Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SIMALUNGUN]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 6 : 10 >> 

Simalungun: Marsora na maling do sidea mardilo-dilo, nini ma, “Piga dokah nari do, Ham Tuhan Na Pansing anjaha Na Sintong, ase manguhumi Ham anjaha iluluhon Ham darohnami dompak na marianan i tanoh in?”


AYT: Mereka berseru dengan suara keras, “Berapa lama lagi ya, Tuhan yang kudus dan benar, Engkau akan menahan diri dari menghakimi dan membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?”

TB: Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?"

TL: maka berteriaklah mereka itu dengan suara besar, katanya, "Berapa lamakah lagi, ya Tuhan yang kudus dan yang benar, Engkau tiada menghukumkan dan membelakan darah kami ke atas segala orang yang duduk di bumi itu?"

MILT: Dan mereka berseru dengan suara yang keras sambil berkata, "Sampai kapan, ya Penguasa (Tuhan - 1203) yang kudus dan yang benar, Engkau tidak menghakimi dan membalaskan darah kami terhadap mereka yang tinggal di bumi?"

Shellabear 2010: Mereka berseru dengan suara nyaring, "Ya Penguasa yang suci dan benar, berapa lama lagi tiba saatnya Engkau akan menghakimi mereka yang diam di bumi, dan membalas mereka atas penumpahan darah kami?"

KS (Revisi Shellabear 2011): Mereka berseru dengan suara nyaring, "Ya Penguasa yang suci dan benar, berapa lama lagi tiba saatnya Engkau akan menghakimi mereka yang diam di bumi, dan membalas mereka atas penumpahan darah kami?"

Shellabear 2000: Mereka berseru dengan suara nyaring, “Ya Penguasa yang kudus dan benar, berapa lama lagi sampai tiba saatnya Engkau akan menghakimi mereka yang diam di bumi dan membalas mereka atas penumpahan darah kami?”

KSZI: Mereka berseru dengan suara lantang, &lsquo;Ya Tuhan yang suci dan benar! Berapa lama lagi sebelum Engkau menghakimi penghuni bumi dan membalas perbuatan mereka yang telah menumpahkan darah dan meragut nyawa kami?&rsquo;

KSKK: Mereka semua berseru dengan suara nyaring, "Tuhan yang kudus dan benar, berapa lama lagi Engkau akan memberikan keadilan dan membalaskan darah kami pada para penduduk bumi?"

WBTC Draft: Jiwa-jiwa itu berkata dengan kuat, "Ya Tuhan yang kudus dan benar, sampai berapa lama lagi Engkau akan menghakimi mereka yang diam di bumi dan menghukum mereka karena kami telah dibunuhnya?"

VMD: Jiwa-jiwa itu berkata dengan kuat, “Ya Tuhan yang kudus dan benar, sampai berapa lama lagi Engkau akan menghakimi mereka yang diam di bumi dan menghukum mereka karena kami telah dibunuhnya?”

AMD: Jiwa-jiwa itu berseru dengan suara keras, “Ya Tuhan yang kudus dan benar, berapa lama lagi Engkau akan menghakimi dan membalas orang-orang di bumi yang telah membunuh kami?”

TSI: Mereka berseru-seru, “Ya Allah, Penguasa kami yang kudus dan maha benar, berapa lama lagi kami harus menunggu sampai Engkau menghakimi dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang di dunia yang sudah membunuh kami?”

BIS: Mereka berteriak dengan suara yang keras, "Ya Tuhan Yang Mahakuasa, yang suci dan benar! Berapa lama lagi baru Engkau mengadili penduduk bumi dan menghukum mereka karena telah membunuh kami?"

TMV: Mereka berseru dengan suara lantang, "Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, yang suci dan setia! Berapa lama lagi sebelum Engkau menghakimi penduduk bumi dan menghukum mereka kerana telah membunuh kami?"

BSD: Jiwa-jiwa itu berseru dengan suara nyaring, “Ya Tuhan yang Mahakuasa, yang Mahasuci dan Mahabenar, berapa lama lagi baru Engkau mengadili dan menghukum penduduk bumi ini, yaitu orang-orang yang sudah membunuh kami?”

FAYH: Mereka berseru kepada Tuhan, katanya, "Ya Tuhan, Penguasa yang kudus dan benar, bilakah kiranya Engkau akan menghukum orang-orang di bumi atas perbuatan mereka terhadap kami? Bilakah Engkau akan membalas orang-orang di bumi atas darah kami?"

ENDE: Lalu merekapun mulai menjerukan dengan suara njaring. "Berapa lama lagikah ja Tuhan jang sutji dan benar, Engkau menunda hukuman dan tidak membela darah kami terhadap penduduk bumi?"

Shellabear 1912: maka berteriaklah sekaliannya dengan suara yang nyaring, katanya, "Ya Tuhan yang kudus dan benar, berapa lama lagi engkau akan menuntut hukuman dan balasan atas segala isi dunia karena darah kami?"

Klinkert 1879: Maka berseroelah mareka-itoe dengan soewara jang besar, katanja: Berapa lama lagi, ja Toehan, jang koedoes dan benar, tidak engkau menghoekoemkan dan membalas darah kami kapada segala orang, jang doedoek di-atas moeka boemi?

Klinkert 1863: Maka dia-orang berseroe dengan soeara jang njaring, katanja: Brapa lama lagi, ja Toehan jang soetji dan bener! tidakah Toehan menghoekoemken dan membales darah kita sama segala orang jang doedoek di-atas boemi?

Melayu Baba: dan dia-orang bertriak dngan suara yang bsar, dan kata, "Ya Tuan, yang kudus dan btul itu, brapa lama lagi Tuan blum tuntut hukuman dan balasan atas sgala orang yang tinggal di bumi ini kerna kita punya darah?"

Ambon Draft: Maka bersarulah marika itu dengan sawara besar-besar, katanja: Barapa lama, ja ma-ha Tuhan, jang maha kudus dan maha kabenaran, Ang-kaw tijada menghukumkan, dan tijada membalas darah ka-mi pada segala padudok di bumi?

Keasberry 1853: Maka bursrulah marika itu dungan suara yang nyaring, katanya, Brapa lama lagi, Ya Tuhan, yang kudus dan bunar, tiadakah angkau handak munghukumkan dan mumbalaskan darah kami atas sagala orang orang yang duduk diatas muka bumi itu?

Keasberry 1866: Maka bŭrsrulah marika itu dŭngan swara yang nyaring, katanya, Brapa lama lagi, Ya Tuhan, yang kudus dan bŭnar, tiadakah angkau handak mŭnghukumkan dan mŭmbalaskan darah kami atas sagala orang orang yang dudok diatas muka bumi itu?

Leydekker Draft: Maka berterijakhlah marika 'itu dengan sawara njaring, meng`atakan: barapa lama, hej jang depertuhan, jang khudus dan hhakh, tijada 'angkaw menghhukumkan dan berbalaskan darah kamij 'atas segala 'awrang jang dudokh di`atas bumi?

AVB: Mereka berseru dengan suara lantang, “Ya Tuhan yang suci dan benar! Berapa lama lagi sebelum Engkau menghakimi penghuni bumi dan membalas perbuatan mereka yang telah menumpahkan darah dan meragut nyawa kami?”

Iban: Sida ngangau enggau nyawa ti inggar, "O Tuhan ti Pemadu Bekuasa, ti kudus sereta bendar! Ni pengelama baru Nuan deka ngakim lalu ngukum orang ke diau di dunya tu ke udah munuh kami?"


TB ITL: Dan <2532> mereka berseru <2896> dengan suara <5456> nyaring <3173>, katanya <3004>: "Berapa lamakah <2193> <4219> lagi, ya Penguasa <1203> yang kudus <40> dan <2532> benar <228>, Engkau <2919> <0> tidak <3756> menghakimi <0> <2919> dan <2532> tidak membalaskan <1556> darah <129> kami <2257> kepada <1537> mereka yang diam <2730> di <1909> bumi <1093>?"


Jawa: Nyawa-nyawa mau padha nguwuh-uwuh kalawan swara sora: “Ngantos pinten laminipun malih, dhuh Sang Kristus ingkang Maha Suci sarta Sajati, anggen Paduka boten ngadili saha malesaken rah kawula dhateng tiyang ingkang manggen wonten ing bumi?”

Jawa 2006: Nyawa-nyawa mau padha nguwuh-uwuh klawan swara sora, "Ngantos pinten dangunipun malih, dhuh Pangéran Ingkang Mahakwaos, ingkang suci sarta leres, anggèn Paduka mboten ngadili saha malesaken rah kawula dhateng tiyang ingkang manggèn wonten ing bumi?"

Jawa 1994: Nyawa-nyawa mau padha nguwuh-uwuh swarané sora: "Dhuh Sang Kristus ingkang Mahakwaos, ingkang Mahasuci tuwin Mahasetya. Ngantos mbénjing menapa enggèn Paduka ngadili tiyang ingkang wonten ing bumi, kanggé males anggènipun sami mejahi kawula?"

Jawa-Suriname: Nyawa-nyawa mau pada tyeluk-tyeluk nganggo swara banter, uniné: “Duh Kristus sing kwasa déwé, sing sutyi déwé lan sing temen déwé! Kudu ngentèni sepira menèh suwéné enggonmu ngrutu manungsa nang bumi, kanggo mbales enggoné pada matèni awaké déwé?”

Sunda: Nyawa para sahid teh nyoara tarik pisan, pokna, "Nun Gusti Nu Maha Kawasa, anu suci sareng sipat saestu! Iraha Gusti bade mariksa sareng ngahukum jalmi-jalmi nu di bumi, nu parantos maehan ka abdi-abdi?"

Sunda Formal: Tuluy nyawa parasahid teh sasambat, sorana mani ngageder: “Nun Sajatining Gusti Nu Suci! Sakumaha deui lamina Gusti ngantep, teu ngabales naur getih abdi-abdi ka anu ngarancik di bumi?”

Madura: Reng-oreng ganeka aera’ epakaja, "Pangeran Se Mahakobasa, se socce sareng se lerres! Kantos bilaepon Junandalem buru ngadilana pandhudhu’ bume ban ngokoma reng-oreng se mate’e abdidalem sadaja ka’dhinto’?"

Bauzi: Labi vi aame modeha ame it oazehena zi labe gi dae feàna faasi nehame buteda. “Dam bakda ahebu vuusdam Boehàda abo Bisi Feà Datebo vàmtea abo im imbona meedam Ala oa, Oho adi diat dam bakda labe iba faki oddaha dam lam Oho uloome aime neàdi beodume fa vasea ibida gohali vi vatauela?” lahame buteomna eho ab vi aiham.

Bali: Anake punika sami pada majeritan antuk suara sane jangih, sapuniki baosnyane: “Duh Ratu Panembahan Sane Maha Kuasa, sane maraga suci tur sujati. Malih amunapike suenipun jaga panemayan Palungguh IRatu pacang nepasin miwah nyisipang jadmane ring jagate, santukan ipun sampun ngamademang titiang?”

Ngaju: Ewen mangkariak hapan auh je hai, "O Tuhan je Paham Kuasa, je barasih tuntang bujur! Kilen katahie hindai harun ikau mahukum oloh kalunen awi ewen mampatei ikei?"

Sasak: Ie pade bekuih siq suare saq belẽq, "Ya Tuhan Saq Mahekuase, saq suci dait kenaq! Pire ngonẽq malik baruq Deside ngadilin penduduk gumi dait ngukum ie pade lantaran sampun nyematẽq tiang pade?"

Bugis: Gorani mennang sibawa sadda iya battowaé, "Oh Puwang Pommakuwasaé, iya mapaccingngé sibawa tongengngé! Siyagapi ittana nappa-Ko madélékiwi pabbanuwana linoé enrengngé hukkungngi mennang nasaba purani naunoki?"

Makasar: Akkio’ lompomi ke’nanga angkana, "O Batara Kaminang Koasaya, Ia matangkasaka na tojeng! Siapapi sallona nampa Kiadeli tuma’buttaya ri lino siagang Kihukkung ke’nanga lanri nabunona ikambe?"

Toraja: Metambami umpekapuai gamaranna nakua: Sangapapi, o Puang maindan sia tongan, Mimane unnukungi sia umpembalaran raraki lako mintu’ to untongkonni kuli’na padang?

Duri: metambai nakua, "Oo Puang, matonggo kuasan-Ta', mala'bih na tongan. Pirapara masainna tamane' mbicarai tapabalahhii tee tolino to mangkamo mbunokan?"

Gorontalo: Timongoliyo hepobisalawa wolo suwara mo'ohu'u odiye, ”Wu Eya ta suci wawu banari! De omoluwa medungga wakutuliyo Ito Eya mohukumani wawu momalasi mao duhu lamiyatiya ode olimongoliyo ta hetolawa to duniya?”

Gorontalo 2006: Timongolio hiwaatia̒ wolo suala moo̒ohuu̒, "Oo Eeya Taa Laba-labaalo kawasa, tamantali wau otutu! Ngoolo mao̒ poli hiheolio bolo Eeya momutoa̒i tuanga dunia wau mohukuumani olimongolio sababu malomate yila-yilateelo mao̒ tomongo watotia?"

Balantak: Raaya'a mangkakaro' men tamban lansoongan taena, “Oo Tumpu men pungkuasai ka' molinas ka' men kana'! Dauga' koi upa a nau'na kasi i Kuu mungukumi mian men na tano' balaki' ka' mungukum i raaya'a gause nampapateimo i kai?”

Bambam: Sikatamba naua: “O Debata To Handam Kuasa, to maseho, anna to malolo. La masäepaka mane umpassalako to lino aka puhangkam kami' napatei?”

Kaili Da'a: Ira nongare sanggani ante suara to namangga mpu'u, "O Pue to Neliu Nggakuasa, pade to nagasa bo nanoa. Sakuyapa kasaena pade Komi mombatangara bo mombabalasi tau naja'a ri dunia to nompatesi kami e'i?"

Mongondow: Mosia nomaḷuí noropot noguman, "O..Tuhan inta totok Mokawasa, inta mokudus bo inta mobanar! Naondapa degaí ing ko'onggotea bo adilon-Mu in intau mita kon dunia na'a, bo hukumon-Mu im mosia inta nolimod ko'inami?"

Aralle: Sika koha naoatee, "O Puang, To Handang Ma'kuasa ang masero anna tahpa', sangngakake' masaena mane umpahehsai to lino anna umbala'i aka' napateiang?"

Napu: Mongangahe masisimbuku, rauli: "O Pue au makuasa, Pue au malelaha hai manoto! Hangkia mani kamahaena, hangko Nuhukurihe tauna au kadake au maida i dunia? Kiperapi bona Nuhurungi babehianda au mopapatengkai."

Sangir: I sire nẹ̌kiạen tingihẹ̌ maihạ, "Mawu Kasěllahenge, susi ringangu kahěngang! Delaing kạděngụ e, kụ i Kau Mawu wuhụ e managhupia ral᷊ohon dunia kụ měhukung i sire ual᷊ingu seng němate si kami?"

Taa: Wali tonii ntau etu sira maroso loonya manganto’o, “O Pue anu Makuasa, Komi tare dosa pasi Komi masipato rasarumaka. Wali wimba kasaenya panewa Komi damangabotus pasi mangahuku to lino to mampopate yau kami?”

Rote: Samanek sila la nggasi lapane'e lae, "Ou Lamatuak Fo Mana Koasa, O Malalaok ma Ndoos! Bei doobee seluk bai fo besa ka O maketu-mala'di laun manai daebafa ka fo hukus nanahu ala taolisa ami so?"

Galela: Ona imanere itemo, "Inya! Jou Nokokuasa, de Ngona gena nitetebi de lo Ngonaka aku minipiricaya. So upa iteka de tanu o nyawa ngomi imitotoomaka manga dorou gena Ngona asa nafanggali de o dorou."

Yali, Angguruk: Warehon enehime arimanowen enele hi roho uruk lit, "Hebe ine roho wereg lit Hindi fanowonen pikir ane turuk lahenon inowen nit nenemep hinang tarukon fahet nombarenam welamuhukmu ap kinangma werehon unggum unubam emberuk lit ayeg waroho unusuhun?" uruk latusa.

Tabaru: Yakito-to'omakau go'ona manga jiwa 'imasigasoko 'ingose 'ato, "Jou noku-kuasa, ngona notebini de notiai, tanu 'uwau 'ito'ingo de 'o nyawa 'o duniaka gee mito-to'omakau manga sala nosidumutu de nakihukumu."

Karo: Alu sora megang erlebuh ia nina, "O Tuhan si Mada Kuasa, Badia dingen Bujur! Asakai nari dekahna la IadiliNdu bangsa i doni dingen la IukumNdu kalak si munuh kami?"

Toba: Na marsoara na gogo do nasida manjoujou, angka ninna ma: Sadia leleng nari, ale Tuhan na badia jala na sintong, asa manguhumi Ho jala mangaluluhon mudarnami tu angka na mangingani tano i?

Dairi: Dak itenggo-tenggoken tendi i ngo merkitè sora nggang, "Ialè Tuhan Perkuasa, simbadia janah persènteng! Sadikè dekkah nai ngo asa ihukum kono pengisi dunia èn, kumarnaken pemmaing kalak i sienggo memmunuh kami?"

Minangkabau: Inyo tu bi mamakiak jo suwaro nan kuwaik, "Ya Tuhan Nan Mahakuwaso, nan suci sarato nan bana! Bara lamo lai, baru ka Angkau adieli panduduak bumi, pabilo ka Angkau ukun urang-urang tu, dek karano inyo lah mambunuah kami?"

Nias: Ba mu'ao ira ebua li, "He So'aya Sabõlõ, ni'amoni'õ ba sindruhu! Hawa'ara tõ nasa awena Õfatõrõ huku ba zowanua ba gulidanõ, ba Õhuku ira me no labunuga?"

Mentawai: Iageti pugereirangan leú et masikua, "Ale Tuhan Sipulugege, sipunenan samba bulat sibulatnia! Pigamoian lé nuaadili sia taikapolak samba nuukum'aké sia kalulut mamateiakéra kai?"

Lampung: Tian mekik jama suara sai keras, "Ya Tuhan Mahakuasa, sai suci rik benor! Pira saka lagi ampai Niku ngadili penduduk bumi rik ngehukum tian mani ngebunuh sekam?"

Aceh: Awaknyan jimeudumpék ngon su nyang meutaga, "Ya Tuhan Nyang Mahakuasa, nyang suci dan nyang beuna! Padub treb teuk Droeneueh neupeusidang peunduduek bumoe dan neuhuköm awaknyan sabab ka jipoh maté kamoe?"

Mamasa: Inde mai sunga'e sipealo'-alosan nakua: “O Puang to randan ma'kuasa, to masero pindan anna to malolo, pirampi ammu mane pabambanni sangka' sola umbala'i angganna issinna lino to umpateikanni?”

Berik: Jei ga uskambar ga aa ge tetenbuwena, "O Tuhan, Aamei baabetabara. Ini Imna tabalbalsusu, ane taterisi imna bunar-bunarsus! Nunu gamjon ga fomera Aamei ga angtane kapka ogiribe aa jei ge nwinbenerem ga Is tamtamtababili, angtane ai as jei ne munbobilirim?"

Manggarai: Télés kéta reweng disé, “Yo Mori, Itét Cau Kuasa ata nggeluk agu molor, cepisa kéta kolé di, té Ité beté-bicar agu mbelé lawa oné lino, ai isé poli mbelé ami?”

Sabu: Ro do peka nga lipeka do rihi maddu, "Wo Muri do Mone Rihi Wiki Higa nga Pereda, do mmau do megala nga do mola do mira! He nga ri ko ke ne tui ri jhe itu pehappo ri Au ne hala ddau raiwawa jhe wolo ro ta ga tari do alla ke ro pepemade jhi?"

Kupang: Dong batarea bilang, “Oo, Tuhan! Botong pung Bos yang paling hebat! Bos yang barisi! Apa yang Tuhan omong, botong parcaya. Ma botong musti tunggu sampe kapan lai, baru Tuhan putus parkara ko hukum itu orang dong yang bunu sang botong di bumi?”

Abun: Yetu da gesyos ge bok ne saiye nggi do, "Yenggras ga gum sye wai o re, Nan sa, Yekwesu gato ben Nan bi suk-i ndo petok, Nan ben Nan bi suk-i ri-roi sor. Kam ot ete Nan ndobot yetu mo bur ete syo sukye nai yé gato gu men ré ne? Nan eswa suma o ne?"

Meyah: Beda rua ragerir rot ruga eteb oida, "Bua Tuhan bera ongga ebsi komowa noba ongga bagot mar ongga tenten ojgomu. Noba Bua bera ongga butunggom mar ongga bua budou os ojgomu. Sis fob rusnok ranggob memef fogora manggos fob. Jefeda memef mois gu Bua jeskaseda Bua bisesa mar okum sons ebeirens skoita rusnok rot mar insa koma ojgomu."

Uma: Rapesukui me'au, ra'uli': "O Pue' to mokuasa, Pue' to moroli' pai' makono! Hangkuja-pi kahae-na pai' lako' nuhuku' tauna to dada'a to mo'oha' hi dunia'? Kiperapi' nupehawai kehi-ra to mpopatehi-kai."

Yawa: Soamo vatano ugwenene umaso ugwaino manamoto manakoe rai ware, “Amisyo winy, Wimbe akarive anakotare rai tenambe, muno Winyirati ngkakavimbe rave muno tugae rave. Nandui rati indati Nyo vatano mine waraya awa mangke rapatimu? Nandui rati indati Nyo mangke rasakinav irati vatano wo reansaubaisye so mansai?”


NETBible: They cried out with a loud voice, “How long, Sovereign Master, holy and true, before you judge those who live on the earth and avenge our blood?”

NASB: and they cried out with a loud voice, saying, "How long, O Lord, holy and true, will You refrain from judging and avenging our blood on those who dwell on the earth?"

HCSB: They cried out with a loud voice: "O Lord, holy and true, how long until You judge and avenge our blood from those who live on the earth?"

LEB: and they cried out with a loud voice, saying, "_How long_ , holy and true Lord, will you not judge and avenge our blood from those who live on the earth?

NIV: They called out in a loud voice, "How long, Sovereign Lord, holy and true, until you judge the inhabitants of the earth and avenge our blood?"

ESV: They cried out with a loud voice, "O Sovereign Lord, holy and true, how long before you will judge and avenge our blood on those who dwell on the earth?"

NRSV: they cried out with a loud voice, "Sovereign Lord, holy and true, how long will it be before you judge and avenge our blood on the inhabitants of the earth?"

REB: They gave a great cry: “How long, sovereign Lord, holy and true, must it be before you will vindicate us and avenge our death on the inhabitants of the earth?”

NKJV: And they cried with a loud voice, saying, "How long, O Lord, holy and true, until You judge and avenge our blood on those who dwell on the earth?"

KJV: And they cried with a loud voice, saying, How long, O Lord, holy and true, dost thou not judge and avenge our blood on them that dwell on the earth?

AMP: They cried in a loud voice, O [Sovereign] Lord, holy and true, how long now before You will sit in judgment and avenge our blood upon those who dwell on the earth?

NLT: They called loudly to the Lord and said, "O Sovereign Lord, holy and true, how long will it be before you judge the people who belong to this world for what they have done to us? When will you avenge our blood against these people?"

GNB: They shouted in a loud voice, “Almighty Lord, holy and true! How long will it be until you judge the people on earth and punish them for killing us?”

ERV: These souls shouted in a loud voice, “Holy and true Lord, how long until you judge the people of the earth and punish them for killing us?”

EVD: These souls shouted in a loud voice, “Holy and true Lord, how long until you judge the people of the earth and punish them for killing us?”

BBE: And they gave a great cry, saying, How long will it be, O Ruler, holy and true, before you take your place as judge and give punishment for our blood to those on the earth?

MSG: and cried out in loud prayers, "How long, Strong God, Holy and True? How long before you step in and avenge our murders?"

Phillips NT: They cried out in a loud voice, saying, "How long shall it be, O Lord of all, holy and true, before thou shalt judge and avenge our blood upon the inhabitants of the earth?"

DEIBLER: They spoke loudly to God saying, “Sovereign/Almighty Lord, you are holy and true. How long will it be before you judge and punish the people on earth who murderedus(exc)?”

GULLAH: Dey beena shout loud say, “Oh Lawd, ya oba all! Ya holy an ya true! How long we fa wait fo ya gwine jedge de people dem een de wol an punish um cause dey done kill we?”

CEV: They shouted, "Master, you are holy and faithful! How long will it be before you judge and punish the people of this earth who killed us?"

CEVUK: They shouted, “Master, you are holy and faithful! How long will it be before you judge and punish the people of this earth who killed us?”

GWV: They cried out in a loud voice, "Holy and true Master, how long before you judge and take revenge on those living on earth who shed our blood?"


NET [draft] ITL: They cried out <2896> with a loud <3173> voice <5456>, “How long <2193> <4219>, Sovereign Master <1203>, holy <40> and <2532> true <228>, before you judge <2919> those who live <2730> on <1909> the earth <1093> and <2532> avenge <1556> our <2257> blood <129>?”



 <<  Wahyu 6 : 10 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel