Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BABA]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 22 : 2 >> 

Melayu Baba: di tngah-tngah itu jalan negri. Dan sbrang-mnybrang itu sungai ada pokok hidop, yang kluarkan dua-blas jnis punya buah, dan bulan-bulan dia kluarkan buah: dan itu pokok punya daun mau smbohkan sgala bangsa.


AYT: di tengah-tengah jalan kota itu. Di kedua sisi sungai, tumbuh pohon kehidupan yang menghasilkan dua belas jenis buah dan menghasilkan buahnya setiap bulan. Daun-daun pohon itu digunakan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

TB: Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

TL: Maka di tengah-tengah jalan negeri itu dan seberang-menyeberang sungai itu ada pohon hayat yang berbuah dua belas jenis; maka tiap-tiap bulan berbuah, dan segala daun pohon itu untuk menyembuhkan segala bangsa.

MILT: di tengah-tengah jalan rayanya. Dan di sisi sini juga di sisi sana sungai itu, ada pohon kehidupan yang menghasilkan dua belas buah-buahan berdasarkan bulan, yang setiap bulan menghasilkan satu buahnya, dan daun-daun pohon itu untuk penyembuhan bangsa-bangsa.

Shellabear 2010: Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu ada pohon hayat yang menghasilkan buah dua belas kali, setiap bulan sekali. Daun-daunnya adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

KS (Revisi Shellabear 2011): Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu ada pohon hayat yang menghasilkan buah dua belas kali, setiap bulan sekali. Daun-daunnya adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Shellabear 2000: Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu ada pohon hayat yang menghasilkan buah dua belas kali, setiap bulan sekali. Daun-daunnya adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

KSZI: di tengah-tengah kota itu. Di kiri kanan sungai itu terdapat pohon hidup, yang berbuah dua belas jenis setiap bulan; daun-daunnya menyembuhkan umat manusia.

KSKK: Di tengah-tengah jalan kota itu, sebelah menyebelah dari sungai terdapat pohon-pohon kehidupan yang menghasilkan buah dua belas kali, sekali sebulan, dan daun-daunnya dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

WBTC Draft: Sungai itu mengalir di tengah-tengah jalan kota. Pohon Kehidupan terdapat di kedua tepi sungai itu. Pohon Kehidupan itu berbuah setiap bulan, 12 kali setahun. Daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan semua orang.

VMD: Sungai itu mengalir di tengah-tengah jalan kota. Pohon Kehidupan terdapat di kedua tepi sungai itu. Pohon Kehidupan itu berbuah setiap bulan, 12 kali setahun. Daun pohon itu dipakai untuk menyembuhkan semua orang.

AMD: Sungai itu mengalir di tengah-tengah jalan kota. Pada kedua sisinya, tumbuh pohon kehidupan yang berbuah setiap bulan, artinya pohon itu berbuah dua belas kali dalam setahun. Daun-daun pohon itu digunakan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

TSI: melintas di tengah jalan utama di kota itu. Di kedua tepi sungai tumbuhlah pohon-pohon kehidupan yang berbuah setiap bulan. Orang dari segala bangsa akan memakai daun pohon itu untuk menyembuhkan penyakit mereka.

BIS: di tengah-tengah jalan di kota itu. Di tepi sungai itu, pada sebelah-menyebelahnya ada pohon sumber kehidupan, yang berbuah dua belas kali setahun, yaitu sekali sebulan. Daunnya dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

TMV: ke tengah-tengah jalan raya di kota itu. Pada kedua-dua tepi sungai itu terdapat sebatang pokok sumber kehidupan, yang berbuah dua belas kali setahun, iaitu sekali sebulan. Daunnya digunakan untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

BSD: Di tengah-tengah jalan raya di kota itu sungai itu mengalir dari kursi kerajaan Allah dan Anak Domba Allah. Di kiri kanan sungai itu tumbuh pohon sumber kehidupan. Pohon itu berbuah sekali sebulan, jadi dua belas kali setahun. Daunnya dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

FAYH: di tengah-tengah jalan raya kota itu. Pada kiri kanan sungai itu tumbuh Pohon-pohon Kehidupan, yang mengeluarkan dua belas macam buah dan berbuah sebulan sekali; daun-daunnya dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

ENDE: Sungai itu mengalir ditengah pelataran Kota itu dan pada pinggirnja seberang menjeberang terdapat pohon-pohon hidup, jang berbuah duabelas kali, setiap bulan sekali; dedaunnja mengandung kesembuhan bagi bangsa-bangsa.

Shellabear 1912: di tengah-tengah jalan negeri itu. Maka seberang-menyeberang sungai itu ada pohon hayat itu, yang berbuah dua belas jenis: maka tiap-tiap bulan keluar buahnya itu, dan daun-daun pohon kayu itu bagi menyembuhkan segala bangsa orang.

Klinkert 1879: Maka ditengah-tengah loeroeng negari dan disaberang-menjaberang soengai itoe adalah pohon alhajat, jang berboewahkan doewa-belas bidji boewah; pada tiap-tiap boelan berboewahlah ija, maka segala daoen pohon itoe akan penjemboehan segala bangsa.

Klinkert 1863: Maka ditengah-tengah loeroengnja itoe negari, dan sabrang-menjabrang itoe soengei ada {Wah 2:7} pohon kahidoepan, jang berboewah, doewa-blas djenis boewahnja, maka saben-saben boelan dia kloewarken boewahnja; maka segala daoennja itoe pohon mendjadiken semboeh segala bangsa.

Ambon Draft: Maka pada sama-tengah djalannja dan ajer batang itu kadapatan pohon kaju kahi-dopan, sabelah sini dan sabe-lah sana, pada jang mana kadapatan duwa belas djenis bowa-bowa, jang memberi bowa-bowa deri bulan datang kapada bulan, dan dawon-dawon deri pada pohon kaju itu berguna akan kasomboh-an awrang-awrang chalajik.

Keasberry 1853: Maka ditunga tunga lorong nugri itu, dan subrang munyabrang sungie itu, ada pohon kayu hayad, yang burbuah dua blas junis buah, maka iya mungadakan buahnya pada tiap tiap bulan; maka daun daun pohon itu akan munjadikan sumboh sagala bangsa.

Keasberry 1866: Maka ditŭngah tŭngah lorong nŭgri itu, dan sŭbrang mŭnyŭbrang sungie itu, ada pohon kayu hayat yang bŭrbuah duablas jŭnis buah, maka iya mŭngadakan buahnya pada tiap tiap bulan; maka daun daun pohon itu akan mŭnjadikan sŭmboh sagala bangsa.

Leydekker Draft: Maka ditengah 2 lebohnja, jang kuliling sungej 'itu deri sabelah sini dan deri sabelah sana, 'adalah pohon kajuw kahidopan, jang memberij duwa belas bowah, jang deri pada sabulan datang kapada sabulan memberij bowahnja: dan segala dawon pohon kajuw 'itu 'adalah 'akan penjombohan segala CHalajikh.

AVB: di tengah-tengah kota itu. Di kiri kanan sungai itu terdapat pokok hayat, yang berbuah dua belas jenis setiap bulan; daun-daunnya menyembuhkan umat manusia.

Iban: nengah tengah-tengah jalai raya nengeri nya. Ba tebing sungai nya ari sepiak-sepiak bisi kayu pengidup, ti bebuah dua belas kali setaun, sekali tiap-tiap bulan, lalu daun kayu nya dikena ngeraika bansa.


TB ITL: Di <1722> tengah-tengah <3319> jalan kota <4113> itu, yaitu di seberang-menyeberang <1782> sungai <4215> itu, ada pohon-pohon <3586> kehidupan <2222> yang berbuah <4160> <2590> dua belas <1427> kali, tiap-tiap <2596> <1538> bulan <3376> sekali; dan <2532> daun <5444> pohon-pohon <3586> itu dipakai untuk menyembuhkan <2322> bangsa-bangsa <1484>. [<846> <2532> <2532> <1564> <591> <2590> <846> <1519>]


Jawa: Ing satengahe dalaning kutha iku, yaiku ing sakiwa-tengene bengawan, ana wit-wit panguripan kang metokake woh ping rolas, saben sasi sapisan; anadene godhonge wit-wit mau dianggo mulyakake para bangsa.

Jawa 2006: Ing satengahé dalaning kutha iku, yaiku ing sakiwa-tengené bengawan, ana wit kauripan kang metokaké woh ping rolas, saben sasi sapisan; lan godhongé wit iku mau dianggo maluyakaké para bangsa.

Jawa 1994: terus menyang satengahé dalan-dalan ing kutha kono. Ing sakiwa-tengené kali mau ana wit-wit kauripan sing metokaké woh ping rolas sajroné setaun, saben sasi sepisan. Godhongé dienggo marasaké para bangsa.

Jawa-Suriname: Nang sak kiwa-tengené lauté ènèng wit-wit kauripan sing ngetokké woh ping rolas sakjeroné setaun, sesasi sepisan. Godongé dienggo nambani para bangsa.

Sunda: terus ka hilir ka tengah-tengah jalan raya kota. Di sisina kenca katuhu aya tangkal kahirupan anu buahanana sataun dua welas kali, saban bulan, daunna paranti nyageurkeun bangsa-bangsa.

Sunda Formal: Ngocorna, ngaliwatan tengah-tengah kota; di sisina, kenca katuhu, aya tangkal; eta teh tangkal kahirupan, anu buahanana saban bulan, nya eta sataun dua belas kali; daunna, bisa mere kacageran.

Madura: e nga’-tengnga’anna lorong e kottha ganeka. E penggir songay ganeka, e kangan kacerra badha bungkana somber kaodhi’an, se abuwa dhubellas kale sataon, enggi paneka sabulan sakaleyan. Dhaunna egabay kaangguy mabaras sa-bangsa.

Bauzi: (22:1)

Bali: tur membah nuluh basa tengah margin kotane punika. Sabilang sisin tukade punika, wenten wit kauripan sane mawoh ping roras ataun, ngabulan apisan. Daun-daun wit kauripane punika kanggen ngwarasang parabangsane.

Ngaju: palus akan bentok jalan lewu te. Intu saran sungei hasansila te aton batang kayu upon pambelom, je mamua hangka duewalas genep nyelo, iete sinde ije bulan. Dawee te ingguna oloh hapa mampakeleh kare bangsa.

Sasak: lẽq tengaq-tengaq langan kote nike. Lẽq sedi kokoq nike, lẽq sebilang sedine araq lolo-lolo kehidupan, saq bebuaq due olas kali setaun, sekali sebulan. Daunne tekadu jari nyelahang bangse-bangse.

Bugis: ri tengnga-tengngana watattanaé ri kotaéro. Ri wirinna saloéro, ri wirinna wali-wali engka aju assalenna atuwongngé, iya mabbuwaé wékkaseppulo duwa sitaung, iyanaritu siseng siuleng. Daunna ripakéi untu’ pajjappai bangsa-bangsaé.

Makasar: angngoloa ri tangnga-tangngana agang lompona anjo kotaya. Ri biring pimbali-baliNa anjo binangaya, nia’ poko’ katallassang, pissampuloa anrua a’rappo lalanna sitaung, iamintu sikali sibulang. Leko’na nipakei untu’ amballei bansa-bansaya.

Toraja: Lan tangnga lalan lan tondok iato sia patomalinna randanan salu iato den kayu katuoan, membua pessangpulo dua; bulanoi membuaoi, namintu’ daunna napomondo mintu’ bangsa.

Duri: anna tarruh do' bata' lompo lan joo kota. Ia to patomalinna randanna joo sa'dan natuoi kaju mangpatuo, to sipessangpulo dua membua lan sangtaun, pissen lan sangbulan. Ia to daunna napupejampi bangsa.

Gorontalo: to hungiyo lo dalala da'a to kota boyito. To bihiyo lo dutula boyito imbihito-imbihiya hetumula ayu u mo'otumulo, u hemomungo po'opulu wawu duluwo timi'idu tawunu. Dungiyo mo'oluli panyaki lo bangusa nga'amila.

Gorontalo 2006: tohuungo dalalo tokota boito. Tobiihu dutula boito, tomohu-mohualialio woluo bungo lo ayu pobutua lo tutumulo, u hemomungo poo̒opulaa duluo ngotaunu, deu̒ito-yito pee̒enta ngohula. Duungio hepomake u mopoo̒luli babaa-ngusawalo.

Balantak: Weerkauna iya'a isian na tanga'na salan na kota iya'a, ka' na ruantimbang weerkauna iya'a, isian kau pantarai tutuo' pore men sataun porosompulo' ka' pinduan miwoo'. Sanda' bitu'on pensan miwoo'. Sanda' lipu' mamake roonana kau iya'a bo pakuli'na.

Bambam: anna mellao umpa'tängäi lalam illaam indo kota. Sipatomaliam bihinna indo salu, deem diuaam kaju katuboam. Pessapulo dua kembua sataum battu diua pissam sabulam. Anna daunna indo kaju dipake umpakulii ingganna hupatau.

Kaili Da'a: pade noili ri tatongo jala jama rara ngata etu. Ri wiwi salu ue ntimali-malina naria sampu'u kayu to niuli "Kayu Katuwua." Kayu etu nowua sampulu ronggani sampae, sambula sanggani kayu etu nowua. Pade tawa kayu etu nipopakuli mompakabelo tau-tau ri njumaongu dunia.

Mongondow: inta kon yuaí-yuaík ing kotaí tatua. Kom bingkií posiḷosi in ongkag tatua oyuíon im pangkoi mita ing kobiagan inta nomungai kopuḷuh bodoyowaí in totaong, tabuḷan komintan. Daunnya pinakeí nongundam kom bangusa mita.

Aralle: yaling di tängngä-tängngäna lalang yato di bohto. Di behinna yato salu uhai, sibali-bali naongei poang kayu mepatuho, ang pensampulo derua keboa yaling di sampahiama dianto pihsang sambulang. Lala'na dipake umpakulii tau di hao mai di ingkänna bohto.

Napu: hai moili lao i olo rara i tanga kota iti. I mpotimali wiwi owai iti, ara kau au rahanga Kau Ngkatuwo. Kau iti mowua hampulo hai rombela i lalu hampare, wula-wulana mowua. Tawena rapopopakuli bona mopakaoha tauna i humalele dunia.

Sangir: sutal᷊oaran dal᷊eng su soa ene. Su wiwihu sal᷊ụ ene, su ruamběka e piạ kalu pungu pẹ̌bawiahẹ̌, kụ mẹ̌bẹ̌bua mapul᷊o dua su sul᷊ene sěntaung, mangal᷊ene sěmbul᷊ang sěnsul᷊e. Daung e ipěpẹ̌pakẹ baugu mạpakaul᷊en tědụ u kěbị umatẹ̌.

Taa: Panewa yako nja’u ria ue etu maili seja ri tongo njaya ri kota etu. Pasi ri towo nue etu sambote pei sambote re’e kaju to mangawai katuwu. Kaju etu pontoponto wuya nakawua. Wali sampuyu pei dua ngkani rayanya santo’u mawua. Wali ira ngkaju etu rapake ewa pakuli damampakatao muni to lino to si’a to Yahudi.

Rote: ana faa nai enok manai kota ndia tala'da heon. Nai lee ndia su'u na fo nai su'un duas, hapu ai manafe maso'da ka, fo naboa la'i sanahulu dua nai teuk esa dale na fo nde bulak esa naboa la'i esa. Doo na nanapakek soaneu lakahahaik leoina la.

Galela: yakahika o kota magena ma ngeko ma sidongirabako. O selera magena ma dateno kanaga ma harisosonongaka o oho ma gota gena ma sopo, nakoso o nyawa yaoqo, de aku ioho ka sidutu ikakali. De o gota magena o taungu moi isopo gena ma para mogiowo de sinoto so o ngoosa moi gena isopo ma moi. De ma soka gena idadi o nyawa o bi dokuka manga sou ma ngale yasiloha.

Yali, Angguruk: O pumbuk ino honggolegma ik ayeg fumag-fumag e anggen aben narukmu onoluk eneg welaruhu ahen wilibig latisi. E arimano pikalem inam atukmu eneg mo misig fam nisanggowenam anggen yihik feruk latusa. E inggila arimano fam ap o pumbuk obog toho hihir eneptukon welatisi.

Tabaru: de yaboa 'o ngekomo ma goronako ma kotaka ge'ena. Ma ngairi ge'ena ma batingi songona de songona yodogo'oo 'o gota gee ma sowoko 'o nyawa yosi'ahu-'ahu. Ma gota ge'ena 'isowoko 'o taunu moi ma mogiooko de modidi, ge'ena la 'o mede moi ma moi. Ma soka 'o nyawa 'o duniaka yapake ma ngale manga panyake yosisouru.

Karo: janah maler arah tengah-tengah pasar kota e. Arah kawes ras kemuhen lau e lit batang kayu kegeluhen, si erbuah sepulu dua kali setahun, e me sebulan sekali. Bulungna ipake guna pepalem bangsa-bangsa.

Simalungun: I tongah-tongah ni alaman ni huta ai pakon angkup topi ni bah ai, dong do hayu hagoluhan, na marbuah sapuluh dua hali satahun, na mamberehon buah siap bulan; ia bulung ni hayu ai gabe hamalumon do ai bani bangsa-bangsa.

Toba: Di tongatonga ni alamanna dohot di batang aek i angkupangkup adong hau hangoluan, na marparbue sampuludua hali, na mangalehon parbuena ganup bulan; ia bulung ni hau i gabe hahisaron ni angka bangso.

Dairi: soh mi tengah ndalan mbellen ni kuta i. I biding laè i kacimbang lambung, lot ngo kayu kenggelluhen dak merbuah dua belas kali sitahun, imo gennep bulan. Ukum bulungna mahan daun pejuahken karina bangsa.

Minangkabau: di tangah-tangah jalan di kota tu. Di tapi batang ayie tu, di subalah-manyubalahnyo, ado batang kayu tampaik asa kahidupan, nan babuwah duwo baleh kali dalam satawun, iyolah sakali sabulan. Daunnyo di ambiak untuak mancegakkan sagalo banso.

Nias: adõlõ ba dalu newali mbanua andrõ. Ba zinga nungo nidanõ andrõ, faoma fatambai ba no so dõla geu umbu wangorifi, sowua felendrua kali bakha ba zi dõfi, ya'ia samuza ero sara waw̃a. Bulunia ba te'oguna'õ ba wamadõhõ fõkhõ soi fefu.

Mentawai: ka talagat enungan laggai nenda. Ka bet-bet oinan nenda, ka rua ngasilánia, ai loinat bubuakat purimanuaiat, sipububua, pulu rua ngamitsá ka bagat sangarura, iaté sangamitsá sangalaggó ipubua. Buluknia momoi itupakei, masialeaké tai bangsa.

Lampung: di tengah-tengah renglaya di kota udi. Di pingger way udi, di sebelah-menyebelahni wat batang sumber hurik, sai bebuah rua belas kali setahun, yakdo sekali sebulan. Bulungni dipakai untuk ngunyaiko bangsa-bangsa.

Aceh: bak teungoh-teungoh rot ueh lam banda nyan. Bak binéh krueng nyan, blaih deh blaih noe na sumber keu udeb, nyang muboh dua blaih goe lam sithon, na kheueh sigoe lam sibuleuen. Ôn jih jeuet teucok keu ubat bansa-bansa.

Mamasa: anna umpa'tangngai lalan illaan kota. Dengan kayu tuo dio sipatomalian biringna inde salue. Inde kayue disanga kayu mepatuo, sipessapulo dua kembua sataun battu' dikua sipissan sabulan. Anna sidipake daunna umpakulii angganna ma'rupa tau.

Berik: Ane kotana jeiserem jebe, fona jeiserem ga jem nenennaber tityetya. Fona jeiserem jem binfip jimwer ane aamwer tini aasa jep fina, ane igi jemna jam gam tenaram tahunu daamfenna muara jeber-jeber, jamere unggwanfer ga dua belas. Angtane titantan aa jei gane tombaabilirim, jei abak-abaksus jam gwelabe. Tini jeiserem jem alnaiserem anggwabura ogirip jem gam waakentababif bwera-bwernawer.

Manggarai: Oné bali-balin ngalor hitu, manga pu’u haju te teing mosé ata wua campulu sua ngkalin centaung ko cengkalin cewulang. Saung de haju situ, paké latang te musa beti de sanggéd wa’u.

Sabu: do pa telora rujhara pa dhara rae do naanne. Pa ngidi loko do naanne, pa hebhakka-hebhakka do era ne kepue ajhu era wattu lua muri mada ne, do wue henguru dhue wari pa dhara hewue ttau, hewari pa dhara hewarru. Ne ru ajhu do na harre do pake ta peie ddau-ddau-rai.

Kupang: Tarús dia malele pi tenga istarát bésar di itu kota. Di itu kali pung sablá-sablá, ada satu pohon yang bawa idop. Itu pohon babua satu taon, 12 kali; satu bulan, satu kali. Dia pung daon bisa jadi obat ko bekin bae suku-bangsa di bumi.

Abun: Syur ne syé ket os sye mit mo kota ne. Mo syur de kwe gato ben yetu kem gesyos ne kom mó. Kwe ne ke dik yo mo syur deré, ke dik yo o mo syur deta. Kwe ne bo ainadik-ainadik petok, tepsu tahun dik, kwe ne bo wam musyu dik sop we. Yé mwa nai kwe ne nat wa kon án wip ne ge su.

Meyah: Noba mei koma eya jeska kursi ongga Allah jera efen Domba Efer gengker gij fogora oroisa moroju efembra. Noba mega egens ongga eita eiteij ah bera ot jah mei insa koma efembra enama tein enama tein. Noba mega insa koma efen efek setka kungkob erfeka erek toga toga. Noba orofosut mesta egens beda efen efek ongga efeinah deika. Noba efen efeyi bera erek ariawun nou rusnok mebif nomnaga.

Uma: pai' mo'ili hilou hi laintongo' ohea ngata toe. Hi po'ole halu' toe ntimali–mali tuwu' kaju to rahanga' kaju katuwua'. Kaju toe mowua' hampulu' rongkani rala-na hampae, butu mula-na mowua'. Rau-na rapopokuli', mpaka'uri' tauna humalili' dunia'.

Yawa: Muje manya no munije umaso ama unanuijo manakoe ama uga rai. Mana namije ama tuga rani rani inyo nsayai dai, inyo umaso ama mane mo kovo nuge nuganuije raunande. Tume inta pamo mambe abusyinara eane jirum, weti embae inta pamo man, inta pakato man. Ama wao mamo mo saumane raugavo vatan tenambe mai weti ugwanen akatoe ramu.


NETBible: flowing down the middle of the city’s main street. On each side of the river is the tree of life producing twelve kinds of fruit, yielding its fruit every month of the year. Its leaves are for the healing of the nations.

NASB: in the middle of its street. On either side of the river was the tree of life, bearing twelve kinds of fruit, yielding its fruit every month; and the leaves of the tree were for the healing of the nations.

HCSB: down the middle of the broad street of the city . On both sides of the river was the tree of life bearing 12 kinds of fruit, producing its fruit every month. The leaves of the tree are for healing the nations,

LEB: in the middle of its street, and _on both sides of the river_ [is] the tree of life, producing twelve fruits—yielding its fruit according to every month—and the leaves of the tree [are] for the healing of the nations.

NIV: down the middle of the great street of the city. On each side of the river stood the tree of life, bearing twelve crops of fruit, yielding its fruit every month. And the leaves of the tree are for the healing of the nations.

ESV: through the middle of the street of the city; also, on either side of the river, the tree of life with its twelve kinds of fruit, yielding its fruit each month. The leaves of the tree were for the healing of the nations.

NRSV: through the middle of the street of the city. On either side of the river is the tree of life with its twelve kinds of fruit, producing its fruit each month; and the leaves of the tree are for the healing of the nations.

REB: down the middle of the city's street. On either side of the river stood a tree of life, which yields twelve crops of fruit, one for each month of the year. The leaves of the trees are for the healing of the nations.

NKJV: In the middle of its street, and on either side of the river, was the tree of life, which bore twelve fruits, each tree yielding its fruit every month. The leaves of the tree were for the healing of the nations.

KJV: In the midst of the street of it, and on either side of the river, [was there] the tree of life, which bare twelve [manner of] fruits, [and] yielded her fruit every month: and the leaves of the tree [were] for the healing of the nations.

AMP: Through the middle of the broadway of the city; also, on either side of the river was the tree of life with its twelve varieties of fruit, yielding each month its fresh crop; and the leaves of the tree were for the healing {and} the restoration of the nations.

NLT: coursing down the center of the main street. On each side of the river grew a tree of life, bearing twelve crops of fruit, with a fresh crop each month. The leaves were used for medicine to heal the nations.

GNB: and flowing down the middle of the city's street. On each side of the river was the tree of life, which bears fruit twelve times a year, once each month; and its leaves are for the healing of the nations.

ERV: It flows down the middle of the street of the city. The tree of life is on each side of the river, and it produces fruit every month, twelve times a year. The leaves of the tree are for healing the nations.

EVD: It flows down the middle of the street of the city. The tree of life was on each side of the river. The tree of life makes fruit twelve times a year. It gives fruit every month. The leaves of the tree are for healing all the people.

BBE: In the middle of its street. And on this side of the river and on that was the tree of life, having twelve sorts of fruits, giving its fruit every month; and the leaves of the tree give life to the nations.

MSG: right down the middle of the street. The Tree of Life was planted on each side of the River, producing twelve kinds of fruit, a ripe fruit each month. The leaves of the Tree are for healing the nations.

Phillips NT: In the middle of the street of the city and on either bank of the river grew the tree of life, bearing twelve fruits, a different kind for each month. The leaves of the tree were for the healing of the nations.

DEIBLER: It flowed down through the middle of the main street of the city. On each side of the river were trees having fruit that causes people who eat it to live forever. The trees bear twelve crops (OR, twelve kinds) of fruit; they produce one crop each month. The people of the nations [MTY] use the leaves of the trees as medicine in order that they may be strengthened.

GULLAH: De riba beena ron down de middle ob de main screet ob de city. De tree wa da gii life beena grow close ta de riba, one pon each side ob um. Tweb time a yeah dat tree dey da beah, one time ebry mont. An de leaf dem da heal de people ob de nation dem ob de wol.

CEV: Then it flowed down the middle of the city's main street. On each side of the river are trees that grow a different kind of fruit each month of the year. The fruit gives life, and the leaves are used as medicine to heal the nations.

CEVUK: Then it flowed down the middle of the city's main street. On each side of the river are trees that grow a different kind of fruit each month of the year. The fruit gives life, and the leaves are used as medicine to heal the nations.

GWV: Between the street of the city and the river there was a tree of life visible from both sides. It produced 12 kinds of fruit. Each month had its own fruit. The leaves of the tree will heal the nations.


NET [draft] ITL: flowing down <1722> the middle <3319> of the city’s main street <4113>. On each side <1782> <2532> <1564> of the river <4215> is the tree <3586> of life <2222> producing <4160> twelve <1427> kinds of fruit <2590>, yielding <591> its <846> fruit <2590> every <2596> month of the year <3376>. Its <3586> leaves <5444> are for <1519> the healing <2322> of the nations <1484>.



 <<  Wahyu 22 : 2 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel