Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 13 >> 

1Dalam jemaah di Antiokhia ada beberapa orang nabi dan guru. Mereka itu ialah Barnabas, Simeon yang disebut juga Niger, Lukius orang Kirene, Menahen yang diasuh bersama-sama dengan Raja Herodes, dan Sa’ul.

2Pada waktu mereka sedang mengabdi bagi Tuhan dan berpuasa, Ruh Allah bersabda kepada mereka, “Pisahkanlah Barnabas dan Sa’ul bagi-Ku supaya mereka melakukan pekerjaan yang sudah Kutentukan untuk mereka.”

3Setelah mereka berpuasa dan berdoa, mereka meletakkan tangan ke atas keduanya, lalu melepas mereka pergi.

Sa’ul dan Barnabas di pulau Siprus (13:4-12)

4Karena diperintahkan oleh Ruh Allah, maka pergilah Barnabas dan Sa’ul ke Seleukia, lalu berlayar dari sana ke Siprus.

5Setelah sampai di Salamis, mereka mengabarkan Firman Allah di rumah-rumah ibadah orang Israil. Yahya pun ada bersama mereka untuk menolong mereka.

6Mereka menjelajahi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Israil bernama Baryesua, seorang nabi palsu yang memakai ilmu sihir.

7Ia adalah sahabat Sergius Pa’ul, penguasa pulau itu. Sergius Pa’ul adalah seorang yang bijaksana. Dialah yang memanggil Barnabas dan Sa’ul karena ia ingin mendengar mereka menyampaikan Firman Allah kepadanya.

8Akan tetapi, mereka ditentang oleh Elimas, orang yang suka memakai ilmu sihir itu. Elimas adalah namanya dalam bahasa Yunani. Ia berusaha membelokkan pikiran penguasa pulau itu, supaya tidak beriman kepada Junjungan Yang Ilahi.

9Sa’ul, yang disebut juga Pa’ul, dikuasai Ruh Allah. Ia menatap Elimas

10dan berkata, “Hai engkau, anak Iblis, yang penuh dengan segala macam tipu daya yang licik dan segala macam pekerjaan yang keji. Engkau seteru semua yang benar. Tidakkah engkau mau berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus?

11Ingatlah baik-baik, sekarang ini juga tangan Tuhan akan menamparmu. Engkau akan buta, dan untuk beberapa waktu lamanya engkau tidak akan dapat melihat terang matahari.” Saat itu juga Elimas merasa ada kabut yang gelap meliputi matanya, sehingga ia berjalan meraba-raba mencari orang untuk menuntunnya.

12Setelah penguasa pulau itu melihat hal itu, ia menjadi percaya dan ia pun heran akan ajaran Tuhan.

Ke Antiokhia di Pisidia (13:13-49)

13Pa’ul bersama orang-orang yang menyertainya meninggalkan Pafos dan berlayar sampai ke Perga di Pamfilia. Di situ Yahya meninggalkan Pa’ul dan Barnabas lalu kembali ke Yerusalem.

14Dari Perga, Pa’ul dan Barnabas melanjutkan perjalanan, lalu sampai di Antiokhia di Pisidia. Pada hari Sabat mereka pergi ke rumah ibadah, lalu masuk dan duduk di situ.

15Setelah Kitab Suci Taurat dan tulisan nabi-nabi dibacakan, pemimpin-pemimpin rumah ibadah itu menyuruh orang menemui kedua rasul itu dan berkata, “Saudara-saudara, kalau Saudara punya sesuatu nasihat bagi jemaah ini untuk membangun dan menghibur mereka, silakan sampaikan.”

16Maka Pa’ul pun berdiri, lalu memberi isyarat dengan tangannya dan berkata, “Hai kamu, orang-orang Israil, dan kamu orang-orang yang takwa kepada Allah, dengarlah!

17Allah, Tuhan bani Israil, sudah memilih nenek moyang kita dan membuat bangsa ini menjadi bangsa yang besar ketika mereka tinggal di Mesir sebagai pendatang. Lalu dengan tangan-Nya yang berkuasa Ia membawa mereka keluar dari sana.

18Kira-kira empat puluh tahun lamanya Ia sabar terhadap kelakuan mereka di padang gurun.

19Setelah Ia membinasakan tujuh bangsa di negeri Kanaan, Ia membagi-bagi tanah negeri itu kepada bani Israil menjadi milik pusaka mereka kira-kira empat ratus lima puluh tahun lamanya.

20Kemudian setelah itu Ia mengangkat beberapa orang hakim sampai kepada Nabi Samuil.

21Lalu ketika bangsa itu meminta seorang raja, Allah memberikan kepada mereka Sya’ul bin Kisy dari suku Binyamin; ia menjadi raja mereka empat puluh tahun lamanya.

22Setelah ia dipecat oleh Allah, Allah mengangkat Nabi Daud menjadi raja bagi bani Israil. Mengenai Nabi Daud ini Allah bersabda begini, ‘Aku mendapati bahwa Daud bin Isai adalah seorang yang menyenangkan hati-Ku. Dialah yang akan melaksanakan semua yang Kuinginkan.’

23Dari keturunan Nabi Daud inilah Allah, menurut janji-Nya, membangkitkan bagi bani Israil seorang Juruselamat, yaitu Isa.

24Sebelum kedatangan Juruselamat itu, Nabi Yahya sudah menyerukan kepada seluruh bani Israil supaya mereka bertobat dan memberi diri dipermandikan.

25Pada waktu Nabi Yahya hampir selesai dengan tugasnya, ia berkata, ‘Menurutmu aku ini siapa? Aku bukan Dia yang kamu nantikan. Ia akan datang kemudian setelah aku. Aku tidak layak, sekalipun hanya untuk membuka kasut dari kaki-Nya.’

26Hai Saudara-saudaraku, keturunan Nabi Ibrahim, juga semua di sini yang takut akan Allah! Kepada kita inilah berita tentang keselamatan dari Allah itu disampaikan.

27Semua orang yang tinggal di Yerusalem, juga pemimpin-pemimpinnya, tidak mengenal siapa itu Isa. Akan tetapi, dengan menghukum Dia, mereka menggenapi nubuatan nabi-nabi mengenai Dia yang dibacakan setiap hari Sabat.

28Meskipun mereka tidak mendapati satu kesalahan pun pada-Nya yang menyebabkan Ia patut dijatuhi hukuman mati, mereka tetap meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh.

29Setelah mereka menggenapi semua yang sudah tertulis di dalam Kitab Suci tentang Dia, mereka menurunkan-Nya dari kayu salib itu dan menguburkan-Nya.

30Akan tetapi, Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati.

31Selama beberapa hari Ia menampakkan diri-Nya kepada orang-orang yang datang bersama-sama dengan-Nya dari Galilea ke Yerusalem dan yang sekarang menjadi saksi-Nya bagi bani Israil ini.

32Kami memberitakan Kabar Baik kepadamu tentang apa yang telah dijanjikan oleh Allah sebelumnya kepada nenek moyang kita.

33Kini janji itu telah dipenuhi-Nya kepada kita ini, yang adalah keturunan mereka, dengan membangkitkan Isa dari kematian, sebagaimana tertulis di dalam Kitab Suci Zabur pasal dua, demikian, ‘Engkaulah Sang Anak yang datang daripada-Ku; pada hari ini Aku mengangkat engkau menjadi anak-Ku.’

34Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan tidak akan menyerahkan-Nya lagi kepada kebinasaan. Allah menyatakan hal itu di dalam Firman-Nya ini, ‘Aku akan melimpahkan kepadamu segala berkah yang suci, yang pasti akan dipenuhi, seperti yang telah Kujanjikan kepada Daud.’

35Itu sebabnya di dalam Kitab Suci Zabur, pasal yang lain, tertulis, ‘Engkau tidak akan membiarkan orang suci-Mu mengalami kebinasaan.’

36Karena sebagai hamba Allah, Nabi Daud, pada masa hidupnya sudah melaksanakan kehendak Allah, kemudian wafat. Ia dimakamkan di samping nenek moyangnya dan telah mengalami kebinasaan.

37Akan tetapi, Dia yang telah dibangkitkan dari kematian oleh Allah, tidak mengalami kebinasaan.

38Oleh sebab itu, hai Saudara-saudaraku, ketahuilah bahwa karena Dialah maka pengampunan atas dosa-dosa diberitakan kepadamu.

39Juga, bahwa orang yang percaya kepada-Nya memperoleh pengampunan dari segala dosa — pengampunan yang tidak dapat diperoleh dari hukum-hukum Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa.

40Sebab itu ingatlah baik-baik, jangan sampai terjadi atasmu seperti apa yang tertulis di dalam nubuatan yang disampaikan melalui nabi-nabi, demikian bunyinya,

41‘Ingatlah, hai kamu yang menghina orang, tercenganglah dan lenyaplah! Karena pekerjaan yang Kulakukan pada zamanmu adalah sesuatu yang tidak akan kamu percayai, sekalipun orang menyatakannya kepadamu.’”

42Ketika Pa’ul dan Barnabas keluar dari rumah ibadah itu, mereka diminta supaya kembali pada hari Sabat yang berikut dan mengajarkan Firman itu lagi.

43Setelah selesai ibadah, banyak orang Israil dan orang-orang lain yang sudah masuk agama bani Israil, mengikuti Pa’ul dan Barnabas. Kedua rasul itu berbicara dengan mereka dan menasihatkan supaya mereka tetap hidup di dalam anugerah Allah.

44Pada hari Sabat berikutnya hampir seluruh penduduk kota itu datang berkumpul untuk mendengar Firman Allah.

45Akan tetapi, ketika orang Israil melihat orang banyak itu, mereka sangat iri hati. Maka semua yang dikatakan oleh Pa’ul mereka bantah sambil mengumpat-umpat.

46Meskipun demikian, Pa’ul dan Barnabas terus saja berbicara dengan berani. Mereka berkata, “Seharusnya Firman Allah itu disampaikan kepadamu terlebih dahulu. Akan tetapi, kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk menerima hidup yang kekal. Oleh sebab itu, kami akan meninggalkan kamu dan pergi kepada suku-suku bangsa yang tidak termasuk bani Israil.

47Karena inilah yang disabdakan Tuhan kepada kami, ‘Aku sudah menentukan bahwa engkau akan menjadi terang bagi semua suku bangsa yang tidak termasuk bani Israil dan supaya engkau mendatangkan keselamatan kepada semua orang sampai ke ujung bumi.’”

48Ketika suku-suku bangsa yang tidak termasuk bani Israil di situ mendengar hal itu, mereka bergembira dan memuliakan Firman Allah. Lalu orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah untuk menerima hidup yang kekal pun menjadi percaya.

49Maka Firman Tuhan tersebar ke mana-mana di seluruh wilayah itu.

Ke Ikonium, Listra dan Derbe (13:50–14:20)

50Orang-orang Israil menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takwa kepada Allah dan pejabat-pejabat tinggi di negeri itu. Oleh karena hasutan mereka, orang-orang menganiaya Pa’ul dan Barnabas, serta mengusir keduanya dari wilayah itu.

51Akan tetapi, Pa’ul dan Barnabas mengebaskan debu yang melekat pada kaki mereka sebagai tanda peringatan kepada mereka, lalu berangkatlah keduanya ke Ikonium.

52Pengikut-pengikut di Antiokhia sangat bersukaria dan mereka pun dikuasai oleh Ruh Allah.



 <<  Kisah Para Rasul 13 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel