Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  Ulangan 16 : 19 >> 

AYT: Janganlah kamu memutar balikkan keadilan, janganlah memandang muka, dan janganlah menerima suap karena suap membutakan mata orang bijak dan memutarbalikkan kata-kata orang benar.


TB: Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.

TL: Janganlah kamu mencenderungkan hukum; jangan kamu pandang akan muka, dan jangan kamu makan suap, karena hadiah itu membutakan mata orang yang berbudi dan memutarbalikkan perkataan orang yang benar.

MILT: Engkau tidak boleh memutarbalikkan keadilan, engkau tidak boleh memandang muka atau menerima suap, karena suap benar-benar membutakan mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang benar.

Shellabear 2010: Jangan memutarbalikkan hukum, jangan memandang muka, dan jangan menerima suap, karena suap membutakan mata orang bijak serta memutarbalikkan perkara orang benar.

KS (Revisi Shellabear 2011): Jangan memutarbalikkan hukum, jangan memandang muka, dan jangan menerima suap, karena suap membutakan mata orang bijak serta memutarbalikkan perkara orang benar.

KSKK: Kamu tidak boleh menyelewengkan hukum atau memihak. Jangan menerima hadiah-hadiah karena hadiah-hadiah membutakan mata orang yang bijak dan merugikan perkara orang yang benar.

VMD: Jujurlah selalu. Jangan berpihak. Jangan terima suap untuk mengubah pendapatmu dalam menghakimi. Suap membutakan orang bijak dan mengubah pendapat orang baik.

TSI: Setiap kali memberi keputusan, mereka tidak boleh memihak dan dilarang menerima suap. Karena suap membutakan orang terhadap kebenaran, bahkan orang bijak sekali pun, sehingga tidak lagi mampu mengambil keputusan yang adil.

BIS: Dalam mengambil keputusan, mereka tak boleh bertindak sewenang-wenang atau berat sebelah. Mereka tak boleh juga menerima suap, karena suap itu membutakan orang, bahkan orang bijaksana dan jujur, sehingga mengambil keputusan yang tidak adil.

TMV: Mereka tidak boleh bersikap curang atau berat sebelah apabila menjalankan penghakiman. Mereka tidak boleh menerima rasuah kerana rasuah membutakan orang, bahkan orang bijak dan jujur sekalipun, sehingga mereka membuat keputusan yang salah.

FAYH: Janganlah kamu memutarbalikkan keadilan untuk kepentingan orang kaya. Janganlah kamu menerima uang suap karena uang suap membutakan orang yang paling bijaksana sekalipun dan menyelewengkan kebenaran.

ENDE: Djanganlah engkau menjelewengkan hukum, djangan pandang bulu atau menerima uang suap, sebab suap membutakan mata orang-orang bidjaksana dan memutar balikkan perkara-perkara orang jang tak bersalah.

Shellabear 1912: Maka janganlah engkau membalikkan hukum dan janganlah engkau memandang muka orang dan jangan pula engkau menerima sesuatu pemberian karena pemberian itu membutakan mata orang yang berbudi dan membalikkan perkataan orang yang benar.

Leydekker Draft: DJangan 'angkaw simpangkan hukum, djangan 'angkaw meng`angkat muka: lagi djangan 'angkaw tarima barang bingkis; karana bingkis 'itu membutakan mata-mata segala 'awrang jang bidjakh, dan putar balik perkata`an-perkata`an segala 'awrang jang szadil.

AVB: Jangan putarbalikkan keadilan, jangan berat sebelah, dan jangan terima rasuah, kerana rasuah membutakan mata orang bijak serta memutarbalikkan perkara orang benar.


TB ITL: Janganlah <03808> memutarbalikkan <05186> keadilan <04941>, janganlah <03808> memandang <05234> bulu <06440> dan janganlah <03808> menerima <03947> suap <07810>, sebab <03588> suap <07810> membuat buta <05786> mata <05869> orang-orang bijaksana <02450> dan memutarbalikkan <05557> perkataan <01697> orang-orang yang benar <06662>.


Jawa: Aja ndhoyongake pangadilan, aja mawang wong, aja nampani besel, marga besel iku mblawurake mripate wong wicaksana sarta nylewengake tembung-tembunge wong kang bener.

Jawa 1994: Yèn mutusaké prekara ora kena sawenang-wenang utawa pilih kasih. Iya ora kena nampani besel, merga besel kuwi bisa marakaké wong dadi lali, senajan wong sing wicaksana lan jujur pisan, wusana enggoné gawé putusan salah.

Sunda: Nimbang perkara ulah sawenang-wenang, ulah beurat sabeulah, ulah kasogok, sabab pangruruba teh bisa ngabutakeun najan ka nu wijaksana jeung jujur oge, nepi ka salah mutus perkara.

Madura: E dhalem motose parkara, reng-oreng jareya ta’ olle ngala’ sakarebba dibi’ otabana berra’ salaja, ta’ olle narema go’-sogo’, sabab go’-sogo’ jareya mabuta oreng, la’-mala’ oreng se bicaksana ban jujur, sampe’ ta’ adil motose parkara.

Bali: Sampunangja ipun tan adil wiadin pilih kasih sajeroning ipun nibakang tetepasan samaliha ipun tan dados nampi tetombokan. Santukan tetombokan punika ngawinang anake buta, yadian anake punika wicaksana wiadin jujur tur ngawinang ipun nibakang tetepasan sane iwang.

Bugis: Ri laleng mala apettung, dé’ nawedding mennang tinda’ siélo-élona iyaré’ga matane siwali. Dé’to nawedding mennang tarima pasoso, nasaba iyaro pasoso’é dé’ naébbui tauwé mapanré sibawa malempu, angkanna mala apettung iya dé’e naadélé.

Makasar: Punna angngalle kaputusang ke’nanga, takkulleai ke’nanga appaero’-ero’ kalenna yareka takkulleai battala’ siali. Takkulleai ke’nanga annarima passare nipacoco’, lanri anjo passare kammaya napa’jari butai taua, ba’lalo manna tau cara’deka siagang tau lambusuka, sa’genna tena naadele’ batena ke’nanga angngalle kaputusang.

Toraja: Da mupakelokki tu salunna; da mumentiro lindo sia da mutarima pappe’. Belanna iatu pappe’ umpabuta mata to kinaa, sia ulleko’ kada to tongan.

Karo: Arus maka kalak enda bujur dingen rembang tengah carana ngadili. La banci ia ngaloken sogok, sabap pemere erbahanca pentang mata, aminna pe ia kalak pentar dingen kalak bujur, janah e erbahanca ia erbahan keputusen si salah.

Simalungun: Seng bulih papeolonmu uhum; seng bulih ham martonggor jumbak; seng bulih jaloonmu sisip, ai sisip do papitung mata ni paruhur anjaha mamutor hata ni halak parpintor.

Toba: Ndang jadi papeolonmu uhum, ndang jadi ho marnidanida bohi, jala ndang jadi jaloonmu silua, ai sisip do papitung mata ni halak na pistar jala pabalikbalik parhataan ni halak na tigor.


NETBible: You must not pervert justice or show favor. Do not take a bribe, for bribes blind the eyes of the wise and distort the words of the righteous.

NASB: "You shall not distort justice; you shall not be partial, and you shall not take a bribe, for a bribe blinds the eyes of the wise and perverts the words of the righteous.

HCSB: Do not deny justice or show partiality to anyone . Do not accept a bribe, for it blinds the eyes of the wise and twists the words of the righteous.

LEB: Never pervert justice. Instead, be impartial. Never take a bribe, because bribes blind wise people and deny justice to those who are in the right.

NIV: Do not pervert justice or show partiality. Do not accept a bribe, for a bribe blinds the eyes of the wise and twists the words of the righteous.

ESV: You shall not pervert justice. You shall not show partiality, and you shall not accept a bribe, for a bribe blinds the eyes of the wise and subverts the cause of the righteous.

NRSV: You must not distort justice; you must not show partiality; and you must not accept bribes, for a bribe blinds the eyes of the wise and subverts the cause of those who are in the right.

REB: You must not pervert the course of justice or show favour or accept a bribe; for bribery makes the wise person blind and the just person give a crooked answer.

NKJV: "You shall not pervert justice; you shall not show partiality, nor take a bribe, for a bribe blinds the eyes of the wise and twists the words of the righteous.

KJV: Thou shalt not wrest judgment; thou shalt not respect persons, neither take a gift: for a gift doth blind the eyes of the wise, and pervert the words of the righteous.

AMP: You shall not misinterpret {or} misapply judgment; you shall not be partial, or take a bribe, for a bribe blinds the eyes of the wise and perverts the words of the righteous.

NLT: You must never twist justice or show partiality. Never accept a bribe, for bribes blind the eyes of the wise and corrupt the decisions of the godly.

GNB: They are not to be unjust or show partiality in their judgments; and they are not to accept bribes, for gifts blind the eyes even of wise and honest men, and cause them to give wrong decisions.

ERV: You must always be fair. You must not favor some people over other people. You must not take money to change your mind in judgment. Money blinds the eyes of wise people and changes what a good person will say.

BBE: You are not to be moved in your judging by a man’s position, you are not to take rewards; for rewards make the eyes of the wise man blind, and the decisions of the upright false.

MSG: Don't twist the law. Don't play favorites. Don't take a bribe--a bribe blinds even a wise person; it undermines the intentions of the best of people.

CEV: (16:18)

CEVUK: (16:18)

GWV: Never pervert justice. Instead, be impartial. Never take a bribe, because bribes blind wise people and deny justice to those who are in the right.


NET [draft] ITL: You must not <03808> pervert <05186> justice <04941> or <03808> show <05234> favor. Do not <03808> take <03947> a bribe <07810>, for <03588> bribes <07810> blind <05786> the eyes <05869> of the wise <02450> and distort <05557> the words <01697> of the righteous <06662>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ulangan 16 : 19 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel