Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Kejadian 17:17-18

17:17Lalu, Abraham tersungkur dengan mukanya sampai menyentuh tanah, dan tertawa sambil berkata dalam hatinya, “Mungkinkah seorang anak dilahirkan bagi dia yang berumur 100 tahun? Mungkinkah Sara, yang berumur 90 tahun, melahirkan anak?”

17:18Lalu, berkatalah Abraham kepada Allah, “Oh, biarlah Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu.”


Kejadian 17:18

17:18Lalu, berkatalah Abraham kepada Allah, “Oh, biarlah Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu.”


Kejadian 11:1--12:20

Menara Babel

11:1Pada saat itu, seluruh bumi itu memiliki satu bahasa dan logat yang sama.

11:2Dalam perjalanan ke timur, mereka menemukan dataran di tanah Sinear dan menetap di sana.

11:3Lalu, mereka berkata satu sama lain, “Mari kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik.” Lalu, mereka memakai bata-bata itu sebagai batu dan aspal sebagai perekatnya.

11:4Kemudian, mereka berkata, “Mari kita membangun kota bagi kita dengan menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita membuat nama bagi kita supaya kita jangan tersebar ke seluruh muka bumi.”

11:5Akan tetapi, TUHAN turun untuk melihat kota dan menara yang telah dibangun oleh anak-anak manusia itu.

11:6TUHAN berkata, “Lihat! Mereka ini adalah satu bangsa dan mereka memakai bahasa yang sama, dan ini baru awal dari yang dapat mereka lakukan. Mulai sekarang, segala yang mereka rencanakan untuk dilakukan, tidak ada yang tidak terlaksana.

11:7Ayo, Kita turun dan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak dapat memahami satu sama lain.”

11:8Lalu, TUHAN mencerai-beraikan mereka ke seluruh bumi. Mereka pun berhenti membangun kota itu.

11:9Karena itu, tempat itu disebut Babel karena di sana TUHAN mengacaukan bahasa seluruh bumi, dan dari tempat itu TUHAN mencerai-beraikan mereka ke seluruh muka bumi.

Keturunan Sem

11:10Inilah keturunan Sem. Ketika Sem berumur 100 tahun, Arpakhsad lahir baginya, yaitu dua tahun setelah peristiwa air bah.

11:11Setelah Arpakhsad lahir baginya, Sem hidup 500 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:12Ketika Arpakhsad hidup selama 35 tahun, Selah lahir baginya.

11:13Setelah Selah lahir baginya, Arpakhsad hidup 403 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:14Ketika Selah hidup selama 30 tahun, Eber lahir baginya.

11:15Setelah Eber lahir baginya, Selah hidup 403 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:16Ketika Eber hidup selama 34 tahun, Peleg lahir baginya.

11:17Setelah Peleg lahir baginya, Eber hidup 430 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:18Ketika Peleg hidup selama 30 tahun, Rehu lahir baginya.

11:19Setelah Rehu lahir baginya, Peleg hidup 209 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:20Ketika Rehu hidup selama 32 tahun, Serug lahir baginya.

11:21Setelah Serug lahir baginya, Rehu hidup 207 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:22Ketika Serug hidup selama 30 tahun, Nahor lahir baginya.

11:23Setelah Nahor lahir baginya, Serug hidup 200 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:24Ketika Nahor hidup selama 29 tahun, Terah lahir baginya.

11:25Setelah Terah lahir baginya, Nahor hidup 119 tahun lagi dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

11:26Ketika Terah hidup selama 70 tahun, Abram, Nahor, dan Haran lahir baginya.

Keturunan Terah

11:27Inilah keturunan Terah. Abram, Nahor, dan Haran lahir bagi Terah. Setelah itu, Lot lahir bagi Haran.

11:28Haran mati di hadapan Terah, ayahnya, di tanah kelahirannya, Ur-Kasdim.

11:29Abram dan Nahor mengambil istri. Istri Abram bernama Sarai dan istri Nahor bernama Milka, anak Haran, ayah Milka dan Yiska.

11:30Sarai itu mandul, dia tidak punya anak.

11:31Dari Ur-Kasdim, Terah membawa Abram, anaknya, Lot anak Haran, cucunya, dan Sarai, menantunya, istri Abram, ke tanah Kanaan. Ketika sampai di Haran, mereka menetap di sana.

11:32Terah hidup selama 205 tahun, dan dia mati di Haran.

Allah Memanggil Abram

12:1TUHAN berfirman kepada Abram, “Pergilah dari negerimu, dan dari keluargamu, dan dari rumah ayahmu, ke tanah yang akan Kutunjukkan kepadamu.

12:2Aku akan menjadikanmu suatu bangsa yang besar, dan Aku akan memberkatimu, dan membuat namamu masyhur, dan kamu akan menjadi berkat.

12:3Aku akan memberkati mereka yang memberkatimu, tetapi orang yang mengutukmu akan Aku kutuk. Melaluimu, semua kaum di bumi akan diberkati.”

12:4Lalu, Abram pergi seperti yang telah difirmankan TUHAN kepadanya dan Lot turut besertanya. Abram berumur 75 tahun ketika dia pergi dari Haran.

12:5Dia membawa Sarai, istrinya, dan Lot, keponakannya, dan semua harta yang telah mereka kumpulkan, serta orang-orang yang diperolehnya di Haran. Mereka pergi ke tanah Kanaan. Kemudian, mereka tiba di tanah Kanaan.

12:6Abram berjalan melalui tanah itu sampai ke suatu tempat di Sikhem, di pohon tarbantin More. Pada masa itu, orang Kanaan tinggal di tanah itu.

12:7Kemudian, TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berkata, “Aku akan memberikan tanah ini kepada keturunanmu.” Di sana, dia membangun mazbah bagi TUHAN, yang telah menampakkan diri kepadanya.

12:8Dari tempat itu, dia pindah ke pegunungan di sebelah timur Betel dan membentangkan tendanya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur. Di sana, dia mendirikan mazbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.

12:9Kemudian, Abram meneruskan perjalanannya menuju Negeb.

Abram di Mesir

12:10Saat itu, kelaparan melanda negeri itu sehingga Abram pergi ke Mesir untuk tinggal sementara di sana sebab kelaparan di tanah itu sangat hebat.

12:11Ketika dia hampir memasuki Mesir, dia berkata kepada Sarai, istrinya: “Lihatlah, aku tahu bahwa kamu adalah perempuan yang cantik.

12:12Kalau orang Mesir melihatmu, mereka akan berkata, ‘Itu istrinya.’ Kemudian, mereka akan membunuhku, tetapi mereka akan membiarkanmu hidup.

12:13Aku mohon, katakanlah bahwa kamu adalah adikku, supaya karena kamu, hal itu menjadi baik bagiku dan nyawaku akan hidup karenamu.”

12:14Ketika Abram memasuki Mesir, orang Mesir melihat bahwa perempuan itu sangat cantik.

12:15Pejabat-pejabat Firaun juga melihatnya dan memuji-muji dia di hadapan Firaun sehingga perempuan itu dibawa ke istana Firaun.

12:16Dia pun memperlakukan Abram dengan baik demi perempuan itu dan memberikan kawanan domba, sapi-sapi jantan, keledai-keledai jantan, pelayan laki-laki dan pelayan perempuan, keledai-keledai betina, dan unta-unta kepada Abram.

12:17Akan tetapi, TUHAN menimpakan wabah penyakit yang dahsyat kepada Firaun dan seisi istananya karena Sarai, istri Abram.

12:18Karena itu, Firaun memanggil Abram dan berkata, “Apa yang sudah kamu lakukan terhadapku? Mengapa kamu tidak mengatakan kepadaku kalau dia itu istrimu?

12:19Mengapa kamu berkata, ‘Dia adalah adikku,’ sehingga aku mengambil dia menjadi istriku? Ini istrimu! Ambil dia dan pergi!”

12:20Kemudian, Firaun memberikan perintah kepada orang-orangnya tentang Abram sehingga mereka melepasnya pergi beserta dengan istrinya dan segala kepunyaannya.




Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel