Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Korintus 14 : 34 >> 

AYT: Perempuan harus tetap diam dalam jemaat karena mereka tidak diizinkan untuk berbicara, melainkan harus tunduk sebagaimana Hukum Taurat juga mengatakannya.


TB: Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.

TL: hendaklah segala perempuan berdiam dirinya di dalam sidang-sidang jemaat itu. Karena tiada diizinkan kepada mereka itu berkata-kata melainkan wajiblah mereka itu takluk, seperti kata Taurat juga.

MILT: Biarlah para istri kalian berdiam diri di dalam jemaat, karena bagi mereka tidak diizinkan untuk berbicara melainkan tunduk sebagaimana juga torat mengatakannya.

Shellabear 2010: Seperti halnya dalam semua jemaah orang saleh, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam setiap pertemuan jemaah. Mereka tidak diperbolehkan berbicara. Sebaliknya, mereka harus menuruti perintah, seperti tertulis dalam hukum Taurat.

KS (Revisi Shellabear 2011): Seperti halnya dalam semua jemaah orang saleh, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam setiap pertemuan jemaah. Mereka tidak diperbolehkan berbicara. Sebaliknya, mereka harus menuruti perintah, seperti tertulis dalam hukum Taurat.

Shellabear 2000: Sebagaimana dalam semua jemaah orang saleh, hendaklah perempuan-perempuan berdiam diri dalam setiap pertemuan jemaah. Mereka tidak diperbolehkan berbicara. Sebaliknya, hendaklah mereka menuruti perintah, seperti yang telah tersurat dalam Kitab Suci Taurat.

KSZI: wanita-wanita hendaklah berdiam diri dalam perhimpunan jemaah. Mereka tidak dibenarkan bercakap. Hendaklah mereka menurut perintah, sebagaimana tersurat dalam Taurat.

KSKK: (Hendaklah perempuan-perempuan berdiam diri di dalam perkumpulan-perkumpulan umat, seperti kebiasaan dalam semua Gereja para kudus. Sebab mereka tidak diperkenankan berbicara. Hendaklah mereka takluk di bawah perintah-perintah Taurat.

WBTC Draft: Para perempuan sebaiknya berdiam diri dalam pertemuan jemaat. Para perempuan tidak diizinkan berbicara. Mereka harus tunduk seperti yang dikatakan hukum Taurat.

VMD: Para perempuan sebaiknya berdiam diri dalam pertemuan jemaat. Para perempuan tidak diizinkan mengeluarkan pendapat, mereka harus tunduk seperti yang dikatakan hukum Taurat.

AMD: Perempuan seharusnya diam dalam pertemuan-pertemuan jemaat. Karena, sesuai dengan yang dikatakan oleh Hukum Taurat, mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara dan harus menundukkan diri.

TSI: hendaklah kaum perempuan berdiam diri dalam pertemuan ibadah. Para istri tidak diizinkan langsung berbicara, karena mereka berada di bawah pimpinan suami masing-masing, seperti yang dikatakan dalam hukum Taurat.

BIS: wanita harus diam pada waktu pertemuan jemaat. Mereka tidak diizinkan berbicara. Mereka tidak boleh memegang pimpinan; itu sesuai dengan hukum agama.

TMV: kaum wanita haruslah berdiam diri. Mereka tidak dibenarkan berkata-kata; mereka harus patuh kerana demikianlah ajaran Taurat.

BSD: Di dalam semua pertemuan untuk menyembah Allah, perempuan harus berdiam diri. Perempuan tidak boleh berbicara dan tidak boleh memimpin sesuai dengan peratuan agama.

FAYH: Kaum wanita hendaknya berdiam diri dalam pertemuan jemaat. Mereka tidak boleh turut dalam pembicaraan, sebab sebagaimana tercantum dalam Kitab Suci, mereka harus tunduk kepada kaum pria.

ENDE: maka haruslah kaum wanita berdiam diri didalam perkumpulan-perkumpulan umat. Tidak dibolehkan mereka berbitjara, melainkan harus takluk menurut sabda hukum.

Shellabear 1912: hendaklah perempuan-perempuan berdiam dirinya dalam perhimpunanmu: karena tiada ia diberi berkata-kata: melainkan hendaklah ia menurut perintah, seperti perkataan taurit pun.

Klinkert 1879: Hendaklah segala perempoewan kamoe pon berdiam dirinja dalam perhimponan, karena tidak di-idzinkan kapadanja berkata-kata, melainkan patoetlah ija toendoek dibawah perentah, saperti terseboet dalam torat pon.

Klinkert 1863: {1Ti 2:12} biar segala perampoewan kamoe djoega berdiam dirinja dalem pakoempoelan, karna tiada dikasih sama dia berkata-kata; tetapi haros dia talok dibawah parentah, saperti jang terseboet dalem {Kej 3:16; Efe 5:22; Kol 3:18; Tit 2:5; 1Pe 3:1} toret djoega.

Melayu Baba: Dan biar-lah prempuan-prempuan diam saja dalam sgala eklisia kerna t'ada izin dia-orang boleh berchakap, ttapi biar-lah dia turut prentah, sama sperti hukum-taurit pun ada kata.

Ambon Draft: Bejar parampuwan-par-ampuwan berdijam di da-lam perhimponan-perhimpon-an; karana tijada deluluskan pada marika itu, akan ber-kata-katakan, tetapi berting-gal dengan ta; alok dirinja, sa-bagimana lagi Tawrat katakan.

Keasberry 1853: Maka biarlah sagala prumpuan kamu burdiam dirinya dalam sidang jumaat: kurna tiadalah diithinkan bagienya burkata kata; tutapi haruslah iya ta'alok dibawah prentah, sapurti yang tursubut dalam tauret pun.

Keasberry 1866: Maka biarlah sagala pŭrampuan kamu bŭrdiam dirinya dalam sidang jŭmaah: kŭrna tiadalah diluloskan bagienya bŭrtutor; tŭtapi haruslah iya ta’alok dibawah prentah, spŭrti yang tŭrsŭbut dalam tauret pun.

Leydekker Draft: Bejarlah segala parampuwan kamu berdijam dirinja didalam segala djamaxat: karana tijada hhalal padanja meng`atakan, tetapi lazim 'ija 'ada taxalokh, seperti lagi Tawrat berkata.

AVB: wanita-wanita hendaklah berdiam diri dalam perhimpunan jemaah. Mereka tidak dibenarkan bercakap. Hendaklah mereka menurut perintah, sebagaimana tersurat dalam Taurat.

Iban: sida ke indu enda tau bemunyi dalam gerija. Sida enda tau bejaku, tang seruran nunduk, munyi ti disebut Adat.


TB ITL: Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan <1135> harus berdiam diri <4601> dalam pertemuan-pertemuan Jemaat <1577>. Sebab <1063> mereka <2010> <0> tidak <3756> diperbolehkan <0> <2010> untuk berbicara <2980>. Mereka harus menundukkan diri <5293>, seperti <2531> yang dikatakan <3004> juga <2532> oleh hukum Taurat <3551>. [<1722> <846> <235>]


Jawa: Padha kaya ana ing sakehe Pasamuwane para suci, yen pinuju kumpulan wong wadon padha menenga, marga padha ora diparengake guneman, nanging prelu padha sumuyud, kaya kang kapangandikakake ana ing angger-anggering Toret.

Jawa 2006: Padha kaya ana ing sakèhé pasamuwané para suci, yèn pinuju kumpulan wong wadon padha menenga, marga padha ora diparengaké guneman, nanging prelu padha sumuyud, kaya kang kapangandikakaké ana ing angger-anggering Torèt.

Jawa 1994: prayogané ana ing kumpulan pangibadah, wong wadon padha menenga, sebab padha ora diparengaké guneman; kaya sing kadhawuhaké déning Torèté wong Yahudi, wong-wong wadon mau ora kena mèlu caturan.

Jawa-Suriname: Kaya nang pasamuan-pasamuané Gusti Allah kabèh, sedulur wédok-wédok nèk nang kumpulan aja pada ramé omong-omongan, awit miturut wèté Gusti Allah wong wédok kudu ngajèni marang wong sing ngomong.

Sunda: wanita di jero pajemuhan kudu repeh. Wanita teu meunang nyoara; kitu nurutkeun Hukum urang Yahudi, wanita teu meunang pipilueun.

Sunda Formal: Kaom wanita dina kumpulan kudu repeh, teu wenang milu nyarita. Kitu katangtuanana dina kumpulan mah, di Jamaah mana bae oge, kaom wanita mah kudu tarungkul bae, kitu ceuk Kitab Suci Toret oge.

Madura: babine’an kodu neng-enneng, ta’ acaca’an, e bakto kompolanna jema’at. Babine’an ta’ eedine acaca. Ta’ kengeng neggu’ pimpinan; ganeka menorot hokomma agama.

Bauzi: Dam Ala bake vou baedalo bakamta vazisi oedume meedam di lam lahi ba dae bum kai. Gi daleà vou faodam bak. Ba meia im vameadam vabak. Gi am dat fa aba im gagom dateli ozahit uledi am im aime meedam tadem bak. Ame bak lam Yahudi dam labe ibi iho gagu fi hasi vàmadi esuhu im am bak.

Bali: Semeton-semeton sane istri mangda pada meneng ring papunduhan pasamuane. Ipun tan kalugra mabaos. Ipun patut tansah satinut ring prentah, sakadi sane inucap ring Pidabdab Torat Yahudine.

Ngaju: oloh bawi musti suni hong katika pumpong ungkup. Ewen dia tau hakotak. Ewen dia tau mimbing pimpinan; jete puna hakabuah dengan hukum agama.

Sasak: dengan nine harus tedoq lẽq dalem kumpulan jemaah. Ie pade ndẽq kanggo ngeraos. Ie pade harus taat lẽq prẽntah, maraq saq teatur lẽq Hukum Taurat.

Bugis: makkunraié harusu’i mammekko ri laleng addeppungenna jema’é. Dé’ naripalalo mennang mabbicara. Dé’ nawedding mennang mancaji pamimping; iyaro siturui hukkung agamaé.

Makasar: musti a’mereki tu bai’-bainea punna a’rappungangi jama’aka. Tanikellaiyai ke’nanga a’bicara. Takkulleai ke’nanga a’jari pamimping; kammaminjo ero’na hukkung agamaya.

Toraja: Nasusitu lan mintu’ kombonganna to masallo’, la ma’loko-loko tu baine lan lu kombongan. Belanna tae’ nadieloran ma’kada-kada, sangadinna sipatu la mengkaola, susi siamo tu dipokadanna lan Sukaran aluk.

Duri: la kamma'i to baine. Te'da nawa'ding sipangkada-kada, apa la mangpesa'ding bangri situru' atoran agama.

Gorontalo: to delomo timi'idu ibadati mongobuwa musi motipo'oyo. Timongoliyo dila mowali mobisala wawu musi mota'aluku odelo u ma tula-tulade to delomo kitabi lo Tawurat.

Gorontalo 2006: mongobua musi motipoo̒yo to dudunggaya lojamaa̒. Timongolio diila luasialio mobisala. Timongolio diila mowali modihu tau̒wa; uito motuuu̒de wolo butoo̒ lo agama.

Balantak: Koi men dele na giigii' jama'atna Alaata'ala, wiwine tiodaa mimporokot na poorimpungianna jama'at. Raaya'a sian poturangon morobu. Raaya'a tio malolo' koi men isian nitulis na ukum Torat.

Bambam: ingganna baine pahallu la mengkamma' wattunna ma'mesakoa' menomba. Tä' ia la mala ma'tula' illaam kapenombaam anna la ahu' dilumbäi, umba susi inna puha tisuha' illaam Pepaondonganna Musa.

Kaili Da'a: etumo, besi-besi kana malino riara mpodade. Ira da'a nipalogamotesa-tesa. Tapi ira kana mekou ewa to nitulisi riara Atura-aturaagama.

Mongondow: aka kom poyoyodungkuḷan natua, bobay in diaíbií mota'au mosingog. Mosia musti kibio-boiímai. Mosia in diaíbií mota'au mobalií itoi; naí inta kom bonu in hukum i Musa.

Aralle: bahine pahallu mahtang lella' tau menomba. Dai sika mala ma'tula', ampo' pahallu mohko' ma'pehingngi sinnoa ang tiuki' yaling di Atohanna Musa.

Napu: Mewali, towawine hangangaa mandii-ndii i lalu paminggua. Barahe rapaliu mololita mbero, hangangaa mengkoruhe nodo au teuki i lalu Aturana Pue Ala.

Sangir: manga wawine e harusẹ̌be pěmpẹ̌těngkarěmmasẹ̌ su komol᷊angu jamaatẹ̌. I sire taipakawala mẹ̌bisara. I sire taipakawala makoạ pangahạ e, kerẹewe tumuhụ toratẹ̌.

Taa: ane tempo siromu tau to mangaya, to tao-tao tau to we’a ojo maroti. Apa ri tempo etu sira taa rabiaka magombo apa ane ewa porenta i mPue to we’a mampolaika songka nto langkai.

Rote: ina kala muse bedenge nai nakabubua kala dalek. Ta bole fes loak soaneu ala kokolak fa. Ala ta bole da'di mauli-malangan fa; basa sila la nandaa no agama hoholo-lalanen.

Galela: komagena lo ngini bilasu niaaka. So o bi ngopeqeka bilasu nia dolomu ma rabaka gena nimarihi-rihi. Sababu ona yasimahawa kagena o nyawa manga simaka ibicara, duma ka yoise, mote o Gikimoi Awi bobita o Musa wosilelefoka.

Yali, Angguruk: O pumbuk obog toho wene holtuk inap hiyag isaruk lahimu wereg hag toho hir oho wene ul ulug palu roho weregma hiyaben enele eleg angge welamuhup. It hiyap arimano unubam wene hiyag nisalihiben in amek uk fug teg. Musa wene fam haharoho wereg hag toho it apma heriyeg lit welamuhup.

Tabaru: 'o nge-ngeweka salingou kayomarii-riidi gee ma 'orasi 'o jamati 'imalomuno. 'Ona koyakisidabiwa yobicara. 'Ona koidadiwa yodadi saeke, ge'ena moteke 'o besesongo gee 'o Musa wositota-totara.

Karo: Si diberu arus sinik i bas perpulungen. La ia ipelepas ngerana. La ia banci jadi peminpin, sue ras si ikataken Undang-undang.

Simalungun: parsip ma naboru ibagas kuria in; ai seng patut mangkatahon hata sidea, tapi pambalosi ma, songon na hinatahon ni titah in.

Toba: hohom ma angka parompuan di parpunguanmuna, ai ndang patut mandok hata nasida; pangoloi ma antong, songon nidok ni patik i!

Dairi: kennah nono ngo daberru tupung merpulung kènè. Oda selloh mula mendokken rana kalak idi; oda ndorok gabè huntuun ia, ai tersurat ngo ibas Bibèl:

Minangkabau: dikutiko sadang ba ibadaik, urang-urang padusi musti anok. Inyo indak buliah doh sato mangecek. Inyo indak buliah doh jadi pamimpin; bakcando itulah paratuaran agamo.

Nias: akha lahonogõ ira ira alawe ba gowuloa mbanua Niha Keriso. Lõ tetehegõ fahuhuo ira. Tebai tobali sondrõnia'õ ira; no tesura da'õ ba huku agama.

Mentawai: Taikamanua, tainanalep buítá rapumeng-meng ka parurukat paamian. Bulat tá tuoobáaké rapanibo. Tá momoi rapuuté; kelé siripot sikuat surukat ka arat.

Lampung: bebai harus ngehema pada waktu pertemuan jemaah. Tian mak diizinko cawa. Tian mak ngasi nyating pimpinan; ano nutuk hukum agama.

Aceh: ureuëng inong bah kheueh jiseungab watée bak teumpat meusapat jeumaáh. Awaknyan hana jeuet jipeugah haba. Awaknyan hana jeuet jimat pimpénan; nyan sisuai ngon huköm agama.

Mamasa: La mengkamma' baine ke ma'mesakoa' la memala'. Tae' mala mantula' anna la manuru' susi tiuki' illalan sura'na Musa.

Berik: Jemata imna jam aa jep gangge betwebilirim, jes jepserem wini safnant jemata jam ne towas-towastababiyen. Jei taterisi anggwana aa jes gane towas-towastababilirim jei taterisi jeiserem jafner gane sarbisini, aam temawer Hukumu Nabi Musa aa jes tulistababilim jep ga baatultel, wini jei anggwam gwonap gam gwena.

Manggarai: Cama ného oné sanggéd weki serani ata nggeluk, sanggéd inéwai paka hema kauts oné lonto léok de weki serani. Ai isé toé sendos te tombo. Isé paka tengguk taungs cama ného apa ata poli taé oné Adak Taurat.

Sabu: mobanni do jhamma ke ta pehangngo-anni pa awe peowu-peteni jemaat. Adho ro do nara lua ta pedai lii. Ie dho ro ta jadhi kattu, napoanne do penau nga uku aigama.

Kupang: Parampuan dong musti dudu tanáng. Dong jang mulu banya. Dong musti dengar-dengar sang pimpinan dong. Te Tuhan Allah pung Atoran ju omong bagitu, to?

Abun: (14:33)

Meyah: Erek koma tein, gij mona ongga rusnok rumohoturuma jeskaseda rugif gu Allah, beda rujager rinagot mar guru, tina riker toumou ojgomu. Noba ongga oufa bera rua rugif gu rerin rahiner ojgomu, jeska mar koma bera ongga hukum Musa anggot rot fob.

Uma: Jadi', tobine-ni kana mengkalino hi pogamparaa. Uma-ra rapiliu mololita hewa tetu, kana mengkoru-ra hewa to te'uki' hi rala Atura Pue'.

Yawa: Wanya onanawamo syare umanin bayave no anugane ama uga rai. Mansamayaro wayao ramu, muno ube akarive anugane rai ramu, indamu mamaisyo ananyao Musa rai.


NETBible: the women should be silent in the churches, for they are not permitted to speak. Rather, let them be in submission, as in fact the law says.

NASB: The women are to keep silent in the churches; for they are not permitted to speak, but are to subject themselves, just as the Law also says.

HCSB: the women should be silent in the churches, for they are not permitted to speak, but should be submissive, as the law also says.

LEB: the women must be silent in the churches, for it is not permitted for them to speak, but they must be in submission, just as the law also says.

NIV: women should remain silent in the churches. They are not allowed to speak, but must be in submission, as the Law says.

ESV: the women should keep silent in the churches. For they are not permitted to speak, but should be in submission, as the Law also says.

NRSV: women should be silent in the churches. For they are not permitted to speak, but should be subordinate, as the law also says.

REB: women should keep silent at the meeting. They have no permission to talk, but should keep their place as the law directs.

NKJV: Let your women keep silent in the churches, for they are not permitted to speak; but they are to be submissive, as the law also says.

KJV: Let your women keep silence in the churches: for it is not permitted unto them to speak; but [they are commanded] to be under obedience, as also saith the law.

AMP: The women should keep quiet in the churches, for they are not authorized to speak, but should take a secondary {and} subordinate place, just as the Law also says.

NLT: Women should be silent during the church meetings. It is not proper for them to speak. They should be submissive, just as the law says.

GNB: the women should keep quiet in the meetings. They are not allowed to speak; as the Jewish Law says, they must not be in charge.

ERV: The women should keep quiet in these church meetings. They are not allowed to speak out but should be under authority, as the Law of Moses says.

EVD: Women should keep quiet in these church meetings. This is the same as in all the churches of God’s people. Women are not allowed to speak. They must be under authority, like the law {of Moses} says.

BBE: Let women keep quiet in the churches: for it is not right for them to be talking; but let them be under control, as it says in the law.

MSG: Wives must not disrupt worship, talking when they should be listening,

Phillips NT: Let women be silent in church; they are not to be allowed to speak. They must submit to this regulation, as the Law itself instructs.

DEIBLER: the women should not be permitted {do not permit the women} to interrupt the meeting by asking questions. They must keep quiet. They must be subject to their husbands. What Moses wrote [PRS] about how God created the first two people suggests that the women should do that.

GULLAH: de ooman dem mus dohn say nottin een de choch meetin. Dey ain got no right fa taak dey an dey ain oughta be leada dey, jes like de Jew Law tell we.

CEV: the women must not be allowed to speak. They must keep quiet and listen, as the Law of Moses teaches.

CEVUK: the women must not be allowed to speak. They must keep quiet and listen, as the Law of Moses teaches.

GWV: the women must keep silent. They don’t have the right to speak. They must take their place as Moses’ Teachings say.


NET [draft] ITL: the women <1135> should be silent <4601> in <1722> the churches <1577>, for <1063> they <846> are not <3756> permitted <2010> to speak <2980>. Rather <235>, let them be in submission <5293>, as <2531> in fact the law <3551> says <3004>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Korintus 14 : 34 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel