Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Raja-raja 7 : 17 >> 

AYT: Lalu, raja menetapkan kekuasaan kepada perwira yang menjadi ajudannya itu untuk mengawasi pintu gerbang. Namun, rakyat menginjak-injaknya di pintu gerbang sehingga dia mati seperti yang telah dikatakan oleh abdi Allah pada waktu dia berbicara ketika raja datang menemuinya.


TB: Adapun raja telah menempatkan perwira yang menjadi ajudannya itu mengawasi pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injak dia di pintu gerbang, lalu ia mati sesuai dengan perkataan abdi Allah yang mengatakannya pada waktu raja datang mendapatkan dia.

TL: Adapun panglima yang baginda bertelekan pada lengannya, yaitu telah disuruh menunggui pintu negeri, maka dipijak-pijak oranglah akan dia dalam pintu itu sampai matilah ia, setuju dengan sabda aziz Allah, yang dikatakannya tatkala baginda datang mendapatkan dia.

MILT: Dan raja telah menempatkan perwira ketiga yang menjadi ajudannya, orang kepercayaannya untuk mengawasi gerbang. Dan rakyat menginjak-injak ia di gerbang, lalu ia mati, sebagaimana abdi Allah (Elohim - 0430) berkata, yang telah dia ucapkan pada waktu raja datang kepadanya.

Shellabear 2010: Sementara itu perwira yang menjadi pengawal raja diminta raja untuk mengawasi pintu gerbang. Namun, orang banyak menginjak-injak dia di pintu gerbang itu sehingga ia mati, sesuai dengan perkataan yang diucapkan abdi Allah ketika raja datang menemuinya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Sementara itu perwira yang menjadi pengawal raja diminta raja untuk mengawasi pintu gerbang. Namun, orang banyak menginjak-injak dia di pintu gerbang itu sehingga ia mati, sesuai dengan perkataan yang diucapkan abdi Allah ketika raja datang menemuinya.

KSKK: Raja menunjuk pembawa perisainya untuk berjaga-jaga pada pintu gerbang kota. Tetapi dia dihancurkan di situ oleh orang banyak itu sampai meninggal,

VMD: Raja telah menetapkan pegawai kepercayaannya sebagai pengawas pintu gerbang, tetapi rakyat menginjak-injaknya di pintu gerbang sampai mati. Segala sesuatu telah terjadi sesuai dengan perkataan nabi Allah, ketika raja datang ke rumah Elisa.

BIS: Kebetulan pada waktu itu ajudan pribadi raja bertugas mengawasi pintu gerbang kota. Ia mati di situ terinjak-injak oleh rakyat. Hal itu terjadi sesuai dengan yang dikatakan oleh Elisa kepada raja ketika raja datang kepadanya.

TMV: Kebetulan pada waktu itu, ajutan raja ditugaskan menjaga pintu gerbang kota. Dia mati di situ kerana dipijak-pijak orang ramai. Demikianlah yang dinubuatkan Elisa ketika raja menemui dia.

FAYH: Raja menempatkan perwira pengawal pribadinya untuk mengatur arus lalu lintas di pintu gerbang kota. Tetapi perwira itu terjatuh dan terinjak-injak oleh orang banyak yang keluar dari kota itu sampai mati, tepat seperti yang dikatakan oleh Nabi Elisa, abdi Allah itu, sehari sebelumnya, ketika raja datang untuk menangkap dia.

ENDE: Radja mengutus djedjenang, jang lengannja mendjadi tumpuan radja itu, untuk mengawasi pintu-gerbang. Tetapi ia di-indjak2 rakjat dipintu-gerbang hingga mati..

Shellabear 1912: Adapun panglima yang baginda betelaskan pada lengannya itu ialah ditentukan baginda memerintahkan pintu gerbang itu maka diliak (dipijak) orang banyak itu akan dia di pintu itu sehingga matilah ia seperti kata hamba Allah yang dikatakannya tatkala baginda datang mendapatkan dia itu.

Leydekker Draft: 'Adapawn Sulthan sudahlah meng`angkat Panghulu, jang 'ija bersandarlah di`atas tangannja 'itu, 'akan menghawanij pintu 'itu, maka khawm pawn meng`irikh dija didalam pintu gerbang, sahingga 'ija mati; seperti szaziz 'Allah sudahlah meng`utjap 'itu, jang sudah meng`utjap demikijen, tatkala Sulthan telah sudah turon kapadanja.

AVB: Sementara itu perwira yang menjadi pengawal raja diminta raja untuk mengawasi pintu gerbang. Namun demikian, orang ramai menginjak-injak dia di pintu gerbang itu sehingga dia mati, selaras dengan kata-kata yang diucapkan hamba Allah ketika raja datang menemuinya.


TB ITL: Adapun raja <04428> telah menempatkan <06485> perwira <07991> yang <0834> menjadi ajudannya <08172> itu mengawasi <05921> pintu gerbang <08179>, tetapi rakyat <05971> menginjak-injak <07429> dia di pintu gerbang <08179>, lalu ia mati <04191> sesuai dengan perkataan <01696> abdi <0376> Allah <0430> yang <0834> mengatakannya <01696> pada waktu raja <04428> datang <03381> mendapatkan <0413> dia. [<05921> <03027> <0834>]


Jawa: Anadene panggedhe prajurit kang dadi ajudane Sang Prabu mau kadhawuhan njaga ana ing gapura, nanging iku tumuli kapidak-pidak dening rakyat ana ing kono nganti mati, laras karo pangandikane abdining Allah, kang kaucapake nalika Sang Nata rawuh manggihi panjenengane.

Jawa 1994: Dhèk semana ajudan pribadiné Sang Prabu ditugasaké ngawasi gapuraning kutha. Wong mau mati kepidak-pidak déning rakyat. Kuwi cocog karo aturé Nabi Élisa marang Sang Prabu, nalika panjenengané rawuh ing dalemé Nabi Élisa.

Sunda: Ari pangaping raja tea ku raja Israil ditimbalan ngapalaan jaga lawang, seug paeh kaleyek, bukti sakumaha lahiran Elisa kamari waktu raja ngajorag ka anjeunna.

Madura: Kabendherran e bakto jareya ajudan pribadhina rato ajaga labang sakethengnga kottha. E jadhiya laju mate enyek-enyek ra’yat. Parkara jareya cocok ban se edhabuwagi Elisa ka rato e bakto rato manggi’i salerana.

Bali: Daweg punika katuju pisan sang prabu ring Israel ngandikayang tabeng dadan idane sane ngebag gapuran kotane. Prakanggene punika raris seda majekjek ring gapuran kotane antuk anake sane malaib-laiban medal, anut sakadi pangandikan Nabi Elisane rikala ida sang prabu kapanggih ring dane.

Bugis: Nasitujuwangngi iyaro wettué ajudang paribadinna arungngé monrowangngi pintu gerbanna kotaé. Maténi kuwaro naléjja-léjja ra’ya’é. Kajajiyangngi iyaro gau’é situru iya napowadaé Elisa lao ri arungngé wettunna arungngé lao ri aléna.

Makasar: Sitabangi anjo wattua pambantu kalenna karaenga tugasa’ anjagai pakke’bu’ lompona kotaya. Matemi anjoreng nionjo’-onjokang ri ra’yaka. Kajariammi anjo kammaya situru’ kana le’baka napau Elisa mae ri karaenga ri wattunna battu karaenga mae ri ia.

Toraja: Iatu kamandang, tu nanii datu sissare takia’na, nasua datu ungkampai babangan tondok, nasilullu’i tau lan to’ babangan iato, anna mate, susitu kadanna tauNa Puang Matua, tu napokada, tonna sae tu datu lako kalena.

Karo: Rembang tupung si ndai raja nugasken ajudanna njagai pintu gerbang kota. Iperjaki jelma si nterem ia i je seh mate, sue ras si nggo leben ikataken Elisa asum raja njumpai ia.

Simalungun: Tapi domma isuruh raja ai hinan puanglima sipanrabinsi ai, manjaga horbangan ai, tapi idogei halak ma ia i horbangan ai gabe matei, romban hu bani hata ni halak ni Naibata, na dob nilumbahonni hinan, sanggah tuad raja ai marayaksi.

Toba: (IV.) Nunga disuru rajai hian na sahalak parsihundul pangarabinan ni tanganna marjaga di bahal i, hape didegedegei halak ibana di bagasan harbangan pola mate ibana, hombar tu hata ni halak ni Debata, na nilumbahonna hian, uju na tuat rajai mandapothon ibana.


NETBible: Now the king had placed the officer who was his right-hand man at the city gate. When the people rushed out, they trampled him to death in the gate. This fulfilled the prophet’s word which he had spoken when the king tried to arrest him.

NASB: Now the king appointed the royal officer on whose hand he leaned to have charge of the gate; but the people trampled on him at the gate, and he died just as the man of God had said, who spoke when the king came down to him.

HCSB: The king had appointed the captain, his right-hand man, to be in charge of the gate, but the people trampled him in the gateway. He died, just as the man of God had predicted when the king came to him.

LEB: The king appointed the servant on whose arm he used to lean to be in charge of the gate. But the people trampled him to death in the gateway, as the man of God had predicted when the king came to him.

NIV: Now the king had put the officer on whose arm he leaned in charge of the gate, and the people trampled him in the gateway, and he died, just as the man of God had foretold when the king came down to his house.

ESV: Now the king had appointed the captain on whose hand he leaned to have charge of the gate. And the people trampled him in the gate, so that he died, as the man of God had said when the king came down to him.

NRSV: Now the king had appointed the captain on whose hand he leaned to have charge of the gate; the people trampled him to death in the gate, just as the man of God had said when the king came down to him.

REB: The king had appointed the officer on whose arm he leaned to take charge of the gate, and the crowd trampled him to death there, just as the man of God had foretold when the king visited him.

NKJV: Now the king had appointed the officer on whose hand he leaned to have charge of the gate. But the people trampled him in the gate, and he died, just as the man of God had said, who spoke when the king came down to him.

KJV: And the king appointed the lord on whose hand he leaned to have the charge of the gate: and the people trode upon him in the gate, and he died, as the man of God had said, who spake when the king came down to him.

AMP: The king had appointed the captain on whose hand he leaned to have charge of the gate, and the [starving] people trampled him in the gate [as they struggled to get through for food], and he died, as the man of God had foretold when the king came down to him.

NLT: The king appointed his officer to control the traffic at the gate, but he was knocked down and trampled to death as the people rushed out. So everything happened exactly as the man of God had predicted when the king came to his house.

GNB: It so happened that the king of Israel had put the city gate under the command of the officer who was his personal attendant. The officer was trampled to death there by the people and died, as Elisha had predicted when the king went to see him.

ERV: There was one officer who always stayed close by the king to help him. The king sent this officer to guard the gate, but the people knocked him down and trampled him, and he died. So everything happened just as the man of God had said when the king came to Elisha’s house.

BBE: And the king gave authority to that captain, on whose arm he was supported, to have control over the doorway into the town; but he was crushed to death there under the feet of the people, as the man of God had said when the king went down to him.

MSG: The king ordered his attendant, the one he leaned on for support, to be in charge of the city gate. The people, turned into a mob, poured through the gate, trampling him to death. It was exactly what the Holy Man had said when the king had come to see him.

CEV: The king of Israel had put his chief officer in charge of the gate, but he died when the people trampled him as they rushed out of the city.

CEVUK: The king of Israel had put his chief officer in charge of the gate, but he died when the people trampled him as they rushed out of the city.

GWV: The king appointed the servant on whose arm he used to lean to be in charge of the gate. But the people trampled him to death in the gateway, as the man of God had predicted when the king came to him.


NET [draft] ITL: Now the king <04428> had placed <06485> the officer <07991> who <0834> was his right-hand <03027> <05921> <08172> man at the city gate <08179>. When the people <05971> rushed out, they trampled <07429> him to death <04191> in the gate <08179>. This <0834> fulfilled the <01696> prophet’s <0430> <0376> word <01696> which <0834> he had spoken <01696> when the king <04428> tried to arrest <03381> him.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Raja-raja 7 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel