Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MADURA]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Korintus 11 : 21 >> 

Madura: Kaula todhus ngakowa ja’ kaula sadaja ta’ bangal alakowa kantha ganeka. Nangeng ponapa se oreng laen bangal ngedirragi, kaula bangal jugan! (Kaula acaca akadi oreng budhu.)


AYT: Dengan sangat malu aku harus mengatakan bahwa kami terlalu lemah untuk hal itu! Namun, apa saja yang orang lain berani untuk berbangga, -- aku berbicara seperti orang bodoh -- aku juga berani.

TB: Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka akupun--aku berkata dalam kebodohan--berani juga!

TL: Maka sangatlah malu aku mengatakan ini, seolah-olah kami ini sudah lemah. Tetapi di dalam hal mana pun orang berani, (aku berkata dengan kebodohan) aku berani juga.

MILT: Aku berkata sehubungan dengan kehinaan, seolah-olah kami ini lemah; dan dalam hal apa saja yang seseorang dapat menjadi berani, aku berkata dalam kebodohan, aku juga menjadi berani.

Shellabear 2010: Dalam hal-hal seperti itu, dengan malu aku berkata bahwa kami memang lemah. Tetapi jika orang lain berani membangga-banggakan sesuatu hal, dalam kebodohanku aku berkata bahwa aku juga berani.

KS (Revisi Shellabear 2011): Dalam hal-hal seperti itu, dengan malu aku berkata bahwa kami memang lemah. Tetapi jika orang lain berani membangga-banggakan sesuatu hal, dalam kebodohanku aku berkata bahwa aku juga berani.

Shellabear 2000: Dalam hal-hal seperti itu, dengan malu aku berkata bahwa kami memang lemah. Tetapi jika orang lain berani membangga-banggakan sesuatu hal, dalam kebodohanku aku berkata bahwa aku juga berani.

KSZI: Dalam hal demikian, dengan rasa malu aku mengaku, kami memang lemah. Tetapi jika orang lain berani berbangga tentang sesuatu sebagai orang bodoh aku berkata, aku juga berani.

KSKK: Betapa memalukan bahwa aku telah bertindak demikian lemah terhadap kamu! Jika orang lain sedemikian berani, aku pun hendak berbuat yang sama, sekalipun dengan demikian aku berbicara sebagai orang bodoh.

WBTC Draft: Hal itu membuatku malu untuk mengatakannya, tetapi kami terlalu lemah untuk melakukan hal itu kepadamu. Jika ada orang yang berani bangga atas dirinya, aku juga akan berani dan bangga aku berbicara seperti orang bodoh.

VMD: Hal itu membuatku malu untuk mengatakannya, tetapi kami terlalu lemah untuk melakukan hal itu kepadamu. Jika ada orang yang berani bangga atas dirinya, aku juga akan berani dan bangga — aku berbicara seperti orang bodoh.

AMD: Aku malu, tetapi aku harus mengakui bahwa kami terlalu lemah untuk hal-hal seperti itu. Tetapi, kalau ada orang lain yang berani membanggakan sesuatu, aku juga berani membanggakan diriku, tetapi aku mengatakannya sebagai orang bodoh.

TSI: Memang, kalau saya dan Timotius dibandingkan dengan guru-guru baru itu, kami terlalu lemah. Apakah kalian pikir kami harus malu karena kami tidak menampar kalian?! Nah, sebenarnya saya juga bisa membanggakan diri dalam hal-hal yang mereka banggakan. (Tetapi ingatlah, perkataan seperti ini sebetulnya bodoh.)

BIS: Saya malu mengakui bahwa kami terlalu lemah untuk berbuat seperti itu. Tetapi apa yang orang lain berani banggakan, saya berani juga! (Saya berbicara seperti orang bodoh.)

TMV: Aku malu mengaku bahawa kami tidak berani berbuat demikian. Jika orang berani membanggakan sesuatu, aku pun berani. (Aku ini bercakap seperti orang bodoh.)

BSD: Saya malu mengatakan bahwa kami tidak berani berbuat seperti itu. Tetapi, apa pun yang mereka banggakan, saya bisa juga membanggakannya. (Lagi-lagi saya berbicara seperti orang bodoh.)

FAYH: Saya malu mengatakan bahwa saya tidak sekuat dan seberani itu! Tetapi apa pun yang dapat mereka sombongkan -- nah, saya berbicara seperti orang tolol lagi -- saya juga dapat menyombongkannya.)

ENDE: Dengan sangat malu aku mengaku bahwa benar-benar terlalu lemah dalam hal itu. Tetapi dalam hal manapun salah seorang hendak memberanikan diri, maka dalam kebodohan aku berkata: akupun berani djuga.

Shellabear 1912: Maka perkataanmu itu menghinakan diri seolah-seolah kami ini lemah. Tetapi jikalau berani orang dalam barang sesuatu hal, maka akupun berani pula (dengan kebodohan juga perkataanku itu).

Klinkert 1879: Maka akoe mengatakan ini bagaikan maloe, bahwa dehoeloe kami lemah djoega, tetapi kalau barang sa'orang berani dalam salah soeatoe perkara (bahwa sakarang akoe berkata saperti orang gila djoega) dalam perkara itoe akoepon beranilah.

Klinkert 1863: Maka akoe kataken ini kasih maloe sama dirikoe, bahoea akoe lembek, {Fil 3:4} tetapi kaloe ada orang brani dalem satoe perkara, (akoe berkata dengan bodohkoe), akoe brani djoega.

Melayu Baba: Sahya chakap mau hinakan diri, sperti katakan diri kita lmah. Ttapi jikalau orang ada brani dalam apa-apa, sahya pun brani juga (ini sahya chakap dngan kbodohan).

Ambon Draft: Akan katjela; anku, b/eta bilang, jang kami sudah ada lemah-lombot. Tetapi djika-law barang sa; awrang ada ting-ka; i di dalam sabarang apa-apa (dengan kurang berbudi b/eta kata) b/eta djuga ada ting-ka; i.

Keasberry 1853: Maka aku katakan ini atas pri kahinaan, sa'olah olah kami lumah adanya. Kundatilah dalam hal barang siapa yang ada mumugahkan dirinya, (bahwa aku burkata dungan bodohku,) maka aku pun handak mumugahkan diriku.

Keasberry 1866: Maka aku katakan ini atas pri kahinaan, sa’olah olah kami lŭmah adanya; kŭndatilah dalam hal barang apa orang ada mŭmŭgahkan dirinya, bahwa aku bŭrkata dŭngan bodohku, maka aku pun handak mŭmŭgahkan diriku.

Leydekker Draft: 'Aku katakan 'ini 'atas perij kahina`an, sa`awleh 2 kamij 'ini sudahlah 'ada lemah: tetapi dengan perkara 'itu dalam jang mana barang sa`awrang dapat membaranij 2 kan dirinja, bahuwa 'aku berkata dengan kabodokan, lagi 'aku 'ini membarani 2 kan diriku.

AVB: Dalam hal demikian, dengan rasa malu aku mengaku, kami memang lemah. Tetapi jika orang lain berani berbangga tentang sesuatu sebagai orang bodoh aku berkata, aku juga berani.

Iban: Aku malu ngaku tu, tang kami enda ulih natka nya! Tang enti orang berani temegahka sebarang utai -- aku bejaku baka orang ke beli -- aku pen berani mega temegahka utai nya.


TB ITL: Dengan <2596> sangat malu <819> aku harus mengakui <3004>, bahwa <3754> dalam hal semacam itu kami terlalu lemah <770>. Tetapi <1161> jika orang-orang lain <302> berani <5111> membanggakan sesuatu <5100>, maka akupun <2504> -- aku berkata <3004> dalam <1722> kebodohan <877> -- berani <5111> juga! [<5613> <2249> <1722> <3739>]


Jawa: Aku kudu ngakoni kalawan isin banget, yen ing bab kang kaya mangkono iku aku kabeh padha apes. Sanadyan mangkono manawa ana wong kang wani ngegung-egungake sawijining prakara -- calathuku iki ing sajroning kabodhoanku -- aku iya wani uga!

Jawa 2006: Aku kudu ngakoni kanthi isin banget, yèn ing bab kang kaya mangkono iku aku kabèh padha ora keduga. Sanadyan mangkono menawa ana wong kang wani ngegung-egungaké sawijining prakara -- kandhaku iki ing sajroning kabodhoanku -- aku iya wani uga!

Jawa 1994: Kanthi isin, aku ngakoni, yèn ing bab mengkono kuwi aku rumangsa kalah karo kowé. Senajan mengkono, yèn ana wong sing wani ngegung-egungaké awaké dhéwé tumraping sawijining prekara, !!— kandhaku iki kaya déné ujaré wong bodho !!— aku iya wani tumindak mengkono.

Jawa-Suriname: Aku isin, awit aku pantyèn ngakoni nèk aku ora nduwé kendel nglakoni sing kaya ngono. Nanging senajan ngono, ora namung wong-wong kuwi bisa ngegung-egungké uripé déwé. Aku ya bisa uga, senajan omongku iki namung mèlu-mèlu wong bodo.

Sunda: Era sim kuring mah urang beunang dikitu-kitu teh! Tapi mun batur wani agul-agul ku halna, sim kuring oge wani, ari rek nurutan bodo mah.

Sunda Formal: Era-era ge rek waleh, simkuring sapara kanca mah pimanaeun kuat dikitu-kitu! Rumasa teu kaopan. Sabalikna, mun aya anu wani agul-agul, — ceuk pikiran simkuring anu bodo — simkuring oge wani agul-agul mah?

Bauzi: Lahana eho etei lab gagoho bak lamti ulohona iho uba meedaha vab labe uho vedi im nembe damat mode? Lahame uho lab gagoho bak labet modi fa im lade? Làhà ame dam giomimda labe ibi iho bak niba meedaha im lam vi ozome it daetbadam im uba vameadam di ba iedem vabak lamti ulohona eho etei laha ozahit vei ahusobuli uba neo ebe eho bak niba meedaha im lam neo vi ozome ba iedem vaba it daetbadam labe uba im vameadalo modem bak. Uho nasi aimale.

Bali: Tiang marasa kimud pisan ngangken, mungguing tiang nenten pisan juari ngamargiang paindikan sane kadi asapunika. Yening anak tiosan purun nyumbungang dewek ngeniang sinalih tunggil paindikan, tiang taler purun. Puniki tiang mabaos cara anak nambet.

Ngaju: Aku mahamen angatku mangaku je ikei lalau balemo gawin ikei kilau te. Tapi amon oloh bahanyi mampatamam taloh en-en, aku mahin bahanyi kea! (Aku hakotak kilau oloh humong.)

Sasak: Tiang ilaq akuq bahwe tiang pade lemah gati jari piaq maraq nike. Laguq napi saq dengan lain bani banggeang, tiang ẽndah bani! (Tiang ngeraos maraq dengan bodo.)

Bugis: Masirika mangakuiwi makkedaé malemma senna’ki untu’ pogau’i pada-padaéro. Iyakiya aga iya tau laingngé baraniwi mingkikengngi, barani tokka! (Mabbicaraka pada-pada tau donggoé.)

Makasar: Siri’-sirika’ angngakui angkanaya tena sikali nakkulle ikambe anggaukangi anjo panggaukang kammaya. Mingka apa barania nakalompoang pa’mai’ taua, inakke barani tonja’! (Anne a’bicara tau dongokka’.)

Toraja: Kupomasiri’ umpokadai te, butung to tangganmokan batta’. Apa apa-apa nanii tau barani – ma’kada to baga bangmo’ te – ia duka kunii barani tu iannato.

Duri: Masiri'na', sanga gaja tangkisara mangpanggaukan susi joo! Apa ia ke baranii to tolaen mpuji kalena, moi aku' barani todana'! (Mangkada susira' tobango' tee.)

Gorontalo: Wau mongaku mayi deu mohutu nga'amila huhutu odito boyito memangi dila owaliya lami. Bo wonu woluwo tawu ta barani motimenge, poleleu mayi to delomo hulodu'u u ilijiniya limongoli: Wau barani mopomenge lo u odiye.

Gorontalo 2006: Watia moolito momasisi deu̒ amiaatia laba-labaalo molulupuhu u mohutu debo odelo uito. Bo wolo u buheli hepo mangga lotaa wewo, watia buheli olo! (Watia mobisala debo odelo taa mohulodu.)

Balantak: Kakamaa'ku mbali' kalu i kai mangaan se' sian momoko mingilimang men koiya'a? Kasee upa men pa'alaonna mian sambana kodaakonon, yaku' uga' mamaka'ala! (Yaku' morobu koi mian bobo'.)

Bambam: Umbai' la sihatannä' masihi' kusi'dim, aka tä' kami' toda' kibela la kipogau' gau' susi ia too! Sapo' iai too natua napa'kassiam itim matim tau, iam too duka' kutua kupa'kassiam. (Ma'tula' to mahoä' aka umpujiä' kaleku!)

Kaili Da'a: Ante naeya mata aku kana mompangaku ka komi, kami da'a nabia moinggu iwetu ri ja'i komi! Tapi ane maria ira to nabia mombatoiya koro ira mboto aku wo'u nabia! We'i-we'i aku notesa ewa tau nadoyo!

Mongondow: Takin porasa'an mo'oyak musti akuonku, kong kami in diaíbií mokobalií im momia natua. Ta'e aka intau ibanea bo mokobalií dumodia, yo aku'oi im mobaranibií doman! (Aku'oi mosingog naonda bo intau bodok.)

Aralle: Unsangarakaa' la kuposili aka' daang bahani untindo' pembabena yato to ungngangka'-angka' kalaena diting? Ampo' ponna ke sika umpudii kalaena, ya' la mengkabahaniä' umpudi touä' kodi' kalaeku. (Kalehaiia', mengeä' ma'tula' sihapang to maho.)

Napu: Ba niuliri hangangaa maeana lawi barangkai bai moula babehianda iti? Agayana ane baihe motoya watanda haduduanda, hangangaa mengkabai worina motoya watangku. (Nikatuinao, mololitana nodo tontuli.)

Sangir: Iạ e mamea mangaku u i kami e tumanịe lome su měkoạ kerene. Kaiso apang kụ bahani ilesạu taumata wal᷊ine, iạ e wahani lai! (Iạ e měbẹ̌bera kere sěngkatau longong.)

Taa: Wali tau etu manganto’o kami mayu’u raya mami, pasi gete, ane rapasewajuka sira to makoje mampoja’a komi etu, monso pu’u kami mayu’u! Wali ane komi rani seja mangkaengas kami apa saba kami mayu’u, taa mawei resi kami. Pei tau etu makoje mangabarong koronya ngkalio. Wali ane ewa see, aku to magombo ewa tau to bea seja si’i, aku damangkojeka rayangku see aku seja damangika ewa tabaro!

Rote: Au mae manaku ae ami tapandoe manseli soaneu tao leondia ka. Tehu hata fo hataholi fe'ek napalani namatutua-namadedeman soona, au apalani boe, leomae au kokolak sama leo hataholi nggoa ka.

Galela: Ce! Ngomi he mimaqe kawa de mitemo, maro ona magena imasihihie so manga manara magena upa he miaaka nginika. Duma nakoso kanaga ona lo yobarani manga giliri masirete isimamane, de ngohi lo aku tobarani ai giliri masirete tosimane bai! We! Ngohi manena naga tobicara maro ka o nyawa ifufuma, so hika ai giliri masirete moi-moi tosingangasu maro komanena:

Yali, Angguruk: Nit ninine elehen fano unusuruk uk fug teg laheyon ari fahet ninggali roho wereg lit fag toho uruk lahi. Ap ekeyen ari-ari turuk lahe ulug ele hemet toho uruk halug anden oho nambong se roho nele hemetog toho uk hag teg lahi. Un ane uruk ahunen uruk hag toho uruk lahi.

Tabaru: Ngini niongose ngoi salingou 'imaeke? tosidemo 'ato ngomi kaifoloi komia'akunuwa ma ngale miodiai 'isoka ge'ena? Ma 'okia naga gee 'o nyawa go'ona yomoroini yosiie-ie, ngoi mita tomoroini! (Ngoi tobicara 'isoka 'o nyawa yohaga-haga.)

Karo: Si tuhuna mela kuakap ngakuisa, maka kami la ngasup ngelakoken si bage. Tapi adi lit kalak si pang ngerana alu cakap meganjang kerna kai-kai gia, aku pe pang ka nge. Aku ngerana bagi kalak si la sehsa.

Simalungun: Hamelaon do namin hatangkon, ra na galek do hanami ijai. Tapi, anggo adong barang ise na pag mangunsagahkon atap aha pe, ahu pe barani do mangunsagah. Haotoon do namin hatangkon.

Toba: Hailaon do na hudok, ra na gale do hami disi. Alai na pinangasahonnasida, dohot ma ahu mangasahonsa (haotoon do hatangki, santabi).

Dairi: Mèla ngo kuakap mendokken èn, ai kalak ndotè ngo kami mengulaken bagidi. Tapi kadè siniggegahken dèba, pang ma ngo aku menggegahken! (Bagè rana simoto ngo ranangku èn.)

Minangkabau: Ambo malu ma akui, baraso kami talampau lamah untuak mampabuwek nan bakcando itu. Tapi, apo nan dipanggakkan dek urang lain, ambo barani pulo mamanggakkan! (Ambo lah saroman jo urang pandie mangecek.)

Nias: Aila ndra'odo wamaduhu'õ, wa ya'aga andre no ambõ fa'abõlõ ba wamalua si manõ. Ba hadia zi barani lasuno niha bõ'õ ba barani gõi ndra'o usuno! (Fahuhuo ndra'o hulõ niha sambõ tõdõ.)

Mentawai: Bulat maila aku masikua taimagegemai ka kai masigalaiaké kelé néné. Tápoi apa siumun'akenenda ka sia sirimanua sabagei, maró leú te bagakku kaku kuumun'aké nia! (Tápoi kelé sitaiagai paatuat lé te aku kupanibo néné.)

Lampung: Nyak meliam ngakui bahwa sekam lemoh nihan untuk bebuat injuk reno. Kidang api sai jelma bareh bani ngebanggako, nyak bani juga! (Nyak cawa injuk jelma bugu.)

Aceh: Ulôn malée lôn akunyan bahwa kamoe keubiet that leumoh keukamoe peubuet lagée nyan. Teuma peue nyang nibak ureuëng laén jijeuet peubangga, ulôn pi kujeuet cit teuma! (Ulôn kumeututoe lagée ureuëng bangai).

Mamasa: La sipato'na' makadere' annu tae' kami kibela ma'gau' susi. Sapo ianna barani tau undoresan mesa kara-kara, baranina' duka' untede kaleku. Mantula' to marona' tee.

Berik: Aamei engbar enggam ima gunu, "Paulus jei kapka nebe nes jam eyeipmiyen, angtane nafsi jei aa gala gane eyebilirim. Gam jega nei enggam nes towaswena, Paulus jei angtane erele, baabeta fas." Ai gwanan agemer gunurum, jes gemerserem ai gamjon ga agemer gunu. Angtane jeiserem jei jen jena jam ne detenanna jelem temawer, ane angtane miri kapka jei safe jes gamserem game jena aa jewer ne detenannaram, aime an ana as gaartena alem temawer.

Manggarai: Aku ritak kétak kudut tombo agu méu, te ami les bail te pandé nenggitu. Maik émé ata bana ngancéng mésé-nai laing, nenggitu kolé nengk aku, -- curup daku ho’o ného ata bodok!

Sabu: Ta mekae dhara ya ta mengaku ta do koe hi'u-hi'u jhi hedhe ta tao do mina harre. Tapulara ne nga ne do bhani ta pehewu ri ddau do wala, bhani lema ya. (Nepali ya mii lipali ddau do bhodho).

Kupang: Ma jang mara, é! Te beta malu, tagal botong noe-noe sa. Te botong sonde mampu bekin bagitu, sama ke itu orang dong su bekin kasi sang bosong. Ma kalo dong mau omong bésar soꞌal apa, na, beta ju barani omong bésar bagitu. (Ma jang lupa, te beta ada omong gila na!)

Abun: Men yo nggiwa men ben sukibit tepsu yé bok gane ben nai nin nde! Men yo nggiwa nde, nin gendo ji damen, we men yo nggi nde bado? Mo nde! Suk gato ye yi dakai un an dakai mone, bere ji dom yo nyuwa nde, wo ji waii un ji dakai tepsu yé gane dom mó et. (Mban! Ji ki ji bi sukdu-i tepsu ye gato jimgon anare.)

Meyah: Noba, jeska memef meneita mar erek insa koma gu iwa guri, jefeda iwa isujohu rot oida memef bera enerek rasul ongga tenten guri. Jefeda mar insa koma mojen memef rot ojgomu ei! Erek koma tina, erek rua insa koma ruku rufos fogora risitit risinsa rifaga ojgomuja, beda didif tein dumoku dufos ai juens fogora dimesitit rot disinsa difaga tein. Yo, tenten, ebeibeyaif didif difesij mar erek osnok egens ongga odou osumsumu eteb ojgomu.

Uma: Ha ni'uli'-koina kana me'ea'-a, apa' uma-kai daho' mpotuku' gau'-ra tetura-e? Tapi' ane daho'-ra mpo'une' woto-ra moto, mengkadaho' wo'o-a-kuwo mpo'une' woto-ku. (Kiwoi-e', mololita hewa towojo-a toi-e.)

Yawa: Weramu risyamo sya ana idave wasai mamo no tai wemaisye jewen. Indako wemamo anakotaro mbe samaneve rinai rako? Jewen bayave! Kurune uma wato umambirive ukangkamambe taune mansai awa anakere rai, weti risyamo rimambirive rikangkamambe taune rinai tavon, indamu wapo raen risyirati Kristus po inatutiro Apa anakere so rai. (Abo! Syonae rikangkamambe taune rinaija, weye omamo maisyare vatano wantatukambe awa ana udave mije.)


NETBible: (To my disgrace I must say that we were too weak for that!) But whatever anyone else dares to boast about (I am speaking foolishly), I also dare to boast about the same thing.

NASB: To my shame I must say that we have been weak by comparison. But in whatever respect anyone else is bold—I speak in foolishness—I am just as bold myself.

HCSB: I say this to our shame: we have been weak. But in whatever anyone dares to boast --I am talking foolishly--I also dare:

LEB: I say [this] to [my] shame, namely, that we have been weak. But in whatever anyone dares to [boast]—I am speaking in foolishness—I also dare to [boast].

NIV: To my shame I admit that we were too weak for that! What anyone else dares to boast about—I am speaking as a fool— I also dare to boast about.

ESV: To my shame, I must say, we were too weak for that! But whatever anyone else dares to boast of--I am speaking as a fool--I also dare to boast of that.

NRSV: To my shame, I must say, we were too weak for that! But whatever anyone dares to boast of—I am speaking as a fool—I also dare to boast of that.

REB: And you call me a weakling! I admit the reproach. But if there is to be bravado (and I am still speaking as a fool), I can indulge in it too.

NKJV: To our shame, I say that we were too weak for that! But in whatever anyone is bold––I speak foolishly––I am bold also.

KJV: I speak as concerning reproach, as though we had been weak. Howbeit whereinsoever any is bold, (I speak foolishly,) I am bold also.

AMP: To my discredit, I must say, we have shown ourselves too weak [for you to show such tolerance of us and for us to do strong, courageous things like that to you]! But in whatever any person is bold {and} dares [to boast]--mind you, I am speaking in this foolish (witless) way--I also am bold {and} dare [to boast].

NLT: I’m ashamed to say that we were not strong enough to do that! But whatever they dare to boast about––I’m talking like a fool again––I can boast about it, too.

GNB: I am ashamed to admit that we were too timid to do those things! But if anyone dares to boast about something -- I am talking like a fool -- I will be just as daring.

ERV: I am ashamed to say it, but we were too “weak” to do such things to you. But if anyone dares to boast, I will too. (I am talking like a fool.)

EVD: It is shameful to me to say this, but we were too “weak” {to do those things to you}! But if any person is brave enough {to boast}, then I also will be brave and boast. (I am talking like a fool.)

BBE: I say this by way of shaming ourselves, as if we had been feeble. But if anyone puts himself forward (I am talking like a foolish person), I will do the same.

MSG: I shouldn't admit it to you, but our stomachs aren't strong enough to tolerate that kind of stuff. Since you admire the egomaniacs of the pulpit so much (remember, this is your old friend, the fool, talking), let me try my hand at it.

Phillips NT: I am almost ashamed to say that never did brave strong things like that to you. Yet in whatever particular they parade such confidence I (speaking as a fool, remember) can do the same.

DEIBLER: I agree that I was not bold enough to treat you in such ways. So do you think that [IRO] I should feel ashamed because I did not do that? So now, talking like a person who does not have any sense, I will boldly tell you some things about myself, just like those false apostles tell you things about themselves.

GULLAH: A shame fa tell oona dat we ain been scrong mout nuff fa do like dat! Bot ef somebody scrong mout nuff fa brag bout sompin--A da taak like a fool--A, too, kin be scrong mout like um.

CEV: I am ashamed to say that we are too weak to behave in such a way. If they can brag, so can I, but it is a foolish thing to do.

CEVUK: I am ashamed to say that we are too weak to behave in such a way. If they can boast, so can I, but it is a foolish thing to do.

GWV: I’m ashamed to admit it, but Timothy and I don’t have the strength to do those things to you. Whatever other people dare to brag about, I, like a fool, can also brag about.


NET [draft] ITL: (To <2596> my disgrace <819> I must say <3004> that <3754> we <2249> were <770> too weak <770> for <1722> that <3739>!) But <1161> whatever <302> anyone <5100> else dares <5111> to boast about (I am speaking <3004> foolishly <877>), I also <2504> dare <5111> to boast about the same thing.



 <<  2 Korintus 11 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel