Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Matius 23 : 14 >> 

TB: (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)


AYT: Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, orang-orang munafik! Kamu melahap rumah para janda dan untuk kepura-puraan kamu membuat doa-doa yang panjang. Karena itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

TL: maka kamu ini tiada masuk, dan orang yang ingin masuk kamu tegahkan.

MILT: Dan celakalah bagimu, hai para ahli kitab dan orang-orang Farisi, hai munafik, karena kamu melahap rumah para janda bahkan dengan berdoa berpanjang-panjang dalam kepura-puraan. Sebab itu kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

Shellabear 2010: Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Kamu merampas rumah para janda dan berpura-pura suci dengan memanjang-manjangkan doamu. Sebab itu kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

KS (Revisi Shellabear 2011): Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Kamu merampas rumah para janda dan berpura-pura suci dengan memanjang-manjangkan doamu. Sebab itu kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

Shellabear 2000: [Celakalah kamu, hai para ahli Kitab Suci Taurat dan orang-orang dari mazhab Farisi, hai orang-orang yang munafik! Karena kamu merampas rumah para janda dan berpura-pura suci dengan memanjang-manjangkan doamu. Sebab itu kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.]

KSZI: Malanglah kamu, guru Taurat dan orang Farisi! Kamu munafik! Kamu menipu balu dan merampas rumahnya, kemudian pura-pura berdoa panjang. Oleh itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

KSKK: Celakalah kamu, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang munafik!

WBTC Draft: [Celakalah kamu guru Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang munafik. Kamu merampas rumah janda-janda lalu kamu berdoa panjang-panjang untuk menarik perhatian orang. Oleh karena itu, Allah akan menghukum kamu lebih berat.]

VMD: [Celakalah kamu guru Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang munafik. Kamu merampas rumah janda-janda lalu kamu berdoa panjang-panjang untuk menarik perhatian orang. Oleh karena itu, Allah akan menghukum kamu lebih berat.]

AMD: Celakalah kamu, hai guru-guru Taurat dan orang-orang Farisi yang munafik. Kamu merampas rumah janda-janda, tetapi berpura-pura menjadi orang suci dengan mengucapkan doa yang panjang-panjang. Karena itu, kamu akan mendapat hukuman yang lebih berat.

TSI: Celakalah juga kalian, hai para ahli Taurat dan orang Farisi! Kamu semua munafik! Karena kalian menjadi penghalang besar bagi orang lain yang ingin menjadi warga kerajaan Allah, sedangkan kalian sendiri tidak masuk.

BIS: (Celakalah kalian guru-guru agama dan orang-orang Farisi: Kalian tukang berpura-pura. Kalian menipu janda-janda dan merampas rumahnya dan untuk menutupi kejahatan itu kalian berdoa panjang-panjang. Itu sebabnya hukuman kalian nanti berat!)

TMV: [Alangkah malangnya kamu, guru Taurat dan orang Farisi! Kamu munafik! Kamu memperdaya balu dan merampas rumah mereka, kemudian pura-pura berdoa dengan berpanjangan. Oleh itu, kamu akan menerima hukuman yang berat!]

BSD: Celakalah kalian, sebab kalian suka berpura-pura! Kalian menipu janda-janda dan mengambil apa yang mereka miliki. Lalu kalian berdoa panjang-panjang supaya orang mengira kalian orang baik. Allah nanti menghukum kalian dengan hukuman yang lebih berat!

FAYH: (23-13)

ENDE: (Wahai kamu, para ahli taurat dan parisi, kaum munafik, kamu menelan rumah wanita-wanita djanda sambil berpura-pura mengutjap doa-doa pandjang; karena itu beratlah hukuman bagi kamu kelak).

Shellabear 1912: [KOSONG]

Klinkert 1879: Wai atas kamoe, katib-katib dan orang Parisi, hai orang poera-poera, karena kamoe makan habis akan roemah perempoewan djanda, semantara dengan poera-poera kamoe melandjoetkan sembahjang; maka sebab itoe kamoe akan kena pehoekoeman jang terlebih berat.

Klinkert 1863: {Mar 12:40; Luk 20:47; 2Ti 3:6; Tit 1:11} Tjilaka kamoe, katib-katib dan orang parisi, orang poera-poera! karna kamoe makan habis isi roemahnja perampoewan djanda dengan roepa-roepa sembahjang pandjang; dari itoe kamoe nanti dapet pahoekoeman, jang terlebih brat.

Melayu Baba: [KOSONG]

Ambon Draft: Tjelaka pada kamu, h/e Pengadjar-pengadjar Tawrat dan awrang-awrang Farisi, h/e kamu awrang-awrang tju-las! kamu makan habis rumah-rumah parampuwan-parampu-wan balu, sedag dengan pu-ra-pura kamu bowat somba-jang pandjang-pandjang, ta-gal itu kamu akan medapat hukum jang terlebeh barat.

Keasberry 1853: Karamlah bagiemu khatib khatib, dan orang Faresia, hie munafik! kurna kamu makankan sagala harta bunda prumpuan janda, dan mulanjutkan sumbahyang dungan pura pura: subab itulah kamu akan munurima seksa yang turlebih brat.

Keasberry 1866: Karamlah bagiemu khatib khatib, dan orang orang Farisia, hie munafik! kŭrna kamu makankan sagala harta bŭndah pŭrampuan janda, dan mŭlanjotkan sŭmbahyang dŭngan pura pura, sŭbab itulah kamu akan mŭnŭrima seksa yang tŭrlebih brat.

Leydekker Draft: Wa`j bagi kamu, hej Katib 2, dan 'awrang Farisij, hej munafikh 2: karana kamu makan habis rumah 2 segala baluw parampuwan, 'itu pawn dengan rupa sombahjang landjut 2. Tagal 'itu kamu 'akan ber`awleh hhukum, jang lebeh barat.

AVB: Malanglah kamu, ahli Taurat dan orang Farisi! Kamu munafik! Kamu menipu balu dan merampas rumahnya, kemudian pura-pura berdoa berjela-jela. Oleh itu, kamu akan menerima hukuman yang lebih berat.

Iban: Tulah meh kita pengajar Adat enggau kita orang Parisi! Kita tu orang ke pura-pura ngapa! Kita ngerampas rumah indu ke balu, lalu kita pura-pura ngayanka diri lama besampi! Nya alai kita deka diberi ukum ti pemadu berat!


TB ITL: (Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.)


Jawa: [Bilai kowe, heh, para ahli Toret lan para wong Farisi, heh wong lamis, amarga kowe padha nguntal omahe randha-randha nganti entek, nganggo pawadan ndedonga dawa-dawa, mulane kowe mesthi bakal tampa paukuman kang luwih abot.]

Jawa 2006: [Bilai kowé, hé, para ahli Torèt lan para Farisi, wong-wong lamis, amarga kowé padha ngemplok omahé randha-randha nganti entèk, ngapusi nganggo padonga dawa-dawa, mulané kowé mesthi bakal tampa paukuman kang luwih abot.]

Jawa 1994: ["Cilaka kowé para ahli Torèt lan wong Farisi, kowé wong lamis. Kowé padha golèk alasan rupa-rupa kanggo meres randha-randha lan ngrampog omahé. Banjur éthok-éthok ndedonga dawa. Mulané kowé bakal tampa paukuman sing luwih abot."]

Jawa-Suriname: (Tyilaka kowé, para guru Kitab lan para Farisi! Kowé wong lamis. Kowé pada nggolèk akal werna-werna kanggo meres randa-randa lan ngrampok omahé. Terus étok-étoké ndonga sing dawa. Mulané kowé bakal nampa setrapan sing luwih abot.)

Sunda: [Cilaka engke aranjeun guru-guru agama jeung urang Parisi, tukang pura-pura! Aranjeun macikeuh randa-randa, ngarampas imahna, bari pura-pura mangdoakeun panjang naker sangkan teu kaciri jahat. Hukuman aranjeun engke kacida beuratna!]

Sunda Formal: Cilaka aranjeun, he ahli-ahli Kitab jeung urang Parisi, jelema-jelema munapek! Aranjeun neureuyan kahirupan randa-randa dibarung macikeuh batur ku do'a nu pararanjang. Ku sabab kitu, kacida beuratna engke hukuman aranjeun.

Madura: [Calaka' ba'na ru-guru agama ban reng-oreng Farisi! Ba'na dujan tha'-kantha'an! Ba'na co-ngoco dha-randha ban arampas bengkona ban kaangguy notobi kajahadanna jareya ba'na adu'a epajang-lanjang. Jareya sababba okomanna ba'na dhaggi' berra' onggu!]

Bauzi: Aiee! Um guru zi lamti Farisi dam zi lamti um ba vàhàdem bak vabili meedalo. Um gi ahobat neàdi meedam damat modem bak. Uho gi maboe zi laba ahit neha, ‘Im om vou aasdalo mozo,’ laham dam labet vedi ahi vageme netàdi maboe nazoh fetehesu vi vadume dualem damat modem bak. Lahana uho Ala bake tom gagodam di uho lab faina modehe bak lam vedi ahit vasti uhumo neà damali gi Ala bake la gagoi le gagoidam labe bohulaleda. Aiee! Um labihasu meedam damat modem labe Alat ba diamut uba, ‘Fà duana modi geàdase,’ lahame na asimbuna feà meeda tame.]

Bali: [Sengkala jerone, ih paraguru agama muah anggota golongan Parisi anak ane mapi-mapi. Jerone ngrampas isin umah bebalune, tur ngapus anak aji pangastawan ane lantang-lantang. Ento krana jerone pasti bakal nampi pasisip ane paling gedena.]

Ngaju: [Calaka keton kare guru agama tuntang kare oloh Parisi: Keton tukang pura-pura. Keton manipu kare balo marampas humae tuntang hapa mangalindong kapapa te keton balakudoa panja-panjang. Jete sababe hukuman akan keton kareh babehat!]

Sasak: [Celake side ahli-ahli Taurat dait dengan-dengan Parisi: Side pade dengan-dengan munapik. Side pade tipu bebalu-bebalu dait ngerampas balẽne dait jari seboq kejahatande nike side pade bedo'e bẽlo-bẽlo. Keranaq nike side pade pasti gen nerimaq hukuman saq beratan!]

Bugis: [Cilakano iko guru-guru agamaé sibawa sining tau Farisié: Mupoji mabbonga-bonga. Mubelléi sining jandaé sibawa murampasa'i bolana, na untu' tongkoi jamuro massempajakko malampé'. Iyanaro saba'na namatane matu pahukkungemmu!]

Makasar: [Cilaka ngaseng mako ikau guru-guru agamaya siagang tu Farisia lanri nungaina assara-saraia. Nutipui janda-jandaya, nanualleang balla'na. Nalanri ero'na nucokkoi kaja'dallannu, nula'bu-la'buimi punna assambayangko. Lanri kammana minjo nabattala' sikali sallang hukkungannu!]

Toraja: (Upu’ allomi, e pandita Sura’ sia to Farisi, to belo puduk, belanna miimbakan tu iananna baine balu, ammi angga’-angga’i umpamalambe’ passambayangmi; iamoto mandu la naruakomi tampak ropu.)

Duri: [Macilaka kamu' to guru agama sola to-Farisi, nasaba' tomajekkong kamu'! Miuraga bang to baine matemo muanena, mirampai to ewananna. Mianggai' bang too mpemalandoi passambajangmi, to minii mpembunianan panggaukan gaja'mi. Iamo joo nala'bi mabanda' to sessami.]

Gorontalo: (23:13)

Gorontalo 2006: [Matopotala timongoli guguu-ruwaalo agama wau tau-tauwalo Parisi; Timongoli wambao̒ tamoohutua udiila otu-otutuulo mao̒. Timongoli hemo ngaakali tomongo janda wau hemohehu bele limongolio wau u modepuheo̒ u moleeto boito timongoli hemodua̒ hayahaya. Uito sababuulio hukuumani limongoli de mamo buheetai!]

Balantak: Silaka' i kuu wawa ukum Torat ka' mian Farisi! Kuu mian men minti pa'a-pa'agama! Kuu mangakalkon balu wiwine ka' mangarampasi laiganna ka' uga' mingirimboroi gau' ba'idekna tia sambayang biai' taa'. Mbali' iya'a, ukumanmuu a marepana tia ukumanna mian sambana.]

Bambam: [La ullambi'koa' iko katilakaam inggannakoa' to ullatta' Pepaondonganna Musa anna to illaam kakalebuanna Parisi, o inggannakoa' to ma'dua tambu' anna ma'tallu sumusu! Aka si umpamasingangkoa' tula' to balu-balu baine, lambi' sule lako banuanna si mualaa'. Si muägä'ia' umpakalando sambajammu aka muuaa' anna malaä' nauaam tau: ‘Tau mapia,’ anna ke tau kadake hakoa' iko. Nasuhum la nalambi'koa' pesämbä' mabanda'na Debata.]

Kaili Da'a: [Mandasa mpu'umo komi guru-guru agama bo tau-tau to Parisi! Komi aga nabelo ri lenje! Komi nombabagiu tobalu-tobalu besi ala mombarata sapo ira. Pade komi nantabuniaka pokainggu komi to naja'a etu ante nosambaya nasae-sae. Etu sampe meliu nggatomo pesuku to rapawela ka komi banepia."]

Mongondow: [Koboditodon mo'ikow, mototundú mita kon agama bo intau mita im Parisi, mo'ikow in intau mita inta mongomunapik. Mo'ikow monguboḷ kon intau mita inta dongkadon boba-bobay bo mogagow kom baḷoi monia. Mo'ikow mosambayang koḷanggo-ḷanggo'on sim ponaḷob kon oáid monimu inta moráat tatua. Tuamain hukuman i Allah ko'i monimu im pastibí moboga-bogat nongkon intau ibanea.]

Aralle: [Tilakakoa' ingkämmu to pampakuhu ada' anna ingkämmu to Farisi. Diongnga'to to kalasi. Si umbulitu'koa' balu bahine lambi' unghampa'i aka-akanna. Si ma'sambayang kalambe'koa' aka' pemalakoa' dioaintee, 'Ei, meimäng si'da-si'da!' Dio asammia'to indee ang la untahimbo tahungkung ang handang matingngi ke lambi'mi tempona nahohto' Puang Alataala.]

Napu: [Marugikau, guru agama hai to Parisi! Lawi maroa i raoa peakau! Niuli motulungikau towawine tobemba au meahi-ahi tuwonda. Agayana katouana nipakanawo peahe hai nirampaki sounda. Hai roo indo, mekakaekau mahae-hae motabungihi babehiami au kadake. Ido hai pane ina rahuku mantimikau!]

Sangir: [Kaěngkěhang i kamene manga mananěntiro agama ringangu tau Farisi: I kamene kai měmpẹ̌mělle. I kamene měngẹ̌ngakal᷊ẹ̌ manga wawine wal᷊u ringangu měmpělẹ̌hampasẹ̌ bal᷊en sire kụ mědeạu ipangambung kararal᷊aịe tangu i kamene měkẹ̌kal᷊iomaneng manandu-nandu. Suwụ u ene ute hukumang i kamene e sarung limembong kawěhạe!]

Taa: “Kasesa danurata ngkomi to mampoguru porenta i Musa pasi komi to aliran Parisi. Komi ojo gombomu to manoto! Komi damangarata kasesa apa komi mangantipu tau balu panewa mangoko yau kasuginya. Pasi tempo komi makai-kai ri tango ntau, komi makai-kai masae kojo see matao nadonge nsa’e, pei tempo etu ojo gombo ngkomi to manoto. Wali see naka i Pue Allah damampakapari wo’u huku to darurata ngkomi.

Rote: Soe ba'eneu emi, fo basa mese agama la ma hataholi Farisi la lemin! Emi ia hataholi mana dea-dale kala. Emi ke'dindiu ina falu la, ma emi loso ma uma nala. Ma soaneu tatao-nono'i mangalau ka nananafunik, de emi huhule-haladoim nalu na seli. Hu ndia de neukose emi huhuku ma, bela na seli!

Galela: ((O bodito! Kodo! O bodito asa inidahe ngini o bi guru agama de lo o bi Farisi ma nyawaka. Ngini nikokulai! Ngini gena o ngopeqeka ibabalo niasihaga de o damato niasiosi so ma duuru de manga tahu lo niakooraka. Ma ngale nia sala de nia dorou niodidu, so ngini nisumbayang de ma demo niakuru-kuru la o nyawa nisigiliri. Igogou totemo nginika! Done to ngini nia manara magena o Gikimoi wafanggali qatubuso icarawa.))

Yali, Angguruk: Hit Musa wene honoluk hinap men Farisi hinap men hinindi anggin amag. Hit henele si uruk hinap suburu enebit naruk hag toho hiyap yuwohon enenggengge inibam werehon feleng toho hilaruk lit aben fano helehesa ukag ulug sembahyang yaron il laruk lahebon alem angginon hunubam aruhumu mondabi siyag amuhup.

Tabaru: [Niotorouoka ngini 'o 'agamaka niodoto-dotoko de 'o Farisioka! Ngini nimataba'uca-'uca. Ngini niakisihaga 'o bao-bao de manga kia sonaa nia'ese niabo-bootoka, de nia di-diai 'ito-torou ge'ena niositamunu de 'o lahidoa 'ikuru-kurutika. Ge'enau so to ngini nia hukumani dua 'ifoloi 'itubuso!]

Karo: (Andiko, cilaka kal kam o, guru-guru agama, janah kam pe o kalak Parisi! O, kalak pekulah-kulah! Ibuatndu erta-erta diberu si nggo mbalu jenari ibahanndu pertoton si nggedang i lebe-lebe jelma si nterem. Perbahan si enda, kugapa pe reh beratna ukumenndu.)

Simalungun: Bursik ma nasiam sibotoh surat ampa Parisei, nasiam sipakulah-kulah, ai ibondut nasiam do rumah ni naboru na mabalu marhitei tonggo sipakulah-kulah na ganjang-ganjang. Halani ai borat do uhum na mangonai bani nasiam.

Toba: Marjea ma hamu sibotosurat dohot Parise, hamu pangansi! Ai dipolgak hamu do jabu ni boruboru na mabalu jala tangiang na ganjang dibahen hamu mangkuphupisa. Uhum na lobi dokdok do jaloonmuna ala ni i.

Dairi: [Merjaya mo kènè guru-guru agama dekket Parisè! Kènè jelma sipakulah-kulahken dirina! Itipu janah irampasi kènè ngo bages simbalu. Nai ipakulah-kulah kènè mo mersodip nggeddang lako memmoniken pengelako ndènè i. Kumarna naidi, mberrat ngo kènè ihukum.]

Minangkabau: [Cilakolah angku-angku guru agamo, sarato jo urang-urang Farisi: Angku-angku adolah urang nan suko ba icak-icak. Angku-angku mangicuahi urang-urang marando, sarato jo ma ambiak-i rumahnyo, sudah tu, untuak panyawok-i karajo buruak angku-angku tu, angku-angku bae badowa sapanjang tali baruak. Itulah sababnyo, mangko angku-angku isuak, ka di ukun jo ukunan nan sangaik barek!]

Nias: [Alai ami Sangila Amakhoita ba Farizai'o! No samini tõdõ ami! Milimo lakha mbanua ba worabu omora. Ba milau wangandrõ sanau ba wamini'õ da'õ fefu. Da'õ mbõrõ wa nihuku sabõlõbõlõ ami dania!]

Mentawai: [Mateimuian te, kam tai guru paamian samba kam tai Parise: Aipoí sipatataju lé kam néné. Nupatataju lé kam sia tailumang, samba nupararauragi lé kam bibiletda. Oto bulé tá ituagai kataínia sigalaimui, nantaakémuian paniddogatmui. Iaté lulunia imakokopé sanénia ukuman siloketmui!]

Lampung: [Celakado keti guru-guru agama rik ulun-ulun Farisi: Keti tukang icak-icak. Keti nipu randa-randa rik ngerampas lambanni rik untuk nyalok kejahatan ano keti bedua kejung-kejung. Udi sebabni hukuman keti kanah biak!]

Aceh: [Meupaloe kheueh gata he gurée-gurée agama dan ureuëng Farisi: Gata bandum tukang meupura-pura. Gata tatipée inong-inong balée dan gata reupah rumoh ureuëng nyan keu gata tôb-tôb buet gata nyang jeuhet, gata meudoá panyang-panyang. Nyan kheueh sabab jih huköman nyang rhot ateueh gata singoh lumpah brat!]

Mamasa: La sanggangkoa' anggammu to untarru' issinna sura'na Musa sola to Farisi, to ma'dua tambuk to ma'sampa siluang. Annu siumpakenakoa' baine balu napolalan sae lako banuanna murappa. Simuangga'imia' umpakalando sambayangmu la muola umpamalin tau indana ummita gau' kadakemua'. Iamo nangei la nalambi'koa' kamaparrisan mabanda'.]

Berik: (Aamei guru-guru Hukumu Nabi Musamana ijeya towas-towastababuwenaram, ane angtane safna Farisimana, galap kapka unggwandusa is etamwemisi ibe! Aamei angtane akar-akarem ijeya gwenaram! Aamei wini saamirnaiserem jes igma afaf-afaftababili enggalfe galgala jemna igma tamserenbaipmif. Ane aamei akar-akarem ga enggam ima gwebabili, aamei sembayanga ga bwalesusfer ima gwebana enggalfe angtane is gane damtabif, ane is gane balbabife enggame aamei angtane waakena. Jega jem temawer, Uwa Sanbagiri Jei unggwanfersus ga imse tamtamtababisi angtane nafsiserem jemniwer.)

Manggarai: [Copél da’at méu, oé ata pecing Taurat agu ata Parisi, oé méut pisik, ai le méus kodéld mbaru data luang, maik méu pandé bapur mata datam le ndar bail ngajis; Itu tara méu itan muing haéng wahéng daing mendon.]

Sabu: Apa nga kerewe tu mu guru-guru aigama nga do Farisi: Mu hari-hari mone pekebhalli-anni, pemodha-pekewarru ri mu ne unu-oha mobanni-moniki wue, jhe raba ri mu ne ammu nga kemali ro, nga mita herimu ne wui-ai mu do napoharre, ta hebhajha ke mu pekehero-rai. Ri do mina harre ke ne do tao ri mu do medae ke ta mejanni tarra ne lua wolo tu mu hine.

Kupang: [Heh, bosong guru agama deng orang Farisi dong! Dasar bosong tu, orang muka-balakang! Nanti bosong dapa calaka, tagal bosong maen putar-balek sang janda dong, ais rampas ame dong pung ruma. Ma di orang banya pung muka, bosong tutu bosong pung jahat tu, deng badiri sambayang lama-lama ko orang bilang bosong pung hati barisi. Ma nanti Tuhan Allah kasi hukum yang paling barát sang bosong.]

Abun: [Nin yeguru agama, bere nin ku sukye. Nin ye Farisi, bere nin ku sukye. Nin kidar nggonna subere nin nai suk mo nggonna ne bi nu or sino. Sane dom nin benadi syu, subere yé mwa gato me nin ben sane nut do, nin sa, ben Yefun Allah bi suk-i sisu ndo, ondewo nin ben nin bi suk-i ibit re. Sane bere Yefun Allah syo sukye gato de wai nai nin mone o re.]

Meyah: [Mar okum eteb emah keingg iwa ongga Guru-Guru agama jera iwa ongga ebic Farisi. Jeska iwa ineita mar jeni erek iwa yuftuftu rusnok enjgineg rot jinaga guri. Noba iwa irokrusa rujona rija mesina fogora ita rerin mareibra nomnaga ojgomu. Noba iwa yum iteij mar gu Allah erek aksa eteb jeskaseda rusnok rimesitit iwa rot ojgomu. Jefeda gij mona kahma bera iwa imesma mar okum ongga eteb ekirsa jeska Allah rot si.]

Uma: "Silaka-koi, guru agama pai' to Parisi! Lompe' hi mali-na-wadi-koi! Nibagiu tobine tobalu pai' nihagoi tomi-ra. Pai' mosampaya-koi nipomoloe–loe, bona tewunii' gau'-ni to dada'a tetu. Motomo lia mpai' huku'-ni.))

Yawa: Vatano Parisi muno kuruno wasakari mbaro Ananyao Musa rai, kakaije nde wasai! Weapamo wapa angkarije ntapekan, weye wapo wanya kavinije maponae indamu wapo awa ananuge muno awa yavare raugavo maora. Muno wapa sambaya nggwaravainy indamu vatane wo wasararimbe rai. Indati wapa mangke manakoe weye wapa angkarije ntapekan!


NETBible: [[EMPTY]]

NASB: \i1 "Woe to you, scribes and Pharisees, hypocrites, because you devour widows’ houses, and for a pretense you make long prayers; therefore you will receive greater condemnation. \i0

HCSB: ["Woe to you, scribes and Pharisees, hypocrites! You devour widows' houses and make long prayers just for show. This is why you will receive a harsher punishment.]

LEB: EMPTY

NIV: [[EMPTY]]

ESV: [[OMITTED TEXT]]

NRSV: [[EMPTY]]

REB: [[EMPTY]]

NKJV: "Woe to you, scribes and Pharisees, hypocrites! For you devour widows’ houses, and for a pretense make long prayers. Therefore you will receive greater condemnation.

KJV: Woe unto you, scribes and Pharisees, hypocrites! for ye devour widows’ houses, and for a pretence make long prayer: therefore ye shall receive the greater damnation.

AMP: {Woe to you, scribes and Pharisees, pretenders (hypocrites)! For you swallow up widows' houses and for a pretense to cover it up make long prayers; therefore you will receive the greater condemnation and the heavier sentence.}

NLT: [[EMPTY]]

GNB: [[EMPTY]]

ERV: [[EMPTY]]

EVD:

DEIBLER: (23:13)

GULLAH: [E gwine be a haad time fa oona, oona Law teacha an Pharisee! Oona hypicrit! Oona tek oba wida-ooman propaty an tief all dey got. An den oona stanop da pray long time so dat people kin say oona good people fa true! Cause ob dat, God gwine punish oona mo den e gwine punish oda people!]

CEV: (23:13)

CEVUK: (23:13)

GWV: (OMITTED TEXT)



  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Matius 23 : 14 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel