Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Amsal 6:1--10:32

Berbagai-bagai nasihat

6:1Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain;

6:2jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,

6:3buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;

6:4janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk;

6:5lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat.

6:6Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

6:7biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya,

6:8ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

6:9Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?

6:10"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --

6:11maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

6:12Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong,

6:13yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari,

6:14yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran.

6:15Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

6:16Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:

6:17mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,

6:18hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,

6:19seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Nasihat tentang perzinahan

6:20Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.

6:21Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu.

6:22Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya.

6:23Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

6:24yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing.

6:25Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

6:26Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga.

6:27Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

6:28Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?

6:29Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman.

6:30Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar?

6:31Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.

6:32Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

6:33Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.

6:34Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam;

6:35ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.

7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,

7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.

7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:

7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.

7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.

7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.

7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.

7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."

7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,

7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.

7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.

7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

Wejangan hikmat

8:1Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya?

8:2Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri,

8:3di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring:

8:4"Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku.

8:5Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu.

8:6Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat.

8:7Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku.

8:8Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.

8:9Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.

8:10Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.

8:11Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.

8:12Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

8:14Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan.

8:15Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan.

8:16Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.

8:17Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.

8:18Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan.

8:19Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan.

8:20Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan,

8:21supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

8:22TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

8:23Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada.

8:24Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air.

8:25Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir;

8:26sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama.

8:27Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya,

8:28ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras,

8:29ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi,

8:30aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

8:31aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

8:32Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.

8:33Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.

8:34Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

8:35Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia.

8:36Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

Undangan hikmat dan undangan kebodohan

9:1Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

9:2memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.

9:3Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:

9:4"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:

9:5"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;

9:6buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."

9:7Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.

9:8Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,

9:9berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

9:10Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

9:11Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.

9:12Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

9:13Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.

9:14Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,

9:15dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:

9:16"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:

9:17"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."

9:18Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

Kumpulan amsal-amsal Salomo

10:1Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.

10:2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.

10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

10:4Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.

10:5Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.

10:6Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

10:7Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

10:8Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

10:9Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.

10:10Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

10:11Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

10:12Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

10:13Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.

10:14Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.

10:15Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.

10:16Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.

10:17Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

10:18Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.

10:19Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

10:20Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

10:21Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.

10:22Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

10:23Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.

10:24Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.

10:25Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.

10:26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.

10:27Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.

10:28Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

10:29Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.

10:30Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.

10:31Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.

10:32Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel