Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 6 : 1 >> 

TB: Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"


AYT: Kemudian, aku memperhatikan ketika Anak Domba membuka satu dari tujuh segel itu, dan aku mendengar satu dari empat makhluk itu berkata dengan suara yang seperti guntur, “Mari!”

TL: Maka aku tampak bagaimana Anak domba itu membuka satu dari antara ketujuh meterai itu, lalu aku dengar satu dari antara keempat zat yang hidup itu berkata seperti bunyi guruh, "Marilah."

MILT: Dan aku melihat ketika Anak Domba itu membuka satu dari meterai-meterai itu, dan aku mendengar satu dari keempat makhluk hidup itu yang berkata bagaikan bunyi guntur, "Marilah dan lihatlah!"

Shellabear 2010: Kemudian aku melihat Anak Domba itu membuka satu dari antara ketujuh segel itu, lalu kudengar satu dari antara keempat makhluk itu berkata dengan suara yang bunyinya seperti bunyi guruh, "Marilah."

KS (Revisi Shellabear 2011): Kemudian aku melihat Anak Domba itu membuka satu dari antara ketujuh segel itu, lalu kudengar satu dari antara keempat makhluk itu berkata dengan suara yang bunyinya seperti bunyi guruh, "Marilah."

Shellabear 2000: Kemudian aku melihat Anak Domba itu membuka satu dari antara ketujuh segel itu, lalu kudengar satu dari antara keempat makhluk itu berkata dengan suara yang bunyinya seperti bunyi guruh, “Marilah.”

KSZI: Seterusnya aku melihat Anak Domba itu memecahkan materai pertama daripada ketujuh-tujuh materai itu. Lantas kudengar salah satu daripada empat makhluk itu berkata dengan suara seperti guruh, &lsquo;Marilah, lihat!&rsquo;

KSKK: Aku melihat Anak Domba membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk hidup berseru dengan suatu suara seperti guruh, "Mari!"

WBTC Draft: Kemudian aku melihat Anak Domba itu membuka meterai yang pertama dari tujuh meterai. Aku mendengar satu dari empat makhluk hidup itu berkata dengan suara seperti bunyi guruh. Katanya, "Mari."

VMD: Kemudian aku melihat Anak Domba itu membuka meterai yang pertama dari tujuh meterai. Aku mendengar satu dari empat makhluk hidup itu berkata dengan suara seperti bunyi guruh. Katanya, “Mari!”

AMD: Setelah itu, aku melihat Anak Domba itu membuka segel pertama dari ketujuh segel itu. Lalu, Aku mendengar satu dari empat makhluk di dekat takhta itu berkata, “Mari!” Suaranya seperti bunyi guntur.

TSI: Selanjutnya saya melihat Anak Domba itu melepaskan meterai yang pertama dari ketujuh meterai pada gulungan kitab tersebut. Segera setelahnya, saya mendengar satu dari keempat makhluk hidup itu berkata dengan suara seperti bunyi guntur, “Mari dan lihatlah!”

BIS: Sesudah itu saya melihat Anak Domba itu memecahkan segel pertama di antara ketujuh segel itu. Lalu saya mendengar satu di antara keempat makhluk itu berkata, "Mari!" Bunyi suaranya itu seperti bunyi guntur.

TMV: Kemudian aku melihat Anak Domba itu memecahkan meterai pertama daripada tujuh buah meterai itu. Lalu aku mendengar salah satu daripada empat makhluk itu berkata dengan suara yang mengguntur, "Mari!"

BSD: Sesudah itu, saya melihat Anak Domba itu membuka segel pertama di antara ketujuh segel itu. Kemudian saya mendengar satu dari keempat makhluk itu berkata, “Mari!” Suaranya menggelegar bagaikan guntur.

FAYH: SAYA melihat Anak Domba itu memecahkan meterai yang pertama, lalu Ia mulai membuka gulungan itu. Kemudian salah satu Makhluk Hidup itu berkata dengan suara yang mengguruh, "Marilah!"

ENDE: Lalu tampaklah kepadaku Anak Domba itu membuka jang pertama dari ketudjuh meterai itu, dan aku dengar jang pertama dari keempat binatang itu menjerukan dengan suara njaring seperti bunji guruh: "Marilah!"

Shellabear 1912: Maka kulihat pula apabila Anak-domba itu membuka satu dari antara ketujuh meterai itu, lalu kudengar satu dari antara keempat hidup-hidupan itu mengatakan seperti bunyi guruh, "Marilah."

Klinkert 1879: Maka koelihat, satelah Anak-Domba itoe mengoeraikan satoe daripada segala meterai itoe dan koedengar sa'ekoer daripada kaempat ekoer binatang itoe berkata, sa'akan-akan boenji peter, katanja: Marilah, lihat.

Klinkert 1863: Maka akoe lihat kapan itoe Anak-Domba memboeka satoe dari itoe tjap, maka akoe dengar satoe dari itoe ampat binatang berkata, soearanja saperti boenji goentoer, katanja: Marilah, lihat!

Melayu Baba: Dan sahya ada tengok bila itu Anak-domba bukakan satu deri-pada itu tujoh sil, dan sahya dngar satu antara itu ampat hidop-hidopan kata sperti bunyi guntor, "Mari-lah."

Ambon Draft: Adapawn melihatlah aku, pada tatkala Anak domba itu membukalah sawatu deri ka-tudjoh tjap-matri itu; maka dengarlah aku sawatu deri ka; ampat ka; ada; an machluk katakan, sa; awleh-awleh deng-an sawara guntor: Mari li-hat!

Keasberry 1853: MAKA kulihat apabila anak Domba itu munguriekan suatu deripada mutrie itu, maka aku dungar, suatu deripada ampat binatang itu burkata sa'olah olah sapurti bunyi halalintar, katanya, Marilah lihat.

Keasberry 1866: MAKA kulihat, apabila anak Domba itu mŭnguriekan suatu deripada mutrie itu, maka aku dŭngar suatu deripada ampat binatang itu bŭrkata, sa’olah olah spŭrti bunyi halalintar, katanya, Marilah lihat.

Leydekker Draft: Sabermula maka sudah kulihat, tatkala 'Anakh domba 'itu sudahlah membuka sawatu deri pada segala materij 'itu, dan sudah kudengar sawatu deri pada ka`ampat hhajwan 'itu meng`atakan, seperti sawara halilintar bunjinja: marilah, lalu lihatlah.

AVB: Seterusnya aku melihat Anak Domba itu memecahkan materai pertama daripada ketujuh-tujuh materai itu. Lantas kudengar satu daripada empat makhluk itu berkata dengan suara seperti guruh, “Marilah, lihat!”

Iban: Aku lalu tepedaka Anak Domba muka siti ari tujuh iti chop tambit nya, lalu ninga siku utai ti idup nya ngangau ngena nyawa ti meletup munyi guntur, "Datai kitu!"


TB ITL: Maka <2532> aku melihat <1492> Anak Domba <721> itu membuka <455> yang pertama <1520> dari <1537> ketujuh <2033> meterai <4973> itu, dan <2532> aku mendengar <191> yang pertama <1520> dari <1537> keempat <5064> makhluk <2226> itu berkata <3004> dengan suara <5456> bagaikan <5613> bunyi guruh <1027>: "Mari <2064>!" [<3753>]


Jawa: Lah aku banjur sumurup Sang Cempe iku nglethek segel kang kapisan saka segel pitu mau, lan aku krungu makluk papat mau kang kapisan ngucap, swarane kaya gludhug: “Mara ndelenga!”

Jawa 2006: Aku banjur ndeleng Cempé iku mbikak sègel kang kapisan saka sègel pitu mau, lan aku krungu makluk papat kang kapisan iku ngucap, swarané kaya gludhug, "Mara delengen!"

Jawa 1994: Sawisé kuwi aku banjur weruh Sang Cempé nglèthèk sègel sing kapisan. Lan aku krungu pangucapé makluk papat mau salah siji, swarané kaya gludhug: "Padha delengen!"

Jawa-Suriname: Aku terus weruh Tyempéné nglèntèk ségel siji sangka ségel sing pitu. Aku krungu tembungé kauripan papat mau sing nomer siji ngomong nganggo swara kaya gluduk: “Réné!”

Sunda: Ti dinya segel anu kahiji ku Anak Domba dibuka. Mahluk hirup anu hiji ngucap, tarik sada gelap, "Hiap!"

Sunda Formal: Ti dinya, segel anu kahiji, ku Anak Domba dibuka. Mahluk anu kahiji, ti nu opat tea, ngucap tarik, lir sada gelap: “Ka dieu!”

Madura: Saamponna ganeka kaula nengale Cacempe ganeka mokka’ segel se nomer settong e antarana segel se papetto’ gella’. Kaula pas mereng sala settong e antarana mahlok se pa’-empa’ gella’ ngoca’, "Mara!" Sowarana akadi galudhuk.

Bauzi: Labi eho im lada lam aadume neàdi eho neo vi aaha Domba Adat labe ame na àk teudedahana tujuh lam ahamteda ab vuavaham. Labi vuavai aiha na ohemna ahia laba dozeahana meida vàmtea labe aho neha, “Lele,” lahame butehena abo budua labe gi asumat gilihina aimomna butehe bak.

Bali: Tumuli tiang ngatonang Panak Biri-birine punika mukak meteraene sane pangawit saking meteraene sane pepitu punika, tur piragi tiang suaran salah tunggil satone sane patpat punika, suaranipun tan bina kadi krebek sapuniki: “Maija!”

Ngaju: Limbah te aku mite Anak Tabiri te mukei segel je solake bara uju segel te. Palus aku mahining auh ije biti bara ewen epat taloh belom te hamauh, "Kahetoh!" Auhe hamauh te kilau auh nyaho.

Sasak: Sesampun nike tiang serioq Anak Dombe nike bukaq sẽgel saq penembẽq lẽq antare kepituq sẽgel nike. Terus tiang dengah sopoq lẽq antare keempat mahluk nike bebase, "Silaq!" Suare mahluk nike maraq suare guntur.

Bugis: Purairo uwitasi iyaro Ana’ Bimbala’é reppa’i ségélé’ mammulangngé ri yelle’na iya pitu ségélé’éro. Nainappa uwéngkalinga séddi polé ri yelle’na iya eppa mahluéro makkeda, "Laono mai!" Iyaro oni saddanna pada-padai oni letté.

Makasar: Le’baki anjo kucini’mi anjo Ana’ Gimbalaka anreppeki segele’ makase’rea ri anjo tujua segele’. Nampa kulangngere’ kalase’renna anjo appaka anu attallasa’ angkana, "Maeko!" Ia sa’ranna sangkammai gunturu’.

Toraja: Kutiromi tonna bungka’i Anak domba, misa’ tu pitu ca’, sia kurangi misa’i to a’pa’ a’gan kepenaa ma’kada butung oni guntu’, nakua: Maimoko.

Duri: Mangkai joo kukitami to Anak Bembala' mpiakki to segel bungahna, kusa'dingngi joo olok-olok bungahna metamba susi oni galugu nakua, "Maleko mai!"

Gorontalo: Lapatao ilontongau Walao Himba boyito lomuo mao segeli bohuliyo to wolota lo segeli mohelupitu. Wawu ilodungoheu mahaluku bohuliyo to wolota lo mahaluku moheluwopata boyito loloiya mayi wawu suwaraliyo odelo tingohu bulonggodu odiye, ”Dulolo!”

Gorontalo 2006: Lapatao̒ uito watia loo̒onto mola Walao̒ Himba boito lomoo̒ seeheli bohulio towolota opitu seeheli boito. Tulusi watia loo̒dungohe tuwau towolota lo opaato mahaluku boito loloi̒ya mai, "Dulo!" Tingohu sualaalio boito debo odelo tingohu bulonggodu.

Balantak: Mbaka' yaku' piile' Anak Domba iya'a nanganuimo segel men olukon na segel men pipitu' iya'a. Kasi yaku' nongorongor wurungna sa'angu' siinsiing men tonsoop papaat siinsiing iya'a norobu men tamban kumokurung taena, “Mai!”

Bambam: Puhai ia too, kuitam indo Änä' Domba umbukkai mesa indo pitu pepanti', iya kuhingngim mesa indo appa' to ma'penaba ma'kada susi guntu' kamahanna naua: “Maiko!”

Kaili Da'a: Naopu etu nikitaku Ana Bimba etu nombalepa segel pamulana. Pade niepeku samba'a nggari tatongo patamba'a anu to natuwuna etu notesa ante suara namangga mpu'u ewa moni guntu bete. Niulina, "Kamaimo!"

Mongondow: Onda intua inontongku ki Adií in Domba tatua noḷosi kom meterai pertama inta kon sigad im meterai pitu tatua. Bo dinongogku in tobatuí mahaḷuk inta kon sigad im mahaḷuk opat tatua noguman, "Igai!" Singog-Nya naonda bo singog ing gotup.

Aralle: Pihsananna ungngitamä' yato Änä' Domba ullohka'i katahpena suha' ang uhuna sibaha kuhingngi kamahanna mesa yato uhpa' hupanna ang menanaha salamang kundäng naoatee, "Maio!"

Napu: Roo indo, kuitami Ana Dimba mobungkahi pene au kaisa hangko i pitu mbuana iti. Kuhadi hambaa hangko i pinatuwo au iba iti mekakio masisimbuku nodo pomoni gumpata, nauli: "Maimoko!"

Sangir: Bọu ene iạ nakasilo Ahusu Domba ene něměka segelẹ̌ humotong bọu tal᷊oarang segelẹ̌ pitu e. Mase iạ nakaringihẹ̌ sěmbaụ bọu riadikang ěpạ ene nẹ̌berau, "Mahịe!" Tingihe al᷊ingkai tingihu rěllụ.

Taa: Wali yako etu, aku mangkita Ana nu Domba etu mangayali tondong to uyunya ruyu yako tondong pitu etu to mampasintaka buku to rayuyu. Pasi aku mangandonge samba’a yako ri anu to tuwu opo, ia magombo. Ia manganto’o, “Maimo!” Pei loonya magombo etu ewa lamoa karosonya.

Rote: Basa ndia boema, au ita Bi'ilopo Ana ndia siiba'e segel makasososak fo manai segel kahituk sila la. Boema au amanene halak esa nai mahahae kahak sila la dalek nae, "Kalua leona!" Halak ndia nggu na sama leo ta'ta sa nata'ta.

Galela: Manga suba yatideka, de takelelo o Duba ma Goho magena o buku ma segel ma nonoma asa waracaka. Waracaka, de ngohi toise o dodadi ngai iha manga sidongirabano magena o dodadi ma nonomaka ibicara de ma ili ilamo koloko o diwotu idupuru itemo, "Hino nosupusi!"

Yali, Angguruk: Anden yet harukmen domba umalik inowen enehangge sabiren itano atamon ino filila rurukmu yet harikik. Filila rurukmu hol harukmen lebe ruruk angge uhan itano atamon inowen ele hum toho ululu ele hag toho ma urukmu hol harikik.

Tabaru: Ge'enaka de towimake 'o Domba ma Ngowaka gu'una 'o buku ma segeli wapooteke ma di-disiraka, gee ma buku ma segeli 'o ngai tumudiingoka ge'ena. Ge'enaka de to'isene 'o barangi 'i'ahu-'ahu 'o ngai soatoka gee, 'o ngai moi 'ibicara ma di-disiraka, ma 'ilingi ma guatie matero ka 'o duturu. 'Ingose 'ato, "Nou!"

Karo: Jenari kuidah Anak Biri-biri e mecahken meterai si pemena i bas meterai si pitu ndai, janah kubegi sada i bas mahluk si empat ndai ngerana alu sora si bali ras sora lenggur nina, "Mari!"

Simalungun: Dob ai huidah ma, ibuha Anak ni biribiri ai ma sada lak humbani na pitu ai. Jadi hubogei ma sada humbani pargoluh na ompat ai marsora songon longgur mangkatahon, “Roh ma!”

Toba: (I.) Dung i huida ma, diungkap Birubiru i ma sada sahap sian na pitu i, jadi hubege ma sada sian parngolu na opat i marsoara songon ronggur mandok: Ro ma ho!

Dairi: Enggo kessa bagidi, kuidah mo ikarkari Anak Biri-biri i sègèl perlebbè i pas sipitu sègèl i nai. Nai kudengkoh mo sada ipas pernggelluh siempat i nai mendokken, "Roh mo kono!" Tosè bagè renggur nggang sorana i.

Minangkabau: Sasudah tu, ambo maliyek Anak Domba tu mamacahi sege nan partamu, dari katujuah sege tu. Sudah tu ambo mandanga, ciyek di antaro ka ampek mukaluak tu bakato, "Molah!" Bunyi suwaronyo tu bakcando bunyi guruah.

Nias: Me no aefa da'õ ba u'ila Ibokai dandro si fõfõna Ono Mbiribiri andrõ ba gotalua dandro andrõ si fitu. Ba urongo sageu ba gotalua zaliw̃aliw̃a ba danõ andrõ si õfa nga'eu sanguma'õ, "Aine!" Hulõ we'ugu'ugu mbanua linia.

Mentawai: Lepá itsókungan Togat Biri-biri aibabá-bá segel siboikí ka talagat sipitu segel nenda. Iageti arepkungan rapanibo ka sia makluk siepat, palé nga-nganda, "Konan!" Nga-nganda ituarep kéan lé nga-ngan leleggu beunannia.

Lampung: Radu jak seno nyak ngeliak Anak Biri-biri udi mecohko segel mula-mula di hantara kepitu segel udi. Raduni nyak ngedengi sai jak keepak makhluk udi cawa, "Ija!" Bunyi suarani udi injuk bunyi guntor.

Aceh: Óh lheueh nyan lôn kalon Aneuëk Bubiri nyan jipeubeukah segée nyang phon lamkawan tujoh boh segée nyan. Laju lôn deungoe saboh lamkawan peuet boh makhlok nyan jipeugah, "Keunoe!" Su jihnyan meutaga lagée su geulanteue.

Mamasa: Mangkai too, ummitamo' Anak Domba ulla'bakki mesa inde pitu segelna sura'e, angku mane urrangngi mesa inde appa' penatuoe ma'kada nakua: “Maiko!” Inde kamarannae magaruru susi guntu'.

Berik: Jeiserem taban, ai ga Domba Tane jeiserem ga ai damtana. Jei newa nabal-nabalsusu daamfennaiserem ga jes fertesini, newa tuju jeiserem bukunu jam mugeiwulsili jemniwer. Jeiserem jame agalap domolaram, jepga ai malaikata daamfennaiserem malaikata nawer-naura galserem igsusu jes jepserem jemniwer, malaikata jeiserem ga ai sarbana. Jei enggam ga gutena, "Au! Sa jal!" Tisna jemna ga enggam, irsi uskambarsus gamserem.

Manggarai: Itug kali itan laku Anak Jimbal hitu nggé’i roku hitut laring cain oné-mai pitud roku situ. Dengé laku ca oné-mai patd kaka situ rewengn cama ného gentur de genggus, “Mai é!”

Sabu: Ta alla pemina harre ta ngadde ke ri ya ne Ana Ki'i Jhawa do naanne ta pebhare ne hege do petari ne ti telora hege do pidu bhue he. Moko ta rangnge ke ri ya hengi'u ti telora bhada do appa ngi'u he, do pali, "Mai we!" Ne kedarru lipedai no ne, a'i dho mii likedarru dhoro he.

Kupang: Ais itu, beta dapa lia itu Domba Ana buka itu tulisan tagulung pung segel yang partama. Ju beta dengar satu dari itu 4 binatang luar biasa batarea deng suara karás sama ke guntur. Dia parenta bilang, “Pi su!”

Abun: Ji sokme saresa, Domba Gan ne kak lilin gum gato ye ut buku krat su ne. An kak lilin gum dik yo wé. Orete ji jam suge at ge dik yo saiye. Suge dik ne saiye tepsu nogu pu sare do, "Nan ma se!"

Meyah: Erek koma beda didif diajga joug domba efer insa koma ohoda mar ongga eyet joug kertas efeyi ongga sismeni. Beda didif dig mar ongga efena ebah egens jeska mar efena ebah tohkuru insa koma agot rot oga eteb oida, "Bua bin." Noba efen oga insa koma bera erek moc ogugur eteb.

Uma: Oti toe kuhilo Ana' Bima mpobongka saa' to lomo'-na ngkai saa' to pitu toe. Ku'epe hama'a ngkai anu tuwu' to opo' toera mekio' mpesukui hewa moni kuna, na'uli': "Tumai-moko!"

Yawa: Naije syerato syo Domba Tuvane aen po nyovara wao ama wararandemo mo ranavite kaururum umaso ama manasyine rapaya. Naije idaniv ana akokoe mambisye umawe inta payao anamote maisyare katitire wemaisy pare, “Winde!”


NETBible: I looked on when the Lamb opened one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures saying with a thunderous voice, “Come!”

NASB: Then I saw when the Lamb broke one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures saying as with a voice of thunder, "Come."

HCSB: Then I saw the Lamb open one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures say with a voice like thunder, "Come!"

LEB: And I watched when the Lamb opened one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures saying like the sound of thunder, "Come!

NIV: I watched as the Lamb opened the first of the seven seals. Then I heard one of the four living creatures say in a voice like thunder, "Come!"

ESV: Now I watched when the Lamb opened one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures say with a voice like thunder, "Come!"

NRSV: Then I saw the Lamb open one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures call out, as with a voice of thunder, "Come!"

REB: I WATCHED as the Lamb broke the first of the seven seals, and I heard one of the four living creatures say in a voice like thunder, “Come!”

NKJV: Now I saw when the Lamb opened one of the seals; and I heard one of the four living creatures saying with a voice like thunder, "Come and see."

KJV: And I saw when the Lamb opened one of the seals, and I heard, as it were the noise of thunder, one of the four beasts saying, Come and see.

AMP: THEN I saw as the Lamb broke open one of the seven seals, and as if in a voice of thunder I heard one of the four living creatures call out, Come!

NLT: As I watched, the Lamb broke the first of the seven seals on the scroll. Then one of the four living beings called out with a voice that sounded like thunder, "Come!"

GNB: Then I saw the Lamb break open the first of the seven seals, and I heard one of the four living creatures say in a voice that sounded like thunder, “Come!”

ERV: Then I watched as the Lamb opened the first of the seven seals. Then I heard one of the four living beings speak with a voice like thunder. It said, “Come!”

EVD: Then I watched while the Lamb opened the first of the seven seals. I heard one of the four living things speak with a voice like thunder. It said, “Come!”

BBE: And I saw when the Lamb undid one of the stamps, and the voice of one of the four beasts came to my ears, saying as with a voice of thunder, Come and see.

MSG: I watched while the Lamb ripped off the first of the seven seals. I heard one of the Animals roar, "Come out!"

Phillips NT: THEN I watched while the Lamb broke one of the seven seals, and I heard one of the four living creatures say in a voice of thunder, "Come out!"

DEIBLER: I saw that Jesus, the one who is like a lamb, opened the first of the seven seals of the scroll. Then I heard one of the four living creatures say in a voice as loud as [SIM] thunder, “Come!”

GULLAH: Now den, A see de Lamb open de fus one ob de seben seal wa been fasen shet. Den A yeh one ob de fo ting wa got life taak loud wid boice wa soun jes like tunda say, “Come!”

CEV: At the same time that I saw the Lamb open the first of the seven seals, I heard one of the four living creatures shout with a voice like thunder. It said, "Come out!"

CEVUK: At the same time that I saw the Lamb open the first of the seven seals, I heard one of the four living creatures shout with a voice like thunder. It said, “Come out!”

GWV: I watched as the lamb opened the first of the seven seals. I heard one of the four living creatures say with a voice like thunder, "Go!"


NET [draft] ITL: I looked on <1492> when <3753> the Lamb <721> opened <455> one <1520> of <1537> the seven <2033> seals <4973>, and <2532> I heard <191> one <1520> of <1537> the four <5064> living creatures <2226> saying <3004> with <5613> a thunderous <1027> voice <5456>, “Come <2064>!”



Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Wahyu 6 : 1 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel