Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ENDE]     [PL]  [PB] 
 <<  Amsal 14 >> 

1Jang bidjak diantara kaum wanita membangun rumahnja, tetapi kebodohan dengan tangan sendiri merobohkannja.

2Siapa berdjalan dalam lurus, takut kepada Jahwe, siapa menempuh djalan bengkok, menghinaNja.

3Dalam mulut orang2 bodoh letak tongkat ketjongkakan, tetapi bibir para bidjak hendaknja kamu indahkan.

4Dimana tak ada lembunja, kosonglah pemakanannja, tetapi banjaklah hasil, berkat tenaga lembu-djantan.

5Saksi djudjur takkan berdusta, tetapi kebohongan dikeluarkan saksi dusta.

6Si pengolok mentjari kebidjaksanaan, tetapi tak didapatinja, tetapi bagi jang arif mudahlah pengetahuan.

7Hindarilah orang jang pandir, sebab takkan kenallah engkau bibir arif.

8Kebidjaksanaan orang arif mengenalkan djalannja, tetapi kebebalan si bodoh memperdajakan.

9Orang2 tongong ditertawakan kurban kesalahan, tetapi dikalangan orang2 djudjur itu perkenanan.

10Hati mengenal kepedihannja sendiri, dan dalam sukatjitanjapun tak ikut-tjampurlah orang lain.

11Rumah orang2 djahat akan hantjur-lebur, tetapi kemah orang2 djudjur akan bertunas.

12Kadang2 djalan membudjur didepan seseorang, tetapi kesudahannja adalah djalan kemaut.

13Bahkan dalam tertawapun hati merasa pedih, dan achir sukatjita adalah duka-nestapa.

14Karena djalan2njalah penuh-kenjang rasanja hati chianat, tetapi orang baikpun kenjang pula karena pekerdjaan2nja.

15Si bebal pertjaja kepada setiap kata, tetapi orang tjerdik menindjau langkah2nja.

16Orang bidjak chawatir dan mendjauhi jang djahat, tetapi orang pandir marahlah, lalu menjangka dirinja aman.

17Orang jang panas hati melakukan hal2 jang bodoh, tetapi orang jang berbudi diluhurkan.

18Kebodohan dimiliki orang2 pandir, tetapi orang2 tjerdik bermahkota pengetahuan.

19Bungkuklah orang2 djelek dimuka orang2 baik, dan orang djahat pada pintu orang mursid.

20Bahkan dikalangannjapun si miskin dibentji, tetapi sahabat2 orang jang kaja banjak sekali.

21Siapa menghina sesamanja, berdosa, tetapi siapa mengasihani orang2 miskin, bahagialah dia.

22Tak sesatkah mereka jang merentjanakan djahat? tetapi kerelaan dan kesetiaanlah bagi orang2 jang menghendaki jang baik.

23Setiap djerih-pajah berarti keuntungan, tetapi bitjara kosong hanjalah membawa papa.

24Mahkota para bidjaksana adalah ketjerdikan mereka, tetapi kebebalan orang2 pandir ialah keagungannja.

25Penjelamat njawalah saksi jang terpertjaja, tetapi tukang berbisik dusta, menipu.

26Dalam takut kepada Jahwe terletak kepertjajaan jang kuat, dan bagi anak2Nja merupakan pernaungan.

27Takut kepada Jahwe adalah sumber kehidupan, untuk menghindari djerat2 maut.

28Dalam djumlah besar rakjatnjalah kemuliaan radja, dan karena kekurangan kaum binasalah seorang baginda.

29Siapa sabar hati, kaja pengertian, tetapi orang jang panas hati menundjukkan kebebalannja.

30Hidup bagi si ragalah hati pemurah, tetapi busuk dalam tulanglah kedengkian.

31Siapa menindas si miskin, menghina Pentjiptanja, siapa mengindahkan si papa, memuliakan Dia.

32Karena keburukannja orang djahat binasa, tetapi malahan dengan matinja, orang mursid aman rasanja.

33Dalam hati orang jang arif bersemajamlah kebidjaksanaan, tetapi dalam djantung orang2 pandir ditindaslah ia.

34Keadilan mengagungkan suatu bangsa, tetapi penghinaan kaum2 ialah dosa.

35Perkenanan radja kepada abdi jang arif, tetapi murkanja turun atas jang buruk.



 <<  Amsal 14 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel