Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [WBTCDR]     [PL]  [PB] 
 <<  Markus 4 : 8 >> 

WBTC Draft: Benih yang lain lagi jatuh ke tanah yang subur, benih itu tumbuh dan berbuah. Ada yang hasilnya 30; 60; dan 100 kali lipat."


AYT: Namun, benih yang lain jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah, bertumbuh, dan bertambah besar, serta menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan bahkan seratus kali lipat.”

TB: Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."

TL: Dan ada pula separuh jatuh di tanah yang baik, sehingga dikeluarkannya buah, yang tumbuh dan makin bertambah-tambah buahnya, yaitu: Ada yang tiga puluh, ada yang enam puluh dan ada yang seratus kali gandanya."

MILT: Dan yang lain, jatuh di tanah yang subur, dan dia menghasilkan buah ketika bertumbuh dan bertambah besar, dan yang satu menghasilkan tiga puluh, dan yang satu enam puluh dan yang satunya seratus kali lipat."

Shellabear 2010: Sedangkan benih-benih lainnya jatuh di tanah yang baik lalu menghasilkan banyak buah karena dapat tumbuh dan menjadi besar. Hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada pula yang seratus kali lipat."

KS (Revisi Shellabear 2011): Sedangkan benih-benih lainnya jatuh di tanah yang baik lalu menghasilkan banyak buah karena dapat tumbuh dan menjadi besar. Hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada pula yang seratus kali lipat."

Shellabear 2000: Sedangkan benih-benih lainnya jatuh di tanah yang baik lalu menghasilkan banyak buah karena dapat tumbuh dan menjadi besar. Hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada pula yang seratus kali lipat.”

KSZI: Tetapi ada benih yang jatuh di tanah subur lalu bertunas, membesar dan berbuah, hasilnya tiga puluh, enam puluh atau seratus kali ganda.&rsquo;

KSKK: Tetapi sebagian jatuh di tanah yang baik, ia bertumbuh dan berkembang dan kemudian berbuah: ada yang menghasilkan tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada juga yang seratus kali lipat."

VMD: Benih yang lain lagi jatuh ke tanah yang subur, benih itu tumbuh dan berbuah. Ada yang hasilnya 30; 60; dan 100 kali lipat.”

AMD: Tetapi, ada pula benih yang jatuh di tanah yang subur. Di tempat subur itulah, benih itu tumbuh dan berbuah. Ada yang menghasilkan 30, 60, dan 100 kali lipat."

TSI: Tetapi yang sebagian lagi jatuh di tanah subur. Benih itu bertunas, tumbuh besar, dan memberi banyak hasil. Ada yang berbuah tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh, bahkan ada yang seratus kali lipat.”

BIS: Tetapi ada juga benih yang jatuh di tanah yang subur. Benih itu tumbuh, lalu menjadi besar lalu berbuah, ada yang tiga puluh, ada yang enam puluh, dan ada yang seratus kali lipat."

TMV: Tetapi ada benih yang jatuh di tanah subur. Benih-benih itu bertunas, membesar, lalu berbuah. Ada yang tiga puluh kali ganda, ada yang enam puluh kali ganda, dan ada yang seratus kali ganda hasilnya."

BSD: Tetapi, ada juga benih yang jatuh di tanah yang subur. Benih-benih itu tumbuh menjadi besar dan menghasilkan banyak gandum: Ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh, dan ada yang seratus.”

FAYH: Tetapi sebagian dari benih itu jatuh di tanah yang subur dan menghasilkan tiga puluh kali lipat dari yang telah ditanam, bahkan ada yang enam puluh atau seratus kali lipat!

ENDE: Jang lain pula djatuh ditanah jang baik, lalu bertumbuh dan berkembang dan kemudian berbuah, ada jang tigapuluh, ada jang enampuluh dan ada jang seratus ganda.

Shellabear 1912: Maka katanya pula kepadanya "Barang siapa yang bertelinga akan mendengar hendaklah ia mendengar."

Klinkert 1879: Dan jang lain poela djatoh ditanah jang baik, laloe berboewah, jang makin naik dan toemboeh; ada jang berboewah tiga-poeloeh, ada jang enam-poeloeh, ada jang saratoes ganda.

Klinkert 1863: Maka ada lain lagi jang djatoh dalem tanah jang baik, lantas kasih boewah, makin bertambah-tambah boewahnja, maka ada jang kasih kloewar tiga poeloeh, ada lain jang anam poeloeh, ada lain lagi jang saratoes.

Melayu Baba: Dan sparoh jatoh di tanah yang baik, dan kluarkan buah, yang bertumboh-tumboh dan bertambah-tambah, dan berbuah berganda-ganda ada yang tiga-puloh, ada yang anam-puloh, dan ada yang s-ratus ganda."

Ambon Draft: Dan jang lajin itu djatoh di tanah jang bajik, dan itu kasi bowa, jang tumbuh dan djadi besar; dan saparaw bahagian sudah kasi tiga puloh, dan saparaw bahagian anam puloh, dan jang lajin saratus lapis banjaknja.

Keasberry 1853: Dan yang lain pulah jatohlah ditanah yang baik, maka burbuahlah iya, makin burtambah tambah buahnya, ada yang tiga puloh, ada yang anam puloh, ada yang sa'ratus.

Keasberry 1866: Dan yang lain pula jatohlah ditanah yang baik, maka bŭrbuahlah iya makin bŭrtambah tambah buahnya, ada yang tiga puloh, ada yang anam puloh, ada yang sa’ratus.

Leydekker Draft: Dan satengahnja jang lajin djatoh pada tanah jang bajik: dan memberij bowah jang bertomboh, dan bertambah: dan berbowah, 'ada jang tiga puloh, 'ada jang 'anam puloh, 'ada jang saratus banjakhnja.

AVB: Tetapi ada benih yang jatuh di tanah subur lalu bertunas, membesar dan berbuah, hasilnya tiga puluh, enam puluh atau seratus kali ganda.”

Iban: Lalu benih ti bukai labuh ba tanah ti ami, tumbuh lalu mansang besai lalu bebuah lebat, mansutka tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, enggau seratus kali lipat."


TB ITL: Dan <2532> sebagian <243> jatuh <4098> di <1519> tanah <1093> yang baik <2570>, ia tumbuh <837> dengan suburnya dan <2532> berbuah <5342>, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat <5144>, ada yang enam puluh <1835> kali lipat, ada yang seratus <1540> kali lipat." [<2532> <1325> <2590> <305> <2532> <1519> <2532> <2532>]


Jawa: Ana kang tumiba ing lemah becik, iku thukul kanthi subur lan banjur metu wohe ana kang tikel telung puluh, ana kang tikel sawidak, ana kang tikel satus.”

Jawa 2006: Déné liyané tiba ing lemah kang becik, lan banjur ngetokaké woh; marga tuwuh subur, temahan ngetokaké woh; ana kang tikel telung puluh, ana kang tikel sawidak, ana kang tikel satus."

Jawa 1994: Nanging uga ana wiji sing tiba ing lemah sing subur. Wiji mau thukul, dadi gedhé, nuli metokaké woh akèh: Ana sing tikel telung puluh, ana sing tikel sewidak, lan ana sing tikel satus."

Jawa-Suriname: Nanging uga ènèng wiji sing tiba nang lemah apik. Wiji iki tukul sampèk gedé terus ngetokké woh dadi telung puluh, liyané malih swidak lan ènèng liyané sing dadi satus.”

Sunda: Anu ragragna kana taneuh anu riduh jeung lendo, jadina alus sarta baruahan, hasilna aya nu tilu puluh kalieun, nu genep puluh kalieun jeung nu saratus kalieun."

Sunda Formal: Ari binih anu meneran kana tanah nu hade mah, jadina teh alus naker, nepi ka baruahanana; hasilna, aya nu tilu puluh lipet, nu genep puluh lipet, jeung saratus lipet.”

Madura: Tape badha keya se gaggar ka tana se landhu. Ne-bine jareya tombu, sampe’ raja, laju abuwa. Buwana badha se tello polo, badha se sabidak, ban badha se saratos kalena."

Bauzi: Lahana na oo neb totbaho lam fa bak neà bake bidda. Bak neà bake biddaha labe abo neàna usidume kilali oo duana ab vaedaham. Labi oo vaedaha di labe na oo neb totbaho oo tiga puluh vaeda. Labi na oo neb totbaho oo enam puluh vaeda. Labi na oo neb totbaho seratus vaeda. Labihada.”

Bali: Nanging ada masih ane ulung di tanahe ane lemek, tur bibite ento lanus entikne laut mabuah, ada ane nikel ping telung dasa, ada ane nikel ping nem dasa, muah ada ane nikel ping satus buahne.”

Ngaju: Tapi aton kea binyi je manjato intu petak je basiwoh. Binyi te haduring, balalu manjadi hai palus mamua, aton je telo puluh, aton je jahawen puluh, tuntang aton kea je saratus lipet karee."

Sasak: Laguq araq ẽndah binẽq saq geriq lẽq tanaq saq subur. Binẽq nike tiwoq, terus jari belẽq dait bebuaq, araq saq telung dase, araq saq enem dase, dait araq saq satus kali lipet."

Bugis: Iyakiya engkato teppa ri tana macommo’é. Iyaro biné tuwoi, namancaji maloppo nainappa mabbuwa, engka leppe’ wékkatelluppulo, engka enneppulona, sibawa engkato sératu."

Makasar: Na nia’ todong bine tu’guru’ ri butta copponga. Attimboi anjo binea, sa’genna pila’ lompo nampa a’rappo. Nia’ a’rappo a’lappi tallumpulo, nia’ a’lappi annampulo, kammayatompa nia’ a’lappi sibilangngang."

Toraja: Sia den pira ta’pa rokko to’ padang lunak, namembua na malapu’ sia samemba’ka’-ba’ka’na tu buanna, den manglokkon pentallungpulo, den pennannanpulona sia den pessaratu’.

Duri: Apa den too to ta'pah do' litak malompo. Malompomi joo banne na maloboran, anna membua. Den to manglokkon pentallung pulo, den pennannan pulona, na den too to manglokkon pessaratuh."

Gorontalo: Wawu ngotayadu lodehu to huta suburu. Tiyo lobutu mopiyohu wawu tou ledungga wakutu lo umomungo, hasililiyo woluwo u lopiu tolopulu, woluwo u lopiu wolomopulu wawu woluwo olo u lopiu po'ohetuto.”

Gorontalo 2006: Bo woluo olo bili u lobiihuto tohuta u molomiodu. Bili boito lobutu, lapatao̒ lowali iludaa̒ mola tulusi lomungo, woluo utolo pulu, woluo uwolomo pulu wau woluo u ngohetuto piu̒wa."

Balantak: Kasee isian uga' wine' men nandawo' na tano' men molumba'. Ia notumuo' molumba' ka' niwoo'. Woo'na isian men ninturang poro tolumpulo' paku', poro nomompulo' paku', ka' isian uga' men para sa'atu paku'.”

Bambam: Anna sabaheam tappa lako litä' malompo. Iya mapi'dä' ia tubona nasuhum kembua tiluppi'-luppi'. Deem tiluppi' tallu pulo, deem tiluppi' annam pulo, anna deem tiluppi' sahatu'.”

Kaili Da'a: Pade naria wo'u sanu pae nanawu ri tana to naboyana. Pae etu naboya pade nowua nabelo. Naria to nowua tolumpulu nggani kadeana, naria sanu onompulu nggani pade naria wo'u nowua satu nggani kadeana."

Mongondow: Ta'e oyuíon doman bibit in noḷabuí kom butaí inta mopia. Bibit tatua nobiag, bo nobalií noḷoben bodongka nomungai, oyuíon kotoḷu nopuḷuí noguntuḷ ing kobayongea, oyuíon ing ko'onom nopuḷuh noguntuḷ bo oyuíon doman ing kogatut noguntuḷ ing kobayongea."

Aralle: Ampo' aha toe' piha banne ang manaho naung di tampo malambu. Tuho manahpa nei' lambi' keboa. Boana yatoo aha pentallumpulo luhpi', aha pengngunnumpulo luhpi', aha pensangngatu' luhpi'."

Napu: Ara wori tinuda au manawo i tampo au marudu. Tuwo maroa tinuda iti. Kamahile-hilea, alana mowua. Ara au talu pulona belana hangko i tinudana, ara au ini pulona belana, ara wori au hangatu belana hangko i tinudana."

Sangir: Kai piạbe lai wine naasị su ěntana mapia. Bine ene himětị kụ timuwo nakoạ gẹ̌guwạ mase něbua e, piạbeng těllum pul᷊o, piạbeng ěnnungu pul᷊o, ringangu piạbeng limembo mahasụ su sul᷊ene kakěpal᷊e."

Taa: Panewa re’e seja liano etu to kono ri tana to maboko. Wali liano etu magaya kojo tuwunya panewa rata temponya mawua ia mampowuaka wuanya re’e to togo mpuyu ngkani kaborosinya yako to rasawu, pasi re’e to ono mpuyu ngkani kaborosinya yako to rasawu, pasi re’e to satu ngkani kaborosinya yako to rasawu.”

Rote: Tehu hapu bini ngges nggelok tu'da lai dae maoe-maisik lain boe. Bini-ngges sila la moli no malole, de lamatua boema labuna-laboa, de hapu nggelok teluhulu, hapu nggelok neehulu, ma hapu nggelok didikuk la'i natun esa."

Galela: O gisisi ma sonongali asa itura o tona qalolohaku. So ioho ma goho ifero qaloha de ma hutu ilamo so isopo. Ma sopo kanaga qaloha sidago ma dala ma para moruwange, de ma binuka qaloha sidago ma para moributanga, de ma binukali qaloha sidago lo ma para ratu moi."

Yali, Angguruk: "Anggen eke fok tirikim kinang fanoma wambirisiyon ino wilip atisireg anggen fano roho yihik ferisi. Uwag ekeyen anggen teng misig, uwag ekeyen anggen teng piren, uwag ekeyen anggen teng hinahan yihik ferisi," ibag.

Tabaru: Ma naga mita 'itotaka 'o tonaka 'iro-roromoku. Ge'ena 'igo'oo de 'ifero so 'isowoko munuka 'iliono 'o nagi sa'angeka, munuka 'o nagi butangaka, munuka 'o ratusu moika."

Karo: Tapi deba ndabuh ku taneh si mehumur. Mejile perturahna, janah erbuah pe. Lit deba buahna telu puluh kali lipat, deba enem puluh, janah lit ka pe seratus kali lipat."

Simalungun: Anjaha na deba nari use, madabuh do hu tanoh na madear; tubuh ma ai, manggargar anjaha marbuah, adong do na tolu puluh lompit ampa na saratus lompit.”

Toba: Alai na deba nari tu tano na denggan i do madabu, gabe saut ma diparbuehon parbue na mangolu jala na olo ganda, ro di tolupulu lompit, onompulu lompit dohot saratus lompit.

Dairi: Tapi lot ma mo bennih idi ndabuh mi tanoh nggabur. Turah mo bennih idi, gabè mbellen mo janah mbuè buahna, dèba tellupuluh lempit hasilna, dèba ennempuluh lempit janah dèba nai soh seratus lempit."

Minangkabau: Tapi ado pulo bijo baniah tu, nan jatuah di tanah nan rancak. Bijo baniah tu tumbuah manjadi gadang, sudah tu babuwah, ado nan tigo puluah, ado nan anam puluah, ado pulo nan saratuih kali lipek buwahnyo."

Nias: So gõi danõmõ saekhu ba danõ satabõ. Tumbu danõmõ andrõ, ebua ba mowua ia, wa'oya mbuania: so zi tõlu ngafulu fabali mbuania, so zi õnõ ngafulu ba so zi otu kali fabali."

Mentawai: Tápoi ai leú bagei karamen, sibebelé ka polak simagabru. Putútúnangan karamen nenda, memei mabebeunan, iageti pubuanangan leú et. Ai siaili telu ngapulu, ai siaili enem ngapulu, tápoi ai leú et pat aili sangotu ngaoleat, kopet igit ngambénia."

Lampung: Kidang wat muneh benih sai gugor di tanoh sai subor. Benih udi tuoh, raduni jadi balak raduni bebuah, wat sai telu puluh, wat sai enam puluh, rik wat sai seratus kali lipat."

Aceh: Teuma na cit bijéh nyang rhot ateueh tanoh nyang subo. Bijéh nyan timoh, laju rayeuk dan laju jimuboh, na nyang lhée ploh, na nyang nam ploh, dan na nyang sireutôh go lipat."

Mamasa: Dengan duka' banne tappa rokko litak malunak. Tuo marumbomi napolalan kembua, dengan tiluppi' pentallu pulo, dengan tiluppi' pennannan pulona, anna dengan duka' tiluppi' pessaratu'.”

Berik: Jengga twam tanna afwer ga ona waakenaiserem jep ge janbili, ga aa ge kokosbili jamere aa ge unggwan-gwanswebili, ane igiserem ga aa ge taabili. Igi aa jei ge taabilirim, afwer ga 30 gemer ge taabili, ane afwer ga 60 gemer ge taabili, ane afwer jeiserem jemna 100 gemer ge taabili."

Manggarai: Agu iwod pa’u oné tana behengs, todos uwa wié-lesod agu wuas, danid manga ata alép telumpulu, manga ata alép enempulu, manga kolé ata alép ceratusd.”

Sabu: Tapulara era lema ne wini he do bunu pa era do wwau-bahha. Ne wini do na harre muri nga woie, henginga ne ju, jhe wila jhe wue, era do tallu nguru, era do anna nguru, era do hengahu wari lipa."

Kupang: Ma ada bibit saparu lai jato kaná di tana isi. Itu bibit dong banupuk, abis ju dong jadi bésar sampe babua. Ada yang kasi bale hasil tiga pulu kali, ada yang anam pulu kali, deng ada yang sampe saratus kali.

Abun: Sarewo an am mbet gro sa, deyo ges mo bur ka gato ndo, sane mbet ne kom sisu ndo, ete ri ma mbet bo mwa wai o re, deyo bo kom mo bo musyu gri, deyo bo kom mo bo musyu mumat, deyo bo kom mo bo wotin dik."

Meyah: Beda maat efej eneya tein ongga ensiri gij mebi ongga ofogu rara. Beda maat efej insa koma er erek ongkoska ojgomu noba enjefek erek ofoukou doska. Noba egema ongga enjefek erek ofoukou tein. Noba egema ongga enjefek erek adaij nou tein."

Uma: Ria wo'o hawua' to monawu' hi tana' to morudu'. Tuwu' lompe' hawua' toe kakaa–kamaa, alaa-na mowua'. Ria to nte tolu mpulu' ngkani ngkai hinawu'-na, ria to ono mpulu', ria wo'o to ha'atu ngkani ngkai hinawu'-na."

Yawa: Umba kamije inta ntatae no kopa kove rai, umba ntubai seowa manakoe, muno ama mane nande rai kobe: inta ama mane nseo no tenamara eane abusyin, kaijinta ma tename mandei, muno inta nseo no tename radani.”


NETBible: But other seed fell on good soil and produced grain, sprouting and growing; some yielded thirty times as much, some sixty, and some a hundred times.”

NASB: "Other seeds fell into the good soil, and as they grew up and increased, they yielded a crop and produced thirty, sixty, and a hundredfold."

HCSB: Still others fell on good ground and produced a crop that increased 30, 60, and 100 times what was sown ."

LEB: And other [seed] fell on the good soil, and produced grain, coming up and increasing, and it bore [a crop] —one thirty and one sixty and one a hundred [times as much].

NIV: Still other seed fell on good soil. It came up, grew and produced a crop, multiplying thirty, sixty, or even a hundred times."

ESV: And other seeds fell into good soil and produced grain, growing up and increasing and yielding thirtyfold and sixtyfold and a hundredfold."

NRSV: Other seed fell into good soil and brought forth grain, growing up and increasing and yielding thirty and sixty and a hundredfold."

REB: And some of the seed fell into good soil, where it came up and grew, and produced a crop; and the yield was thirtyfold, sixtyfold, even a hundredfold.”

NKJV: "But other seed fell on good ground and yielded a crop that sprang up, increased and produced: some thirtyfold, some sixty, and some a hundred."

KJV: And other fell on good ground, and did yield fruit that sprang up and increased; and brought forth, some thirty, and some sixty, and some an hundred.

AMP: And other seed [of the same kind] fell into good (well-adapted) soil and brought forth grain, growing up and increasing, and yielded up to thirty times as much, and sixty times as much, and even a hundred times as much as had been sown.

NLT: Still other seed fell on fertile soil and produced a crop that was thirty, sixty, and even a hundred times as much as had been planted." Then he said,

GNB: But some seeds fell in good soil, and the plants sprouted, grew, and bore grain: some had thirty grains, others sixty, and others one hundred.”

ERV: But some of the seed fell on good ground. There it began to grow, and it made grain. Some plants made 30 times more grain, some 60 times more, and some 100 times more.”

EVD: Some other seed fell on good ground. In the good ground, the seed began to grow. It grew and made grain. Some plants had 30 grains, other plants had 60 grains, and some had 100 grains.”

BBE: And some, falling on good earth, gave fruit, coming up and increasing, and giving thirty, sixty, and a hundred times as much.

MSG: Some fell on good earth and came up with a flourish, producing a harvest exceeding his wildest dreams.

Phillips NT: And there was some seed which fell on good soil, and when it sprang up and grew, produced a amp which yielded thirty or sixty or even a hundred times as much as the seed."

DEIBLER: But as he sowed, other seeds fell on good soil. As a result they sprouted, they grew well, and then they produced plenty of grain. Some plants bore 30 grains. Some bore 60 grains.Some bore 100 grains.”

GULLAH: Bot oda seed faddown pon good groun. De seed buss an grow fine an beah plenty. Some seed beah tirty, some sixty, an some a hundud.”

CEV: But a few seeds did fall on good ground where the plants grew and produced thirty or sixty or even a hundred times as much as was scattered.

CEVUK: But a few seeds did fall on good ground where the plants grew and produced thirty or sixty or even a hundred times as much as was scattered.

GWV: But other seeds were planted on good ground, sprouted, and produced thirty, sixty, or one hundred times as much as was planted."


NET [draft] ITL: But <2532> other seed <243> fell <4098> on <1519> good <2570> soil <1093> and <2532> produced <1325> grain <2590>, sprouting <305> and <2532> growing <837>; some yielded <5342> thirty times <5144> as much, some sixty <1835>, and <2532> some a hundred times <1540>.”



 <<  Markus 4 : 8 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel