10:29Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
10:3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
26:1Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.
26:2Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
26:3Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal.
26:4Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.
26:5Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.
26:6Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.
26:7Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.
26:8Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.
26:9Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.
26:10Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.
26:11Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.
26:12Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.
26:13Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!"
26:14Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.
26:15Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.
26:16Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.
26:17Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.
26:18Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut,
26:19demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau."
26:20Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.
26:21Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.
26:22Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati.
26:23Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
26:24Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
26:25Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26:26Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah.
26:27Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.
26:28Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.