Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 23 : 9 >> 

TB: Maka terjadilah keributan besar. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras, katanya: "Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya."


AYT: Maka, terjadilah keributan yang besar dan beberapa ahli Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan membantah dengan keras, “Kami tidak menemukan sesuatu yang salah dengan orang ini. Bagaimana jika roh atau malaikat telah berbicara kepadanya?”

TL: Maka bangkitlah gaduh yang besar, dan beberapa ahli Taurat daripada pihak orang Parisi bangkit sambil berbalah-balah, ujarnya, "Pada pendapatan kami suatu pun tiada kejahatan orang ini; tetapi apakah salahnya kalau-kalau suatu roh atau malaekat bertutur dengan dia?"

MILT: Dan terjadilah keributan besar, dan sambil bangkit para ahli torat dari golongan Farisi membantah dengan keras sambil berkata, "Kami tidak menemukan apa pun yang jahat pada orang ini; dan jika roh atau malaikat telah berbicara kepadanya, janganlah kita menentang Allah (Elohim - 0)."

Shellabear 2010: Maka terjadilah keributan yang besar. Beberapa ahli kitab dari pihak mazhab Farisi bangkit dan melawan dengan keras. Mereka berkata, "Kami tidak menemukan satu kesalahan pun pada orang ini! Mungkin benar ada ruh atau malaikat yang berbicara kepadanya!"

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka terjadilah keributan yang besar. Beberapa ahli kitab dari pihak mazhab Farisi bangkit dan melawan dengan keras. Mereka berkata, "Kami tidak menemukan satu kesalahan pun pada orang ini! Mungkin benar ada ruh atau malaikat yang berbicara kepadanya!"

Shellabear 2000: Maka terjadilah keributan yang besar. Beberapa orang ahli kitab dari pihak mazhab Farisi bangkit dan melawan dengan keras. Mereka berkata, “Kami tidak menemukan satu kesalahan pun pada orang ini! Mungkin benar ada ruh atau malaikat yang berbicara kepadanya!”

KSZI: Pertengkaran besar tercetus. Beberapa orang guru Taurat dari pihak orang Farisi bangkit dan menegaskan dengan penuh kesungguhan, &lsquo;Kami dapati orang ini tidak bersalah langsung. Mungkin sekali roh atau malaikat telah bercakap dengannya.&rsquo;

KSKK: Maka terjadilah keributan yang hebat. Beberapa ahli Taurat dari golongan Farisi berdiri sambil berkata, "Kami tidak mendapat kesalahan apa pun dari orang ini. Mungkin seorang malaikat atau roh telah berbicara kepadanya."

WBTC Draft: Terjadilah keributan besar. Beberapa dari guru Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan mulai berdebat keras. Mereka berkata, "Kami tidak menemukan kesalahan pada orang ini. Mungkin ada malaikat atau roh yang berbicara kepadanya."

VMD: Terjadilah keributan besar. Beberapa dari guru Taurat dari kelompok Farisi berdiri dan mulai berdebat keras. Mereka mengatakan, “Kami tidak menemukan kesalahan pada orang ini. Mungkin ada malaikat atau roh yang berbicara kepadanya.”

AMD: Maka, terjadilah keributan besar. Beberapa guru Taurat dari golongan Farisi berdiri dan membantah dengan keras. Mereka berkata, "Kami tidak menemukan kesalahan apapun dengan orang ini! Apakah mungkin malaikat atau roh telah berbicara kepadanya?"

TSI: Di antara mereka timbul keributan besar. Lalu beberapa ahli Taurat yang juga anggota kelompok Farisi berdiri dan memprotes dengan keras. Kata mereka, “Menurut kami, orang ini sama sekali tidak bersalah! Mungkin benar ada malaikat atau roh yang berbicara kepadanya. Jangan sampai kita melawan Allah!”

BIS: Maka timbullah keributan yang hebat. Beberapa orang Farisi yang menjadi guru agama berdiri dan menentang sungguh-sungguh. Mereka berkata, "Menurut kami orang ini tidak bersalah sedikit pun! Barangkali memang ada roh atau malaikat yang berbicara kepadanya!"

TMV: Lalu berlakulah pertengkaran yang sengit. Beberapa orang Farisi yang menjadi guru Taurat berdiri dan membantah dengan keras, "Orang ini tidak bersalah sedikit pun! Barangkali memang ada roh atau malaikat yang berkata-kata kepadanya!"

BSD: Makin lama makin bertambah keras mereka bertengkar. Lalu beberapa orang Farisi yang menjadi guru agama Yahudi berdiri dan mengajukan protes dengan keras. Mereka berkata, “Menurut kami orang ini sama sekali tidak bersalah! Mungkin memang ada roh atau malaikat yang berbicara kepadanya!”

FAYH: Maka timbullah kekacauan yang besar. Beberapa pemimpin orang Yahudi berdiri membela Paulus sambil berseru, "Tidak ada satu kesalahan pun kami temukan pada orang ini. Barangkali roh atau malaikat berbicara kepadanya (di jalan menuju Damsyik)."

ENDE: Maka terdjadilah kekatjauan jang hebat. Beberapa ahli taurat dari golongan parisi tampil kemuka dan menandaskan katanja: Kami tidak mendapat kesalahan sedikitpun pada orang ini! Mau buat apa kalau suatu roh atau seorang Malaekat pernah berbitjara kepadanja?

Shellabear 1912: Maka jadilah suatu gaduh yang besar: maka berbangkitlah beberapa katib-katib dari pada pihak orang Parisi, sambil berlawan bersungguh-sungguh, katanya, Tiadalah kami mendapat satu salah pun dalam orang ini: tetapi apa juga halnya jikalau seorang jin sudah bertutur dengan dia, atau seorang malaekat?"

Klinkert 1879: Maka besarlah gadoehnja, laloe berdirilah segala katib jang disabelah orang Parisi sambil berbantah-bantah katanja: Soeatoepon tidak kami dapat salahnja orang ini. Kalau kiranja roh ataw malaikat berkata kapadanja, djangan kita mendoerhaka kapada Allah.

Klinkert 1863: Maka djadi banjak treaknja; lantas berdiri katib-katib jang disablah orang parisi, serta berbantah-bantah, katanja; {Kis 25:25; 26:31} Kita tra-dapet salah satoe apa sama ini orang; kaloe ada roh atawa satoe malaikat berkata-kata sama dia, maka djangan kita-orang melawan sama Allah.

Melayu Baba: Dan sudah jadi satu gadoh yang bsar: dan ada orang pnulis deri orang Farisi punya bhagian bangun, serta mlawan kuat-kuat, dan kata, "Kita t'ada dapat satu pun ini orang punya salah: apa pula kalau satu jin sudah berchakap sama dia, atau satu mla'ikat?"

Ambon Draft: Maka bagitu djuga dja-dilah sawatu batare; ak besar-besar; dan pengadjar-penga-djar surat-suratan deri bahagi-an awrang Farisi, bangunlah berdiri, dan berlawan-lawan-lah, kata: Kami tijada dapat barang djahat di dalam ma-nusija ini, dan djikalaw satu roch sudah katakan kapada-nja ataw satu mela; ikat, djang-anlah kami djadi pelawan-pe-lawan Allah!

Keasberry 1853: Maka riohlah busar suara: lalu burdirilah khatib khatib yang disublah orang Faresia, sambil burbantah bantah katanya, Suatu pun tiada kami mundapat salahnya orang itu: maka jikalau kiranya roh atau muliekat sudah burkata kata kapadanya, maka janganlah kita mulawan Allah.

Keasberry 1866: Maka riohlah bŭsar swara, lalu bŭrdirilah khatib khatib yang disŭblah orang Farisia, sambil bŭrbantah bantah, katanya, Suatu pun tiada kami mŭndapat salahnya orang itu; maka jikalau kiranya Roh, atau mŭliekat sudah bŭrkata kata kapadanya, maka janganlah kita mŭlawan Allah.

Leydekker Draft: Maka djadilah sawatu penjaruw besar: dan berdirilah Katib 2 jang deri sabelah 'awrang Farisij, dan berlawan 2 anlah, 'udjarnja: barang djahat tijada kamij mendapat didalam manusija 'ini: dan djikalaw barang Rohh 'ataw Mela`ikat sudah meng`utjap kapadanja, djanganlah kamij melawan 'Allah.

AVB: Pertengkaran besar tercetus. Beberapa orang ahli Taurat daripada pihak orang Farisi bangkit dan menegaskan dengan penuh kesungguhan, “Kami dapati orang ini tidak bersalah langsung. Mungkin sekali roh atau malaikat telah bercakap dengannya.”

Iban: Sida lalu inggar amat. Sekeda pengajar Adat ke orang Parisi bediri lalu bejaku, "Kami nadai nemu penyalah orang tu! Kada enda roh tauka melikat udah bejaku ngagai iya."


TB ITL: Maka <1161> terjadilah <1096> keributan <2906> besar <3173>. Beberapa <5100> ahli Taurat <1122> dari golongan <3313> Farisi <5330> tampil ke depan dan membantah dengan keras <1264>, katanya <3004>: "Kami sama sekali tidak <3762> menemukan <2147> sesuatu yang salah <2556> pada <1722> orang <444> ini <5129>! Barangkali <1487> ada roh <4151> atau <2228> malaikat <32> yang telah berbicara <2980> kepadanya <846>." [<2532> <450> <1161>]


Jawa: Mulane banjur dadi rame banget. Ana ahli Toret sawatara saka golongan Farisi kang maju sarta madoni kalawan keras ujare: “Tumrap kula, tiyang punika boten gadhah kalepatan! Bokmanawi wonten roh utawi malaekat ingkang sampun mangandikani piyambakipun.”

Jawa 2006: Mulané banjur dadi ribut banget. Ana ahli Torèt sawatara saka golongan Farisi kang maju sarta mbantah kalawan keras ujaré, "Tumrap kula, tiyang punika mboten gadhah kalepatan! Mbokmanawi wonten roh utawi malaékat ingkang sampun ngandikani piyambakipun."

Jawa 1994: Wong-wong mau padha pating brengok, saya suwé saya seru. Ana wong Farisi ahli Torèt sawetara sing padha ngadeg lan muni mengkéné: "Tiyang menika mboten lepat menapa-menapa! Saged ugi pancèn wonten saèstu roh utawi malaékat, ingkang ngandika dhateng piyambakipun!"

Jawa-Suriname: Wong-wong terus pada pating brengok, selot suwi selot banter. Terus ènèng guru Kitab siji-loro sangka golongané wong Farisi pada ngomong: “Wong iki ora salah apa-apa. Menawa waé roh apa mulékat tenan sing ngomong marang dèkné!”

Sunda: Mahkamah patorong-torongna beuki tarik. Urang Parisi nu jaradi guru agama narangtung, tuluy ngabantah kieu, "Ceuk kaula, ieu jelema taya kasalahanana! Kawasna enya aya roh atawa malaikat anu sasauran ka manehna!"

Sunda Formal: Tuluyna mah, eta dua pihak jadi patorong-torong. Neut, sawatara ahli Kitab ti golongan Parisi narangtung terus padu, pokna, “Eta jelema cek kaula euweuh kasalahanana! Kawasna bae, aya roh atawa malaikat anu sasauran ka manehna.”

Madura: Daddi e jadhiya laju ce’ baridhuna. Badha reng-oreng Farisi se daddi guru agama manjeng sarta nangtang theng-mathettheng; oca’na, "Mon ca’na kaula sadaja, oreng paneka tadha’ salana sakale! Kadiya pajat badha erroh otaba malaekat se abu-dhabu ka oreng paneka!"

Bauzi: Labi fahedume otesi otesidam labe dae teuna beàdam labe dat ahamda Musat toedume fi hasi esuhu Im Feàna zi ozobohudi fa dam bake vahokedam guru abo ame Farisi dam labe im dam totbaho labe meit usai duzu Saduki dam laba beàda. Labi meit usai duzu Saduki dam laba beàda. “Uho gagoho bak lam imbo kaio,” lahame beàdam labe vedi fa Paulus bake tauhu labe ab gagoham. “Iho ozoha, da nim ba fai bak kaio. Neà dàt moz. Alat Am im gagu vou usemda modeo, dam elohona it oazehena modeo, aba li vameaha zoaha. Im mahate ozom kaio. Làhà lahame neà bak. Ba fai vabak,” lahame ab gagoham.

Bali: Pasogsage punika sayan mangetang, tur makudang-kudang guru agama saking golongan Parisi raris matangi saha matur, kadi asapuniki: “Tan wenten kiwangan sane panggihin tiang ring jadmane puniki. Menawi sawiakti wenten roh wiadin malaekat sane mabaos ring ipun!”

Ngaju: Maka lembut karidu je paham. Pire-pire oloh Parisi je manjadi guru agama mendeng tuntang malawan toto-toto. Ewen hamauh, "Manumon tirok ikei oloh toh isut mahin jaton kasalae! Mikeh puna aton roh atawa malekat je hakotak dengae!"

Sasak: Beterus araq keributan saq belẽq. Pire dengan Parisi saq jari ahli taurat nganjeng dait secare keras ie nentang hal nike, basen ie pade, "Menurut tiang pade dengan niki tetu-tetu ndẽq salaq! Sang araq roh atao malaẽkat saq ngeraos lẽq ie!"

Bugis: Naompona rukka masero. Siyagangngaré tau Farisi iya mancajiyé guru agama tettong sibawa tonget-tongeng méwai. Makkedai mennang, "Manuru’ idi, iyaé tauwé dé’ napasala muwi céddé! Naullé mémeng engka roh iyaré’ga malaéka’ iya mabbicaraé ri aléna!"

Makasar: Kale’bakkanna sanna’mi siricuina ke’nanga. Nia’mo siapa are tu Farisi a’jari guru agamaya ammenteng siagang appa’ngaraya tojeng. Nakanamo ke’nanga, "Situru’ panggappana ikambe, anne taua tena salana manna sike’de’! Nasaba’ nakulle nia’ memang todong roh yareka malaeka’ a’bicara mae ri kalenna!"

Toraja: Bu’tumi kamarukkan kapua, nake’de’ ba’tu pira-pira tu pandita Sura’ dio to Farisi massita’gen nakua: Tae’ bangra kakadakeanna kiappa’ te tau iate; iake napa’kadai tongannia’gan penaa ba’tu malaeka’, la naposalaoraka?

Duri: Marongkami to tau. Ba'tu pira-pira guru agama torroan to-Farisi, ke'deh malea-lea tongan massite'geh nakua, "Ianna kami' te'da lalo ia salana tee tau moi sangkanuku malotong! Mbai den ia roh iarika malaeka' mpangkadaii!"

Gorontalo: Lapatao ma lowali buluhuta da'a. Ngololota ta ahali lo Tawurat to wolota lo ta o pahamu Parisi tilimihulayi turusi hemomutola wolo uto'otutuwa wawu loloiya odiye, ”Ami dila lo'otapu totala tuwawu mao to tawu botiye! Wolo talaliyo wonu woluwo roh meyambo malaikati lobisala ode oliyo!”

Gorontalo 2006: Yi maa tilumoodei buluhuta ulaba-labaalo. Dengolo lota taulo Parisi talowali guru lo agama tilimihula mola wau helo tehengi mao̒ tio̒otutua. Timongolio loloi̒ya, "Modudua̒ mota olami tau botie diila ototala penu boli ngoi̒di mao̒! Tanu memangi woluo rohu meaanto malai̒kati tahelo bisala mao̒ olio!"

Balantak: Mbaka' nosidamo a kogora'an men dodoa tuu'. Toro pii mian Farisi men nosidamo wawa ukum Torat nokumekerermo ka' nompoogagaikon tuu'. Taena i raaya'a, “Pinginti'imai mian kaya'a sianta sala'na titiu'po! Kabai too isian alus kabai se' malaa'ikat men morobu na ko'ona!”

Bambam: Nasuhum kende' kasikallaam kasalle. Iya sanaka-naka to ullatta' Pepaondonganna Musa to mentama kakalebuanna Parisi ke'de' napasindum sikeahasam naua: “Setonganna tä' deem kilambi' la kasalaanna inde tau, aka umbai' deem anitu battu haka malaika' umpa'tula'i.”

Kaili Da'a: Jadi neumbamo kakanano naja'a mpu'u. Nekanggoremo bara sakuya mba'a tau to Parisi to najadi guru agama pade ira mpu'u-mpu'u nombabali tesa tau-tau to Saduki etu. Niuli ira, "Nantuki pombarata kami, tau e'i da'a ntoto ria salana, nau aga sakedi. Bara naria anitu atau malaeka i Pue notesa ka i'a."

Mongondow: Daí nobobayowandon totok im mosia. Tongonumai intau inta mototunduí kon agama takin intau mita im Parisi, sinimindog kom muna bo nomayow totok. Mosia noguman nana'a, "Intau tana'a in topilikmai diaíbií kino'uliían nami kon taḷaí. Degaí totou'ubií kon oyuíon in roho andeka malaekat inta ain nosingog ko'inia!"

Aralle: Dianto anna tuhtuammi siba'di-ba'di. Sangngaka-sangngaka to pampakuhu ada' ang mentama di kakalebuanna to Farisi tahpa sika keaha' naoatee, "Setonganna dai aha kilambi' kasalaanna inde tau, aka' umbai aha anitu bahtu'raka malaeka' ang mampa'tula'i."

Napu: Kahopoana, rumihi pombehanainda. Ara bahangkia guru agama au hihimbela hai to Parisi au meangkahe hai mehanaihe, rauli: "Moula polambiaki, bara ara salana tauna iti. Ara pae malaeka ba tomate au mololita iria."

Sangir: Tangu nẹ̌ganohạ e marehe. Pirang katau taumatang Farisi e nakoạ mananěntiro agama e němpẹ̌darisị kụ dudokạ kahěnga-hěngang. Angkuěng i sire: "Tumuhụ kasingkạ i kami e, tau ěndaị e tawẹ sal᷊ane sarang kadidị-didị! Aramanung mamben těngadẹ̌ piạbe rohkẹ̌ arau malạekatẹ̌ e kụ měbẹ̌bisaran sie!"

Taa: Wali tempo sira matingka etu, sira mawali makanano kojo. Panewa re’e bara sawei mba’a tau to mampoguru porenta i Musa, sira aliran Parisi seja, sira makore pei maroso loonya manganto’o, “Ane ewa pampobuuka mami tau si’i taa kojo re’e salanya. Bara monso pu’u pomakau i mPue Allah bara nosa to mampogomboka ia.”

Rote: Boema tasi'bu matuaina da'di leona. Hataholi Farisi la mese agaman de'ubee ala fo'a lapadeik de ala la'ban lini mamate-momopon lae, "Tunga ami hahapu ma hataholi ia salan ta faanak boen! Memak fafa'ka ma hapu dula dalek do ata nusa so'dak nde kokolak fen nana!"

Galela: Komagena so o Mahkamah Agama o bolu sinoto magena imatekedotoore moi de moi de manga ili foloi ilamo, sidago o guru agama yamuruo naga o Farisika ma nyawa ona lo imaoko de isiholu yagogou, so itemo, "We! Ngomi gena igogou mianako una magena awi sala ihiwa! Sababu nagala kanaga o malaikat eko o gurumi qaloloha moi iwisibicara qabolo unaka."

Yali, Angguruk: suwahal su atfag. Musa wene onoluk inap Farisi welatfahon arimano in atfareg enele ine roho uruk lit, "Ap tuwen siyag ane tirisiyon misig oho haruk lahe fug. Malaikaren ano ap himeyen ano ubam hiyag itisi ane hiyag nisaruk," uruk latfag.

Tabaru: So ma rai 'o gangamo de ge'enasi. Ma Farisioka gee yoguru-guru 'o 'agamaka yamuruo naga yoma'oko de yoba-baili yosigou-gounguku. 'Ona yongose 'ato, "Moteke ngomi, 'o nyawa nu'una 'awi sala ka ma eta ma koi'iwa! Poilia ma gou-goungu 'o ngomasa bolo 'o mala'ekati 'ibicara 'unaka!"

Karo: Emaka reh belinna perubaten e dingen reh gejekna i bas ingan e. Piga-piga kalak guru Undang-undang atau pe terpuk kalak Parisi tedis ku lebe. Ngerana ia alu sora megang, "La dat kami sitik pe salah kalak enda! Banci jadi tuhu-tuhu lit kesah ntah malekat si ngerana man bana."

Simalungun: Gabe lutu tumang ma. Tapi jongjong ma deba sibotoh surat humbani golongan ni Parisei manlawan, nini ma, “Seng dong jumpah hanami na jahat bani halak on. Atap na tongon do iparsahapkon Tonduy ia atap malekat ni Naibata?”

Toba: Jala mansai guntur ma; alai hehe ma deba sibotosurat sian horong ni angka Parise mangalo, ninna ma: Ndang adong na jahat jumpang hami di halak on. Atik naung tutu dipanghulingi Tondi manang surusuruan ni Debata ibana.

Dairi: Guttur mo runggu i, kèkè mo dèba kalak Parisè sigabè guru agama mengalo, nina mo, "Cituk poda lot kesalahen kalak èn kuidah kami! Tah tuhu ngo lot tendi barang malaèkat mermongkamisa!"

Minangkabau: Mako bi bakaruak aranglah urang tu dek batangka. Babarapo urang Farisi nan manjadi guru agamo, inyo bi tagak, inyo sabana indak satuju. Inyo bi mangatokan, "Manuruik pandapek kami, urang ko indak basalah saketek juwo doh! Mungkin iyo ado roh, kok indak malekaik nan lah mangecek kabake inyo!"

Nias: Alua wawukasa sabõlõbõlõ. So õsa ndra Farizai'o si tobali guru agama si zizio so timbagõ sibai da'õ. Lamane, "Molo'õ ya'aga ma'ifu lõ sala niha andre! Te so Geheha ba mala'ika si fahuhuo khõnia!"

Mentawai: Oto bara pulamagat sabeu. Iageti puriórangan piga pá sia tai Parise sibailiu guru, bulat lawanrangan sia. Pelé nganganda, "Siripot sipinaatumai ka kai, bulat tá anai beri sara selenia sirimanua néné! Elé ai lé pá ketsat elé samalaika sipatiboaké nia!"

Lampung: Maka timbuldo keributan sai hibat. Pira-pira ulun Farisi sai jadi guru agama cecok rik nantang temon-temon. Tian cawa, "Menurut sekam jelma inji mak besalah cutik pun! Halokni sangun wat ruh atau malaikat sai cawa jama ia!"

Aceh: Ngon lagée nyan teuka kheueh karu nyang paleng gura. Na meupadubdroe ureuëng Farisi nyang jeuet keu gurée agama jidong dan jilawan biet-biet. "Meunurot kamoe ureuëng nyoe hana meusalah mubacut pih! Mungken keubiet na roh atawa malaikat nyang peugah bak gobnyan!"

Mamasa: Sipealo'-alosammi tau sipekka-pekka. Pira-pira to untarru' issinna sura'na Musa to nakala' kombonganna to Farisi ke'de' anna meoli nakua: “Sitonganna tae' dengan kikabattui kasalaanna inde taue, annu umbai dengan anitu battu malaeka' umpantula'i.”

Berik: Jepga angtane jeiserem jei kakala uskambarsus ga aane towaiwulu, ane jei uskambarsus ga aa ge tetenbuwena. Ane guru-guru Hukumu Nabi Musamana aa jei ne towas-towastababuwenaram taterisi angtane Farisimana aa jei ne onsoipminirim, jei ga jep ge fibili ane jei angtane Sadukimanaiserem jebar ga aa ge doksobana enggame, "Ai enggam aya gunu, angtane aaiserem bosna Paulus jei kapka jam eyebiyen. Engbar ke enggam, bwata afa malaikat gwanan ga jebar ge nasouna."

Manggarai: Itu kali mangan ngaok mésé. Pisa taus ata pecing Taurat oné mai isét Parisi hesé bolos agu léwang kétas, mai taéd: “Ami toé manga dumpu can sala oné ata ho’o! Aik manga nai ko malékat ata poli tombo agu hia.”

Sabu: Moko ta jadhi ke ne lua kenya'u do rihi ngati ihi. Do parri ddau do Farisi do jadhi ta guru aigama ta titu jhe pelawa nga petarra-tarra. Ta lii ke ro, "Pedutu nga lua tada jhi, ddau do nadhe bhule dho nga hala maji le ta hudi he! Wue marra ta do era naju Deo kiadho henga do pedai lii nga no!"

Kupang: Jadi itu orang dong batangkár sampe samua jadi kaco. Ais ju ada barapa guru dari partei Farisi yang badiri ko bela sang Paulus bilang, “Ini orang sonde sala! Sapa tau, mangkali ada roh, ko, mangkali ada Tuhan Allah pung ana bua dari sorga satu datang omong deng dia!”

Abun: Yepasye bok ne saiye ket yu, ete yeguru agama ge bok yo gato sok mo ye Farisi. Án ti án duwer ye Saduki mone nggi sare do, "Men nut do ye gare yo ben sukibit yo mo nde. Malaikat e, aboksye e ne do ki suk su an yo, sukibit anane nde."

Meyah: Jefeda rua nomnaga ruga omosokuma eteb rot mar insa koma. Beda rineya ongga erek Guru Agama jeska ebic Farisi rut noba riseda rua ongga Saduki ruga. Rua ragot oida, "Memef mosujohu rot koisoisa tina, osnok egens kef onotunggom mar oska egema tein guru! Jeska erek efeni ebsi egens era malaikat egens bera anggot mar gu ofa ei. Noba koma enerek oska guru!"

Uma: Ka'omea-na, moe'-mi pomehono'-ra. Ria ba hangkuja dua guru agama to tono' hi to Parisi mokore pai' mehono', ra'uli': "Uma ria sala'-na tau tohe'ii. Meka' ba lue' ria mpu'u-di mala'eka ba rate mpololitai-i."

Yawa: Vatane umaso warare akoeve. Kurune inta usisa varoro Parisi rai usayai, wayao panyoambe ware, “Reamamo reamo vatane so aen ana inta kakai aije jewen dave. Indako naito Amisye inta dako, anawayo inta arorono ai to rako?”


NETBible: There was a great commotion, and some experts in the law from the party of the Pharisees stood up and protested strongly, “We find nothing wrong with this man. What if a spirit or an angel has spoken to him?”

NASB: And there occurred a great uproar; and some of the scribes of the Pharisaic party stood up and began to argue heatedly, saying, "We find nothing wrong with this man; suppose a spirit or an angel has spoken to him?"

HCSB: The shouting grew loud, and some of the scribes of the Pharisees' party got up and argued vehemently: "We find nothing evil in this man. What if a spirit or an angel has spoken to him?"

LEB: And there was loud shouting, and some of the scribes from the party of the Pharisees stood up [and] contended sharply, saying, "We find nothing wrong with this man! But [what] if a spirit or an angel has spoken to him?

NIV: There was a great uproar, and some of the teachers of the law who were Pharisees stood up and argued vigorously. "We find nothing wrong with this man," they said. "What if a spirit or an angel has spoken to him?"

ESV: Then a great clamor arose, and some of the scribes of the Pharisees' party stood up and contended sharply, "We find nothing wrong in this man. What if a spirit or an angel spoke to him?"

NRSV: Then a great clamor arose, and certain scribes of the Pharisees’ group stood up and contended, "We find nothing wrong with this man. What if a spirit or an angel has spoken to him?"

REB: A great uproar ensued; and some of the scribes belonging to the Pharisaic party openly took sides and declared, “We find no fault with this man; perhaps an angel or spirit has spoken to him.”

NKJV: Then there arose a loud outcry. And the scribes of the Pharisees’ party arose and protested, saying, "We find no evil in this man; but if a spirit or an angel has spoken to him, let us not fight against God."

KJV: And there arose a great cry: and the scribes [that were] of the Pharisees’ part arose, and strove, saying, We find no evil in this man: but if a spirit or an angel hath spoken to him, let us not fight against God.

AMP: Then a great uproar ensued, and some of the scribes of the Pharisees' party stood up and thoroughly fought the case, [contending fiercely] and declaring, We find nothing evil {or} wrong in this man. But if a spirit or an angel [really] spoke to him--? {Let us not fight against God!}

NLT: So a great clamor arose. Some of the teachers of religious law who were Pharisees jumped up to argue that Paul was all right. "We see nothing wrong with him," they shouted. "Perhaps a spirit or an angel spoke to him."

GNB: The shouting became louder, and some of the teachers of the Law who belonged to the party of the Pharisees stood up and protested strongly: “We cannot find a thing wrong with this man! Perhaps a spirit or an angel really did speak to him!”

ERV: All these Jews began shouting louder and louder. Some of the teachers of the law, who were Pharisees, stood up and argued, “We find nothing wrong with this man. Maybe an angel or a spirit really did speak to him.”

EVD: All these Jews began shouting louder and louder. Some of the teachers of the law, who were Pharisees, stood up and argued, “We find nothing wrong with this man! Maybe an angel or a spirit really did speak to him!”

BBE: And there was a great outcry: and some of the scribes on the side of the Pharisees got up and took part in the discussion, saying, We see no evil in this man: what if he has had a revelation from an angel or a spirit?

MSG: And so a huge and noisy quarrel broke out. Then some of the religion scholars on the Pharisee side shouted down the others: "We don't find anything wrong with this man! And what if a spirit has spoken to him? Or maybe an angel? What if it turns out we're fighting against God?"

Phillips NT: A great uproar ensued and some of the scribes of the Pharisees' party jumped to their feet and protested violently. "We find nothing wrong with this man! Suppose some angel or spirit has really spoken to him?"

DEIBLER: So they …were divided/did not agree with each other†, and they began shouting at one another as they argued. Some of the teachers of the laws that God gave Moses who were Pharisees stood up and said, “We(exc) think that this man has done nothing wrong. Maybe an angel or some other spirit really spoke to him and what he says is true.”

GULLAH: Den de Pharisee an de Sadducee dem mo holla loud. Some ob de Jew Law teacha dat been Pharisee stan op an aagy een a loud boice say, “We ain find nottin dat dis man Paul done bad! Maybe a angel o a sperit been taak ta um fa real!”

CEV: and so there was a lot of shouting. Some of the teachers of the Law of Moses were Pharisees. Finally, they became angry and said, "We don't find anything wrong with this man. Maybe a spirit or an angel really did speak to him."

CEVUK: and so there was a lot of shouting. Some of the teachers of the Law of Moses were Pharisees. Finally, they became angry and said, “We don't find anything wrong with this man. Perhaps a spirit or an angel really did speak to him.”

GWV: The shouting became very loud. Some of the scribes were Pharisees who argued their position forcefully. They said, "We don’t find anything wrong with this man. Maybe a spirit or an angel actually spoke to him!"


NET [draft] ITL: There was <1096> a great <3173> commotion <2906>, and <2532> some <5100> experts in the law <1122> from the party <3313> of the Pharisees <5330> stood up <450> and protested strongly <1264>, “We find <2147> nothing <3762> wrong <2556> with <1722> this <5129> man <444>. What if <1487> a spirit <4151> or <2228> an angel <32> has spoken <2980> to him <846>?”


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Kisah Para Rasul 23 : 9 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel