Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MINANG]     [PL]  [PB] 
 <<  Yakobus 1 : 11 >> 

Minangkabau: Pado kutiko matoari tabik jo panehnyo nan padiah, mako rumpuik tu ka manjadi layua, sainggo ruruiklah bungonyo, sarato ilang pulolah karancak-annyo. Baitu pulolah jo urang nan kayo; inyo ka ilang lanyok di kutiko inyo sadang manjalankan usawonyo.


AYT: Sebab, matahari terbit dengan panasnya yang semakin terik, dan melayukan rumput, bunganya gugur, dan keindahannya pun lenyap. Demikian juga, orang kaya akan lenyap di tengah-tengah usahanya.

TB: Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.

TL: Karena matahari itu terbit dengan panas terik, serta melayukan rumput itu dan bunganya luruh, dan keelokan rupanya pun hilanglah; demikianlah juga orang yang kaya itu pun layu pada segala perjalanannya.

MILT: Sebab matahari terbit dengan panasnya dan melayukan rumput serta menggugurkan bunganya, dan keindahan rupanya menjadi pudar. Demikian pula orang kaya akan dilenyapkan dari jalan hidupnya.

Shellabear 2010: Karena setelah matahari terbit dengan panasnya yang terik, rumput menjadi layu dan bunganya pun luruh, sehingga hilanglah keelokannya. Demikian pula halnya dengan orang kaya, ia akan dilenyapkan di tengah-tengah usahanya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Karena setelah matahari terbit dengan panasnya yang terik, rumput menjadi layu dan bunganya pun luruh, sehingga hilanglah keelokannya. Demikian pula halnya dengan orang kaya, ia akan dilenyapkan di tengah-tengah usahanya.

Shellabear 2000: Karena setelah matahari terbit dengan panasnya yang terik, rumput itu dilayukannya, kemudian luruhlah bunganya dan hilanglah keelokannya. Demikian pula halnya dengan orang kaya, ia akan dilenyapkan di tengah-tengah usahanya.

KSZI: Sewaktu matahari meninggi, sinarnya yang panas menyebabkan bunga itu layu dan gugur lalu musnah keindahannya. Begitulah halnya dengan orang kaya yang akan lenyap ketika mengurus perniagaannya.

KSKK: Matahari terbit dan panasnya membuat rumput menjadi kering; bunga layu dan keindahannya lenyap. Demikian juga orang kaya akan lenyap, bahkan di tengah segala usahanya.

WBTC Draft: Matahari makin tinggi dan panas lalu rumput itu menjadi kering dan bunganya berjatuhan. Keindahan bunga itu hilang. Demikian juga terjadi pada orang kaya. Mereka meninggal ketika mereka masih membuat perencanaan untuk usahanya.

VMD: Matahari makin tinggi dan panas lalu rumput itu menjadi kering dan bunganya berjatuhan. Keindahan bunga itu hilang. Demikian juga terjadi pada orang kaya. Mereka meninggal ketika mereka masih membuat perencanaan untuk usahanya.

AMD: Rumput yang kena panas matahari akan layu. Bunganya rontok dan keindahannya hilang. Begitu juga dengan orang-orang kaya. Mereka akan dilenyapkan ketika mereka sedang berusaha mengejar kekayaan.

TSI: Ketika matahari meninggi dan angin panas berhembus, rumput pun mengering dan bunganya gugur, lalu lenyaplah keindahannya. Demikianlah yang akan terjadi pada setiap orang kaya. Mereka mati pada waktu usahanya sedang mekar berkembang.

BIS: Pada waktu matahari terbit dengan panasnya yang terik, maka rumput itu akan menjadi layu sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah pula keindahannya. Begitulah juga dengan orang yang kaya; ia akan hancur pada waktu ia sedang menjalankan usahanya.

TMV: Ketika matahari naik, panas teriknya melayukan tanaman sehingga bunganya gugur dan hilanglah keindahannya. Demikianlah orang kaya akan jatuh miskin semasa mengusahakan perniagaan mereka.

BSD: Yang diterpa teriknya sinar matahari. Bunga-bunganya akan berguguran, sehingga hilanglah keindahannya. Begitu juga dengan orang kaya. Ia akan hancur pada saat ia sedang bekerja.

FAYH: (1-10)

ENDE: Karena matahari terbit dan memanasinja serta membuat rumputan itu laju, lalu gugurlah bunganja dan lenjaplah keelokan rupanja. Demikian djuga orang-orang kaja akan djadi laju pada segala perdjalanan hidupnja.

Shellabear 1912: Karena tatkala terbit matahari dengan panas terik, dilayukannya rumput itu, maka luruhlah bunganya, dan keelokan rupanya pun hilanglah: maka demikianlah orang yang kaya itu pun layulah ditengah jalannya.

Klinkert 1879: Karena matahari pon terbitlah serta dengan panas terik, dilajoekannja roempoet itoe dan boenganja pon goegoerlah dan kaelokan roepanja pon hilanglah, maka demikianlah orang kaja pon akan lajoe pada djalannja.

Klinkert 1863: {Yak 4:14; Yes 40:6; 1Ko 7:31; 1Pe 1:24; 1Yo 2:17} Karna matahari serta terbit dengan panas keras, melajoeken itoe roempoet, dan kembangnja goegoer, dan kaelokan roepanja hilang; bagitoe djoega itoe orang kaja nanti lajoe didjalannja.

Melayu Baba: Kerna matahari kluar dngan panas trek, dan layukan itu rumput: dan bunga-nya luroh, dan rupa-nya punya chantek pun hilang; bgitu juga orang kaya nanti layu di tngah jalan-nya.

Ambon Draft: Karana mata-hari najik baserta dengan panasnja, dan rompot itu djadi lajur; dan bunganja gugor, dan rupanja jang bagus djadi hilang: de-mikijen lagi sa; awrang jang kaja itu akan hilang di dalam segala djalannja.

Keasberry 1853: Kurna matahari itu surta iya turbit dungan panas kras, dilayukanlah akan rumput itu, maka bunganya itupun gugur, dan kaelokkan rupanya pun hilang: maka dumkianlah juga adanya orang kaya itupun akan layu dalam halnya.

Keasberry 1866: Kŭrna matahari itu sŭrta iya tŭrbit dŭngan panas kras, dilayukanlah akan rŭmput itu, maka bunganya itu pun gugorlah, dan kaelokkan rupanya pun hilanglah: maka dŭmkianlah juga adanya orang kaya itupun akan layu dalam halnya.

Leydekker Draft: Karana mataharij sudah terbit membawa kapanasan, dan sudah meng`eringkan tomboh 2 an 'itu, dan bunga sudah luroh, dan ka`ejlokan rupanja sudah hilang: bagiku lagi 'awrang kaja 'akan lajuw pada djalan 2 nja.

AVB: Sewaktu matahari meninggi, sinarnya yang panas menyebabkan rumput itu layu sehingga bunganya gugur lalu musnah keindahannya. Begitulah halnya dengan orang kaya yang akan lenyap ketika mengurus perniagaannya.

Iban: Laban mata panas niki, hari lalu angat, lalu ngelayuka rumput. Bungai rumput nya labuh, lalu pemajik iya nadai agi. Baka nya meh orang ke kaya deka lesap lebuh sida benung ngereja pengawa sida.


TB ITL: Karena <1063> matahari <2246> terbit <393> dengan <4862> panasnya yang terik <2742> dan <2532> melayukan <3583> rumput <5528> itu, sehingga <2532> gugurlah <1601> bunganya <438> <846> dan <2532> hilanglah <622> semaraknya <2143> <4383> <846>. Demikian jugalah <3779> halnya dengan orang kaya <4145>; di tengah-tengah <1722> segala usahanya <4197> <846> ia akan lenyap <3133>. [<2532>]


Jawa: Jalaran srengenge sawise mlethek kanthi panase kang sumelet, banjur nggaringake suket iku, temahan gogrog kembange, ilang kaendahane. Mangkono uga wong sugih iya bakal sirna ing sajrone pambudi-dayane.

Jawa 2006: Sabab sawisé srengéngé mlethèk kalawan panasé kang sumelèt, banjur ngalumaké suket iku, temahan gogrog kembangé, lan ilang kaéndahané.Mangkono uga mungguh wong sugih iya bakal sirna ing sajroné sakèhing pambudidayané.

Jawa 1994: Nalika srengéngé mlethèk, panasé saya sumelèt, njalari suket mau dadi alum, kembangé gogrog, éndahé ilang. Mengkono uga wong sugih iya bakal sirna nalika lagi padha nglakoni pegawéan ngundhakaké kasugihané mau.

Jawa-Suriname: (1:10)

Sunda: Sabab nu beunghar teh bisa tijuralit dina usahana, saibarat jukut keur kembangan di tegal kasorot ku panasna panonpoe, ngadadak perang, kembangna murudul, leungit kaendahanana.

Sunda Formal: Ana katinggang ku panas panonpoe anu ngentak-ngentak, jukut teh perang: Kembangna murudul, musna kaendahanana. Nya kitu oge nu beunghar bakal tijungkel dina keur jongjon-jongjonna usaha.

Madura: E bakto are moncar ban panassa ngeltak, rebba ganeka pas elop, kantos kembangnga ronto ban elang kabagusanna. Sapaneka jugan oreng se sogi, bakal ancora e bakto ajalannagi usahana.

Bauzi: Ala faasi tomali galihasi modeha ame ut ava boz lam kehàm vaba ala gait belu nemahubali alai goaitoi bake bitem bak. Labi aba amu aam neà bak lam laha setem bak. Ame da na duada lam modem bakti ulohote. Neha. Ame da labe neha, “Am na neo vi tau dualese,” lahame bak niba na im meedam di labe aho vedi am elom vab tiba ozome modeha ab eloham bak. Labi aho vahehe nazoh lam gi vou esmom bak. Labiham bak.

Bali: Rikala sang surya sampun endag panesnyane ngranayang padange layu, bungannyane aas tur kaasriannyane kasirnayang. Kadi asapunika waluyane kawentenan anake sugih. Ipun pacang kasirnayang sajeroning ipun repot ngetangang kasugihanipune.

Ngaju: Katika matanandau lembut hayak kalasot pandange, maka oru te akan manjadi balayu sampai kambange te baduroh tuntang kahalape palus nihau. Kalote kea dengan oloh tatau; ie akan hancor benteng katika ie malalus usahae.

Sasak: Sewaktu tiwoq jelo siq panasne saq keras, make pupaq nike gen jari layu sehingge roroq kembangne dait telang ẽndah kesolahanne. Maraq nike ẽndah dengan saq sugih; ie gen ancur lẽq waktu ie kenyeke berusahe.

Bugis: Ri wettu mompona matanna essoé sibawa pellana iya matire’é, namakelle’na matu iyaro wellaé; angkanna maddunu unganna sibawa teddéng toni agellorenna. Makkuwatoniro sibawa tau iya sugié; ancuru’i matu ri wettunna napajoppa usahana.

Makasar: Ri wattunna battu alloa nanitaba ri bambang sarrona, kalumemmi anjo rukuka sa’genna ru’rusu’ bungana siagang tappela’mi kaga’ganna. Kamma tomminjo mae ri tau kalumanynyanga: laancuruki ri wattunna napajappa usahana.

Toraja: Belanna la bu’tu tu allo situru’ kamapannanganna anna pamalayui tu riu sia rondon tu ta’binna sia la pa’de tu kameloan rupanna, susi dukamoto tu to sugi’ la malayu lan mintu’ kalingkanna.

Duri: Ianna maka'jamo to allo, malajumi to reu nasilolloran to ca'binna, ta'de toomi to ballona. Susi toomi lako tosugih, ia joo wattu mangngangah bang unai nata'pa mate.

Gorontalo: Tou matolodulahu ma mobutu mayi wawu ma mopatu, huoyoto ma mololante, tunggulo ma modudulahu bungaliyo wawu ma menggi ogagaliyo. Odito olo wolo ta kaya, mate to hungo usahaliyo.

Gorontalo 2006: Tou̒ mato lodulahu mobutu mai wolo patulio u mailaba, yi huo̒yoto boito mamowali mololante tilinggula moduduulahu mola bungalio wau moolilo mola ogagaalio. Odito olo wolo taa kaya; tio mamoa̒ntulu tou̒ tio donggo hemoponao̒ lokela-kelaalio.

Balantak: Gause ilio alayo'mo ka' nakarasmo tuu', mbaka' nalaumo a rakut iya'a pataka narandak a mburakna ka' sianmo pore piile'on. Koiya'a uga' a mian men kupangon. Ia uga' bo lapus tempo i ia pintanga' mingilimang palimangonna.

Bambam: (1:10)

Kaili Da'a: Tempo mata eo nebulu ante kapanena mpu'u, kawoko etu kaliu-liu nalele sampe naronto sesena, pade nalipo puramo karambana. Iwetu wo'u ante tau nakalumana. Sanggani tempo i'a kana mamate riara popaelona.

Mongondow: Ko wakutu mata in singgai momukaí bo mopatuídon totok, yo moḷaḷow im bonok tatua sahingga im bungainya moḷabuídon bo diaí domandon mopira. Natua doman intau no'oyuíon, morimumud in sia ko wakutu in sia yogot mopobayak in totayakea.

Aralle: (1:10)

Napu: Lawi ane bunga hehi iti nasimbaki alo au makere, liliu malau, alana mauru bungana, barapi makara. Nodo wori tauna au pebuku: ina matehe tanganda mourusi peawanda.

Sangir: Su tempong matangěllọ e siměbangke ringangu pědise maihạ e, tangu pěpạ e sarung malolang, kụ burạ e mahondosẹ̌, mase kal᷊aholẹ e sarung matadise. Kerene lai taumata kalạ e sarung maghạgol᷊ẹ̌ su tempong i sie kạpěmunarane.

Taa: Apa tempo eo owo lanto ane malanganimo mapoi kojo, tempo etu kaya mawali malau yau pasi sesenya maranta yau, wali kagayanya roomo maja’a yau. Pasi ewa see seja tau sugi, apa ri rayanya ia mampasilonga kasuginya, kodi majoli ia damate yau.

Rote: Nai lelek le'do a tii, fo haa na la'en soona, ana male fo kono heni buna na tutika mopo lolenapun. Leondiak boe, hataholi kamasu'i-makabete ka; neukose ana sapulalo nai lelek fo ana beitao tao no ue le'din.

Galela: Komagena ma orasi o nyawa ikakaya ona manga kaya isiaturu ma rabaka, de o sone yahino isitodokano, so manga kaya o kia bato magena asa yodongosaka. Imatero de o wange ibao so ma siwa foloi qasahu, de o bunga asa qamalai sidago ma sopo itura de ma loha lo isisaka.

Yali, Angguruk: Mo lahik waharuk lit mo oloken e inggila halo ulug owil loloho wamburuk lit orohole fanowon ino siyag aruhu. Ap anggengge anggolo werehon ino oho ari roho tuhu. Nanggengge anggolo welalep peruk ane ino obog toho teko la fugmu at ino siyag aruhu.

Tabaru: Gee 'o wange 'ibaoro de ma sauku 'ipa'awoto so ma 'ubutu ge'ena 'imaai de ma bunga 'itotaka so koisurewau. Koge'enali mita dua 'o nyawa yokaya-kaya, 'ona 'asa yoisanga gee manga 'usaha yosidagi ma gu-gudaioka.

Karo: Asum matawari reh ganjangna, wari pe reh lasna, melus dukut e, emaka nartar bungana janah bene pe jilena. Bage me pe kalak bayak, kernep me sanga ndahiken dahinna.

Simalungun: Ai na poltak ma mata ni ari rap pakon milasni, jadi melus ma poyon-poyon ai, marurus bungani, anjaha rupani na jenges ai pe magou ma. Sonai ma laho melus na bayak in ibagas langkah-langkahni.

Toba: Ai binsar ma mata ni ari dohot mohopna, jadi rahar ma duhut i, marurus ma bungana, mago ma rupana na jengkar i. Songon i ma laho malos na mora i di bagasan angka dalanna.

Dairi: Mula isenggang mataniari ia, males mo ia janah merurus mo bungana, mersep ma mo dekket kinimendèna. Bagi ngo kalak sibèak, mago ngo ia tikan mendalanken usahana i.

Nias: Ba ginõtõ wa'atumbu luo ba ba wa'aukhu zino, aleu ndru'u andrõ irege atoru mbowonia ba ataya wa'asõkhinia. Si manõ gõi niha si kayo; tekiko ia ba wamalua halõw̃õnia.

Mentawai: Kelé imaoloi sulu, malajúnangan leú et turu-turu néné, iageti belénangan leú et ka sia bobotsoketnia, oto tatá leú et laingenia. Oto kisedda leú te ka sia simakayo néné, tatatá lé sia ka tetret airaeenung'aké pukayoatda.

Lampung: Waktu matarani terbit jama panas sai terik, maka jukuk udi haga jadi layu akibatni gugordo kumbangni rik lebondo muneh helauni. Injuk reno muneh jama jelma sai mebatin; ia haga hancor waktu ia sedang ngejalanko usahani.

Aceh: Bak watée mata uroe jiteubiet ngon cahya jih nyang seu-uem, ngon lagée nyan naleueng nyan laju layée dan lurôh kheueh bungöng jih dan gadôh kheueh ceudah nibak bungöng nyan. Meunan kheueh teuma ngon ureuëng kaya; jih nyan teuma hanco bak watée jihnyan teungoh jipeujak useuha jih.

Mamasa: (1:10)

Berik: Gwere jam gam tawetyaram nafa jemna unggwanfer ane sarsara, jepga kakatar ese jeiserem ga gam sasanswena, ese jeiserem gam gam jentya, nei numu waakena jemnaiserem gamjon nejama domolyan. Jes gemerserem angtane galgalabaraiserem jeime gemer, jei awelna jemna jam aa jep gam eyebilirim, jeime gam jena.

Manggarai: Du parn mata leso hitut ceres kéta kolangn, méloy ga remang hitu, loda taungs wélan agu mora taungs manikn. Nenggitu kolé dé wada data bora, te mora-meresy oné be réha sanggéd rébokn.

Sabu: Pa awe hhau lodho jhe pana dhai keti, moko ne wila ju'u do naanne do medae ta merajhu jhe keloro, ta ele lema ke ne lua ga nga jhamma no. Mina harre lema ke nga do kajha; do ta lawo-tebho-ttei no pa dhara nga jhagge ri no ne lua jhagga no.

Kupang: (1:10)

Abun: Kam it, ete kam gat yó, kam gat es u ne mbrai ete i-u ne ges re. Sane dom, ye gato ku suk mwa, an werwa sum suk mwa wa an dakai mo bur ré saresa, an dakai kwop su mit wé kadit bur ré re.

Meyah: Ai juens beda mowa endi marfok koma fogora osra, noba efen ofok ongga ongkoska koma ejba toumou. Erek koma tein rot runa mei ahta ongga ribirfaga erebibei tumu rerin mareibra ojgomuja. Jeska gij mona ongga rua ranggos fob, beda rua rija jeska rerin mareibra ongga ofoukou koma nomnaga fob.

Uma: Apa' ane mehupa'-damo eo pai' mokara-pi, kaliliu molaju-mi kowo', alaa-na roda'-mi sehe-na, uma-ipi ncola. Wae wo'o topo'ua'-e: bate mate moto wo'o-ra-rawo bula-ra mpo'urusi-pidi ka'uaa'-ra.

Yawa: Weye uma seo apa mamoane mo raono, uge mayon ti ntaruran muno ama ngkenave raumandi. Maisyare omai tavon vatano apa ananuge raene apararita rai: Masyote anteter poroto po apa anakere raijar inda po doije ratande ai, weramu kavuratawe kakai kobe.


NETBible: For the sun rises with its heat and dries up the meadow; the petal of the flower falls off and its beauty is lost forever. So also the rich person in the midst of his pursuits will wither away.

NASB: For the sun rises with a scorching wind and withers the grass; and its flower falls off and the beauty of its appearance is destroyed; so too the rich man in the midst of his pursuits will fade away.

HCSB: For the sun rises with its scorching heat and dries up the grass; its flower falls off, and its beautiful appearance is destroyed. In the same way, the rich man will wither away while pursuing his activities.

LEB: For the sun rises with its burning heat and dries up the grass, and its flower falls off, and the beauty of its appearance is lost. So also the rich person in his pursuits will wither away.

NIV: For the sun rises with scorching heat and withers the plant; its blossom falls and its beauty is destroyed. In the same way, the rich man will fade away even while he goes about his business.

ESV: For the sun rises with its scorching heat and withers the grass; its flower falls, and its beauty perishes. So also will the rich man fade away in the midst of his pursuits.

NRSV: For the sun rises with its scorching heat and withers the field; its flower falls, and its beauty perishes. It is the same way with the rich; in the midst of a busy life, they will wither away.

REB: once the sun is up with its scorching heat, it parches the plant, its flower withers, and what was lovely to look at is lost for ever. So shall the rich man fade away as he goes about his business.

NKJV: For no sooner has the sun risen with a burning heat than it withers the grass; its flower falls, and its beautiful appearance perishes. So the rich man also will fade away in his pursuits.

KJV: For the sun is no sooner risen with a burning heat, but it withereth the grass, and the flower thereof falleth, and the grace of the fashion of it perisheth: so also shall the rich man fade away in his ways.

AMP: For the sun comes up with a scorching heat and parches the grass; its flower falls off and its beauty fades away. Even so will the rich man wither {and} die in the midst of his pursuits.

NLT: The hot sun rises and dries up the grass; the flower withers, and its beauty fades away. So also, wealthy people will fade away with all of their achievements.

GNB: The sun rises with its blazing heat and burns the plant; its flower falls off, and its beauty is destroyed. In the same way the rich will be destroyed while they go about their business.

ERV: As the sun rises and gets hotter, its heat dries up the plants, and the flowers fall off. The flowers that were so beautiful are now dead. That’s how it is with the rich. While they are still making plans for their business, they will die.

EVD: The sun rises and becomes hotter and hotter. The sun’s heat makes the plants very dry. The flowers fall off. The flowers were beautiful, but now they are dead. It is the same with rich people. While they are still making plans for their business, they will die.

BBE: For when the sun comes up with its burning heat, the grass gets dry and the grace of its form is gone with the falling flower; so the man of wealth comes to nothing in his ways.

MSG: You know that as soon as the sun rises, pouring down its scorching heat, the flower withers. Its petals wilt and, before you know it, that beautiful face is a barren stem. Well, that's a picture of the "prosperous life." At the very moment everyone is looking on in admiration, it fades away to nothing.

Phillips NT: One day the sunrise brings a scorching wind; the grass withers at once and so do all the flowersall that lovely sight is destroyed. Just as surely will the rich man and all his ways fall into the blight of decay.

DEIBLER: When the sun rises, the scorching hot wind dries plants, and their flowers fall and are no longer beautiful. Similarly, rich people will die [MET] while they are busy working, leaving behind their riches.

GULLAH: De hot sun kin come an bun de plant. Den de plant wida an de flowa faddown, an dey ain no fine flowa no mo. Same way so, de one wa got plenty ting, e gwine pass oba wiles e da go bout e bidness.

CEV: scorched by the burning heat of the sun. The flowers lose their blossoms, and their beauty is destroyed. That is how the rich will disappear, as they go about their business.

CEVUK: scorched by the burning heat of the sun. The flowers lose their blossoms, and their beauty is destroyed. That is how the rich will disappear, as they go about their business.

GWV: The sun rises with its scorching heat and dries up plants. The flowers drop off, and the beauty is gone. The same thing will happen to rich people. While they are busy, they will die.


NET [draft] ITL: For <1063> the sun <2246> rises <393> with <4862> its heat <2742> and <2532> dries up <3583> the meadow; the petal <5528> of the flower <438> falls off <1601> and <2532> its <846> beauty <2143> <4383> is lost <622> forever. So <3779> also <2532> the rich person <4145> in <1722> the midst of his <846> pursuits <4197> will wither away <3133>.



 <<  Yakobus 1 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel