Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 17 : 11 >> 

AYT: Orang-orang Yahudi di sana lebih baik hatinya daripada orang-orang yang di Tesalonika karena mereka menerima firman dengan penuh semangat, sambil menyelidiki Kitab Suci setiap hari untuk mengetahui jika hal-hal itu memang benar.


TB: Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

TL: Maka orang yang di situ lebih baik daripada orang yang di Tesalonika itu, karena orang-orang ini telah menerima firman itu dengan sukacitanya serta sehari-hari menyelidiki isi Alkitab kalau sungguh hal itu demikian.

MILT: Dan orang-orang ini lebih baik hati daripada mereka yang di Tesalonika, orang-orang yang menyambut firman dengan segenap kerinduan, karena setiap hari menyelidiki kitab suci sekiranya hal-hal itu benar demikian.

Shellabear 2010: Orang-orang Israil di Berea lebih baik daripada orang-orang Israil di Tesalonika, karena mereka menerima firman Allah dengan senang hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.

KS (Revisi Shellabear 2011): Orang-orang Israil di Berea lebih baik daripada orang-orang Israil di Tesalonika, karena mereka menerima firman Allah dengan senang hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.

Shellabear 2000: Orang-orang Israil di Berea lebih baik daripada orang-orang Israil di Tesalonika, karena mereka menerima Firman Allah dengan senang hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui apakah semuanya itu benar demikian.

KSZI: Orang Yahudi di situ lebih mulia rohaninya daripada yang di Tesalonika kerana mereka menerima firman Allah dengan amat sukacita dan menyelidik Kitab Suci untuk memastikan setiap kebenaran yang dikatakan Paulus.

KSKK: Anggotnya lebih baik hati dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika. Mereka menyambut Injil dengan hati yang terbuka, dan menyelidiki Kitab Suci setiap hari untuk mengetahui kebenaran semuanya ini.

WBTC Draft: Orang di sana hatinya lebih terbuka daripada orang di Tesalonika. Mereka telah mendengarkan firman Allah dengan hati terbuka dan menyelidiki Kitab Suci setiap hari sebab mereka mau mengetahui apakah yang dikatakan Paulus itu benar.

VMD: Orang di sana hatinya lebih terbuka daripada orang di Tesalonika. Mereka telah mendengarkan firman Allah dengan hati terbuka dan menyelidiki Kitab Suci setiap hari sebab mereka mau mengetahui apakah yang dikatakan Paulus itu benar.

AMD: Orang-orang Yahudi di kota Berea memiliki sikap yang lebih terbuka daripada orang-orang Yahudi di kota Tesalonika. Mereka mendengarkan hal-hal yang disampaikan Paulus dan Silas dengan penuh perhatian. Setiap hari, mereka mempelajari Kitab Suci untuk memeriksa apakah pengajaran yang disampaikan Paulus itu benar atau tidak.

TSI: Orang-orang di Berea lebih terbuka kepada pengetahuan baru daripada orang di Tesalonika. Mereka senang mendengarkan pengajaran Paulus dan Silas, dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk membuktikan kalau apa yang dikatakan Paulus dan Silas itu benar.

BIS: Orang-orang di Berea lebih terbuka hatinya daripada orang-orang di Tesalonika. Dengan senang hati mereka mendengarkan berita tentang Yesus, dan setiap hari mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar.

TMV: Fikiran orang di situ lebih terbuka daripada fikiran orang di Tesalonika. Mereka suka sekali mendengar perkhabaran tentang Yesus, dan tiap-tiap hari mereka mengkaji Alkitab untuk mengetahui sama ada ajaran Paulus itu benar.

BSD: Orang-orang di Berea lebih mau mendengar berita yang disampaikan oleh Paulus dan Silas, tidak seperti orang-orang di Tesalonika. Dengan senang hati mereka mendengarkan Paulus dan Silas memberitakan tentang Yesus. Dan setiap hari mereka mempelajari Kitab Suci untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar atau tidak.

FAYH: Orang Berea lebih terbuka hatinya daripada orang Tesalonika, dan dengan gembira mereka menerima firman yang disampaikan oleh Paulus dan Silas.

ENDE: Umat Jahudi disitu lebih baik hati dari orang-orang Tesalonika. Mereka menjambut Indjil dengan hati terbuka, dan tiap-tiap hari menjelidiki Kitab Kudus, entah benar semuanja itu.

Shellabear 1912: Adapun orang Yahudi yang disitu terlebih mulia dari pada yang di-Tesalonika itu, karena diterimanya perkataan itu dengan sanagat suka hatinya, serta sehari-hari menyelidik kitab itu kalau sungguh demikian perkara itu.

Klinkert 1879: Adapon orang isi negari itoe terlebih moelia himatnja daripada orang Tesalonika, karena diterimanja sabda itoe dengan sapenoeh-penoeh tjenderoeng hatinja dan pada tiap-tiap hari diperiksainja akan alKitab, kalau soenggoeh segala perkara ini demikian.

Klinkert 1863: Maka itoe orang Berea terlebih baik hatinja dari orang Thessalonika, karna dia-orang terima itoe perkataan dengan segala soeka-hati, sahari-hari dia-orang {Yes 34:16; Luk 16:29; Yoh 5:39} memeriksai al-Kitab, kaloe kiranja soenggoeh segala perkara ini bagitoe.

Melayu Baba: Ini orang smoa lbeh mulia deri-pada orang yang di Tisalonika, dalam hal dia trima perkata'an itu dngan hati bersiap, dan s-hari-hari preksa Kitab kalau ini perkara-perkara btul s-bgitu.

Ambon Draft: Dan marika ini adalah peri kalaku; an, lebeh patut de-ri awrang Thessalonika, dan tarimalah perkata; an itu deng-an suka-suka hati; dan hari-hari djuga marika itu mema-riksa; ilah surat-suratan, kalu-kalu samowanja ada sabagitu.

Keasberry 1853: Adapun orang isi nugri itu turlebih mulia hematnya deripada orang Thessalonika, kurna iya tulah munurima purkataan itu dungan sa'punoh punoh chundrong hatinya, surta iya mumreksai pada tiap tiap hari akan kitab, jikalau kiranya sunggoh sagala purkataan ini dumkian.

Keasberry 1866: Adapun orang isi nŭgri itu tŭrlebih mulia hematnya deripada orang Thessalonika, kŭrna iya tŭlah mŭnŭrima pŭrkataan itu dŭngan sŭpŭnoh pŭnoh chŭndrong hatinya, sŭrta iya mŭmreksai pada tiap tiap hari akan kitab, jikalau kiranya sungguh sagala pŭrkataan ini dŭmkian.

Leydekker Draft: Maka marika 'ini 'adalah lebeh tinggij himetnja deri pada 'awrang jang di-THesalawnikej, sedang 'ija sudah tarima kalam dengan sapunoh 2 tjenderong hatinja kalam dengan sapunoh 2 tjenderong hatinja, sambil memariksa`ij saharijen segala Surat 2 an,khaluw

AVB: Orang Yahudi di situ lebih mulia rohaninya daripada yang di Tesalonika kerana mereka menerima firman Allah dengan amat sukacita dan menyelidik Kitab Suci untuk memastikan setiap kebenaran yang dikatakan Paulus.

Iban: Nyadi orang Judah di Beria tebuka agi ati ari orang Judah ke di Tesalonika, laban sida ransing amat nerima pesan Tuhan, sereta mansik Bup Kudus tiap hari keran deka nemu enti jaku nya amat tauka enda.


TB ITL: Orang-orang Yahudi <3778> di kota itu lebih baik hatinya <2104> dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika <2332>, karena mereka menerima <1209> firman <3056> itu dengan <3326> segala <3956> kerelaan hati <4288> dan setiap <2596> hari <2250> mereka menyelidiki <350> Kitab Suci <1124> untuk mengetahui <2192>, apakah <1487> semuanya itu <5023> benar demikian <3779>. [<1161> <1510> <1722> <3748>]


Jawa: Wong-wong Yahudi ing kutha kono atine padha luwih becik tinimbang para wong Yahudi ing Tesalonika, sabab padha nampani pangandika kalawan eklasing ati sarta saben dina padha niti-priksa Kitab Suci supaya bisa sumurup, apa iku kabeh wis bener mangkono.

Jawa 2006: Wong-wong Yahudi ing kutha kono atiné padha luwih longgar tinimbang para wong Yahudi ing Tésalonika, sabab padha nampani pangandika kalawan legawa sarta saben dina padha niti-priksa Kitab Suci supaya bisa sumurup, apa iku kabèh wis bener mangkono.

Jawa 1994: Wong-wong Yahudi ing kutha kono wawasané luwih jembar ketimbang karo wong Yahudi ing kutha Tésalonika. Wong-wong Yahudi ing kutha Béréa padha seneng ngrungokaké piwulang sing diwartakaké déning Rasul Paulus lan Silas. Saben dina padha maca Kitab Suci, supaya ngerti apa piwulangé Rasul Paulus kuwi bener apa ora.

Jawa-Suriname: Wong-wong Ju nang kuta kono luwih gemati tenimbang wong Tèsalonika. Wong-wong Ju nang kuta Béréa kono pada seneng ngrungokké piwulang sing digelarké karo rasul Paulus lan Silas. Saben dina wong-wong iki pada matya Kitab Sutyi, kepéngin ngerti piwulangé rasul Paulus kuwi bener apa ora.

Sunda: Urang Yahudi di dinya leuwih balageur, lain cara anu di Tesalonika. Warta hal Yesus kacida dibarandunganana. Unggal poe ngarulik Kitab Suci, pikeun nitenan bener henteuna pangajaran Paulus teh.

Sunda Formal: Urang Yahudi di dinya mah, leuwih balageur ti batan anu di Tesalonika. Nya lian ti daraek tur ariklas narima pangandika Allah, maranehna oge, terus ngarulik Kitab Suci pikeun dicocogkeun jeung anu geus diterangkeun tea.

Madura: Reng-oreng Bereya jareya lebbi tabukka’ atena katembang reng-oreng e Tesalonika. Reng-oreng e jadhiya ngedhingngagi kabar parkara Isa kalaban ate senneng, ban sabban are maca Alketab epatete terro taowa apa se edhabuwagi Paulus jareya pajat bendher.

Bauzi: Berea laba azim Yahudi dam lamti labi Tesalonika laba azim Yahudi dam lamti bisi mei im aim uleda Berea laba azim Yahudi dam am. Labihàmu Paulusti Silasti ame dam behàsu labe Yesus Aho amu meedume vou esmoho Im Neàna lam lab vahokedaha bake ailo àhàki meeda. Labi laha ame dam behàsu labe iho ahat lab vahokedaha im lam dam labe, “Imbo?” laham bak ozobohudelo modemu Alat Vameadaha Im Toedahana lam dihasi nabime vi aame ozoda. Dihasi nabime vi aame ozoda. Labihada.

Bali: Anak Yahudine ring kota Berea pepinehipune becikan bandingang ring anak Yahudine sane ring kota Tesalonika. Ipun sami pada geleng miragiang sabdan Ida Sang Hyang Widi Wasa, tur nyabran rahina ipun ngulik Cakepan Suci, mangdane ipun tatas uning, punapike tutur Dane Paulus punika sawiakti manut ring kecap Cakepan Sucine punika.

Ngaju: Kare oloh hong Berea labih murah harati bara kare oloh hong Tesalonika. Dengan kahanjak atei ewen mahining barita tahiu Yesus, tuntang genep andau ewen mariksa Surat Barasih uka mangatawan en auh ajar Paulus te toto bujur.

Sasak: Dengan-dengan lẽq Berea solahan atẽne tebanding dengan-dengan lẽq Tesalonika. Seneng gati angen ie pade dengahang berite mengenai Deside Isa, dait sebilang jelo ie pade berajah Kitab Suci adẽqne nenaoq napi pengajahan Paulus nike kenaq atao ndẽq.

Bugis: Sining tauwé ri Béréa lebbi tabbukkai atinna naiya sining tauwé ri Tésalonika. Masennang atinna mennang méngkalingai karébaé passalenna Yésus, na esso-esso mennang salidikiwi Kitta’é untu’ missengngi tongegga iyaro pappagguruwanna Paulus.

Makasar: Anjo tau anjorenga ri Berea baji’-bajikangangi pa’mai’na na tau niaka ri Tesalonika. Sannangi pa’mai’na ke’nanga ampilangngeri anjo kabara’Na Isa; allo-allona napilajari ke’nanga apa niaka tattulisi’ lalang ri Kittaka, lanri ero’na ke’nanga angngassengi angkanaya maka kontutojengi anjo napangngajarranga Paulus.

Toraja: Iatu to inde to dio masokan ia na to Tesalonika, belanna iatu tau iato matinuru’ untarimai tu kada sia kiallo-kiallo untuntun tu lanna Sura’ Madatu, kumua ba’tu susi tonganni to.

Duri: Ia to to-Yahudi jio kota Berea la'bi melo ia penawanna na ia to to-Yahudi jio kota Tesalonika. Masannang ia ssa'ding karebanna Puang Isa, na allo-allo bang mbaca Sura' Allataala, madoang la nnissenni kumua sicoco'raka pangngajaranna Paulus.

Gorontalo: Tawu lo Yahudi to kota boyito lebe mopiyoheo haleliyo lo tawu lo Yahudi to kota lo Tesalonika, sababu timongoliyo lololimo pongajari tomimbihu ti Isa Almasih wolo uto'otutuwa wawu timi'idu huyi timongoliyo hepobalajariya lo kitabi, alihu mowali otawa limongoliyo deu pongajari le Pawulus boyito banari meyalo dila.

Gorontalo 2006: Tau-tauwalo to Berea lebe lohuo̒ hilaa limongolio wolo tau-tauwalo to Tesalonika. Wolo sanangi lohilao timongolio helo dungohe habari pasali li Isa, wau timii̒du dulahu timongolio hemotulete Kitabi alihu motota mao̒ wolo u hepo ngaajali lei Paulus boito otutu.

Balantak: Samba Yahudi na Berea a porena noa tia samba Yahudi men na Tesalonika. Raaya'a nobeles tuu' nongorongor lele ni Yesus, ka' sanda' ilio i raaya'a mansarak minginti'i isiina Alkitaap bo pinginti'ianna i raaya'a too tuutuu' a men pisiso'konon ni Paulus.

Bambam: Ingganna to Berea toka puha ia penabanna sisala to Tesalonika. Aka untahima ia Battakada Debata sola unä' penabanna napolalam allo-allo umpahessa liu Battakada Debata, aka naua: “Battu tappa' si'da hi inde pepa'guhuanna Paulus.”

Kaili Da'a: Tau-tau to Yahudi ri ngata etu nabelo rara ira, da'a ewa tau to Yahudi ri ngata Tesalonika, sabana ira ri ngata Berea nantarima Kareba Yesus etu ante mpu'u-mpu'u rara ira. Pade eo-eo ira nomparesa Buku Nagasa ala manggita kakonona tesa i Paulus etu ka ira.

Mongondow: Intau mita in Yahudi kom Berea mopia-pia nongkon intau mita in Yahudi kon Tesalonika. Takin sanang gina mosia mokidongog kon habar soaáḷ ki Yesus, bo pomuḷoi in singgai mosia umuran mobaca kom Buk Mosuci sim monarukira mongo totu'u in sinunduí i Paulus ko'i monia tua.

Aralle: Ingkänna to Berea mapia inaha nei' andana to Tesalonika, aka' untahimbone' Bahtakara Dehata sibaha kamasannangang inaha lambi' allo-allo umpahehsa lolo Bahtakara Dehata, aka' naoatee, "Bahtu' tahpa' si'darakae' inde pepakuhunna Paulus?"

Napu: Tauna i Berea iti maroa lalunda, bara nodo au i Tesalonika, lawi mampehadingihe lolitanda Paulu hai Silas hangko i katanana lalunda. Alo-alona moparesahe Sura Malelaha bona raisa ba manoto lolitana Paulu ba bara.

Sangir: Taumata su Berea e něngalembong mạbawuka naunge wọu i sire apang su Tesalonika. Měngkate apa mal᷊uasẹ̌ naung i sire nakaringihẹ̌ běkeng habaru Mawu Yesus, kụ bọu e ěllo-ěllo i sire měmpạnaněsui Winohẹ Susi mědeạu makạkasingkạ u měnsang kahěngang bue těntiron Paulus.

Taa: Wali to Yahudi to nja’u nja’u kota etu sira semo to sana-sanang mampodongeka tuntu i mPue pei tau ri Tesalonika. Tempo i Paulus mampotundeka sira tuntu i mPue Allah, sira masanang kojo mampodongeka, pasi ponto eo sira mamparesa tuntu i mPue etu mampakanasa bara monso pu’u anu to nato’oka i mPaulus sira etu, bara taa.

Rote: Hataholi manai Berea la hii lamanene Paulus no Silas tutui-bebengan, lenaheni hataholi Tesalonika la. Lamanene Lamatuak Yesus dede'a-kokolan no namahokok, ma tunga faik ala lees Susula Malalao ka fo ala bubuluk, ade Paulus nanolin sila la tete'e ka do ta.

Galela: O Bereaka ma nyawa gena manga sininga foloi qaloha so imaketerowa de o Tesalonika ma bi nyawa. De ona manga sininga ma rabaka yodupa isigise o habari ma ngale o Yesus. De o wange isigeto ona o Gikimoi Awi Jaji ma Buku ma raba yatailako ma ngale isiketero de o Paulus awi dodoto igogou, eko hiwa.

Yali, Angguruk: Yahudi inap o Tesalonika welatfahon arimano inindi onolok teg latfag angge famen Berea welatfahon arimano inindi fano reg lit enesukun fano roho Allah wene holtuk latfag. Wene holtuk lit Paulusen hiyag nisaruk awene aru tem toho hiyag nisaruk ano ulug likiya hupmu wene atam haharoho imbibahon fam yami ruruk latfag.

Tabaru: 'O Bereaka 'ona 'ifoloi manga di-dibangi 'ipelenga ngaro de 'o Tesalonikaka ma. 'Ona yoduaka yosigisene 'o Yesus wi habari. De 'o wange yosinoi-noimi 'o Buku 'Itebi-tebini yolega ma diai la yanako 'o Paulus wi do-dotoko ge'ena yadaene bolo ko'uwa.

Karo: Ulin ukur kalak Jahudi si i kuta Berea asangken kalak Jahudi si i kuta Tesalonika. Kalak Jahudi si i kuta Berea mesikel kal megiken kai si ikataken Paulus. Tep-tep wari ipelajarina Pustaka Si Badia pepayo ntah tuhu kin si iajarken Paulus e.

Simalungun: Bujuran do halak na ijai ai ase na i Tessalonika, ai malas do uhur ni sidea manjalo hata in, anjaha ganup ari do itangkasi Surat in atap na sintong do sonai.

Toba: Umburju hian do nasida asa pangisi ni huta Tessalonik, ai girgir situtu do rohanasida manjangkon hata i, jala ganup ari ditangkasi Surat i, manang na domu tusi.

Dairi: Burjuun ngo kalak Berea dari pada kalak Tesalonika, ai nggasang ngo atè kalak i mendengkohken berita tersèngèt Jesus, janah gennep ari ngo irisiki kalak i Bibèl, barang tah tuhu ngo nipeddahken si Paulus i.

Minangkabau: Urang-urang Yahudi nan di Berea, labiah tabukak atinyo daripado urang-urang Yahudi nan di Tesalonika. Sacaro jo sanang ati inyo bi mandangakan curito tantang Isa Almasih, satiyok ari inyo manyalidiak-i isi Alkitab, supayo dapek mangatawui, apokoh iyo lai batua pangajaran si Paulus tu.

Nias: Abõlõ sõkhi dõdõ niha Mberea moroi ba niha Desalonika. Si fao fa'omasi lafondrondrongo duria sanandrõsa khõ Yesu, ba ero ma'õkhõ la'alui ba Mbuku Ni'amoni'õ hadia sindruhu wamahaõ Waulo andrõ.

Mentawai: Tápoi tai Berea peilé makatopit tubu ka tubudda tai Tessalonika. Bulat ka angkat baga lé raarepi katuareman pagalaiat tubut Jesus. Samba senen gogoi lé ragelai Buko Sipunenan, bulé raagai pusisineseatnia singantoman'akenen Paulus.

Lampung: Jelma-jelma di Berea lebih tebukak hatini jak jelma-jelma di Tesalonika. Tian senang hati ngedengiko kabar tentang Isa, unggal rani tian nyelidiki Alkitab untuk nyepok pandai api pengajaran Paulus udi benor.

Aceh: Ureuëng-ureuëng Berea leubeh teubuka até jih nibak ureuëng-ureuëng di Tesalonika. Ngon galak até awaknyan jideungoe haba keuhai Isa, dan tieb-tieb uroe awaknyan jibeuet Alkitab keu jiteupeu peu kheueh ajaran nyang geupurunoe lé Paulus nyan beutôi.

Mamasa: To Yahudi dio Berea tae' makarra' penawa susi to dio Tesalonika annu masannang penawanna untarima battakadanna Puang Allata'alla. Siumpelaya'i liumi Buku Masero ke allo la naola ummissananni kumua tongannaraka pepa'guruanna Paulus.

Berik: Angtane kota Bereyamanaiserem ini jemna ferfersusu, jengga angtane aa jei ge nwinbenerem kota Tesalonika je ini jemna waakenyan. Angtane kota Bereyamanaiserem jei Taterisi Uwa Sanbagirmanaiserem waakenfer jei ne saribene. Ane nunu jeber-jeber jei Taterisi Uwa Sanbagirmanaiserem jes ne gerabistowena enggalfe jei gam ge towaswebif Paulus aa gam gunurum je ke bunar afa fas.

Manggarai: Ata Yahudi oné béndar hitu céwé di'a naid, itu po ata Yahudi oné Tésalonika. Isé tiba reweng hitu ali nisang naid agu lété leso isé bacang surak nggeluk, kudut pecing tu’ung ko toé sanggéd situt poli tombod.

Sabu: Ne ddau do pa Berea he do woie ne boka ade ngati ddau-ddau do pa Tesalonika he. Nga mengallu nge nga kahaka dhara ro ne dhanno ne lii jhara lua Yesus, jhe helodho-helodho ro ne ajhe Buku Lidara-Likewahhu Deo, tu ta kale toi ta do petu we adho ne lii ajha Paulus ne.

Kupang: Ma itu orang Yahudi dong yang ada di Berea tu, laen dari orang Tesalonika dong. Ini orang dong ni, talalu suka dengar, deng dong sadia tarima Paulus dong pung omong. Te dong di Berea dengar bae-bae sang Paulus dong, deng lia bae-bae Tuhan Allah pung Tulisan Barisi. Dong mau cari tau Paulus dong pung omong tu, batúl, ko sonde. Andia ko, siang-malam dong pareksa sampe alus-alus Tuhan pung Tulisan Barisi.

Abun: Ye gato kem mo Berea, án kak án mit wa sukdu subot Yefun Yesus ne wai kadit ye Tesalonika. Ye Berea mit iwa wai o re. Kamdik-kamdik án si Paulus watbot Yefun Allah bi sukdu, subere án jam do, suk gato Paulus ki subot Yefun Yesus ne sangge, bado, siri, e?

Meyah: Rusnok ongga ringker gij kota Berea koma bera rudou eriaga ekirsa jeska rua ongga ringker jah kota Tesalonika. Rua rig rot mar ongga Paulus jera Silas gemfesij gu rua osok gij Yesus oga. Noba rua rudou efaga ouka eteb rot mar insa koma. Noba orofosut mona beda rua ruhca gij Mar Efeyi Ebsi jeskaseda rik gu risinsa rot oida mar ongga Paulus emfesij gu rua bera erek tenten ei era gurei.

Uma: To Yahudi to hi Berea toera, lompe' nono-ra, uma-ra hewa to hi Tesalonika. Goe'-ra mpo'epe Kareba Yesus, pai' butu eo-na rapewulihi' Buku Tomoroli' bona ra'inca ba makono lolita Paulus ba uma.

Yawa: Vatano Yahudi una no Berea onanawamo umaya dave indamu Paulus po mansanyao. Weti usasyeo vatano Yahudi una no Tesalonika umawe mansai weye nanawije manuga matu rave, yara vatano Yahudi una no Berea manuga rausiso ti wo ananyao ranaun. Masyote anteter vatano Berea wo ananyao rakanijo Ayao Amisye rai, ware, “Paulus apa ananyao mamaisyo Ayao Amisye so rai tugae rako?”


NETBible: These Jews were more open-minded than those in Thessalonica, for they eagerly received the message, examining the scriptures carefully every day to see if these things were so.

NASB: Now these were more noble-minded than those in Thessalonica, for they received the word with great eagerness, examining the Scriptures daily to see whether these things were so.

HCSB: The people here were more open-minded than those in Thessalonica, since they welcomed the message with eagerness and examined the Scriptures daily to see if these things were so.

LEB: Now these were more open-minded than those in Thessalonica. _They_ accepted the message with all eagerness, examining the scriptures every day [to see] if these [things] were so.

NIV: Now the Bereans were of more noble character than the Thessalonians, for they received the message with great eagerness and examined the Scriptures every day to see if what Paul said was true.

ESV: Now these Jews were more noble than those in Thessalonica; they received the word with all eagerness, examining the Scriptures daily to see if these things were so.

NRSV: These Jews were more receptive than those in Thessalonica, for they welcomed the message very eagerly and examined the scriptures every day to see whether these things were so.

REB: The Jews here were more fair-minded than those at Thessalonica: they received the message with great eagerness, studying the scriptures every day to see whether it was true.

NKJV: These were more fair–minded than those in Thessalonica, in that they received the word with all readiness, and searched the Scriptures daily to find out whether these things were so.

KJV: These were more noble than those in Thessalonica, in that they received the word with all readiness of mind, and searched the scriptures daily, whether those things were so.

AMP: Now these [Jews] were better disposed {and} more noble than those in Thessalonica, for they were entirely ready {and} accepted {and} welcomed the message [concerning the attainment through Christ of eternal salvation in the kingdom of God] with inclination of mind {and} eagerness, searching {and} examining the Scriptures daily to see if these things were so.

NLT: And the people of Berea were more open–minded than those in Thessalonica, and they listened eagerly to Paul’s message. They searched the Scriptures day after day to check up on Paul and Silas, to see if they were really teaching the truth.

GNB: The people there were more open-minded than the people in Thessalonica. They listened to the message with great eagerness, and every day they studied the Scriptures to see if what Paul said was really true.

ERV: The people in Berea were more open-minded than those in Thessalonica. They were so glad to hear the message Paul told them. They studied the Scriptures every day to make sure that what they heard was really true.

EVD: These Jews were better people than the Jews in Thessalonica. These Jews were very happy to listen to the things Paul and Silas said. These Jews in Berea studied the Scriptures every day. They wanted to know if these things were true.

BBE: Now these were more noble than the Jews of Thessalonica, for they gave serious attention to the word, searching in the holy Writings every day, to see if these things were so.

MSG: They were treated a lot better there than in Thessalonica. The Jews received Paul's message with enthusiasm and met with him daily, examining the Scriptures to see if they supported what he said.

Phillips NT: The Jews proved more sympathetic than those in Thessalonica, for they accepted the message most eagerly and studied the scriptures every day to see if what they were now being told were true.

DEIBLER: The Jews in Thessalonica had not been very willing to listen to God’s message, but the Jews who lived in Berea were very willing to listen, so they listened very eagerly to the message about Jesus. Every day they read the Scriptures for themselves to find out if what Paul said about the Messiah was true.

GULLAH: De people een Berea mo heppy fa listen ta wa Paul tell um den de people een Thessalonica. De Berea people glad fa yeh Paul message. An ebryday dey read God Book fa see ef Paul da tell um de trute.

CEV: The people in Berea were much nicer than those in Thessalonica, and they gladly accepted the message. Day after day they studied the Scriptures to see if these things were true.

CEVUK: The people in Berea were much nicer than those in Thessalonica, and they gladly accepted the message. Day after day they studied the Scriptures to see if these things were true.

GWV: The people of Berea were more open–minded than the people of Thessalonica. They were very willing to receive God’s message, and every day they carefully examined the Scriptures to see if what Paul said was true.


NET [draft] ITL: These Jews <3778> were <1510> more open-minded than <2104> those in <1722> Thessalonica <2332>, for they <1209> eagerly <3326> <3956> received <1209> the message <3056>, examining <350> the scriptures <1124> carefully <350> every <2596> day <2250> to see if <1487> these things <5023> were <2192> so <3779>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 17 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel