Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NRSV]     [PL]  [PB] 
 <<  Roma 7 : 13 >> 

NRSV: Did what is good, then, bring death to me? By no means! It was sin, working death in me through what is good, in order that sin might be shown to be sin, and through the commandment might become sinful beyond measure.


AYT: Apakah yang baik itu malah mendatangkan kematian untukku? Sekali-kali tidak! Itu adalah dosa, yang menghasilkan maut di dalamku melalui apa yang baik supaya dosa ditunjukkan sebagai dosa, dan melalui perintah, dosa menjadi sepenuhnya dosa.

TB: Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa, maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.

TL: Jikalau begitu, yang baik itu menjadi mautkah kepadaku? Sekali-kali tidak. Melainkan dosa, supaya nyata ia itu dosa, yang mendatangkan maut itu kepadaku dengan jalan menggunakan yang baik itu, supaya nyata dosa itu teramat sangat besarnya oleh penyuruhan itu.

MILT: Oleh karena itu, apakah yang baik mendatangkan kematian bagiku? Tidak mungkin! Sebaliknya, supaya dosa itu dinyatakan dosa melalui yang baik dengan membuahkan kematian bagiku, supaya dosa dapat menjadi kelimpahan kedosaannya melalui perintah itu.

Shellabear 2010: Kalau begitu, apakah yang baik itu menjadi sesuatu yang mendatangkan maut bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya menjadi nyata bahwa memang begitulah dosa, dosa itu mendatangkan maut bagiku melalui apa yang baik, dan dengan adanya perintah, dosa itu menjadi semakin nyata sebagai dosa.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kalau begitu, apakah yang baik itu menjadi sesuatu yang mendatangkan maut bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya menjadi nyata bahwa memang begitulah dosa, dosa itu mendatangkan maut bagiku melalui apa yang baik, dan dengan adanya perintah, dosa itu menjadi semakin nyata sebagai dosa.

Shellabear 2000: Kalau begitu, apakah yang baik itu menjadi sesuatu yang mendatangkan maut bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya menjadi nyata bahwa memang begitulah dosa, dosa itu mendatangkan maut bagiku melalui apa yang baik, dan dengan adanya perintah, dosa itu menjadi semakin nyata sebagai dosa.

KSZI: Maka adakah sesuatu yang baik itu menjadi kematian kepadaku? Sama sekali tidak! Tetapi, supaya dosa dikenal sebagai dosa, dosa telah menimbulkan kematian dalam diriku melalui sesuatu yang baik; dengan demikian, melalui perintah itu, dosa dapat menjadi dosa sepenuhnya.

KSKK: Mungkinkah bahwa sesuatu yang baik dapat mendatangkan kematian untukku? Tentu tidak. Hal ini berasal dari dosa, yang dapat dilihat sebagai dosa apabila ia memanfaatkan sesuatu yang baik untuk membunuh: perintah menyatakan dosa sebagai benar-benar dosa.

WBTC Draft: Apakah itu berarti sesuatu yang baik membawa kematian untukku? Tidak. Tetapi dosa menggunakan sesuatu yang baik, untuk membawa kematian bagiku. Hal itu terjadi supaya aku dapat melihat bagaimana tampaknya dosa itu sebenarnya. Hal itu terjadi untuk menunjukkan bahwa dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan peraturan digunakan untuk menyatakan hal itu.

VMD: Apakah itu berarti sesuatu yang baik membawa kematian untukku? Tidak, tetapi dosa menggunakan sesuatu yang baik, untuk membawa kematian bagiku. Hal itu terjadi supaya aku dapat melihat bagaimana tampaknya dosa itu sebenarnya. Hal itu terjadi untuk menunjukkan bahwa dosa adalah sesuatu yang sangat buruk. Dan peraturan digunakan untuk menyatakan hal itu.

AMD: Apakah ini berarti sesuatu yang baik membawa kematian untukku? Tidak! Dosalah yang membawa kematian. Dan, dosa menggunakan sesuatu yang baik untuk membawa kematian bagiku supaya jelas bahwa dosa adalah dosa. Melalui perintah-perintah Hukum Taurat, ditunjukkan dengan jelas betapa jahatnya dosa.

TSI: Apakah itu berarti bahwa sesuatu yang baik mendatangkan kematian rohani bagi saya? Tidak! Namun, kuasa dosa bekerja melalui sesuatu yang baik untuk mematikan saya secara rohani. Hal itu terjadi supaya saya bisa menyadari betapa jahatnya kuasa dosa yang ada dalam diri saya, dan bahwa kuasa dosa menggunakan peraturan yang baik sebagai alat kejahatan.

BIS: Nah, apakah ini berarti bahwa yang baik itu mendatangkan kematian bagi saya? Tentu tidak! Dosalah yang mendatangkan kematian itu. Dengan memakai yang baik, dosa mendatangkan kematian kepada saya, supaya sifat-sifat dosa kelihatan dengan jelas. Melalui perintah-perintah Allah, terbuktilah betapa jahatnya dosa.

TMV: Adakah hal ini bererti bahawa apa yang baik menyebabkan kematianku? Tentu tidak! Dosalah yang menyebabkan kematianku. Dengan menggunakan yang baik, dosa menyebabkan kematianku, supaya nyatalah sifat-sifat dosa. Melalui hukum, terbuktilah betapa jahatnya dosa.

BSD: Nah, apakah itu berarti bahwa yang baik itu menyebabkan saya mati? Tentu saja tidak! Dosalah yang menyebabkan saya mati. Dengan memakai yang baik, dosa menyebabkan saya mati. Dengan demikian, orang tahu bagaimana sifat-sifat dosa yang sebenarnya. Jadi, karena adanya perintah-perintah Allah, semakin jelas bagi kita bahwa dosa itu jahat sekali.

FAYH: Tetapi bagaimana mungkin demikian? Bukankah hukum itu mengakibatkan kebinasaan saya? Kalau begitu, bagaimana mungkin hukum itu baik? Hukum itu memang baik, tetapi dosa, yaitu alat Iblis, menggunakan yang baik untuk mengakibatkan kebinasaan saya. Jadi, Saudara dapat mengetahui betapa licik, mematikan, dan terkutuknya dosa itu, sebab menggunakan hukum Allah yang baik untuk maksud-maksud jahat.

ENDE: Tetapi kalau begitu, adakah apa-apa jang baik dapat mendjadi maut bagiku? Tak mungkin. Tetapi supaja kentara, bahwa dosa itu bersifat dosa, maka jang baik digunakan untuk menjebabkan aku mati. Demikian beralasan perintah, dosa semakin nampak bersifat dosa, sampai melampaui segala ukuran.

Shellabear 1912: Kalau begitu, yang baik itu menjadi bagiku kematiankah? Sekali-kali tidak: melainkan dosa juga, supaya menjadi nyata bahwa itulah dosa, dalam ia melakukan kematian bagiku oleh yang baik itu; supaya oleh pesanan itu dosa menjadi terlalu sangat.

Klinkert 1879: Maka dalam itoe adakah jang baik itoe mendatangkan mati kapadakoe? Didjaoehkan Allah! Melainkan dosa itoelah, soepaja njata ija-itoe dosa adanja, sebab olih perkara jang baik di-adakannja mati bagaikoe, soepaja dengan hoekoem itoe dosa mendjadi teramat besar dosa adanja.

Klinkert 1863: Kaloe bagitoe, apa perkara jang baik itoe mendatengken mati sama akoe? Didjaoeken Allah. Melainken dosa, sopaja dinjataken jang itoe dosa adanja, sebab dia mendatengken mati sama akoe dari sebab perkara jang baik, sopaja itoe dosa dengan kwasa hoekoem mendjadiken dia terlebih besar dosa adanja.

Melayu Baba: Kalau bgitu apa yang baik sudah jadi sama sahya kmatian-kah? Tidak skali-kali. Ttapi dosa-lah, yang sudah jadi kmatian; spaya nyata yang itu-lah dosa, dalam dia kerjakan kmatian dalam diri sahya oleh perkara yang baik itu, spaya oleh itu psanan dosa boleh mnjadi sangat-lah berdosa.

Ambon Draft: Kalu bagitu, sudahkahsa-tu barang jang bajik djadi padaku akan kamatian? Itu bukan sakali! Tetapi dawsa itu; sopaja djadi njata, jang dawsa songgoh-songgoh ada dawsa, deri sebab awleh sa-tu barang jang bajik, itu meng-ardjakan kamatian kapadaku, itupawn sopaja dawsa djaditer-lalu amat berdawsa awleh Sa-riet.

Keasberry 1853: Kalau bagitu adakah yang baik itu mundatangkan mati kapada aku? Dijaukan Allah. Mulainkan dosa, supaya dapat dinyatakan dosalah itu yang mundatangkan mati dalam diriku ulih subab purkara yang baik itu; supaya dosa itu dungan kuasa hukum itu munjadikan dia itu turlebih busar dosa adanya.

Keasberry 1866: Kalau bŭgitu, adakah yang baik itu mŭndatangkan mati kapadaku? Dijauhkan Allah. Mŭlainkan dosa supaya dapat dinyatakan, dosalah itu yang mŭndatangkan mati dalam diriku ulih sŭbab pŭrkara yang baik itu, supaya dosa itu dŭngan kwasa hukum itu mŭnjadikan dia itu tŭrlebih bŭsar dosa adanya.

Leydekker Draft: Sudahkah kalakh jang chajr 'itu djadi mawt padaku?palijaslah: tetapi dawsa djuga, sopaja njata 'itu 'ada dawsa: sambil meng`upajakan mawt padaku 'awleh jang chajr 'itu, sopaja dengan lebeh 2 nja dawsa 'itu tambahkan dawsa 'awleh titah.

AVB: Maka adakah sesuatu yang baik itu menjadi kematian kepadaku? Sama sekali tidak! Tetapi, supaya dosa dikenal sebagai dosa, dosa telah menimbulkan kematian dalam diriku melalui sesuatu yang baik; dengan demikian, melalui perintah itu, dosa dapat menjadi dosa sepenuhnya.

Iban: Enti pia, kati utai ti badas mai pemati ngagai aku? Enda! Dosa ti mai pemati ngagai aku, ngena utai ti badas, ngambika dosa dipandangka endang amat dosa, lalu ulih pesan, dosa nya dipandangka amat utai ti pemadu jai.


TB ITL: Jika demikian <3767>, adakah yang baik <18> itu menjadi <1096> kematian <2288> bagiku <1698>? Sekali-kali <1096> tidak <3361>! Tetapi <235> supaya <2443> nyata <5316>, bahwa ia adalah dosa <266>, maka dosa <266> mempergunakan yang baik <18> untuk mendatangkan <2716> kematian <2288> bagiku <3427>, supaya <2443> oleh <1223> perintah <1785> itu dosa <268> lebih nyata <5236> lagi keadaannya sebagai dosa <266>. [<1223> <1096> <2596>]


Jawa: Yen mangkono, apa bab kang becik iku dadi jalaraning patiku? Babar pisan ora! Nanging amrih tetelaa yen iku mau si dosa, dosa iku migunakake bab kang becik kanggo nekakake patiku, satemah marga saka pepakon mau, banjur saya luwih cetha maneh wujude si dosa.

Jawa 2006: Yèn mangkono, apa kang becik iku kang njalari patiku? Babar pisan ora! Nanging supaya tetélaa yèn iku mau si dosa, dosa iku migunakaké kang becik kanggo nekakaké patiku, satemah marga saka pepakon mau, wujudé dosa dadi saya cetha manèh.

Jawa 1994: Apa kuwi ateges, yèn barang sing becik mau marakaké aku mati? Ora! Nanging si dosa sing njalari patiku. Klawan patrap migunakaké Torèt, barang sing becik mau, si dosa njalari patiku, supaya si dosa kuwi katon wujudé sing satemené. Srana anané Torèt, ketitik sepira gedhéné dayaning dosa mau.

Jawa-Suriname: Lah mosok barang sing apik marakké aku pisah sangka Gusti Allah? Lah kepriyé kuwi? Ora para sedulur, ora ngono! Dosa sing marakké aku pisah sangka Gusti Allah. Dadiné sak beneré ngéné: dosa sing marakké aku nerak wèté Gusti Allah lan jalaran sangka kuwi aku malih pisah sangka Gusti Allah. Mengkono kuwi aku bisa weruh déwé, nèk dosa nekakké ala. Dadiné dongé nerak angger-anggeré Gusti Allah lan nindakké barang sing dipenging, aku weruh, nèk ing atiku ènèng rasa ala sing gedé banget kwasané. Lah Gusti Allah ngekèki angger-angger, supaya kuwi bisa kétok.

Sunda: Naha eta kitu anu hade tea anu maehkeun sim kuring teh? Tangtu lain! Anu maehkeun sim kuring teh dosa tea. Eta anu hade teh ku dosa dipake jalan maehkeun sim kuring, supaya tembong kumaha saenyana sipat dosa. Ku ayana eta parentah-parentah Allah, tembong kumaha jahatna dosa.

Sunda Formal: Jadi, na enya eta anu sakitu hadena teh matak paeh keur simkuring? Mustahil! Kieu nu saenyana mah: Dosa teh dasar dosa, eta hal nu hade teh ku dosa tetep dipake alat maehan simkuring. Tetela, pohara jahatna, dosa teh!

Madura: Daddi, ponapa ganeka artena noduwagi ja’ se bagus madhateng pate ka kaula? Tanto bunten! Dusa se madhateng pate ganeka. Kalaban ngangguy se bagus, dusa madhateng pate ka kaula, sopaja pat-sepadda dusa katon terrang. Kalaban jalan kon-papakonna Allah, epanggi buktena saponapa jahadda dusa paneka.

Bauzi: Lahana eho etei lab vameadaha bak lam uho meidavat mu vedi nehi gagomeam, “Oo, oho ozom, ame Musat lab toedume fi hasi vàmadi esuhu Im Feàna zi lam neà? Gi imti Alati modi vaitesum imot modem bak. Ba akati, ‘Neàte,’ lahadà?” lahame uho meidavat eba labi gagomeam làhà eho gi uba fa neha, “Vabà! Ba modi imti Alati vaitesum imot modem vabak,” lahame fa gagom bak. Eho gi neham bak fa eba it vouhose. Alat lab mali gagu fi hasi vàmadi esuhu im zi lam eho aime modeha ame faina modelo àhàki ozodamna lam amu em ahu ad niba modesuhu labet modi em ahu gukeme bedi uledi faina modeha Alati emti vaitesu labaha bohu ab vuusdamam bak. Alat neham bak tombalelo ahit labihaha bak. “Em abo bisi faina meedamda em am bak,” laham bak lam eba modi ozobohudelo Alat ahit labihaha bak. Labi laha eho ame gagu fi hasi vàmadi esuhu im lam eho ailahigeàmu vooho labe Alat neha, “Faina meedam bak lam bisi neà kaio. Abo Eho aam fakem imot modem bak,” laham bak lam eba laha modi ozobohudelo Alat ahit ame im zi lam eba vameadume fi hasi vàmadi esuhu bak.

Bali: Yening kadi asapunika, punapike paindikane sane becik punika ngawinang tiang padem? Sampun janten nenten kadi asapunika. Punika pakardin dosane; malantaran ipun mrabotang paindikan sane becik, dosane ngawinang tiang padem, mangdane anake mrasidayang uning ring kawiaktian dosane punika. Tur sapanglanturipun, malantaran Pidabdab Torate punika ngawinang dosane sayan maweweh kaonipun.

Ngaju: Nah, en jete rimae je bahalap te mampadumah pampatei akangku? Batantu dia! Dosa te je mampadumah pampatei te. Awi mahapan je bahalap, dosa mimbit pampatei akangku, basa kare sipat dosa gitan tarang batantu. Mahalau kare parentah Hatalla, maka gitan toto kapaham kapapan dosa.

Sasak: Mangkin, napi niki artine bahwe saq solah nike datengang kematẽan tipaq tiang? Pasti ndẽq! Dose nike saq datengang kematẽan tipaq tiang kadu saq solah nike, adẽq jari sayan nyate ẽndah kejahatan dose nike. Dait langan prẽntah-prẽntah nike sayan nyate berembẽ jahatne dose nike.

Bugis: Nah, aga iyaé makkébettuwangngi makkedaé iya makessingngéro mappapoléi amaténg lao ri iyya? Tentu’ dé’! Dosaé ritu mappapolé amaténg. Ri laleng napakéna iya makessingngé, namappapolé dosaé amaténg lao ri iyya, kuwammengngi sipa-sipa dosaé napaita sibawa namanessa. Naolai parénta-paréntana Allataala, pabuttini pékkugi jana dosaé.

Makasar: Jari punna kamma, maka anjo apa bajika angngerangi kamateang mae ri kalengku? Tantu tena! Mingka anjo dosaya angngerangi anjo kamateanga. Nipakei anjo kabajikanga ri dosaya angngerang kamateang mae ri kalengku, sollanna a’nassa nicini’ sipa’-sipa’na anjo dosaya. Battu ilalammi ri apa-apa Napassuroanga Allata’ala, a’butti ma’nassa antekamma ja’dala’na anjo dosaya.

Toraja: Iake susito, iatu melona la napasaeanra’ka kamatean? Inang tae’ ia to! Sangadinna ia bangsiamo tu kasalan, anna payanan kumua iamo kasalan, tu umpake kameloan umpasaeanna’ kamatean, anna bannang dio atoran nanii payan tu kakapuanna tongan kasalan.

Duri: Ia ke susii joo, la kupumateraka to apa melo, iamo to atoranna Nabi Musa? Te'da nasusi joo! Kuasa dosara ia mpaden kamatean. Na ia to kuasa dosa mpakei to apa melo mbunona', anna pajan kumua liwa' gaja' to dosa.

Gorontalo: Po'odaha tala momahamu, wau dila loloiya deu u banari yito ma lo'opate olau. Bo dusa boyito lopohuna mayi lo u mopiyohu lo'opate olau alihu mopatato tiyo dusa, tunggulo loli ayati boyito ma lopatato deu dusa boyito otutu damango.

Gorontalo 2006: Naa, wolo utie boliilio deu̒ u mopiohe boito mopotoduo mai opopate odelaatia? Tantu diila! Dusaalo umalo potoduo mai opopate boito. Wolo lomake u mopiohe, dusa malo potoduo mai opopate ode laatia, alihu totoonulalo pii̒li lodusa oontonga lou̒ mopatato. Lotimbulude to papaa-lentawalo lo Allahu Taa̒ala, mai̒lo bukuti deu̒ dusa odito leetio.

Balantak: Kalu koiya'a sida mbali' a men pore iya'a mantakakon kolapusan na ingku'? Sian, taasi' koiya'a! Kasee dosa a men nantakakon kolapusan. Dosa namake men pore bo pantakakon kolapusan na ingku'. Mbali' dosa sida nanasa se' dosa. Gause isian potoona Alaata'ala, mbaka' manasa se' dosa iya'a ba'idek tuu'.

Bambam: Maka' susi, iya la mala haka diua napatinanda lakoä' kamateam indo Pepaondonganna Musa moi kela daa mapia ha? Mannassa anna tä' mala diua! Sapo' indo pahenta mapia, ia napake sipa' dosaku umbabaä' lako kamateam sule lako salako-lakona. Lambi' illaam indo Pepaondonganna Musa masiä'um pole' diita kakadakeanna sipa' dosaku anna ma'tandaam toi diita kakadakeanna dosa.

Kaili Da'a: Ane iwetu bara maria to manguli iwe'i: "Atura-atura agama to nabelo etu nompakamate aku sampe aku masipato rapopoga'a nggari ja'I Alatala!" Tapi etu da'a ntoto nakono! Silakamo to nompakamate aku! Atura-atura agama to nabelo nipake silaka nompakanawu aku sampe aku masipato mamate. Nggari Atura-atura agama nantambai nanoto kaja'a nu silaka.

Mongondow: Daí aka natua, yo degaí inta mopia tua im mokopatoi ko'inakoí? De'emanbií tua, dosabií in nokopoaíngoi kom popatoi tatua. Pinodoyon kon inta mopia, dosa mokopoaíngoi kom popatoi ko'inakoí simbaí sipat mita in dosa ko'ontongandon motarang. Pinongin parentah mita i Allah, monyatadon kon totokbií im mora'at in dosa tua.

Aralle: Natahungkung materakakä' yato Atohanna Musa? Tantu anna dai. Ampo' Atohanna Musa ang mapia napolalanne' dosa mantahungkung mateä' anna napakahaoä' di hao mai di Puang Alataala. Ungngolai Atohanna Musa ang mapia maleso dioate madosaä', anna maleso toi dioate karake yato dosa.

Napu: Ba Aturana Musa au maroa iti au mogaakina hangko i Pue Ala? Bara. Agayana Aturana Musa iti mewali rara au mogaakina hangko i Pue Ala anti dosangku. Hangko i Atura au maroa iti, tongawami kamadosangku, hai manoto worimi kakadakengku.

Sangir: Ho, kiwuạu měnsang ini e piạ mangal᷊ene, u mapia e makạděntam papate si siạ? Tantu tala! Dosa e kai makạděntan papate ene. Dingangu měpakẹ'u mapia e dosa makạděntan papate si siạ, tadeạu kakakoạ u rosa e ikasilo mal᷊ahẹ. Su ral᷊ungu manga parentang Mawu Ruata, nal᷊ahẹ kai apạ e karal᷊aị dosa e nạung!

Taa: Wali wimba, bara yako porenta i Musa to matao etu naka pei masipato aku rahuku mate? Gete si’a! Yako dosa to re’e ri rayangku semo. Pei songka i mPue Allah ane mangkonong porenta etu, etu semo porenta etu mampakanasaka aku mangkonong dosa. Apa saba yako porenta etu see naka aku mangansani dosa to aku mangika monso pu’u dosa pasi maja’a kojo dosa etu. Wali apa saba dosangku etu see naka porenta to matao etu mawali anu to napake i mPue Allah mangahuku aku mate.

Rote: Naa, ade dede'ak ia sosoa na nae, hata malole a nini mamates fe au do? Tao leo beeo ta! Nana sala-singo ka nde nini mamates ndia dei. Sala-singo ka ana pake hata malole a fo nakamate au, fo ela hataholi a bubuluk no mangale'dok ha'da-palii masala-masingo ka. Hataholi a bubuluk sala-singok ndia mangalau na seli, neme Manetualain hoholo-lalanen mai.

Galela: De nagala kanaga o nyawa moili wotemo, "O bobita o Gikimoino gena ngaroko itiai, duma kanaga ma ngale ngohi de o Gikimoi lo mimakitingaka." De ngohi totemo, hiwa! Komagenawa bai! Duma o bobita itotiai magena so ngohi ai dupa qatotorou aku isigaro, sidago o dorou taaka de ngohi de o Gikimoi mimakitingaka. La komagena isikelelo ai dupa o dorouka gena igogou qatorou, sababu igogou ngohi foloi todupa Una Awi bobita gena tatilaku.

Yali, Angguruk: Ihi ane ari hag toho wereg halug fanowon eneg werehon inowen tem toho an nuwatisi? Eleg-o, nori. Siyahon ino anden tem toho siyag ane eneg turuk ulug oluk amag perisireg Musa wene fanowon ino fam an siyahap naptisi. Siyag ane fahet we tem toho siyag anggolo reg peruk lamuhuken komo eneptuk ane nunubam arik waharisi.

Tabaru: So ne'ena ge'ena ko ma ngalewa 'ato gee yaowa-owa ge'ena so tosongene! Ma 'ena 'o sowonou ge'ena so tosongene. Ma ngekomo 'okia naga gee yaowa-owa, 'o sowono 'isidadi tosongene, la 'o sowono ma mau-mau kokia naga ge'ena pamake 'iwaiti. Moteke ma Jo'oungu ma Dutu 'awi pareta, 'iwai-waiti monga 'o sowono ge'ena 'itorou ma sala.

Karo: Ntah kin enda ertina maka si mehuli e maba kematen man bangku? Tentu lang! Tapi dosa make si mehuli e ngerehken kematen man bangku, janah alu bage, tangkas me uga kin si tuhuna biak dosa e. Dage erdandanken Undang-undang e tangkas me maka dosa e tuhu-tuhu kal jahat.

Simalungun: Ai gabe hamatean do bangku na madear in? Seng sonai! Tapi dousa in do paroh hamatean bangku marhitei na madear, ase talar dousa in, anjaha tidak jahatni na tarlobih in marhitei titah in.

Toba: Na beha do? Manjadi hamateanku do na denggan i? Dao ma i! Dosa i do tahe mangkorhon hamatean di ahu marhitehite na denggan, asa tandap dosa i jala patar jahatna na tarlobi i, marhite sian patik i.

Dairi: Mula bagidi, mada ngo siselloh i nola mengkerrohken kemmatèen bangku? Tentu oda! Dosa ngo mengkerrohken kemmatèen i. Tapi asa ntangkas ibaing dosa i mo siselloh i merembahken kemmatèen i bangku, nai gabè ntangkas mo taridah bakko-bakko dosa i. Asa, merkitè hatoren Dèbata, makin nakkat mo taridah kejahaten dosa siterlebbih i.

Minangkabau: Nah, apokoh itu ba arati nan baiak tu mandatangkan mauik ka diri ambo? Tantu indak! Nan sabananyo dosolah nan mandatangkan mauik tu. Jo sacaro mamakai nan baiak, mako doso mandatangkan mauik ka diri ambo, supayo pangaruah doso nampak sacaro jaleh. Malalui parentah-parentah Allah, mako tabuktilah bara kajaheknyo doso.

Nias: Tobali, hadia si sõkhi andrõ zolohe fa'amate khõgu? Tatu tenga! Horõ zolohe fa'amate andrõ. I'a'asogõ khõgu wa'amate horõ andrõ, i'odela zi sõkhi, ena'õ oroma sibai gamuata horõ. Ba goroisa Lowalangi te'oroma'õ wa'alõsõkhi horõ andrõ.

Mentawai: Oto kipa, taleú kuanenta simaerú néné sibaraaké kamateiatku lé? Taá! Jo lé ibabaraaké kamateiatku. Ka pasipapakei Simaerú bara kamateiatku, bulé imakolou ituitsó galai tubut jo. Kalulut surukat Taikamanua, toilá bukti bulat kopet kataínia jo.

Lampung: Nah, api inji retini bahwa sai betik udi ngeratongko kematian bagiku? Tantu mawat! Dusado sai ngeratongko kematian ano. Jama memakai sai betik, dusa ngeratongko kematian jama nyak, in sifat-sifat dusa keliakan jelas. Liwat perintah-perintah-Ni Allah, tebuktido hara jahatni dusa.

Aceh: Ngon lagée nyan, peu kheueh nyoe meumakna bahwa nyang gét nyan jipeuteuka maté keu ulôn? Teuntée hana! Desya kheueh nyang peuteuka maté nyan. Ngon teupeuguna nyang gét, desya jipeuteuka maté ateueh ulôn, mangat sifeuet-sifeuet desya mangat deuh ngon nyata. Ngon peurintah-peurintah Po teu Allah, deuh kheueh bukeuti jih padub na jeuhet jih desya.

Mamasa: Ianna susi too, la malarika dikua napalulakona' kamatean Pepa'guruanna Musa moi kenada mapia? Manassa anna tae'. Sapo inde parenta mapiae napake kakuasaanna kasalaan umpalulakona' kamatean sae lako-lakona napolalan kawanan kumua kadake kasalaan. Illalan Pepa'guruanna Musa makaleso diita kumua marru kadake kasalaan.

Berik: Enggame, Hukumu waakena jeiserem je ke ai as jam se munbono? Fas! Jengga Hukumu jeiserem enggam gunu, "Etam-etama jeiserem ijam eyebiyen." Jengga ai etam-etama kapka jeiserem ajam eyebif, jepga etam-etama kapka jeiserem ga ai eyebili, ane jepga ai tere. Jega jem temawer, etam-etama kapka jeiserem gamjon jam sowesiyen, ane ai jepga ai towaswena enggame, etam-etama jeiserem jeba kapkam. Hukumu je ai as enggam towas-towastana, etam-etama kapka je bunarsusfer ba kabwaksusum.

Manggarai: Émé nggitu gi, co’o léng hitut di’a tara ciri mata laing latang te aku? Toé kéta nggituy! Ndékok hitu pandé mata laing. Ndékok paké hitut di’a te pandé mata laing aku, kudut céwé si’ang tara de ndékok. Le wintuk hitu pecing lité te leng kéta tu’ung da’atn ndékok.

Sabu: Nah, ne nga ke ne lua pedabbho do nadhe, ti do woie ne ke ne pedubhe ne lua made ma da ne tu ya? Bhara tatu ta adho. Lubhu harro nga menyilu ke ne do pedubhe ne lua made mada ne. Nga pake ne lai do woie ne ke, ne pedubhe ri lubhu harro nga menyilu, ne lua made mada ne tu ya, mita teleo ke ne wue-wue lubhu harro nga menyilu ne. Pelake jhara lidara-lidara Deo ke, ta peteleo ke ne do mina mii ne woapa lubhu harro nga menyilu ne.

Kupang: Mangkali bosong ju pikir bilang, itu Atoran yang bekin Tuhan bale balakang sang beta, to? Sonde! Te biar beta tau itu Atoran, ma beta masi dengar-dengar sang itu jahat yang ada dalam beta pung hati, sampe beta bekin sala. Naa, beta pung bekin sala tu yang bekin Tuhan bale balakang sang beta. Atoran sandiri memang bae, te itu kasi tunju hal-hal yang jahat, yang bekin kotong tapisa buang dari Tuhan Allah. Jadi waktu Tuhan kasi tunju jalan idop yang batúl, itu Atoran yang kasi jalás bilang, hal jahat dalam kotong pung hati tu, sonde bae.

Abun: Sane sukduno gato ndo ne anato gwat sukkwop wa ji bado? Sane nde re, wo sukibit gato ji ben ne anato gwat sukkwop wa ji re. Sukduno ne da ndo, sarewo sukduno ne kadum suk gato ibit nai ji jam rer anato kak os wa sukibit gwat sukkwop wa ji. Sukduno ne da ndo, sarewo sukduno ne kak os wa gwat sukkwop wa men subere men jam do, suk gato men ben siri kadit sukduno ne ibit tep yi nde, wo suk gato men ben siri kadit sukduno ne ibit wai o re.

Meyah: Tina rineya jeska iwa rimagot rot oida, "Hukum Musa ongga erek oufamofa bera orotunggom didif fogora dimagos rot ojgomuja." Tina erek koma jinaga guru. Jeska mar ongga oska ongga angh gij mudou efesi bera ongga orotunggom mimif fogora miseiseifa rot ojgomuja. Noba oisouska hukum insa koma ongga oufamofa bera mimif mijginaga rot oida mimif mimagos rot mifmin mar ongga oska ojgomu. Beda oisouska mar koma bera mimif mijginaga rot oida mar ongga angh gij mudou efesi bera erek oska ojgomu. Jefeda oisouska hukum insa koma bera mimif mijginaga rot oida mar ongga angh gij mudou efesi bera erek oska eteb ekirsa fob.

Uma: Aga neo' ta'uli' hewa toi: ha Atura Pue' to lompe' toe-mi pai' alaa-na mate-a pai' ragaa' ngkai Alata'ala? Tantu uma. Tapi' Atura Pue' toe napo'ohea jeko' mpokeni kamatea hi aku' pai' mpogaa'-a ngkai Alata'ala. Ngkai Atura Pue' to lompe' toe, lonto'-mi jeko' to hi rala nono-ku, pai' lonto'-mi kadada'a-na jeko'.

Yawa: Indako Amisye apa ananyao ngkove umaso mo wene raugavo rinai rako? Jewena! Yara taune risya ayao kakai omi mo wene raugav. Weye arono syo ananyao ngkove umaso ranaun, taune sya ayao kakai mo inaponae indamu mo inaubaisy. Weti ayao kakai ama mamune raen kakavimbe, muno Amisye apa ananyao ngkove mbewaramo wandaen ayao kakai mamo ngkakainoanive muno mamun dave!


NETBible: Did that which is good, then, become death to me? Absolutely not! But sin, so that it would be shown to be sin, produced death in me through what is good, so that through the commandment sin would become utterly sinful.

NASB: Therefore did that which is good become a cause of death for me? May it never be! Rather it was sin, in order that it might be shown to be sin by effecting my death through that which is good, so that through the commandment sin would become utterly sinful.

HCSB: Therefore, did what is good cause my death? Absolutely not! On the contrary, sin, in order to be recognized as sin, was producing death in me through what is good, so that through the commandment sin might become sinful beyond measure.

LEB: Therefore, [did that which is] good become death to me? May it never be! Rather [it was] sin, in order that it might be recognized [as] sin, producing death through [what is] good for me, in order that sin might become sinful to an extraordinary degree through the commandment.

NIV: Did that which is good, then, become death to me? By no means! But in order that sin might be recognised as sin, it produced death in me through what was good, so that through the commandment sin might become utterly sinful.

ESV: Did that which is good, then, bring death to me? By no means! It was sin, producing death in me through what is good, in order that sin might be shown to be sin, and through the commandment might become sinful beyond measure.

REB: Are we therefore to say that this good thing caused my death? Of course not! It was sin that killed me, and thereby sin exposed its true character: it used a good thing to bring about my death, and so, through the commandment, sin became more sinful than ever.

NKJV: Has then what is good become death to me? Certainly not! But sin, that it might appear sin, was producing death in me through what is good, so that sin through the commandment might become exceedingly sinful.

KJV: Was then that which is good made death unto me? God forbid. But sin, that it might appear sin, working death in me by that which is good; that sin by the commandment might become exceeding sinful.

AMP: Did that which is good then prove fatal [bringing death] to me? Certainly not! It was sin, working death in me by using this good thing [as a weapon], in order that through the commandment sin might be shown up clearly to be sin, that the extreme malignity and immeasurable sinfulness of sin might plainly appear.

NLT: But how can that be? Did the law, which is good, cause my doom? Of course not! Sin used what was good to bring about my condemnation. So we can see how terrible sin really is. It uses God’s good commandment for its own evil purposes.

GNB: But does this mean that what is good caused my death? By no means! It was sin that did it; by using what is good, sin brought death to me, in order that its true nature as sin might be revealed. And so, by means of the commandment sin is shown to be even more terribly sinful.

ERV: Does this mean that something that is good brought death to me? No, it was sin that used the good command to bring me death. This shows how terrible sin really is. It can use a good command to produce a result that shows sin at its very worst.

EVD: Does this mean that something that is good brought death to me? No! But sin used something that is good to bring death to me. This happened so that I could see what sin is really like. It happened to show that sin is something very, very bad. And the command was used to show this.

BBE: Was then that which is good, death to me? In no way. But the purpose was that sin might be seen to be sin by working death to me through that which is good; so that through the orders of the law sin might seem much more evil.

MSG: I can already hear your next question: "Does that mean I can't even trust what is good [[that is, the law]]? Is good just as dangerous as evil?" No again! Sin simply did what sin is so famous for doing: using the good as a cover to tempt me to do what would finally destroy me. By hiding within God's good commandment, sin did far more mischief than it could ever have accomplished on its own.

Phillips NT: Can it be that something that is intrinsically good could mean death to me? No, what happened was this. Sin, at the touch of the Law, was forced to show itself as sin, and that meant death for me. The contact of the Law showed the utterly sinful nature of sin.

DEIBLER: So, if someone were to object saying, “The laws that God gave Moses, which are good, …resulted in my being separated from God!/did they result in my being separated from God?† [RHQ]” I would reply, “Certainly they did not do that!” But instead, those laws, which are good, stimulated my desire to sin. I knew that the result was that I was separated from God. And also, because I learned what God had commanded, I knew that what I was doing was truly sinful.

GULLAH: Dat mean fa say dat de Law, wa good, mek me dead? Fa sho, de Law ain neba do dat! Sin done um. Sin tek de Law, wa good, fa kill me, so dat people gwine know jes wa sin da. An cause de Law say we mus dohn sin, dat mek sin wossa.

CEV: Am I saying that something good caused my death? Certainly not! It was sin that killed me by using something good. Now we can see how terrible and evil sin really is.

CEVUK: Am I saying that something good caused my death? Certainly not! It was sin that killed me by using something good. Now we can see how terrible and evil sin really is.

GWV: Now, did something good cause my death? That’s unthinkable! Rather, my death was caused by sin so that sin would be recognized for what it is. Through a commandment sin became more sinful than ever.


NET [draft] ITL: Did that which is good <18>, then <3767>, become <1096> death <2288> to me <1698>? Absolutely <1096> not <3361>! But <235> sin <266>, so that <2443> it would be shown <5316> to be sin <266>, produced <2716> death <2288> in me <3427> through <1223> what is good <18>, so that <2443> through <1223> the commandment <1785> sin <266> would become <1096> utterly <5236> sinful <268>.



 <<  Roma 7 : 13 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel