Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  Kejadian 44 : 16 >> 

AYT: Yehuda berkata, “Apa yang harus kami katakan kepada Tuanku? Apa yang harus kami bicarakan? Atau, bagaimana kami dapat membenarkan diri kami? Allah telah mendapati kesalahan hamba-hambamu ini. Lihat, kami ini hamba-hamba Tuanku, baik kami maupun dia yang padanya didapati piala itu.”


TB: Sesudah itu berkatalah Yehuda: "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku, apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Maka kami ini, budak tuankulah kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu."

TL: Maka sembah Yehuda: Apakah yang hendak patik sahut kepada tuanku? Apakah yang hendak patik persembahkan? Dan bagaimana patik sekalian ini dapat membenarkan diri patik? Bahwa telah didapati Allah akan dosa patik-patik tuanku. Bahwa sesungguhnya patik sekalian menjadi hamba kepada tuanku, baik patik sekalian baik ia, yang telah didapati piala itu dalam tangannya.

MILT: Maka berkatalah Yehuda, "Apakah yang dapat kami katakan kepada tuanku? Apakah yang dapat kami ucapkan dan dengan apakah kami dapat membenarkan diri kami? Allah (Elohim - 0430) telah menyingkapkan kesalahan hamba-hambamu ini. Lihatlah, kami adalah budak-budak bagi tuanku, kami semuanya, juga dia yang di tangannya cawan itu telah ditemukan."

Shellabear 2010: Jawab Yuda, “Apa yang dapat kami katakan kepada Tuanku? Bagaimana kami harus berbicara? Bagaimana kami dapat membenarkan diri? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Sekarang, biarlah kami menjadi hamba Tuanku, baik kami maupun dia, yang dalam karungnya telah didapati cawan Tuan.”

KS (Revisi Shellabear 2011): Jawab Yuda, "Apa yang dapat kami katakan kepada Tuanku? Bagaimana kami harus berbicara? Bagaimana kami dapat membenarkan diri? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Sekarang, biarlah kami menjadi hamba Tuanku, baik kami maupun dia, yang dalam karungnya telah didapati cawan Tuan."

KSKK: Lalu Yehuda berkata, "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku? Bagaimana dapat kami buktikan bahwa kami tidak bersalah? Allah telah membongkar kesalahan hamba-hambamu; kami ini hamba-hamba tuanku, kami dan dia yang telah ditemukan menyimpan piala itu."

VMD: Yehuda mengatakan, “Tuan, kami tidak dapat mengatakan apa-apa. Tidak ada cara untuk menerangkannya. Tidak ada cara menunjukkan bahwa kami tidak bersalah. Allah telah menghakimi kami bersalah karena sesuatu yang lain yang kami perbuat. Semua kami, bahkan Benyamin, menjadi hambamu.”

TSI: Lalu Yehuda menjawab, “Tuan, kami tidak bisa berkata apa-apa. Kami tidak dapat membuktikan bahwa kami benar. Allah sudah mengungkapkan kesalahan kami. Karena itu, biarlah kami semua menjadi budak Tuan, jangan hanya pemilik karung yang kedapatan cawan Tuan.”

BIS: "Apa yang dapat kami katakan, Tuanku?" jawab Yehuda. "Bagaimana kami dapat membantah dan membenarkan diri kami? Allah telah menyingkapkan kesalahan kami. Sekarang kami semua hamba Tuan, bukan hanya dia pada siapa kedapatan piala itu."

TMV: Yehuda menjawab, "Apakah yang dapat kami katakan, tuan? Bagaimana kami dapat membantah dan membela diri? Allah sudah mendedahkan kesalahan kami. Sekarang kami semua menjadi abdi tuan, dan bukan hanya orang yang didapati mempunyai piala itu."

FAYH: Yehuda berkata, "Apakah yang akan kami katakan kepada Tuanku? Bagaimana kami dapat membuktikan bahwa kami tidak bersalah? Allah sedang menghukum kami atas dosa-dosa kami! Tuanku, kami semua telah kembali untuk menjadi budak Tuanku, kami dan juga dia yang di dalam karungnya cawan itu ditemukan."

ENDE: Lalu Juda berkata: "Apa hendak kami katakan kepada tuan? Keterangan apa hendak kami berikan? Bagaimana kami dapat membenarkan diri kami? Allah telah membuktikan kesalahan hamba-hambamu. Kini kami mendjadi budak tuan, baik kami sendiri maupun orang jang kedapatan membawa piala itu".

Shellabear 1912: Maka kata Yehuda: "Apakah yang hendak hamba katakan lagi kepada tuanku bagaimanakah tutur hamba dan bagaimana hamba sekalian ini dapat membenarkan diri hamba bahwa inilah didapati Allah akan kesalahan segala hamba tuanku maka hamba sekalian menjadi hambalah kepada tuanku baik hamba ini baik ia yang telah didapati batil itu dalam tangannya."

Leydekker Draft: Tatkala 'itu sombahlah Jehuda; 'apakah kamij 'akan kata pada Tuwanku? 'apakah kamij 'akan tutor? dan butapakah kamij mengszadilkan dirij kamij? 'Allah sudah mendapat kasalahan hamba-hambamu; bahuwa sasonggohnja kamij 'ada sahaja-sahaja pada Tuwanku, bajik kamij 'ini, bajik 'ija, jang sudah kadapatan pijala 'itu pada tangannja.

AVB: Jawab Yehuda, “Apakah yang dapat kami katakan kepada tuanku? Bagaimanakah kami harus berbicara? Bagaimanakah kami dapat membebaskan diri daripada hal ini? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini. Sekarang, biarlah kami menjadi hamba tuanku, baik kami mahupun dia, yang di dalam karungnya telah ditemukan piala tuan.”


TB ITL: Sesudah itu berkatalah <0559> Yehuda <03063>: "Apakah <04100> yang akan kami katakan <0559> kepada tuanku <0113>, apakah <04100> yang akan kami jawab <01696>, dan dengan apakah <04100> kami akan membenarkan <06663> diri kami? Allah <0430> telah memperlihatkan <04672> kesalahan <05771> hamba-hambamu <05650> ini. Maka kami ini, budak <05650> tuankulah <0113> kami, baik <01571> kami <0587> maupun <01571> orang pada siapa <0834> kedapatan <04672> piala <01375> itu." [<02005> <03027>]


Jawa: Ature Yehuda: “Kawula badhe munjuk punapa dhateng gusti kawula? Punapa iangkang badhe kawula lairaken? Saha kados pundi anggen kawula badhe ngleresaken badan kawula? Gusti allah sampun melehaken dhateng abdi dalem sadaya, lan kawula sami dados abdinipun gusti kawula, inggih kawula sadaya, inggih ingkang pinanggih kanggenan tuwung punika.”

Jawa 1994: Yéhuda mangsuli, "Kula mboten saged matur menapa-menapa, gusti. Kula mboten saged mabeni utawi ngleresaken badan kula piyambak. Gusti Allah piyambak ingkang sampun melèhaken dhateng klepatan kula. Kula sedaya trimah dados réncang-tumbasan panjenengan, mboten namung adhi kula ragil, ingkang kanggénan tuwung panjenengan menika."

Sunda: "Gusti, kumaha abdi-abdi nya kedah unjukan?" wangsul Yuda. "Kumaha nya bade mungkir? Kumaha nya kedah nembongkeun yen abdi-abdi beresih? Allah parantos nembrakkeun kalepatan abdi-abdi. Mangga sadayana damel badega, sanes mung anu kapendak nyumputkeun lumur bae."

Madura: "Dhu matora ponapa pole abdidalem, guste?" saodda Yehuda. "Kadi ponapa abdidalem sataretan ka’dhinto se kengenga alaban sareng noduwagiya ja’ abdidalem padha ta’ sala? Allah ampon mokka’ kasala’an abdidalem sataretanan. Samangken ka’dhinto abdidalem sataretan sadajana daddi dunorra junandalem; banne namong ale’ se e dhalem karongnga epanggi badha pialana ka’dhissa’."

Bali: Irika dane Yehuda raris matur: “Napike sane jaga aturang titiang ring palungguh iratu? Samaliha napike sane jaga anggen titiang muktiang kapatutan titiange. Ida Sang Hyang Widi Wasa sampun nyinahang kiwangan titiange puniki. Duaning punika titiang sareng sami puniki patut dados panjak palungguh iratu, boya wantah parekan druene, sane ring karung ipune kakeniang gelase puniki.”

Bugis: Nappébali Yéhuda, "Aga wedding ripowada, Puwakku? Pékkugiki wedding mabbanta sibawa pattongengngi aléta? Allataala pura mappaitangngi asalatta. Makkekkuwangngé mancaji manenni atanna Puwang, tenniya bawang aléna iya riyonroiyé lolongengngi iyaro énungengngé."

Makasar: Appialimi Yehuda angkana, "Apa akkulle nagaukang ikambe karaeng? Antekamma batena ikambe akkulle assassala’ yareka ampattojengi kalenna ikambe? Nasungkemi Allata’ala kasalanna ikambe. Kamma-kamma anne ikambe anne a’jari ata ngaseng maki’ mae ri katte, karaeng; teai ri ia bawang kipanggappaya anjo cangkiri’ peraka."

Toraja: Ma’kadami tu Yehuda nakua: Apara tu la kikua lako kalemi, sia umbara la kikua ma’kada sola nasang sia umbara la kikua sola nasang umpa’tutuan kaleki? Nakabu’tuimo Puang Matua tu kasalanna kaunanmi. Iate kami sola nasang mipokaunanmokan, la kami sola nasang, la iatinde to dinii ungkabu’tui irusan.

Bambam: Mentimba'um Yehuda naua: “Aka pole la kiua tuam? Anu' tä' deem la kiola ma'baho battu la ummaloloam kaleki. Napa'patandaam Puang Allataala kasalaangki. Temo taia indo mandi to dipallambi'i ihusam la umposabua', sapo' ia asangki.”

Karo: Nina Juda njabapsa, "Uga denga nge ningkami man bandu Tuan? Uga nari ningkami pebujur diri kami? Nggo icidahken Dibata kesalahen kami. Genduari kerina kami jadi budakndu, la saja kalak si i bas ia terdat calung e."

Simalungun: Jadi nini si Juda ma, “Aha ma hatahononnami hubani tuannami, aha ma balosnami, anjaha sonaha ma pamintorinami bani dirinami? Domma ipatalar Naibata hajahaton ni jabolonmu on. Jabolon ni tuannami ma hanami ampa halak na jumpah bani panginuman ai.”

Toba: Jadi didok si Juda ma: Aha ma dohononnami di ho, ale rajanami? Beha ma pandoknami, mamintori dirinami? Nunga jumpang Debata hajahaton ni angka naposomon. Ida ma, hatoban ni raja i na ma hami luhutna, hami ro di sibuat panginuman i.

Kupang: Ais Yahuda manyao bilang, “Awii! Tuhan Allah su kasi talanjang botong pung sala dong. Ais botong mau bilang apa lai, pak? Botong mau bela diri karmana lai. Kalo pak mau tahan sang botong pung adi bungsu ni, na, lebe bae pak tahan botong samua. Ame botong samua jadi pak pung budak sa.”


NETBible: Judah replied, “What can we say to my lord? What can we speak? How can we clear ourselves? God has exposed the sin of your servants! We are now my lord’s slaves, we and the one in whose possession the cup was found.”

NASB: So Judah said, "What can we say to my lord? What can we speak? And how can we justify ourselves? God has found out the iniquity of your servants; behold, we are my lord’s slaves, both we and the one in whose possession the cup has been found."

HCSB: "What can we say to my lord?" Judah replied. "How can we plead? How can we justify ourselves? God has exposed your servants' iniquity. We are now my lord's slaves--both we and the one in whose possession the cup was found."

LEB: "Sir, what can we say to you?" Judah asked. "How else can we explain it? How can we prove we’re innocent? God has uncovered our guilt. Now all of us are your slaves, including the one who had the cup."

NIV: "What can we say to my lord?" Judah replied. "What can we say? How can we prove our innocence? God has uncovered your servants’ guilt. We are now my lord’s slaves—we ourselves and the one who was found to have the cup."

ESV: And Judah said, "What shall we say to my lord? What shall we speak? Or how can we clear ourselves? God has found out the guilt of your servants; behold, we are my lord's servants, both we and he also in whose hand the cup has been found."

NRSV: And Judah said, "What can we say to my lord? What can we speak? How can we clear ourselves? God has found out the guilt of your servants; here we are then, my lord’s slaves, both we and also the one in whose possession the cup has been found."

REB: Judah said, “What can we say, my lord? What can we plead, or how can we clear ourselves? God has uncovered our crime. Here we are, my lord, ready to be made your slaves, we ourselves as well as the one who was found with the goblet.”

NKJV: Then Judah said, "What shall we say to my lord? What shall we speak? Or how shall we clear ourselves? God has found out the iniquity of your servants; here we are, my lord’s slaves, both we and he also with whom the cup was found."

KJV: And Judah said, What shall we say unto my lord? what shall we speak? or how shall we clear ourselves? God hath found out the iniquity of thy servants: behold, we [are] my lord’s servants, both we, and [he] also with whom the cup is found.

AMP: And Judah said, What shall we say to my lord? What shall we reply? Or how shall we clear ourselves, since God has found out {and} exposed the iniquity of your servants? Behold, we are my lord's slaves, the rest of us as well as he with whom the cup is found.

NLT: And Judah said, "Oh, my lord, what can we say to you? How can we plead? How can we prove our innocence? God is punishing us for our sins. My lord, we have all returned to be your slaves––we and our brother who had your cup in his sack."

GNB: “What can we say to you, sir?” Judah answered. “How can we argue? How can we clear ourselves? God has uncovered our guilt. All of us are now your slaves and not just the one with whom the cup was found.”

ERV: Judah said, “Sir, there is nothing we can say. There is no way to explain. There is no way to show that we are not guilty. God has judged us guilty for something else we have done. So all of us, even Benjamin, will be your slaves.”

BBE: And Judah said, What are we to say to my lord? how may we put ourselves right in his eyes? God has made clear the sin of your servants: now we are in your hands, we and the man in whose bag your cup was seen.

MSG: Judah as spokesman for the brothers said, "What can we say, master? What is there to say? How can we prove our innocence? God is behind this, exposing how bad we are. We stand guilty before you and ready to be your slaves--we're all in this together, the rest of us as guilty as the one with the chalice."

CEV: "Sir, what can we say?" Judah replied. "How can we prove we are innocent? God has shown that we are guilty. And now all of us are your slaves, especially the one who had the cup."

CEVUK: “Sir, what can we say?” Judah replied. “How can we prove we are innocent? God has shown that we are guilty. And now all of us are your slaves, especially the one who had the cup.”

GWV: "Sir, what can we say to you?" Judah asked. "How else can we explain it? How can we prove we’re innocent? God has uncovered our guilt. Now all of us are your slaves, including the one who had the cup."


NET [draft] ITL: Judah <03063> replied <0559>, “What <04100> can we say <0559> to my lord <0113>? What <04100> can we speak <01696>? How <04100> can we clear <06663> ourselves? God <0430> has exposed <04672> the sin <05771> of your servants <05650>! We are now my lord’s <0113> slaves <05650>, we <0587> and <01571> the one in whose <0834> possession <03027> the cup <01375> was found <04672>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kejadian 44 : 16 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel