Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [YAWA]     [PL]  [PB] 
 <<  Roma 1 : 23 >> 

Yawa: Wenawamo ubeaje Amisy opi titi rave Aije ramu, yara ubeaje awa yaro wo ranarije obo rai. Weramu awa yare no tawane ramu, yara Amisye pamo kova nuge nuganui. Muno Amisye pamo apa kovo ntiti no Ai, yara yare mamo ratotovo vatane mansanyi, muno ratotovo insani, tawae, maere kotar ranyi vayave.


AYT: dan menukar kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran-gambaran manusia yang fana, dan burung-burung, dan binatang berkaki empat, dan binatang-binatang melata.

TB: Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

TL: sambil menukarkan kemuliaan Allah yang baka dengan rupa ukiran gambar manusia yang fana, dan segala burung, dan binatang yang berkaki empat dan yang melata.

MILT: dan menukar kemuliaan Allah (Elohim - 2316) yang tidak fana dengan keserupaan gambar yang fana dari manusia dan burung-burung dan binatang berkaki empat dan binatang melata.

Shellabear 2010: Kemuliaan Allah yang tidak binasa mereka ganti dengan patung-patung menyerupai manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, atau binatang-binatang melata, yang semuanya akan binasa.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kemuliaan Allah yang tidak binasa mereka ganti dengan patung-patung menyerupai manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, atau binatang-binatang melata, yang semuanya akan binasa.

Shellabear 2000: Kemuliaan Allah yang tidak binasa mereka ganti dengan patung-patung yang menyerupai manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, atau binatang-binatang melata, yang semuanya akan binasa.

KSZI: Mereka berpaling daripada kemuliaan Allah yang kekal lalu menyembah patung-patung yang diperbuat seperti bentuk manusia yang fana, burung, haiwan berkaki empat dan binatang yang menjalar.

KSKK: mereka menukarkan Kemuliaan Allah yang kekal dengan gambaran-gambaran berupa manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat dan binatang melata.

WBTC Draft: Mereka menukar kemuliaan Allah yang kekal. Mereka menukar kemuliaan itu untuk menyembah patung-patung yang dibuat seperti manusia. Mereka menukar kemuliaan Allah dengan benda yang tampaknya seperti burung, binatang, dan ular.

VMD: Mereka menukar kemuliaan Allah yang kekal. Mereka menukar kemuliaan itu untuk menyembah patung-patung yang dibuat seperti manusia. Mereka menukar kemuliaan Allah dengan benda yang tampaknya seperti burung, binatang, dan ular.

AMD: Mereka menukar kemuliaan Allah yang abadi dengan benda-benda yang tidak abadi, yang berbentuk manusia, seperti burung-burung, binatang berkaki empat, dan binatang-binatang melata.

TSI: Mereka menolak untuk memuliakan Allah yang kekal. Sebaliknya, mereka malah menyembah patung-patung berhala yang mereka buat sendiri dalam bentuk makhluk yang bisa mati, seperti manusia, burung-burung, binatang-binatang berkaki empat, dan binatang-binatang menjalar.

BIS: Bukannya Allah yang abadi yang mereka sembah, melainkan patung-patung yang menyerupai makhluk yang bisa mati; yaitu manusia, burung, binatang yang berkaki empat, dan binatang yang melata.

TMV: Mereka tidak menyembah Allah yang abadi, melainkan menyembah patung yang dibuat menurut rupa manusia yang fana, atau burung, atau binatang berkaki empat, ataupun binatang yang menjalar.

BSD: Mereka tidak lagi menyembah Allah yang selalu ada dan tidak pernah mati, tetapi menyembah patung-patung. Patung-patung itu dibuat sedemikian rupa sehingga kelihatan seperti manusia, burung, binatang berkaki empat, dan binatang yang melata, semuanya makhluk yang bisa mati.

FAYH: Kemudian, mereka bukannya menyembah Allah yang mulia dan kekal, melainkan mengambil kayu atau batu dan mengukirnya menjadi berhala yang tidak berdaya, seperti burung-burungan, hewan-hewanan, ular-ularan, dan orang-orangan.

ENDE: menukarkan kemuliaan Allah jang tak dapat mati, dengan gambaran berupa manusia fana, unggas, binatang berkaki empat dan jang melata.

Shellabear 1912: dan kemuliaan Allah yang tiada binasa itu digantikannya dengan patung yang dirupakan seperti manusia yang akan binasa, dan burung-burung, dan binatang yang berkaki empat dan yang melata.

Klinkert 1879: Ditoekarkannja kamoeliaan Allah, jang tidak kabinasaan itoe, dengan patoeng roepa manoesia jang kabinasaan dan roepa boeroeng dan binatang jang berkaki-empat dan jang melata.

Klinkert 1863: {2Ra 17:29} Maka kamoeliaan Allah, jang tiada bolih roesak, dia-orang obahken sama satoe brahala jang diboewat saroepa manoesia jang bolih roesak, dan lagi saroepa boerong-boerong, dan binatang-binatang jang berkaki ampat, dan binatang jang merajap.

Melayu Baba: dan gantikan kmulia'an Allah yang ta'boleh binasa itu dngan patong s-rupa manusia yang binasa, dan burong-burong, dan binatang yang ampat kaki, dan yang mrayap.

Ambon Draft: Dan marika itu sudah tukar kamulija; an Allah, jang tijada karusakan, dengan rupa teladan deri sa; awrang ma-nusija jang kabinasa; an, dan dengan burong-burong dan binatang-binatang jang berkaki ampat dan binatang-binatang jang merajak.

Keasberry 1853: Maka diubahkannya kamulian Allah yang tiada burhingga itu, kapada suatu burhalla yang dibuatnya rupa manusia yang binasa, dan lagi rupa burong burong, dan binatang binatang yang burkaki ampat, dan yang munjalar.

Keasberry 1866: Maka diubahkannya kŭmuliaan Allah yang tiada bŭrhingga itu kapada suatu bŭrhala yang dibuatnya rupa manusia yang binasa, dan lagi rupa burong burong, dan binatang binatang yang bŭrkaki ampat, dan yang mŭnjalar.

Leydekker Draft: Sahingga maka marika 'itu sudah meng`ubahkan kamulija`an 'Allah jang tijada kabinasa`an kapada kasama`an rupa manusija jang kabinasa`an, dan burong 2 an, dan binatang jang berkaki 'ampat, dan sulor 2 an.

AVB: Mereka berpaling daripada kemuliaan Allah yang kekal abadi lalu menyembah patung-patung yang diperbuat seperti bentuk manusia yang fana, burung, haiwan berkaki empat dan binatang yang menjalar.

Iban: lalu sida nyilih mulia Allah Taala ti idup belama iya, enggau engkeramba ti digaga neladan gamal mensia ti enda ulih idup belama iya, tauka neladan gamal burung, tauka jelu, tauka ular.


TB ITL: Mereka menggantikan <236> kemuliaan <1391> Allah <2316> yang tidak fana <862> dengan <1722> gambaran <1504> yang mirip <3667> dengan manusia <444> yang fana <5349>, burung-burung <4071>, binatang-binatang yang berkaki empat <5074> atau <2532> binatang-binatang yang menjalar <2062>. [<2532> <2532> <2532>]


Jawa: Padha nglironi kamulyane Gusti Allah kang langgeng kalawan pepethan kang mirip manungsa kang bisa lebur, lan pepethan manuk, sarta kewan asikil papat, apadene kewan-kewan rumangkang.

Jawa 2006: Kamulyané Allah kang langgeng dilironi wewujudan kang mèmper manungsa kang ora langgeng, manuk-manuk, kéwan-kéwan sikil papat, utawa kang rumangkang.

Jawa 1994: Sing padha disembah dudu Gusti Allah sing sipat langgeng, nanging reca-reca sing digawé manut rerupaning manungsa sing ora langgeng, utawa manuk-manuk, kéwan-kéwan sikil papat, utawa kéwan-kéwan rumangkang.

Jawa-Suriname: Mulané ora pada nyembah Gusti Allah sing langgeng, nanging malah pada nyembah retya-retya sing rupa manungsa sing mati, apa manuk, apa kéwan sing sikilé papat, apa kéwan sing mbrangkang.

Sunda: ti batan nyembah ka Allah anu langgeng, anggur nyarembah ka arca-arca titiron jelema anu keuna ku paeh, atawa manuk-manuk, atawa sasatoan suku opat atawa anu ngarayap.

Sunda Formal: Kamulyaan Allah anu sipatna langgeng, diganti ku titironana-Na anu sipatna teu lana, nya eta arca jalma, arca manuk, jeung arca sato nu suku opat atawa anu ngarayap.

Madura: Banne Allah se langgeng se esemba, tape ca-arca se aropa mahlok se bisa mate; enggi paneka manossa, mano’, keban se asoko empa’ sareng keban se agalajar.

Bauzi: Vedi nehame meedam damat moz. Ba, “Ala abo feàte. Am Abo elom giki labe gi labaha bohu vuusdam Alat modem bak,” lahame vou baedaha vaba vedi gi na ostamna ve modi dam ekda aliholi, “Ala am tame,” lahame vou baeda. Abo bume modeo, nohubake azimna modeo, na sobosobomna modeo, labihasu ame na lam aliholi, “Ala am tame,” lahame ab vou baedaham bak.

Bali: Sane sungsung sumbah ipun boya Widi sane langgeng, nanging arca palawatan mapinda manusa sane tan langgeng, miwah paksi wiadin soroh sato suku pat miwah soroh buron sane ngrayang.

Ngaju: Dia ie Hatalla je katatahie je inyembah ewen malengkan kare hampatong je inampa manyonto ampin taloh-belom je tau matei; iete olon, burong, meto je hapai epat, tuntang meto je manggayar.

Sasak: Nẽnten Allah saq kekel saq ie pade sembah, laguq tetato-tetato saq ruene maraq mahluk saq bau matẽ, misalne: Manusie, kedit, binatang saq benaẽ empat dait binatang saq ngumang.

Bugis: Tenniya Allataala iya mannennungengngé nasompa mennang, sangadinna dato’-dato’ iya sinrupaé mahlu’ weddingngé maté; iyanaritu rupa tauwé, manu’-manu’é, olokolo iya eppaé ajéna, sibawa olokolo makkalolo’é.

Makasar: Teai Allata’ala tamamminraya nasomba ke’nanga, passangalinna patung-patung sangkammaya apa lakkullea mate; iamintu rupataua, jangang-janganga, olo’-olo’ appaka bangkenna, siagang olo’-olo’ a’loloka rawa ri buttaya.

Toraja: nasondaimi rapang-rapang tolino tang marendeng sia manuk-manuk sia olo’-olo’ a’pa’ lette’na sia olo’-olo’ mendonglo’ tu kamala’biranNa Puang Matua tang leluk sae lakona.

Duri: Nala'biranmo to ssompa tau-tau to apa la mate susinna: tau, manuk-manuk, olok-olok a'pa' ajena, olok-olok lumeme' jiong litak, na ia to ssompa Puang Allataala to tuo tarruh.

Gorontalo: Allahuta'ala ta masahuru wawu kakali ta tu'udiyo musi tubolo, ma gilantiya limongoliyo lo u dila kakali, deuwitoyito patung u odelo manusiya, buburungiyalo, bina-binatangiyala oatiyo wopato meyalo bina-binatangiyala healapa.

Gorontalo 2006: Diilalo Allahu Taa̒ala tao̒ hiheo-hiheolo mao̒ tahe tuboo limongolio, bo tumbao̒ bubuui̒yalo udebo odelo mahaluku umowali mate; deu̒ito-yito manusia, bulungi, binatangi u oa̒atio wopato, wau binatangi u hia̒lapa.

Balantak: Kobalaki'anna Alaata'ala men sidutu bolosionna i raaya'a tia patung men dudusna koi upa-upa men sian sidutu, koimo mian, sapu', ayop men papaat a saratna ka' ayop men dumaanga'.

Bambam: Moka umpenombai Puang Allataala to inna deemmi pempom dio mai anna la da'da' liu sule lako salako-lakona. Sapo' sanda-sanda bäbä hi tanapenombai susinna: tau-tau anna pa'pasusiam senga', deem ma'hupa dassi, olo'-olo' ma'bitti' appa'na anna susi toi tissollo'na dio litä', moi kela daa tä' ia la da'da' liu hupatau anna olo'-olo'.

Kaili Da'a: Ira da'a nepue ka Alatala to da'a ria namate to neliu nggakuasa bo nagaya. Tapi ira aga nepue ka parantau-parantau nolenje mpomanusia, mpotonji, mpobinata to nokada patanggada bo binata to nekanjoyo to namala namate.

Mongondow: De'emanbií ki Allah inta mononoi in sumbaían monia, ta'e patongbií inta naí batangan im mahaḷuk mita inta mato-matoipabií; umpamanya: Intau, ḷagapan, mahaḷuk mita inta opat in sioḷnya bo mahaḷuk mita inta mayak ḷumandai.

Aralle: Dai sika naaku umpenombai Puang Alataala ang tontong lolo aha. Supung sika umpenombai tau-tau pampapia kalaena ang napasinnoa hupatau, dansi, ile bahtu' olo'-olo' senga'ke' ang dai la aha lolo.

Napu: Barahe mau menomba i Pue Ala au tuwo liliu hai au bara ara katebaliana. Menombahe i lenggenda anitu au rababehi moula lenggena manusia au peisa mate. Menombahe i anitu au nodo lengge tadasi ba ile ba binata ntanina.

Sangir: Bal᷊inewe Ruata kakalẹ̌ sẹ̌sěmbaěng i sire, kaiso kawe manga patong mạngawẹ diadikang mẹ̌tate, kụ kai taumata, manga manụ u winalangeng, manga binatang laede ěpạ, dingangu binatang tụtondo.

Taa: Wali sira taa mangabarong i Pue Allah anu to tuwu singkasaenya. Sira mangabolosika yau tau-tau to ta’anya ewa to lino to taa tuwu singkasaenya, pasi to ta’anya ewa tonsi, ewa binatang pasi ewa ule.

Rote: Ala ta sene-do'ok neu Manetualain fo matea-mahelek ndia fa, te ala sene-do'ok neu ai batu nanadoki-dula kala, fo lalupa hata maso'dak, tehu hahae ta kala; ala doki-dulak las lalupa hataholi daebafak, manupuia, bana ei hak, ma bana manalo'do-lae ka.

Galela: Ona ifuma sidago o Gikimoi wokokakali gena wisuba iholu, duma kanaga yasuba to ona manga giki manga gia masirete isitotulada, ena gena maro o moi-moi ikokakaliwa gena o nyawa, o namo, o ngihia de lo o haiwani ma somoasi.

Yali, Angguruk: Allah mondabi fano werehon eleg am fuhon ino pilaptuk lit iren ubalmangge lahabul ulug ap kinangmon filik turukon men suwe men inggik uyug wereg angge men kinang ke hag til laruk angge men arimano fam Allah hag toho welaruhu ulug wirim turuk.

Tabaru: 'Ona kowisubawa ma Jo'oungu ma Dutu woka-kakali de woku-kumati ma 'ena yasuba 'okia naga gee koika-kakalikawa, ge'ena la 'o pilogoti gee ka 'ona ma sirete yadiaiku 'isoka 'o nyawa, 'o namoro, 'o haewani ma dou ngai soatoka, de 'o haewani gee 'imatoba-tobaka.

Karo: Itadingkenna kiniulin Dibata si la ermasap-masap jenari isembahna patung-patung manusia, perik-perik, rubia-rubia si empat nahena, bage pe rubia-rubia si njoler si biakna kerina ermasa-masap.

Simalungun: Itukar sidea do hasangapon ni Naibata na manongtong in bani gana-gana ni jolma na laho salpu in, bani manuk-manuk, binatang ampa sipanjulur.

Toba: Dipasambar do hasangapon ni Debata na manongtong i tu gombaran na suman tu jolma na mangilas i, songon i tu pidong dohot tu binatang ro di na manjirir i.

Dairi: Oda ngo Dèbata simenettap i isembah kalak i, tapi gana-gana tosè mi siniteppa singgèut matè i ngo; imo mi jelma, manuk-manuk, binatang-binatang siempat nèhè dekket mi binatang-binatang simenjoror i.

Minangkabau: Indaknyo Allah nan kaka nan inyo sambah, malah patuang-patuang nan manyarupoi mukaluak nan bisa mati; iyolah manusia, unggeh, binatang nan bakaki ampek, sarato binatang nan manjala.

Nias: Tenga Lowalangi si lõ aetu nifosumangera, no la'ali faoma famaedo si no mate, ya'ia wamaedo niha, famaedo wofo, urifõ si õfa ahe, awõ guõkuõ sanana.

Mentawai: Tá Taikamanua simatom rapaniniddogi, tápoi tularat simakeré ka tarimeu simamateiet lé, iaté sirimanua, umá, tarimeu siepat rere, samba tarimeu sipulalatá.

Lampung: Lain Allah sai abadi sai tian sumbah, melainko patung-patung sai nyerupai makhluk sai dapok mati; yakdo manusia, burung, binatang sai cukut epak, rik binatang sai melata.

Aceh: Bukon Allah nyang bakha nyang awaknyan seumah, teuma patong-patong nyang saban lagée makhlok nyang hase maté; na kheueh manusia, cicém, beulatang nyang meugaki peuet, dan beulatang nyang meulata.

Mamasa: Moka umpenombai Puang Allata'alla to innang dengammo pempon dio mai anna la da'da' sae lako-lakona. Sapo pa'pasusiammo napenombai silio ma'rupa tau moi kenada la bonno' ma'rupa tau anna pa'pasusian senga' silio dassi, olo'-olo' ma'lentek appa' anna olo'-olo' sumasa'.

Berik: Jei Uwa Sanbagiri gamjon jam ne pujiteyen, Uwa Sanbagiri nafa uskambarsus jam Jemanserem, ane abak-abaksusfer Jei aa Jei gwenaram. Jei Uwa Sanbagiri jeiserem jam ne pujiteyen, jengga jei tiborma jam ne kwirtabaabiliserem patunga galserem jam gweyanaiserem, ga jes ne pujitababili. Tiborma jam kwirtabaabiliserem jemna numu ga nafis-nafsi ga enggala: angtane numu galserem, ju numu galserem, twen numu galserem, ane matikwam numu galserem.

Manggarai: Isé lesing mengit de Mori Keraéng hitut toé mosé dokong, le gambar ata cama ného manusia hitut mosé dokong, kaka lélap, kaka wa’i pat, ko kaka ata halal wa tana.

Sabu: Adho ro do wie hu nga mejra pa Deo do peloro ne, tapulara pa nalu-nalu do tao ti ajhu nga wowadu do mii hia nga wewo ne nga we do kemuki do na ra ta made; do mii ddau raiwawa, do lila, bhada do appa laa kae nga do rodho ri kabu.

Kupang: Ais dong sonde sémba sang Tuhan Allah yang talalu hebat, te dong bilang, “Botong sonde parlú Tuhan macam bagitu!” Ma dong mulai sémba patong macam-macam, model ke manusia. Ais itu, dong ju sémba patong model ke burung, ke binatang laen, sampe ju model ke ular dong. Deng bagitu, dong tola buang sang Tuhan yang sonde tau mati, ko ganti deng barang yang bisa mati!

Abun: Yefun Allah da gum kok sye wai o re, sarewo men yo bes Yefun Allah gum kok nde. Wo men win Yefun Allah gato gesyos su sukdaret mo bur ré gato men yetu dakai ut su men syim ka sato: yetu gato kaim budat ré e, ndam e, suge gato gwes at mó e, suge gato mu rut ke bet e ne. Men yetu yo som Yefun Allah o nde, wo men som suk bok gare win An o re.

Meyah: Rua runougif gu Allah rot efen ofoka ongga aksa eteb noba ongga ah rot aibin jinaga guru. Tina rua rikikif jeska Ofa noba rugif gu mar ongga rua risinsa runtunggom tumu ritma ojgomu. Mar koma ongga rua rugif gu bera erek orocunc rot rusnok ni, mem ni, marska ni, jera mar erek magosu tein ni.

Uma: Oja'-ra mepue' hi Alata'ala to tuwu' liu–liu hante uma ria kabali'-na. Mepue'-ra hi pinotau to rababehi ntuku'-ki lence manusia' to mate moto mpai'. Mepue'-ra hi pinotau to molence mpodanci ba ule ba binata ntani'-na.


NETBible: and exchanged the glory of the immortal God for an image resembling mortal human beings or birds or four-footed animals or reptiles.

NASB: and exchanged the glory of the incorruptible God for an image in the form of corruptible man and of birds and four-footed animals and crawling creatures.

HCSB: and exchanged the glory of the immortal God for images resembling mortal man, birds, four-footed animals, and reptiles.

LEB: and exchanged the glory of the immortal God with the likeness of an image of mortal human beings and birds and quadrupeds and reptiles.

NIV: and exchanged the glory of the immortal God for images made to look like mortal man and birds and animals and reptiles.

ESV: and exchanged the glory of the immortal God for images resembling mortal man and birds and animals and reptiles.

NRSV: and they exchanged the glory of the immortal God for images resembling a mortal human being or birds or four-footed animals or reptiles.

REB: exchanging the glory of the immortal God for an image shaped like mortal man, even for images like birds, beasts, and reptiles.

NKJV: and changed the glory of the incorruptible God into an image made like corruptible man––and birds and four–footed animals and creeping things.

KJV: And changed the glory of the uncorruptible God into an image made like to corruptible man, and to birds, and fourfooted beasts, and creeping things.

AMP: And by them the glory and majesty {and} excellence of the immortal God were exchanged for {and} represented by images, resembling mortal man and birds and beasts and reptiles.

NLT: And instead of worshiping the glorious, ever–living God, they worshiped idols made to look like mere people, or birds and animals and snakes.

GNB: instead of worshiping the immortal God, they worship images made to look like mortals or birds or animals or reptiles.

ERV: Instead of honoring the divine greatness of God, who lives forever, they traded it for the worship of idols—things made to look like humans, who get sick and die, or like birds, animals, and snakes.

EVD: They gave up the glory of God who lives forever. People traded that glory for the worship of idols made to look like earthly people. People traded God’s glory for things that look like birds, animals, and snakes.

BBE: And by them the glory of the eternal God was changed and made into the image of man who is not eternal, and of birds and beasts and things which go on the earth.

MSG: They traded the glory of God who holds the whole world in his hands for cheap figurines you can buy at any roadside stand.

Phillips NT: fools who would exchange the glory of the immortal God for an image of a mortal man, or of creatures that run or fly or crawl.

DEIBLER: and they refused to admit that God is glorious and will never die. Instead, they made and worshipped idols that resembled people who will some day die, and then they made other idols that resembled birds and four-footed animals, and finally they made idols that resembled reptiles.

GULLAH: Steada dey woshup God wa neba dead, dey da woshup idol wa look like a poson o a bod o a animal o a ting dat da crawl pon de groun.

CEV: They don't worship the glorious and eternal God. Instead, they worship idols that are made to look like humans who cannot live forever, and like birds, animals, and reptiles.

CEVUK: They don't worship the glorious and eternal God. Instead, they worship idols that are made to look like humans who cannot live for ever, and like birds, animals, and reptiles.

GWV: They exchanged the glory of the immortal God for statues that looked like mortal humans, birds, animals, and snakes.


NET [draft] ITL: and <2532> exchanged <236> the glory <1391> of the immortal <862> God <2316> for <1722> an image <1504> resembling <3667> mortal <5349> human beings <444> or <2532> birds <4071> or <2532> four-footed animals <5074> or <2532> reptiles <2062>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Roma 1 : 23 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel