Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AMD]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 16 : 19 >> 

AMD: Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian. Kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah menjadi hancur lebur. Dan, Allah tidak lupa menghukum Babel yang besar itu. Ia memberikan mangkuk yang penuh dengan anggur murka-Nya yang mengerikan kepada kota itu.


AYT: Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa runtuh; dan Babel yang besar itu tidak dilupakan Allah untuk diberikan kepadanya cawan anggur murka-Nya yang meluap-luap.

TB: Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.

TL: Maka negeri yang besar itu pun pecahlah belah tiga, dan segala negeri orang kafir itu pun robohlah, dan negeri Babil yang besar itu tiada dilupakan di hadirat Allah, sehingga ia diberi cawan air anggur, yaitu murka-Nya yang hangat itu.

MILT: Dan terjadilah, kota yang besar itu menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa runtuh. Dan Babilon yang besar itu diingat di hadapan Allah (Elohim - 2316), untuk memberikan kepadanya cawan anggur kemarahan murka-Nya.

Shellabear 2010: Kota yang besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa yang lain runtuh. Babel yang besar pun tak terlupakan oleh Allah. Dibuat-Nya kota itu meminum habis isi cawan yang penuh dengan anggur, yaitu murka-Nya yang meluap-luap.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kota yang besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa yang lain runtuh. Babel yang besar pun tak terlupakan oleh Allah. Dibuat-Nya kota itu meminum habis isi cawan yang penuh dengan anggur, yaitu murka-Nya yang meluap-luap.

Shellabear 2000: Kota yang besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa yang lain runtuh. Babel yang besar pun tak terlupakan oleh Allah. Dibuat-Nya kota itu meminum habis isi cawan yang penuh dengan anggur, yaitu murka-Nya yang meluap-luap.

KSZI: Ketika itu kota besar itu terbelah tiga, dan kota bangsa asing habis runtuh. Babel yang agung juga tidak ketinggalan menerima mangkuk air anggur kemurkaan Allah.

KSKK: Kota Besar terbagi tiga, sementara kota-kota dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah rubuh. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan berisi penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.

WBTC Draft: Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian. Kota-kota dari bangsa-bangsa juga binasa. Allah tidak lupa menghukum Babel yang besar itu. Allah memberikan kepadanya mangkuk yang penuh dengan anggur murka Allah yang mengerikan.

VMD: Kota besar itu terbelah menjadi tiga bagian. Kota-kota bangsa-bangsa juga binasa. Allah tidak lupa menghukum Babel yang besar itu. Allah memberikan kepadanya mangkuk yang penuh dengan anggur murka Allah yang mengerikan.

TSI: Kota besar yang sering kita sebut Babel pun binasa dan terbelah menjadi tiga bagian. Allah tidak lupa menghukum Babel yang besar itu dengan murka-Nya. Karena kejahatan yang dilakukan oleh raja-raja dan penduduk kota itu, maka hukuman yang mengerikan menimpa mereka, seolah mereka dipaksa minum anggur beracun dari Allah. Banyak juga kota di negeri-negeri lain yang binasa karena gempa bumi itu. Setiap pulau hilang lenyap. Semua gunung hancur menjadi rata.

BIS: Kota yang besar itu pecah menjadi tiga bagian, dan hancurlah juga kota-kota semua negara di dunia. Lalu Allah teringat akan Babel yang besar itu. Maka Allah membuat dia minum anggur dari wadah anggur Allah--yaitu anggur amarah-Nya yang meluap-luap.

TMV: Kota besar itu terbelah menjadi tiga bahagian, dan kota-kota semua negeri di bumi juga musnah. Allah tidak lupa akan Babel yang besar itu. Dia memaksa Babel minum dari mangkuk-Nya yang berisi wain kemurkaan Allah yang menyala-nyala.

BSD: Kota yang besar itu terpecah menjadi tiga bagian. Kota-kota lain di semua negara di dunia ini, yang penduduknya tidak mengenal Allah, juga hancur. Lalu Allah teringat kepada kota Babel yang besar itu; dan Ia memberinya minum dari wadah yang berisi kemarahan-Nya yang meluap-luap.

FAYH: Kota besar "Babel" terpecah menjadi tiga bagian, dan kota-kota di seluruh dunia menjadi reruntuk. Demikianlah semua dosa "Babel" diingat dan dihukum Allah sampai habis bersih kemurkaan yang tersimpan dalam cawan anggur kemurkaan-Nya.

ENDE: Maka robohlah Kota besar itu bagi tiga dan djuga kota-kota para bangsa runtuh. Dan Allah terkenang akan Babylon, kota agung, dan Ia memberikannja piala dengan anggur jaitu kemurkaannja jang sangat.

Shellabear 1912: Adapun negeri yang besar itu dibelah tiga, dan segala negeri bangsa asing itu pun runtuhlah; dan Babil yang besar itu tiada dilupakan pada hadirat Allah, sehingga diberi kepadanya akan cawan air anggur, yaitu murkanya yang hangat itu.

Klinkert 1879: Maka negari besar itoe terbehagi tiga dan segala negari orang kapir pon roeboehlah; maka akan negari Babil jang besar itoepon di-ingat dihadlerat Allah, hendak diberikan kapadanja piala ajar-anggoer garang moerkanja.

Klinkert 1863: {Wah 14:8} Maka itoe negari jang besar soedah terbagi tiga, dan negari segala orang kafir itoe roentoh; maka itoe negari Babil jang besar {Wah 18:5} djadi peringetan dihadepan Allah, akan dikasih sama dia {Wah 14:10; Yer 25:15} piala jang penoh dengan anggoer garang marahnja.

Melayu Baba: Dan itu negri yang bsar terblah tiga, dan sgala bangsa-asing punya negri-negri ruboh: dan Babil yang bsar itu t'ada di-lupakan di dpan Allah, mau kasi sama dia chawan ayer-anggor, ia'itu marah-nya yang panas itu.

Ambon Draft: Maka negeri besar itu sudah terbelah djadi tiga ba-hagian; dan segala negeri aw-rang-awrang chalajik sudah ruboh, dan sudah djadi de ingatkan akan Babilon jang besar itu, berhadapan Allah, akan memberi kapadanja tja-wan ajer anggawr, jang de-perisi dengan morka jang sangat.

Keasberry 1853: Adapun nugri busar itu tulah turbahgilah tiga bahgian, dan nugri nugri sagala bangsa itu runtohlah: maka nugri Babel yang busar itupun munjadi puringatan dihalrat Allah, akan dibri padanya piala yang punuh dungan anggor garang morkanya.

Keasberry 1866: Adapun nŭgri bŭsar itu tŭlah tŭrbahgilah tiga bahgian, dan nŭgri nŭgri sagala bangsa itu runtohlah: maka nŭgri Babel yang bŭsar itupun mŭnjadi pŭringatan dihalrat Allah, akan dibri padanya piala yang pŭnoh dŭngan anggor garang morkanya.

Leydekker Draft: Maka negerij besar 'itu sudah terbelah mendjadi tiga bahagijan, dan segala negerij CHalajikh 'itu sudah roboh: dan Babel besar 'itu sudah terkenang dihadapan 'Allah, 'akan memberij padanja tjawan jang punoh dengan 'ajer 'angawr morka kagusaran.

AVB: Ketika itu kota besar itu terbelah tiga, dan kota bangsa asing habis runtuh. Babel yang agung juga tidak ketinggalan menerima mangkuk air anggur kemurkaan Allah.

Iban: Nengeri ti besai nya lalu pechah tiga, lalu semua nengeri dalam semua menua runtuh magang, lalu Allah Taala ingatka Babilon ti besai, lalu mejalka nengeri nya ngirup ari mangkuk pengeringat Allah Taala.


TB ITL: Lalu <2532> terbelahlah <1096> kota <4172> besar <3173> itu menjadi <1519> tiga <5140> bagian <3313> dan <2532> runtuhlah <4098> kota-kota <4172> bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah <1484>. Maka <2532> teringatlah <3415> Allah <2316> akan Babel <897> yang besar <3173> itu untuk memberikan <1325> kepadanya <846> cawan <4221> yang penuh dengan anggur <3631> kegeraman <2372> murka-Nya <3709> <846>. [<1799>]


Jawa: Temah kutha kang gedhe iku pecah dadi telu lan kutha-kuthane para bangsa kang padha ora wanuh marang Gusti Allah padha jugrug. Gusti Allah banjur kengetan marang Babil kang gedhe iku nuli kaparingan tuwung kang kebak isi anggur bebenduning dukane Gusti Allah

Jawa 2006: Satemah kutha kang gedhé iku pecah dadi telu lan kutha-kuthané para bangsa kang padha ora wanuh marang Allah padha jugrug. Allah banjur kèngetan marang Babél kang gedhé iku, nuli kaparingan tuwung kang isi anggur bebenduning dukané kebak.

Jawa 1994: Kutha sing gedhé pecah dadi telu; mengkono uga kutha-kuthané para bangsa sajagad, uga padha jugrug. Gusti Allah banjur kèngetan marang kutha gedhé Babil. Kutha mau banjur diombèni saka tuwung sing kebak anggur bebenduning Allah.

Jawa-Suriname: Kuta sing gedé petyah dadi telu. Semono uga kuta-kutané kabèh bangsa sak jagat, kabèh jugruk. Gusti Allah ora lali marang kuta gedé Babilon. Kuta iki terus diombèni anggur nesuné Gusti Allah.

Sunda: Kota nu gede tea nepi ka beulah tilu. Kota-kota sakabeh nagara di sadunya burak-barik. Allah emut ka Babul raya, seug eta nagara teh diinuman ku anggur tina lumur Mantenna, anggur bebendu-Na anu ngentab-ngentab.

Sunda Formal: Nagara gede tea, nepi ka beulah tilu. Kabeh kota-kota anu teu baroga Allah, ancur lebur. Nagara Babul Raya teh, geus leungit tina emutan Allah. Nya harita, ku Mantenna digelekgek ku anggur bebendu-Na anu dibahekeun tina lumur wawales-Na.

Madura: Kottha se raja ganeka bella daddi tello bagiyan, ban tha-kottha e sadajana nagara e dunnya padha ancor. Allah laju emot ka kottha Babil se raja ka’issa’. Kottha ganeka sareng Allah laju epangenom anggur dhari baddhana anggur — dadukanna se ngalowa.

Bauzi: Labi ame balim lab nigo nigodam labet modi dam duana esdam kota Babel lahame ozom kota lam beodume bak agauhu bak ab làteladeham. Labi modeha bak ahebu modealadaha num debu zi totbaho lam laha ab beodume vàhàdeme seddaham. Labi ame Babel laba azihi dam labe ibi iho amu bisi faina duana meedaha im lam Alat vi ozome ab vi vatauham. Meit meia tet modi anggur oo vaksa bisi meona duana udem bakti ulohona Alat Aba Aho faki feà bak fusi meedam dam laba Aho bisteat ab beodaham.

Bali: Irika kotane sane ageng punika engkag, belah dados tetiga. Tur kota-kotan sawatek bangsane sami pada uug. Irika Ida Sang Hyang Widi Wasa eling ring kota Babele sane ageng punika. Kotane punika tumuli kicen nginum saking lumur sane bek madaging anggur bebendun Idane.

Ngaju: Lewu hai te bapusit manjadi telo bagian, tuntang kare lewu hong hapus kalunen manjadi hancor. Palus Hatalla taraingat tahiu Babel je hai te. Maka Hatalla mampihop ie hapan danum anggor bara sarangan anggor ain Hatalla -- iete anggor kalait je paham mangambuar.

Sasak: Kote saq belẽq nike towẽq jari telu bagian, dait kote-kote bangse-bangse saq lain ancur. Terus Allah iling lẽq Babel saq belẽq nike. Make Allah ngicanin ie nginem anggur lẽman cawan anggur murke-Ne.

Bugis: Kota iya battowaéro mareppa’ni mancaji tellu bagiyang, naancuru’ tona kota-kotana sininna wanuwaé ri linoé. Nainappa naéngngeranni Allataala matu Babél iya battowaéro. Na Allataala mébbui ménung anggoro polé ri onrong anggoro’na Allataala — iyanaritu anggoro cai-Na iya malluwa’-luwa’é.

Makasar: Assisa’la’mi anjo kotaya ta’bage tallu, siagang ancuru’ tommi kota-kotaya ri sikontu pa’rasanganga ri linoa. Nampa Nau’rangimo Allata’ala anjo Babel lompoa. Jari Napainummi Allata’ala anjo Babel anggoro’ battua ri pammoneang anggoro’Na Allata’ala — iamintu anggoro’ pangngalarroi lompoNa.

Toraja: Na tondok kapua iato piak tipa’tallu, sia ro’pok tu tondokna mintu’ bangsa, sia iatu tondok Babel kapua iato tae’ anna dikalupai dio oloNa Puang Matua, naurungan diben irusan uai anggoro’, iamotu kamaparranganna kasengkeanNa.

Duri: Rondonni kotana to sininna tondok lan lino. Na ia joo kota Babel liwa' tonggo tipangtallui namenjaji tallung sese. Iamo joo carana Puang mpabalahhii to to-Babel, naparukui nniso' anggoro' kamabirisan-Na.

Gorontalo: Lapatao Babel kota damanga boyito ma lopo'o lowali tolotayadu wawu kota-kota lo bangusa wuwewo to duniya boti ma lolohubu. Wolo uodito, kota lo Babel boyito dila ilolipata lo Allahuta'ala, tunggulo Tiyo longohi mao ode kota boyito halati u polu-polu lo angguru lo muruka-Liyo.

Gorontalo 2006: Kota uleidaa̒ boito lopoo̒ lowali tolo tayadu, wau loa̒antulu lomola olo kokoo-tawaalo lo ngoa̒amila lipu todunia. Lapatao̒ iloe̒ela mola lo Allahu Taa̒ala Babel uleidaa̒ boito. Yi Allahu Taa̒ala lohutu olio ohilaa mongilu angguru monto tapahula lo angguru Allahu Taa̒ala -- deu̒ito-yito angguru lomulukaa-Lio uwali-walihuhu.

Balantak: Kasi kota men balaki' iya'a nokorensa koi tolu' obosan ka' giigii' kota na tano' balaki' men sianta parasaya na Alaata'ala kabus no'kobaraba'ian. Alaata'ala sian limbo'kon idekna Babel, kota men balaki' iya'a. Mbaka' Ia sidakonmo a kota Babel kada' minginum anggur maso-Na men mosua-suap.

Bambam: Iya tappa tipa'tallu siaham indo kota kasalle anna titale ingganna kota lako lino. Iya nakilalaim duka' Puang Allataala dosana Babel indo kota kasalle, nasuhum napassa muihu' anggur aha' kasallena.

Kaili Da'a: Pade ngata bete nosanga ka ngata Babel nabingga najadi tolubagia. Pade nagero sanggani pura-pura ngata ri njumaongu dunia. Pade Alatala nombabalasi kaja'a nu pue ngata bete etu. I'a mpu'u-mpu'u nompokarau ira ante da'a ntoto naria kalusu-lusuna nasimbayu ewa tau nompasu'u balina manginu panginu to napa'i mpu'u.

Mongondow: Kotaí inta moḷoben tatua nobotak nosilai toḷu nosilai, bo norimumudon doman kotaí mita im bayongan negara kon dunia inta diaí nonota'au ko'i Allah. Bo kino toropandon i Allah im Babel, kotaí inta moḷoben tua. Bo pino'inumdon i Allah in anggur nongkon palo anggur i Allah -- tuata anggur toruí-Nya inta moḷoben totok.

Aralle: Yato Bohto Mahoa' Babel ang käyyäng tiperetallu, noa toi samai bohto mahoa' di lino titale-tale asang. Nakalehaing Puang Alataala dosanna to Babel anna nadahhai lambi' puha yato kakeaha'anna ang napaenu' sinnoa angkoro' masahhu' yaling mai di kahti.

Napu: Kota au rahanga Babeli mabikami mewali talu gaana, hai mageromi boea-boea i humalele dunia. Pue Ala mohurungi dosanda ampu boea Babeli au mahile. Napaenumohe hai paenu karumpuNa: Nakarumpui ntepuuhe hai bara ara kamaluluna laluNa irihira.

Sangir: Soa ghẹ̌guwạ ene nạběka napahiạ tatěllu, ringangu naghoghahẹ̌ kěbị soa su kaguwạu dunia. Tangu Mawu Ruata e nakatahěndungke soan Babel gẹ̌guwạe. Tangu Mawu Ruata e napěnginung i sie anggorẹ̌ bọu bokoru anggor'u Mawu -- kụ kai anggoru ral᷊angeh'E kụ měkẹ̌kakalulu e.

Taa: Wali kota to bae, etu semo kota Babel, kota etu mawali magoa togo. Pasi kota-kota ntau to taa mangalulu i Pue Allah, to ri sambawo lino napukanaka yau seja. Wali i Pue Allah taa mangkalingan mangahuku kota Babel to bae etu. Ia mampapoinuka kota etu samparia tule to la’u raya nsangkiriNya. Tule etu batuanginya huku mapari kojo yako resi i Pue Allah apa maja’a rayaNya.

Rote: Kota matuaina ndia heaba'en neu baba'ek telu, ma basa nusaina manai daebafa ka, kota nala boeo lakalulutuk. Boema Manetualain nafandele na Babel fo kota matuaina ndia. Manetualain fen ninu angol neme Ndia nggalaa na mai, fo nde angol nasa-melun manalua ponu-ponu na.

Galela: Kagena de o Babel o kota ilalamo magena asa ileta o regu saangeka, de lo o bangsa o Gikimoi wihoholu manga bi kota qangodu asa irubaka. Sababu o Gikimoi wososininga o kota ilalamo magena manga dorou moi-moi ilamo, so ona bilasu Una Awi doosa foloisi ilalamo yamake, gena maro o dalu qacucuka de qamamali yasiudo.

Yali, Angguruk: Ari turukmu o pumbuk suwon ino pul ke pilang toho hinahan atuk lit o pumbuk Allah unuk enepeleg inap inibam arimano oho halog toho lin uruk latisi. O pumbuk Babel humon ino Allahn apeleg am fug angge At olok anggolo peruk ane ino ik ahaluwe sihon men mangno roho kubag fam ololop toho hinang isarisi.

Tabaru: De 'o kota 'iamo-amoko gee 'ieta 'ipula sa'angeka, de 'itorouoka 'o kota-kota 'o negara 'isinoimika 'o duniaka. Ge'enaka de ma Jo'oungu ma Dutu kowamongoruwa 'o Babel 'iamo-amoko ge'ena la 'o kota gee 'ieta 'ipula sa'angeka ma so-sowono. So ma Jo'oungu ma Dutu 'awi gorosau yakidaene matero ka 'o daluku ma cuka de 'imali-mali yakisi'okere.

Karo: Kuta si meriah e pecah jadi telu bagin, janah kuta bangsa-bangsa kernep kerina. Janah iinget Dibata Babilon si meriah e. IbahanNa kuta e nginem i bas calung Dibata nari anggur pernembeh ate Dibata.

Simalungun: Jadi mabolah ma huta na banggal ai bolah tolu, mangkarumbak ma huta ni bangsa-bangsa, anjaha Babel na banggal ai pe seng ihalupahon Naibata laho painumkon hubani panginuman, na gok anggur hamarahon-Ni na banggal ai.

Toba: Jadi mabola ma huta na bolon i, gabe tolu ponggol; marrumpahan ma ia huta ni angka bangso. Jadi diingot Debata ma Babel na balga i, mangalehon tu ibana panginuman na gok anggur pangarimasan dohot hamuruhonna.

Dairi: Gabè bellah tellu mo kuta mbellen i janah megargar mo karina kuta bak nagerri i suberri dunia èn. Jadi ièngèt Dèbata mo kuta Babel simbellen i. Iberrèken Dèbata mo ia mènum anggur i caban anggur Dèbata nai -- imo anggur pungur dekket laga.

Minangkabau: Kota nan gadang tu pacah, manjadi tigo bagian, sarato cayie pulolah kota-kota disadonyo nagara di dunia. Sudah tu Allah takana jo Babel nan gadang tu. Mako Allah mambuwek inyo minun anggur, dari cawan anggur Allah -- iyolah anggur kabangihan Baliau nan manggalagak.

Nias: Ba aboto mbanua sebua andrõ tobali tõlu faosatõ, ba adudu mbanua ba soi fefu ba gulidanõ. Ba Itõrõ tõdõ Lowalangi Mbabilonia sebua andrõ. Awõ wa Ifabadugõ khõnia nagu moroi ba mako nagu Lowalangi -- ya'ia nagu wõnu-Nia andrõ sabõlõbõlõ.

Mentawai: Laggai sabeu ragai oi telu, samba palagga-laggai ka sangaliot negara leú et kakkataí. Iageti repdemnangan laggai Babel sabeu néné Taikamanua. Kaunangan lónia anggur sibara ka pulokat anggur Taikamanua, iaté anggur oloi golúnia.

Lampung: Kota sai balak udi pecoh jadi telu bagian, rik hancor juga kota-kota sunyin negara di dunia. Raduni Allah ingok jama Babel sai balak udi. Maka Allah nyani ia nginum anggor jak rang anggor-Ni Allah -- yakdo anggor butong-Ni sai meluap-luap.

Aceh: Banda nyang rayeuk nyan beukah jeuet keu lhée boh bagi, dan hanco teuma banda-banda banmandum neugahra nyang na lam donya. Laju Po teu Allah teuingat ubak Babel nyang rayeuk nyan. Teuma Allah laju geupeugét ié meuneujiéb nibak wadah anggô Allah !!-- na kheueh anggô beungéh Gobnyan nyang luwabiasa.

Mamasa: Rakkami tipa'tallu iato kota kamaio, anna roppok asan kota illalan lino. Kilala pole' Puang Allata'alla lako kasalaanna mesa kota kamai, iamo Babel, napolalan napairu'i anggur ara' kamainna.

Berik: Babel kotana unggwan-giri jeiserem, jei ga mes wogwogwena, woga ga nawer-ningna ga gangge falbili, ane kota-kota ogiri seyafter gemerserem jei ga jam ge kabwakswebili. Ane Uwa Sanbagiri Jei kota Babel unggwan-giriserem ga aa sarmistaabona, ane Jei angtane jepmana gam taatwebaabili jei fo anggur kakala Jemna gane telbif Jem mangkonawer, afa igi ga enggam angtane jepmana mes ne enolbana kakala Uwa Sanbagirmana.

Manggarai: Béndar mésé hitu renco pati laing telu agu renco kolé sanggéd béndar de wa’u situt toé pecing Mori Keraéng. Béndar Babél kolé toé hémong te pandé copél le Mori Keraéng. Téing Liha piala hitut penong ali anggor rabo méséN.

Sabu: Ne rae do worena do naanne mehakka ta tallu tajji, jhe mae tebho-ttei hari-hari rai ngati hari-hari rai-pereda pa raiwawa. Moko ta pengino ke no ri Deo, ne ei-ago ngati kabha nginu Deo -- ago lua kete bubu dhara Deo do re'a do lale ne.

Kupang: Itu waktu, Tuhan Allah sonde lupa kota Babel pung jahat. Dia pake itu tana tagoyang luar biasa, sampe itu kota hebat tabalá bagi tiga. Dia bekin bagitu, ko biar orang Babel dong rasa Dia pung mara. Kota-kota laen di dunya ju rubu buang.

Abun: Kota sye gato ye bes gum kok ne sui juwai det gri. Kota mo bur ré iwedewe, mwa ne sino ibit or re. Yefun Allah yo mbrinket kota Babel gato sye ne nde. Yefun maskwa ket nje mone ndo nde. Sane An syo sukye tepsu An wergat nje mone da nau mo An bi mok--nau ne tepsu Yefun Allah bi sukmaskwa.

Meyah: Beda kota eteb ongga ofoka Babel bera ebriyi erek orgomu tumu fogora esma nomnaga. Noba kota-kota ongga angh gij monuh enjgineg tein bera esma nomnaga. Allah ontunggom mar insa koma jeska Ofa odou ah keingg rot rusnok gij kota Babel rerin mar ongga oska efekeifa. Noba rua ongga kota Babel runokoja mar okum insa koma jinaga guru. Mar okum ongga Allah ofra keingg rua bera erek osnok egens ongga otkonu oska eteb fogora eradgodu rusnok jeskaseda rij anggur efei ojgomuja. Noba enadaij nou rua rukoja mar insa koma jinaga guru.

Uma: Ngata bohe to rahanga' Babel mobika' jadi' tolu bagia, pai' ngata–ngata hi humalili' dunia' mokero. Pai' Alata'ala mpehawai jeko' pue' ngata Babel to bohe toe. Napewuku-ra mpo'inu ininu roe-na: nakaroe mperegea-ra hante uma ria ka'olu–olu-na.

Yawa: Naije munijo akoe ama tame mi Babel mporar be mandeibe muno munijo mine so mandamisy no rui rui. Amisye animari munijo akoe Babel ama ayao kakaije raije ramu, yara Po apa pari mangke raugaje rai, maisyare anggurijo mpariman inta raunande inda mo ramanam.


NETBible: The great city was split into three parts and the cities of the nations collapsed. So Babylon the great was remembered before God, and was given the cup filled with the wine made of God’s furious wrath.

NASB: The great city was split into three parts, and the cities of the nations fell. Babylon the great was remembered before God, to give her the cup of the wine of His fierce wrath.

HCSB: The great city split into three parts, and the cities of the nations fell. Babylon the Great was remembered in God's presence; He gave her the cup filled with the wine of His fierce anger.

LEB: And the great city was [split] into three parts, and the cities of the nations fell. And Babylon the great was remembered before God, to give her the cup of the wine of his furious wrath.

NIV: The great city split into three parts, and the cities of the nations collapsed. God remembered Babylon the Great and gave her the cup filled with the wine of the fury of his wrath.

ESV: The great city was split into three parts, and the cities of the nations fell, and God remembered Babylon the great, to make her drain the cup of the wine of the fury of his wrath.

NRSV: The great city was split into three parts, and the cities of the nations fell. God remembered great Babylon and gave her the wine-cup of the fury of his wrath.

REB: THE great city was split in three, and the cities of the nations collapsed in ruin. God did not forget Babylon the great, but made her drink the cup which was filled with the fierce wine of his wrath.

NKJV: Now the great city was divided into three parts, and the cities of the nations fell. And great Babylon was remembered before God, to give her the cup of the wine of the fierceness of His wrath.

KJV: And the great city was divided into three parts, and the cities of the nations fell: and great Babylon came in remembrance before God, to give unto her the cup of the wine of the fierceness of his wrath.

AMP: The mighty city was broken into three parts, and the cities of the nations fell. And God kept in mind mighty Babylon, to make her drain the cup of His furious wrath {and} indignation.

NLT: The great city of Babylon split into three pieces, and cities around the world fell into heaps of rubble. And so God remembered all of Babylon’s sins, and he made her drink the cup that was filled with the wine of his fierce wrath.

GNB: The great city was split into three parts, and the cities of all countries were destroyed. God remembered great Babylon and made her drink the wine from his cup -- the wine of his furious anger.

ERV: The great city split into three parts. The cities of the nations were destroyed. And God did not forget to punish Babylon the Great. He gave that city the cup filled with the wine of his terrible anger.

EVD: The great city split into three parts. The cities of the nations were destroyed. And God did not forget {to punish} Babylon the Great. He gave that city the cup filled with the wine of his terrible anger.

BBE: And the great town was cut into three parts, and the towns of the nations came to destruction: and Babylon the great came into mind before God, to be given the cup of the wine of his wrath.

MSG: The Great City split three ways, the cities of the nations toppled to ruin. Great Babylon had to drink the wine of God's raging anger--God remembered to give her the cup!

Phillips NT: The great city was split into three parts, and the cities of all the nations fell in ruins. And God called to mind Babylon the great and made her drink the cup of the wine of his furious wrath.

DEIBLER: And as a result, the very evil city that is symbolized by Babylon split into three parts. God also destroyed cities in other nations. God did not forget that the people of [MTY] the very evil city symbolized by Babylon had sinned very much. So he caused the people with whom he was furiously angry [MET] to drink a cup of very poisonous wine/liquid that represented his punishment.

GULLAH: Wen de groun tremble so, de big city broke op eenta shree paat, an dem city ob all de nation been stroy. God ain fagit de big city wa dey call Babylon. E mek de people ob dat city drink de bitta wine wa e mek fa um. Dat wine, e de punishment wa e da punish dem wid cause e bex fa true cause ob all de bad ting dey do.

CEV: The great city of Babylon split into three parts, and the cities of other nations fell. So God made Babylon drink from the wine cup that was filled with his anger.

CEVUK: The great city of Babylon split into three parts, and the cities of other nations fell. So God made Babylon drink from the wine cup that was filled with his anger.

GWV: The important city split into three parts, and the cities of the nations fell. God remembered to give Babylon the Great the cup of wine from his fierce anger.


NET [draft] ITL: The great <3173> city <4172> was split <1096> into <1519> three <5140> parts <3313> and <2532> the cities <4172> of the <3588> nations <1484> collapsed <4098>. So <2532> Babylon <897> the great <3173> was remembered <3415> before <1799> God <2316>, and was given <1325> the <3588> cup <4221> filled with the wine <3631> made of God’s <846> furious <2372> wrath <3709>.



 <<  Wahyu 16 : 19 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel