Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 22 : 11 >> 

TB: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"


AYT: Biarkan orang yang berbuat jahat tetap berbuat jahat, orang yang tidak suci tetap tidak suci, orang yang berbuat benar tetap melakukan kebenaran, dan orang yang kudus tetap menguduskan dirinya.”

TL: Maka orang yang jahat, biarlah langsung ia melakukan kejahatan, dan orang yang cemar, biarlah langsung ia menjadi cemar; dan orang yang benar, biarlah langsung ia mengerjakan kebenaran; dan orang yang kudus, biarlah langsung ia menjadi kudus.

MILT: Siapa yang berbuat salah, biarlah dia tetap berbuat salah, dan siapa yang berbuat najis, biarlah dia tetap berbuat najis, dan siapa yang adil, biarlah dia tetap berbuat adil, dan siapa yang kudus, biarlah dia tetap dikuduskan.

Shellabear 2010: Orang yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; orang yang najis, biarlah ia terus menajiskan dirinya; orang yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; dan orang yang suci, biarlah ia terus menyucikan dirinya!"

KS (Revisi Shellabear 2011): Orang yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; orang yang najis, biarlah ia terus menajiskan dirinya; orang yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; dan orang yang suci, biarlah ia terus menyucikan dirinya!"

Shellabear 2000: Orang yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; orang yang najis, biarlah ia terus menajiskan dirinya; orang yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; dan orang yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!”

KSZI: &lsquo;Orang yang berbuat jahat, biarlah dia terus berbuat jahat. Orang yang cemar, biarlah dia terus cemar. Orang yang benar, biarlah dia terus benar. Orang yang suci, biarlah dia terus suci.&rsquo;

KSKK: Biarlah orang berdosa melanjutkan dosanya dan yang najis tinggal dalam kenajisannya; biarlah orang benar melanjutkan perbuatannya yang benar dan dia yang suci menjadi lebih suci lagi."

WBTC Draft: Biarkan orang yang melakukan yang jahat tetap melakukan yang jahat. Biarkan orang yang cemar tetap cemar. Biarkan orang yang melakukan yang benar tetap melakukan yang benar. Biarkan orang yang kudus tetap kudus."

VMD: Biarkan orang yang melakukan yang jahat tetap melakukan yang jahat. Biarkan orang yang cemar tetap cemar. Biarkan orang yang melakukan yang benar tetap melakukan yang benar. Biarkan orang yang kudus tetap kudus.”

AMD: Biarkan orang yang berbuat salah tetap melakukan hal yang salah. Biarkan orang yang tidak suci tetap menjadi tidak suci. Biarkan orang yang berbuat benar tetap melakukan hal yang benar. Dan, biarkan orang yang kudus tetap menjadi kudus.”

TSI: Sisa waktunya sangat singkat, maka siapa pun yang berbuat jahat, teruslah berbuat jahat. Dan siapa pun yang membiarkan dirinya ternoda, teruslah hidup menuruti hawa nafsu. Tetapi siapa pun yang hidup benar, teruslah hidup benar! Dan siapa pun yang disucikan oleh Kristus, teruslah hidup suci!”

BIS: Orang yang jahat, biarlah terus berbuat jahat; orang yang najis, biarlah menajiskan dirinya; orang yang menuruti kemauan Allah, biarlah terus menuruti kemauan Allah, dan orang yang hidup khusus untuk Allah, biarlah terus hidup khusus untuk Allah."

TMV: Orang yang jahat akan terus berbuat jahat; orang yang mencemarkan diri akan terus mencemarkan diri; orang yang melakukan kehendak Allah mesti terus melakukannya, dan orang yang mengabdikan diri kepada Allah mesti terus mengabdikan diri."

BSD: Oleh karena itu, barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat. Orang yang berpikiran kotor, biarlah ia terus demikian. Sebaliknya orang-orang yang menuruti keinginan Allah akan tetap menuruti-Nya, dan mereka yang selalu hidup suci akan selalu hidup suci.”

FAYH: Apabila saat itu tiba, semua yang berbuat jahat akan melakukan lebih banyak kejahatan lagi; yang keji semakin keji; yang baik semakin baik; dan yang kudus semakin kudus."

ENDE: Biarlah si pendosa berbuat dosa lagi, dan orang jang berbuat tjemar makin mentjemarkan dirinja; biarlah orang jang saleh bertekun dalam kebadjikannja dan orang jang sutji hati makin mendjadi sutji".

Shellabear 1912: Maka orang yang berbuat jahat, biarlah ia lagi berbuat jahat; dan orang yang tercemar, biarlah ia lagi mencemarkan dirinya; dan orang yang benar, biarlah ia lagi berbuat kebenaran; dan yang kudus, biarlah ia lagi dikuduskan.

Klinkert 1879: Barang-siapa jang berboewat djahat, biarlah ija berboewat djahat lagi, dan orang jang tjemar, biarlah ija berkatjemaran lagi; dan orang jang benar, biarlah ija dibenarkan lagi; dan orang jang soetji itoe, biarlah disoetjikan lagi.

Klinkert 1863: Maka orang jang tidak bener, biar dia tidak bener; dan jang nadjis, biar bertambah nadjisnja; dan orang jang adil biar bertambah boewat perkara jang adil; dan jang soetji biar bertambah soetji djoega.

Melayu Baba: Orang yang buat jahat, biar dia buat jahat lagi: orang yang kotor, biar dia mnjadi kotor lagi: orang yang bnar, biar dia buat bnar lagi: orang yang kudus, biar dia mnjadi kudus lagi.

Ambon Draft: Barang sijapa bowat dja-hat, bejar ija bowat djahat nanala; dan barang sijapa ta-karuwan, hendaklah ija taka-ruwan nanala; dan barang sijapa jang adil, bejarlah ija ada adil nanala; dan barang sijapa sutji, hendaklah ija ada sutji nanala.

Keasberry 1853: Maka orang yang tiada bunar itu, biarlah iya tinggal juga tiada bunar: dan orang yang chumar, biarlah iya tinggal chumar juga; dan orang yang adil itu, biarlah iya tinggal adil juga; dan orang yang suchi itu, biarlah iya tinggal suchi juga.

Keasberry 1866: Maka orang yang tiada bŭnar itu, biarlah iya tinggal juga tiada bŭnar: dan orang yang chŭmar, biarlah iya tinggal chŭmar juga, dan orang yang adil itu, biarlah iya tinggal adil juga; dan orang yang suchi itu, biarlah iya tinggal suchi juga.

Leydekker Draft: Sijapa jang berbowat 'anjaja, bejarlah 'ija berbowat 'anjaja lagi: dan sijapa jang 'ada kawtor, bejarlah 'ija 'ada kawtor lagi: dan sijapa jang 'ada xadil, bejarlah 'ija dexadilkan lagi: dan sijapa jang 'ada khudus, bejarlah 'ija dekhuduskan lagi.

AVB: Orang yang berbuat jahat, biarlah dia terus berbuat jahat. Orang yang cemar, biarlah dia terus cemar. Orang yang benar, biarlah dia terus benar. Orang yang suci, biarlah dia terus suci.”

Iban: Awakka orang ke ngereja penyai, majak ngereja penyai, lalu awakka orang ke kamah, majak ngereja ulah ti kamah, lalu orang ke lurus, majak ngereja pengelurus, lalu orang ke kudus, majak kudus."


TB ITL: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar <4508> <4510>, biarlah ia terus cemar; dan <2532> barangsiapa yang benar <1342>, biarlah ia terus berbuat <4160> kebenaran <1343>; barangsiapa yang kudus <40>, biarlah ia terus menguduskan <37> dirinya!" [<91> <91> <2089> <2532> <2089> <2089> <2532> <2089>]


Jawa: Sing sapa gawe duraka, terusa gawe duraka, sing sapa jember, terusa njemberake awak; lan sing sapa laku bener, terusa laku bener; sing sapa suci, cikben terus nucekake awake!”

Jawa 2006: Sing sapa gawé duraka, terusna gawé duraka, sing sapa jember, terusna njemberaké awak; lan sing sapa laku bener, terusna laku bener; sing sapa suci, terusna nucèkaké awaké!"

Jawa 1994: Wong ala karebèn nerusaké olèhé gawé piala, sing jember karebèn nerusaké olèhé njemberaké awak. Sing sapa laku bener karebèn nerusaké olèhé laku bener. Sing sapa suci, karebèn nerusaké olèhé nucèkaké awaké."

Jawa-Suriname: Wong ala bèn neruské enggoné nggawé piala, sing reget bèn neruské enggoné ngregeti awaké. Sapa sing nglakoni bener bèn neruské enggoné nglakoni sing bener. Sapa sing sutyi bèn neruské enggoné nyutyèkké awaké.”

Sunda: Jalma jahat sing terus nyieun kajahatan, nu hade lampah sing terus hade lampah, anu suci kalakuan sing tetep suci kalakuan."

Sunda Formal: Sing saha nu lampahna jahat, mangka tetep dina jahatna; nu kotor mangka tetep kotorna; sing saha nu hade, mangka tetep hadena; nu suci mangka tetep sucina.”

Madura: Oreng se jahat, dina me’ olle terros alako jahat; oreng se najjis, dina me’ olle terros manajjis aba’na; oreng se norodi kasokanna Allah, dina me’ olle terros norodi kasokanna Allah, ban oreng se odhi’ malolo ngabdi ka Allah, dina me’ olle terros odhi’ ngabdi ka Allah malolo."

Bauzi: Labihàmu dam bisi faina meedam dam lam ibi iho lab faina la modi le modidam bak modelo àhàkemeam làhà gi labihasule. Ba vataum bak ehete. Labi laha Alat aam di ahasbeam im meedam dam lam ibi iho la modi le modidam bak modelo àhàkemeam làhà gi labihasule. Ba vataum bak ehete. Lahana dam im vamdesu meedam dam lam gi labihasu bohu vuusdale. Labi laha dam Alat gagohona lamota fi hasi meedam dam lam laha gi labihasu bohu vuusdale.”

Bali: Nyenja demen ngae jele apanga terus ia magae jele; nyenja demen ngae cemer depang ia terus cemer, tur nyenja ane sadu depang ia terus malaksana patut; nyenja suba suci depang ia miara kasucian dewekne!”

Ngaju: Oloh papa, nauhe ie jua-juan mawi kapapa; oloh je injilek nauhe ih ie manyarenan arepe; oloh je manumon kahandak Hatalla, nauhe ie harajur manumon kahandak Hatalla, tuntang oloh je belom baya akan Hatalla, nauhe ie harajur belom baya tantai akan Hatalla."

Sasak: Dengan saq jahat, alurang terus gawẽq jahat; dengan saq najis, alurang najisang diriqne; dengan saq kenaq, alurang terus ngelaksaneang kebenaran, dait dengan saq idup husus bagi Allah, alurang terus idup husus bagi Allah."

Bugis: Tau iya majaé, leppessanni matteru pogau’i majaé; tau iya najisi’é, leppessanni matteru panajisi’i aléna; tau iya turusiyéngngi élona Allataala, leppessanni matteru turusiwi élona Allataala, sibawa iya tuwoé banna untu’ Allataala, leppessanni matteru tuwo banna untu’ Allataala."

Makasar: Ia tau ja’dalaka, lappassammi a’gau’ ja’dala’ turus; ia tau ra’masaka lappassammi tuli nara’massi kalenna; ia mannurukia ri ero’Na Allata’ala lappassammi tuli mannuruki ri ero’Na Allata’ala, siagang ia napassareangamo katallassanna untu’ Allata’ala bawang, lappassammi attallasa’ turus untu’ Allata’ala bawang."

Toraja: Iatu to kelok, da’ito napatarru’i umpogau’ kakelokanna, sia iatu to maruttak, da’ito anna samaruttak-ruttakna; na iatu to malambu’, dai’to napatarru’i umpogau’ kamalamburan; na iatu to masallo’ da’ito anna sadipamasallo’-sallo’na.

Duri: Ia to tompugauk bang kagajatan, ake' ia too napatarruh bangngi mpugauk kagajatan, ia to tocarepa, ake' too napatarruh bangngi ia ncarepai kalena, ia to tonturu' pakkaeloran-Na Puang Allataala ake' too napatarruh bangngi ia mpugaukki to pangkabudaian-Na Puang Allataala, ia to taun-Na Puang Allataala ake' too naputau tarruhhi Puang Allataala."

Gorontalo: Tawu ta bo motohila mohutu u moleto, hulilomao tiyo turusi hemolohutuwa u moleto; tawu ta najisi, hulilomao turusi hemoponajisi lo batangaliyo; tawu ta motohilawo mohutu u okohondakiya lo Allahuta'ala, hulilomao tiyo turusi hemolohutuwa u odito; wawu tawu ta ma tilulawoto Allahuta'ala, hulilomao tiyo turusi hemolohuduwa batangaliyo mohinta Allahuta'ala.”

Gorontalo 2006: Taa u moleeto, huliaalo mao̒ tulusi hemohutu u moleeto; taa u najisi, huliaalo mao̒ moponajisi batangalio; taa u modudua̒ otohilaa lo Allahu Taa̒ala huliaalo mao̒ modudua̒ tulusi otohilaa lo Allahu Taa̒ala, wau taa utumu-tumulo tolomodu duo̒lo Allahu Taa̒ala, huliaalo mao̒ tulusi tumutumulo tolomodu duo̒lo Allahu Taa̒ala"

Balantak: Ime a men mangawawau ba'idek, patalai i ia bi pangawawau men ba'idek. Mian men tongko' mo'uus mangawawau men sianta molinas, patalai bi pangawawau men sian molinas. Ka' mian men mongololoikon po'uusna Alaata'ala, patalai bi pongololo' men ko'uusna Alaata'ala, ka' mian men tumuo' tongko' bona Alaata'ala, patalai bi tumuo' tongko' bona Alaata'ala.”

Bambam: Menna-menna umpogau' gau' kadake, päbäi mammi napogau' liu; menna-menna umpogau' gau' sessu', päbäi mammi napogau' liu; anna menna-menna umpogau' gau' mapia, päbäi mammi napogau' liu; anna menna-menna maseho salu katuboanna, päbäi mammi umpalako liu gau' maseho.”

Kaili Da'a: Isema-sema to naja'a pokaingguna, palambamo ira tunggai mowia kaja'ana. Isema-sema to natantoru pokaingguna, palambamo ira tunggai mowia to natantoru. Isema-sema to nanoa, palambamo ira tunggai mowia to nanoana. Isema-sema to nagasa rarana, palambamo ira tunggai mowia to nagasana."

Mongondow: Intau inta mora'at, pomayakdon makow in umuran mogaid kom mora'at; intau inta monajis, pomayakdon makow mokoponajis kon awaknya tontanií; intau inta dinumudui kon ibog i Allah, bo intau inta kobiagannya tongaídon mogaid kong kopontingan i Allah, yo pomayakdon makow sia tongaí mogaid kon natua ko'i Allah."

Aralle: Tau ang maho-maho, pabei tubunne' umbabe lolo kamahoang; tau ang kekasalaang, pabei tubunne' umbabe lolo kasalaang; tau ang maroho inahanna, pabei tubunne' membabe maroho lolo; anna tau ang umpatani kalaena supung di Puang Alataala, ya' pabei tubunne' napanoa."

Napu: Tauna au kadake, pogiangaamohe mobabehi au kadake. Tauna au madosa, pogiangaamohe madosa. Tauna au manoto, pogiangaamohe mobabehi au manoto. Tauna au malelaha, pogiangaamohe mobabehi au malelaha."

Sangir: Taumata ral᷊akị e, balạe pẹ̌kakoạ e ral᷊akị; taumata mal᷊amuhụ e walạ e apẹ̌těngkal᷊amuhụ u watangenge; i sain tụtol᷊e kapulun Duata e, balạ e hanesẹ̌ apatol᷊e kapulun Duata, dingangu i sain hanesẹ̌ měbẹ̌biahẹ̌ samatang baugu Ruata e, balạ e hanesẹ̌ apẹ̌biahẹ̌ samatang baugu Ruata."

Taa: Wali i sema to mangika palaong to maja’a, biakamo napongika palaong to maja’a etu. Pasi i sema to lengkonya makarika, biakamo lengkonya etu makarika. Pasi i sema to mangika palaong to singkonong pei i Pue Allah, biakamo napongika palaong to singkonong pei i Pue Allah etu. Pasi i sema to i Pue Allah Puenya, biakamo napongika lengko to masipato naika ntau to i Pue Allah Puenya.”

Rote: Hataholi manatao tatao-nono'i mangalau ka, neme na fo ana tao mangalauk nakandoo. Hataholi manatao nanggenggeo so'da na, neme na fo ana tao nanggenggeo aoina na; hataholi manatunga Manetualain hihii-nanau na, neme na fo ana tunga Manetualain hihii-nanaun nakandoo, ma hataholi fo naso'da hehelik soaneu Manetualai na, neme na fo naso'da hehelik soaneu Manetualain nakandoo."

Galela: Komagena so o nyawa nakoso manga sininga qatorou so o dorou yodupa yaakasi, qohaka la ona yaaka. De o nyawa nakoso maro o Gikimoi Awi sininga komagena lo to ona manga sininga qatebi so yodupa o loha yaakasi, qohaka la ona magena o loha yaaka o Gikimoi Awi simaka."

Yali, Angguruk: "Ap san siyag ane turuk halug at inowen turuk lamag. Ap san sabelep ubam umbat taruk halug at inowen umbat tawag. Ap san pikir ane turuk halug at inowen pikir ane eneg turuk lamag. Ap san fano roho wereg halug at inowen fanowap taruk lamag.

Tabaru: 'O nyawa gee 'o dorou yodi-diai, madaka la kayosigila 'o dorou yodiai; gee manga 'ahu ma sigoronaka 'okia sonaa 'imedi-mediri yodi-diai, madaka la koge'ena yodi-diai. Gee yamote-moteke ma Jo'oungu ma Dutu 'awi mau, madaka la koge'enau yamoteke ma Jo'oungu ma Dutu 'awi mau. De 'o nyawa gee yo'ahu duga ka ma Jo'oungu ma Dutu wileleani, madaka la yo'ahu duga ka ma Jo'oungu ma Dutu wileleani."

Karo: Kalak jahat iteruskennalah erbahan jahat; kalak si melket lagu-langkahna iteruskennalah erlagu langkah si melket; kalak si mehuli iteruskennalah erbahan mehuli janah kalak si nggo iserapken guna Dibata teruslah ia nggeluh guna Dibata."

Simalungun: Halak sihorjahon hajahaton inunut ma mambahen na jahat, anjaha halak na butak lambin mambutaki dirini; tapi halak parpintor mangkorjahon hapintoran, anjaha halak na pansing papansing dirini.

Toba: Tong ma didatdati siula hajahaton mangulahon hajahaton; tong ma diramuni na ramun i dirina; tong ma diulahon na tigor i hatigoran; tong ma diparbadiai na badia i dirina!

Dairi: Barang isè jahat, iempet mo maing jahat, barang isè melamun, makin ilamuni mo dirina, barang isè menguèi Dèbata janah barang isè nggelluh ibagasen Dèbata, terrus mo ia nggelluh ibagasen Dèbata."

Minangkabau: Urang nan jahek, biyalah taruih babuwek jahek; urang nan najih, biyalah manajihkan dirinyo; urang nan layi manuruikti kamauan Allah, biyalah taruih manuruikti kamauan Allah, urang nan sangajo iduik untuak Allah, biyalah inyo taruih iduik sangajo untuak Allah."

Nias: Niha si lõ sõkhi, ba ya mutohugõ zi lõ sõkhi; ba niha si ra'ira'iõ, ba ya mutohugõ wa'ara'ira'iõnia; ba niha solo'õ somasi Lowalangi, ba ya mutohugõ wolo'õ somasi Lowalangi, ba niha sauri sangosambalõ'õ wolo'õ khõ Lowalangi, ba ya mutohugõ wangosambalõ'õ fa'aurinia ba khõ Lowalangi."

Mentawai: Eddangan nia rariu-riuaké mugalai jo, ka sia sijo, sia kasit-sit'akenen, eddangan nia rakau tubudda kasit-sit'akenen, siobá masireddet siobat bagat Taikamanua, edda imariu-riu rareddet siobat bagat Taikamanua, sia sikokoiakenen ka Taikamanua, edda ramariu-riu rapurimanua simakokoi ka Taikamanua."

Lampung: Jelma sai jahat, tagando terus ngelakuko sai jahat, jelma sai ngejijikko, tagando ngejijikko dirini; jelma sai nutuk kehaga-Ni Allah, tagando terus nutuk kehaga-Ni Allah, rik jelma sai hurik khusus untuk Allah, tagando terus hurik untuk Allah."

Aceh: Ureuëng nyang jeuhet, bah kheueh jipeubuet jeuhet sabe; ureuëng nyang kutoe, bah kheueh jipeukuto sabe droe jih nyan; ureuëng nyang jiseutôt peue nyang geukeuheundak lé Po teu Allah, bah kheueh sabe jiseutôt peue nyang geukeuheundak lé Po teu Allah nyan, dan ureuëng nyang udeb khusos keu Allah, bah kheueh udeb jih khusos keu Allah mantong."

Mamasa: Benna-benna ma'gau' kadake, pabeaii umpogau' liu kakadakean; benna-benna meko'do'-ko'do' pa'palakona, pabeaii ungkarang liu gau' meko'do'-ko'do'; benna-benna ma'gau' mapia, pabeaii umpogau' liu kamapiaan; anna benna-benna masero salu katuoanna, pabeaii umpalako liu gau' masero.”

Berik: Nunu gamjon fas angtane kapka gwela jem waakenulsife. Angtane kakala aaiserem saf se gwena kakalmer, angtane etam-etamabara saf se gwena etam-etamabarfe. Ane angtane waakena aaiserem saf se gwena waakenmer, ane angtane aa jei gam eyebilirim Uwa Sanbagiri aa gam ga gunurum, jei saf se gwena jes gam eyebili Uwa Sanbagiri aa gemer gam gunurum."

Manggarai: Céing ata pandé da’at, kong kaut pandé da’atn; céing ata pandé rinek, kong kaut rinekn; agu céing kaut ata pandé molor, ruda kin pandé molor hitu; céing ata nggeluk wekin, ruda kin pandé nggeluk wekin!”

Sabu: Ddau do tao apa nga kerewe hani we ro petao loro-loro ne lua apa nga kewe, ddau do rue-do taru, hani we petao ta perue-petaru ne ngi'u ro; ddau do pedute lua ddhei Deo, hani we pepedute loro ma ne lua ddhei Deo, jhe ddau do muri-mada titu -wata tu Deo we, muri mada we teru titu wata tu Deo."

Kupang: Samua orang yang bekin kamomos, na, kasi tenga pi ko dong maen bekin kamomos tarús. Ma samua yang idop barisi, dong musti idop barisi tarús. Samua orang yang bekin jahat, kasi tenga pi ko dong maen bekin jahat tarús. Ma samua yang bekin bae, dong musti bekin yang bae tarús.”

Abun: Ye to ben sukibit yo, ben bi suk-i ne sor. Ye to ben suk gato Yefun bagri ket ne yo, ben bi suk-i ne sor. Ye to ben sukndo yo, ben bi suk-i ne sor. Ye to ben Yefun Allah bi suk-i ne yo, ben Yefun Allah bi suk-i ne sor."

Meyah: Jefeda osnok egens ongga eita mar ongga oska ros, beda ofa otoiru mar insa koma ojgomu. Noba osnok egens ongga ororu mar ongga oska efekeifa ros, beda ofa otoiru mar insa koma ojgomu. Noba osnok egens ongga eita mar ongga erek ongkoska ros, beda ofa otoiru mar insa koma ojgomu. Noba osnok egens ongga eita mar rot odou ongga ebsi komowa ros, beda ofa otoiru erek koma ojgomu. Jeska gij mona ongga ai estir deika ojgomu, beda Yesus omorogna keingg rua insa koma nomnaga si.

Uma: Tauna to dada'a, pelele'-ramo mpobabehi to dada'a. Tauna to mojeko', pelele'-ramo mojeko'. Tauna to monoa', pelele'-ramo mpobabehi to monoa'. Tauna to moroli', pelele'-ramo mpobabehi to moroli'."

Yawa: Weti arono munije ama akari, are pirati anuga mamune no ai tutir, weamo apaya ra beare wemai kai. Muno are pirati gwamo kakai no anuga raive tutir, weamo apaya ra no kobe taije. Yara are pirati anuga mamai no Amisye amune rai, weamo avara po ana mamaisye obo raija kobe tutir. Muno are pirati anuga ngkakavin, weamo avara po anuga raeranande indamu ngkakavimbe tutir.”


NETBible: The evildoer must continue to do evil, and the one who is morally filthy must continue to be filthy. The one who is righteous must continue to act righteously, and the one who is holy must continue to be holy.”

NASB: "Let the one who does wrong, still do wrong; and the one who is filthy, still be filthy; and let the one who is righteous, still practice righteousness; and the one who is holy, still keep himself holy."

HCSB: Let the unrighteous go on in unrighteousness; let the filthy go on being made filthy; let the righteous go on in righteousness; and let the holy go on being made holy."

LEB: The one who does evil, let him do evil still, and the defiled, let him be defiled still, and the righteous, let him practice righteousness still, and the holy, let him be holy still.

NIV: Let him who does wrong continue to do wrong; let him who is vile continue to be vile; let him who does right continue to do right; and let him who is holy continue to be holy."

ESV: Let the evildoer still do evil, and the filthy still be filthy, and the righteous still do right, and the holy still be holy."

NRSV: Let the evildoer still do evil, and the filthy still be filthy, and the righteous still do right, and the holy still be holy."

REB: Meanwhile, let the evildoers persist in doing evil and the filthy-minded continue in their filth, but let the good persevere in their goodness and the holy continue in holiness.”

NKJV: "He who is unjust, let him be unjust still; he who is filthy, let him be filthy still; he who is righteous, let him be righteous still; he who is holy, let him be holy still."

KJV: He that is unjust, let him be unjust still: and he which is filthy, let him be filthy still: and he that is righteous, let him be righteous still: and he that is holy, let him be holy still.

AMP: He who is unrighteous (unjust, wicked), let him be unrighteous still; and he who is filthy (vile, impure), let him be filthy still; and he who is righteous (just, upright, in right standing with God), let him do right still; and he who is holy, let him be holy still.

NLT: Let the one who is doing wrong continue to do wrong; the one who is vile, continue to be vile; the one who is good, continue to do good; and the one who is holy, continue in holiness."

GNB: Whoever is evil must go on doing evil, and whoever is filthy must go on being filthy; whoever is good must go on doing good, and whoever is holy must go on being holy.”

ERV: Let anyone who is doing wrong continue to do wrong. Let anyone who is unclean continue to be unclean. Let anyone who is doing right continue to do right. Let anyone who is holy continue to be holy.”

EVD: Let the person that is doing wrong continue to do wrong. Let the person that is unclean continue to be unclean. Let the person that is doing right continue to do right. Let the person that is holy continue to be holy.”

BBE: Let the evil man go on in his evil: and let the unclean be still unclean: and let the upright go on in his righteousness: and let the holy be holy still.

MSG: Let evildoers do their worst and the dirty-minded go all out in pollution, but let the righteous maintain a straight course and the holy continue on in holiness."

Phillips NT: Let the wicked man continue in his wickedness and the filthy man in his filthiness; let the good man continue his good deeds, and the holy man continue in holiness."

DEIBLER: Since that time is near, if those who act in an evil manner want to continue to act that way [IRO], that is up to them. God will soon …pay them back/punish them†for that. If those who are vile want to continue to be vile [IRO], that is up to them. God will soon …pay them back/punish them†for that. Those who are acting righteously should continue to act righteously. Those who are holy should continue to be holy.”

GULLAH: Leh de poson wa da do bad keep on da do bad. Leh de poson wa da do dem dorty ting keep on da do um. An leh de poson wa da do right keep on da do right, an leh de poson wa da waak all de time wid God keep on da waak wid God.”

CEV: Evil people will keep on being evil, and everyone who is dirty-minded will still be dirty-minded. But good people will keep on doing right, and God's people will always be holy.

CEVUK: Evil people will keep on being evil, and everyone who is dirty-minded will still be dirty-minded. But good people will keep on doing right, and God's people will always be holy.

GWV: Let those who don’t have God’s approval go without it, and let filthy people continue to be filthy. Let those who have God’s approval continue to have it, and let holy people continue to be holy."


NET [draft] ITL: The evildoer <91> must continue to do evil <91>, and <2532> the one who is morally filthy <4508> must continue to be filthy <4510>. The one who is righteous <1342> must continue to act <4160> righteously <1343>, and <2532> the one who is holy <40> must continue to be holy <37>.”



Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Wahyu 22 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel