Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BABA]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 11 : 19 >> 

Melayu Baba: Dan Allah punya ka'abah yang di shorga itu sudah terbuka; dan nampak-lah dalam ka'abah itu pti perjanjian-nya; dan datang-lah kilat, dan suara-suara, dan guntor, dan satu gmpa bumi, dan hujan batu yang bsar.


AYT: Kemudian, terbukalah Bait Allah di surga dan terlihatlah Tabut Perjanjian Allah dalam Bait-Nya, dan muncullah kilat dan suara guntur dan gempa bumi dan hujan es yang lebat.

TB: Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

TL: Maka terbukalah Rumah Allah yang di surga, lalu kelihatanlah tabut Perjanjian Allah di dalam Rumah-Nya itu; maka jadilah beberapa kilat dan suara dan guruh dan gempa bumi dan hujan batu yang lebat.

MILT: Dan terbukalah tempat kudus Allah (Elohim - 2316) di surga, dan terlihatlah tabut perjanjian-Nya di tempat kudus-Nya, dan terjadilah kilat-kilat, dan suara gemuruh, dan guntur-guntur, dan gempa bumi, serta hujan es yang dahsyat.

Shellabear 2010: Maka Bait Allah yang di surga pun terbuka dan di dalam Bait-Nya itu terlihatlah peti perjanjian-Nya. Lalu kilat sabung-menyabung, guruh menggelegar, terjadi gempa bumi dan hujan es yang sangat dahsyat.

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka Bait Allah yang di surga pun terbuka dan di dalam Bait-Nya itu terlihatlah peti perjanjian-Nya. Lalu kilat sabung-menyabung, guruh menggelegar, terjadi gempa bumi dan hujan es yang sangat dahsyat.

Shellabear 2000: Maka Bait Allah yang di surga pun terbuka dan di dalam Bait-Nya itu terlihatlah peti perjanjian-Nya. Lalu kilat sabung-menyabung, guruh menggelegar, terjadi gempa bumi dan hujan es yang sangat dahsyat.

KSZI: Kemudian rumah ibadat Allah dibuka di syurga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya, diiringi kilat, pelbagai suara, guruh, gempa dan hujan batu yang dahsyat.

KSKK: Lalu terbukalah Bait Suci Allah yang di surga, dan Tabut Perjanjian Allah dapat dilihat berada di dalam tempat kudus. Ada kilapan kilat, deru guruh, suatu gempa bumi dan suatu hujan es yang lebat.

WBTC Draft: Maka terbukalah Bait Allah di surga. Tampaklah Peti Perjanjian Allah di dalam Bait-Nya. Lalu terjadilah kilat, bunyi yang kuat, guruh, gempa bumi, dan hujan es.

VMD: Kemudian terbukalah Bait Allah di surga. Tampaklah Peti Perjanjian Allah di dalam Bait-Nya dan terjadilah kilat, bunyi yang kuat, guruh, gempa bumi, dan hujan es.

AMD: Kemudian, Bait Allah di surga terbuka. Peti Perjanjian Allah terlihat dalam Bait-Nya. Lalu, terjadilah kilat, gemuruh, guntur, gempa bumi, dan hujan es yang lebat.

TSI: Kemudian terbukalah ruang mahakudus di surga dan tampaklah di dalamnya peti perjanjian TUHAN, yaitu peti surgawi yang merupakan tanda pengingat akan perjanjian Allah dengan umat-Nya. Lalu di bumi terjadilah kilat, guntur, dan bunyi-bunyi gemuruh yang sangat keras, disertai gempa dan hujan es yang besar-besar.

BIS: Maka terbukalah Rumah Allah di surga, dan kelihatanlah Peti Perjanjian di dalamnya. Lalu terjadilah kilat sabung-menyabung dan suara guntur bergemuruh dan bergelegar, serta gempa bumi dan hujan es yang lebat.

TMV: Rumah Allah di syurga terbuka dan Tabut Perjanjian kelihatan di situ. Kemudian kilat sabung-menyabung, guruh menggelegar dan bergemuruh, bumi bergoncang dan hujan batu turun dengan lebat.

BSD: Lalu Rumah Allah di surga terbuka dan Peti Perjanjian Allah terlihat ada di dalamnya. Terjadilah kilat sabung-menyabung, guntur bergemuruh dan bergelegar, gempa bumi serta hujan es yang lebat.

FAYH: Kemudian, Bait Allah yang di surga terbuka dan di dalamnya tampak tabut perjanjian. Kilat menyambar, guntur menggelegar, hujan es turun dengan hebatnya, dan dunia diguncangkan oleh gempa bumi yang dahsyat.

ENDE: Lalu terbukalah kenisah Allah dalam surga, dan tampaklah tabut Perdjandjian didalam kenisah, dan menderulah ledakan-ledakan guruh disertai tjahaja-tjahaja halilintar dan gempabumi dan hudjan batu jang hebat.

Shellabear 1912: Maka ka'bah Allah yang disurga itu pun dibukakanlah lalu kelihatan peti perjanjiannya dalam ka'bahnya itu; maka datanglah kilat, dan beberapa bunyi suara, dan guruh, dan gempa, dan hujan batu yang amat sangat.

Klinkert 1879: Hata, maka terboekalah bait Oellah, jang didalam sorga, laloe kalihatanlah dalam baitnja taboet perdjandjian, maka djadilah beberapa kilat dan boenji soewara dan peter dan gempa boemi dan hoedjan ajar bekoe jang besar-besar.

Klinkert 1863: Lantas {Wah 15:5} terboeka kabat Oellah, jang didalem sorga dan dalem itoe kabah kalihatan peti perdjandjian, maka koetika itoe djadi kilat dan soewara-soewara, dan boenji goentoer, dan gempa boemi, dan hoedjan batoe jang besar-besar.

Ambon Draft: Bagitupawn Kaba Allah di dalam sawrga telah debu-katan; dan di dalam Kabanja itu djadilah kalihatan Peti perdjandjian, dan sudah djadi kilap-kilap, dan sawara-sawa-ra, dan guntor-guntor, dan tanah gojang, dan hudjan ajer batu-batu besar-besar.

Keasberry 1853: Lalu turbukalah kaabah Allah yang didalam shorga itu, maka klihatanlah dalam kaabah itu tabut purjanjian itu; maka kilat, dan suara suara, dan halalintar, dan gumpa, dan hujan batu yang busar busar jadilah.

Keasberry 1866: Lalu tŭrbukalah ka’abah Allah yang didalam shorga itu, maka klihatanlah dalam ka’abah itu tabot pŭrjanjian itu; maka kilat, dan swara swara, dan halalintar, dan gŭmpa, dan hujan batu yang bŭsar bŭsar jadilah.

Leydekker Draft: Maka Kaxbah 'Allah didalam sawrga 'itu sudah terbuka, dan pitij perdjandji`annja sudah kalihatan didalam Kaxbahnja 'itu: maka sudah djadi babarapa kilat, dan sawara, dan halilintar, dan gompah bumi, dan bowah 'ajer bakuw jang besar 2.

AVB: Kemudian bait Allah dibuka di syurga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya, diiringi kilat, pelbagai suara, guruh, gempa bumi dan hujan batu yang dahsyat.

Iban: Rumah Sembiang Allah Taala di serega lalu dibuka, lalu Peti Lampang Batu Adat bisi dipeda dalam Rumah Sembiang nya. Kilat nyelar, munyi letup enggau guru guntur bisi didinga, tanah berenyang, ujan batu balat amat nyadi.


TB ITL: Maka <2532> terbukalah <455> Bait Suci <3485> Allah <2316> yang di <1722> sorga <3772>, dan <2532> kelihatanlah <3700> tabut <2787> perjanjian-Nya <1242> <846> di dalam <1722> Bait Suci <3485> itu dan <2532> terjadilah <1096> kilat <796> dan <2532> deru <5456> guruh <1027> dan <2532> gempa bumi <4578> dan <2532> hujan es <5464> lebat <3173>. [<846> <2532>]


Jawa: Sabanjure Padalemane Suci Gusti Allah kang ana ing swarga kawengakake lan pethi prajanjiane katon ana ing Padaleman Suci iku, banjur ana kilat lan swara gumlegering gludhug apadene lindhu lan udan es kang luwih dening deres.

Jawa 2006: Padaleman Suciné Allah kang ana ing swarga nuli binuka lan pethi prajanjiané katon ana ing Padaleman Suci iku, banjur ana kilat lan swara gumlegering gludhug apadéné lindhu lan udan ès kang deres banget.

Jawa 1994: Pedalemané Gusti Allah sing ana ing swarga banjur kawengakaké lan Pethi Prejanjiané katon ana ing kono. Nuli ana kilat pating clèrèt lan gumlegering gludhug. Buminé gonjang-ganjing lan ana udan ès deres banget.

Jawa-Suriname: Omahé Gusti Allah sing nang swarga terus menga lan Kotak Wadah Prejanjian terus kétok nang kono. Terus ènèng klélap-klélap, swara horek lan gumluduk, uga buminé goyang-gaying lan udan ès sing deres banget.

Sunda: Bray Bait Allah di sawarga muka, breh Peti Perjangjian Allah anu disimpen di dinya katembong. Karelep kilat tingburinyay, guludug tinggulugur, dibarengan ku lini jeung hujan es kacida rongkahna.

Sunda Formal: Sanggeus kitu, bray Bait Suci di sawarga muka. Peti Perjangjian Allah anu disimpen di dinya katembong. Kilat-kilat tingkerelep, guludug ngaguruh pating gulugur, dibarung ku lini jeung hujan es anu pohara hebatna.

Madura: Padalemmanna Allah e sowarga laju abukka’, katengal e ka’issa’ badha Petthe Parjanjiyan. Dhap-keddhap pas patang kareddhap ban sowarana galudhuk saleng pajaggur, sarta etoro’e lendhu ban ojan es se talebat derressa.

Bauzi: Lahame labi vou baedume modeha ame Fihasi Ala bake Vou Baedam Num Asum Ahobada laba vastesu modesdamna baa veioi ahate modesdam bak eho ab vi aaham. Labi eho neo vi aaha Alat Aho Israel dam bake fet vameadume vàmadi esuhu im ke baa toedahana nom esu baguamdemnabu ame num ad laba esdamna eho ab aaham. Labi eho vi aame modeha asum boz mei bobusbe vi veleidam labe asum gilidume lautoidume abaa abo feàna ke keobeti ulohona nom bidda. Labi ame di labe laha balim feàna neo belu bak nigo nigoda. Lahadam bak eho ab aadaham.

Bali: Raris korin Perhyangan Agunge ring suargan menga, tur katon irika peti pasubayan Ida Sang Hyang Widi Wasa sajeroning Perhyangan Agung punika. Raris wenten kilap miwah kerug krebek miwah linuh tur sabeh es bales pisan.

Ngaju: Maka Human Hatalla hong sorga palus buap, tuntang Patin Janji intu huange te balalu gitan. Maka kilat palus sir-sar manyambar, auh nyaho mangguroh tuntang mangaruntong, hayak petak hagerek tuntang ujan es labat.

Sasak: Make Gedẽng Suci Allah lẽq sorge kebukaq, dait penggitan Peti Perjanjian lẽq dalemne. Terus araq kisap saling samber dait suare guntur begeruduk, dait lindur dait ujan ẽs saq belẽq.

Bugis: Natattimpa’na Bolana Allataala ri surugaé, enrengngé paitani Petti Assijancingengngé ri lalenna. Nasiyanré-anré billa’é enrengngé sadda guttué maddalenrung sibawa mango, kuwaéttopa mpéwang tanaé sibawa bosi ése’ iya maseroé.

Makasar: Nampa tassungkemo Balla’Na Allata’ala ri suruga, na kacinikammo Patti Parjanjianga ilalang. Nampa nia’mo kila’ assisambung-sambung siagang sa’ra gunturu’ a’gamarrung siagang a’garumbang, kammayatompa ta’ge’goso’mi buttaya nabosi sannaka sarrona, angngerang es.

Toraja: Tibungka’mi tu banuanNa Puang Matua dao suruga, kaananmi tu patti pangalluranNa Puang Matua lan tu banua iato; saemi ba’tu pira-pira kila’ sia gamara sia guntu’ sia lino’ sia uran batu kamban.

Duri: Anna titimbak to pelalan Bola Puang Allataala jao suruga, nadikita to Patti Kasibassean lan. Ta'pa cullepa'-lepa' to kila' na nnoni to galugu siloga-loga, nino liwa' tonggo na uran batu gaja rambak.

Gorontalo: Tou mongotauwa boyito ma yilapato lodua, ilontongau mota bele lo Eya to soroga lohuo mayi wawu buluwa lo janjiya lo Allahuta'ala woluwo to delomiyo. Tou boyito ma lowali bulonggodu wawu ilato mabo motutuyuhe wawu ma lowali olo liluhu wawu didi esi u to'otutuwa.

Gorontalo 2006: Yi lohuo̒olo mola Bele lo Allahu Taa̒ala tosologa, wau iloontongalo mola Bulua Daantia todelomio. Tulusi lotoduwolo mai ilato lawode-molawode wau suala lo bulonggodu u hula-hulaubio wau bulo-bulonggalio, boli liluhu wau didi esi upolodu.

Balantak: Mbaka' nokobongkatianmo a Laiganna Alaata'ala men na surugaa, ka' nokampiile'anmo a Peti Pootoonan men isian na lalomna. Kasi nokilapon men pokanta-kantang ka' golosa' men tamban gumelepet ka' lili' tia usan ees men dodoa tuu'.

Bambam: Puhai ia too, tappa titungka' siaham indo Banua Di Ada'na Puang Allataala yabo suhuga, iya diitam indo patti naongei pa'dandianna Puang Allataala. Iya tappa silalle siaham kila', lippä'-lippä' guntu', lino' kasalle, anna magaluntu' uham batu.

Kaili Da'a: Naopu etu natibeamo pewobo Sapo Mpepue ri suruga pade riara sapo etu nikitamo Peti Pojanji Alatala. Tempo etu kila damo mparea pade guntu bete damo nosinjono poguna. Najadimo lingu bete ante uja es to naromba mpu'u.

Mongondow: Daí nobukatdon im Baḷoi Allah kon soroga, bo kino'ontongandon im Poti Dodandian kom bonunya. Bo nongilatdon moyo-moyodudui bo gonugur ing gotup inta modowawak makow, takin doman linug bo uyan eis inta totok morogot.

Aralle: Puhanna yatoo tibuhke siang Dasang Ada'na Puang Alataala ang yaho di suruka anna landa'i yato Pahti Pa'dandiang yaling di huänna. Tahpa kila' siang anna kundäng käyyäng sibaha lino' anna kene' batu ang makambang.

Napu: Hangko indo, tebungkahimi baba Souna Pue Ala i suruga, hai i lalu SouNa raita Peti Pambolia Podandina Pue Ala. Mobini mpuumi kila, mopereremi gumpata, kelinu, hai toami wua uda au mahile.

Sangir: Tangu, Bal᷊em Mawu Ruata su sorga e natopẹ e, kụ nikasilọ e Peting Pẹ̌dariandi e su ral᷊unge. Ene sěngkianụ e nẹ̌kilạ mědẹ̌dahenesang, dingangu piạ tingihu rěllụ měgẹ̌gaghal᷊ědụ dingangu mạbawengesẹ̌, apidu nělinuhẹ̌ dingangu piạ tahitine kompelẹ̌ mal᷊awọ.

Taa: Wali ojo karoonya ketua to dua mpuyu pei opo etu magombo, panewa Banua i mPue Allah to ndate saruga tiloka. Wali tempo Banua i mPue Allah tiloka, mialamo peti to la’u parajanji i mPue Allah, peti etu nja’u raya Banua etu. Pasi kodi majoli re’emo bilak kreto, pasi re’e seja lengko tana pasi tudumo seja tiba matombo kojo.

Rote: Boema Manetualain Uman manai nusa so'da ka natahuka, de Peti Hehelu Balataa ka nananitak nai dalek. Boema ndela sa tuti-nato, ma ta'ta sa nata'ta nakadedelek, boema dae manggengo ka ma u'da eis matuaina.

Galela: Kagena de o sorogaka o Gikimoi Awi Tahu ma ngora ipelenga, so kagena ma rabaka Awi jaji ma borua o guracino gena aku pakelelo. De kanaga o bodito idadi ma ngale o tatawi, o diwotu idupuru, o kuguru ma ili, o tona ihiti sidago lo o osu de o es ilalago isimuura.

Yali, Angguruk: Ari uruk latusama Allah ibam poholma sok husoho larisimu Allahn sali ibahon peti wirig latfahon ino inam atisi. Inam atisimu lebeglu ruruk lit ululu sipuk ane o mek humon eke tirikim osit sohonggen hahon ino wambik waharisi.

Tabaru: So ma Jo'oungu ma Dutu 'awi Woa 'o sorogaaka 'ipelenga, de ma dodaka tamakeka 'o Jaji ma Peti. Ge'enaka de 'o tawi-tawi kaimakadowangou, 'o duturu 'ikapotoka, de 'o 'osu de 'o 'eis 'itotaka ma rikimoka.

Karo: Emaka talang Rumah Pertoton Dibata i Surga, janah teridah i je Peti Perpadanen. Jenari reh kilap, sora si ergeruhguh, lenggur, linur ras udan baho si mehantu.

Simalungun: Dob ai ungkab ma rumah panumbahan ni Naibata i nagori atas, gabe taridah ma poti parpadanan-Ni ibagas rumah panumbahan ai, anjaha masa ma hilap, sora pakon longgur ampa lalou pakon sira-sira na banggal-banggal.

Toba: Dung i tarungkap ma joro ni Debata na di banua ginjang i, gabe tarida ma poti parpadananna di jorona i, jadi masa ma angka hilap dohot soara, ronggur dohot lalo, nang ambolas na balga.

Dairi: Nai mbuka mo Bages Dèbata i sorga; taridah mo Pèti Perpadanen i, ibagasen. Nai masa mo kasiksak pelian janah purpar sora renggur. Dumegger-degger mo tanoh èn, janah roh mo baho gata-gutu.

Minangkabau: Mako tabukaklah Rumah Allah di sarugo, kaliyatanlah Peti Pajanjian di dalamnyo. Sudah tu tajadilah kilek sabuang-manyabuang, suwaro guruah bagamuruah, sarato jo manggaga, gampo sarato jo ujan es nan labek.

Nias: Ba tebokai Nomo Lowalangi ba zorugo, ba oroma Dawõla Gamabu'ula Li andrõ. Ba alua gari mbanua si fafalifali ba li we'ugu'ugu mbanua, so'agau'agau awõ ndruru danõ ba teu kara sabõlõbõlõ.

Mentawai: Iageti tubukánangan Uman Taikamanua ka manua, oto matoilánangan leú et Peti Pakerekat Baga ka bagania. Baranangan leú et bilá, bulat apakinam sambat nga-ngan leleggu sipugugulu-luu samba simakararat, samba leú et teteu sambat urat es simatirit.

Lampung: Maka tebukakdo Lamban Ibadah di surga, rik keliakando Peti Perjanjian di delomni. Raduni tejadido kilat sabung-menyabung rik suara guntor bebunyi rik bergelegar, rik kukuk rik labung es sai kedok.

Aceh: Ngon lagée nyan teuhah kheueh Baét Allah nyang na lam syeuruga, dan deuh kheueh teukalon Peuto Peujanjian nyang na lam nyan. Dan teuka kheueh laju kilat hana putôh-putôh dan su geulanteue meugudum-geudum, meunan cit ngon gumpa bumoe ngon ujeuen éeh nyang paleng hebat.

Mamasa: Suppikki pampudianna inde dua pulo appa' perepi'e, titungka'mi Banua Ada'na Puang Allata'alla yao suruga, diitami tama patti nangei bassean kadanna Puang Allata'alla. Tappa silalle siami kila', lippak-lippak guntu', lino' kamai, anna umbanasa-nasa uran batu.

Berik: Jepga Jena Uwa Sanbagirmana taman waaken-giribe ga aa terewulsini, ane jep ga peti ane taterisi Uwa Sanbagirmana ga jep faliton, ga aa sokotini Jem Jenabe. Ane jep ga irsi ga aa bwere-bweretana, ane iris ter ga teisyenem folbana, ane ginir mese, ane arouwa esebere ga teisyenem nyentya.

Manggarai: Itug kali céngkan Mbaru Nggeluk de Mori Keraéng éta Surga agu itay Peti Reké oné Mbaru Nggeluk hitu. Og wili-welokn pasat agu mpirang genggus, nupung mésé agu usang bua.

Sabu: Moko ta boka-anni ke Ammu Deo pa era do mmau do megala jhe ngadde ne Patti Lipejaji ne pa dhara no. Moko ta peki'e ke ne bhela nga likedarru dhoro do kedu-kedarru nga kepuka-kerajji, mina harre lema dhai-ie nga ajjhi-es do mita tude he ke.

Kupang: Ais itu, beta dapa lia di sorga, Tuhan pung Ruma Sambayang pung pintu ada tabuka. Tarús beta dapa lia itu peti yang dolu dong pake simpan Tuhan Allah pung parenta yang ada tatulis di batu. Ju kilat basambar pi-datang, guntur babunyi bésar basambung, bumi tagoyang-goyang, deng ujan es batu yang barát jato turun dari langit.

Abun: Orete Yefun Allah bi nu mo gu ne kak, ete ji sokme sukduno rok bi peti mo nu mit ne. Peti ne tepsu peti gato Musa fro wa ye Yahudi bok sukduno rok mo mit ne. Mo peti mit ne ye grem sukduno rok gato Yefun Allah tom su ye Yahudi suga nyim tuya ne mó. Nu ne kak sa, nowarek e, nogu pu e, sukyo-sukyo pu e, sui juwai bur e, nogi sye su es gato krat sa jok, suk mwa ne bor sugane it.

Meyah: Erek koma beda, didif dik Allah efen mod montouj gu mebaga ohoda. Beda didif dik burwa ongga rua rinsah mamu efebr ongga Musa onggu keingg Allah efen hukum tumu sis fob gij burwa insa koma efesi. Noba burwa koma bera orocunc rot mar ongga Allah anggen eimofoj rot gu rusnok sis fob. Noba didif dik moc efesa eteb ni, dig moc ogugur eteb ni, mebif erek icusur doska ni, noba mos eteb ongga erek eis mamu ofoukou doska ens ni nomnaga.

Uma: Ngkai ree, tebea-mi wobo' Tomi Pepuea' Alata'ala hi suruga, pai' hi rala-na kahiloa Peti' pontimamahia Pojanci Alata'ala to te'uki' hi watu owi. Mparangkihi-mi kila', mparapere' kuna, linua, pai' hompo uda wua' to bohe.

Yawa: Umba naije Yavaro Amisy no no munijo ntiti rausiso, muno Amisye apa Kasyamo Urairije raen kakavimbe no Yavaro Amisy umaso ama uga rai. Muno naije ivake ratatukande muno katitire ravabari mo nuge rambayar. Muno mungki nande muno maru oram maje maisyare maru pap.


NETBible: Then the temple of God in heaven was opened and the ark of his covenant was visible within his temple. And there were flashes of lightning, roaring, crashes of thunder, an earthquake, and a great hailstorm.

NASB: And the temple of God which is in heaven was opened; and the ark of His covenant appeared in His temple, and there were flashes of lightning and sounds and peals of thunder and an earthquake and a great hailstorm.

HCSB: God's sanctuary in heaven was opened, and the ark of His covenant appeared in His sanctuary. There were lightnings, rumblings, thunders, an earthquake, and severe hail.

LEB: And the temple of God in heaven was opened, and the ark of his covenant appeared in his temple, and there were lightnings and sounds and thunders and an earthquake and large hail.

NIV: Then God’s temple in heaven was opened, and within his temple was seen the ark of his covenant. And there came flashes of lightning, rumblings, peals of thunder, an earthquake and a great hailstorm.

ESV: Then God's temple in heaven was opened, and the ark of his covenant was seen within his temple. There were flashes of lightning, rumblings, peals of thunder, an earthquake, and heavy hail.

NRSV: Then God’s temple in heaven was opened, and the ark of his covenant was seen within his temple; and there were flashes of lightning, rumblings, peals of thunder, an earthquake, and heavy hail.

REB: God's sanctuary in heaven was opened, and within his sanctuary was seen the ark of his covenant. There came flashes of lightning and peals of thunder, an earthquake, and a violent hailstorm.

NKJV: Then the temple of God was opened in heaven, and the ark of His covenant was seen in His temple. And there were lightnings, noises, thunderings, an earthquake, and great hail.

KJV: And the temple of God was opened in heaven, and there was seen in his temple the ark of his testament: and there were lightnings, and voices, and thunderings, and an earthquake, and great hail.

AMP: Then the sanctuary of God in heaven was thrown open, and the ark of His covenant was seen standing inside in His sanctuary; and there were flashes of lightning, loud rumblings (blasts, mutterings), peals of thunder, an earthquake, and a terrific hailstorm. [I Kings 8:1-6.]

NLT: Then, in heaven, the Temple of God was opened and the Ark of his covenant could be seen inside the Temple. Lightning flashed, thunder crashed and roared; there was a great hailstorm, and the world was shaken by a mighty earthquake.

GNB: God's temple in heaven was opened, and the Covenant Box was seen there. Then there were flashes of lightning, rumblings and peals of thunder, an earthquake, and heavy hail.

ERV: Then God’s temple in heaven was opened. The Box of the Agreement could be seen in his temple. Then there were flashes of lightning, noises, thunder, an earthquake, and a great hailstorm.

EVD: Then God’s temple in heaven was opened. The Holy Box of the Agreement {that God gave to his people} could be seen in his temple. Then there were flashes of lightning, noises, thunder, an earthquake, and a great hailstorm.

BBE: And the house of God which is in heaven was open; and the ark of his agreement was seen in his house, and there were flames and voices and thunders and an earth-shock and a rain of ice.

MSG: The doors of God's Temple in Heaven flew open, and the Ark of his Covenant was clearly seen surrounded by flashes of lightning, loud shouts, peals of thunder, an earthquake, and a fierce hailstorm.

Phillips NT: Then the Sanctuary of God in Heaven was thrown open and the ark of his agreement within his Sanctuary could be clearly seen. Accompanying this sight were flashes of lightning, loud noises, peals of thunder, an earthquake and a violent storm of hail.

DEIBLER: Then God’s temple in heaven was opened {was open} and I saw in the temple the sacred box/chest that contains God’s covenant. Lightning was flashing, it was thundering and rumbling, the earth shook, and large hail fell from the sky.

GULLAH: Den God House een heaben open op, an dey een e House, A see de box weh dey pit de ting weh dey write de cobnant. Dat de greement wa God mek wid all people. Den lightnin staat fa flash, real big noise staat op, an tunda staat fa soun. De groun staat fa tremble an a heapa hail staat fa faddown.

CEV: The door to God's temple in heaven was then opened, and the sacred chest could be seen inside the temple. I saw lightning and heard roars of thunder. The earth trembled and huge hailstones fell to the ground.

CEVUK: The door to God's temple in heaven was then opened, and the sacred chest could be seen inside the temple. I saw lightning and heard roars of thunder. The earth trembled and huge hailstones fell to the ground.

GWV: God’s temple in heaven was opened, and the ark of his promise was seen inside his temple. There was lightning, noise, thunder, an earthquake, and heavy hail.


NET [draft] ITL: Then <2532> the temple <3485> of God <2316> in <1722> heaven <3772> was opened <455> and <2532> the ark <2787> of his <846> covenant <1242> was visible <3700> within <1722> his <846> temple <3485>. And <2532> there were <1096> flashes of lightning <796>, roaring <5456>, crashes of thunder <1027>, an earthquake <4578>, and <2532> a great <3173> hailstorm <5464>.



 <<  Wahyu 11 : 19 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel