Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AVB]     [PL]  [PB] 
 <<  Roma 5 : 10 >> 

AVB: Kerana jika semasa kita seteru Allah, kita telah didamaikan dengan-Nya melalui kematian Anak-Nya, lebih-lebih lagilah, setelah didamaikan, kita akan diselamatkan melalui kehidupan-Nya!


AYT: Sebab, jika ketika kita masih menjadi musuh, kita diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak-Nya, lebih-lebih lagi setelah kita diperdamaikan kita akan diselamatkan melalui hidup-Nya.

TB: Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

TL: Karena jikalau kita, tatkala lagi seteru Allah, diperdamaikan dengan Allah oleh sebab kematian Anak-Nya, maka terlebih pula kita, sesudah diperdamaikan itu, akan beroleh selamat oleh sebab hidup-Nya.

MILT: Sebab tatkala masih menjadi musuh, kita sudah diperdamaikan dengan Allah (Elohim - 2316) melalui kematian Putra-Nya, terlebih lagi, sesudah diperdamaikan, kita akan diselamatkan oleh hidup-Nya.

Shellabear 2010: Karena jika waktu kita masih menjadi seteru Allah, kita didamaikan dengan Dia melalui kematian Sang Anak yang datang daripada-Nya, lebih-lebih lagi sekarang, setelah kita berdamai! Tentu kita akan diselamatkan oleh hidup-Nya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Karena jika waktu kita masih menjadi seteru Allah, kita didamaikan dengan Dia melalui kematian Sang Anak yang datang daripada-Nya, lebih-lebih lagi sekarang, setelah kita berdamai! Tentu kita akan diselamatkan oleh hidup-Nya.

Shellabear 2000: Karena jika waktu kita masih menjadi seteru Allah, kita didamaikan dengan Dia melalui kematian Sang Anak yang datang daripada-Nya, lebih-lebih lagi sekarang, setelah kita berdamai! Tentu kita akan diselamatkan oleh hidup-Nya.

KSZI: Kerana jika semasa kita seteru Tuhan kita telah didamaikan dengan-Nya melalui kematian Putera-Nya, lebih-lebih lagilah, setelah didamaikan, kita akan diselamatkan melalui kehidupan-Nya!

KSKK: Kita yang dahulu adalah musuh-musuh Allah kini telah didamaikan dengan-Nya oleh kematian Putra-Nya; betapa lebih lagi Ia mau menyelamatkan kita sekarang dengan kehidupan-Nya.

WBTC Draft: Maksudku, ketika kita masih menjadi musuh Allah, Allah telah menjadikan kita sahabat-Nya melalui kematian Anak-Nya. Sekarang kita adalah sahabat Allah, pastilah Allah akan menyelamatkan kita melalui hidup Anak-Nya.

VMD: Maksudku, ketika kita masih menjadi musuh Allah, Allah telah menjadikan kita sahabat-Nya melalui kematian Anak-Nya. Sekarang kita adalah sahabat Allah, pastilah Allah akan menyelamatkan kita melalui hidup Anak-Nya.

AMD: Ketika kita masih menjadi musuh, kita telah diperdamaikan dengan Allah melalui kematian Anak-Nya. Lebih-lebih sekarang, ketika kita sudah diperdamaikan dengan Allah, kita tentu akan diselamatkan oleh karena hidup Anak-Nya.

TSI: Kalau Anak Allah mati demi kita waktu kita masih memusuhi Allah, terlebih lagi sekarang, setelah Yesus dibangkitkan dari kematian dan mendamaikan kita dengan Allah, Yesus akan terus menjaga kita dan keselamatan kita benar-benar terjamin!

BIS: Kalau pada masa kita bermusuhan dengan Allah, kita didamaikan dengan-Nya melalui kematian Anak-Nya, apalagi sekarang sesudah hubungan kita dengan Allah baik kembali, tentu kita akan diselamatkan juga melalui hidup Kristus.

TMV: Dahulu kita bermusuhan dengan Allah, tetapi Allah menjadikan kita sahabat-sahabat-Nya melalui kematian Anak-Nya. Sekarang sebagai sahabat-sahabat Allah, kita pasti akan diselamatkan kerana Kristus hidup.

BSD: Dahulu kita musuh Allah, tetapi karena Anak-Nya sudah mati sebagai kurban, maka Allah menjadikan kita sahabat-Nya lagi. Apalagi sekarang kita bukan lagi musuh melainkan sahabat Allah,

FAYH: Selagi kita masih menjadi musuh-musuh-Nya, kita dikembalikan kepada Allah oleh kematian Anak-Nya. Betapa besar berkat-berkat yang disediakan-Nya bagi kita sekarang sesudah kita menjadi sahabat-Nya, dan Ia hidup di dalam kita!

ENDE: Dan kalau kita diwaktu kita masih musuh diperdamaikan dengan Allah oleh kematian PuteraNja, betapa pastinja pula kita sesudah diperdamaikan akan diselamatkan oleh hidupNja.

Shellabear 1912: Karena jikalau pada masa kita lagi berseteru dengan Allah, maka kita diperdamaikan dengan dia oleh kematian anaknya, setelah kita berdamai itu niscaya terlebih pula kita akan diselamatkan dari sebab hidupnya;

Klinkert 1879: Karena kalau pada masa lagi seteroe kita diperdamaikan dengan Allah olih mati Anaknja, istimewa poela sakarang, soedah diperdamaikan, maka kita dipeliharakan olih hidoepnja.

Klinkert 1863: Karna kaloe tatkala kita lagi bersatroe, maka kita diroekoenken sama Toehan Allah olih mati Anaknja, lebih lagi habis diroekoenken, kita nanti mendapet slamat olih hidoepnja.

Melayu Baba: Kerna jikalau waktu kita lagi bermusoh dngan Allah kita sudah di-damaikan dngan dia oleh Anak-nya punya kmatian, terlbeh lagi sdang kita sudah di-damaikan kita nanti di-slamatkan dalam kahidopan-nya.

Ambon Draft: Karana djikalaw kami sudah dapat deperdamekan dengan Allah, awleh kamatian Anaknja laki-laki, sedang ka-mi adalah sataru-sataru lagi, terlebeh kami akan dapat de-lepaakan, awleh kahidopan-njn, sedang sakarang kami su-dah dapat deperdamekan.

Keasberry 1853: Kurna jikalau tutkala kita lagi bursutru maka kita dipurdemiekan kapada Allah ulih kamu tian Anaknya itu, estimewa pula, kita ulih subab tulah dipurdameikan, maka kita kulak akan mundapat slamat ulih hidopnya.

Keasberry 1866: Kŭrna jikalau tŭtkala kita lagi bŭrsŭtru, maka kita dipŭrdamiekan kapada Allah ulih kŭmatian Anaknya itu, istimewa pula ulih sŭbab kita tŭlah dipŭrdamiekan, maka kita kŭlak akan mŭndapat slamat ulih hidopnya.

Leydekker Draft: Karana djikalaw kamij, sedang 'adalah kamij sataruw, 'itu sudah deperdamejkan dengan 'Allah 'awleh mawt 'Anakhnja 'awleh mawt 'Anakhnja laki 2, lebeh pula kamij, jang telah deperdamejkan, 'itu 'akan delepaskan 'awleh kahidopannja.

Iban: Laban enti kitai, lebuh kitai agi nyadi munsuh Allah Taala, dibai bebaik enggau Iya ulih pemati Anak Iya, tentu lebih agi ga kitai deka diselamatka ulih nyawa Iya lebuh kitai udah dibai bebaik enggau Iya.


TB ITL: Sebab <1063> jikalau <1487> kita <2644> <0>, ketika masih seteru <2190>, diperdamaikan <0> <2644> dengan Allah <2316> oleh <1223> kematian <2288> Anak-Nya <5207> <846>, lebih-lebih <4183> <3123> kita, yang sekarang telah diperdamaikan <2644>, pasti akan diselamatkan <4982> oleh <1722> hidup-Nya <2222> <846>! [<1510>]


Jawa: Sabab, manawa ing nalikane kita isih padha dadi satru wus karukunake kalawan Gusti Allah dening sedane Kang Putra, mendahane maneh saiki sawise karukunake, mesthi kita bakal kapitulungan rahayu awit saka gesange.

Jawa 2006: Sabab, menawa ing nalikané kita isih padha dadi satru wis karukunaké karo Allah déning sédané Kang Putra, méndahané manèh saiki sawisé karukunaké, mesthi kita bakal kaslametaké awit saka gesangé.

Jawa 1994: Biyèn nalika kita padha memungsuhan karo Gusti Allah waé, padha didadèkaké mitrané lantaran sédané Kang Putra, luwih-luwih saiki bareng kita wis padha dadi mitrané Gusti Allah, mesthi bakal padha dislametaké déning wunguné Gusti Yésus!

Jawa-Suriname: Para sedulur, aku ngomong ngono kuwi, jalaran dèk mbiyèn waé dongé awaké déwé uripé ijik nglakoni ala lan dadi mungsuhé Gusti Allah, Gusti Allah wis gelem ngongkon Anaké, yakuwi Gusti Yésus, nglakoni pati kanggo awaké déwé, supaya awaké déwé bisa rukun menèh karo Gusti Allah. Lah saiki menèh, sakwisé awaké déwé wis dirukunké, mosok awaké déwé ora bakal slamet sak terusé, jalaran Gusti Yésus urip kanggo nulungi awaké déwé.

Sunda: Lamun urang sajeroning keur musuh keneh jeung Allah ku Mantenna geus dirapihan ku jalan pupusna Kristus Putra-Na, komo ayeuna sanggeus diangken deui, tangtu disalametkeun ku hirupna Kristus.

Sunda Formal: Ti alam urang nyatru keneh, Anjeunna kersa ngarapihkeun anjeun jeung urang ku jalan maparin panebus, nya eta nyawa Putra-Na. Komo ayeuna, sanggeus puguh aya karapihan; urang teh, ku Anjeunna tangtu kana leuwih dirahayukeun deui ku lantaran Putra-Na anu jumeneng di jero diri urang.

Madura: Manabi e bakto sampeyan sareng kaula sadaja gi’ amosowan sareng Allah, hubungan sareng Allah gapaneka epasae pole kalaban parantara’anna Pottrana, ponapa pole samangken, saamponna hubunganna sampeyan sareng kaula sadaja sareng Allah ampon sae, tanto sampeyan sareng kaula sadaja padha epasalamet jugan kalaban parantara’anna sedana Almasih.

Bauzi: Ame bak lam gi neham bak. Im dam bakda ahebu amu Ala bake fakemoholi vaitesu lahasuhu di iube Alat Am Adat iba dam bakdate bak niba olu ot vai eloho labe im Alati fa ab vaheham bak. Ame bak lam imbodehelahit iho ozom, im nidi nim laha imbodem bak. Im Alati fa vahi vou ali meedam damat modem labe iho ozom, Kristus Am eloho bak labet Alat modi fa ahedi usaha labe Alat iba faki beodalo modem bak lam Kristusat iba soat vausu fa vei neàdedam bak.

Bali: Iraga puniki sane dados meseh-meseh Ida Sang Hyang Widi Wasa, nanging malantaran sedan Putran Idane, iraga dadosang Ida parasawitran Idane. Napi malih sane mangkin, iraga sane dados parasawitran Ida Sang Hyang Widi Wasa, sinah pacang karahayuang antuk Ida Sang Kristus santukan Ida sampun nyeneng.

Ngaju: Amon hong wayah itah hamusoh dengan Hatalla itah indamai Dengae mahalau pampatei Anak Ayue, mahin hindai limbah toh hubungan itah dengan Hatalla bahalap tinai, batantu itah kareh inyalamat kea mahalau pambelom Kristus.

Sasak: Lamun lẽq waktu ite masih jari musuh Allah, ite tedamẽang kance Allah siq ninggal Bije-Ne, lebih-lebih mangkin sesampun hubungante kance Allah solah malik, pasti ite gen teselametang ẽndah langan idup Almasih.

Bugis: Rékko ri wettutta simusu sibawa Allataala; ripasidaméki sibawa Aléna naolai amaténna Ana’-Na, lebbi-lebbipi makkekkuwangngé simadécéngenna paimeng assisumpungetta sibawa Allataala, tentu ripassalama’ tokki matu naolai atuwonna Kristus.

Makasar: Punna ri wattu assimusuta siagang Allata’ala nanipassiama’ maki’ siagang Ia tete kamateanNa Ana’Na, la’biangampa ri kamma-kammaya anne, ri wattu a’jari baji’namo ammotere’ passisambunganta siagang Allata’ala, mattantu tommi lanipasalamatta tete ri tallasa’Na Isa Almasi.

Toraja: Belanna iake dipasikaeloki’ Puang Matua tete dio kamateanNa AnakNa, tonta kabiri’pa Puang Matua, ondong pissan, tonta mangkamo dipasikaelo, la ungkabu’tuiki’ kadikarimmanan diona katuoanNa.

Duri: Ia tonna jolona siewaliki' Puang Allataala. Moi nasusi joo, dipasikalino pole'miki' Puang Allataala, sanga kamatean-Na Anak. Apa pole'raka tee too, ke sikalino pole'miki' Puang Allataala, tantumo la dipasalamami'ki', nasaba' katuoan-Na Almaseh.

Gorontalo: Loli opopate li Isa Almasih, ito ta mumusuwa wolo Allahuta'ala, ma lowali dame wo-Liyo. Lebe mao masatiya tou ito ma dame wo-Liyo, tantu ito ma salamati moli tutumuli Isa.

Gorontalo 2006: Wonu tomaasa ito mumuusua wolo Allahu Taa̒ala, ito pilopodeme wo-Lio lotimbulude to opopate lo Wala-I̒o, tidiyolo mao̒ botia tou̒ lapatio mao̒ wumbutanto wolo Allahu Taa̒ala luli lopiohe, tantu ito mapo aahuwolo olo motimbulude to tutumuli Almasi.

Balantak: Tempo i kita dauga' pooka'idek tia Alaata'ala, kita Ia sidakonmo pooka'amat tii Ia gause nolapusan ni Kristus, mbaka' sarataa nopooka'amatmo tia Alaata'ala, kita sabole uga' salamatkononna i Kristus men notumuo' soosoodo.

Bambam: Wattunna anna umpobalipakia' Puang Allataala, iya illaam indo kamateanna Änä'na napapiaim sule Puang Allataala kasilombunganta anna kalena. Temo mapiam sule kasilombunganta, dadi mannassa anna tä' mala tala lappa'kia' dio mai aha' kasallena Puang Allataala aka tubom sule Kristus.

Kaili Da'a: Bopia tempo kita danobali ante Alatala I'a nompakau Anana marata ri dunia mamate manjaliku kita ala kita rapoposinggabelo bali ante I'a. We'i-we'i nosinggabelo balimo kita ante Alatala nggari kamate Anana. Jadi ante iwetu natantumo kita kana rapakasalama nggari pesuku to marata, sabana Anana natuwu balimo nggari kamatena pade batena nosanggani-nggani ante kita.

Mongondow: Si wakutupa in nobalií saturu i Allah ing kita, kita pinoyodamedon takin-Nya inta pinopotonsigad kong kinopatoian i Adií-Nya, apa doman tana'a naonda in hubungan naton takin i Allah notompiadon bui, tantuí kita im posaḷamatonbií doman bui pongin kobiagan i Kristus.

Aralle: Donetoo, naonge tontongkingkea' umpa'bali Puang Alataala, unsuo Änä'na tama di lino anna dipateii aka' kita', lambi' malaingkea' sikapiai Puang Alataala. Dahi, mengkalao dinoa sikapiaimingkea' Puang Alataala, anna tuho lolomingkea' yaling di Puang Yesus. Dianto anna malesong dioate la dipabeba'ingkea' di hao mai di kakeaha'anna Puang Alataala ke lambi'mi Allo Pampahehsaang.

Napu: Hangkoya, tanganta mani moiwali hai Pue Ala, Ia motudu mai AnaNa mate mohuru dosanta bona hintuwuke hai Ia. Mewali, ide-ide hintuwumoke hai Pue Ala, hai Yesu tuwo liliu hihimbela hai ikita. Ido hai manoto katekabahantami hangko i karumpuna Pue Ala i alo pobotusi kahopoa dunia.

Sangir: Kereu su tempong i kitẹ mẹ̌sẹ̌sẹ̌dụ u Mawu Ruata; i kitẹ e iapẹ̌damen Sie ual᷊ingkeng kapapohong u Ahus'E, apa lai ini sarạeng pěkakauhi kitẹ dingangu Mawu Ruata e naul᷊ị kapia, tantu i kitẹ sarung iapakasal᷊amatẹ̌ lai ual᷊ingu pẹ̌bawiahi Kristus.

Taa: Pasi matantu tempo ruyu kita bali i mPue Allah, pei apa saba kapate nu AnaNya see naka kita rawali see maya masingkatao pei Ia. Wali ane kita roomo masingkatao pei i Pue Allah, wali matantu wo’u saba yako katuwu nu AnaNya see naka kita darapalaes see tamo danahuku i mPue Allah.

Rote: Nai lelek fo ita musu to Manetualai na, Kristus mamate na nini mole-dame fe ita to Manetualain, nakalenak bai, besak ia ita to Manetualain da'di esa so, de tao leo beeo Ana fe ita so'dak tunga Kristus so'da na boe.

Galela: Sababu ngaroko ngone Una powilawangi, duma ma Ngopa wisulo la wosone, so o Gikimoi dede ngone asa pomarimoi de pomakadame kali. Nako komagena, de foloili igogou Awi Ngopa gena asa ngone nanga dorouno wonasisalamati, sababu Una gena wisioho kali.

Yali, Angguruk: Nit Allah men seli roho welatukuk angge famen Amloho Yesus war atfag ane ariyen nit men At men mangno atukuk. Ketiya nit mangno atukukon te At oluk atfag ane ariyen we tem toho nit mondabi fanowap nenebuhu.

Tabaru: Ma sira ngone pomalawani ma Jo'oungu ma Dutuka, ma 'una wonadiai ngone pomarimoiokali de de 'una ma ngekomo 'awi Ngowaka wosongene. 'Ifoloiosi gee to ngone nanga rimoi de ma Jo'oungu ma Dutu 'isurekau, ma raiokau ngone 'asa 'inasilaha ma ngekomo ma Kristus wo'ahu ngoneka.

Karo: Gelgel nari kita imbang Dibata, tapi nggo iperiahken Dibata kita ras DiriNa arah kematen AnakNa. Tentu terlebih-lebih genduari adi kita nggo meriah ras Dibata la banci lang IkeliniNa me kita arah kegeluhen Kristus.

Simalungun: Ai anggo ipadamei hita pakon Naibata sanggah munsuh-Ni ope hita, marhitei parmatei ni Anak-Ni in, ai lang lambin maluah ma hita, na dob pinadamei-Ni in, dob manggoluh Ia?

Toba: Ai molo dipadenggan Ibana hita tu Debata hinorhon ni parmate ni Anakna i, uju musuna dope hita, nda lam paluaonna ma hita, angka naung pinadengganna i, dung mangolu Ibana?

Dairi: Ai mula ipedamè permatè Anakna i kita dekket Dèbata sinderrang musuhNa dèng kita, makinsa nola mo bagèndari enggo kessa mengolihi merdamè kita dekket Dèbata, otang makin paluahenna mo kita sienggo merdemu dekket Dèbata ibagasen Kristus?

Minangkabau: Jikok samaso kito bamusuahan jo Allah, kito dipadamaikan jo Baliau malalui kamatian Anak-Nyo, apo lai kiniko, sasudah ubuangan kito lah elok baliak jo Allah, tantu kito ka disalamaikkan pulo malalui iduik Isa Almasih.

Nias: Na ba ginõtõ fa'udu ita khõ Lowalangi te'atulõ'õ ita khõ-Nia ba wa'amate Nono-Nia, mendrua manõ iada'e me no sõkhi mangawuli gamakhaitada khõ Lowalangi, tatu te'orifi gõi ita bõrõ Keriso.

Mentawai: Aipoí beringan ai peilé sita tá paeerú ka tubut Taikamanua, aipaaban'an sita ka tubunia kalulut kamamatei Togania, oto bulat sarapeite kineneiget aian sita paeerú mitsá ka tubut Taikamanua, tá isoppi ipaarau sita leú et Taikamanua kalulut puririmanuan Kristus.

Lampung: Kik pada masa ram bemusuhan jama Allah, ram didamaiko jama Ia liwat kematian Anak-Ni, apilagi tano radu jak hubungan ram jama Allah mebetik luot, tantu ram haga diselamatko juga liwat hurik Almasih.

Aceh: Meunyoe bak watée tanyoe meumusoh ngon Allah, geutanyoe geupeu damé ngon Gobnyan meulalu Aneuëk geuh maté, peulom jinoenyoe óh ka lheueh hubongan tanyoe ngon Allah gét lom teuma, ka teuntée tanyoe geubri seulamat rot udeb Almaseh.

Mamasa: Inde anta ungkabassipa Puang Allata'allae, ma'kadua-dua umpasikalinoki' sule ummolai kamateanna Anakna. La dapakaia temo annu mapiami sule alla'ta Puang Allata'alla innang ta'miki' la napalambi'i ara'na Puang Allata'alla battu dikua la napasalama'ki' annu tuomi sule Kristus.

Berik: Gwanan nei Uwa Sanbagirem ginanggwa. Jengga Tane Jemna jam aa galap tererem nem temawer, jewer jon ga nei ga nei etamwena Jem afelenfe. Afa ga gam jes gemerserem, gam jega nei nemsa towaswebili bunar-bunarsus enggame, Tane Jemna mes irwena, ane Jei seyafter nebar neya gwena. Ane Uwa Sanbagiri Jei nes batobaabili.

Manggarai: Ai émé ité du lari toé di’a taud agu Mori Keraéng, pandé hambor agu Hia lut rowa de Anak Diha, céwén kéta te ho’on du ité poli hambor agu Mori Keraéng, toét-toé selamakt ali mosé Diha!

Sabu: Ki do pa dhara pemuhu pelawa ko di nga Deo, moko ri lua made Ana No ne ta pedhuri-pemira ke di nga Deo, rihi-rihi ri ko di do pa dhara awe nadhe, ta alla pe ie bhale ne lua pedu di nga Deo, do bhara tau ke di do medae ta nara ne lua helama tona ie ne do pelake jhara lua muri mada Kristus.

Kupang: Dolu kotong bamusu deng Tuhan. Ma Tuhan pung Ana sandiri mati ko bekin dingin Tuhan pung hati, ko biar kotong bisa badame deng Tuhan. Jadi sakarang kotong sonde bamusu lai, ma su babae kambali. Lebe-lebe lai, tagal Kristus su idop kambali, nanti di hari kiamat Dia ju kasi salamat sang kotong ko jang kaná Tuhan Allah pung hukuman lai.

Abun: Suga nyim men bariket Yefun Allah, sarewo Yefun Allah syo An bi Gan ma kwop kak os wa men si Yefun Allah kem ndo su yu. Sane su ré, Kristus mbau, ete men si Yefun Allah kem ndo su yu it, sane bere Kristus kak os wa men kem ndo mo Yefun Allah bi nat-i ne o re.

Meyah: Sis fob bera mimif mita mar erek rusnok ongga rufogog skoita Allah ojgomu oisouska mifmin mar ongga oska. Tina ebeibeyaif oisouska efen efesa Yesus Kristus ongga anggos tumu mega salib nou mimif fob bera Allah eita odou ongga eskeiramera rot mimif. Noba ongga oufamofa ekirsa bera, oisouska Yesus Kristus ongga efena ebah sons fob, Ofa omoskotu mimif jeska Allah efen mar okum si.

Uma: Ri'ulu, bula-ta mosisala-pidi hante Alata'ala, nahubui Ana'-na mate mposampei-ta, alaa-na hintuwu'-tamo hante Alata'ala. Jadi', hewa toe lau hintuwu'-tamo hante Alata'ala, pai' Yesus tuwu' liu–liu dohe-ta. Toe pai' hangkedi' kanoto-na katebahaka-ta mpai' ngkai roe Alata'ala hi Eo Kiama.

Yawa: Arono wambe marovave Amisye ai no wusyinoe, apa Kavo Kristus kakai indamu Po wansaugav wamakare Amisye ai. Weti tugae indati Kristus po wansapaya Amisye apa pari mangke rai jaje, weye Kristus kova no tawan.


NETBible: For if while we were enemies we were reconciled to God through the death of his Son, how much more, since we have been reconciled, will we be saved by his life?

NASB: For if while we were enemies we were reconciled to God through the death of His Son, much more, having been reconciled, we shall be saved by His life.

HCSB: For if, while we were enemies, we were reconciled to God through the death of His Son, then how much more, having been reconciled, will we be saved by His life!

LEB: For if, [while we] were enemies, we were reconciled to God through the death of his Son, by much more, having been reconciled, we will be saved by his life.

NIV: For if, when we were God’s enemies, we were reconciled to him through the death of his Son, how much more, having been reconciled, shall we be saved through his life!

ESV: For if while we were enemies we were reconciled to God by the death of his Son, much more, now that we are reconciled, shall we be saved by his life.

NRSV: For if while we were enemies, we were reconciled to God through the death of his Son, much more surely, having been reconciled, will we be saved by his life.

REB: For if, when we were God's enemies, we were reconciled to him through the death of his Son, how much more, now that we have been reconciled, shall we be saved by his life!

NKJV: For if when we were enemies we were reconciled to God through the death of His Son, much more, having been reconciled, we shall be saved by His life.

KJV: For if, when we were enemies, we were reconciled to God by the death of his Son, much more, being reconciled, we shall be saved by his life.

AMP: For if while we were enemies we were reconciled to God through the death of His Son, it is much more [certain], now that we are reconciled, that we shall be saved (daily delivered from sin's dominion) through His [resurrection] life.

NLT: For since we were restored to friendship with God by the death of his Son while we were still his enemies, we will certainly be delivered from eternal punishment by his life.

GNB: We were God's enemies, but he made us his friends through the death of his Son. Now that we are God's friends, how much more will we be saved by Christ's life!

ERV: I mean that while we were God’s enemies, he made friends with us through his Son’s death. And the fact that we are now God’s friends makes it even more certain that he will save us through his Son’s life.

EVD: I mean that while we were God’s enemies, God made friends with us through the death of his Son. So surely, now that we are God’s friends, God will save us through his Son’s life.

BBE: For if, when we were haters of God, the death of his Son made us at peace with him, much more, now that we are his friends, will we have salvation through his life;

MSG: If, when we were at our worst, we were put on friendly terms with God by the sacrificial death of his Son, now that we're at our best, just think of how our lives will expand and deepen by means of his resurrection life!

Phillips NT: If, while we were his enemies, Christ reconciled us to God by dying for us, surely now that we are reconciled we may be perfectly certain of our salvation through his living in us.

DEIBLER: Even when we were acting hostilely towards God, he enabled us to have a peaceful relationship with him as a result of his Son dying for us. So it is even more certain that we will be saved {Christ will be able to save us} from God’s punishing us [MTY] because he is alive again and because God has enabled us to have a peaceful relationship with himself.

GULLAH: We been God enemy bot e done bring we back ta esef an mek we e fren, wen e Son dead fa we. Now dat we done come back ta God, we eben mo sho dat cause Christ done git op fom mongst de dead people an e da lib gin, God ain gwine neba punish we!

CEV: Even when we were God's enemies, he made peace with us, because his Son died for us. Yet something even greater than friendship is ours. Now that we are at peace with God, we will be saved by his Son's life.

CEVUK: Even when we were God's enemies, he made peace with us, because his Son died for us. Yet something even greater than friendship is ours. Now that we are at peace with God, we will be saved by his Son's life.

GWV: If the death of his Son restored our relationship with God while we were still his enemies, we are even more certain that, because of this restored relationship, the life of his Son will save us.


NET [draft] ITL: For <1063> if <1487> while <1510> we were <1510> enemies <2190> we were reconciled <2644> to God <2316> through <1223> the death <2288> of his <846> Son <5207>, how much <4183> more <3123>, since we have been reconciled <2644>, will we be saved <4982> by <1722> his <846> life <2222>?



 <<  Roma 5 : 10 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel