Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 12 : 1 >> 

TB: Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.


AYT: Kemudian, tampaklah sebuah tanda yang besar di langit: seorang perempuan berpakaian matahari dan bulan di bawah kakinya dan mahkota dari dua belas bintang di kepalanya.

TL: Maka kelihatanlah di langit suatu alamat yang besar, yaitu seorang perempuan bersalut dengan matahari, dan bulan ada di bawah kakinya, dan di kepalanya bermakotakan dua belas bintang.

MILT: Dan terlihatlah suatu tanda besar di langit, seorang wanita dengan berselubungkan matahari dan bulan di bawah kakinya dan mahkota dua belas bintang pada kepalanya.

Shellabear 2010: Kemudian terlihatlah suatu tanda yang besar di langit: Seorang perempuan memakai matahari sebagai pakaiannya, bulan sebagai alas kakinya, dan dua belas bintang sebagai mahkota di kepalanya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kemudian terlihatlah suatu tanda yang besar di langit: Seorang perempuan memakai matahari sebagai pakaiannya, bulan sebagai alas kakinya, dan dua belas bintang sebagai mahkota di kepalanya.

Shellabear 2000: Maka terlihatlah suatu tanda yang besar di langit: Seorang perempuan yang memakai matahari sebagai pakaiannya, bulan sebagai alas kakinya, dan dua belas bintang sebagai mahkota di kepalanya.

KSZI: Suatu alamat besar kelihatan di langit: Seorang perempuan yang berpakaian matahari, bulan di bawah kakinya dan dua belas bintang terkalung menghiasi kepalanya.

KSKK: Suatu tanda besar tampak di langit: seorang perempuan, berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kaki-Nya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang berada di kepalanya.

WBTC Draft: Kemudian tampaklah sebuah tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari. Bulan ada di bawah kakinya. Kepala perempuan itu memakai sebuah mahkota terdiri dari 12 bintang.

VMD: Kemudian tampaklah sebuah tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dan bulan ada di bawah kakinya. Kepala perempuan itu memakai sebuah mahkota terdiri dari 12 bintang.

AMD: Kemudian, sebuah keajaiban besar terlihat di langit. Ada seorang perempuan berpakaian matahari berdiri di atas bulan. Ia memakai dua belas bintang sebagai mahkotanya.

TSI: Selanjutnya sebuah tanda yang penuh arti diperlihatkan kepada saya: Tampak seorang perempuan yang sangat mulia di langit. Dia berpakaian matahari. Di bawah kakinya terletak bulan, dan dia mengenakan mahkota yang terdiri dari dua belas bintang.

BIS: Lalu terlihat di langit sesuatu yang ajaib dan luar biasa. Seorang wanita yang memakai matahari sebagai pakaiannya, sedang berdiri di atas bulan. Di kepalanya terdapat sebuah mahkota yang terdiri dari dua belas bintang.

TMV: Kemudian terlihat di langit sesuatu yang ajaib dan luar biasa: Seorang wanita berpakaian matahari dan kakinya beralaskan bulan. Dia memakai sebuah mahkota yang terdiri daripada dua belas bintang, pada kepalanya.

BSD: Lalu terlihat di langit sesuatu yang ajaib. Seorang wanita yang berselubung matahari sedang berdiri dengan kakinya berpijak pada bulan. Di kepalanya ada mahkota dua belas bintang.

FAYH: KEMUDIAN muncullah di langit suatu tanda yang luar biasa, yang menggambarkan perkara-perkara yang akan datang. Saya melihat seorang perempuan bersarungkan matahari, sedang bulan berada di telapak kakinya dan di kepalanya terdapat sebuah mahkota terdiri dari dua belas bintang.

ENDE: Lalu tampaklah suatu tanda besar dilangit: seorang wanita berselubung matahari, dan bulan dibawah kakinja, dan pada kepalanja mahkota dari duabelas bintang.

Shellabear 1912: Maka kelihatanlah dilangit suatu 'alamat yang besar, yaitu seorang perempuan yang memakai matahari akan pakaiannya, dan bulan akan alas kakinya, dan dua belas bintang akan mahkota dikepalanya;

Klinkert 1879: Maka dalam sorga kalihatanlah soeatoe alamat jang besar, ija-itoe sa'orang perempoewan berpakaikan matahari dan boelan pon ada dibawah kakinja dan di-atas kapalanja adalah saboewah makota daripada doewa-belas boewah bintang.

Klinkert 1863: Maka dalem sorga kalihatan satoe tanda besar, ija-itoe satoe perampoean berpakeken matahari, dan boelan ada dibawah kakinja, maka di-atas kapalanja ada satoe makota dari doewa-blas bintang;

Melayu Baba: Dan satu tanda yang bsar ternampak-lah di shorga; ia'itu satu prempuan yang pakai matahari jadi pakaian-nya, dngan bulan jadi alas kaki-nya, dan di atas dia punya kpala ada satu makota dua-blas bintang;

Ambon Draft: Maka djadilah kalihatan di dalam langit sawatu tanda besar: Satu parampuwan ter-pake dengan mata-hari, dan bulan di bawah kaki-kakinja, dan di kapalanja satu makota deri duwa belas bintang.

Keasberry 1853: MAKA klihatanlah suatu ajaib yang busar dalam shorga; iya itu sa'orang prumpuan mumakie mata hari, dan bulan pun dibawa kakinya, maka diatas kapalanya suatu mahkota deripada duablas bintang:

Keasberry 1866: MAKA klihatanlah suatu ajaib yang bŭsar dilangit; iya itu sa’orang pŭrampuan mŭmakie matahari, dan bulan pun dibawah kakinya, maka diatas kŭpalanya suatu mahkota deripada dua blas bintang:

Leydekker Draft: Sabermula maka sudah kalihatan sawatu xalamet besar didalam langit: jaxnij sa`awrang parampuwan jang terkena dengan mataharij, dan bulan 'adalah dibawah kaduwa kakinja, dan di`atas kapalanja sawatu makota deri pada duwa belas bintang:

AVB: Suatu tanda besar kelihatan di langit: Seorang perempuan yang berpakaian matahari, bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dua belas bintang terkalung menghiasi kepalanya.

Iban: Udah nya siti tanda ti besai lalu pegari di langit, iya nya siku indu ke begari ngena mata hari, lalu kaki iya bepelasarka bulan, lalu ba pala iya bisi siti makota ti digaga ari dua belas igi bintang.


TB ITL: Maka <2532> tampaklah <3700> suatu tanda <4592> besar <3173> di <1722> langit <3772>: Seorang perempuan <1135> berselubungkan <4016> matahari <2246>, dengan <2532> bulan <4582> di bawah <5270> kakinya <4228> <846> dan <2532> sebuah mahkota <4735> dari dua belas <1427> bintang <792> di atas <1909> kepalanya <2776> <846>.


Jawa: Ing langit tumuli katon tengeran gedhe: Ana wanita kang sinandhangan srengenge, lan rembulan ana ing sangisore tlapakane sarta nganggo makuthane lintang rolas ana ing sirahe.

Jawa 2006: Tumuli ana pratandha gedhé katon ana ing langit: Ana wanita asingeb srengéngé, lan rembulan ana ing sangandhaping samparané sarta ngagem makutha lintang rolas ana ing mustakané.

Jawa 1994: Ing langit tumuli katon ana rerupan anèh lan ora lumrah. Ana wong wadon sing nganggo sandhangan srengéngé, ngadeg ana ing rembulan. Wong mau nganggo makutha rinengga lintang rolas.

Jawa-Suriname: Nang langit terus kétok ènèng rerupa sing nggumunké. Enèng wong wédok nganggo salin srengéngé ngadek, mbulané nang ngisoré sikilé lan nang sirahé nganggo makuta sing ènèng lintangé rolas.

Sunda: Geus kitu di langit aya hiji tetenjoan luar biasa, kacida ahengna: Aya hiji awewe, pakeanana panonpoe, sukuna napak kana bulan, sirahna make makuta anu make dua welas bentang,

Sunda Formal: Geus kitu, di langit aya hiji totonde nu kacida ahengna. Aya hiji awewe anu papakeanana panonpoe; sukuna ngadampal bulan; sirahna make makuta dua belas bentang.

Madura: E langnge’ kaula nengale badha barang se talebat ajib. Badha oreng babine’ ngagem rasogan are, teppa’na ngadek e attas bulan. E serana badha jamangnga se badha bintangnga dhubellas meggi’.

Bauzi: Labi im lada lam aadume neàdi eho neo tom aaha damat fet aame àvodi ozobohudem im feàna lam asum ahoba laba eho ab aaham. Namvat ala useheda laba doudamna ààmomna abo sue fauha meona fako iedemna ala digaddati ulohona dusu afoezobe falo dua belaslehena labet modehena ààmomna am ohula nom usu ogateda.

Bali: Tumuli wenten ciri sane tawah ring langite. Inggih punika, wenten anak istri sane mabusana antuk surya, bulane dados pajekjekan cokor danene, tur nganggen gegelungan masoca bintang roras.

Ngaju: Palus taragitan intu langit, ije taloh heran tuntang je luar biasa. Ije biti oloh bawi mangkepan matanandau akan pakaiae, kanjerae mendeng intu hunjun bulan. Intu takoloke aton ije makota iete bara duewalas bintang.

Sasak: Terus penggitan lẽq langit sopoq tande saq belẽq. Sopoq dengan nine saq bekelumbung siq jelo, kenyeke nganjeng lẽq atas bulan. Lẽq ulune araq sopoq mahkote saq berisi due olas bintang.

Bugis: Nainappa paita ri langié séuwa iya makalallaingngé enrengngé dé’gaga padanna. Séddi makkunrai iya pakééngngi mata essoé selaku pakéyanna, mattengngang tettong ri yasé’na kétengngé. Ri ulunna engka séuwa passigera’ iya polé riseppulo duwa wéttowing.

Makasar: Nampa nia’ nicini’ ri langika apa-apa sannaka appakalannasa’na. Nia’ sitau baine ammakeang mataallo ammenteng irate ri bulanga. Ri ulunna nia’ songko’ niaka bintoenna sampulo anrua.

Toraja: Kaananmi dao langi’ misa’ tanda kapua, iamotu misa’ baine disapu’ allo anna diong to’ lette’na tu bulan, sia ulunna ma’makota bintoen sangpulo dua.

Duri: Den omi tanda mejangngaran dikita jao langi' to te'da susinna. Den baine nabukku' allo na ia to ajena llese bulan. Na ia to ulunna mpumahkota sangpulo dua bintuin digaraga.

Gorontalo: Lapatao ilontongau to hulungo woluwo tuwota tuwawu uda'a: Tabuwa ngota bolu-bolu lo matolodulahu, wawu huta-huta'a to hulalo wawu to lunggongiyo o makuta, deuwitoyito poliyama mopulu wawu duluwo.

Gorontalo 2006: Lapatao̒ iloontonga mola tohulungo hitua-tuawua u moo̒linggolabe wau polu-polutuo̒. Taabua ngota tapake-pake mato lodulahu odelo boo̒lio, donggo tihu-tihula toitaato hulalo. Toitaato lunggongio woluo makuta tuwau utili tangowalio lou̒ mopulaa duluo poliyama.

Balantak: Mbaka' nokampiile'anmo na langit a sa'angu' oosan kosamba' tuu'. Isian sa'angu' wiwine nolintuum matana ilio ka' na intuna saratna isian wulan. Na takala'na isian songko' men isian bitu'on sompulo' rua'.

Bambam: Pissananna kuitam yabo langi' mesa tanda memängä-mängä maneanna diita susi. Deem mesa baine umpehhondoi bulam anna umpa'poheba mata allo. Ma'songko' tomahaja dipadekke'i sapulo dua bintä.

Kaili Da'a: Naliu etu natikitamo saongu tandai ri langi to mpu'u-mpu'u nipogumaa. Naria samba'a besi nopakea mata eo. I'a nekanggore ri bunggu wula, pade ri balenggana naria songgo to nipowia nggari sampulu rongu betu'e.

Mongondow: Bo kino'ontongandon kon ḷangit in tobatuí tanda mokoherang inta totok motoyang. Tobatuí bobay inta nopogiḷambung mata in singgai, simindog makow kon tudu im buḷan. Kon uḷunya oyuíon im bandow inta pinopobandangan in tundi mopuḷuh bodoyowaí.

Aralle: Pihsananna diitang yaho di langi' mesa tanda ang mepusa'-pusa' anna senga'-senga'. Mesa bahine ang nasapu' mata allo salamang ang napekaya', lella' ungngindä'i bulang. Yaho di bää'na aha songko' nadehke'i sampulo derua bintäng.

Napu: Roo indo, kuita i langi hambua tanda au mewulungai: ara hadua towawine au mampembalungkui alo hai au meangka i wongko wula. I waana ara songko au rababehi hangko i hampulo hai roogu betue.

Sangir: Ene kinasilọ e su l᷊angị sěmbaụ tanda makạdal᷊inaụ tawẹ sihinge. Kụ piạ e tau wawine sěngkatau kụ matangěllo e nakoạ kere pakeange, arawe rararisikange su wowom bul᷊ang. Su těmbọ e piạ paporonge wituing mapul᷊o dua.

Taa: Panewa ndate yangi re’e anu to taa rapobiasa. Anu etu mampakaipu raya ntau pasi mawali tondong resi tau. Etu semo samba’a tau we’a to pakenya mata nu eo, pasi ia makore ri mata mbuya. Pasi ndate wo’onya re’e songko makole to re’e batu’e sampuyu pei dua mpa’i.

Rote: Boema hata matabeu matuaina esa da'di nai lalai. Inak esa pake le'do da'dileo bua papake na, bei napadeik nai bulak lain. Nai langa na, hapu bulamolik esa ala taon neme nduuk sanahulu dua mai.

Galela: Awi jaji ma borua gena takeleloka, de kagena o dipaka o kia naga moi ihahairani, ena gena o nonako ilalamo moi, asa isimane so takeleloka. O nonako ilalamo magena kanaga o ngopeqeka momatengo gena o wange imisaono so ma siwa koloko momasibajuka. De o ngoosa gena to muna ami qohu ma litimika, de ami saheku o ngoma ngai mogiowo de sinoto gena imisimahkotaka.

Yali, Angguruk: Weregman enehangge suwon poholman inam atisi: Hiyap misig mowen hililip teg lit pikalem palimu uyug sobig lit suhal nisanggowen unggul walinggoho hutuk teg latisi.

Tabaru: Ge'enaka de 'o diwangoka 'o no-nako 'ihera-herangi moi gee 'o nyawa posironga yoherangioka. Ge'ena la mimoi 'o wange ma ako momasibajuku, 'ami dou 'o mede ma dekuoka. 'Ami saekoka 'o tuala 'o ngai moi ma ngoma 'o ngai mogiooko de modidioka.

Karo: Jenari lit teridah sada tanda si mbelin i langit, eme sekalak diberu si ruisken matawari; lit bulan i teruh nahena, janah i bas takalna lit mahkota, eme sepulu dua bintang.

Simalungun: Dob ai taridah ma sada tanda na banggal i nagori atas: Sada naboru marhiou mata ni ari, bulan i toruh ni naheini anjaha sapuluh dua bintang sortali ni uluni.

Toba: (I.) Dung i tarida ma partinandaan na balga di langit: I ma sada boruboru, na maruloshon mata ni ari, bulan i do ditoru ni patna, sampuludua bintang do tumpal ni uluna.

Dairi: Nai taridah mo tanda-tanda lègan i langit i. Sada kalak daberru merolesken mataniari, janah cènder ia i babo bulan i. Ipas takalna lot rudangna sipuluh dua bintang.

Minangkabau: Sudah tu nampak di langik sasuatu nan ganjie, sarato nan luwa biaso. Surang padusi nan mamakai matoari sabagai pakaiannyo, sadang tagak di ateh bulan. Di kapalonyo tatonggok sabuwah mangkuto nan babintang duwo baleh.

Nias: Ba oroma ba mbanua si yaw̃a dandra sahõlihõli dõdõ ba sebua. Samõsa ndra alawe sangonukha luo, no muzizio yaw̃a ba mbaw̃a. Ba hõgõnia so sambua mbala hõgõ ya'ia dõfi si felendrua andrõ.

Mentawai: Iageti matoilánangan leú et ka manua, pukerengan sambat kiseiet sabeu. Iaté sara sinanalep sipuleppei matat sulu, ai nia muririó ka uddut laggó. Ai ka uténia sara kirit purimataat, iaté pulurua ngambua panyanyat.

Lampung: Raduni keliakan di langit sai hal sai aneh rik luar biasa. Sai bebai sai memakai matarani sebagai kawaini, lagi cecok di atas bulan. Di uluni wat sai mahkota sai terdiri jak rua belas bintang.

Aceh: Laju deuh di langét sapeue-sapeue nyang ajaéb lom luwabiasa. Sidroe ureuëng inong nyang jingui mata uroe sibagoe peukayan jih, teungoh jidong di ateueh buleuen. Ateueh ulée gobnyan na saboh mahkota nyang teupeuget nibak dua blah boh bintang.

Mamasa: Pissananna, diitamo yao langi' mesa tanda memangnga-mangnga. Dengan mesa baine ke'de' yao bulan, umpake mata allo sirapan bayunna. Umpa'songko' sapulo dua bentoen susi songko' tomaraya.

Berik: Jepga winsip ga aa ge anggabiswena bwembwema teisyena unggwandwasusu ga enggam, wini gwere aa jei kamwinirim fen manggen ga aane domolswena, ane muara ga jem tof gwonawer fala, ane jem dwak sagap ga nabalsir gamserem gam gweltena, jep ge batobili torbwana unggwanfer ga dua belas.

Manggarai: Poli hitu ita ca tanda mésé éta awang: Cengata iné-wai rédung laing mata lesoy, wulang wa wa’in agu éta sa’in tesong bali-bélo oné-mai campulusuad ntala.

Sabu: Moko ta ngadde ke pa ihi liru hahhi do madalae do rihi ngati ihi. Heddau mobanni do nga pake mada-lodho mii bhara pake no, do pa dhara nga titu pa dhida warru. Pa kattu no era hewue labba do ngati henguru dhue bhue moto.

Kupang: Ais itu, takuju sa beta lia ada satu tanda luar biasa yang muncul di langit, yang manusia balóm parná lia: ada satu parampuan yang dia pung badan ada tabungkus deng matahari. Dia alas dia pung kaki di atas bulan. Dia pake topi raja yang ada 12 bintang.

Abun: Orete suk yo gato ben yé yeket ndo nde bor mo gu. Suk ne ben sato tepsu sukamno. Nggon ge dik yo pis kam su tepsu nggon pis san pis. Nggon ne ak gwes tak we mo aina. Nggon ne bom yekwesu bi topi mo mom su. Topi ne bi bí musyu dik sop we mone.

Meyah: Koma oisa fob beda didif dik mar ongga onswos eteb gu mebaga ongga orocunc rot mar erek kef oida, Didif dik ojaga egens ongga efen meisoufa ongga eisa egigir eteb erek mowa. Noba mesta ah gu okoda obohoh. Noba manggem ongga efen motur setka kungkob erfeka bera ah tumu eitoufu.

Uma: Ngkai ree, kuhilo-kuwo, ria hi langi' hameha' tanda to uma mowo kamekoncehi-na: hadua tobine to moheai hante eo, pai' to mokore hi lolo wula. Hi woo'-na ria songko to rababehi ngkai hampulu' romeha' betue'.

Yawa: Naije anainame inta raroron nande no naumo warae: wanya inta mirati mo uma ave ansumbe muno embae no no rajo ate rai. Rakari vone mamo ama sapeo muno tume abusyinara eane jirum no rai.


NETBible: Then a great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, and with the moon under her feet, and on her head was a crown of twelve stars.

NASB: A great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, and the moon under her feet, and on her head a crown of twelve stars;

HCSB: A great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and a crown of 12 stars on her head.

LEB: And a great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun and [with] the moon under her feet, and on her head a crown of twelve stars,

NIV: A great and wondrous sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet and a crown of twelve stars on her head.

ESV: And a great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and on her head a crown of twelve stars.

NRSV: A great portent appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and on her head a crown of twelve stars.

REB: AFTER that there appeared a great sign in heaven: a woman robed with the sun, beneath her feet the moon, and on her head a crown of twelve stars.

NKJV: Now a great sign appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and on her head a garland of twelve stars.

KJV: And there appeared a great wonder in heaven; a woman clothed with the sun, and the moon under her feet, and upon her head a crown of twelve stars:

AMP: AND A great sign (wonder)--[warning of future events of ominous significance] appeared in heaven: a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and with a crownlike garland (tiara) of twelve stars on her head.

NLT: Then I witnessed in heaven an event of great significance. I saw a woman clothed with the sun, with the moon beneath her feet, and a crown of twelve stars on her head.

GNB: Then a great and mysterious sight appeared in the sky. There was a woman, whose dress was the sun and who had the moon under her feet and a crown of twelve stars on her head.

ERV: And then a great wonder appeared in heaven: There was a woman who was clothed with the sun, and the moon was under her feet. She had a crown of twelve stars on her head.

EVD: And then a great wonder appeared in heaven: There was a woman who was clothed with the sun. The moon was under her feet. She had a crown of twelve stars on her head.

BBE: And a great sign was seen in heaven: a A woman clothed with the sun, and with the moon under her feet, and on her head a crown of twelve stars.

MSG: A great Sign appeared in Heaven: a Woman dressed all in sunlight, standing on the moon, and crowned with Twelve Stars.

Phillips NT: THEN a huge sign became visible in the skythe figure of a woman clothed with the sun, with the moon under her feet, and a crown of twelve stars upon her head.

DEIBLER: Then something very unusual appeared in the sky. It was a woman, whose appearance and clothing were [MET] as bright as the sun. The moon was under her feet. On her head was a crown that was made of twelve stars.

GULLAH: Den op een de sky A see one great sign wa maze all de people. One ooman been dey, an de sun kiba um jes like a dress. An de moon been dey onda e foot. E been weah crown wa got tweb staa een um, pon e head.

CEV: Something important appeared in the sky. It was a woman whose clothes were the sun. The moon was under her feet, and a crown made of twelve stars was on her head.

CEVUK: Something important appeared in the sky. It was a woman whose clothes were the sun. The moon was under her feet, and a crown made of twelve stars was on her head.

GWV: A spectacular sign appeared in the sky: There was a woman who was dressed in the sun, who had the moon under her feet and a crown of 12 stars on her head.


NET [draft] ITL: Then <2532> a great <3173> sign <4592> appeared <3700> in <1722> heaven <3772>: a woman <1135> clothed with <4016> the sun <2246>, and <2532> with the moon <4582> under <5270> her <846> feet <4228>, and <2532> on <1909> her <846> head <2776> was a crown <4735> of twelve <1427> stars <792>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Wahyu 12 : 1 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel