Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [GORONTALO]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Petrus 2 : 14 >> 

Gorontalo: U otohila limongoliyo bo momilohe mongobuwa huloto wawu timongoliyo dila motolu mohutu dusa. Tawu ta molulupuhe imaniliyo hepongaruwo limongoliyo. Hila limongoliyo ma lebiyasa tamaolo wawu timongoliyo tawu-tawuwala ta ma yila'anati lo Allahuta'ala.


AYT: Mereka memiliki mata yang penuh nafsu perzinaan dan yang tidak berhenti berbuat dosa, mereka menggoda orang-orang yang lemah jiwanya, dan hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah anak-anak yang terkutuk!

TB: Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!

TL: Maka mata mereka itu penuh dengan zinah; dan tiada mau berhenti daripada dosa, sambil mengumpan orang yang tiada tetap, dengan hati yang biasa tamak, anak-anak laknat;

MILT: karena mempunyai mata yang penuh zina dan dosa yang tiada henti, sambil selalu memikat jiwa-jiwa yang lemah, seraya membiasakan hati dalam ketamakan. Mereka adalah anak-anak yang menderita kutuk

Shellabear 2010: Mata mereka penuh dengan nafsu zina dan mereka tidak mau berhenti berbuat dosa. Jiwa orang yang tidak teguh dipikatnya. Hati mereka telah terbiasa dalam ketamakan. Mereka adalah anak-anak yang terkutuk.

KS (Revisi Shellabear 2011): Mata mereka penuh dengan nafsu zina dan mereka tidak mau berhenti berbuat dosa. Jiwa orang yang tidak teguh dipikatnya. Hati mereka telah terbiasa dalam ketamakan. Mereka adalah anak-anak yang terkutuk.

Shellabear 2000: Mata mereka penuh dengan nafsu zina dan mereka tidak mau berhenti berbuat dosa. Jiwa orang yang tidak teguh dipikatnya. Hati mereka telah terbiasa dalam ketamakan. Mereka adalah anak-anak yang terlaknat.

KSZI: Mata mereka dipenuhi nafsu cabul dan sentiasa berdosa, menggoda orang yang goyah imannya, hati mereka dikuasai tamak haloba dan mereka anak-anak yang terlaknat.

KSKK: Mereka memandang perempuan dengan nafsu zina; mereka tak pernah jemu berbuat dosa dan merayu orang yang lemah kepada dosa. Mereka penuh keserakahan, satu bangsa yang terkutuk.

WBTC Draft: Mereka mau melakukan perzinaan dan tidak pernah berhenti berbuat dosa seperti itu. Mereka menjebak orang yang lemah imannya. Hati mereka terlatih dengan baik untuk keserakahan. Mereka hidup di bawah kutukan.

VMD: Mereka mau melakukan perzinaan dan tidak pernah berhenti berbuat dosa seperti itu. Mereka menjebak orang yang lemah imannya. Hati mereka terlatih dengan baik untuk keserakahan. Mereka hidup di bawah kutukan.

AMD: Mata mereka penuh dengan pencabulan setiap kali melihat perempuan. Mereka tidak berhenti berbuat dosa, dan terus menyesatkan orang-orang yang memiliki keyakinan yang lemah. Hati mereka sudah dilatih untuk menjadi serakah. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk.

TSI: Pikiran mereka penuh dengan hawa nafsu untuk berbuat zina dan tidak pernah bosan melakukan kejahatan. Mereka suka merayu dan menjerat saudara-saudari kita yang baru percaya. Hati mereka pun penuh keserakahan, sehingga mereka pintar menipu orang untuk mendapatkan uang. Allah siap menghukum mereka!

BIS: Mereka tidak bosan-bosan berbuat dosa, dan kesukaan mereka ialah memandang wanita cabul. Dan orang yang baru percaya dan masih kurang yakin, mereka pikat. Hati mereka sudah terbiasa dengan keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!

TMV: Mereka suka memandang wanita dengan perasaan berahi, dan nafsu mereka untuk berdosa tidak dapat dipuaskan. Orang yang lemah iman diperangkap oleh mereka. Hati mereka dikuasai ketamakan. Mereka dikutuk Allah!

BSD: Mereka tidak pernah bosan berbuat dosa dan suka memperhatikan wanita-wanita pelacur. Mereka suka menjerat orang-orang yang baru percaya, yang masih mudah diombang-ambingkan. Mereka serakah. Mereka orang-orang yang terkutuk!

FAYH: Setiap wanita mereka pandang dengan pandangan yang penuh nafsu jahat, dan mereka tidak puas-puasnya melakukan perbuatan zinah. Mereka gemar sekali memikat wanita yang kurang teguh pendiriannya. Mereka sudah biasa dengan keserakahan; mereka terkutuk dan akan binasa.

ENDE: Pandangan matanja penuh nafsu-zinah, tak pernah puas berdosa; orang-orang jang lemah didjeratnja untuk maksudnja: hatinja sangat loba; orang-orang jang terkutuk.

Shellabear 1912: adapun matanya penuh dengan zinah, dan tiada mau berhenti dari pada dosa; maka jiwa orang yang tiada teguh itu dipujuknya; maka biasalah hatinya dalam tamak; ialah anak-anak yang terlaknat;

Klinkert 1879: Bahwa matanja penoeh dengan zina' dan tidak mareka-itoe tertegahkan daripada dosa. Bahwa mareka-itoe memboedjoek akan hati orang jang tatetap dan mareka-itoe menaroh hati jang masak dalam kalakoean kakikiran; lagipon mareka-itoe anak-anak lanat adanja.

Klinkert 1863: Ada sama dia mata jang penoh djina dan tidak bolih dia terlepas dari dosa; dan dia memboedjoek sama hati orang jang tiada tetep itoe, dan hatinja soedah dibiasaken dalem kikiran, ija-itoe anak-anak laknat;

Melayu Baba: dia-orang punya mata pnoh dngan zina, dan ta'boleh brenti dosa; dia-orang umpankan hati orang yang ta'tgoh; dia-orang punya hati sudah biasa dalam tma'a; smoa-nya anak-anak la'anat;

Ambon Draft: Punohlah mata-matanja dengan parampuwan bermu-kah, jang tijada kinnjang deng-andawsa. Marika itu bowatam-pon pada djiwa-djiwa jang kurang kowat; hatinja ada tjepat di dalam rupa-rupa per-kara galodjoh harta, anak-anak kakutokan!

Keasberry 1853: Ada padanya mata yang punuh dungan zina, maka iya itu tiada bulih turlupas deripada dosa; murahi akan hati orang orang yang tiada tutap itu; dan iya burhati yang tulah masak dalam klakuan loba; anak anak yang kuna laanat:

Keasberry 1866: Ada padanya mata yang pŭnoh dŭngan zinah, maka iya itu tiada bulih tŭrlŭpas deripada dosa; mŭrahi akan hati orang orang yang tiada tŭtap ita; dan iya mŭnaroh hati yang tŭlah masok dalam klakuan loba; anak anak yang kŭna laanat:

Leydekker Draft: 'Ada pada marika 'itu mata 2 jang punoh dengan permukahan, dan jang tijada berhenti deri pada berdawsa: sambil meng`ompikh segala djiwa jang tijada tatap, jang mempunja`ij hati jang deperbejasakan dengan kikiran, 'ijalah 'anakh 2 kakutokan:

AVB: Mata mereka dipenuhi nafsu cabul dan sentiasa berdosa, menggoda orang yang goyah imannya, hati mereka dikuasai tamak haloba dan mereka anak-anak yang terlaknat.

Iban: Mata sida seruran jelik-jelik deka butang, enda nemu puas ati bedosa. Sida nipu orang ke enda nemu berunding. Ati sida udah dipatihka nyadi amu. Sida nya kena sumpah!


TB ITL: Mata <3788> mereka penuh <3324> nafsu zinah <3428> dan <2532> mereka tidak pernah jemu <180> berbuat dosa <266>. Mereka memikat <1185> orang-orang <5590> yang lemah <793>. Hati <2588> mereka telah terlatih <1128> dalam keserakahan <4124>. Mereka adalah <2192> orang-orang <5043> yang terkutuk <2671>! [<2192>]


Jawa: Mripate kebak isi pepenginan laku bedhang, ora mari-mari anggone gawe dosa. Wong-wong iku padha mbebujuk wong-wong kang ringkih atine. Wateke wis kulina srakah. Pancen dhasar wong kang padha kena ing ipat-ipat!

Jawa 2006: Mripaté kebak napsu cabul, ora bosen-bosen anggoné gawé dosa. Wong-wong iku padha mbujuki wong-wong kang ringkih atiné. Wateké wis kulina srakah. Pancèn wong kang padha kena ing ipat-ipat!

Jawa 1994: Padha ora bosen-bosen gawé dosa lan senengané mandeng wong wadon merga rasa kepéncut. Lan wong sing ringkih imané padha dibujuk. Wataké wis kulina srakah. Pancèn dhasar wong sing kena ing ipat-ipat!

Jawa-Suriname: Mripaté namung nggolèki wong wédok lan ora pada jelèh enggoné nglakoni dosa. Malah pada seneng narik sing ringkih ing pengandel, supaya pada mèlu nglakoni dosa. Pantyèn wong-wong kuwi nduwèni watek srakah lan mata-duwiten. Gusti Allah wis nyawiské setrapan kanggo wong-wong kuwi.

Sunda: Ari matana teu weleh ngulincer neangan awewe bangor, kana dosa teh resepna teu aya seubeuhna, jeung jadi tukang ngagendam ka nu lembek iman. Hatena sina tutur kana sarakah, jalma-jalma bangkawarah!

Sunda Formal: Matana giras, pinuh ku geter birahi, nya eta kana hirup rucah sarta taya seubeuhna migawe dosa. Tukang ngolo ka nu barodo. Hatena kebek ku tabeat hawek. Jelema-jelema sapaeun Pangeran!

Madura: Tadha’ busenna agabay dusa. Se ekaleburi tadha’ laen kajabana ngabas babine’an se cemmer odhi’na. Reng-oreng se gi’ buru parcaja sareng gi’ korang yakin, ecacae sampe’ tagiyur. Atena ampon biyasa dhakka. Ru-guru ganeka reng-oreng se ebasto Allah!

Bauzi: Labi laha ame guru zi labe mei lahi gi etei fakot aahana abo ahu gukeme modelo àhàki meedam tadem damat modem bak. Ame guru labe ibi iho faina meedam bak lam ilabdem bilehemu neo vi modidahit gi labaha bohu vuusdam damat modem bak. Labi ame guru zi labe laha dam gi etei Kristus bake tu vuzehi teudi neàbodehe vabda laba ahit modi keobaedume modi vàhàdedam meo bak. Labi laha, “Na lada lam iho laha neo vi vadase,” lahame àhàki soat ziemausi meedume baleàhà damat modem bak. Aiee! Ame guru lam Alat neha, “Seee. Dam labihasu meedam dam lam Eho ba diamut duana beodume geàda tame,” lahame ab vi uloome esuham bak.

Bali: Matanipune kaliput antuk indria mamitra, tur ipun tan wadih-wadih ngardi dosa. Ipun mikatin jadmane sane onyah-anyih, samaliha ipun sampun ririh ring paindikan loba angkara. Ipun sampun keni temah Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ngaju: Ewen jaton peda mawi dosa, tuntang je eka karajin ewen iete manampayah oloh bawi lontei. Tuntang je harue percaya tuntang magon tapas kadehen kapercayae, palus omba layau. Atei ewen jari patuh dengan kakoho. Ewen te oloh je tarasapa!

Sasak: Ie pade ndẽq pendaq-pendaq piaq dose, mate ie pade penoq siq napsu zinah. Dait ie pade nipu dengan-dengan saq ndẽq kuat imanne. Atẽ ie pade sampun biase siq keserakahan. Ie pade dengan-dengan saq tekutuk.

Bugis: Nasaba dé’gaga cauna mennang pogau’ dosa, sibawa iya napojiyé mennang iyanaritu mitai makkunrai cakkuribangngé. Sibawa tau iya nappaé mateppe’ sibawa makurangngé mupa teppe’na, napangaruiwi mennang. Atinna mennang biyasani sibawa angowang. Mennang iyanaritu sining tau iya tattanroé!

Makasar: Nasaba’ tenamo lanrena ke’nanga a’gau’ dosa, sa’genna ia mami pangngainna ke’nanga iamintu ancinikia tojengi baine pagau’ bawanga. Na nanyonyo’mo tau beru tappaka siagang tau tenaya najarre’ tappa’na. Le’ba’ a’jari biasami atinna ke’nanga ri kangoanga. Anjo ke’nanga sangnging tau langgappa pangngalarroi!

Toraja: Mentia’-tia’ bang tu matanna ma’gau’ sala sia tang natorei umpogau’ kakadakean, nadaai tu to tang bantang penaanna, umpopa’biasa basisi penaanna, anak-anak ditampakki ropu;

Duri: Te'da nacau' mpugauk dosa. Mpenunu bang baine bandarang, nasaba' pangkabudaianna manggauk sala. Nasede tooi to tote'dapa namasaranian anna manggauk sala toda. Napubiasan bangmo to sipa' gaja'na ngkadoangngi apanna tau. Apa ia tuu lako tau, natampakki ropu Puang Allataala.

Gorontalo 2006: Timongolio diila mopotolu-tolu mohutu dusa wau u otohilaa limongolio yito molontonga taabua huloto. Wau taa u boheli palacaya mao̒ wau donggo diipo boti yakini, hea̒anga limongolio. Hilaa limongolio malali biliyasa wolo ototamaa̒. Timongolio yito tau-tauwalo tahi laa̒natia!

Balantak: Raaya'a sinampang mingkira' muntumpangkon samba-samba, ka' sian kobangaran mangawawau dosa. Mian men baasi noparasaya ka' men sianpo laan parasaya, baetokonna i raaya'a. Noana i raaya'a nodelemo loingonkon giigii'i upa. Raaya'a a mian men ia kana'mo tadean!

Bambam: Anna muitanna too baine maelo' siaham la ullullu' pa'bannetauam. Tä' deem la nasanta'na umpogau' dosa. Anna si napeäpi lalanna anna umpemäläi to manipi'pi kamatappasanna anna natuhu'i. Anna biasam angga mailu anna matinna. Tau ia too abana inna to nahua tädona Puang Allataala.

Kaili Da'a: Ira bate-batena naino mogau sala ante butu mba'a besi to nikita ira. Da'a nabasa-basa ira nowia silaka. Ira nombaopa tau-tau to da'a naroso pomparasayana ala mowia silaka. Pade to najadi kabiasa ira aga nadoko nu doi. Ira mpu'u-mpu'u tau nasurukawu!

Mongondow: Mosia tua diaíbií mogoga-gogai mogaid kon dosa, bo totok mo'ibog im mosia motayak kom bobay inta monakaḷ. Bo intau mita inta diaípa noroton im pirisaya monia modait tongganutan monia. Gina monia tua no'ibiasa bidon moturaí. Mosia tua im binutung bidon!

Aralle: Anna ponna ke ahai bahine naita, ya' tahhi' sika pemala nakamahoi. Dai aha namali'-mali'ang umbabe dosa. Tau ang malamma kapampetahpa'anna si nabulitu' lambi' manaho tama di dosa. Si mailu lolo pano di aka-akanna tau senga'. Tilaka tau ang noa yatoo!

Napu: Ane mototokihe towawine, liliu rapokaelu, lawi raunde peami mobabehi sala. Barahe baha mobabehi dosa. Ane ara tauna au malede pepoinalainda, raopahe hai rapakanawo. Tauna au mepakanawo iti, mampokaelu liliuhe anuna ranganda. Hararahe.

Sangir: I sire tawe měngkawawui měmpẹ̌koạ dal᷊akị e, ringangu puluang i sire měngkai měmpěmanda wawine ral᷊akisẹ̌. Ringangu taumata apan němpangimange ringangu wẹ̌dan tawe tumanị u maiaking ute mang lẹ̌lokeěng i sire. Dal᷊ungu naung i sire sen dimẹ̌kạ u anggang. I sire e kai taumata kinawontogang!

Taa: Sira sangkani rani masala ane mangalo’aka tau we’a. Pasi sira tare pandoonya mangika dosa. Sira mangakal tau to taa maroso pangayanya. Pasi raya nsira sangkani mamporani anu nsa’e. Wali sira natanaa yau i mPue Allah.

Rote: Ala ta pela malua no tao sala-singo ka fa, ma ala hii mete inak no mata mana koteok. Ma hataholi fo besa ka namahele, fo namahehele na beita natea-nahele fa soona, leu fufu'di-oodo kasa. Hataholi sila dale nala, lateme no tenepeta ka so. Hataholi sila la nde bee na, hataholi nanasoo-supa basa kala so!

Galela: De ona o dorou yaaka imatero maro to ona manga ake de manga nao. Ona nakoso kanaga o ngopeqeka ma somoa bato imikelelo de imakajai-jai iminyafusu qatorou, de nako o nyawa kanaga manga piricaya qaputuru waasi gena yasihaga. De kanaga lo nakoso o pipi gena ona ifoloisi yodesere. Ilaha! Ona magena igogou yakutuku de asa yabodito.

Yali, Angguruk: It arimano hiyap fahet eneg inil tog sap teg hag toho wereg lit siyahon tu ninirim puk fug angge wereg. Ap inindi wirik teg elehon heg toho memel eneptuk, enebuwap toho wereg ane inowen inindi anggar atuk. It arimano fahet war amag ulug huluwap eneptuk inap wereg.

Tabaru: 'Ona koyakikiwounuwa 'o sowono yodiai, de manga ako 'ikudai. De 'o nyawa gee 'asa kaikurue yongaku ma Kristusika de gee koyasahewasi rekeni, yakikadiai la yakidomoteke 'onaka. 'Ona manga singinaka yabiasakau 'o dopokana, 'ona ge'ena 'o nyawa gee yoko-korosau!

Karo: La ia erleja-leja erbahan dosa, emaka kerincuhenna e me, ngenehen diberu-diberu alu mata perlua-lua. Kalak si la tetap ukurna, igodana. Pusuh peratenna nggo terbiasa merangap. Kalak enda kalak si kena sumpah Dibata kap.

Simalungun: Gok parbangkison do pangkawah ni sidea, seng marnamaronti mambahen dousa. Iompan-ompani do uhur ni halak na galek, maruhur haut do tong sidea. Halak na hona papa do sidea.

Toba: Gok pangalangkupon do matanasida; na so mansadi nasida mardosa, diellemellem do roha ni angka na hurang togu, dipasomalsomal do rohana tu pangahution: Angka anak jea do nasida.

Dairi: Oda merkeleja-lejaan kalak i mengulaken dosa, lommo ngo atè kalak i mengidah daberru luhlah. Janah kalak sikurang ntefuh kepercayanna dekket kurang tok ukurna, ikella-kella kalak i. Enggo kecemmalen bai kalak i merukur nahaka. Kalak sienggo kenna sempetta ngo kalak i.

Minangkabau: Urang-urang tu indak puweh-puwehnyo babuwek doso, nan katuju dek inyo iyolah maliyek ka padusi cabul. Jikok ado urang nan baru picayo, sarato alun baitulah yakin, inyo umbuak. Ati urang-urang tu lah tabiaso cangok. Inyo adolah urang-urang nan takutuak!

Nias: Bõrõ me lõ awõliwõli ira wamazõkhi horõ, ba somasi ira ya'ia wamaigimaigi ira alawe sohorõ. Ba ladõnisi niha sambõ famati. Tõdõra ba no to'õlõ ba wangisõ si lõ sõkhi. Ya'ira ba no niha ni'elifi!

Mentawai: Bulat tá inga-ngaú sia mugalai jo, samba bulat siobat bagadda iaté masiritúaké tainanalep simaolop tubu. Oto bulat rakakabli, iaté sia simaruei muarat, oniakenen, simagulai tonem baga peilé ka tubut Tuhan Jesus. Bulat aiubuian tubudda mualau baga. Sia té néné sitelei Taikamanua!

Lampung: Tian mak meleju-leju bebuat dusa, rik kegeringan tian iado ngeliak bebai hajor. Rik jelma sai ampai percaya rik masih kurang yakin tian pikat. Hati tian radu biasa jama keserakahan. Tian anodo jelma-jelma sai tekutuk.

Aceh: Awaknyan puih hán puih jipeubuet desya, dan nyang jigalak na kheueh jikalon inong jeuhet. Dan ureuëng nyang ban meuiman lom kureueng yakén, laju jipakat blaih jih. Até awaknyan ka lazem ngon leuha. Awaknyan na kheueh ureuëng-ureuëng nyang teukutok!

Mamasa: Ianna ummitamo baine kendekmi kamoraian illalan penawanna, anna tae' dengan la sonto umpogau' kasalaan. Siumpeang lalan la ungkelo to ta'pa matoto' kapangngoreananna anna turu'i. Anna anggamo kamailuan illalan penawanna annu napobeasammi. Tau iatoo innang to narua tadona Puang Allata'alla.

Berik: Guru-guru ol kapka jeiserem jei bai etam-etamawer jam ge tikwebife. Ini jemna unggwan-girfer enggam gangge folbamini, maaryens ne gwebuwef wini seyafter gemerserem jebar. Jei angtane Yesus kanaufer jam tebayanaiserem enggalfe ga aane malin-malintababili, etam-etama kapka jebaner seyafter gane eyebif. Ini jemna jeber-jeber unggwan-girfer enggalf gangge folbamini, apgal jigala gamjon jam ne tebabif. Uwa Sanbagiri Jei bunarsusfer mesam mwangbisil enggalfe, Jei guru-guru ol kapka jeiserem jam tamtamtababife jamer wasfer.

Manggarai: Émé ita inewai, lepot kéta matad belek te loma; toé kéta hema bod te pandé ndékok. Isé emi nai de sanggéd ata les imbid. Nai disé laséng gomeng agu longkir. Isé situ, toét-toé hena le mawangs!

Sabu: Ngaddi dho ro ta i'a bhenya ne tao lubhu harro nga menyilu jhe ne mengallu dhara ro peketarri nga mobanni do kerejhe we. Jhe ne ddau do ta itu ko ta parahajha jhe adho dae do hole ne ketarra, do ta hii ke ri ro. Ne ade ro do dhai tima ke nga lua lala nga hopa. Ro he, ddau-ddau do nga lua unu kolo taddhe ke!

Kupang: Dong pung mata manyala ko cari parampuan yang mau maen serong deng dong. Dong cuma idop bekin jahat tarús. Dong suka cari orang yang pung parcaya sang Tuhan sonde kuat, ais pancing ko dong iko bekin jahat. Dong cari-cari jalan ko balalas tarús. Tuhan pasti hukum sang dong!

Abun: Kamdik-kamdik yeguru ne da bro wa ben siri bu. Nggon gato iwa ben siri mwa ne, yeguru iwa án mu ku petok sor. Án werwa ben kidar yé gato yo onyar kem ri mo Yefun nde tó ne, subere án gwat mu ges mo os ibit o re. Án sa, owa án ku suk mwa gato án gro sye wa ne. Bere Yefun Allah ben sukye nai yeguru gane sino mo sukibit mwa gato án ben ne o re,

Meyah: Guru-Guru ongga ebireira insa koma rudou os risiri jera egema efen mohona ebireira ojgomuja. Noba rua rudou osos rot rutunggom mar ongga oska ojgomuja. Rua rik rusnok enjgineg ongga rudou enahais rot mar ongga oufa jera mar ongga oska enesi, fogora rua rurokrusa rusnok insa koma jeskaseda rua tein ruroru rerin mar ongga oska insa koma ojgomuja. Noba rua rijginaga rot teinefa rimeita mar ongga rudou eftirir keingg rot ojgomuja. Jefeda gij mona kahma beda Allah omofra mar okum eteb keingg rusnok erek koma si.

Uma: Uma rabahakai mponaa tobine doko' rapogaui' sala'. Uma raka'ohai mpobabehi jeko'. Tauna to lente pepangala'-ra ra'opa pai' rapanawu'. Rapo'ihi-mi mpokahina anu doo. Saupa-ra-hanale.

Yawa: Manuga ntento wanya wanui mansai ti manuga ntairi awa bekero anaerere rai. Wo awa ayao kakaije ransopi jewen, yara wo rave tutir. Wo vatano nanawirati awa anave mayondi manuga raugabe indamu wo ayao kakai rave tavon. Manuga nsasokabe mamo maweso mansai. Maisyare omaisy, indati Amisye apa mangke maje irati mai.


NETBible: Their eyes, full of adultery, never stop sinning; they entice unstable people. They have trained their hearts for greed, these cursed children!

NASB: having eyes full of adultery that never cease from sin, enticing unstable souls, having a heart trained in greed, accursed children;

HCSB: having eyes full of adultery and always looking for sin, seducing unstable people, and with hearts trained in greed. Accursed children!

LEB: having eyes full of [desire for] an adulteress and unceasing from sin, enticing unstable persons, [and] having hearts trained for greediness. Accursed children!

NIV: With eyes full of adultery, they never stop sinning; they seduce the unstable; they are experts in greed—an accursed brood!

ESV: They have eyes full of adultery, insatiable for sin. They entice unsteady souls. They have hearts trained in greed. Accursed children!

NRSV: They have eyes full of adultery, insatiable for sin. They entice unsteady souls. They have hearts trained in greed. Accursed children!

REB: They have eyes for nothing but loose women, eyes never resting from sin. They lure the unstable to their ruin; experts in mercenary greed, God's curse is on them!

NKJV: having eyes full of adultery and that cannot cease from sin, enticing unstable souls. They have a heart trained in covetous practices, and are accursed children.

KJV: Having eyes full of adultery, and that cannot cease from sin; beguiling unstable souls: an heart they have exercised with covetous practices; cursed children:

AMP: They have eyes full of harlotry, insatiable for sin. They beguile {and} bait {and} lure away unstable souls. Their hearts are trained in covetousness (lust, greed), [they are] children of a curse [exposed to cursing]!

NLT: They commit adultery with their eyes, and their lust is never satisfied. They make a game of luring unstable people into sin. They train themselves to be greedy; they are doomed and cursed.

GNB: They want to look for nothing but the chance to commit adultery; their appetite for sin is never satisfied. They lead weak people into a trap. Their hearts are trained to be greedy. They are under God's curse!

ERV: Every time they look at a woman, they want her. They are always sinning this way. And they lead weaker people into the trap of sin. They have taught themselves well to be greedy. They are under a curse.

EVD: Every time they look at a woman they want her. These false teachers are always sinning this way. They lead weaker people into the trap {of sin}. They have taught themselves well to be greedy. They are under a curse.

BBE: Having eyes full of evil desire, never having enough of sin; turning feeble souls out of the true way; they are children of cursing, whose hearts are well used to bitter envy;

MSG: They're obsessed with adultery, compulsive in sin, seducing every vulnerable soul they come upon. Their specialty is greed, and they're experts at it. Dead souls!

Phillips NT: Their eyes cannot look at a woman without lust, and they miss no opportunity for sin. They captivate the unstable ones, and their technique of getting what they want is, through long practice, highly developed. They are born under a curse,

DEIBLER: They want to commit [MTY] adultery with every woman whom they look at. They never stop seeking opportunities to sin. They entice/persuade those who are spiritually unstable to join them in doing the sinful things that they do. Because of their ever-increasing …greed/desire to have more and more things†, they are doomed to eternal punishment.

GULLAH: Dey eye ain scraight. Dey wahn fa lib free life an sleep roun wid ebry ooman dey see. Dey all de time wahn fa sin mo an mo. Dey da draw people wa ain got dey own mind, fa folla um fa do bad. Dey big eye da trol um so dat dey wahn fa git all ting fa deysef. God done condemn um an dey gwine be stroy.

CEV: All they think about is having sex with someone else's husband or wife. There is no end to their wicked deeds. They trick people who are easily fooled, and their minds are filled with greedy thoughts. But they are headed for trouble!

CEVUK: All they think about is having sex with someone else's husband or wife. There is no end to their wicked deeds. They trick people who are easily fooled, and their minds are filled with greedy thoughts. But they are headed for trouble!

GWV: They’re always looking for an adulterous woman. They can’t stop looking for sin as they seduce people who aren’t sure of what they believe. Their minds are focused on their greed. They are cursed.


NET [draft] ITL: Their eyes <3788>, full <2192> <3324> of adultery <3428>, never stop sinning <180>; they entice <1185> unstable <793> people <5590>. They have trained <1128> their hearts <2588> for greed <4124>, these cursed <2192> <2671> children <5043>!



 <<  2 Petrus 2 : 14 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel