Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 
 <<  Ulangan 21 : 17 >> 

AYT: Dia harus menerima anak laki-laki pertama dari istri yang tidak dicintainya dengan memberikan kepada anak sulungnya dua kali lipat dari setiap yang dimilikinya karena anak itulah anak sulungnya. Hak sebagai anak sulung berlaku padanya.


TB: Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

TL: melainkan hendaklah diakunya akan dia anak sulung, jikalau ia anak dari pada bini yang dibenci sekalipun, dan hendaklah diberinya akan dia dua kali banyaknya dari pada segala yang terdapat padanya, karena ialah hulu kuatnya dan ia juga yang empunya hak kesulungan.

MILT: Sebaliknya dia harus mengakui yang sulung adalah anak yang dibenci itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala apa yang didapati sebagai miliknya, karena dialah permulaan kekuatannya --baginyalah hak kesulungan itu."

Shellabear 2010: Ia harus mengakui anak sulung itu, yaitu anak dari istri yang tidak dicintainya, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala yang ada padanya. Karena anak itu adalah permulaan keperkasaannya, maka dialah yang mempunyai hak kesulungan.

KS (Revisi Shellabear 2011): Ia harus mengakui anak sulung itu, yaitu anak dari istri yang tidak dicintainya, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala yang ada padanya. Karena anak itu adalah permulaan keperkasaannya, maka dialah yang mempunyai hak kesulungan.

KSKK: Sebaliknya, ia harus mengakui anak dari perempuan yang kurang disukainya sebagai anak sulung dan memberikan kepadanya bagian dua kali lipat dari segala harta miliknya. Ia adalah anak sulung, dan ia memiliki hak anak sulung.

VMD: Orang itu harus menerima anak pertama, yaitu anak laki-laki dari istri yang tidak dicintainya. Ia harus memberikan kepada anak sulungnya dua kali lipat dari setiap yang dimilikinya karena anak itulah anak sulungnya. Peraturan tentang anak sulung berlaku padanya.”

TSI: Dia harus mengakui anak sulungnya, yaitu anak dari istri yang tidak dicintai, dengan memberi anak itu warisan dua kali lipat dari bagian anak-anak lainnya. Anak sulungnya itu merupakan bukti pertama bahwa dia bisa memiliki keturunan, jadi anak itu berhak atas bagian warisan anak sulung.”

BIS: Ia harus memberi bagian dua kali lipat dari harta bendanya kepada anak laki-laki yang sulung, walaupun anak itu bukan anak dari istri kesayangannya. Hak anak sulung harus diakui oleh ayahnya, dan kepada anak itu harus diberi warisan yang menjadi haknya menurut hukum."

TMV: Dia mesti memberikan bahagian harta dua kali ganda kepada anak sulungnya, walaupun anak itu bukan anak isteri kesayangannya. Seorang bapa mesti mengakui anak sulungnya, dan memberi dia bahagian harta yang menjadi warisannya menurut peraturan."

FAYH: Ia harus mewariskan dua bagian dari harta miliknya kepada anak sulungnya, yang merupakan permulaan kekuatannya dan yang mempunyai hak kesulungan."

ENDE: Tetapi jang sulung, anak dari isteri jang tidak dikasihi, harus diakuinja dengan memberinja dua bagian dari seluruh miliknja, sebab dia itulah buah pertama dari daja hidupnja dan dialah jang mempunjai hak anak-sulung.

Shellabear 1912: melainkan hendaklah diakuinya anak sulung itu yaitu anak dari pada bini yang dibenci serta diberinya akan dia bagian yang dua kali ganda dari pada segala yang ada padanya karena ialah permulaan kuasanya maka ialah yang empunya hak kesulungan itu."

Leydekker Draft: Tetapi jang sulong, 'anakh laki-laki bini jang debintjij 'itu hendakh dekenalnja, sambil berikan padanja duwa kijen deri pada segala sasawatu, jang kadapatan padanja: karana 'ija djuga hulu gahinja, 'ija punja hakh kasulongan 'itu.

AVB: Hendaklah dia mengakui anak sulung itu, iaitu anak daripada isteri yang tidak dicintainya, dengan memberikan kepadanya dua bahagian daripada segala yang ada padanya. Kerana anak itu ialah permulaan keperkasaannya, maka dialah yang mempunyai hak pewarisan anak sulung.


TB ITL: Tetapi <03588> ia harus mengakui <05234> anak yang sulung <01060>, anak <01121> dari isteri yang tidak dicintai <08130> itu, dengan memberikan <05414> kepadanya dua <08147> bagian <06310> dari segala <03605> kepunyaannya <04672>, sebab <03588> dialah <01931> kegagahannya <0202> yang pertama-tama <07225>: dialah yang empunya hak <04941> kesulungan <01062>." [<0834>]


Jawa: Anake somah kang ora ditresnani kang dadi pambarep iku diakonana lan kudu dipandumi warisan rong bagean saka saduweke kabeh, awitdene iku kang dadi wiwitaning kakuwatane, iya kang kebener nduweni wewenang pembarep.”

Jawa 1994: Anaké lanang sing pembarep kudu diwènèhi panduman tikel loroné anak lanang liyané, senajan anak pembarep mau dudu anaké bojo sing dikasihi. Wewenangé anak pembarep kudu diakoni déning bapakné, lan anak mau kudu diwènèhi warisan sing dadi haké miturut hukum."

Sunda: Warisan keur anak cikal kudu dua kalieun, sanajan lain anak ti pamajikan anu pangdipikanyaahna. Anak cikal kudu diaku anak cikal, hak warisanana kudu dicumponan sakumaha hak anak cikal."

Madura: Ana’ lake’ sareyangnga kodu eberri’i bagiyanna dhi’-andhi’na se bannya’na dhu kalena, maskeya kana’ jareya banne ana’na binena se ekaleburi. Ha’na ana’ sareyang jareya kodu eakowe bi’ eppa’na, ban kana’ jareya kodu eberri’i sangkolan se daddi ha’na menorot hokom."

Bali: Pianakipune muani sane pinih keliha patut wehin ipun duman kalih bagian saking pagelahanipune, yadian pianakipune punika nenten lekad saking somah sane sayangang ipun. Anake punika patut ngamanggehang tegak pianakipune sane paling keliha, tur ngwehin ipun duman sane patut dados dumanipune.”

Bugis: Harusu’i nawéréng tawa leppi wékkaduwa polé ri waramparanna lao ri ana’ worowané macowaé, namuni iyaro ana’é tenniya ana’ polé ri bainé iya naéloriyé. Ha’na ana’ macowaé harusu’i nangakui ambo’na, sibawa lao ri ana’éro harusu’i riwéréng mana iya mancajiyé ha’na situru hukkungngé."

Makasar: Musti nasarei bageang a’lappi rua battu ri pa’barang-barangnganna mae ri ana’ bura’ne toaya, manna pole naanjo anaka teai ana’ battu ri baine nikamaseanna. Ha’na ana’ toaya musti niakui ri manggena, siagang anjo ana’ toaya musti nisarei warisang a’jaria’ ha’na situru’ hukkunga."

Toraja: Sangadinna iatu anak pa’bunga’, tu anakna muane baine tang dipakaboro’, sipatu naaku tu katongananna, ke dibenni tu taana manglokkon tu mintu’ apanna, belanna iamo bunga’na kamatotoranna, anna ia puangna katonganan anak pa’bunga’.

Karo: Arus maka iberekenna dua kali lipat man anak sintua, aminna pe ia la anak i bas diberu si ngena kal atena e. Sekalak bapa arus ngakui anakna sintua, ras arus mereken bagin man bana si kin hakna."

Simalungun: maningon akuonni do anak bunga tubuh ni na hinagigihonni ai anak bunga tubuhni, marhitei na mamberehon bani dua bagian humbani ganup na dong bani, ai ia do limbuah ni hagogohonni, ia do simada hak sikahanan.

Toba: Ingkon tolopanna do anak tubu ni na hinagigihon i do anak buhabajuna, ingkon lehononna tu ibana dua bagian sian saluhut ugasan pineopna i, ai ibana do patumonaan ni hagogoonna, ibana huhut nampuna uhum sahala ni sihahaan.


NETBible: Rather, he must acknowledge the son of the less loved wife as firstborn and give him the double portion of all he has, for that son is the beginning of his father’s procreative power – to him should go the right of the firstborn.

NASB: "But he shall acknowledge the firstborn, the son of the unloved, by giving him a double portion of all that he has, for he is the beginning of his strength; to him belongs the right of the firstborn.

HCSB: He must acknowledge the firstborn, the son of the unloved wife, by giving him a double portion of everything that belongs to him, for he is the firstfruits of his virility; he has the rights of the firstborn.

LEB: Instead, he must recognize the son of the wife he doesn’t love as the firstborn. He must give that son a double portion of whatever he owns. That son is the very first son he had. The rights of the firstborn son are his.

NIV: He must acknowledge the son of his unloved wife as the firstborn by giving him a double share of all he has. That son is the first sign of his father’s strength. The right of the firstborn belongs to him.

ESV: but he shall acknowledge the firstborn, the son of the unloved, by giving him a double portion of all that he has, for he is the firstfruits of his strength. The right of the firstborn is his.

NRSV: He must acknowledge as firstborn the son of the one who is disliked, giving him a double portion of all that he has; since he is the first issue of his virility, the right of the firstborn is his.

REB: He must recognize the rights of his firstborn, the son of the unloved wife, and give him a double share of all that he possesses; for he was the firstfruits of his manhood, and the right of the firstborn is his.

NKJV: "But he shall acknowledge the son of the unloved wife as the firstborn by giving him a double portion of all that he has, for he is the beginning of his strength; the right of the firstborn is his.

KJV: But he shall acknowledge the son of the hated [for] the firstborn, by giving him a double portion of all that he hath: for he [is] the beginning of his strength; the right of the firstborn [is] his.

AMP: But he shall acknowledge the son of the disliked as the firstborn by giving him a double portion of all that he has, for he was the first issue of his strength; the right of the firstborn is his.

NLT: He must give the customary double portion to his oldest son, who represents the strength of his father’s manhood and who owns the rights of the firstborn son, even though he is the son of the wife his father does not love.

GNB: He is to give a double share of his possessions to his first son, even though he is not the son of his favorite wife. A man must acknowledge his first son and give him the share he is legally entitled to.

ERV: The man must accept the firstborn son from the wife he does not love. The man must give that son a double share of everything he owns because that son is his first child. The right of the firstborn belongs to that son.

BBE: But he is to give his first son his birthright, and twice as great a part of his property: for he is the first-fruits of his strength and the right of the first son is his.

MSG: No, he must acknowledge the inheritance rights of the real firstborn, the son of the hated wife, by giving him a double share of the inheritance: that son is the first proof of his virility; the rights of the firstborn belong to him.

CEV: (21:15)

CEVUK: (21:15)

GWV: Instead, he must recognize the son of the wife he doesn’t love as the firstborn. He must give that son a double portion of whatever he owns. That son is the very first son he had. The rights of the firstborn son are his.


NET [draft] ITL: Rather <03588>, he must acknowledge <05234> the son <01121> of the less loved <08130> wife as firstborn <01060> and give <05414> him the double <08147> portion <06310> of all <03605> he has <04672>, for <03588> that son <01931> is the beginning <07225> of his father’s procreative power <0202>– to him should go the right <04941> of the firstborn <01062>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ulangan 21 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel