Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


1 Raja-raja 17:1--19:21

Elia dan Musim Kemarau

17:1Elia, orang Tisbe, seorang pendatang dari Gilead berkata kepada Ahab, “Demi TUHAN, Allah Israel yang hidup, yang aku layani, pada tahun-tahun ini tidak akan ada embun atau hujan, kecuali menurut firman yang kuucapkan.”

17:2Kemudian, firman TUHAN turun kepadanya, firman-Nya,

17:3“Pergilah dari sini dan berbeloklah kamu ke timur dan bersembunyilah di tepi Sungai Kerit yang ada di sebelah timur Sungai Yordan.

17:4Kamu akan minum dari sungai itu dan Aku akan memerintahkan burung-burung gagak untuk memberimu makan di sana.”

17:5Lalu, dia pergi dan bertindak sesuai dengan firman TUHAN. Dia pergi serta tinggal di tepi Sungai Kerit yang ada di sebelah timur Sungai Yordan.

17:6Burung-burung gagak membawakannya roti dan daging setiap pagi, serta roti dan daging setiap petang, dan dia minum dari sungai itu.

17:7Setelah beberapa hari, sungai itu menjadi kering karena tidak ada hujan di tanah itu.

17:8Lalu, firman TUHAN datang kepadanya, firman-Nya,

17:9“Bangkitlah, pergilah ke Sarfat yang ada di Sidon dan tinggallah di sana. Lihatlah, Aku telah memerintahkan seorang janda di sana untuk memberimu makan.”

17:10Dia bangkit dan pergi ke Sarfat. Saat dia datang di pintu gerbang kota, tampak di sana ada seorang janda sedang mengumpulkan kayu bakar. Dia memanggilnya dan berkata, “Tolong bawakan untukku sedikit air di kendi supaya aku dapat minum.”

17:11Saat perempuan itu pergi mengambilnya, dia memanggilnya dan berkata, “Tolong bawakan juga sepotong roti dari tanganmu.”

17:12Namun, dia menjawab, “Demi TUHAN Allahmu yang hidup, tidak ada padaku roti kecuali segenggam penuh tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Lihatlah, aku sedang mengumpulkan dua kayu bakar dan aku akan pulang serta mengolahnya untukku dan untuk anak laki-lakiku. Kami akan memakannya, lalu kami akan mati.”

17:13Namun, Elia berkata kepadanya, “Jangan takut. Pergilah dan lakukanlah sesuai dengan perkataanmu, tetapi buatlah dahulu untukku sepotong roti kecil dari apa yang ada di sana dan bawalah kepadaku. Setelah itu, buatlah untukmu dan untuk anak laki-lakimu.

17:14Sebab, beginilah TUHAN, Allah Israel, berfirman, ‘Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu juga tidak akan berkurang sampai hari ketika TUHAN menurunkan hujan ke atas muka bumi.’”

17:15Dia pergi dan bertindak sesuai dengan perkataan Elia, maka dia, Elia, serta keluarganya makan di rumahnya sampai berhari-hari.

17:16Tepung dalam tempayan tidak habis dan minyak dalam buli-buli tidak berkurang, sesuai dengan firman TUHAN yang Dia katakan melalui Elia.

17:17Setelah peristiwa itu, anak laki-laki perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit, dan sakitnya sangat parah sampai dia tidak bisa bernapas.

17:18Dia berkata kepada Elia, “Apa yang kuperbuat kepadamu, hai abdi Allah? Apakah engkau datang kepadaku untuk mengingatkan dosaku dan untuk membunuh anak laki-lakiku?”

17:19Dia menjawabnya, “Berikanlah anakmu kepadaku.” Dia mengambilnya dari pangkuannya dan membawanya naik ke kamar atas yang dia tinggali di sana, lalu membaringkannya di tempat tidurnya.

17:20Dia berseru kepada TUHAN dan berkata, “Ya TUHAN Allahku, apakah Engkau juga akan mendatangkan malapetaka kepada janda yang telah menerima aku tinggal bersamanya, dengan membunuh anak laki-lakinya?”

17:21Dia mengunjurkan dirinya di atas anak laki-laki itu tiga kali dan berseru kepada TUHAN, katanya, “Ya TUHAN, Allahku, tolonglah, kembalikanlah jiwa anak laki-laki ini ke dalam dirinya.”

17:22TUHAN mendengarkan suara Elia, dan jiwa anak laki-laki itu kembali ke dalam dirinya, dan dia hidup kembali.

17:23Elia mengambil anak itu, membawanya turun dari kamar atas rumah itu dan memberikannya kepada ibunya. Elia berkata, “Lihatlah, anakmu hidup!”

17:24Perempuan itu berkata kepada Elia, “Sekarang ini aku mengetahui bahwa engkau adalah abdi Allah, dan firman TUHAN yang kauucapkan adalah benar.”

Elia Bertemu Obaja

18:1Sesudah beberapa waktu, firman TUHAN datang kepada Elia pada tahun yang ke-3, firman-Nya, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab dan Aku akan memberikan hujan ke atas muka bumi.”

18:2Kemudian, Elia pergi untuk memperlihatkan diri kepada Ahab. Saat itu, kelaparan yang sangat berat terjadi di Samaria.

18:3Ahab memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Adapun Obaja adalah seorang yang sangat takut akan TUHAN.

18:4Saat Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi dan menyembunyikan mereka lima puluh orang setiap kelompok ke dalam gua dan memberi mereka makan dengan roti dan air.

18:5Ahab berkata kepada Obaja, “Jelajahilah seluruh tanah ini, ke semua mata air dan ke semua sungai. Barangkali, kita dapat menemukan rumput untuk memelihara kuda dan bagal tetap hidup sehingga kita tidak usah memotong hewan-hewan itu.”

18:6Mereka membagi-bagi tanah itu untuk dijelajahi. Ahab pergi ke arah yang satu seorang diri dan Obaja pergi ke arah yang lain seorang diri.

18:7Saat Obaja berada di jalan, Elia tampak menemuinya dan dia mengenalinya, lalu sujud di hadapannya dan bertanya, “Apakah engkau ini tuanku Elia?”

18:8Elia menjawab, “Ya, aku. Pergilah, katakanlah kepada tuanmu, ‘Lihatlah, Elia ada di sini.’”

18:9Namun, Obaja menjawab, “Apakah dosa yang telah kulakukan sehingga engkau hendak memberikan hambamu ini ke tangan Ahab supaya membunuhku?

18:10Demi TUHAN, Allahmu yang hidup, tidak ada bangsa atau kerajaan yang tidak tuanku utus untuk mencarimu di sana. Saat mereka berkata, ‘Dia tidak ada di sini,’ dia akan meminta kerajaan atau bangsa itu untuk bersumpah bahwa mereka tidak menemukanmu.

18:11Lalu, sekarang engkau berkata, ‘Pergilah, katakanlah kepada tuanmu, ‘Lihatlah, Elia ada di sini.’’

18:12Bahkan dapat terjadi, saat aku pergi, Roh TUHAN mengangkatmu ke tempat yang tidak aku ketahui. Saat aku datang untuk memberitahukan kepada Ahab dan dia tidak menemukanmu, maka dia akan membunuhku. Padahal hambamu ini takut akan TUHAN sejak masa mudaku.

18:13Apakah tuanku tidak diberitahu apa yang telah aku lakukan ketika Izebel membunuh nabi-nabi TUHAN? Aku menyembunyikan seratus orang nabi TUHAN, lima puluh-lima puluh setiap kelompok ke dalam gua dan memberi makan mereka dengan roti dan air.

18:14Lalu, sekarang engkau berkata, ‘Pergilah, katakanlah kepada tuanmu, ‘Lihatlah, Elia ada di sini.’’ Dia pasti akan membunuhku!”

18:15Namun, Elia menjawab, “Demi TUHAN, semesta alam yang hidup, yang aku layani di hadapan-Nya, sesungguhnya pada hari ini aku akan memperlihatkan diri kepadanya.”

Elia Menantang Nabi-Nabi Baal

18:16Obaja pergi menemui Ahab untuk memberitahukannya dan Ahab pergi untuk menemui Elia.

18:17Saat Ahab melihat Elia, Ahab berkata kepadanya, “Apakah engkau ini yang menyusahkan Israel?”

18:18Dia menjawab, “Aku tidak menyusahkan Israel, melainkan engkau dan keluarga ayahmu, karena engkau telah meninggalkan perintah-perintah TUHAN dan mengikuti dewa-dewa Baal.

18:19Sekarang, perintahkanlah semua orang Israel berkumpul menemuiku di Gunung Karmel beserta ke-450 nabi Dewa Baal dan ke-400 nabi Dewi Asyera yang makan dari meja Izebel.”

18:20Kemudian, Ahab mengutus seluruh keturunan Israel dan mengumpulkan nabi-nabi di Gunung Karmel.

18:21Elia mendekati seluruh rakyat itu, katanya, “Berapa lama lagi kalian berjalan pincang dengan dua pendapat? Jika TUHAN adalah Allah, pergilah, ikuti Dia, tetapi jika Baal, pergilah, ikuti dia.” Namun, rakyat tidak menjawabnya sepatah kata pun.

18:22Lalu, Elia berkata kepada bangsa itu, “Aku sendiri yang masih tetap sebagai nabi TUHAN, sedangkan nabi-nabi Baal itu berjumlah 450 orang.

18:23Berikanlah kepada kami dua ekor sapi jantan dan biarlah mereka memilih seekor sapi jantan untuk mereka, dan memotong-motongnya serta meletakkannya ke atas kayu bakar, tetapi jangan menaruh api. Aku juga akan mengolah sapi jantan yang lainnya dan meletakkannya ke atas kayu bakar, serta tidak menaruh api.

18:24Kemudian, panggil nama ilah kalian dan aku akan memanggil dengan nama TUHAN. Ilah yang menjawab dengan api, dialah Allah,” dan seluruh rakyat itu menjawab, kata mereka, “Perkataan itu adalah baik.”

18:25Kemudian, Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu, “Pilihlah untuk kalian seekor sapi jantan dan olahlah lebih dahulu karena kalian lebih banyak. Panggillah nama ilah kalian tetapi jangan menaruh api.”

18:26Lalu, mereka mengambil sapi jantan yang diberikan kepada mereka dan mengolahnya, serta memanggil nama Baal dari pagi sampai siang hari, kata mereka, “Baal, jawablah kami.” Namun, tidak ada suara dan tidak ada yang menjawab dan mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mazbah yang telah mereka buat.

18:27Saat siang hari, Elia mengejek mereka, katanya, “Panggil dengan suara nyaring! Sebab dialah ilah. Mungkin dia sedang dalam perenungan, atau mungkin sedang ada urusan, atau mungkin dia sedang berada di jalan, mungkin dia sedang tidur dan harus dibangunkan.”

18:28Mereka memanggil dengan suara nyaring dan menyayat diri mereka seperti kebiasaan mereka dengan pedang-pedang dan tombak-tombak, sampai darah mengalir keluar dari mereka.

18:29Saat siang hari berlalu, mereka berlaku seperti nabi sampai mereka mempersembahkan kurban petang, tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, dan tidak ada tanggapan.

18:30Lalu, Elia berkata kepada seluruh rakyat itu, “Mendekatlah kepadaku.” Seluruh rakyat mendekatinya dan dia memperbaiki mazbah TUHAN yang telah diruntuhkan.

18:31Elia mengambil dua belas batu sesuai dengan jumlah suku-suku keturunan Yakub, sesuai firman TUHAN yang kepadanya, firman-Nya, “Namamu akan menjadi Israel.”

18:32Dia membangun suatu mazbah bagi nama TUHAN dengan batu-batu itu dan membuat sebuah parit di sekeliling mazbah itu, cukup untuk menampung dua sukat benih.

18:33Elia mengatur kayu bakar, memotong-motong sapi jantan itu, dan meletakkannya di atas kayu bakar.

18:34Kemudian, dia berkata, “Penuhilah empat tempayan dengan air dan tuanglah ke atas kurban bakaran di atas kayu bakar itu.” Dia berkata, “Ulangilah lagi,” dan mereka mengulanginya. Dia berkata lagi, “Lakukanlah untuk yang ketiga kalinya,” dan mereka melakukannya untuk ketiga kalinya.

18:35Begitulah air mengalir di sekeliling mazbah bahkan dia memenuhi parit itu dengan air.

18:36Pada waktu mempersembahkan kurban, Nabi Elia datang mendekat, katanya, “Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, biarlah diketahui hari ini bahwa Engkaulah Allah di Israel dan akulah hamba-Mu, serta dengan firman-Mu aku telah melakukan semua perkara ini.

18:37Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku supaya bangsa ini tahu bahwa Engkaulah TUHAN Allah dan Engkau akan membuat hati mereka berbalik kembali lagi.”

18:38Lalu, api TUHAN turun dan melahap kurban bakaran, dan kayu-kayu bakar, dan batu-batu, dan tanah, serta menjilat air yang ada di parit itu.

18:39Saat seluruh rakyat melihatnya, mereka sujud dengan wajah sampai ke tanah, kata mereka, “TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!”

18:40Lalu, Elia berkata kepada mereka, “Tangkaplah nabi-nabi Baal itu! Jangan biarkan seorang pun dari mereka melarikan diri.” Mereka menangkapnya dan Elia membawa mereka ke Sungai Kison dan menyembelih mereka di sana.

Hujan Turun Kembali

18:41Lalu, Elia berkata kepada Ahab, “Naiklah, makanlah dan minumlah, sebab ada suara gemuruh hujan.”

18:42Ahab pergi untuk makan dan minum. Adapun Elia naik ke puncak Gunung Karmel dan membungkuk ke tanah, dengan wajahnya di antara dua lututnya.

18:43Lalu, dia berkata kepada hambanya, “Naiklah sekarang dan lihatlah ke arah laut.” Dia naik dan melihatnya, katanya, “Tidak ada apa-apa.” Namun, Elia berkata, “Kembalilah lagi,” sampai tujuh kali.

18:44Saat ketujuh kalinya, dia berkata, “Lihatlah, ada awan kecil sebesar telapak tangan manusia muncul dari laut.” Lalu, Elia berkata, “Pergilah, katakanlah kepada Ahab, ‘Siapkanlah keretamu dan turunlah, jangan sampai hujan menahanmu.’”

18:45Dalam sekejap, langit menjadi mendung oleh awan dan angin, dan hujan lebat turun. Ahab mengendarai keretanya dan pergi ke Yizreel.

18:46Kemudian, kuasa TUHAN terjadi atas Elia. Dia mengikat pinggangnya dan berlari mendahului Ahab sampai tiba di Yizreel.

Elia di Gunung Horeb

19:1Ahab memberitahukan Izebel semua yang telah Elia lakukan dan semua hal tentang bagaimana dia membunuh seluruh nabi dengan pedang.

19:2Kemudian, Izebel mengutus seorang utusan kepada Elia, katanya, “Beginilah para ilahku akan melakukannya, bahkan lebih lagi, jika besok pada waktu ini, aku tidak membuat nyawamu seperti nyawa salah seorang dari mereka.”

19:3Elia takut, lalu bangkit dan pergi demi nyawanya. Saat dia datang di Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, dia meninggalkan hambanya di sana.

19:4Namun, dia sendiri pergi ke padang gurun, sehari perjalanan jauhnya dan tiba, serta duduk di bawah sebuah pohon arar, dia meminta supaya dia mati saja, katanya, “Cukuplah sekarang, ya TUHAN! Ambillah nyawaku, karena aku tidak lebih baik daripada nenek moyangku.”

19:5Dia berbaring dan tertidur di bawah pohon arar itu. Kemudian, seorang malaikat tampak dan menyentuhnya dan berkata kepadanya, “Bangunlah dan makanlah!”

19:6Saat dia melihat, tampak di sebelah kepalanya ada roti di atas bara api dan kendi berisi air. Dia makan dan minum, dan berbaring kembali.

19:7Malaikat TUHAN kembali untuk kedua kalinya dan menyentuhnya, dan berkata, “Bangunlah dan makanlah karena perjalanan ini terlalu jauh untukmu.”

19:8Elia bangun untuk makan dan minum. Dia berjalan dengan kekuatan makanan itu selama 40 hari 40 malam sampai ke gunung Allah, yaitu Horeb.

19:9Di sana, dia masuk ke sebuah gua dan bermalam di sana. Kemudian, firman TUHAN turun kepadanya, firman-Nya, “Apakah yang kamu lakukan di sini, hai Elia?”

19:10Dia menjawab, “Aku sungguh-sungguh bertekun bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena keturunan Israel telah meninggalkan perjanjian-Mu. Mereka telah meruntuhkan mazbah-mazbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang, dan hanya aku yang masih ditinggalkan sendiri, dan mereka berusaha mencabut nyawaku.”

19:11Kemudian, Dia berkata, “Keluar dan berdirilah di gunung, di hadapan TUHAN.” TUHAN tampak lewat dalam angin yang besar dan kuat, membelah gunung-gunung dan memecahkan batuan tebing di hadapan TUHAN, tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Setelah angin ada gempa, tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu.

19:12Setelah gempa ada api, tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu dan setelah api ada suara bisikan yang lembut.

19:13Saat Elia mendengarnya, dia menyelubungi wajahnya dengan jubahnya dan keluar, dan berdiri di pintu gua. Lalu, suatu suara datang kepadanya, firman-Nya, “Apakah yang kamu lakukan di sini, hai Elia?”

19:14Dia menjawab, “Aku sungguh-sungguh bertekun bagi TUHAN, Allah semesta alam karena keturunan Israel telah meninggalkan perjanjian-Mu. Mereka telah meruntuhkan mazbah-mazbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang. Hanya aku yang masih hidup, dan mereka berniat mencabut nyawaku.”

19:15TUHAN berfirman kepadanya, “Pergilah, kembalilah ke jalanmu, ke padang gurun Damsyik. Setelah kamu tiba, urapilah Hazael sebagai raja atas Aram.

19:16Kamu harus mengurapi Yehu, anak Nimsi, sebagai raja atas Israel dan Elisa, anak Safat, dari Abel-Mehola, akan kamu urapi sebagai nabi penggantimu.

19:17Siapa yang luput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu, dan siapa yang melarikan diri dari pedang Yehu, akan dibunuh oleh Elisa.

19:18Namun, Aku akan menyisakan 7.000 orang Israel, yaitu semua lutut yang tidak sujud menyembah Baal dan setiap mulut yang tidak menciumnya.”

Elisa Menjadi Nabi

19:19Kemudian, dia pergi dari sana dan menjumpai Elisa, anak Safat, yang sedang membajak. Ada dua belas ekor pasang sapi jantan di hadapannya dan dia sedang berada di sapi yang ke-12. Elia melewatinya dan melemparkan jubahnya kepadanya.

19:20Kemudian, dia meninggalkan sapi-sapi jantan itu dan berlari mengikuti Elia, katanya, “Biarlah aku mencium ayahku dan ibuku dan aku akan pergi mengikutimu.” Elia berkata, “Pergilah, kembalilah, tetapi ingatlah apa yang telah aku lakukan kepadamu.”

19:21Kemudian, dia berhenti mengikuti Elia. Dia mengambil sepasang lembu itu dan mengurbankannya. Dia memasak dagingnya dengan peralatan sapi-sapi jantan itu dan memberikannya kepada orang banyak, lalu mereka makan. Sesudah itu, dia bangkit dan pergi mengikuti Elia serta melayaninya.


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel