Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 5 >> 

Ananias dan Safira (5:1-11)

1Akan tetapi, ada seorang laki-laki bernama Ananias, yang bersama-sama dengan istrinya bernama Safira menjual sebidang tanah milik mereka.

2Dengan sepengetahuan istrinya, sebagian dari hasil penjualan itu disimpannya untuk mereka sendiri dan sebagian yang lain dibawa lalu diletakkan di kaki rasul-rasul.

3Namun, Petrus berkata kepadanya, “Hai Ananias, mengapa engkau membiarkan Iblis menguasai hatimu sehingga engkau berdusta kepada Ruh Allah dengan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?

4Sebelum tanah itu dijual, bukankah itu adalah milikmu? Setelah dijual pun, bukankah uangnya masih ada dalam wewenangmu? Jadi, mengapa timbul di dalam hatimu pikiran untuk melakukan hal ini? Engkau bukan berdusta kepada manusia, melainkan berdusta kepada Allah!”

5Begitu Ananias mendengar Petrus berkata demikian, ia rebah dan meninggal dunia. Semua orang yang mendengar tentang hal itu menjadi takut.

6Orang-orang muda datang lalu membungkus jenazah Ananias dengan kain kafan, kemudian membawanya keluar serta menguburkannya.

7Kira-kira tiga jam kemudian, datanglah istrinya. Ia tidak tahu apa yang telah terjadi.

8Petrus berkata kepadanya, “Katakanlah kepadaku apakah sekian ini harga tanah yang kamu jual itu?” Jawab Safira, “Betul, sekian.”

9Petrus berkata, “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Ruh Tuhan? Orang-orang yang menguburkan suamimu ada di depan pintu sekarang ini dan mereka akan mengusung engkau juga keluar.”

10Saat itu juga rebahlah perempuan itu di depan Petrus dan mati. Lalu masuklah orang-orang muda itu dan mendapati bahwa perempuan itu sudah mati. Maka mereka pun mengusungnya keluar dan menguburkannya di sebelah suaminya.

11Seluruh jemaah dan orang-orang lain yang mendengar tentang hal itu menjadi takut sekali.

Tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat (5:12-16)

12Banyak tanda ajaib dan mukjizat diadakan di antara orang banyak oleh para rasul. Semua umat beriman pun selalu berkumpul dengan sehati di Serambi Sulaiman.

13Orang-orang lain tidak ada yang berani bergabung dengan mereka, tetapi mereka sangat dihormati oleh orang banyak.

14Makin lama makin bertambah orang-orang yang percaya kepada Junjungan Yang Ilahi, baik laki-laki maupun perempuan.

15Karena semua yang terjadi itu, maka orang membawa orang-orang yang sakit keluar ke jalan serta meletakkan mereka di atas balai-balai dan tilam. Maksudnya, supaya ada di antara mereka yang sekurang-kurangnya dapat terkena bayangan Petrus apabila ia lewat di situ.

16Dari kota-kota sekitar Yerusalem orang berduyun-duyun datang membawa orang-orang yang sakit dan yang dirasuk roh jahat, lalu mereka semua disembuhkan.

Rasul-rasul dilepaskan dari penjara (5:17-26)

17Imam Besar dan semua pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, memutuskan untuk bertindak karena mereka sangat dengki kepada rasul-rasul.

18Mereka menangkap rasul-rasul itu dan memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

19Akan tetapi, pada malam itu malaikat utusan Tuhan membuka pintu-pintu penjara dan membawa rasul-rasul itu keluar. Malaikat itu berkata,

20“Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah kepada orang-orang di situ semua perkataan mengenai hidup yang baru ini.”

21Rasul-rasul menuruti kata-kata malaikat itu. Maka pada waktu subuh, mereka pergi ke Bait Allah dan mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya sudah memanggil semua tua-tua bani Israil dan anggota Majelis untuk berkumpul mengadakan sidang. Lalu mereka mengutus orang ke penjara untuk membawa rasul-rasul itu menghadap.

22Akan tetapi, ketika petugas-petugas itu tiba di penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Jadi, mereka kembali dan memberitahukan hal itu kepada Mahkamah Agama. Mereka berkata,

23“Kami dapati penjara itu terkunci dengan baik dan semua pengawal berada di tempatnya di depan pintu. Tetapi ketika kami membuka pintu penjara itu, kami tidak menemukan seorang pun di dalamnya!”

24Pada waktu kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka bingung mengenai apa yang terjadi dengan rasul-rasul itu.

25Kemudian datang seseorang ke tempat sidang itu. Ia berkata, “Dengar! Orang-orang yang kamu masukkan ke dalam penjara itu, sekarang ada di dalam Bait Allah dan sedang mengajar orang-orang!”

26Maka pergilah kepala pengawal Bait Allah bersama orang-orangnya dan membawa kembali rasul-rasul itu, tetapi mereka tidak menggunakan kekerasan, sebab mereka takut kalau-kalau orang-orang akan melempari mereka dengan batu.

Rasul-rasul di hadapan Mahkamah Agama — Nasihat Gamaliel (5:27-42)

27Rasul-rasul itu dibawa menghadap Mahkamah Agama, lalu Imam Besar mulai memeriksa mereka. Ia berkata,

28“Kami sudah melarang kamu dengan keras supaya tidak lagi mengajar orang-orang dengan memakai nama itu. Akan tetapi, sekarang, lihat! Kamu sudah menyebarkan ajaranmu itu di seluruh Yerusalem dan kamu mau melemparkan tanggung jawab atas kematian orang itu ke atas kami.”

29Tetapi, Petrus dan rasul-rasul yang lainnya menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia!

30Isa yang kamu tangkap untuk dibunuh, sudah dibangkitkan dari kematian oleh Allah, Tuhan nenek moyang kita.

31Isa itulah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri pada tempat terhormat di sebelah kanan-Nya untuk menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya orang Israil dapat bertobat dan dosa-dosa mereka diampuni Allah.

32Kamilah saksi mengenai semuanya itu — kami, dan Ruh Allah yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menuruti perintah-Nya.”

33Pada waktu para anggota Mahkamah Agama mendengar apa yang dikatakan oleh rasul-rasul itu, mereka sakit hati sekali sehingga mereka membuat rencana untuk membunuh rasul-rasul itu.

34Akan tetapi, di antara para anggota Mahkamah Agama itu ada seorang yang bernama Gamaliel. Ia seorang dari mazhab Farisi dan juga seorang ahli Kitab Suci Taurat yang sangat dihormati oleh semua orang. Ia berdiri dan meminta supaya rasul-rasul itu disuruh keluar sebentar.

35Sesudah itu ia berkata kepada sidang Mahkamah itu, “Hai orang-orang Israil, berhati-hatilah dengan apa yang hendak kamu lakukan terhadap orang-orang ini!

36Karena beberapa waktu yang lalu telah muncul Teudas yang mengaku diri seorang yang hebat dan mempunyai sekitar empat ratus orang pengikut. Namun, ia dibunuh sehingga tercerai-berailah semua pengikutnya dan lenyaplah pula pergerakan itu.

37Setelah itu, pada waktu ada sensus penduduk, muncul pula Yuda, orang Galilea itu. Ia juga menarik banyak orang untuk mengikutinya. Akan tetapi, ia juga terbunuh dan semua pengikutnya tercerai-berai.

38Karena itu sekarang dalam perkara ini, aku menasihati kamu semua, biarkan saja orang-orang ini. Sebab, kalau maksud dan usaha mereka ini berasal dari manusia, pasti akan lenyap.

39Akan tetapi, kalau itu berasal dari Allah, kamu tidak mungkin dapat menghentikan mereka. Sebaliknya, justru kamu akan kedapatan melawan Allah!”

40Nasihat itu diterima. Rasul-rasul itu dipanggil, lalu disesah, kemudian diperintahkan dengan keras untuk tidak lagi mengajar dengan memakai nama Isa. Sesudah itu baru mereka dilepaskan.

41Rasul-rasul itu meninggalkan Mahkamah dengan gembira sekali, sebab mereka merasa dianggap layak menderita penghinaan demi nama Isa.

42Maka setiap hari di Bait Allah dan di rumah-rumah orang, mereka terus mengajar dan memberitakan bahwa Isa adalah Al Masih.



 <<  Kisah Para Rasul 5 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel