Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MADURA]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 18 : 21 >> 

Madura: Saamponna ganeka badha malaekat se parjuga ngangka’ bato — rajana akadi bato pagilisan se raja — bato ganeka pas epelpallagi ka dhalem tase’, sambi adhabu, "Kantha reya carana kottha Babil se kasohor rowa epelpallagiya epasanta’ sampe’ ta’ kera etemmo pole.


AYT: Lalu, satu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kilangan dan melemparkannya ke laut serta berkata, “Seperti itulah Babel, kota besar itu, akan dijatuhkan dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

TB: Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

TL: Maka diangkatlah oleh seorang malaekat yang kuat sebuah batu yang seperti batu kisaran rupanya, lalu dicampakkannya ke laut sambil katanya, "Dengan suatu pelempar yang sedemikian inilah kelak Babil, negeri besar itu, akan tercampak, dan sekali-kali tiada kelihatan lagi.

MILT: Dan seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu seperti batu kilangan yang besar, dan dia melemparkannya ke dalam laut sambil mengatakan, "Demikianlah Babilon kota besar itu akan dilemparkan dengan kekerasan, dan dia sama sekali tidak ditemukan lagi.

Shellabear 2010: Lalu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kisaran, lalu mencampakkannya ke laut sambil berkata, "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan ke bawah, dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

KS (Revisi Shellabear 2011): Lalu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kisaran, lalu mencampakkannya ke laut sambil berkata, "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan ke bawah, dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

Shellabear 2000: Lalu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu yang besarnya seperti batu kisaran, lalu mencampakkannya ke laut sambil berkata, “Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dicampakkan ke bawah, dan tidak akan pernah ditemukan lagi.

KSZI: Kemudian malaikat yang gagah perkasa mengangkat batu yang besarnya seperti batu kisar rupanya lalu melontarkannya ke dalam laut sambil berkata, &lsquo;Demikianlah, dengan dahsyatnya, kota Babel yang agung akan dilenyapkan, dan tidak akan ditemui lagi.

KSKK: Seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu sebesar batu penggilingan dan melemparkannya ke dalam laut, dan berkata, "Dengan kekerasan seperti ini Babel, kota besar, akan dilemparkan dan tidak pernah akan terlihat lagi.

WBTC Draft: Seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu besar. Batu itu sebesar batu pemeras anggur. Malaikat itu melemparkannya ke laut sambil berkata, "Demikianlah kota besar Babel akan dilemparkan ke bawah dengan kejam. Kota itu tidak akan ditemukan lagi.

VMD: Seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu besar. Batu itu sebesar batu pemeras anggur. Malaikat itu melemparkannya ke laut sambil mengatakan, “Demikianlah kota besar Babel akan dilemparkan ke bawah dengan kejam. Kota itu tidak akan ditemukan lagi.

AMD: Kemudian, seorang malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu sebesar batu gilingan. Ia melemparkan batu itu ke laut dan berkata, “Kota besar Babel akan dijatuhkan seperti itu. Kota itu tidak akan pernah ditemukan lagi.

TSI: Lalu satu malaikat yang kuat mengangkat sebuah batu besar, sebesar batu gilingan gandum yang diputar dengan tenaga keledai. Dia melemparkannya ke dalam laut sambil berkata, “Dengan kekerasan seperti inilah kota Babel yang besar itu akan dibinasakan sampai tidak ditemukan lagi!

BIS: Setelah itu, seorang malaikat yang perkasa mengangkat sebuah batu--sebesar batu gilingan yang besar--lalu melemparkannya ke dalam laut serta berkata, "Beginilah caranya kota Babel yang termasyhur itu akan dilemparkan dengan keras sehingga tidak akan dijumpai lagi.

TMV: Kemudian satu malaikat perkasa mengangkat sebuah batu sebesar batu kisaran yang besar, lalu membuangnya ke dalam laut seraya berkata, "Demikianlah kota Babel yang agung itu akan dihempaskan dengan kuat, dan tidak akan dijumpai lagi.

BSD: Sesudah itu, seorang malaikat yang gagah mengambil sebuah batu sebesar batu penggiling yang besar. Ia melemparkan batu itu ke dalam laut, sambil berkata, “Beginilah kota Babel yang terkenal itu akan dilemparkan dengan keras. Karena itu, kota itu tidak akan pernah ada lagi.

FAYH: Kemudian seorang malaikat perkasa mengambil sebuah batu besar yang bentuknya seperti batu penggiling, lalu melemparkannya ke dalam samudera sambil berseru, "Babel, kota besar itu, akan dilemparkan seperti batu yang kulemparkan ini, dan ia akan lenyap untuk selamanya.

ENDE: Lalu seorang malaekat mengangkat sebuah batu sebesar batu kisaran, dan ditjampakkannja kedalam lautan dan berkata: "Demikianlah kiranja Babylon, Kota agung itu, akan dibanting dan tidak pernah akan diketemukan kembali.....

Shellabear 1912: Maka diangkatlah oleh seorang malaikat yang kuat akan sebuah batu yang seperti batu kisaran yang besar rupanya, lalu dicampakkannya kelaut, serta berkata, "Dengan kerobohan yang demikianlah kelak Babil, negeri yang besar itu, akan dicampakkan, maka sekali-kali tiada ia akan didapati lagi.

Klinkert 1879: Hata, maka olih sa'orang malaikat jang koewat di-angkat saboewah batoe, bagaikan batoe kisaran besarnja, dihoembalangkannja kadalam laoet, katanja: Demikianlah negari Babil jang besar itoepon akan dihoembalangkan dengan gagah sahingga tidak didapati orang akandia lagi.

Klinkert 1863: Maka satoe malaikat jang koewat soedah mengangkat satoe batoe, saperti batoe gilingan jang besar, lantas dia lontarken itoe batoe dalem laoet, katanja: {Yer 51:64} Bagini dengan gagahnja negari Babilon jang besar itoe nanti diboewang, tidak nanti terdapet lagi.

Melayu Baba: Dan satu mla'ikat yang kuat angkat satu batu, sperti batu kisaran yang bsar, dan buangkan di laut, sambil kata, "Dngan bgini-lah punya krubohan Babil negri yang bsar itu nanti kna buang, dan skali-kali t'ada lagi orang nanti dapat sama dia.

Ambon Draft: Bagitupawn satu melaikat jang kowat angkatlah sabidji batu besar-besar seperti sat batu kisaran, dan membowanglah itu di dalam lawutan, dan katalah: Bagini rupa akan djadi terbowang, dengan sakunjong-kunjong, Babel negeri besar itu, dan tijada terdapat lagi.

Keasberry 1853: Maka sa'orang muleikat yang amat kuat tulah mungangkat sa'buah batu bagie batu kisaran yang busar, lalu dilontarkannya kadalam laut, katanya, Dumkianlah dungan gagahnya nugri Babel yang busar itupun akan dihumbankan, maka tiadalah kulak akan didapati lagi.

Keasberry 1866: Maka sa’orang mŭliekat yang amat kuat tŭlah mŭngangkat sa’buah batu bagie batu kisaran yang bŭsar, lalu dilontarkannya kadalam laut, katanya, Dŭmkianlah dŭngan gagahnya nŭgri Babel yang bŭsar itupun akan dihumbankan; maka tiadalah kŭlak akan didapati lagi.

Leydekker Draft: Maka sa`awrang Mela`ikat jang karas 'itu 'angkatlah sabowah batu seperti sabowah batu kisaran besarnja, dan limpahlah dija kadalam lawut, 'udjarnja: demikijenlah dengan katerdjunan Babel negerij besar 'itu 'akan terlimpar, dan tijada 'akan kadapatan lagi.

AVB: Kemudian malaikat yang gagah perkasa mengangkat batu yang besarnya seperti batu kisar rupanya lalu melontarkannya ke dalam laut sambil berkata, “Demikianlah, dengan dahsyatnya, kota Babel yang agung akan dilenyapkan, dan tidak akan ditemukan lagi.

Iban: Udah nya, siku melikat ti kering lalu ngambi sigi batu ti mesai batu kisar, lalu nikauka batu nya ngagai tasik. Ku iya, "Baka tu ku pemalat nengeri Babilon ti besai nya deka ditikau ke baruh, lalu nadai ditemu agi;


TB ITL: Dan <2532> seorang <1520> malaikat <32> yang kuat <2478>, mengangkat <142> sebuah batu <3037> sebesar <5613> <3173> batu kilangan <3458>, lalu <2532> melemparkannya <906> ke dalam <1519> laut <2281>, katanya <3004>: "Demikianlah <3779> Babel <897>, kota <4172> besar <3173> itu, akan dilemparkan <906> dengan keras <3731> ke bawah, dan <2532> ia <2147> <0> tidak <3756> <3361> akan ditemukan <0> <2147> lagi <2089>.


Jawa: Tumuli ana malaekat kang prakosa, ngangkat watu kang gedhene sawatu panggilingan, banjur kajegurake ing sagara, pangandikane: “Iya kaya mangkono iku kutha gedhe Babil, bakal kauncalake mangisor sarosane, lan banjur ora bakal ketemu maneh.

Jawa 2006: Tumuli ana malaékat kang prakosa, ngangkat watu kang gedhéné sawatu panggilingan, banjur kajeguraké ing sagara, pangandikané, "Iya kaya mangkono iku kutha gedhé Babél, bakal kauncalaké sarosané mangisor, lan banjur ora bakal tinemu manèh.

Jawa 1994: Sawisé mengkono banjur ana malaékat kang rosa ngangkat watu gedhéné sapenggilingan lan nguncalaké watu mau menyang segara, karo muni: "Kaya mengkéné iki enggoné kutha Babil sing misuwur kuwi bakal kauncalaké sarosané, nganti ora bakal tinemu menèh!

Jawa-Suriname: Sakwisé kuwi terus ènèng mulékat rosa ngangkat watu, gedéné sak gilingan lan nguntyalké watu mau nang segara, karo ngomong: “Ya kaya ngéné iki enggoné kuta Babilon sing kesuwur bakal diuntyalké nganti ora bakal ketemu menèh.

Sunda: Geus kitu aya hiji malaikat anu rongkah tanagana ngangkat hiji batu gede naker sagede batu panggilingan, tuluy dibalangkeun ka laut. Ceuk eta malaikat, "Kieu kasarna engke kota Babul nu gede teh dibeubeutkeunana nepi ka moal tembong-tembong deui.

Sunda Formal: Ti dinya, hiji malaikat ngangkat batu gede naker, sagede batu panggilingan; tuluy eta batu, ku malaikat teh dibalangkeun ka laut, bari cumeluk: “Kieu petana maneh, Babul Raya, baris dibalangkeun, moal katenjo-tenjo deui ku manusa.

Bauzi: Labi im lada lam aime modeha Alat Am im gagu vou usemda feàda labe ke feàna abo ke bumatna gandum oo vaheme gilimna feàdati ulohona visoi itea laba bisteat ab nom vooham. Labi nom voou gago, “Eho etei ke feàna nim itea laba nom voou setehe bakti ulohona Alat Aho im gagu modiam dam laba gagu ame bisi elaidam kota Babel laba azihi dam lam bisteat vàhàdeme seddàmu ba im alihi vi aam vaba gi ke labe tezi setehe bak lamti ulohona modem bak.

Bali: Raris wenten malaekat sane siteng adiri. Malaekate punika raris ngosong batu, ageng batune sawatara kadi batu pangilesane, raris entung ipun ka segarane, tur kadulurin antuk baos sapuniki: “Patuh buka batune ento, keto masih kota Babele ane gede ento lakar kasabatang tuun sangetanga pesan, kanti tusing taen buin katepukin.

Ngaju: Limbah te, ije biti malekat je paham abas manggatang ije batu -- kahain batu galingan je hai -- palus manjakahe akan huang tasik sambil hamauh, "Kalotoh ampie lewu Babel je basewut te kareh injakahe tuntang inempak sampai dia tau oloh sondaue tinai.

Sasak: Sesampun nike, sopoq malaẽkat saq perkase ngangkat sopoq batu -- saq belẽqne maraq batu gilingan saq belẽq terus tesaut ojok segare, dait bebase, "Maraq niki entane kote Babel saq kesohor nike gen tesaut sehingge ndẽq gen tedait malik.

Bugis: Purairo, séddi malaéka’ iya poré makka séddi batu — silloppo batu allélurengngé iya battowaé — nainappa naggenrungeng ri lalenna tasi’é sibawa makkeda, "Makkuwaniyé carana kota Babél iya tassebbo’éro maélo riyaggenrungeng sibawa masero, angkanna dé’na nariruntu paimeng.

Makasar: Le’baki anjo, nia’mo malaeka’ sannaka kassa’na angngangka’ se’re batu lompo, sangkamma batu pa’giling sannaka lompona, nampa napasambila antama’ ri tamparanga, siagang nakana, "Kammaminne batena anjo kota Babel masahoroka lanipasambila sarring, sa’genna tenamo nalanibuntulu’ ammotere’.

Toraja: Naangka’mi misa’ malaeka’ mawatang tu misa’ batu susi rupanna batu pangrissoan, napempa’nakanni tama tasik nama’kada nakua: Tete dio pepa’nak susite, na iatu Babel, tondok kapua la tipempa’nak, sia inang tae’mo anna dikita len.

Duri: Mangkai joo den malaeka' mawatang nnangka' batu liwa' tonggo pada batu pelullu' gose', napellekkosanni do' tasik namangkada nakua, "Susi tee carana kota Babel to kaissenan la dipellekkosanni anna lanynya' na te'damo naladikita.

Gorontalo: Lapatao malaikati ngota ta molotolo lominta'a mola botu tuwawu damango pilomailiyo ode delomo deheto wawu tiyo loloiya odiye, ”Weyi Babel kota damanga, odiyelo yio ma pomai lo Allahuta'ala wolo utiotutuwa ode tibawa wawu yio didu ta mota-motapu mao lo tawu!

Gorontalo 2006: Lapatao̒ uito, malai̒kati ngota tamolotolo boli buheli daa̒ lomintaa̒ botu tuwau -- debo odelo udaa̒ lobotu hihilinga ulei̒daa̒ -- tulusi pilomahulio mola ode delomo deheto wau loloi̒ya, "Odieelo mola pohuliilio kota lo Babel umasa-masahulu boito mapo mahulolio lou̒ moo̒ohuu̒ tilinggula diilalo odungga.

Balantak: Noko daa iya'a sa'angu' malaa'ikat men moonggor nengeleengketmo sa'angu' watu men kobalaki'na koi watuna gilingan men balaki', ka' nintibarkon na tobui, kasi norobu taena, “Koi kani'i a bo pintibarkon kota Babel men tolele iya'a. Ia bo tibarkonon bukuan pataka sianmo rumpakion soosoodo.

Bambam: Puhai ia too, iya deemmi mesa malaika' bomboam muäkä' mesa batu pada issä gege kasallena anna napa'lebasanni tama le'bo' napasindum naua: “La dipasusim too inde kota Babel mesa kota handam kasalle, la ditallangam lambi' tä'um deem la diita pole.

Kaili Da'a: Naopu etu aku nanggita samba'a malaeka to naroso mpu'u nombaonggotaka saongu watu bete ewa watu pogili to nabetena, pade nitajiakana mpaka riara ntasi. Pade niulina, "Nasimbayu ewa watu e'i nitajiaka riara ntasi da'a mana rarata bali, iwetu wo'u ngata Babel to nabetena etu kana rapakaropu sanggani pade da'a mana maria.

Mongondow: Onda intua, tobatuí malaekat inta moropot, nobingkat kon tobatuí batu inta naí koḷoben ing gilingan, bo pinogambatnya kom bonu in dagat bo poḷat noguman, "Pomia'an natua ing kotaí im Babel inta moḷoben tua, pogambat koropoton sahingga in diaídon bui modungkuḷ.

Aralle: Puhanna yatoo, ahang mesa malaeka' ang matoho ungngängkä' mesa batu käyyäng liu mane napensaleba'ing tama di le'bo' anna naoaitee, "Dipanoanto inde dipentibeing Bohto Mahoa' Babel ang kainsangang anna malai dang aha diita, pa'da liung.

Napu: Roo indo, hadua malaeka au maroho moangkami hambua watu au meliu kamahilena hangko i riso, hai naweduka i lalu tahi, nauli: "Nodo watu ide raweduka i lalu tahi hai barapi ina ralambi hule, nodo wori kota Babeli au mahile ina rapatuna hambela, hai barapi ina raaro hule.

Sangir: Bọu ene, malạekatẹ̌ sěngkatau mal᷊intoị e něnapuạ e watu sěmbaụ -- sariane kere watung papěhaseng gaghuwạ -- mase niwahunge sol᷊ong l᷊audẹ̌ apidu nẹ̌bera, "Kai kerei kakakoạ e soam Babelẹ̌ kụ timeleng e sarung bahungange pakaihạ sarạeweng tawe sarung ipẹ̌sombang kapia.

Taa: Wali ojo karoonya aku mangandonge gombo etu panewa aku mangkita samba’a pomakau i mPue Allah to maroso, ia mangokotaka watu to bae kojo ewa watu to rapake mangabusak pae. Ia mangoko watu etu pei ipanasokanya yau ri raya ntasi. Wali ia manganto’o, “Ewa see seja kaparinya palaong to daraika resi kota Babel to bae. Maroso daraika mampakaja’aka yau kota etu, panewa kota etu tamo darakita wo’u.”

Rote: Basa ndia boema, ata nusa so'da kahelek esa so'u na batu esa, ba'u batu tututuk matuaina, boema ana tapan leo tasi dale neu ma nae, "Eno na leoiak, kota Babel fo nananita nalelak ndia, neukose nanatapa napane'ek, nalosa neukose ta natongo non so'on.

Galela: Kagena de o malaikat wipoputuru moi asa o teto qatotubuso moi waqehe de wosipaka womapela-pelaka o ngoloto ma rabaku qalutu, de wotemo, "Maro o teto qalutu komagena lo o Babel o kota ilalamo manena qangodu asa yaturaba so ihiwaka, sidago lo o kota magenaka yamake kawa.

Yali, Angguruk: Weregman malaikat ineyon ekeyen helep simbuk hahon suwon misig hapu roho wil laruk lit saho ik ahummu hik isarisireg ele uruk lit, "O Babel humon ino ari hag toho hapu roho wil laruk lit pilabeg hik isa wambuhupmu mondabi longgo uhumu hiyahakup fug," irisi.

Tabaru: Ge'ena 'ipasa de 'o mala'ekati 'ikua-kuata moi yagoraka 'o teto ngai moi posironga ma amoko de ya'umo 'o ngootuku de kaingosekau, "Dua kone'enau ma Jo'oungu ma Dutu waisanga 'o Babel ma kota 'iamo-amoko, matero ka 'o ngootuku wa'umo so dua koi'iwau."

Karo: Kenca bage sekalak malekat si megegeh ngangkat sada batu penggilingen si galang, jenari iambekkenna ku lawit janah nina, "Bagenda me pagi kota Babilon si mbelin e iambekken ku teruh, janah asa ndigan pe lanai teridah.

Simalungun: Jadi roh ma sada malekat na gogoh mangangkat sada batu na salosung banggalni, anjaha idabuhkon ma ai hu laut, nini ma, “Sonai ma sampakkononkon huta Babel na banggal in, anjaha seng anjai jumpah be.

Toba: Jadi dihindat sada surusuruan na gogo ma sada batu na salosung na bolon, didabu ma i tu laut, huhut ma didok: Songon i sahali mandanggurhon, bolongkononhon ma huta Babel na balga i, gabe ndang jumpang be!

Dairi: Enggo kessa i, ipekèkè sada malaèkat mergegoh mo sada batu -- mbellen nasa lessung mbellen -- ibentirken mo i mi laut, ninganna idokken, "Bagèen ngo carana kuta Babel sitermurmur idi ibentirken gabè oda jupa nèngè.

Minangkabau: Sasudah tu, surang malekaik nan kuwaik ma angkek sabuwah batu -- sagadang batu giliangan nan gadang -- sudah tu inyo baekan batu tu masuak lauik sambia bakato, "Bakcando ikolah caronyo kota Babel nan tamusaua tu, ka di ampehkan sakuwaik-kuwaiknyo, sainggo indak ka basuwo mayonyo lai.

Nias: Me no aefa da'õ, so samõsa mala'ika sabõlõ samazaw̃a sambua gowe -- si mane gowe zalaw̃a sebua sibai -- itibo'õ ba nasi awõ wa imane, "Si mane wa'atekiko dania Mbabilonia sebua andrõ irege lõ mu'ila ia sa'ae.

Mentawai: Iageti itsókungan sara malaika simagege iakkat'aké sara bukkú, beu bukkú pasigulunan sabeu, ribbaiakénangan nia ka bagat koat, iageti kuanangan, "Kisé té tupaeerú ka tubut laggai Babel simaerú katuareman oni néné, ituribbaiaké nia simakopé, pat táan tusesese nia mitsá.

Lampung: Radu jak seno sai malaikat sai perkasa ngiwakko sai batu -- sebalak batu gilingan sai balak -- raduni nayarko mik delom laok rik cawa, "Injuk rejido carani kota Babel sai temasyhur udi haga keras ditayarko sehingga mak haga ditunggai lagi.

Aceh: Óh lheueh nyan, sidroe malaikat nyang peukasa laju jibeuôt saboh batée !!-- na bube batée geumiléng nyang rayeuk !!-- laju jigeulawa lam laôt sira jipeugah, "Meunoe kheueh cara jih banda Babel nyang meusyeuhu nyan teuma jigeulawa habéh teunaga akhé jih hana meurumpok lé.

Mamasa: Mangkai too, dengammi mesa malaeka' magassing ummangka' mesa batu, kamai ia anna issong poa anna pa'lebasanni tama tasik, nakua: “La dipasusimi te ditallanan kota Babel-e mesa kota randan kamai, lambisan ta'mo dengan leleanna la diita.

Berik: Jewer ga malaikata baabetabara, jei tuna unggwan-girsusu ga gaartena, ane jei finip ga aa firtaaniwili. Jei enggam ga gutena, "Kota Babel unggwan-girsususerem ba enggam sene etamwesa, aas gemerserem, tuna unggwan-girsusu fonabe gam firtaaniwilim gamserem, jepga jei gamjon jam ne domsoyan, tatarmer jamer bar!

Manggarai: Poli hitu cengata malékat ata mberes téti ca watu ata cama mésé ného watu pénang, itu kali peké nggere-oné tacik, mai taén, “Nenggitu dé Babél, béndar mésé hitu, te wewak nggere-way, wiga toé manga tua kolén.

Sabu: Ta alla pemina harre, heddau naju Deo do dhai kedi'i ta dhede ke hewue ne wowadu -- mii worena wowadu geho do worena he -- ta nabhe ke la dhara dahi jhe lii, "Mina hedhe ke ne loro jhara rae Babel do keto ngara ne, ne medae ta nabhe nga kewuu hakku adho ke do medae ta ngadde wari ri.

Kupang: Ais itu, beta dapa lia satu ana bua dari sorga yang kuat batúl. Dia datang angka ame satu batu, bésar sama ke orang. Ais dia lempar kasi maso itu batu pi dalam laut. Dia ju kasi tau bilang, “Nanti dong kasi ancor buang Babel bagitu ju. Nanti dong kasi ilang buang itu kota hebat bagitu ju.

Abun: Orete malaikat ge dik yo gato nggi nai jok gato sye wai ete am mo sem mit. Ete malaikat ne ki do, "Kota Babel gato ye bes gum kok, bere Yefun Allah am nggi sato ji am jok sye ré. Sane bere kota ne yé yo ku o nde.

Meyah: Erek koma beda didif dik malaikat ongga efen owesa efek eteb ofra mamu egens ongga erek eteb doska fogora eij gij mei mojumu efei. Beda ofa agot oida, "Mamu eteb kef ongga didif durobuma bera orocunc rot kota Babel ongga omohoda nomnaga fogora eseiseifa. Beda rusnok enjgineg rinek kota koma deika guru.

Uma: Oti toe, hadua mala'eka to parimuku mpo'ongko' hameha' watu to kama, meliu kabohe-na ngkai noncu, napepana' hi rala tahi', na'uli': "Hewa watu toi rapetadi hi rala tahi' pai' uma-pi raruai' nculii', wae wo'o ngata Babel to bohe rakero hangkani, uma-pi mpai' rawangu nculii'.

Yawa: Naije Amisye apa naito bambunin dave inta seo po oramo akoe inta raijaseo po ramau no mayan. Po raura pare, “Munijo akoe Babel raurata irati orame so rai! Indati munijo Babel randami bintabo ti rakanive.


NETBible: Then one powerful angel picked up a stone like a huge millstone, threw it into the sea, and said, “With this kind of sudden violent force Babylon the great city will be thrown down and it will never be found again!

NASB: Then a strong angel took up a stone like a great millstone and threw it into the sea, saying, "So will Babylon, the great city, be thrown down with violence, and will not be found any longer.

HCSB: Then a mighty angel picked up a stone like a large millstone and threw it into the sea, saying: In this way, Babylon the great city will be thrown down violently and never be found again.

LEB: And one powerful angel picked up a stone like a great millstone and threw [it] into the sea, saying, "In this way Babylon the great city will be thrown down with violence, and will never be found again!

NIV: Then a mighty angel picked up a boulder the size of a large millstone and threw it into the sea, and said: "With such violence the great city of Babylon will be thrown down, never to be found again.

ESV: Then a mighty angel took up a stone like a great millstone and threw it into the sea, saying, "So will Babylon the great city be thrown down with violence, and will be found no more;

NRSV: Then a mighty angel took up a stone like a great millstone and threw it into the sea, saying, "With such violence Babylon the great city will be thrown down, and will be found no more;

REB: Then a mighty angel picked up a stone like a great millstone and hurled it into the sea, saying, “Thus shall Babylon, the great city, be sent hurtling down, never to be seen again!

NKJV: Then a mighty angel took up a stone like a great millstone and threw it into the sea, saying, "Thus with violence the great city Babylon shall be thrown down, and shall not be found anymore.

KJV: And a mighty angel took up a stone like a great millstone, and cast [it] into the sea, saying, Thus with violence shall that great city Babylon be thrown down, and shall be found no more at all.

AMP: Then a single powerful angel took up a boulder like a great millstone and flung it into the sea, crying, With such violence shall Babylon the great city be hurled down to destruction and shall never again be found.

NLT: Then a mighty angel picked up a boulder as large as a great millstone. He threw it into the ocean and shouted, "Babylon, the great city, will be thrown down as violently as I have thrown away this stone, and she will disappear forever.

GNB: Then a mighty angel picked up a stone the size of a large millstone and threw it into the sea, saying, “This is how the great city Babylon will be violently thrown down and will never be seen again.

ERV: Then a powerful angel picked up a large rock. This rock was as big as a large millstone. The angel threw the rock into the sea and said, “That is how the great city of Babylon will be thrown down. It will never be found again.

EVD: Then a powerful angel picked up a large rock. This rock was as big as a large millstone. The angel threw the rock into the sea and said: “That is how the great city of Babylon will be thrown down. That city will never be found again.

BBE: And a strong angel took up a stone like the great stone with which grain is crushed, and sent it into the sea, saying, So, with a great fall, will Babylon, the great town, come to destruction, and will not be seen any more at all.

MSG: A strong Angel reached for a boulder--huge, like a millstone--and heaved it into the sea, saying, Heaved and sunk, the great city Babylon, sunk in the sea, not a sign of her ever again.

Phillips NT: Then a mighty angel lifted up a stone like a huge millstone and buried it into the sea, saying, "So shall Babylon the great city be sent hurtling down to disappear for ever!

DEIBLER: Then a mighty angel picked up a boulder the size of a large stone for grinding grain, and he threw it into the ocean. Then he said, “O you people in [APO] the awesome/great cities represented by Babylon, your cities will be destroyed so that they will disappear just like that stone disappeared in the ocean! Your cities will be gone forever [LIT]!

GULLAH: Atta dat, one angel wa got heapa powa pick op a real big stone. Dat stone big like a big millstone. An de angel heabe de stone eenta de sea. An e say, “Same way so dey gwine heabe dat city Babylon, wa done been git powa down fa broke um all op. Ain nobody gwine see dat city gin.

CEV: A powerful angel then picked up a huge stone and threw it into the sea. The angel said, "This is how the great city of Babylon will be thrown down, never to rise again.

CEVUK: A powerful angel then picked up a huge stone and threw it into the sea. The angel said, “This is how the great city of Babylon will be thrown down, never to rise again.

GWV: Then a powerful angel picked up a stone that was like a large millstone. He threw it into the sea and said, "The important city Babylon will be thrown down with the same force. It will never be found again.


NET [draft] ITL: Then <2532> one <1520> powerful <2478> angel <32> picked up <142> a stone <3037> like <5613> a huge <3173> millstone <3458>, threw <906> it into <1519> the sea <2281>, and said <3004>, “With this kind of <3779> sudden violent <3731> force Babylon <897> the great <3173> city <4172> will be thrown down <906> and <2532> it will <2147> never <3756> <3361> be found <2147> again <2089>!



 <<  Wahyu 18 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel