Muslihat Haman untuk Memunahkan Bani Israil
1Sesudah berbagai peristiwa itu, Raja Ahasweros mengaruniakan kebesaran kepada Haman bin Hamedata, orang Agag. Baginda meninggikan dia dan menetapkan kedudukannya di atas semua pembesar baginda.
2Semua pegawai raja yang berada di pintu gerbang istana berlutut dan memberi hormat kepada Haman, karena demikianlah diperintahkan raja mengenai dia. Akan tetapi, Mordekhai tidak mau berlutut serta memberi hormat.
3Para pegawai raja yang ada di pintu gerbang istana pun berkata kepada Mordekhai, "Mengapa engkau melanggar perintah raja?"
4Setelah mereka menegur dia hari demi hari dan ia tidak juga mau mendengarkannya, mereka memberitahukan hal itu kepada Haman. Mereka ingin melihat apakah Mordekhai akan tetap dengan pendiriannya, karena ia telah memberitahu mereka bahwa ia orang Israil.
5Ketika Haman melihat bahwa Mordekhai tidak berlutut dan memberi hormat kepadanya, meluaplah kegusaran Haman.
6Namun, ia memandang terlalu hina untuk mencelakakan Mordekhai saja. Karena orang telah memberitahukan kebangsaan Mordekhai kepadanya, maka Haman berikhtiar untuk memunahkan seluruh bani Israil, yaitu bangsa Mordekhai, di seluruh kerajaan Ahasweros.
7Pada bulan pertama, yaitu bulan Nisan, di tahun kedua belas zaman Raja Ahasweros, Haman menyuruh orang membuang Pur, yaitu undi, di hadapannya untuk menentukan hari dan bulan pelaksanaannya. Lalu undian jatuh pada bulan kedua belas, yaitu bulan Adar.
8Kemudian Haman berkata kepada Raja Ahasweros, "Ada suatu bangsa yang tercerai-berai dan tersebar di antara bangsa-bangsa di seluruh propinsi kerajaan Tuanku. Hukum mereka berbeda dengan hukum segala bangsa dan hukum Raja tidak mereka turuti. Sebab itu tidaklah patut Raja membiarkan mereka.
9Jikalau baik menurut Raja, biarlah dikeluarkan surat perintah untuk membinasakan mereka. Hamba akan membayarkan sepuluh ribu talenta perak kepada para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan Raja."
10Maka raja mencabut cincin meterai dari tangannya dan mengaruniakannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, lawan bani Israil itu.
11Kata raja kepada Haman, "Perak itu kuberikan kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."
12Maka dipanggillah para panitera raja pada hari ketiga belas di bulan pertama. Sesuai dengan semua yang diperintahkan Haman, mereka pun menulis surat kepada para wakil raja, kepada para gubernur yang mengepalai setiap propinsi, dan kepada para pembesar setiap bangsa -- setiap propinsi menurut tulisannya dan setiap bangsa menurut bahasanya. Surat itu ditulis dengan nama Raja Ahasweros dan dimeteraikan dengan cincin meterai raja.
13Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan para pesuruh cepat ke seluruh propinsi kerajaan. Isinya adalah perintah untuk memunahkan, membunuh, dan membinasakan semua orang Israil -- dari yang muda sampai yang tua, kanak-kanak maupun perempuan -- dalam satu hari, yaitu pada hari ketiga belas di bulan kedua belas, bulan Adar, dan untuk merampas harta milik mereka.
14Salinan surat perintah itu dijadikan undang-undang di setiap propinsi dan diumumkan kepada segala bangsa supaya mereka bersiap menjelang hari itu.
15Para pesuruh cepat pergi dengan buru-buru atas perintah raja, lalu undang-undang itu dikeluarkan pula di puri Susan. Sementara raja dan Haman duduk minum-minum, gemparlah Kota Susan.
Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.
Rencana Multimedia Baca Alkitab: BaDeNo.
Studi Alkitab dengan AI: Alkitab GPT.
Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Alkitab GPT
Bantuan