Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KSKK]     [PL]  [PB] 
 <<  Daniel 4 >> 

Mimpi Nebukadnezar dan ia menjadi gila

1 (3-98) Dari Nebukadnezar, raja, kepada semua rakyat, segala bangsa dan kepada semua orang di seluruh bumi, apapun bahasa mereka: Damai.

2(3-99) Aku merasa senang dapat memberitahukan kepada kamu tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang telah dilakukan oleh Allah yang mahatinggi dalam diriku.

3(3-100) Betapa besar tanda-tanda-Nya, betapa dahsyat keajaiban-keajaiban-Nya! Kerajaan-Nya adalah kerajaan yang kekal, pemerintahan-Nya berlangsung turun temurun.

4(4-1) Aku, Nebukadnezar tinggal dengan tenteram di dalam rumahku dan senang di dalam istanaku ketika aku mendapat sebuah mimpi yang mengejutkan aku.

5(4-2) Mimpi-mimpi buruk yang kudapat ketika aku sedang berbaring di tempat tidur dan penglihatan-penglihatan yang kulihat menyengsarakan aku.

6(4-3) Maka aku memanggil semua orang bijak dari Babel, supaya mereka menjelaskan kepadaku anti mimpi itu.

7(4-4) Orang-orang bijaksana, para pelihat dan para ahli nujum datang dan aku menceritakan kepada mereka mimpi itu, tetapi mereka tidak dapat menjelaskannya kepadaku.

8(4-5) Kemudian datanglah kepadaku Daniel, yang telah diubah namanya menjadi Beltsazar menurut nama dewaku, karena di dalam dia ada Roh dari Allah Mahakudus. Kepadanya aku menceritakan mimpiku sebagai berikut:

9(4-6) Beltsazar, kepala orang-orang bijaksana, aku tahu bahwa engkau memiliki Roh Allah yang mahakudus, dan bahwa tidak ada rahasia yang terlalu sulit untukmu. Periksalah mimpi apa yang telah aku dapat dan jelaskanlah kepadaku artinya.

10(4-7) Inilah mimpi-mimpiku ketika aku sedang berbaring di tempat tidur. Ada sebatang pohon berdiri di tengah-tengah dunia; pohon itu sangat tinggi.

11(4-8) Pohon itu bertumbuh, menjadi besar dan mencapai langit, dan dahan-dahannya dapat dilihat dari ujung-ujung bumi.

12(4-9) Daun-daunnya indah, dan buah-buahnya limpah; di dalamnya terdapat cukup makanan untuk semua orang. Dalam bayang-bayangnya binatang-binatang di padang bernaung dan burung-burung di udara membuat sarang di dahan-dahannya dan semua makhluk hidup makan dari padanya.

13(4-10) Ketika aku sedang memperhatikan penglihatan di tempat tidurku ini, turunlah dari surga seorang penjaga, seorang yang kudus.

14(4-11) Ia berseru dengan suara nyaring: Tebanglah pohon itu, potonglah dahan-dahannya, gugurkanlah daun-daunnya dan buanglah buah-buahnya. Biarkanlah binatang-binatang lari dari bawahnya dan juga burung-burung.

15(4-12) Tetapi biarkanlah tunggulnya tinggal di tanah dan akar-akarnya terikat dengan kawat besi dan tembaga di dalam rumput di padang. Biarlah dia dibasahi oleh embun dari langit, dan biarlah ia memakan rumput di padang bersama-sama dengan binatang-binatang.

16(4-13) Biarlah hati manusianya berubah dan diberikan kepadanya hati binatang. Demikianlah keadaannya sampai berlalu tujuh masa.

17(4-14) Keputusan ini diberikan oleh penjaga-penjaga, diputuskan oleh orang-orang yang kudus, supaya semua makhluk yang hidup mengetahui, bahwa Yang Mahatinggi lebih tinggi dan segala kekuasaan manusia. Ia memberikan kekuasaan kepada orang yang dikehendaki-Nya dan meninggikan manusia yang paling rendah.

18(4-15) Itulah mimpi yang kudapat, aku, raja Nebukadnezar. Engkau, Beltsazar, harus menjelaskan mimpi itu kepadaku, karena tidak ada !!-seorang bijaksana di seluruh kerajaanku yang mampu menafsirnya untuk aku. Akan tetapi "kau mampu, karena Roh Allah Mahakudus ada di dalammu.

19(4-16) Maka Daniel, yang telah diubah namanya menjadi Beltsazar, terkejut untuk seketika dan kelihatannya bingung. Raja berkata, "Beltsazar, apakah yang ada dalam mimpi itu atau di dalam penafsirannya yang begitu mengejutkan engkau?" Beltsazar menjawab,

20(4-17) "Tuanku, kiranya mimpi ini dimaksudkan untuk musuh-musuhmu dan artinya ditujukan bagi lawan-lawanmu!"

21(4-18) Pohon yang tuanku lihat, yang bertumbuh menjadi besar dan kuat, dan yang tinggi mencapai langit dan kelihatan ke seluruh bumi, dengan daun-daun yang indah dan buah buah yang limpah, yang mempunyai makanan cukup untuk semua orang, dan di bawahnya binatang-binatang di padang bernaung dan di dahannya burung-burung di udara membuat sarangnya !!-

22(4-19) pohon ini adalah tuanku, 0 Raja Kekuasaanmu besar sampai ke langit dan kerajaanmu meluas sampai ke ujung-ujung bumi.

23(4-20) Sekarang, mengenai hal yang dilihat oleh raja: penjaga, yang kudus itu, yang turun dari surga dan berkata: Tebanglah pohon itu dan binasakanlah dia, tetapi tinggalkanlah tunggulnya dan akar-akarnya di dalam tanah terikat dengan kawat besi dan tembaga di dalam rumput di padang; biarlah dia dibasahi oleh embun dari langit, dan berbagi nasib dengan binatang-binatang di padang sampai berlalu tujuh masa atasnya.

24(4-21) Sekarang aku hendak menjelaskan itu kepadamu: Ini adalah ketetapan dari Yang Mahatinggi mengenai diri tuanku raja.

25(4-22) Tuanku akan diusir dari antara manusia dan akan hidup bersama binatang-binatang di padang. Tuanku akan makan rumput seperti sapi, dan dibasahi oleh embun dari langit. Tujuh masa akan berlalu sampai tuanku mengakui bahwa Yang Mahatinggi lebih tinggi daripada kekuasaan manusia, dan bahwa Ia memberikan kekuasaan kepada orang yang dikehendaki-Nya.

26(4-23) Perintah untuk membiarkan tunggul dan akar-akar berarti bahwa tuanku akan mendapat kembali kerajaanmu apabila tuanku mengakui bahwa segala kekuasaan berasal dari surga.

27(4-24) Kiranya tuanku raja mau menerima nasihatku: hapuslah dosa-dosamu dengan karya keadilan, dan kejahatan-kejahatanmu dengan menunjukkan kerahiman terhadap orang-orang miskin; maka barangkali tuanku dapat memperpanjang kemakmuranmu."

28(4-25) Semuanya ini terjadi kepada Raja Nebukadnezar.

29(4-26) Dua belas bulan kemudian, ketika sedang berjalan-jalan di atas atap istananya di Babel,

30(4-27) berkatalah raja, "Bukankah ini Babel yang agung, yang telah kubangun dengan kekuatan dan kuasaku sendiri sebagai tempat tinggal kerajaan, dan untuk kemuliaan keagunganku?"

31(4-28) Ketika perkataan-perkataan ini belum lagi keluar dari mulut raja terdengarlah satu suara dari langit, bunyinya, "Hai Raja Nebukadnezar, aku berkata kepadamu: kerajaanmu telah berakhir.

32(4-29) Engkau akan diusir dari antara manusia dan akan hidup bersama binatang-binatang di padang; engkau akan makan rumput seperti sapi dan akan berlalu tujuh masa sampai engkau mengakui bahwa Yang Mahatinggi mempunyai kekuasaan di antara manusia dan memberikannya kepada orang yang dikehendaki-Nya."

33(4-30) Perkataan-perkataan ini langsung terpenuhkan. Nebukadnezar diusir dari antara manusia dan makan rumput seperti sapi, tubuhnya dibasahi embun dari langit, sampai rambutnya bertumbuh seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti cakar seekor burung.

34(4-31) Pada akhir masa ini, aku, Nebukadnezar, mengangkat mataku ke langit dan akal budiku kembali kepadaku; maka aku memuji Yang Mahatinggi: Terpujilah dan dimuliakanlah Dia yang hidup untuk selamanya, yang pemerintahan-Nya kekal dan kerajaan-Nya bertahan turun temurun.

35(4-32) Di hadapan-Nya seluruh penghuni bumi seakan tidak apa-apa. Ia berbuat sekehendak hati dengan balatentara langit dan dengan penghuni bumi. Tak seorang pun dapat menahan tangan-Nya atau meminta pertanggungan jawab dari pada-Nya.

36(4-33) Pada waktu itu akal budiku kembali kepadaku dan aku memperoleh kembali takhtaku dan memerintah kembali, demi kemuliaan kerajaanku. Para penasihat dan pembesar-pembesar kerajaan menerima aku lagi dan mengembalikan aku ke atas takhtaku dan aku diberi kuasa yang lebih besar.

37(4-34) Maka sekarang ini aku, Nebukadnezar, memuji, mengagungkan dan memuliakan Raja Surga. Sebab semua karya-Nya sungguh adil; Ia merendahkan mereka yang berlaku congkak.



 <<  Daniel 4 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel