Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MSG]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Petrus 3 : 20 >> 

MSG: because they wouldn't listen. You know, even though God waited patiently all the days that Noah built his ship, only a few were saved then, eight to be exact--saved [from] the water [by] the water.


AYT: yaitu mereka yang dahulu tidak taat ketika Allah dengan sabar menanti mereka pada zaman Nuh, sementara Nuh membangun bahteranya. Melalui bahtera itu, hanya sedikit, yaitu delapan orang saja, yang diselamatkan oleh air bah.

TB: yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.

TL: yang dahulu durhaka tatkala Allah memanjangkan sabar-Nya pada zaman Nuh, sementara bahtera itu disediakan, yang di dalamnya sedikit orang sahaja (yaitu delapan jiwa orang) sudah dibawa dengan selamat melalui air itu.

MILT: kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Allah (Elohim - 2316) menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.

Shellabear 2010: yaitu ruh dari orang-orang yang dahulu -- pada zaman Nabi Nuh -- tidak taat kepada Allah, padahal dengan sabar Allah menunggu mereka bertobat sementara Nuh mempersiapkan bahtera. Dalam bahtera itu hanya sedikit, yaitu delapan orang saja yang diselamatkan melalui air itu.

KS (Revisi Shellabear 2011): yaitu ruh dari orang-orang yang dahulu -- pada zaman Nabi Nuh -- tidak taat kepada Allah, padahal dengan sabar Allah menunggu mereka bertobat sementara Nuh mempersiapkan bahtera. Dalam bahtera itu hanya sedikit, yaitu delapan orang saja yang diselamatkan melalui air itu.

Shellabear 2000: yaitu ruh dari orang-orang yang dahulu — pada zaman Nabi Nuh — tidak taat kepada Allah, padahal dengan sabar Allah menunggu mereka bertobat sementara Nabi Nuh mempersiapkan bahtera. Dalam bahtera itu hanya sedikit, yaitu delapan orang saja yang diselamatkan melalui air itu.

KSZI: Roh-roh itu tidak taat akan Allah yang menantikan mereka dengan sabar sepanjang masa Nuh membina bahteranya. Hanya lapan orang menaiki bahtera itu dan diselamatkan melalui air.

KSKK: Mereka itu angkatan yang tidak percaya, ketika dalam kesabaran-Nya yang mahabesar Allah telah menunda menghukum dunia, sementara Nuh membuat sebuah kapal, dengannya satu kelompok kecil yang terdiri dari delapan orang telah luput dari air bah.

WBTC Draft: Roh-roh itu telah melawan Allah di masa lampau pada zaman Nuh. Allah telah menunggu mereka dengan sabar sementara bahtera Nuh dibangun. Hanya beberapa orang, tepatnya delapan orang, masuk ke dalam bahtera dan mereka selamat dengan perantaraan air.

VMD: Roh-roh itu telah melawan Allah di masa lampau pada zaman Nuh. Allah telah menunggu mereka dengan sabar sementara bahtera Nuh dibangun. Hanya beberapa orang, tepatnya delapan orang, masuk ke dalam bahtera dan mereka selamat dengan perantaraan air.

AMD: Mereka adalah roh-roh yang tidak taat kepada Allah di masa lalu, pada zaman Nuh. Allah menunggu dengan sabar selama Nuh membangun bahteranya. Hanya sedikit orang, tepatnya delapan orang, yang diselamatkan melalui air bah.

TSI: yaitu roh-roh mereka yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Dahulu, selama Nuh sedang membuat kapal besar itu, Allah menunggu dengan sabar supaya mereka bertobat. Namun, akhirnya tidak banyak yang selamat. Hanya delapan orang yang masuk ke dalam kapal dan dibawa melewati banjir yang dahsyat itu.

BIS: yaitu roh orang-orang yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Pada waktu itu Allah menanti dengan sabar selama Nuh membuat kapalnya. Hanya orang-orang yang ada di kapal saja--semuanya delapan orang--yang diselamatkan melalui banjir besar itu.

TMV: iaitu roh-roh orang yang tidak taat kepada Allah ketika Allah menantikan mereka dengan sabar pada masa Nuh membina bahteranya. Hanya lapan orang di bahtera itu, dan mereka diselamatkan oleh air bah itu.

BSD: Roh-roh itu ialah roh orang-orang yang tidak taat kepada Allah pada zaman Nuh. Pada waktu itu, Allah menunggu dengan sabar sampai Nuh menyelesaikan kapalnya. Hanya delapan orang yang masuk ke dalam kapal itu yang diselamatkan dari banjir besar itu.

FAYH: yaitu kepada roh-roh orang yang lama sebelumnya, yaitu pada zaman Nabi Nuh, tidak mau mendengarkan Allah; walaupun sementara Nuh membangun bahtera, Allah dengan sabar menunggu mereka. Hanya delapan orang yang diselamatkan dari banjir yang dahsyat itu.

ENDE: Roh-roh itu dahulu, dalam zaman Noe, telah berlaku tidak taat, namun Allah tetap sabar menanti, ketika Noe sedang membuat bahteranja. Hanja beberapa orang, tak lebih dari delapan orang dapat menjelamatkan djiwanja dari airbah, dengan menumpangi bahtera itu.

Shellabear 1912: yang dahulu durhaka, pada masa dinantikan Allah dengan panjang hatinya pada zaman Nuh, sementara dilengkapkan lagi bahtera itu, yang didalamnya orang yang sedikit, yaitu delapan jiwa orang, sudah diselamatkan oleh air itu:

Klinkert 1879: Jang dehoeloe mendoerhaka, ija-itoe tatkala pandjang sabar Allah bernanti-nanti, pada zaman Noeh, semantara bahtera itoe disadiakan; maka dalamnja sedikit orang sadja terpelihara daripada ajar-bah, ija-itoe doelapan orang banjaknja.

Klinkert 1863: {Kej 6:5} Jang soedah doerhaka tempo doeloe, {Kej 6:3,14; Mat 24:37; Luk 17:26; Rom 2:4} ija-itoe tatkala pandjang sabar Allah soedah bertanggoeh, pada djaman nabi Noeh, semantara praoe besar itoe disadiaken; maka dalemnja itoe sadikit orang sadja, {Kej 8:18; 2Pe 2:5} ija-itoe delapan orang, jang soedah terpliara dari itoe ajer.

Melayu Baba: yang dhulu derhaka ktika Allah punya panjang-hati ada nantikan tempo jman Noh, sambil bahtra itu lagi di-lngkapkan, yang di dalam-nya ada sdikit orang, ia'itu lapan jiwa smoa-nya, sudah di-slamatkan oleh ayer:

Ambon Draft: Jang pada waktu di-hulu sudah tijada pertjaja, pada tatkala kapandjangan hati Allah adalah bernanti-nanti pada hari No; e, pada tatkala batara itu sudah djadi peru-sah, dalam jang mana sedi-kit awrang sadja, ija itu daw-lapan djiwa, sudah dapat terlepas, itupawn awleh ajer.

Keasberry 1853: Yang tulah durhaka dahulu kala, iya itu tutkala panjang sabar Allah tulah burtanggoh zaman Noh, sumantara bahtra itu disudiakan, maka dalamnya itulah sudikit orang sahja, iya itu dulapan orang yang tulah turplihara deripada ayer itu.

Keasberry 1866: Yang tŭlah dŭrhaka dahulu kala, iya itu tŭtkala panjang sabar Allah tŭlah bŭrtanggoh pada zaman Noh, sŭmŭntara bahtra itu disŭdiakan, maka dalamnya itulah sŭdikit orang sahja, iya itu dŭlapan orang yang tŭlah tŭrplihara deripada ayer itu.

Leydekker Draft: Jang dihulu kala sudah durhaka, tatkala kapandjangan hati 'Allah sakali sudah bertanggoh pada harij 2 Nohh, bilamana Bahtara sudah terdendanij: dalam jang mana sedikit ('ija 'itu dawlapan) 'awrang sudah depaliharakan ditengah 2 'ajer 'itu.

AVB: Roh-roh itu tidak taat akan Allah yang menantikan mereka dengan sabar sepanjang masa Nuh membina bahteranya. Hanya lapan orang menaiki bahtera itu dan diselamatkan melalui air.

Iban: ke enda ngasi dulu menya lebuh Allah Taala liat ati nganti lebuh maya Noah menya, lebuh bandung benung digaga, ti alai semina mimit aja orang - lapan iku aja semua sida - diselamatka ulih ai.


TB ITL: yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu <4218> pada waktu Nuh tidak taat <544> kepada Allah, ketika Allah <2316> tetap menanti dengan <1722> sabar <3115> waktu <2250> Nuh <3575> sedang mempersiapkan <2680> bahteranya <2787>, di <1519> mana hanya sedikit <3641>, yaitu <5124> delapan <3638> orang <5590>, yang diselamatkan <1295> oleh <1223> air <5204> bah itu. [<3753> <553> <3739> <1510>]


Jawa: yaiku marang roh-rohe para wong kang ing biyen nalika jamane Nabi Nuh padha ora mbangun-miturut marang Gusti Allah, rikala Gusti Allah tetep ngantos-antos kalawan sabar, ing kalane Nabi Nuh lagi yasa prau, kang mung diungseni wong sathithik, yaiku wong wolu, kang kapitulungan bisa oncat saka ing banjir.

Jawa 2006: yaiku marang roh-rohé para wong kang ing biyèn nalika jamané Nuh padha ora mbangun-turut marang Allah, nalika Allah tetep ngentosi kalawan sabar, ing kalané Nuh lagi yasa prau, lan mung wong sathithik, yaiku wong wolu, kang kaslametaké saka ing banjir.

Jawa 1994: yakuwi roh-rohé para wong sing dhèk jamané Nabi Nuh yasa prau padha ora mbangun-turut marang Gusti Allah, senajan Gusti Allah wis ngantos-antos klawan sabar. Mung wong sawetara, yakuwi wong wolu ing sajroning prau sing dislametaké, oncat saka banjir mau.

Jawa-Suriname: Yakuwi roh-rohé wong-wong sangka jamané nabi Noah, sing ora pada manut marang Gusti Allah. Ing jaman kuwi Noah nggawé kapal lan Gusti Allah ngentèni karo sabar marang wong-wong, nanging namung wong wolu sing mlebu nang kapalé lan bisa slamet, ora katut mati kelep.

Sunda: nya eta sukmana jelema-jelema jaman Enoh anu henteu narurut ka Allah, anu ku Mantenna dibere tempo salila Enoh ngadamel kapal tea. Anu arasup ka kapal nepi ka saralamet tina caah sadunya ngan saeutik, ngan dalapan urang.

Sunda Formal: eta teh, jiwana jelema-jelema anu daroraka keur jaman Enoh, anu ku Allah geus sakitu lilana disabaran nalika Enoh ngadamel kapal tea. Harita ngan saeutik pisan jiwa-jiwa anu disalametkeun tina caah sadunya teh, nya eta ngan dalapan urang.

Madura: enggi paneka roh-errohna reng-oreng se ta’ ngestowagi dhabuna Allah e jamanna Ennoh. E bakto ganeka Allah sabbar anante’ saabidda Ennoh abadhi kapalla. Namong reng-oreng se badha e dhalem kapal saos — se bannya’na kaballu — se epasalamet dhari banjir raja ganeka.

Bauzi: (3:19)

Bali: Inggih punika roh-roh anake sane tan astiti bakti ring Ida Sang Hyang Widi Wasa, rikala Ida nyinahang kasabaran Idane, duke Ida nyantosang Dane Nuh muputang praun danene. Sajeroning praune punika wenten anak wantah akidik, inggih punika wantah kutus diri, sane karahayuang luput saking toyane punika.

Ngaju: iete kare roh oloh je dia manumon kahandak Hatalla hong jaman Noah. Hong katika te Hatalla mentai dengan sabar katahin Noah manampa kapale. Baya kare oloh je aton intu kapal bewei -- hanya biti samandiaie -- je inyalamat bara danum soho te.

Sasak: Nike roh dengan-dengan saq ndẽq taat lẽq Allah lẽq jaman Nuh. Lẽq waktu nike siq sabar Allah ngantos ie pade betobat sengonẽq Nuh miaq kapal. Cume dengan-dengan saq araq lẽq dalem kapal doang -- selapuqne baluq dengan -- saq teselametang lẽman belabur belẽq nike.

Bugis: iyanaritu rohna sining tau iya dé’é namateppe’ ri Allataala ri wettunna Nuh. Iyaro wettué mattajengngi Allataala sibawa sabbara ri wettu naébbuna mupa Nuh kappala’na. Banna sining tau iya engkaé ri kappala’é bawang — iya manenna aruwa tau — iya ripassalama’é naolai lémpe loppoéro.

Makasar: iamintu rohna sikamma tau tenaya namappilangngeri mae ri Allata’ala ri jammang tallasa’na Nuh. Anjo wattua sa’baraki attayang Allata’ala lalang appare’na kappala’ Nuh. Iaji bawang anjo tau niaka lalang ri kappalaka — nia’ sagantuju tau — nipasalama’ battu ri anjo a’ba lompoa.

Toraja: tu dolona battuk tonna pamalambe’pi Puang Matua tu kama’tanan penaanNa, tonna attunna Nuh, namarassan dipasakka’ tu lembang, tu nanii sidi’ri tau lan – karuari tau – dirinding pala’ tete dio uai.

Duri: Ditarungkui sanga cia'i matappa' lako Puang Allataala tonna tuo unapa Nabi Nuh tonna anu'. Sabbara'i Puang Allataala ntajanni to kamengkatobaranna, samangkanna Nabi Nuh nggaraga kappala'. Ia mandara napasalama' Puang Allataala to tau karua lan joo kappala' tonna wai saba' tonggo.

Gorontalo: deuwitoyito ta dila ta'ati to kohondaki lo Allahuta'ala to jamani li nabi Nuh. Allahuta'ala ma lohulata wolo usabari, alihu timongoliyo motobati ngohilayao ti nabi Nuh hemopo'olapata bulotuliyo. Tou taluhe uda'a ledungga mayi, bo ta walulota to delomo bulotu boyito ta silalamati loli taluhe boyito.

Gorontalo 2006: deu̒ito-yito rohu lotau-tauwalo tadiila helo dungohe to Allahu Taa̒ala tojamani lei Noho. Tou̒ boito Allahu Taa̒ala lohima lou̒ sabali tou̒ tei Noho ngotilonggadu hemohutu kapaliilio. Bo tau-tauwalo tawoluo tokapali wambao̒ -- ngoa̒amilalo walu lota -- tapilo@aahu loli taluhe daa̒ boito.

Balantak: Raaya'a sian malolo' na Alaata'ala na tempo ni Nuh. Na tempo iya'a Alaata'ala moko pera i Nuh mangawawau kapalna. Tongko' walu' mian men isian na kapal iya'a a men nosalamat na weer men ningilimbusi tano' balaki'.

Bambam: battu diua lako ingganna indo to mempenaba to tä' manuhu' lako Puang Allataala wattunna Nuh. Wattu eta too sa'baha' liupi Puang Allataala lako indo to tä' manuhu' sampe dadi kappala'na Nuh. Tappana bussu uwai, iya anggam kahua tau illaam indo kappala'. Anna umpolalam indo uwai nasuhum mala dipasalama' indo to kahua aka illaam kappala'.

Kaili Da'a: etumo ira to da'a natundu ri ja'i Alatala tempo nabi i Nuh nggaolu. Tempo nabi i Nuh danompowia sakaya betena, nandate mpu'u posabara Alatala nompopea manusia majea nggari silaka-silaka ira. Tapi tempo ue nanggabuntu nompakalodo dunia aga sakedi lau tau nesua riara sakaya etu sampe nipakasalama, etumo aga walumba'a lau.

Mongondow: tuata in roho mita in intau inta diaí motoindudui ko'i Allah kon sempo i Nuh. Ko wakutu intua nosabar totok ing ki Allah nogoḷat ko'i Nuh dodai in nogaid kong kapaḷnya. Tongaíbií taya waḷu inta kom bonu ing kapaḷ tatua im pinosaḷamat nongkon ḷunud inta moḷoben totok tatua.

Aralle: Sika ditahungkung aka' umbali Puang Alataala dolu naonge anna tuhoke' Nabi Nuh. Donetoo Puang Alataala masae mangngempe anna sa'bara' yaling di pa'kalemunna anna malai tau mengkatoba', naonge lella'i Nuh umpapia kahpala'na. Ampo' tahpana sompo' le'bo' untallangngi lino, ya' supung kahua tau ang mentama yato di kahpala'na lambi' salama'.

Napu: Ihira iti ratarunggu anti pesapuakanda i Pue Ala hangkoya i tempona mani tuwo Noho. Tongawami kasabarana Pue Ala, lawi Ia mampegia katebalikina lalunda tangana Noho mobabehi duanga mahile. Agayana kahopoana, Pue Ala mogero dunia hai owai. Ualu peahe tauna au mesua i lalu duanga mahile hai au Nahorema hangko i kapate.

Sangir: kụ kai rohkẹ̌ u taumata apan tawe tumatuhụ su Ruata e nạung su tempon Noakẹ̌. Su tempo ene Ruata e měngẹ̌ngampal᷊ẹ̌ dingangu kasasabarẹ̌ karěngụeweng i Noakẹ̌ kạkoạe kapal᷊e. Kětạewen taumata apang su kapal᷊ẹ̌ e samatang -- kěbịe ual᷊ung katau -- kụ nipakasal᷊amatẹ̌ bọu ralulung masaria ene.

Taa: Wali tau to tonii nsira ratarungku, etu semo tau to taa mampolaika i Pue Allah tempo owi, ri tempo i Nuh. Tempo etu i Pue Allah bae sabaraNya resi sira mangampeas temponya bangka bae roomo napasilonga i Nuh. Pei roo see taa malagi tau to rapalaes apa tau to boros bo’onya mampalaika i Pue Allah. Ojo wayu mba’a tau to rapalaes yako ri samal ue apa sira masua ri raya bangka etu.

Rote: fo nde Noh tepo-lele na, hataholi fo ta mana tunga Manetualai na, samane nala. Nai lelek ndia, Manetualain nahani no ta haelai namanasa, losa Noh tao na ofa ka. Hataholi manai ofak lai na basa-basas ka'da hataholi falu laso'da leme faa tua ka mai.

Galela: Ona yabuika, sababu iqoqoma-qomaka ona iholu iwisigise o Gikimoi ma orasi o Nuh ka woohosi. O orasi magenaka, de ma deka idodooha una o deru ilalamo gena waakasi, de o Gikimoi Awi sabari foloisi wosikuru wodamaha la o nyawa ma binuka gena aku imatoba de imatoduba. Duma iholu so o taufani imasidiado, de o ake idola foloi ilamo so yangodu yalutuka, so ka cawali o nyawa yatupaange ipane o deru ma rabaku so ka ona magena isalamati.

Yali, Angguruk: Hiyag isibahon arimanowen indam hun Nuh inowen kou humon ino wituk lit weregma Allahn nele holuhup ulug Indi hondo reberuk latfag angge famen Ele holfag fug. Ele holfag fugmu ik humon yenggeltukmu ap tor angge likinen itano eneg koloweg wilip atfag.

Tabaru: ge'ena la 'o nyawa gee kowisingou-ngounuwa ma Jo'oungu ma Dutuka ma 'orasi 'o Nuh wo'ahuosi. Ma 'orasi ge'ena ma Jo'oungu ma Dutu wosabari womau la tanu yomangali, sigado 'o Nuh 'o kapali wodiai waduanga. Ka gee 'o kapalioka yatuangere duga koyakido'oawa 'o ngu'uisi ma amokoka.

Karo: eme kalak si la patuh man Dibata asum Dibata alu saber nimai wari-wari Nuah ndungi perahuna. Lit piga-piga kalak ngenca si i bas perahu e, e me waluh kalak; janah kerina selamat arah lau e.

Simalungun: ai ma na so mambalosi ijia, sanggah na paima-imahon lumbang ni uhur ni Naibata bani panorang ni si Noak, sanggah na paulihon parau ai. Halak na otik i parau ai, ualuh halak haganup, maluah do marhitei na manlopusi bah ai.

Toba: angka na so mangoloi najolo, di na maimaima lambas ni roha ni Debata, uju di angka ari ni si Noak, di na pinaulina parau na gabe haluaan ni na otik i, i ma na ualu halak, marhitehite aek i.

Dairi: imo tendi kalak siso menguèi Dèbata tikan i umur si Noak. Ai dak ipèma-pèma Dèbata ngo tikala i sidekkah mahan keppel si Noak -- tapi pellin ualuh kalak mo kessa maluah tikan masa laè mbuncar i.

Minangkabau: iyolah roh urang-urang nan indak patuah kapado Allah, pado jaman Nabi Nuh. Pado kutiko itu Allah saba mananti, salamo Nabi Nuh mambuwek kapa. Hanyo urang-urang nan ado di kapa sajo -- kasadonyo ado salapan urang -- nan disalamaikkan dikutiko banjir gadang tu.

Nias: ya'ia geheha niha si lõ molo'õ khõ Lowalangi ba gõtõ Noakhi. Ba ginõtõ da'õ no Ibase'õ Lowalangi si fao fa'ebolo dõdõ sagõtõ famazõkhi Noakhi owonia. Ha niha si so ba nowo -- daw̃alu niha fefu -- ni'orifi ba molõ sebua andrõ.

Mentawai: iaté ketsatda sitaimareddet ka tubut Taikamanua ka tetret Noak. Ka tetret nenda, bulat aiom'aké Taikamanua ingena teret lepat igalai kapania si Noak. Oto sarat sia sikukuddu ka kapá, iaté igidda sangamberidda, ai sia balu, atubelaaké ka eba sabeu.

Lampung: yakdo ruh jelma-jelma sai mak taat jama Allah pada zaman Nuh. Waktu ano Allah sabar nunggu selama Nuh nyani kapalni. Angkah jelma-jelma sai wat di kapal gaoh -- sunyinni walu jelma -- sai diselamatko liwat banjer balak udi.

Aceh: na kheueh roh-roh ureuëng nyang hana taát ubak Po teu Allah bak watée jamén nabi Noh. Bak watée nyan Allah geupreh ngon saba watée nabi Noh geupeugét kapai gobnyan. Teuma ureuëng-ureuëng nyang na lam kapai nyan mantong !!-- banmandum na lapan droe !!-- nyang geupeu seulamat sabab lé ié beuna nyang rayeuk that nyan.

Mamasa: (3:19)

Berik: Mafnana jeiserem jeiba mafnana angtane Uwa Sanbagiri jam tebayanaiserem, gwanan jes galapserem Nabi Nuh jei aa galap gwelam. Nabi Nuh jei atdusa jam aa galap eyebilim, jes galapserem Uwa Sanbagiri Jei abakfer fyal enggalfe, angtane jeiserem jei ke sege irfwebil etam-etama jelemanaiserem jewer. Jengga jei etam-etama jelemanaiserem jewer jam ge irfwebiyen, ane jei ga aa ge albitil fodusa jeiserem jebe. Angtane unggwanfer ga enggammer delapan, angtane jeiserem ga jetefener waakentababisil atdusabe fodusawer.

Manggarai: ngong oné nai-nawa ata danong toé lorong Mori Keraéngs, du uwa di Nuh. Kali po ngai géréng kin Mori Keraéng, du rémé pandé kepaln hi Nuh. Ata manga bonen kepal hanang alo taus kali. Isé situ kali ata selamakn oné-mai waé mbang hitu.

Sabu: henga-henga ngati ddau-ddau do dho pewawa-anni pa Deo pa awe Noh he. Pa dhara awe do naanne, do mata ri Deo nga merai dhara pa dhara nga tao ko ri Nuh ne kapa ne. Wata ke ddau-ddau do era pa dhara kapa ne we -- hari-hari ro do aru ddau -- ne do pehelama pelake jhara lua lale dahi do naanne.

Kupang: Dong tu, andia orang dolu-dolu yang sonde mau dengar sang Tuhan. Itu waktu baꞌi Noh ada bekin kapal bésar. Tuhan ada tunggu-tunggu ko mau lia orang dong bekin iko Dia pung mau, ma dong sonde mau bekin iko. Andia ko cuma dalapan orang sa yang dapa salamat dari itu banjer bésar.

Abun: Yekridek da gesyos anato ye gato kem mo bur ré suga nyim tuya Nowak ut kwem sye ne. Sugane yé mwa ne bariwa jammo Yefun Allah, sarewo Yefun Allah kem kret án sane sor án kwet ete án onyar brek ma kem mo Yefun ware, án bari re. Sane yé mwa ne rap mo syur sye, wo Yefun Allah kak os wa yetu ge munggwo sor ete sok mo kwem sye mit ne, ye ge munggwo mbau kadit syur syé gato sye ne.

Meyah: Jeska sis fob, gij mona ongga Nuh asus meg eteb ros, beda Allah oin keingg odou efesi rot mar ongga oska ongga rusnok rufoukou runtunggom gij mona insa koma ojgomuja. Noba rua runororu Ofa efen oga jinaga guru. Jefeda rua nomnaga rageben gij mei ofot eteb. Tina rusnok rufok cinja orfomu ongga ringker gij meg eteb insa koma bera rifena ebah. Koma bera Nuh jera efen mohona jera efeser ojgomu ongga risma riteij ah.

Uma: Ratarungku'-ra toe sabana pesapuaka-ra hi Alata'ala owi nto'u katuwua'-na nabi Nuh. Nto'u toe owi, moloe ahi'-na Alata'ala mpopea kabali' nono manusia' bula-na Nuh mpobabehi sakaya-na. Aga ka'omea-na, Alata'ala mpogero dunia' hante ue, pai' walu-ra-wadi tauna to mesua' hi rala sakaya pai' mporata kalompea'.

Yawa: Onawamo ubeta Amisye ai jewen arono aneno Noaka noowe. Amisye apa bekere mamo indamu usakinavo awa ayao kakaije rai, weti atawandi Po manyut ava Noaka po apa nyomane ranarija mewen. Weramu vatano usea nyomane umaso rai obo nawirati mapaya irati mangkeo manayam akoe ama kakai mo raugave rai; vatane umaso mansano kaumandei bayave.


NETBible: after they were disobedient long ago when God patiently waited in the days of Noah as an ark was being constructed. In the ark a few, that is eight souls, were delivered through water.

NASB: who once were disobedient, when the patience of God kept waiting in the days of Noah, during the construction of the ark, in which a few, that is, eight persons, were brought safely through the water.

HCSB: who in the past were disobedient, when God patiently waited in the days of Noah while an ark was being prepared; in it, a few--that is, eight people--were saved through water.

LEB: who were formerly disobedient, when the patience of God waited in the days of Noah, [while] an ark was being constructed, in which a few—that is, eight souls—were rescued through water.

NIV: who disobeyed long ago when God waited patiently in the days of Noah while the ark was being built. In it only a few people, eight in all, were saved through water,

ESV: because they formerly did not obey, when God's patience waited in the days of Noah, while the ark was being prepared, in which a few, that is, eight persons, were brought safely through water.

NRSV: who in former times did not obey, when God waited patiently in the days of Noah, during the building of the ark, in which a few, that is, eight persons, were saved through water.

REB: those who had refused to obey in the past, while God waited patiently in the days when Noah was building the ark; in it a few people, eight in all, were brought to safety through the water.

NKJV: who formerly were disobedient, when once the Divine longsuffering waited in the days of Noah, while the ark was being prepared, in which a few, that is, eight souls, were saved through water.

KJV: Which sometime were disobedient, when once the longsuffering of God waited in the days of Noah, while the ark was a preparing, wherein few, that is, eight souls were saved by water.

AMP: [The souls of those] who long before in the days of Noah had been disobedient, when God's patience waited during the building of the ark in which a few [people], actually eight in number, were saved through water.

NLT: those who disobeyed God long ago when God waited patiently while Noah was building his boat. Only eight people were saved from drowning in that terrible flood.

GNB: These were the spirits of those who had not obeyed God when he waited patiently during the days that Noah was building his boat. The few people in the boat -- eight in all -- were saved by the water,

ERV: Those were the spirits who refused to obey God long ago in the time of Noah. God was waiting patiently for people while Noah was building the big boat. And only a few—eight in all—were saved in the boat through the floodwater.

EVD: Those were the spirits who refused to obey God long ago in the time of Noah. God was waiting patiently for them while Noah was building the big boat. Only a few people— eight in all—were saved in that boat. Those people were saved by water.

BBE: Who, in the days of Noah, went against God’s orders; but God in his mercy kept back the punishment, while Noah got ready the ark, in which a small number, that is to say eight persons, got salvation through water:

Phillips NT: of those who had been disobedient in the days of Noahthe days of God's great patience during the period of the building of the ark, in which eventually only eight souls were saved from the water.

DEIBLER: Long ago, during the time that Noah was building a big boat, those evil spirits disobeyed God when he waited patiently [PRS] to see if people would turn from their evil behavior. Only a few people were saved {God saved only a few people} in that boat. Specifically, God brought only eight persons safely through the waters of the flood, while all the others drowned in it.

GULLAH: Dem sperit yah been de people wa ain do wa God wahn um fa do een Noah time, wen God beena beah wid um wiles Noah beena build de ark. De people wa gone eenside de ark ain been many. Jes eight people gone een an been sabe shru wata.

CEV: They had disobeyed God while Noah was building the boat, but God had been patient with them. Eight people went into that boat and were brought safely through the flood.

CEVUK: They had disobeyed God while Noah was building the boat, but God had been patient with them. Eight people went into that boat and were brought safely through the flood.

GWV: They are like those who disobeyed long ago in the days of Noah when God waited patiently while Noah built the ship. In this ship a few people––eight in all––were saved by water.


NET [draft] ITL: after <544> they were disobedient <544> long ago <4218> when <3753> God <2316> patiently <3115> waited <553> in <1722> the days <2250> of Noah <3575> as an ark <2787> was being constructed <2680>. In <1519> the ark <3739> a few <3641>, that <5124> is <1510> eight <3638> souls <5590>, were delivered <1295> through <1223> water <5204>.



 <<  1 Petrus 3 : 20 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel