Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TSI]     [PL]  [PB] 
 <<  Amsal 27 >> 

1Jangan berbangga diri atas masa depanmu, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok.

2Janganlah memuji diri sendiri. Bila engkau memang layak dipuji, biarlah orang lain yang memujimu.

3Mengangkut timbunan pasir atau batu memang berat, tetapi lebih berat lagi memendam sakit hati karena kelakuan orang bebal.

4Orang yang marah memang bisa bertindak kejam, tetapi lebih berbahaya lagi tindakan orang yang cemburu!

5Orang yang benar-benar mengasihi akan berani menegur temannya. Siapa yang diam saja melihat temannya berbuat salah, berarti tidak sungguh mengasihinya.

6Seorang sahabat memukul dengan tujuan baik, tetapi seorang musuh memeluk dengan maksud tersembunyi.

7Bagi orang yang kenyang, gula-gula semanis apa pun terasa memualkan. Namun bagi mereka yang lapar, sekam pun dirasa nasi.

8Seperti burung tersesat dari sarangnya, demikianlah kepala keluarga yang berkeliaran meninggalkan rumahnya.

9Nasihat seorang kawan yang tulus menyenangkan hati bagaikan bau harum minyak wangi dan asap dupa.

10Peliharalah persahabatanmu maupun teman orangtuamu. Saat dilanda kesusahan, lebih baik meminta bantuan dari sahabat keluarga yang dekat daripada mendatangi saudara yang tinggal jauh.

11Anakku, jadilah bijak agar aku bersukacita, supaya aku dapat menjawab apabila orang menghina aku.

12Orang bijak dapat mengenali bahaya dan segera menghindar, tetapi orang yang naif berjalan terus lalu kena masalah.

13Ambillah pakaian orang yang menjadi penanggung jawab hutang orang lain, dan tahanlah dia sebagai ganti orang asing itu.

14Menyapa tetangga dengan berteriak pagi-pagi benar hanya akan dianggap gangguan yang menyebalkan.

15Istri yang cerewet bagaikan tetesan air bocor dari atap rumah yang tanpa henti menetes ke dalam pada musim hujan.

16Berusaha menghentikan omelannya sama seperti mencoba menahan angin atau menggenggam minyak.

17Seperti besi diasah dengan besi agar menjadi tajam, demikianlah sesama kawan saling mengasah agar semakin baik.

18Petani yang memelihara pohon ara dengan rajin akan menikmati buahnya, dan hamba yang melayani tuannya dengan baik akan menerima kehormatan.

19Seperti air tenang menunjukkan seperti apa wajahmu, demikianlah isi pikiranmu menunjukkan seperti apa dirimu.

20Seperti jurang kematian tidak pernah penuh meski terus diisi, demikianlah keinginan manusia tidak pernah puas.

21Emas dan perak dimurnikan dengan api, sedangkan manusia diuji saat mendapat pujian.

22Kulit padi bisa lepas bila ditumbuk, tetapi sifat keras kepala tetap melekat pada orang bebal sekalipun dia dihajar.

23Rawatlah kawananmu dengan baik dan perhatikanlah kesehatan mereka.

24Karena kekayaan tidak bertahan selama-lamanya, dan kekuasaan tidak akan selalu di tangan keturunanmu.

25Bersiap-siaplah untuk musim dingin dengan mengumpulkan rumput dari ladang dan perbukitan, supaya cukup persediaan makan untuk kawanan ternakmu ketika mereka tidak dapat merumput di luar.

26Maka domba-dombamu yang muda akan menghasilkan bulu untuk menjadi pakaianmu, kambing-kambingmu yang jantan bisa engkau jual untuk membeli ladang,

27dan kambing-kambingmu yang betina akan menghasilkan susu yang cukup untukmu, keluargamu, bahkan bagi para budak perempuanmu.



 <<  Amsal 27 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel