama vambunine rautan. Arono kakai to indamu Po vatane wama ayao kakai rapaya, naije pakaseo no munijo ntiti, tuna no Amisyo Titi anem ngkove rai indamu be akarive atavon.


NETBible: The Son is the radiance of his glory and the representation of his essence, and he sustains all things by his powerful word, and so when he had accomplished cleansing for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high.

NASB: And He is the radiance of His glory and the exact representation of His nature, and upholds all things by the word of His power. When He had made purification of sins, He sat down at the right hand of the Majesty on high,

HCSB: He is the radiance of His glory, the exact expression of His nature, and He sustains all things by His powerful word. After making purification for sins, He sat down at the right hand of the Majesty on high.

LEB: who is the radiance of his glory and the representation of his essence, sustaining all [things] by the word of his power. [When he] had made purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high,

NIV: The Son is the radiance of God’s glory and the exact representation of his being, sustaining all things by his powerful word. After he had provided purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty in heaven.

ESV: He is the radiance of the glory of God and the exact imprint of his nature, and he upholds the universe by the word of his power. After making purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high,

NRSV: He is the reflection of God’s glory and the exact imprint of God’s very being, and he sustains all things by his powerful word. When he had made purification for sins, he sat down at the right hand of the Majesty on high,

REB: He is the radiance of God's glory, the stamp of God's very being, and he sustains the universe by his word of power. When he had brought about purification from sins, he took his seat at the right hand of God's Majesty on high,

NKJV: who being the brightness of His glory and the express image of His person, and upholding all things by the word of His power, when He had by Himself purged our sins, sat down at the right hand of the Majesty on high,

KJV: Who being the brightness of [his] glory, and the express image of his person, and upholding all things by the word of his power, when he had by himself purged our sins, sat down on the right hand of the Majesty on high;

AMP: He is the sole expression of the glory of God [the Light-being, the out-raying or radiance of the divine], and He is the perfect imprint {and} very image of [God's] nature, upholding {and} maintaining {and} guiding {and} propelling the universe by His mighty word of power. When He had {by offering Himself} accomplished {our} cleansing of sins {and} riddance of guilt, He sat down at the right hand of the divine Majesty on high,

NLT: The Son reflects God’s own glory, and everything about him represents God exactly. He sustains the universe by the mighty power of his command. After he died to cleanse us from the stain of sin, he sat down in the place of honor at the right hand of the majestic God of heaven.

GNB: He reflects the brightness of God's glory and is the exact likeness of God's own being, sustaining the universe with his powerful word. After achieving forgiveness for the sins of all human beings, he sat down in heaven at the right side of God, the Supreme Power.

ERV: The Son shows the glory of God. He is a perfect copy of God’s nature, and he holds everything together by his powerful command. The Son made people clean from their sins. Then he sat down at the right side of God, the Great One in heaven.

EVD: The Son shows the glory of God. He is a perfect copy of God’s nature. The Son holds everything together with his powerful command. The Son made people clean from their sins. Then he sat down at the right side of the Great One (God) in heaven.

BBE: Who, being the outshining of his glory, the true image of his substance, supporting all things by the word of his power, having given himself as an offering making clean from sins, took his seat at the right hand of God in heaven;

MSG: This Son perfectly mirrors God, and is stamped with God's nature. He holds everything together by what he says--powerful words! After he finished the sacrifice for sins, the Son took his honored place high in the heavens right alongside God,

Phillips NT: This Son, radiance of the glory of God, flawless expression of the nature of God, himself the upholding power of all that is, having effected in person the cleansing of men's sin, took his seat at the right hand of the majesty on high

DEIBLER: He manifests God’s glory. He exactly represents what God is like. He …sustains everything/carries everything forward to its proper goal† by means of his powerful words. When he had enabled people to be freed from the guilt of their sins [MET], he sat down in heaven [EUP]to rule at the place of highest honor [MTY] with God.

GULLAH: God Son, e de light wa da show we de bright glory ob God. Wen oona see de Son, oona da see God, cause de Son jes de same as God. An de Son wod wa got powa fa true, da mek all ting stay jes like dey spose fa stay. An atta de Son done dead fa people sin, fa mek um clean een God eye, e gone ta heaben an seddown ta de right han side ob God, who got mo powa den all.

CEV: God's Son has all the brightness of God's own glory and is like him in every way. By his own mighty word, he holds the universe together. After the Son had washed away our sins, he sat down at the right side of the glorious God in heaven.

CEVUK: God's Son has all the brightness of God's own glory and is like him in every way. By his own mighty word, he holds the universe together. After the Son had washed away our sins, he sat down at the right side of the glorious God in heaven.

GWV: His Son is the reflection of God’s glory and the exact likeness of God’s being. He holds everything together through his powerful words. After he had cleansed people from their sins, he received the highest position, the one next to the Father in heaven.


NET [draft] ITL: The Son <3739> is <1510> the radiance <541> of his glory <1391> and <2532> the representation <5481> of his <846> essence <5287>, and <5037> he sustains <5342> all things <3956> by his <846> powerful <1411> word <4487>, and so when <4160> he had accomplished <4160> cleansing <2512> for sins <266>, he sat down <2523> at <1722> the right hand <1188> of the Majesty <3172> on <1722> high <5308>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Ibrani 1 : 3 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel