Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [GORONTALO]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 13 : 1 >> 

Gorontalo: (12-18) Lapatao naga boyito ma tilimihulo to bihu pentadu deheto. (13-1) Lapatao woluwo ilontongau mahaluku tuwawu u mo'oherani lokaluwari mayi lonto deheto. Tungeliyo mopulu wawu lunggongiyo mohelupitu. To timi'idu tunggilo tungeliyo o makuta wawu to timi'idu lunggongiyo hepoluwa lo tulade u hepohujatiliyo Allahuta'ala.


AYT: (12-18) Naga itu berdiri di tepi laut. (13-1) Kemudian, aku melihat seekor binatang buas keluar dari dalam laut, memiliki sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Pada setiap tanduknya terdapat sebuah mahkota dan pada setiap kepalanya tertulis nama-nama hinaan.

TB: (12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

TL: (12-18) Lalu berdirilah ia di atas pantai laut. (13-1) Maka aku tampak pula seekor binatang buas ke luar dari dalam laut, yang bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, dan di atas tanduknya itu bermakota sepuluh, dan di kepalanya beberapa nama hujat.

MILT: Dan aku berdiri di atas pasir tepi laut. Dan aku melihat seekor binatang buas yang muncul dari laut, yang memiliki tujuh kepala dan sepuluh tanduk, dan di atas tanduknya ada sepuluh mahkota, dan pada kepala-kepalanya ada nama hujatan.

Shellabear 2010: (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai laut. (13-1) Kemudian aku melihat pula seekor binatang buas keluar dari dalam laut. Ia bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Pada tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota, dan di kepala-kepalanya tertulis nama-nama hujah.

KS (Revisi Shellabear 2011): (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai laut.(13-1) Kemudian aku melihat pula seekor binatang buas keluar dari dalam laut. Ia bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Pada tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota, dan di kepala-kepalanya tertulis nama-nama hujah.

Shellabear 2000: (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai laut. (13-1) Kemudian aku melihat pula seekor binatang buas keluar dari dalam laut. Ia bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh. Pada tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota, dan di kepala-kepalanya tertulis nama-nama hujah.

KSZI: Kemudian aku berdiri di atas pasir di tepi laut. Aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh berkepala tujuh. Di setiap tanduk terletak mahkota dan di setiap kepala tertulis nama kufur.

KSKK: (12-18) Dan ia berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu, aku melihat seekor binatang naik dari laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, dengan sepuluh mahkota di atas tanduk-tanduknya. Pada setiap kepala ada suatu gelar yang menantang Allah.

WBTC Draft: Kemudian aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Binatang itu mempunyai 10 tanduk dan tujuh kepala. Di atas setiap tanduknya terdapat sebuah mahkota. Pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

VMD: (12-18) Ular besar itu berdiri di pantai laut. (13-1) Kemudian aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Binatang itu mempunyai 10 tanduk dan tujuh kepala. Di atas setiap tanduknya terdapat sebuah mahkota. Pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

AMD: (12-18) Naga itu berdiri di tepi laut. (13-1) Kemudian, aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Pada setiap tanduknya terdapat sebuah mahkota, dan pada masing-masing kepalanya tertulis nama-nama yang bersifat menghujat.

TSI: Saya sedang berdiri di pantai ketika melihat seekor binatang buas muncul dari dalam laut. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Di setiap tanduknya ada satu mahkota, dan di setiap kepalanya tertulis nama-nama penistaan terhadap Allah.

BIS: (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai. (13-1) Kemudian saya melihat seekor binatang muncul dari dalam laut. Ia mempunyai sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Pada setiap tanduknya ada sebuah mahkota, dan di setiap kepalanya tertulis sebuah nama penghinaan terhadap Allah.

TMV: (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai. (13-1) Kemudian aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Binatang itu mempunyai sepuluh tanduk dan tujuh kepala. Pada setiap tanduk ada sebuah mahkota dan pada setiap kepala tertulis satu nama yang mengkufuri Allah.

BSD: (12-18) Lalu naga itu berdiri di pantai. (13-1) Lalu saya melihat seekor binatang keluar dari dalam laut. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dengan sepuluh tanduk. Pada setiap kepalanya tertulis sebuah nama penghinaan kepada Allah, dan di setiap tanduknya ada sebuah mahkota.

FAYH: LALU saya melihat suatu Makhluk aneh muncul dari laut. Makhluk itu berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan ada sepuluh mahkota pada tanduk-tanduknya. Pada setiap kepalanya tertulis nama-nama hujat, yang menantang dan menghina Allah.

ENDE: (12-18) Dan dia tinggal berdiri dipantai lautan. (13-1) Lalu tampaklah kepadaku seekor Binatang muntjul dari dalam hutan. Ia mempunjai sepuluh tanduk dan tudjuh kepala, dan diatas tanduk-tanduknja ada sepuluh mahkota, dan pada kepala-kepalanja tertulis nama-nama hodjat.

Shellabear 1912: (12-18) maka berdirilah ia dipasir ditepi laut. (13-1) Maka kulihat pula seekor binatang buas keluar dari dalam laut, yaitu bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh, maka pada tanduknya itu mahkota sepuluh buah, dan dikepalanya beberapa nama penghujat.

Klinkert 1879: (12-18) Sabermoela, maka akoepon berdiri di-atas pasir laoet, (13-1) Laloe terlihatlah akoe akan sa'ekoer binatang timboel dari dalam laoet; maka binatang itoe berkapala toedjoeh dan bertandoek sapoeloeh, dan di-atas tandoeknja ada sapoeloeh boewah makota, dan dikapalanja pon ada tersoerat nama hoedjat.

Klinkert 1863: (12-18) Maka akoe berdiri di-atas pasir laoet, (13-1) Dan akoe lihat {Wah 17:3; Dan 7:20} satoe binatang kloewar dari dalem laoet, jang berkapala toedjoeh dan tandoeknja sapoeloeh: dan di-atas tandoeknja ada sapoeloeh makota, maka dikapalanja ada tertoelis nama hoedjat.

Melayu Baba: dan dia berdiri di pasir tpi laut. Dan sahya tengok satu binatang buas kluar deri dalam laut, yang ada tandok s-puloh dan kpala tujoh, dan atas dia punya tandok ada s-puloh makota, dan atas dia punya kpala ada nama-nama hujat.

Ambon Draft: (12-18) Maka adalah aku berdiri di pasir pante lawut. Adapawn melihatlah aku timbul deri dalam lawutan sa-tu binatang, pada jang mana adalah tudjoh kapala dan sa-puloh tandok, dan di atas segala tandoknja sapuloh ma-kota, dan di kapala-kapalanja nama-nama hodjat.

Keasberry 1853: BURMULA akupun burdirilah diatas pasir laut, maka kulihat binatang sa'ekor turbit deri dalam laut, yang ada burkapala tujoh dan burtandok sa'puloh, dan diatas tandoknya itu adalah sa'puloh mahkota, maka dikapalanya itu adalah tursurat nama hujat.

Keasberry 1866: BŬRMULA aku pun bŭrdirilah diatas pasir laut, maka kulihat binatang sa’ekor tŭrbit deri dalam laut, yang ada bŭrkŭpala tujoh, dan bŭrtandok sa’puloh, dan diatas tandoknya itu adalah sa’puloh mahkota, maka dikŭpalanya itu adalah tŭrsurat nama hujat.

Leydekker Draft: (12-18) 'Adapawn berdirilah bejta di`atas pasir lawut. (13-1) Sabermula maka sudah kulihat sawatu Dabet timbul deri dalam lawut, jang padanja 'ada tudjoh kapala dan sapuloh tandokh: dan di`atas tandokh 2 nja 'adalah sapuloh tongkulakh karadja`an, dan di`atas kapala 2 nja 'itu sawatu nama tahdja.

AVB: (12-18) Kemudian naga itu berdiri di atas pasir di tepi laut. (13-1) Aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh berkepala tujuh. Di setiap tanduk terletak mahkota dan di setiap kepala tertulis nama kufur.

Iban: (12-18) Iya lalu bediri atas pasir ba tebing tasik.


TB ITL: (#12-#18) Dan <2532> ia tinggal berdiri <2476> di <1909> pantai <285> laut <2281>. (#13-#1) Lalu <2532> aku melihat <3708> seekor binatang <2342> keluar <305> dari dalam <1537> laut <2281>, bertanduk <2768> sepuluh <1176> dan <2532> berkepala <2776> tujuh <2033>; di atas <1909> tanduk-tanduknya <2768> <846> terdapat sepuluh <1176> mahkota <1238> dan <2532> pada <1909> kepalanya <2776> <846> tertulis nama-nama <3686> hujat <988>. [<2192> <2532>]


Jawa: (12-18) lan banjur manggon ana ing pinggir sagara. (13-1) Sabanjure aku weruh ana kewan njedhul saka sajroning sagara, sungune sapuluh lan endhase pitu; pucuking sungune ana makuthane sapuluh, lan ing endhase ana cirine jeneng panyenyamah.

Jawa 2006: (12-18) naga mau banjur ngadhang ana ing pinggir sagara. (13-1) Aku banjur weruh ana kéwan kang nggegirisi njedhul saka sajroning sagara, sunguné sepuluh lan endhasé pitu; ing pucuking sunguné ana makuthané sepuluh, lan ing endhasé katulisan jeneng-jeneng panyenyamah.

Jawa 1994: (12-18) Si naga banjur mapan ana ing pinggir segara. (13-1) Nuli aku weruh ana kéwan njedhul saka segara, sunguné sepuluh, endhasé pitu. Ing sunguné ana makuthané lan ing saben endhasé ana tulisan panyenyamah marang Gusti Allah.

Jawa-Suriname: (12-18) Naga terus mapan nang pinggir segara. (13-1) Aku terus weruh kéwan njedul sangka segara, sunguné sepuluh lan endasé pitu. Saben sungu ènèng makutané lan nang saben endasé ènèng tulisan sing ngolok-olok marang Gusti Allah.

Sunda: (12-18) Gen naga ngajanteng di sisi basisir. (13-1) Ti dinya kaula nenjo aya hiji sato hanjat ti laut, huluna tujuh tandukna sapuluh. Unggal tanduk make makuta, dina unggal huluna aya tulisan hiji ngaran anu ngahina ka Allah.

Sunda Formal: (12-18) Tuluyna mah, Deg, Naga teh nangtung di sisi basisir. (13-1) Geus kitu, Jebul, ti laut hiji sato hanjat ka darat. Huluna tujuh, tandukna sapuluh; dina unggal-unggal tanduk aya makuta; ari huluna, masing-masing ditulisan hiji ngaran anu ngahina;

Madura: (12-18) Naga ganeka laju manjeng e paseser. (13-1) Kaula pas nengale badha keban raja kalowar dhari dhalem tase’. Keban ganeka atandhu’ sapolo ban acethak papetto’. E tandhu’na se sapolo ganeka badha jamang settong ebang, ban e saneyap cethagga badha tolesanna, aropa nyama panyeya’an ka Allah.

Bauzi: (12-18) Labi eho neo vi aaha ame mokbu labe lab laha labe itea auobe laba le ab duzuham. (13-1) Labi ame mokbu itea auobe laba le duzuhu bak aame neàdi eho neo vi aaha na ohemna meona em vi aam iedemna meida itea labe sikisi nohula zitu neo le duzuhu bak eho ab aaham. Am ohubu tujuh zisitda. Labi ame na ohubu tujuh laba Ala bake feàtàm bak ozome im dauha laba ee ahaladiame toeida. Labi ame na ohubu tujuh zisitdaha bak labe am mobu sepuluh labet tom futoda. Labi boehàdat ohula nom usumna laha ame na mobu laba nom ahala usui ahala usuida.

Bali: (12-18) Nagane punika raris nyeleg ring sisin segarane. (13-1) Tumuli tiang ngatonang sato asiki medal saking tengah segarane. Satone punika matanduk adasa, tur tenggekipune pepitu. Sabilang tanduknyane madaging gegelungan asiki. Tur ring sabilang tenggeknyane matulis satunggiling wasta kanistan.

Ngaju: (12-18) Palus naga te mendeng intu saran tasik. (13-1) Limbah te aku mite ije kongan meto lembut bara tasik. Ie te hatandok sapuluh tuntang uju takoloke. Intu gagenep tandoke aton uju makota, tuntang intu gagenep takoloke aton inyurat aran je mamapa Hatalla.

Sasak: (12-18) Terus nage nike nganjeng lẽq pesisi. (13-1) Beterus tiang serioq sopoq binatang sugul lẽman segare. Ie bedowẽ sepulu tanggẽq dait pituq otak. Lẽq sebilang tanggẽqne araq sopoq mahkote, dait lẽq sebilang otakne tetulis sopoq aran penghinean tipaq Allah.

Bugis: (12-18) Natettong iyaro nagaé ri wiring tasi’é. (13-1) Nainappa uwita sikaju olokolo’ mompo polé ri laleng tasi’é. Mappunnaiwi seppulo tanru’ enrengngé pitu ulu. Ri tungke’ tanru’na engka séddi passigera’, sibawa ri tungke’ ulunna tarokii séddi aseng pappakatuna lao ri Allataala.

Makasar: (12-18) Nampa ammentemmo anjo nagaya ri biring tamparanga. (13-1) Nampa nia’ kucini’ sikayu olo’-olo’ ammumba battu lalang ri tamparanga. Nia’ sampulo tanru’na na tuju ulunna. Ri massing-massing tanru’na nia’ songko’ karaeng, kammayatompa ri massing ulunna nia’ tattulisi’ se’re areng anghinayai Allata’ala.

Toraja: (12-18) Bendanmi dio biring tasik. (13-1) Kutiro pole’omi misa’ olo’-olo’ masuru sun lan mai tasik sangpulo tandukna, sia pitu ulunna; na sangpulo makota dao tandukna, sia dao ulunna, disura’ ba’tu pira-pira sanga pa’kada solang.

Duri: (12-18) Ke'dehhi joo naga jio randan tasik. (13-1) Ngkita omo' mesa' olok-olok endek jiong mai tasik, ketanduk sangpulo na pitu ulunna. Ia to tandukkuna pada mpake mahkota. Na ia to ulunna pada den sanga diuki' jio to ncapa' Puang Allataala.

Gorontalo 2006: (12-18) Lapatao̒ naha boito tilimihulao̒ topentadu. (13-1) Lapatao̒ watia loo̒onto binatangi tuwau yilumenetai lonto delomo deheto. Binatangi boito otunge mopulu wau olunggongo pitu. Totimii̒du tungelio omakuta tuwau, wau totimii̒du lunggongio tulatulade tanggulo tuwau lohina Allahu Taa̒ala.

Balantak: Kasi yaku' nimiile' sa'angu' ayop no'umuar na tobui. Ayop iya'a tandukan sompulo' ka' takala'an pipitu'. Na sanda' tandukna isian songko'na tomundo', ka' na sanda' takala'na nitulisii wurung men mingiroki Alaata'ala.

Bambam: Anna mane kuita mesa olo'-olo' to peande buttu illaam mai le'bo', sapulo tandu'na anna pitu ulunna. Yabo indo tandu'na sanda songko' tomahaja. Anna yabo indo ulunna pitu sangngim tisuha' sanga. Anna kalembasanna indo sanga tisuha' untelle Puang Allataala.

Kaili Da'a: (12-18) Naopu etu nekanggoremo ule naga etu ri wiwi ntalinti. (13-1) Naliu etu aku nanggita saongu binata nesuwu nggariara ntasi. Binata etu sampulu tanduna pade papitu balenggana. Butu-butu tanduna naria songgo ewa songgo magau, pade ri butu-butu balenggana nitulisi sanga to naria batuana to nompakakedi Alatala.

Mongondow: (12-18) Bo naga tatua sinimindog kom pintad. (13-1) Onda intua aku'oi noko'ontong kon tobatuí mahaḷuk inta iḷumuai nongkon bonu in dagat, mopuḷuh in tungoinya bo pitu in uḷunya. Pomuḷoi in tungoi oyuíon im mahkota, bo pomuḷoi in uḷu pinaisan tangoi mita inta pohojat ko'i Allah.

Aralle: (12-18) Ya' tohhong yato saha di hoi' di behing le'bo'. (13-1) Pihsananna ungngita bumä' mesa olo'-olo' sampulo tandi'na anna pitu bää'na, sohong di hoi' mai di le'bo'. Yato tandi'na pantang kesongko' tomaraya, anna di hao di bää'na pantang aha tiuki' mesa sanga ang untula' tahuhu Puang Alataala.

Napu: (12-18) Naga iti meangka i wiwi ntahi. (13-1) Roo indo, kuita hambaa binata au mesuwu hangko i tahi. Tanduna hampulo mbuana, hai waana pitu oguna. I ope-ope tanduna, ara songko datu, hai i ope-ope waana, teuki hanga-hanga pekakabosai i Pue Ala.

Sangir: (12-18) Mase nagạ ene rimarisị su apeng. (13-1) Bọu e iạ nakasilo piạ binatang sěmbaụ ěndaị siměpụ bọu ral᷊ungu sasị. I sie piạ sungene mapul᷊o ringangu těmbọ e pitu. Suapan sungene nahiạ u makotane, dingangu suapan těmbọ e niwohekangu areng sěmbaụ sasamedẹ̌ su Mawu Ruata.

Taa: (12-18) Wali ule naga etu ia makore ri wawo bone ri wii ntasi. (13-1) Panewa aku mangkita samba’a binatang to maja’a masuwu yako ri raya ntasi. Binatang to maja’a etu sampuyu seja tondunya pasi pitu seja wo’onya. Wali ndate tondunya sampuyu etu, ndate songko makole. Ponto-ponto tondunya etu paka ndate songko makole. Pasi ponto ri wo’onya re’e sanga ratulis, sanga etu manganto’o maja’a i Pue Allah.

Rote: (12-18) Basa ndia boema naga ndia napadeik nai tasi su'u na. (13-1) Basa boema, au ita bana esa kalua neme tasi dale mai. Bana ndia susulan sanahulu, ma langan hitu. Susulan esa soona, hapu bulamolik esa, ma nai langan sila la esa-esak, nanasulak na'de nakamumulu-nakamamaek esa soaneu Manetualain.

Galela: (12-18) Ma ngale magegena so kagena o teo ma dateka o naga magena imaokoye itemo, "Cedeke!" (13-1) De kagena ngohi takelelo o teoye o haiwani ilalago moi isupu kali. Kanaga maena ma sahe ngai mogiowo de ma tadu ngai tumudingi. Ma tadu moi-moi ma qokuku kanaga de ma mahkotaka, de ma sahe moi-moika ma lefo gena o Gikimoi Awi ronga ma dorou yogaka.

Yali, Angguruk: (12-18) Larisireg saho ik ayegma unduhuk latisi. (13-1) Anden yet harukmen pak wimbi hahon suwon misig saho ahik famen wilip atukmu yet harikik. Pak wimbi hahon ino andimbuk numen teg lit unggul sabiren teg lit andimbuk numen arimano fene aliliyangge lahabeg latisi. Unggul fam Allah abug uruk ane hahareg latisi.

Tabaru: (12-18) Ge'enaka de 'o naga ge'ena 'ima'okode 'o ngooto ma batingoka. (13-1) Ge'enaka de tamake 'o haewani ko biasawa ngai moi 'isupu 'o ngootie. To 'ena ma taduku ngai mogiookoka de ma saeke ngai tumudiingoka. Ma taduku 'isinoi-noimi 'o tuala ngai moi, de ma saeke 'isinoimi 'isilefoka 'o ronga moi gee wisito-torou ma Jo'oungu ma Dutuka.

Karo: Kenca bage kuidah sada rubia-rubia mulgap i bas lawit nari. Tandukna sepuluh janah takalna pitu. Pituna takalna ermahkota, janah i bas kerina takalna e lit tersurat gelar si enghina Dibata.

Simalungun: (12-18) Jadi jongjong ma ia i topi ni laut ai. wj[Binatang na Mandarat hun Laut]wj* (13-1) Jadi huidah ma mandarat humbagas laut ai sada binatang, sapuluh do tandukni anjaha pitu uluni. Bani tandukni ai adong do sapuluh sortali anjaha goran-goran panrisaion do bani uluni ai.

Toba: (I.) Dung i huida ma ruar sian laut i sada binatang: Sampulu do tandukna, pitu uluna; diatas ni angka tandukna adong ma sampulu tumpal, jadi angka goar panginsahion do di angka uluna i.

Dairi: (12-18) Nai cènder mo naga i, i biding laut. (13-1) Nai kuidah nola mo sada binatang remuar i laut nai. Sipuluh ngo tandukna, pitu takalna. Ipas gennep tanduk i lot ngo rudang janah i gennep takalna i lot tersurat sada gerar pengelèaiin taba Dèbata.

Minangkabau: (12-18) Sudah tu nago tu tagak di pantai. (13-1) Kudian ambo maliyek sikua binatang mancogok dari dalam lauik. Inyo mampunyoi sapuluah tanduak, sarato tujuah kapalo. Di satiyok tanduaknyo ado sabuwah mangkuto, disatiyok kapalonyo tatulih sabuwah namo, nan mahino taradok Allah.

Nias: (12-18) Ba muzizio naga andrõ ba zinga nasi. (13-1) Aefa da'õ u'ila sageu gurifõ si mõi yaw̃a moroi ba nasi. Fulu rozi dandru ba fitu hõgõ. Ba ero sara dandrunia andrõ so sambua dakula, ba ero sambua hõgõnia andrõ no tesura sambua dõi fango'aya Lowalangi.

Mentawai: (12-18) Iageti puriónangan leú et ulou simakopé beunan néné ka bet-bet koat. (13-1) Lepá itsókungan leú et sangamuneng tarimeu situoottou ka bagat koat. Ai pulu bannia samba pitu uténia. Senen bannia ai kirit purimataatnia, samba senen uténia ai atusurat'aké sara oni kelé paloloiat ka tubut Taikamanua.

Lampung: (12-18) Raduni ulai naga udi cecok di pantai. (13-1) Kak raduni nyak ngeliak sai binatang muncul jak delom laok. Ia ngedok puluh tungkah rik pitu ulu. Di unggal tungkahni wat sai mahkota, rik di unggal uluni tetulis sai gelar sai hina tehadap Allah.

Aceh: (12-18) Laju naga nyan jidong bak binéh panté. (13-1) Óh lheueh nyan deuh lôn kalon saboh beulatang jiteuka nibak lam laôt. Beulatang nyan na siploh boh lungkée dan tujoh boh ulée. Nibak tieb-tieb lungkée jih na saboh mahkota, dan nibak tieb-tieb ulée beulatang nyan na teutuléh saboh nan teuhina ateueh Po teu Allah.

Mamasa: Mangkai tee, ummitamo' mesa olo'-olo' buttu illalan mai tasik sapulo tandukna anna pitu ulunna. Inde tanduknae sanda songko' tomaraya, anna pantan diuki'i ulunna sanga pa'telle langngan Puang Allata'alla.

Berik: (12-18) Ane bwildusa jeiserem finip ga aa fina. (13-1) Jepga twen kakala galserem ga ai domola, jei ga finiwer faanwetya. Jemna tanduku ga sepulu ga gemer ge tenibisini, ane jemna duka ga tuju. Tandukup seyafter gemerserem nabalsir rajamana jes galserem jeme gemer falibaanunnu. Ane jem dukap seyafter gemerserem jep ga bosna Uwa Sanbagiri jem imei-imeitalaiserem ga jes ne tulistababili.

Manggarai: (12-18) Itu kali hesén manunggé hitu oné lupi tacik. (13-1) Poli hitu, ita laku ca kaka ata pé’ang oné-mai tacik délem, cepulud ranggan agu pitud sa’in. Néténg ranggan manga songkok agu oné néténg sa’in manga tulis te loér-lokét Mori Keraéng.

Sabu: (12-18) Moko ne debhoho do naanne ta kako ke la titu pa tabbi dahi. (13-1) Ta alla pemina harre, ta ngadde ke ri ya hengi'u bhada do hhau ngati dhara dahi. Ne bhada do naanne do nga tadu henguru laa, jhe do nga kattu pidu bhue. Pa tadu he helaa-helaa do era labba hewue, jhe pa hewue-hewue ne kattu he era do do bhuki ri hahhi ngara lua kare nga menihe Deo.

Kupang: Ais itu, beta dapa lia satu binatang buas kaluar dari laut. Dia pung kapala, tuju, deng dia pung tandok, sapulu. Dia pake topi raja satu-satu di dia pung tandok dong. Di itu kapala dong ada tulis kata-kata yang bekin hina sang Tuhan Allah.

Abun: (12-18)Orete naga ne mu ti mo sem de. (13-1) Orete ji sokme suge krok ge dik yo gato sye. Suge ne syesyar kadit sem ma nden. Suge ne su mufit mó. Suge ne suti musyu dik mó. Mo an suti musyu dik ne sino yekwesu bi topi mó. Mo an su mufit ne sino ye krom gumyo-gumyo gato bi sukjimnut wa kabor Yefun Allah gum.

Meyah: Erek koma beda didif dik mar egens ongga ofogog orogna jeska mei mojumu efei. Mar koma efen oubukum ofog setka jera efen ebirfaga cinja erfeka. Noba efen manggem egens ongga ah tumu orofosutut oubukum ofog insa koma tein. Noba runggu ofoka tumu orofosutut efen ebirfaga egens egens. Noba rufoka insa koma bera erek mar ongga ruga oruh Allah rot.

Uma: (12-18) Ule naga toei mokore hi wiwi' tahi'. (13-1) Oti toe, kuhilo-kuwo hama'a binata mehupa' ngkai tahi'. Ria tonu'-na hampulu' pai' woo'-na pitu. Hi butu meha' tonu'-na ria songko magau', pai' hi butu meha' woo'-na te'uki' lolita peruge' hi Alata'ala.

Yawa: Naije syerato syo ana mamun inta tipu no mayan aen. Opamo apa korodoai abusyin muno akarije kaururum, muno apa korodoai ama vone mamo sapeo abusyin nsayai dai. Tame inta ratoe akarije ranteter rai, muno tame wato mo Amisye aura tantunawi.


NETBible: Then I saw a beast coming up out of the sea. It had ten horns and seven heads, and on its horns were ten diadem crowns, and on its heads a blasphemous name.

NASB: And the dragon stood on the sand of the seashore. Then I saw a beast coming up out of the sea, having ten horns and seven heads, and on his horns were ten diadems, and on his heads were blasphemous names.

HCSB: (12:18) (He stood on the sand of the sea.) And I saw a beast coming up out of the sea. He had 10 horns and seven heads. On his horns were 10 diadems, and on his heads were blasphemous names.

LEB: (12-18) And he stood on the sand of the sea. (13-1) And I saw coming up out of the sea a beast that had ten horns and seven heads, and on its horns ten royal headbands, and on its heads a blasphemous name.

NIV: And the dragon stood on the shore of the sea. And I saw a beast coming out of the sea. He had ten horns and seven heads, with ten crowns on his horns, and on each head a blasphemous name.

ESV: And I saw a beast rising out of the sea, with ten horns and seven heads, with ten diadems on its horns and blasphemous names on its heads.

NRSV: (12-18) Then the dragon took his stand on the sand of the seashore. (13-1) And I saw a beast rising out of the sea having ten horns and seven heads; and on its horns were ten diadems, and on its heads were blasphemous names.

REB: He took his stand on the seashore. Then I saw a beast rising out of the sea. It had ten horns and seven heads; on the horns were ten diadems, and on each head was a blasphemous name.

NKJV: Then I stood on the sand of the sea. And I saw a beast rising up out of the sea, having seven heads and ten horns, and on his horns ten crowns, and on his heads a blasphemous name.

KJV: And I stood upon the sand of the sea, and saw a beast rise up out of the sea, having seven heads and ten horns, and upon his horns ten crowns, and upon his heads the name of blasphemy.

AMP: [AS] I stood on the sandy beach, I saw a beast coming up out of the sea with ten horns and seven heads. On his horns he had ten royal crowns (diadems) and blasphemous titles (names) on his heads.

NLT: (12:18) Then he stood waiting on the shore of the sea. (13:1) And now in my vision I saw a beast rising up out of the sea. It had seven heads and ten horns, with ten crowns on its horns. And written on each head were names that blasphemed God.

GNB: (12-18) And the dragon stood on the seashore. (13-1)Then I saw a beast coming up out of the sea. It had ten horns and seven heads; on each of its horns there was a crown, and on each of its heads there was a name that was insulting to God.

ERV: (12-18) The dragon stood on the seashore. (13-1)Then I saw a beast coming up out of the sea. It had ten horns and seven heads. There was a crown on each of its horns. It had an evil name written on each head.

EVD: (12:18) The giant snake stood on the seashore. Then I saw an animal coming up out of the sea. It had ten horns and seven heads. There was a crown on each of its horns. It had a bad name written on each head.

BBE: And he took his place on the sand of the sea. And I saw a beast coming up out of the sea, having ten horns and seven heads, and on his horns ten crowns, and on his heads unholy names.

MSG: And the Dragon stood on the shore of the sea. I saw a Beast rising from the sea. It had ten horns and seven heads--on each horn a crown, and each head inscribed with a blasphemous name.

Phillips NT: THEN, as I stood on the sand of the seashore, there rose out of the sea before my eyes an animal with seven heads and ten horns. There were diadems upon its horns and blasphemous names upon its heads.

DEIBLER: (12-18) The dragon stood on the ocean shore. (13-1) I saw a beast that was coming up out of the ocean. It had ten horns and seven heads. On each of its horns there was a royal crown. On each of its heads there was a name that insulted God.

GULLAH: (12-18) Den de dragon gone stanop close ta de sea. (13-1) Den A see one beast da come op outta de wata. E been got ten hon an crown pon um. Ebrybody ob e hon been got one crown pon um. An pon ebrybody ob e head dem, dey been sompin write down wa da hole God cheap.

CEV: (12:18) (The dragon stood on the beach beside the sea.) I looked and saw a beast coming up from the sea. This one had ten horns and seven heads, and a crown was on each of its ten horns. On each of its heads were names that were an insult to God.

CEVUK: (12-18) The dragon stood on the beach beside the sea. (13-1) I looked and saw a beast coming up from the sea. This one had ten horns and seven heads, and a crown was on each of its ten horns. On each of its heads were names that were an insult to God.

GWV: [12:18] The serpent stood on the sandy shore of the sea. I saw a beast coming out of the sea. It had ten horns, seven heads, and ten crowns on its horns. There were insulting names on its heads.


NET [draft] ITL: Then <2532> I saw <3708> a beast <2342> coming up <305> out of <1537> the sea <2281>. It had <2192> ten <1176> horns <2768> and <2532> seven <2033> heads <2776>, and <2532> on <1909> its <846> horns <2768> were ten <1176> diadem crowns <1238>, and <2532> on <1909> its <846> heads <2776> a blasphemous <988> name <3686>.



 <<  Wahyu 13 : 1 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel