Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [GULLAH]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 6 : 8 >> 

GULLAH: An wen A look dey, A see one hoss wa got light color wa mek um look like e ready fa dead! De poson wa da ride um been name Det, an one wa name Hades beena folla um. Dey got powa oba one quarta ob de people ob de wol, so dat dey kin kill um een wa, o mek um dead cause dey ain got no food o cause dey got all kind ob sickness, o mek de wile animal dem ob de wol kill um.


AYT: Maka, aku melihat seekor kuda berwarna hijau pucat dan ia yang duduk di atasnya bernama Maut dan Hades mengikutinya. Dan, kuasa diberikan kepada mereka atas 1/4 bumi, untuk membunuh dengan pedang, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas di bumi.

TB: Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.

TL: Maka aku tampak adalah seekor kuda kelabu, dan orang yang duduk di atasnya itu Maut namanya, dan alam maut itu pun mengikut sertanya; maka kepada keduanya itu dikaruniakan kuasa atas seperempat bumi akan membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan dengan maut, dan dengan binatang buas-buas di bumi.

MILT: Dan aku melihat, dan lihatlah: seekor kuda hijau pucat dan dia yang menunggang di atasnya; namanya Kematian, dan alam maut ikut bersamanya. Dan kepada mereka telah diberikan wewenang untuk membunuh atas seperempat bumi dengan pedang dan dengan kelaparan dan dengan kematian dan oleh binatang-binatang buas di bumi.

Shellabear 2010: Lalu aku melihat seekor kuda pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan alam maut mengikutinya. Kepada keduanya diberikan kuasa untuk membunuh seperempat bagian bumi dengan pedang, dengan kelaparan, dengan wabah penyakit, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi.

KS (Revisi Shellabear 2011): Lalu aku melihat seekor kuda pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan alam maut mengikutinya. Kepada keduanya diberikan kuasa untuk membunuh seperempat bagian bumi dengan pedang, dengan kelaparan, dengan wabah penyakit, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi.

Shellabear 2000: Lalu aku melihat seekor kuda pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan alam maut mengikutinya. Kepada keduanya diberikan kuasa untuk membunuh seperempat bagian bumi dengan pedang, dengan kelaparan, dengan wabah penyakit, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi.

KSZI: Aku melihat seekor kuda berwarna pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan Alam Maut mengekorinya. Mereka diberi kuasa membunuh seperempat penghuni bumi melalui peperangan, kebuluran, wabak penyakit dan serangan binatang buas.

KSKK: Tampaklah seekor kuda hijau kuning, penunggangnya bernama Maut, dan Dunia Orang Mati mengikuti di belakangnya. Mereka diberi kuasa untuk membasmi dengan pedang, kelaparan, wabah dan binatang-binatang buas seperempat dari penduduk bumi.

WBTC Draft: Aku melihat di hadapanku ada seekor kuda berwarna pucat. Penunggang kuda itu bernama Maut. Kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi. Kepada mereka diberikan kuasa untuk membunuh orang dengan pedang, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas di bumi.

VMD: Aku melihat di hadapanku ada seekor kuda berwarna pucat. Penunggang kuda itu bernama Maut, kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi. Kepada mereka diberikan kuasa untuk membunuh orang dengan pedang, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas di bumi.

AMD: Aku melihat seekor kuda berwarna hijau pucat di depanku. Penunggang kuda itu adalah Maut, Kerajaan Maut mengikutinya dekat-dekat dari belakang. Mereka diberi kuasa atas seperempat bumi. Kuasa itu adalah kuasa untuk membunuh dengan pedang, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas di bumi.

TSI: Lalu majulah seekor kuda yang pucat karena sakit. Penunggang kuda itu melambangkan kematian, dan ada sosok seperti hantu yang mengikutinya. Sosok itu menggambarkan Syeol. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat bumi untuk membunuh manusia melalui perang, kelaparan, penyakit, dan terkaman binatang buas.

BIS: Saya melihat, lalu nampak seekor kuda yang pucat. Penunggangnya bernama Maut. Dari belakang, ia diikuti dekat-dekat oleh Alam Maut. Kekuasaan atas seperempat bumi ini diserahkan kepada mereka, supaya mereka dapat membunuh melalui peperangan, melalui masa kelaparan, melalui wabah penyakit dan melalui binatang-binatang buas.

TMV: Aku melihat, lalu nampak seekor kuda kuning pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan Alam Maut mengikutinya dekat di belakang. Mereka diberikan kuasa untuk membunuh seperempat penduduk bumi dengan peperangan, kebuluran, wabak, dan binatang buas.

BSD: Lalu, tampaklah seekor kuda berwarna hijau pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan ia diikuti oleh Alam Maut. Seperempat bagian bumi ini diberikan kepada mereka untuk dikuasai. Dengan begitu, mereka dapat membunuh manusia lewat peperangan, kelaparan, wabah penyakit, dan binatang-binatang buas.

FAYH: Saya melihat seekor kuda yang berwarna pucat dan nama penunggangnya ialah Maut. Di belakangnya menyusul seekor kuda lain yang penunggangnya bernama Neraka. Mereka diberi kuasa atas seperempat bumi untuk membunuh dengan peperangan, kelaparan, penyakit, dan binatang-binatang buas.

ENDE: Dan ketika itu muntjullah seekor kuda kehidjau-hidjauan warnanja. Dan jang duduk diatasnja itu bernama Maut, dan Hadespun mengikutinja. Dan kepadanja diberikan kuasa atas wilajah seperempat dunia, supaja ia membunuh dengan pedang dan dengan bala kelaparan dan dengan kematian dan dengan binatang-binatang buas diatas bumi.

Shellabear 1912: Maka kulihat ada seekor kuda kepuh, dan yang duduk diatasnya itu Maut namanya, dan 'alamat maut itu pun mengikut sertanya; maka akan keduanya itu diberi kuasa atas seperempat bumi akan membunuh orang dengan pedang dan kelaparan dan mati, dan oleh segala binatang dibumi yang buas-buas.

Klinkert 1879: Hairan, maka koelihat sa'ekoer koeda warna kelaboe dan nama orang jang mengandarainja itoe Maut, dan Naraka pon mengiringkan dia. Maka kapada kadoewanja telah dikaroeniakan koewasa atas saperempat boemi akan memboenoeh dengan pedang dan dengan lapar dan dengan bela sampar dan dengan binatang jang boewas-boewas diboemi.

Klinkert 1863: Maka heiran, akoe lihat satoe koeda kelaboe, dan nama orang jang naik itoe Maut, dan naraka mengiringken dia. Maka soedah dikasih sama dia koeasa atas saperampat boemi, akan memboenoh dengan pedang, dan dengan lapar, dan dengan bela sampar, dan dengan binatang galak jang diboemi.

Melayu Baba: Dan sahya tengok, ada satu kuda puchat: dan yang dudok di atas-nya bernama Maut; dan Alam-maut ada ikut sama dia. Dan k-pada itu dua sudah di-bri kuasa atas suku bhagian bumi ini, mau bunoh orang dngan pdang, dngan klaparan, dan dngan kmatian, dan oleh sgala binatang bumi yang buas-buas.

Ambon Draft: Maka melihatlah aku, takadjoh, sa/ekor kuda abu-abu, dan dija itu jang du-doklah atasnja denamai: Mawt, dan tubir-naraka ikotlah dija. Dan pada marika itu telah deberikan kawasa akan membunoh bahagian jang ka; ampat deri bumi, dengan pedang, dan dengan kalaparan, dan dengan kasakitan sampar, dan awleh binatang-binatang lijar jang ada di bumi.

Keasberry 1853: Maka hieran, kulihat, sa'ekor kuda puchat; dan nama orang yang mungindrie akan dia itu Maut, dan Naraka itupun mungiringkan dia. Maka kuasa tulah dikurniakan pada marika itu atas kaampat bahgian bumi, akan mumbunuh dungan pudang, dan dungan lapar, dan dungan maut, dan dungan binatang binatang dibumi.

Keasberry 1866: Maka hieran, kulihat, sa’ekor kuda puchat; dan nama orang yang mŭngindrie akan dia itu maut, dan naraka itu pun mŭngiringkan dia, maka kwasa tŭlah dikurniakan pada marika itu atas kaampat bahgian bumi, akan mŭmbunoh dŭngan pŭdang, dan dŭngan lapar, dan dŭngan maut, dan dŭngan binatang binatang dibumi.

Leydekker Draft: Dan sudah kulihat, maka bahuwa sasonggohnja 'adalah sawatu kuda kutam, dan 'awrang jang dudokh di`atasnja 'itu namanja 'adalah mawt: dan naraka pawn 'ikotlah balakangnja. Maka kawasa sudah deberikan pada marika 'itu 'akan membunoh sampej kapada saper`ampat 'awrang 'isij bumi, dengan pedang, dan dengan lapar, dan dengan mawt, dan 'awleh morga sataw dibumi.

AVB: Aku melihat seekor kuda berwarna pucat. Penunggangnya bernama Maut, dan Alam Maut mengekorinya. Mereka diberi kuasa membunuh seperempat penghuni bumi melalui peperangan, kebuluran, wabak penyakit dan serangan binatang buas.

Iban: Aku malik, lalu tepedaka siku kuda ti bechura pudar. Orang ke nepan kuda nya benama Pemati, dititihka Dunya Pemati. Seduai iya diberi kuasa merintah sebagi ari empat bagi dunya, ngambika seduai iya munuh mensia ngena pedang, ngena lapar pungkang, ngena penyakit, enggau ngena jelu babas.


TB ITL: Dan <2532> aku melihat <3708>: sesungguhnya <2400>, ada seekor kuda <2462> hijau kuning <5515> dan <2532> orang <846> yang menungganginya <2521> <1883> <846> bernama <3686> Maut <2288> dan <2532> kerajaan maut <86> mengikutinya <190> <3326> <846>. Dan <2532> kepada mereka <846> diberikan <1325> kuasa <1849> atas <1909> seperempat <5067> dari bumi <1093> untuk membunuh <615> dengan <1722> pedang <4501>, dan <2532> dengan <1722> kelaparan <3042> dan <2532> sampar <2288>, dan <2532> dengan <5259> binatang-binatang buas <2342> yang di bumi <1093>. [<2532> <1722>]


Jawa: Tumuli aku weruh: lah ana jaran ijo-kuning siji sarta kang nunggang jenenge si Pati, lan dietutake dening teleng palimengan. Lan iku padha kaparingan panguwasa mateni isining jagad saprapat srana pedhang, pailan sarta pageblug, tuwin kalawan kewan-kewan galak ing bumi.

Jawa 2006: Tumuli aku weruh: Lah ana jaran ijo-kuning siji, sarta kang nunggang jenengé Pati, lan dietutaké déning teleng-palimenganing pati. Lan iku padha kaparingan pangwasa matèni isining jagat saprapat srana pedhang, pailan sarta pageblug, apadéné srana kéwan-kéwan galak ing bumi.

Jawa 1994: Aku nuli weruh ana jaran ulesé pucet ditunggangi wong jenengé Pati. Wong mau dietutaké déning Kratoning Pati. Padha kaparingan pangwasa matèni seprapating bumi srana pedhang, pailan, pageblug sarta srana kéwan-kéwan galak.

Jawa-Suriname: Aku terus weruh ènèng jaran rupané putyet ditumpaki wong sing jenengé Pati. Wongé dietutké karo kratoné Pati. Pati lan kratoné Pati pada éntuk pangwasa matèni seprapaté bumi nganggo pedang, kurang pangan, pernyakit lan kéwan galak.

Sunda: Kaula nenjo hiji kuda warna pias. Anu tumpakna dingaranan Paeh, dibarengan ku Alam Paeh anu nuturkeun deukeut pisan ti tukangeunana; duanana diserenan kawasa pikeun maehan manusa saparapat dunya ku perang, ku kalaparan, ku pagebug jeung ku sato-sato galak.

Sunda Formal: Torojol hiji kuda hawuk. Nu tumpakna, ngaranna Ajal sarta diiring ku Hades, Alam Maot. Heug manehna dibere kawasa kana saparapat dunya, sina ngundeur nyawa ku perang, paceklik, pagebug, jeung ku sato-sato galak.

Madura: Kaula ngabas, pas nengale jaran se pellay. Se nompa’ anyama Maot. E budhiyanna etoro’ bunte’ Alam Maot e seddi’na. Reng-oreng ganeka eparenge kakobasa’an e saparapadda bume, sopaja bisa mate’e kalaban jalan paperrangan, kalaparan, panyaket alleyan ban run-burun alas se galak.

Bauzi: Labi eho aime neo vi aaha na em vi aam iedemna meida kuda alihi nahagateleheda eho avaesdam laba lehe bak ozoho vabna ab li nem fi ozi duzuhuna eho ab aaham. Dat ame kuda labe am toha laba zisi nusdamda labe am ee gagom Mei Modi Elomda lahamda am. Lahamda labe am ohus laba dat ee gagom Koei It Oazehena Le Esdam Bak abo Hades lahamda lam vi tau netàdi duzu vuedam bak eho neo ab aaham. Ame dam ahim laba Alat modi im dedamali dam bakda zoho, “Beodase,” lahame ab gagu oluham. Abo dam oddam di dam zoho làtela vekesi zoho meida beoda. Lahadume dam ahebu ab uloholedaham. Labi ame dam laba oddam di im nehamna meedume otidam bak eho vi aaha bak. Dam zoho ot beluidam labe eloda. Labi dam zoho di neà faasi idoali na àm bili ibzidume eloda. Labi dam zoho na meia modi gailemna ahana vizi modi feàna gailedume eloda. Labi dam zoho na meonabu abo mei nu àmna olu beodume ukebe sedda. Labihasu dam zoho beome foledam bak eho ab aaham.

Bali: Irika katonang tiang wenten kuda wilis. Sane nunggang kudane punika mawasta Sang Pati, ipun katututin antuk Pati Lokane. Sang Pati kicen kuasa ngamademang apah patan daging jagate, antuk paperangan, sayah ageng miwah grubug miwah antuk sato-sato sane galak ring jagate.

Ngaju: Aku mite palus lembut ije kongan kuda ampin warnae kalas. Oloh je manongkange te bagare Pampatei. Bara hila likute, ie inuntut awi Lewun Pampatei. Kuasa inenga akan ewen uka marentah saperepat bagian kalunen toh, mangat ewen tau mampatei mahapan parang, wayah lau, kare ganan panyakit tuntang kare meto basiak.

Sasak: Tiang serioq, terus penggitan sopoq jaran saq ijo kuning. Aran penunggangne Maut dait alam maut milu bareng kance ie. Deduaqne teicanin kuase jari nyematẽq seperempat bagian gumi siq klẽwang, siq kelapahan, siq wabah penyakit dait siq binatang-binatang buas saq araq lẽq gumi.

Bugis: Makkitana, napaita sikaju anyarang iya makawiyaé. Tau iya tonangiyéngngi riyasengngi Amaténg. Polé ri munri, riyaccowériwi macawé’-cawé’ ri Linona Amaténgngé. Akuwasangngé ri tawa eppana linoéwé riyabbéréyangngi lao ri mennang, kuwammengngi naulléi mabbuno naolai musué, naolai wettu akkadérengngé, naolai saiyé enrengngé naolai olokolo’ masekkangngé.

Makasar: Kucinikimi, nampa nia’ kucini’ sikayu jarang pi’lasaka tanja’na. Pabaena niarengi Kamateang. Ri bokona a’reppese’mi amminawang Lino Kamateanga. Kakoasanga mae ri bage appa’na anne linoa nipassareangi mae ri ke’nanga, sollanna akkulle ke’nanga ammuno lalang ri pa’bundukanga, lalang ri kacipuranga, lalang ri kagarringanga, kammayatompa battu ri olo’-olo’ sekkeka.

Toraja: Kutiromi den misa’ darang bullau, na iatu to ussakei disanga kamatean sia undi narundu’ len lino to mate. Diben kuasa sola duai la umpatei pa’dang tu sangtepona lino sia ra’pak padang sia ra’ba biang sia olo’-olo’ masuru lan lino.

Duri: Ta'pa ngkita omo' mesa' nyarang susi punti matasak to bulunna. Ia to tossakeii disanga Kamatean, na Lino Tomate undi bang jio boko'na. Dieloran mbunoi sangtawa a'pa'na tolino mpake kasirarian, karorian, ra'ba beang na olok-olok masia'.

Gorontalo: Wawu ilontongau mota woluwo wadala abu-abu tuwawu wawu ta tae-tae to wadala boyito tanggu-tanggula te Mawutu wawu alamu lo kuburu dudu-dudua oliyo. Timongoliyo yilohiya mao lo Allahuta'ala ijini mohinggi nyawa lo tawu lo wamilo, lo polango, lo panyaki tolati wawu moli bibinatangiyala mongngala tawu ngotayadu to uwopato tayadu ta hetolawa to duniya.

Gorontalo 2006: Watia lomiloheo̒ yi nilaasa mai wadala tuwau u motambutio̒. Jokilio ilunte Mautu. Monto wulea, weweembide tio tilunuhe Aalamu Mautu. Okokawasa to ngotayade wopato lodunia botie yiludu ode limongolio, alihu timongolio mowali momate mate-mateelo mao̒ moli popaatea, moli sembo lo polobiti, moli wembelo longongoto wau moli bibii-natangiyalo u mongantau.

Balantak: Yaku' piile' isian sa'angu' kuda men mampelas a wuluna, ka' men nangalakiti, ngaanna i Kolapusan, ka' na komburi'na ia tuntuni dodongoanna mian lapus. Ka' i raaya'a nitarai kuasa bo mampapatei mian koi sangobosan na lalomna papaat obosan na tano' balaki' kani'i tia sinangkidi, pololuan, nggeo ka' tia ayop na tano' balaki' men mangkaan antok mamata'.

Bambam: Iya kuita pole oom mesa daham maputtum disäkei. Indo to ussäkei isanga To meäläi anna dio mai boko'na natuhu' To disangai linona to mate. Iya silelem dibeem kakuasaam la umpatei bahe appa'na issinna lino. Iya deemmi mate illaam pa'bundusam, deem mate illaam kakobeam, deem napatei saki ma'hupa-hupa anna deem toi napatei olo'-olo' to peande.

Kaili Da'a: Naliu etu nikitaku saongu jara to nangguni mpaa wuluna. Topesawi jara etu nosanga ka "Kamatea." Pade to nantuki i'a nggari purina nosanga ka "Dunia Ntomate." Ira romba'a etu niwai ka kuasa mompatesi sabagia nggari patabagia nggari pura-pura manusia riara dunia e'i. Naria to namate tempo posipatesi, naria to namate tempo kamateoro, naria to namate tempo ju'a mpendai, pade naria wo'u to namate nikoni binata-binata nasoa riara dunia.

Mongondow: Bo inontongku in tobatuí kabaḷo inta nobiḷai. Ki inta sinumakoi tangoinya ki Maut. Bo dumuduianmai ko'inia ing karaja'an popatoi. Sepertiga ing kakuasa'an kon dunia na'a pinosarahkan ko'i monia, simbaí mosia mota'au molimod popototoi kom parang, malarat bo popototoi kon takit mita bo popototoi kom mahaḷuk mita inta mokoka'an kon intau.

Aralle: Ungngitamä' mesa arahang alla'na mamata anna mahihi anna ang mampensakei disanga Kamateang. Mane napelolaii ang disanga Ongeang Kamateang. Sika dipakuasa umpatei sambahe uhpa'na tau yaling inde di lino ungngolai pa'tolla'ang, kabuhohangang, kamakorongang anna olo'-olo' peande.

Napu: Kuita hambaa dara au buga. Hangana tauna au mesawi i dara iti iami "Kapate," hai au meusu i bokona rahanga "Paidaa Tomate." Au rodua iti rawei kuasa mopapate hangkira iba hangko i ope-ope tauna. Arahe au rapapate i lalu pombeala, arahe au mate marimi, arahe au mate narumpa haki au melelehi, hai arahe au rapapate binata au maseke.

Sangir: Iạ e timatingang, katẹ u sěngkakakěllạ e piạ kawal᷊o sěmbaụ gatine wilosẹ̌. Sumasakene arenge i Papate. Kụ bọu l᷊ikude i sie tẹ̌tol᷊eěng i Runiang Papate e marědu-rěduhẹ̌. Kụ irẹ̌dua e piněgělikangu kawasa su kaěpạ u ral᷊ohon dunia e, tadeạu i sire makapěmate lumiung pẹ̌sasasekẹ e, lumiung karal᷊unusẹ̌, lumiun sahindạ dingangu lumiun manga binatang dul᷊u.

Taa: Wali aku mangalo’a pei mangkita wo’u samba’a tau to mampolea jarang to bulor. Tau to mampolea jarang etu sanganya Kapate, pasi re’e seja Lipu nTau Mate mangalulu ia. Wali sira rawaika kuasa see sira maya mampopate yau santila opo to lino. Singga’a mamutoto yau, singga’a mate nu oro, singga’a mate masaki pasi singga’a nakoni yau nu binatang to maila.

Rote: Au mete boema, au ita ndala bulu mama'uk esa. Manasa'e nana na'de Mamates. Faka Mamate sa tunga deka-deka non neme dea mai. Koasa soaneu daebafak ia baba'ek esa neme baba'ek ha mai nanafek neu sila, fo ela ala hapu lanisa tunga nata'ti ka, tunga le'dofai la'a-ndoe sa, tunga he'di-lau sa, ma tunga bana makaa kala.

Galela: Ngohi takelelo kali. Wewe! O jara qakokurati moi isupu kali. De una kugena wopapane gena awi ronga o Sone, de una moili wototuuru gena awi ronga o Sone ma Riho. Ona magenaka yasikuasa la yaaka o bi nyawa o dunia ma rabaka, kanaga qaasu-asu de koloko yabati ihaka, so o bati moi gena ona asa yakudoti, o bare imasidiado so manga ino qamataka, o panyake qatotubuso yadahe de lo o haiwani ilalago yagoli sidago ona yangodu magena yatoomaka.

Yali, Angguruk: Anden yet harukmen wam kuda oruk inggilangge hilali rurukon hahon waharukmu emberimu heriyeg latisi ahun ino unuk War Atukon suwalegma unuk War Atuk Ambeg ombolim waharuk latisi. It piren itanowen ap minggiroho unusuruk lit winon karog fam unusuruk lit winon suburu obok og isaruk lit winon ouk unubam emberuk lit winon olomene kinangma werehon mako unubam emberuk lit pinggi unusuruk lamuhup ulug inineyap eneptusa.

Tabaru: De tamake 'o kuda 'iana-anasa moi. Ma kuda 'i'asa-'asa ge'ena ma ronga 'o Songene, de moioli 'itu-tu'uru ma dudunisa ma ronga 'o Songene ma Ngii. 'Ena yadawongo 'o kuasa ma Jo'oungu ma Dutuno ma ngale yato'oma 'o nyawa 'o duniaka gee 'isoka 'o bula soatoka so 'o bula moi yakibootuku ma ngekomo 'o parangi, 'o sawini, 'o panyake 'i'ini-'inioka, de 'o haewani 'iti-tingkai.

Karo: Kunehen, janah kuidah sada kuda si mbulan rupana. Si ngersak kuda e gelarna Kematen, janah arah pudina ngikut Doni Kematen. Man bana ibereken kuasa nandangi seperempat doni enda, guna munuhisa alu pedang, kelihen, penakit langkit-langkit janah alu rubia-rubia si merawa si lit i doni enda.

Simalungun: Mangkawah ma ahu gabe huidah sada huda silabu; ia goran ni na mangajak huda ai Hamatean do, anjaha nagori toruh do mangihutkonsi. Ibere do bani sidea kuasa bani saparompat ni tanoh on, ase ibunuh marhitei podang, lohei, sampar ampa binatang panoroh na i tanoh on.

Toba: Jadi hubereng, gabe adong ma hoda sada silansat; ia goar ni na mangkunduli hoda i, hamatean do, jala mangihut do tu ibana banua toru; jadi dilehon do di nasida huaso tu saparopat ni pangisi ni tano on, mamusa nasida marhitehite podang dohot haleon dohot hamatean hian nang marhitehite binatang angka na di tano on.

Dairi: Kuperdatèken mo, gabè taridah mo sada kuda kellabu rupana. Ukum gerar simemmasang kuda i, kemmatèen ngo, janah mengèkut ngo i podina kebèguun. Iberrèken ngo bana kuasa mi siperempat tanoh èn, asa iradasken merkitè-kitè geraha dekker keraparen bak merkitèken sakit uabba dekket merkitè binatang penjerngem silot i tanoh èn.

Minangkabau: Ambo maliyek, sudah tu nampak sikua kudo pucek. Urang nan maracaknyo banamo si Mauik. Dari balakang, inyo di iriangkan dakek-dakek dek Alam Mauik. Kakuwasoan dari saparampek bumi ko, disarahkan kabake inyo tu, supayo inyo dapek mambunuah malalui paparangan, malalui maso kalaparan, malalui bala panyakik, sarato malalui sagalo binatang buweh.

Nias: Ba ufaigi, ba oroma sageu kudo si no afusitõ. Ba tõi zi fakudo yaw̃a khõnia ba fa'amate. Moroi furi, i'o'õ ia ba wa'ahatõ banua wa'amate. Ba tebe'e khõra wamatõrõ zi sambua ni'o'õfa tanõ andre, ena'õ tola labubunu ba wasuwõta, ba lofo, ba wõkhõ w̃aba ba ba gurifõ safaito.

Mentawai: Oto kinerekkungan nia, itsókungan leú et kuró simakamung tubu. Onin sikukuddu ka tei-teinia, iaté Kamateiat. Aitutut nia ka legre ka sia Laggai Taikabaga. Atukauan ka sia gege rakup-kup'aké seperepat polak néné, bulé ioi rapamatei ka enungan pasaggangan, ka enungan pulajeat, ka enungan oringen, samba kalulut tarimeu simasagbang.

Lampung: Nyak ngeliak, raduni keliakan sai kuda pucek. Jelma sai nunggangni gelarni Maut. Jak kudan, ia ditutuki redik-redik ulih Alam Maut. Kekuasaan atas seperepak bumi inji diserahko jama tian, in tian dapok ngebunuh liwat peperangan, liwat masa kebetohan, liwat wabah penyakik rik liwat binatang-binatang buas.

Aceh: Ulôn kalon, deuh laju saboh guda nyang pucat ié muka jih. Nyang duek ateueh guda nyan nan jih Mawöt. Rot likot, jihnyan jiseutôt rab-rab that lé Álam Mawöt. Keukuasaan ateueh siper peuet bumoe nyoe teujok bak awaknyan, mangat awaknyan hase jipoh maté gob watée lam prang, meunan cit meulalu watée jiteuka musém deuk, meulalu bala peunyakét dan meulalu beulatang-beulatang juah.

Mamasa: Ummita omo' mesa darang maindang rupanna nasakei tau disanga Kamatean naturu' to disanga Linona To Mate. Dibeen kuasa la umpatei satepona ma'rupa tau illaan lino ummolai pangngewaan, karorian, saki samalelean, anna olo'-olo' peande tau.

Berik: Ane ai kudana ga ai damtana, numu jemna sona galserem, jei jam jela. Angtane kuda sagap aa jei nunnurum jemna bosna ga jam Tereserem, ane aa jei onsobanaram gwetmanabe jemna bosna ga Taman Tereserem. Angtane naura jeiserem jebe baabeta ga aane golmini enggalfe angtane unggwanfer jem munbobife. Angtane unggwanfer jei erala jes jepserem ga jep ne munbobili. Ane angtane afwer wisi aa jep bartanaram, ane bwerna nenes-nensa aa jep ne domolaram, ane jigal-jigala kakala onnemanaiserem jes mese. Angtane nawer-naura, daamfennaiserem gane munbono.

Manggarai: Ita laku ga, manga kolé ca kéta jarang ta’a agu léros wulun. Hiat létin ngasangn hi Mata, tana adakn lut hia kin. Latangt isé, téing pati pat lino te kuasad, kudut mbelé ali keléwang, ali darem, ali dod beti mésé agu ali sanggéd kaka rani oné lino.

Sabu: Ta ngadde ke ri ya hengi'u jara do kehawa. Ne ngara do menya'e jara do naanne Made-mada. Bhagi appa ngati lua pereda ngati Raiwawa Do Nadhe, do jhula ke pa ro, mita nara ta pemade ri ro do pelake jhara pedhutu-pemuhu, jhara lua menganga-rai, ha gu nga padha nga pelake jhara bhada-bhada bhani.

Kupang: Takuju, beta dapa lia satu kuda warna kuning pucat. Orang yang dudu di atas itu kuda, dia pung nama ‘Mati’. Ada ju yang iko dia pung balakang, dia pung nama ‘Tampa Orang Mati Dong’. Ais dong dua dapa kuasa ko pi bunu bekin mati orang di bumi pake kalewang, musim lapar, panyaki, deng pake binatang buas. Kalo itong dong samua yang mati tu, dia pung banya sama deng satu bagian dari ampa bagian samua manusia di bumi.

Abun: Ji sokme sa, kuda er kwosak ge dik yo ma. Ye gato it mo kuda ne gum do, Sukkwop. Ye gato gum do Gwinggri Syo boribot karowa Sukkwop. Ye we ne ku suktinggi wa gu yetu napyo kwop wé kadit bur ré. Ye we ré gwat os bok yo wa gu nje kwop su suk sato: yé gu yu e, sukonde sye gu nje kwop e, suki wis bok yo gu nje e, suge krok gu nje e ne.

Meyah: Beda didif dik kuda egens ongga efen efeb titnetna erek oruk. Noba osnok egens ongga eifef esij kuda insa koma bera efen ofoka Agos. Noba mar eneya ongga ontoij ofa bera efen ofoka Mahmei Meren. Noba goga insa koma gesma owesa efek jeskaseda gotunggom mar ongga okum eteb skoita rusnok mebif erek tohkuru tumu. Noba mar okum insa koma bera erek rusnok rimagobuma ni, mosona eteb ongk rua ni, mar ofoukou orotunggom rua fogora marenir ni, mar ofogog ongga angh gu merenrah riska rua fogora ragos rot ni.

Uma: Kuhilo-kuwo hama'a jara' to mo'ise. Hanga' tauna to mpohawi'-i Kamatea, pai' hi boko' ria to mpopu'i-i to rahanga' Po'ohaa' Tomate. Hi to rodua toera rawai' kuasa mpopatehi hampobagia opo' ngkai hawe'ea manusia'. Ria to rapatehi hi rala panga'ea, ria to mate mo'oro' ba mate hi rala haki' ropu', ria to napatehi binata topekoni'.

Yawa: Umba syerato: Tugae rave, kuda kugaave de ai! Muno vatano seo tuna ai opamo apa tame mirati Weno Akoe. Vatane inta tavondi ai dijabe, apa tame mi Hades. Amisye po vambunine raunande yai indamu yo vatano mine so maporabe mambisy, umba yo nake inta maotar yara mandeija una. Vatane inta nawamo yo omake veano maperami, muno inta nawamo marore po maubaisy, muno inta nawamo waneno mangke nande mansai ti ugwenen, muno inta nao akatoamo make sivuinye wo maubaisy.


NETBible: So I looked and here came a pale green horse! The name of the one who rode it was Death, and Hades followed right behind. They were given authority over a fourth of the earth, to kill its population with the sword, famine, and disease, and by the wild animals of the earth.

NASB: I looked, and behold, an ashen horse; and he who sat on it had the name Death; and Hades was following with him. Authority was given to them over a fourth of the earth, to kill with sword and with famine and with pestilence and by the wild beasts of the earth.

HCSB: And I looked, and there was a pale green horse. The horseman on it was named Death, and Hades was following after him. Authority was given to them over a fourth of the earth, to kill by the sword, by famine, by plague, and by the wild animals of the earth.

LEB: And I looked, and behold, a pale green horse, and the one seated on it _was named_ Death, and Hades followed after him. And authority was granted to them over a fourth of the earth, to kill by the sword and by famine and by pestilence and by the wild beasts of the earth.

NIV: I looked, and there before me was a pale horse! Its rider was named Death, and Hades was following close behind him. They were given power over a fourth of the earth to kill by sword, famine and plague, and by the wild beasts of the earth.

ESV: And I looked, and behold, a pale horse! And its rider's name was Death, and Hades followed him. And they were given authority over a fourth of the earth, to kill with sword and with famine and with pestilence and by wild beasts of the earth.

NRSV: I looked and there was a pale green horse! Its rider’s name was Death, and Hades followed with him; they were given authority over a fourth of the earth, to kill with sword, famine, and pestilence, and by the wild animals of the earth.

REB: There, as I looked, was another horse, sickly pale; its rider's name was Death, and Hades followed close behind. To them was given power over a quarter of the earth, power to kill by sword and famine, by pestilence and wild beasts.

NKJV: So I looked, and behold, a pale horse. And the name of him who sat on it was Death, and Hades followed with him. And power was given to them over a fourth of the earth, to kill with sword, with hunger, with death, and by the beasts of the earth.

KJV: And I looked, and behold a pale horse: and his name that sat on him was Death, and Hell followed with him. And power was given unto them over the fourth part of the earth, to kill with sword, and with hunger, and with death, and with the beasts of the earth.

AMP: So I looked, and behold, an ashy pale horse [black and blue as if made so by bruising], and its rider's name was Death, and Hades (the realm of the dead) followed him closely. And they were given authority {and} power over a fourth part of the earth to kill with the sword and with famine and with plague (pestilence, disease) and with wild beasts of the earth.

NLT: And I looked up and saw a horse whose color was pale green like a corpse. And Death was the name of its rider, who was followed around by the Grave. They were given authority over one–fourth of the earth, to kill with the sword and famine and disease and wild animals.

GNB: I looked, and there was a pale-colored horse. Its rider was named Death, and Hades followed close behind. They were given authority over one fourth of the earth, to kill by means of war, famine, disease, and wild animals.

ERV: I looked, and there before me was a pale-colored horse. The rider on the horse was death, and Hades was following close behind him. They were given power over a fourth of the earth—power to kill people with the sword, by starving, by disease, and with the wild animals of the earth.

EVD: I looked and there before me was a pale-colored horse. The rider on the horse was death. Hades was following close behind him. They were given power over a fourth of the earth. They were given power to kill people by using the sword, by starving, by disease, and with the wild animals of the earth.

BBE: And I saw a grey horse, and the name of him who was seated on it was Death; and Hell came after him. And there was given to them authority over the fourth part of the earth, to put to destruction by the sword, and by taking away their food, and by death, and by the beasts of the earth.

MSG: I looked. A colorless horse, sickly pale. Its rider was Death, and Hell was close on its heels. They were given power to destroy a fourth of the earth by war, famine, disease, and wild beasts.

Phillips NT: Again I looked, and there appeared a horse sickly green in color. The name of its rider was death, and the grave followed close behind him. A quarter of the earth was put into their power, to kill with the sword, by famine, by violence, and through the wild beasts of the earth.

DEIBLER: This time I saw a pale horse come out. The one who sat on it is named ‘The one who causes death [PRS],’ and the one that is named ‘The place where dead people go’ accompanied him. God gave them authority over one quarter of the people on earth to incite them to kill each other with weapons [SYN], and also authority to kill them …by means of their causing them to lack food/by famine†, by means of their causing them to become sick from epidemics, and by means of their causing wild animals to attack them.

CEV: Then I saw a pale green horse. Its rider was named Death, and Death's Kingdom followed behind. They were given power over one fourth of the earth, and they could kill its people with swords, famines, diseases, and wild animals.

CEVUK: Then I saw a pale green horse. Its rider was named Death, and Death's Kingdom followed behind. They were given power over one fourth of the earth, and they could kill its people with swords, famines, diseases, and wild animals.

GWV: I looked, and there was a pale horse, and its rider’s name was Death. Hell followed him. They were given power over one–fourth of the earth to kill people using wars, famines, plagues, and the wild animals on the earth.


NET [draft] ITL: So <2532> I looked <3708> and <2532> here came <2400> a pale green <5515> horse <2462>! The name <3686> of the one who rode <2521> <1883> it <846> was Death <2288>, and <2532> Hades <86> followed <190> right behind <3326> <846>. They <846> were given <1325> authority <1849> over <1909> a fourth <5067> of the <3588> earth <1093>, to kill <615> its population with <1722> the sword <4501>, famine <3042>, and <2532> disease <2288>, and <2532> by <5259> the <3588> wild animals <2342> of the <3588> earth <1093>.



 <<  Wahyu 6 : 8 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel