Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BSD]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 19 : 5 >> 

BSD: Lalu saya mendengar dari kursi kerajaan itu suara yang berkata, “Pujilah Tuhan kita, hai semua orang yang melayani Dia! Pujilah Dia, hai semua orang, besar kecil, yang menyembah Dia!”


AYT: Kemudian, terdengarlah suara dari takhta, “Pujilah Allah kita, hai kamu semua yang melayani Dia, baik yang kecil maupun yang besar, yang menghormati Dia!”

TB: Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

TL: Maka kedengaranlah suatu suara dari arasy itu berkata, "Pujilah Tuhan kita, hai kamu sekalian hamba-Nya yang takut akan Dia, baik kecil baik besar."

MILT: Dan keluarlah suatu suara dari takhta itu sambil berkata, "Pujilah Allah (Elohim - 2316) kita, kamu semua para hamba-Nya, dan kamu yang takut akan Dia, dan kamu yang kecil, dan kamu yang besar!"

Shellabear 2010: Maka terdengarlah suara dari arasy itu yang berkata, "Pujilah Tuhan kita, hai semua hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya, baik kecil maupun besar!"

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka terdengarlah suara dari arasy itu yang berkata, "Pujilah Tuhan kita, hai semua hamba-Nya yang bertakwa kepada-Nya, baik kecil maupun besar!"

Shellabear 2000: Maka terdengarlah suara dari arasy itu yang berkata, “Pujilah Tuhan kita, hai semua hamba-Nya yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!”

KSZI: Kemudian kedengaran suara dari takhta berkata, &lsquo;Pujilah Allah Tuhan kita, hai kamu sekalian hamba-Nya dan orang yang takut akan Dia, baik yang kecil mahupun yang besar!&rsquo;

KSKK: Ada suatu suara dari takhta: "Pujilah Allah kita, hai segala hamba-Nya, hai segala yang menghormati Dia, baik kecil maupun besar!"

WBTC Draft: Kemudian terdengarlah suara dari takhta, katanya, "Pujilah Allah kita, hai semua hamba-Nya. Pujilah Allah kita, hai kamu yang menghormati-Nya, baik yang kecil, maupun yang besar."

VMD: Kemudian terdengarlah suara dari takhta, katanya, “Pujilah Allah kita, hai semua hamba-Nya. Pujilah Allah kita, hai kamu yang menghormati-Nya, baik yang kecil, maupun yang besar.”

AMD: Kemudian, terdengarlah suara dari takhta, “Pujilah Allah kita, hai kalian semua yang melayani Dia! Pujilah Allah kita, hai kalian semua yang kecil dan besar, yang menghormati-Nya!”

TSI: Lalu terdengarlah suara dari dekat takhta Allah yang berkata, “Pujilah Allah kita, hai semua hamba Allah!— yaitu semua yang takut dan hormat kepada-Nya, baik yang berkedudukan tinggi maupun rendah.”

BIS: Lalu terdengar dari takhta itu bunyi suara yang berkata, "Pujilah Allah, hai semua hamba Allah, dan semua orang--besar kecil--yang menyembah Allah!"

TMV: Lalu terdengar dari takhta itu suara yang berkata, "Pujilah Allah, hai semua hamba-Nya dan semua orang yang takut akan Dia -- baik orang besar mahupun orang biasa!"

FAYH: Dari takhta itu terdengar suara, katanya, "Pujilah Allah kita, hai kalian hamba-hamba-Nya, besar kecil, yang takut akan Dia."

ENDE: Dan dari singgasana itu terdengar suara jang bersabda: "Pudjilah Allah, hai para abdiNja semua, kamu jang segan akan dia, kamu: baik ketjil maupun besar".

Shellabear 1912: Maka keluarlah suatu suara dari 'arasy itu mengatakan, "Pujilah akan Tuhan kita, hai segala hambanya yang menakuti dia, baik kecil baik besar."

Klinkert 1879: Maka dari dalam arasj itoe terbitlah soeatoe boenji soewara, katanja: Poedjilah akan Allah kita, hai kamoe segala hambanja dan kamoe jang takoet akan Toehan, daripada ketjil dan besar.

Klinkert 1863: Maka satoe soeara kloewar dari dalem krosi karadjaan, katanja: Poedjilah sama Allah kita, hei kamoe segala hambanja, dan kamoe jang takoet sama Toehan, baik ketjil, baik besar!

Melayu Baba: Dan satu suara kluar deri itu takhta, yang kata, "Puji-lah Allah kita, hei sgala hamba-nya yang takot sama dia, baik kchil baik bsar."

Ambon Draft: Dan satu sawara kalu-warlah deri dalam tachta itu, katanja: Memudijlah Ilah ka-mi, h/e kamu hamba-hamba-nja sakalijen, dan segala aw-rang jang takot padanja, ba-jik kitjil, bajik besar!

Keasberry 1853: Maka turbitlah suatu suara deri dalam arash itu, katanya, Pujilah akan Allah kami, sagala kamu hambanya, dan kamu yang takut akan dia, baik kuchil baik busar.

Keasberry 1866: Maka tŭrbitlah suatu swara deri dalam arash itu, katanya, Pujilah akan Allah kami sagala kamu hambanya, dan kamu yang takot akan dia, baik kŭchil baik bŭsar.

Leydekker Draft: Maka kaluwarlah sawatu sawara deri dalam xarsj 'itu meng`atakan: pudjilah 'akan 'Ilah kamij, hej sakalijen hambanja, dan segala 'awrang jang takot 'akan dija, mawu kitjil, mawu besar.

AVB: Kemudian kedengaran suara dari takhta berkata, “Pujilah Allah kita, hai kamu sekalian hamba-Nya dan orang yang takut akan Dia, baik yang kecil mahupun yang besar!”

Iban: Lalu ari kerusi diraja nya pansut munyi siti nyawa. Ku iya, "Beri puji ngagai Allah Taala, semua kita ke nembiak Iya, kita ke nangika Iya, ke besai enggau ke mit."


TB ITL: Maka <2532> kedengaranlah <1831> suatu suara <5456> dari <575> takhta <2362> itu: "Pujilah <134> Allah <2316> kita <2257>, hai kamu semua <3956> hamba-Nya <1401>, kamu yang takut <5399> akan Dia, baik kecil <3398> maupun besar <3173>!" [<3004> <846> <846> <2532>]


Jawa: Tumuli keprungu swara saka ing dhampar: “Padha saosa puji marang Allah kita, he para abdi kabeh, sira kang padha wedi-asih marang Panjenengane, kang cilik lan kang gedhe!”

Jawa 2006: Tumuli keprungu swara saka dhampar iku, "Padha saosa puji marang Allah kita, hé para abdi kabèh, sira kang padha wedi-asih marang Panjenengané, kang cilik lan kang gedhé!"

Jawa 1994: Nuli keprungu swara saka dhampar, pangandikané: "Hé para abdiné Allah kabèh, lan sakèhé wong, gedhé cilik kang nyembah marang Panjenengané, padha saosa puji marang Allah kita!"

Jawa-Suriname: Sangka dampar terus ènèng swara ngomong: “Hé para peladèné Gusti Allah kabèh lan sakkèhé wong sing nyembah marang Gusti Allah, gedé-tyilik, pada memujia marang Gusti Allahé awaké déwé!”

Sunda: Geus kitu tina tahta bijil soara, ungelna, "Sanggakeun puji ka Allah urang, he sakabeh abdi-Na, sakabeh umat-Na, sakur anu sumujud ka Mantenna gede leutik!"

Sunda Formal: Tina singgasana bijil soara: “Sanggakeun puji ka Allah nu disembah ku urang, he sadaya abdi-Na anu gimir ka Mantenna, gede leutik!”

Madura: Dhari tahta ganeka pas badha sowara se dhabu sapaneka, "Poji Allah, e sakabbiyanna abdina Allah, ban sakabbiyanna oreng — raja kene’ — se nyemba ka Allah!"

Bauzi: Lahame gi etei labi vou baedume modeha eho neo vi aiha ame Nusumnabu Alabada labe na daevat nehame gagodam bak eho neo ab vi aiham. “Alam damali ahu adat iedi im Aba Aho gagohona aime uledi meedam dam abo eeda modeo, ee vabda modeo, labihasu im ahebu iba vuusdam Ala laba, ‘Am abo feàte,’ lahame vou baedase.”

Bali: Saking singasanane punika raris wenten suara sapuniki: “Pujija Widin iragane, ih sawatek parakaulan Idane muah sawatek anake ane nyungsung Ida, cerik kelih, tua bajang!”

Ngaju: Palus tarahining auh bara padadusan te hamauh, "Tara akan Hatalla, o kakare rewar Hatalla, tuntang oloh handiai -- hai korik -- je manyembah Hatalla!"

Sasak: Terus kedengahan suare lẽman tahte nike, "Pade mulieang Allah, hai selapuq hambe Allah, dait selapuq dengan -- belẽq dait kodẽq -- saq takut lẽq Allah!"

Bugis: Nainappa riyéngkalingani polé ri kadéra arajangngéro oni sadda iya makkedaé, "Pojiwi Allataala, éh sininna atanna Allataala, sibawa sininna tauwé — baiccu battowa — iya sompaéngngi Allataala!"

Makasar: Nampa nia’ kulangngere’ sa’ra battu ri anjo empoang kala’biranga angkana, "Pujimi Allata’ala, ikau sikontu atanNa, siagang sikontu rupataua, tau lompo yareka ca’di, ia anynyombaya ri Allata’ala, pujimi Allata’ala!"

Toraja: Denmi gamara dirangi dao mai isungan kapayungan iato nama’kada nakua: Pudi tu Puangta, e kamu mintu’ taunNa tu ungkataku’I, la to bitti’ la to kapua!

Duri: Ta'pa den omi gamara jio mai cadokkoan mala'bih nakua, "Ee, sininna taun-Na Puang Allataala to ssompai, la tobiasa, la tomapangka', pakala'bihhi Puangta'!"

Gorontalo: Lapatao lonto arasi boyito ilodungoheu poli suwara tuwawu odiye, ”Pujiya lomola Allahuta'ala Eyanto, weyi timongoli nga'amila wato-Liyo wawu timongoli ta mohe lo Allahuta'ala, ta ukekei wawu ta ududulamango!”

Gorontalo 2006: Lapatao̒ dungo-dungohei lonto tambati huhuloa̒ li olongia boito suala u loloi̒ya, "Pujiaalo Allahu Taa̒ala, wuu ngoa̒amila wato lo Allahu Taa̒ala, wau ngoa̒amila tau -- udaa̒ wau kikiio̒ -- tamolubo Allahu Taa̒ala!"

Balantak: Kasi nokamporongoran a wurung men ringkat na oruangan kobalaki'an mangaan taena, “Tunde' a Alaata'alanta i kuu giigii' papalimang-Na. Kuu men morio' kabai se' moola' men layaonkon Alaata'ala, tunde' i Ia!”

Bambam: Iya dihingngim kamaha illaam mai indo okkosam kahajaam ia too naua: “O inggammua' to mengkahea' lako Puang Allataala, susi to bahinni' teem to kasalle, pujikoa' Puang Allataala Debatanta!”

Kaili Da'a: Naopu etu naria suara nggari pekatoko magau etu nanguli, "Umba komi batua Alatala pura-pura, toiyamo Pue Alatalata! Toiyamo I'a, komi to nekou ri ja'ina, nabeloka tau to naede katuwuna, nabeloka tau to nalanga katuwuna!"

Mongondow: Bo kinodongogandon giow nongkon tampat pomomarenta'an tatua noguman, "Dayowdon ing ki Allah, oi... bayongan intau inta nogaid kon oaíidan i Allah, bo bayongan intau -- guyanga-mongoaídií -- inta nosumbah ko'i Allah!"

Aralle: Mane ahai kahingngiang kamaha yaho mai di ohko'ang tomaraya naoatee, "O ingkämmua' petauanna ang mampenombai, moi sepongkahaang moi sabua', pudii Dehatanta!"

Napu: Roo ido, kuhadi hambua wotu au mololita hungku i pohudaa kadatua iti, nauli: "Toyami Pue Ala Amputa, ikamu ope-ope au mewali hawiNa! Nitoyami, ikamu au mengkoru Iria, maroa au koi tuwomi ba au mahile tuwomi!"

Sangir: Mase piạ e tingihẹ̌ kinaringihẹ̌ bọu kaderang kawawantugẹ̌ e měbẹ̌bera u, "Pěmpẹ̌dalọ e Ruata, ei patikụ ěllangu Mawu Ruata, ore kěbị taumata -- ghaghuwạ darodọ -- kụ měmpẹ̌sẹ̌suba Ruata e!"

Taa: Wali yako etu aku mangandonge loo to yako ri gadera Makole, loo etu manganto’o, “Barong i Pue Allah komi samparia to papolaongiNya, etu semo komi to mangurawa pasi to tu’amo, songonya to mampalaika Ia saba manga’angga Ia.”

Rote: Boema au amaneme hala ka neme kandela manek ndia mai nae, "Emi muse koa-kio ita Manetualai na, emi basa-basa mala, ana ma matua, malalau-maoono ma manasene-do'o kana!"

Galela: De kagena o pareta ma kursino o ili ilalamo moi itemo, "He! Ngini o Gikimoi Awi sosulo-sosulo, bai ikakaya bai lo isususa, ningodu gena Una niwihohoromati hika Una Awi ronga nisilamo."

Yali, Angguruk: Ari urukmu itano hur atuk angge ino famen ele misig uruk lit, "Hit Amingmingangge welahebon toron suwon obog toho arimanowen henekol toho wereg lit Ninikni Allah wel turuk lamuhup," irisi.

Tabaru: Ge'enaka de to'isene 'o 'ilingi 'o koana ma go-gogerino kaingosekau, "Winisiarene ma Jo'oungu ma Dutu ngini nioodumu gee winile-leleani 'una, de nioodumu gee niola-laagomo bolo koniola-laagomuwa winihoromati de winisingounu!"

Karo: Kenca bage terbegi sora i bas kursi kinirajan e nari nina, "O kerina juak-JuakNa, subuk si mbelin bage pe si kitik, si erkemalangen man BaNa, pujilah Dibata!"

Simalungun: Anjaha roh ma sada sora humbani paratas ai, mangkatahon, “Puji nasiam ma Naibatanta, nasiam haganup juakjuak-Ni, na mangkabiari-Si, na etek age na banggal!”

Toba: (II.) Jadi ruar ma sada soara sian habangsa i na mandok: Puji hamu ma Debatanta, hamu saluhut naposona, na mangkabiari Ibana, angka na metmet nang angka na balga!

Dairi: Nai terdengkoh mo sora i tahta i nai mendokken, "Poji kènè mo Dèbatanta alè kènè karina naposoNa dekket kènè karina simerkebiaren midah Dèbata, singkèdèk bang simbelgah pè!"

Minangkabau: Sudah tu, tadanga bunyi suwaro dari kurisi tu nan bakato, "Pujilah Allah, oih kasadonyo pisuruah Allah, sarato jo kasadonyo urang -- gadang ketek -- nan manyambah Allah!"

Nias: Ba terongo moroi ba dadaoma andrõ li sebua sanguma'õ, "Misuno Lowalangi! Ya'ami enoni Lowalangi fefu, ba niha fefu -- sebua awõ zigide'ide -- sangalulu khõ Lowalangi, misuno Lowalangi!"

Mentawai: Iageti maarepnangan nga-nga sibara ka uddenan purimataat, sipasikukua, "Umun kam Taikamanua, kam sangamberi sapakoiniet Taikamanua, sikebbukat sambat tasulé, sipaniddogi Taikamanua!"

Lampung: Raduni kedengian jak takhta udi bunyi suara sai cawa, "Pujido Allah, hai sunyin jelma sai ngebantu Allah, rik sunyin jelma -- balak lunik -- sai nyumbah Allah!"

Aceh: Laju teudeungoe nibak takhta nyan su nyang jipeugah lagée nyoe, "Pujoe kheueh Allah, he banmandum hamba Allah, dan banmandum ureuëng !!-- rayeuk ngon ubit !!-- nyang seumah Allah!"

Mamasa: Dirangngimi kamara yao mai tongkonan layuk nakua: “O anggammua' sabua'na Puang Allata'alla, to mengkarea' langngan Puang Allata'alla, susi to kamai tenni to barinni', pakasallekoa' Puang Allata'alla Dewatanta!”

Berik: Ane jepga taman nwini sanbagiri jemniwer tateris ga ai sarbili, enggame aa jei gutenaram: "Uwa Sanbagiri nemna sa pujite, aamei seyafter awelna Uwa Sanbagirmana ijeya gwebilirim, ane angtane seyafter gemerserem sanbagiri ane bastantouya, nei Uwa Sanbagiri ga Jes neya erebene."

Manggarai: Itu kali dengé reweng oné-mai kedéra hitu, “Naring ga Mori Keraéng dité, oé sanggés méu mendi Diha, méut hiang Hia, wan koé, étan tu’a!”

Sabu: Moko ta rangnge ke ne lipedai ngati kedera do naanne do pali, "Wue waje we Deo, woo hari-hari annu-niki Deo, nga hari-hari ddau -- do kepai nga do na iki -- do wie hu nga mejura pa Deo!"

Kupang: Ais beta dengar satu suara lai datang dari itu korsi parenta bilang, “We, Tuhan Allah pung orang suru-suru dong! We, Tuhan Allah pung ana-ana dong! Mari ko kotong angka tinggi-tinggi Tuhan Allah pung nama. Mari samua kici-bésar puji sang Dia.”

Abun: Orete yé jam ye yo ki sukdu mo Yefun Allah bi kursi sye ne sare do, "Men un Yefun Allah et. Men yé gato tepsu An bi pakwerut e, men yé gato gum wok e, gum sye e, yé mwa ne sino gato jammo An ne, men sino un Yefun Allah et."

Meyah: Erek koma beda didif dig oga egens en jeska kursi ongga Allah engker gij noba agot oida, "Iwa nomnaga ongga erek Allah efen rusnok ongga rumfij Ofa jera iwa nomnaga ongga erek ifoka aksa jera iwa ongga inok ifoka gij guru bera isitit Ofa ojgomu."

Uma: Oti toe ku'epe, ria to mololita ngkai Pohuraa toe, na'uli': "Une'-imi Alata'ala Pue'-ta, koi' hawe'ea batua-na tetu-koi lau! Une'-imi, koi' to mengkoru hi Hi'a, to kedi' ba to bohe katuwu'-ni!"

Yawa: Naije idaniv anamote inta ngkin no kursijo titi umawe rai, mo raura mare, “Inya, vatano wapanapatambe Amisye ai muno wapo asyaniv, syare wakangkamambe wama Amisye ai! Vatano mamaun muno vatano akokoe weap, syare wapo ararimbe!”


NETBible: Then a voice came from the throne, saying: “Praise our God all you his servants, and all you who fear Him, both the small and the great!”

NASB: And a voice came from the throne, saying, "Give praise to our God, all you His bond-servants, you who fear Him, the small and the great."

HCSB: A voice came from the throne, saying: Praise our God, all you His servants, you who fear Him, both small and great!

LEB: And a voice came out from the throne, saying, "Praise our God all his slaves, and those who fear him, the small and the great!

NIV: Then a voice came from the throne, saying: "Praise our God, all you his servants, you who fear him, both small and great!"

ESV: And from the throne came a voice saying, "Praise our God, all you his servants, you who fear him, small and great."

NRSV: And from the throne came a voice saying, "Praise our God, all you his servants, and all who fear him, small and great."

REB: THERE came a voice from the throne saying: “Praise our God, all you his servants, you that fear him, both small and great!”

NKJV: Then a voice came from the throne, saying, "Praise our God, all you His servants and those who fear Him, both small and great!"

KJV: And a voice came out of the throne, saying, Praise our God, all ye his servants, and ye that fear him, both small and great.

AMP: Then from the throne there came a voice, saying, Praise our God, all you servants of His, you who reverence Him, both small and great!

NLT: And from the throne came a voice that said, "Praise our God, all his servants, from the least to the greatest, all who fear him."

GNB: Then there came from the throne the sound of a voice, saying, “Praise our God, all his servants and all people, both great and small, who have reverence for him!”

ERV: Then a voice came from the throne and said, “Praise our God, all you who serve him! Praise our God, all you small and great who honor him!”

EVD: Then a voice came from the throne. The voice said: “Praise our God, all you people that serve him! Praise our God, all you people small and great that honor him!”

BBE: And a voice came from the high seat, saying, Give praise to our God, all you his servants, small and great, in whom is the fear of him.

MSG: From the Throne came a shout, a command: Praise our God, all you his servants, All you who fear him, small and great!

Phillips NT: Then out of the throne came a voice, saying, "Praise our God, all you who serve him, all you who reverence him, both small and great!"

DEIBLER: Someone spoke from the throne and said, “All you who are his servants, praise our God! All you who reverence him, whether you are socially significant or insignificant, praise him! Everyone!”

GULLAH: Den A yeh a boice come fom de trone say, “Oona all wa da wok fa God an oona all wa gim hona, oona wa de mos small ta oona way big mo den all, leh we all praise we God!”

CEV: From the throne a voice said, "If you worship and fear our God, give praise to him, no matter who you are."

CEVUK: From the throne a voice said, “If you worship and fear our God, give praise to him, no matter who you are.”

GWV: A voice came from the throne. It said, "Praise our God, all who serve and fear him, no matter who you are."


NET [draft] ITL: Then <2532> a voice <5456> came <1831> from <575> the throne <2362>, saying <3004>: “Praise <134> our <2257> God <2316> all <3956> you his <846> servants <1401>, and all you who fear <5399> Him <846>, both the small <3398> and <2532> the great <3173>!”



 <<  Wahyu 19 : 5 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel