Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Hakim-hakim 1:1--3:31

Yehuda Menyerang Orang Kanaan

1:1Setelah kematian Yosua, orang-orang Israel bertanya kepada TUHAN, “Siapakah di antara kami yang harus maju lebih dahulu menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?”

1:2TUHAN berfirman, “Suku Yehuda akan maju. Lihatlah, Aku menyerahkan negeri itu ke dalam tangannya.”

1:3Kemudian, Yehuda berkata kepada Simeon, saudaranya, “Majulah denganku ke bagian yang diundikan kepadaku dan kita berperang melawan orang Kanaan. Dan, aku pun akan maju bersamamu ke dalam bagian yang diundikan kepadamu.” Lalu, Simeon pun maju bersama dia.

1:4Suku Yehuda maju, lalu TUHAN menyerahkan orang Kanaan dan orang Feris ke dalam tangan mereka. Mereka mengalahkan sepuluh ribu orang di Bezek.

1:5Mereka menjumpai Adoni-Bezek di Bezek dan berperang melawan dia, lalu mengalahkan orang Kanaan dan orang Feris.

1:6Akan tetapi, Adoni-Bezek melarikan diri, lalu mereka mengejarnya serta menangkap dan memotong ibu jari tangan dan kakinya.

1:7Adoni-Bezek berkata, “Ada tujuh puluh raja yang ibu jari tangan dan kakinya terpotong memungut remah-remah di bawah mejaku. Seperti yang telah aku lakukan, demikianlah Allah membalas kepadaku.” Kemudian, dia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana.

1:8Keturunan Yehuda berperang melawan Yerusalem, merebutnya, memukulnya dengan mata pedang, dan membakar kota itu dengan api.

1:9Sesudah itu, keturunan Yehuda pergi berperang melawan orang Kanaan yang tinggal di pegunungan, yaitu di Tanah Negeb dan di dataran rendah.

1:10Suku Yehuda maju menyerang orang Kanaan yang tinggal di Hebron. Nama Hebron sebelumnya adalah Kiryat-Arba. Mereka mengalahkan Sesai, Ahiman, dan Talmai.

Kaleb dan Anak Perempuannya

1:11Dari sana, mereka maju menyerang penduduk Debir. Dahulu, nama Debir adalah Kiryat-Sefer.

1:12Kaleb berkata, “Siapa yang mengalahkan Kiryat-Sefer dan merebutnya, aku akan memberikan Akhsa, anakku, menjadi istrinya.”

1:13Otniel, anak Kenas, adik Kaleb, merebut kota itu, lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, menjadi istrinya.

1:14Ketika perempuan itu datang, dia membujuk suaminya untuk meminta ladang kepada ayahnya. Lalu, perempuan itu turun dari keledainya, dan Kaleb bertanya kepadanya, “Apa yang kauinginkan?”

1:15Dia menjawab, “Berikanlah aku berkat. Sebab, engkau memberikan tanah yang kering kepadaku, berikanlah juga mata air kepadaku.” Lalu, Kaleb memberikan mata air di hulu dan mata air di hilir kepadanya.

1:16Keturunan orang Keni, ipar Musa itu, maju dari Kota Pohon Kurma bersama keturunan Yehuda menuju ke padang belantara Yehuda di tanah Negeb, di dekat Arad. Mereka pindah dan tinggal dengan penduduk di sana.

1:17Suku Yehuda pergi bersama Simeon, saudaranya, dan mengalahkan orang Kanaan, penduduk Zefat, dan menumpasnya sampai habis. Mereka menamai kota itu Horma.

1:18Kemudian, orang Yehuda merebut Gaza dengan wilayahnya, Askelon dengan wilayahnya, dan Ekron dengan wilayahnya.

1:19Dan, TUHAN menyertai orang Yehuda sehingga mereka menduduki pegunungan itu. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengusir penduduk yang tinggal di lembah, sebab orang-orang ini memiliki kereta-kereta besi.

1:20Hebron diberikan kepada Kaleb sesuai kata-kata Musa dahulu. Dia mengusir tiga keturunan anak Enak.

Orang Benyamin Tinggal di Yerusalem

1:21Akan tetapi, orang Yebus, penduduk Yerusalem, tidak diusir oleh keturunan Benyamin. Karena itu, orang Yebus tinggal bersama keturunan Benyamin di Yerusalem hingga saat ini.

Keturunan Yusuf Merebut Betel

1:22Dan, keturunan Yusuf maju ke Betel, dan TUHAN menyertai mereka.

1:23Keturunan Yusuf menyuruh beberapa orang mengintai Betel. Nama kota itu sebelumnya adalah Lus.

1:24Para pengintai itu melihat seseorang keluar dari kota itu. Mereka berkata, “Tunjukkanlah kepada kami jalan masuk ke kota, maka kami akan memperlakukanmu sebagai sahabat.”

1:25Orang itu menunjukkan kepada mereka pintu masuk kota dan mereka mengalahkan kota itu dengan mata pedang. Akan tetapi, orang itu dengan seluruh kaumnya diizinkan pergi.

1:26Orang-orang itu pergi ke negeri orang Het dan mendirikan kota yang dinamai Lus. Demikianlah nama kota itu sampai saat ini.

Suku-Suku Lainnya Mengusir Orang Kanaan

1:27Suku Manasye tidak mengusir penduduk Bet-Sean dengan anak kotanya, penduduk Taanakh dengan anak kotanya, penduduk Dor dengan anak kotanya, penduduk Yibleam dengan anak kotanya, penduduk Megido dengan anak kotanya, sebab orang Kanaan itu berkeras untuk tinggal di negeri itu.

1:28Dan, ketika orang-orang Israel menjadi kuat, mereka menjadikan orang-orang Kanaan sebagai pekerja rodi, tetapi tidak mengusir mereka sama sekali.

1:29Suku Efraim pun tidak mengusir orang Kanaan yang tinggal di Gezer sehingga orang-orang Kanaan itu tinggal di tengah-tengah mereka di Gezer.

1:30Suku Zebulon tidak mengusir penduduk Kitron dan penduduk Nahalol. Jadi, orang-orang Kanaan itu pun tinggal di tengah-tengah mereka sebagai pekerja rodi.

1:31Suku Asyer tidak mengusir penduduk Ako, penduduk Sidon, Ahlab, Akhzib, Helba, Afek, dan Rehob.

1:32Orang Asyer itu tinggal di tengah-tengah orang Kanaan, sebab mereka tidak diusirnya.

1:33Orang-orang Naftali tidak mengusir penduduk Bet-Semes dan penduduk Anat. Mereka tinggal di antara orang Kanaan, penduduk negeri itu, tetapi penduduk Bet-Semes dan Bet-Anat menjadi pekerja rodi bagi mereka.

1:34Akan tetapi, orang-orang Amori mendesak keturunan Dan ke pegunungan, bahkan tidak membiarkan mereka turun ke lembah.

1:35Orang Amori berkeras untuk tinggal di Pegunungan Har-Heres, di Ayalon, dan di Saalbim. Namun, mereka mendapat tekanan berat di bawah kekuasaan keturunan Yusuf, sebab mereka menjadi pekerja rodi

1:36Wilayah orang Amori itu berada di Pendakian Akrabim, dari Sela, terus ke atas.

Malaikat TUHAN di Bokhim

2:1Malaikat TUHAN pergi dari Gilgal ke Bokhim dan berfirman, “Aku telah menuntun kamu keluar dari Mesir dan membawamu ke negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyangmu. Dan, Aku telah berfirman, ‘Aku tidak akan membatalkan perjanjian-Ku dengan kamu untuk selama-lamanya.

2:2Kamu pun jangan mengikat perjanjian dengan penduduk negeri ini, kamu harus merobohkan mazbah-mazbah mereka.’ Akan tetapi, kamu tidak taat kepada-Ku. Apa yang telah kamu lakukan?

2:3Karena itu, Aku juga berfirman, ‘Aku tidak akan mengusir mereka dari hadapanmu, dan ilah-ilah mereka akan menjadi jerat bagimu.’”

2:4Setelah malaikat TUHAN mengatakan firman itu kepada seluruh orang Israel, bangsa itu menangis dengan suara keras.

2:5Mereka menamai tempat itu Bokhim, dan mereka mempersembahkan korban kepada TUHAN di sana.

Ketidaktaatan dan Kekalahan

2:6Setelah Yosua membiarkan bangsa itu pergi, orang Israel pun pergi, masing-masing ke milik pusakanya untuk mewarisi negeri itu.

2:7Bangsa itu melayani TUHAN di sepanjang zaman Yosua dan di sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama sesudah Yosua, yang melihat semua perbuatan TUHAN yang besar, yang dilakukan-Nya bagi bangsa Israel.

2:8Yosua, anak Nun, hamba TUHAN itu, mati pada usia 110 tahun.

2:9Mereka menguburkannya di daerah milik pusakanya di Timnat-Heres, di Pegunungan Efraim, di sebelah utara Gunung Gaas.

2:10Namun, setelah seluruh keturunan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah generasi yang lain sesudah mereka, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan-Nya bagi orang Israel.

2:11Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan melayani Baal.

2:12Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka, yang membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti ilah-ilah lain, yaitu ilah-ilah dari bangsa-bangsa yang ada di sekeliling mereka. Mereka sujud menyembahnya sehingga kemarahan TUHAN bangkit.

2:13Mereka meninggalkan TUHAN dan melayani Baal dan Asytoret.

2:14Lalu, kemarahan TUHAN bangkit terhadap orang Israel. Dia menyerahkan mereka ke tangan para perampok dan menjual mereka ke tangan musuh-musuh di sekelilingnya sehingga mereka tidak sanggup lagi bertahan di hadapan musuh-musuhnya.

2:15Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka sesuai dengan yang telah TUHAN peringatkan dan TUHAN janjikan kepada mereka, sampai mereka sangat tertekan.

2:16Kemudian, TUHAN membangkitkan hakim-hakim yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok-perampok.

2:17Akan tetapi, mereka tidak mau menghiraukan para hakim itu, sebab mereka berbuat menyimpang dengan mengikuti ilah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka dengan segera berbelok dari jalan yang dilalui oleh nenek moyang mereka, yang menuruti perintah TUHAN. Mereka tidak melakukan yang benar.

2:18Apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup. Sesungguhnya, TUHAN berbelas kasih mendengar rintihan mereka terhadap orang-orang yang menindas dan mendesak mereka.

2:19Akan tetapi, ketika hakim itu mati, mereka berbalik berbuat lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan berjalan mengikuti ilah lain, melayani mereka, dan sujud menyembah kepadanya. Mereka tidak berhenti dari perbuatan dan tingkah lakunya yang keras kepala itu.

2:20Kemarahan TUHAN bangkit terhadap orang Israel, dan Dia berkata, “Karena bangsa ini melanggar perjanjian yang Kuperintahkan kepada nenek moyang mereka dengan tidak mendengarkan firman-Ku,

2:21maka Aku pun tidak akan mengusir lagi seorang pun dari hadapan mereka bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua pada saat dia mati.

2:22Supaya melalui bangsa-bangsa itu, Aku menguji orang Israel, apakah mereka akan mengikuti jalan TUHAN, berjalan di jalan itu seperti yang dilakukan nenek moyang mereka, atau tidak.”

2:23Karena itu, TUHAN membiarkan bangsa-bangsa itu menetap dan tidak segera mengusir mereka. Dia tidak menyerahkan mereka ke dalam tangan Yosua.

3:1Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk menguji orang Israel, yaitu semua orang Israel yang tidak berpengalaman mengenai perang Kanaan.

3:2Maksudnya semata-mata supaya generasi orang Israel dilatih berperang, yaitu mereka yang tidak mengalami perang sebelumnya.

3:3Inilah bangsa-bangsa itu: kelima raja kota orang Filistin, semua orang Kanaan, orang Sidon, dan orang Hewi yang tinggal di Pegunungan Lebanon, mulai dari Gunung Baal-Hermon sampai masuk ke Hamat.

3:4Mereka tinggal di sana untuk menguji orang Israel, untuk mengetahui apakah mereka mendengarkan perintah TUHAN yang diberikan kepada nenek moyang mereka melalui perantaraan Musa.

3:5Orang Israel tinggal di tengah-tengah orang-orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus.

3:6Mereka mengambil anak-anak perempuan orang-orang itu untuk menjadi istri mereka, dan memberikan anak-anak perempuannya kepada anak-anak lelaki orang-orang itu, dan melayani ilah-ilah mereka.

Otniel, Hakim Pertama

3:7Orang Israel melakukan perkara yang jahat di mata TUHAN. Mereka lupa terhadap TUHAN, Allah mereka, dan melayani Baal dan para Asyera.

3:8Lalu, murka TUHAN bangkit terhadap orang Israel sehingga Dia menjual mereka ke dalam tangan Kusyan-Risyataim, Raja Aram-Mesopotamia, dan orang Israel takluk di bawah kuasa Kusyan-Risyataim selama 8 tahun.

3:9Lalu, orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan penyelamat bagi orang Israel, yaitu Otniel, anak Kenas, sekaligus adik bungsu Kaleb, yang menyelamatkan mereka.

3:10Roh TUHAN turun ke atasnya sehingga dia menjadi hakim atas orang Israel. Dia maju berperang dan TUHAN menyerahkan Kusyan-Risyataim, raja Aram, ke dalam tangannya supaya dia menang atas Kusyan-Risyataim.

3:11Negeri itu aman selama 40 tahun, lalu Otniel, anak Kenas, mati.

Hakim Ehud

3:12Selanjutnya, orang Israel melakukan yang jahat di mata TUHAN. Lalu, TUHAN memberi kuasa terhadap Eglon, raja Moab, atas orang Israel, sebab mereka melakukan yang jahat di mata TUHAN.

3:13Dia mengajak orang-orang Amon dan orang Amalek bersekutu. Dia maju dan mengalahkan orang Israel, lalu menduduki kota Pohon Kurma.

3:14Orang Israel takluk terhadap Eglon, raja Moab, selama 18 tahun.

3:15Orang Israel berseru kepada TUHAN, maka TUHAN membangkitkan penyelamat bagi mereka, yaitu Ehud, anak Gera, keturunan Benyamin, seorang yang tangannya kidal. Melalui perantaraannya, orang Israel menyerahkan upeti kepada Eglon, raja Moab.

3:16Kemudian, Ehud membuat pedang bermata dua, panjangnya sehasta. Dia menyandang pedang itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.

3:17Lalu, dia mempersembahkan upeti itu kepada Eglon, raja Moab. Eglon adalah seorang yang sangat gemuk.

3:18Setelah Ehud selesai menyampaikan upeti, dia menyuruh orang-orang yang membawa upeti itu pergi.

3:19Akan tetapi, dia berbalik dari patung-patung pahatan yang ada di dekat Gilgal dan berkata, “Ada pesan rahasia untukmu, ya Raja.” Eglon menjawab, “Diamlah!” Kemudian, semua orang yang berdiri pergi meninggalkannya.

3:20Lalu, Ehud datang menghampirinya, sementara dia duduk seorang diri di kamar peranginannya. Ehud berkata, “Ada perkataan Allah untukmu.” Lalu, dia bangkit dari tempat duduknya.

3:21Kemudian, Ehud mengulurkan tangan kirinya, mengambil pedang dari pangkal paha kanannya dan menikamkannya ke perut raja.

3:22Bahkan, gagang pedang itu masuk bersama mata pedangnya. Lemak menutup di sekeliling mata pedang itu sehingga pedang itu tidak dicabut dari perutnya, dan tinjanya keluar.

3:23Lalu, Ehud keluar sampai serambi dan menutup pintu kamar atas, lalu menguncinya.

3:24Setelah dia keluar, para hamba datang. Ketika mereka melihat pintu kamar atas itu terkunci, mereka berkata, “Pasti dia sedang membuang hajat di kamar peranginan itu.”

3:25Mereka menunggu sampai bingung, tetapi raja tidak juga membuka pintu kamar atas itu. Kemudian, mereka mengambil kunci dan membukanya, dan tuan mereka terlihat tergeletak mati di lantai.

3:26Ehud melarikan diri sementara mereka berlambat-lambat. Dia melewati patung-patung pahatan, lalu melarikan diri ke Seira.

3:27Sesudah dia sampai di sana, dia meniup trompet di Pegunungan Efraim. Kemudian, orang-orang Israel turun bersamanya dari pegunungan itu, dan dia berada di depan mereka.

3:28Dia berkata kepada mereka, “Ikutilah aku, sebab TUHAN telah menyerahkan musuhmu, yaitu orang-orang Moab itu, ke tanganmu.” Karena itu, mereka turun mengikutinya untuk merebut tempat penyeberangan Sungai Yordan ke Moab, dan tidak membiarkan seorang pun menyeberang.

3:29Pada waktu itu, mereka menewaskan orang-orang Moab kira-kira sepuluh ribu orang. Semuanya orang yang kuat dan perkasa. Tidak ada seorang pun yang lolos.

3:30Demikianlah orang-orang Moab ditaklukkan oleh orang Israel pada hari itu sehingga negeri itu tenteram selama 80 tahun.

Hakim Samgar

3:31Sesudah itu, bangkitlah Samgar, anak Anat, yang menewaskan orang Filistin sebanyak enam ratus orang dengan tongkat penghalau sapi. Dia juga menyelamatkan orang Israel.


Hakim-hakim 6:1--8:35

Orang Midian Mengusir Israel

6:1Orang Israel melakukan yang jahat di mata TUHAN sehingga TUHAN menyerahkan mereka ke tangan orang Midian selama 7 tahun.

6:2Tangan orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena orang Midian itu, orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yaitu di gua-gua dan kubu-kubu pertahanan.

6:3Sebab, kapan pun orang Israel menabur, orang Midian, orang Amalek, dan orang-orang dari sebelah timur, datang menyerang mereka.

6:4Orang-orang itu berkemah di tanah mereka dan memusnahkan hasil tanah mereka sampai dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apa pun bagi orang Israel, bahkan domba, sapi, dan keledai.

6:5Sebab, orang-orang itu datang dengan ternak dan tenda mereka, datang dalam jumlah besar seperti belalang pindahan. Unta-untanya tidak terhitung jumlahnya, dan mereka datang ke tanah itu untuk memusnahkannya.

6:6Orang Israel pun menjadi sangat miskin karena orang Midian itu. Lalu, orang Israel berseru kepada TUHAN.

6:7Ketika orang Israel berseru kepada TUHAN karena orang Midian itu,

6:8TUHAN mengutus seorang nabi kepada orang Israel. Nabi itu berkata kepada mereka, “Inilah firman TUHAN, Allah Israel, ‘Akulah yang membawa kamu keluar dari Mesir dan membawa kamu keluar dari rumah perbudakan.

6:9Aku melepaskan kamu dari tangan orang Mesir dan dari tangan semua penindasmu. Aku mengusir mereka dari hadapanmu dan memberikan tanah mereka kepadamu.’

6:10Aku berkata kepadamu, ‘Akulah TUHAN, Allahmu. Kamu jangan menyembah ilah orang Amori yang tanahnya kamu tempati ini. Akan tetapi, kamu tidak menuruti perkataan-Ku.’”

Malaikat TUHAN Mengunjungi Gideon

6:11Malaikat TUHAN datang dan duduk di bawah pohon Tarbantin di Ofra milik Yoas, orang Abiezer. Gideon, anaknya, sedang mengirik gandum di tempat pemerasan anggur agar tersembunyi dari orang Midian.

6:12Lalu, Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya, dan berfirman, “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang perkasa!”

6:13Gideon berkata kepadanya, “Ya Tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semua ini terjadi kepada kami? Di manakah segala perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ‘Bukankah TUHAN yang membawa kita keluar dari Mesir?’ Akan tetapi, sekarang, TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke tangan orang Midian.”

6:14TUHAN berpaling kepadanya dan berkata, “Pergilah dengan kekuatanmu ini, dan lepaskanlah orang Israel dari tangan orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau?”

6:15Gideon menjawab kepada-Nya, “Ah, Tuhanku, bagaimanakah aku akan menyelamatkan orang Israel? Lihatlah, kaumku adalah yang terkecil dari suku Manasye, dan aku pun yang paling muda dalam keluargaku.”

6:16TUHAN berkata kepadanya, “Sesungguhnya, Aku akan menyertaimu, dan engkau akan mengalahkan setiap orang Midian itu.”

6:17Gideon berkata kepada-Nya, “Jika kiranya aku mendapat kasih karunia dalam pandangan-Mu, tunjukkanlah tanda kepadaku bahwa Engkaulah yang berfirman kepadaku.

6:18Jangan kiranya beranjak dari sini sampai aku datang kepada-Mu untuk membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu.” Dia berkata, “Aku akan tinggal sampai engkau kembali.”

6:19Gideon pun masuk ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan satu efa tepung untuk roti tidak beragi. Dia meletakkan daging ke dalam bakul, sedangkan kuahnya ditaruh di dalam periuk, lalu dibawa kepada-Nya di bawah pohon Tarbantin untuk dihidangkannya.

6:20Malaikat Allah berkata kepadanya, “Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, lalu tuangkanlah kuahnya.” Dia melakukannya demikian.

6:21Lalu, Malaikat TUHAN mengulurkan ujung tongkat yang ada di tangannya dan menyentuh daging dan roti tidak beragi itu. Kemudian, api muncul dari batu itu dan memakan habis daging dan roti yang tidak beragi itu. Kemudian, Malaikat TUHAN itu pun hilang dari pandangannya.

6:22Jadi, Gideon pun mengetahui bahwa Dialah Malaikat TUHAN. Gideon berkata kepadanya, “Celakalah aku, Tuhanku Allah! Sebab, sesungguhnya, aku telah melihat Malaikat TUHAN muka terhadap muka!”

6:23Lalu, TUHAN berkata kepadanya, “Damai atas engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati!”

6:24Kemudian, Gideon mendirikan mazbah bagi TUHAN di sana dan menamainya “TUHAN adalah Damai”. Sampai saat ini, mazbah itu masih ada di Ofra, kota orang Abiezer.

Gideon Memecahkan Mazbah Baal

6:25Pada malam itu, TUHAN berkata kepadanya, “Ambillah seekor sapi jantan kepunyaan ayahmu, yaitu sapi jantan kedua yang berumur 7 tahun. Lalu, robohkanlah mazbah Baal kepunyaan ayahmu dan robohkanlah tiang berhala yang ada di atasnya.

6:26Kemudian, dirikanlah mazbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan itu dengan disusun baik. Lalu, ambillah sapi jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu dari patung Asyera yang kamu tebang tadi.”

6:27Kemudian, Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan melakukan seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Karena takut kepada sanak keluarganya dan orang-orang kota untuk melakukannya pada waktu siang, maka dia melakukannya pada waktu malam.

6:28Ketika orang-orang kota itu bangun pada keesokan harinya, tampaklah mazbah Baal itu roboh, tiang berhala yang ada di atasnya tumbang, dan sapi jantan yang kedua telah dipersembahkan di atas mazbah yang didirikan itu.

6:29Masing-masing orang bertanya kepada yang lain, “Siapakah yang melakukan hal itu?” Setelah menyelidiki dan mencari-cari, mereka berkata, “Gideon, anak Yoas, yang melakukan hal itu.”

6:30Kemudian, orang-orang kota itu berkata kepada Yoas, “Bawalah anakmu keluar, dia harus mati karena telah merobohkan mazbah Baal dan karena dia telah menebang tiang berhala yang ada di atasnya.”

6:31Yoas berkata kepada semua orang yang mengerumuninya, “Engkau ingin membela Baal? Atau, engkau ingin menyelamatkannya? Siapa yang membelanya akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal adalah ilah, biarlah dia membela dirinya sendiri, sebab mazbahnya dirobohkan orang.”

6:32Pada hari itu, Gideon dinamai Yerubaal, sebab kata mereka, “Biarlah Baal melawan dia,” karena dialah yang merobohkan mazbahnya.

Gideon Mengalahkan Orang Midian

6:33Semua orang Midian, orang Amalek, dan orang-orang dari sebelah timur berkumpul bersama-sama. Mereka menyeberang dan berkemah di Lembah Yizreel.

6:34Roh TUHAN menguasai Gideon, lalu dia meniup trompet untuk memanggil orang-orang Abiezer supaya mengikuti dia.

6:35Dia mengirim utusan kepada seluruh suku Manasye dan memanggil orang-orang itu untuk mengikutinya. Dia juga mengirim utusan kepada suku Asyer, Zebulon, dan Naftali, dan mereka pergi untuk bertemu dia.

6:36Gideon berkata kepada Allah, “Jika Engkau akan menyelamatkan orang Israel melalui tanganku, seperti yang telah Kaufirmankan,

6:37sesungguhnya aku akan meletakkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan. Apabila embun hanya ada di atas guntingan bulu domba, tetapi tanah di dekatnya kering, sesungguhnya aku mengetahui bahwa Engkau akan menyelamatkan orang Israel melalui perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan.”

6:38Lalu, terjadilah demikian. Ketika dia bangun pagi-pagi pada keesokan harinya, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.

6:39Gideon berkata kepada Allah, “Jangan biarkan murka-Mu bangkit terhadap aku jika aku berkata sekali lagi: izinkanlah aku menguji satu kali lagi dengan guntingan bulu itu: biarlah yang kering hanya guntingan bulu itu, sedangkan di atas seluruh tanah itu tertimpa embun.”

6:40Allah berbuat demikian pada malam itu. Bagian yang kering hanya guntingan bulu, sedangkan di atas seluruh tanah itu terkena embun.

7:1Yerubaal, yang adalah Gideon, dan seluruh rakyat yang menyertai dia bangun pagi-pagi, lalu berkemah di dekat mata air Harod. Pertendaan orang Midian berada di sebelah utara mereka, di dekat Bukit More, di lembah.

7:2TUHAN berfirman kepada Gideon, “Rakyat yang menyertaimu terlalu banyak bagi-Ku untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka. Jangan sampai orang Israel menyombongkan diri terhadap Aku sambil berkata, ‘Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.’

7:3Karena itu, sekarang, serukanlah ke telinga orang-orang itu, katakan, ‘Siapa yang takut dan gemetar, biarlah dia kembali dan pulang dari Pegunungan Gilead.’” Lalu, dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu kembali, tetapi sepuluh ribu orang tetap tinggal.

7:4Kemudian, TUHAN berfirman kepada Gideon, “Rakyat masih terlalu banyak. Bawalah mereka turun ke tempat air, Aku akan menyaring mereka di sana. Yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah yang akan pergi bersamamu,’ dialah yang akan pergi menyertaimu. Akan tetapi, siapa pun yang Aku katakan kepadamu, ‘Inilah orang yang tidak akan pergi bersamamu,’ dialah yang tidak akan pergi.”

7:5Lalu, dia membawa rakyat itu turun ke tempat air. TUHAN berkata kepada Gideon, “Setiap orang yang menjilat air dengan lidahnya, seperti anjing menjilat, harus kaupisahkan, demikian juga setiap orang yang berlutut untuk minum.”

7:6Jumlah orang yang menghirup dengan tangan ke dalam mulutnya ada tiga ratus orang. Sisanya, semua orang yang berlutut untuk minum air.

7:7TUHAN berkata kepada Gideon, “Dengan ketiga ratus orang yang menjilat air itu, Aku akan menyelamatkan kamu dan akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu. Biarlah setiap orang yang lain pergi ke tempat tinggalnya masing-masing.”

7:8Setelah itu, rakyat mengambil bekal dan trompet mereka. Lalu, dia menyuruh semua orang Israel pergi, masing-masing ke tendanya. Akan tetapi, ketiga ratus orang yang lain ditahannya. Sementara itu, pertendaan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

7:9Pada malam itu, TUHAN berfirman kepadanya, “Bangunlah, turunlah menyerang ke tempat pertendaan itu, sebab Aku telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.

7:10Akan tetapi, jika engkau takut untuk turun, turunlah ke pertendaan itu bersama Pura, hambamu.

7:11Engkau akan mendengar apa yang mereka katakan. Kemudian, tanganmu akan mendapat keberanian untuk turun ke pertendaan.” Lalu, Gideon turun bersama Pura, hambanya, sampai ke laskar penjagaan terdepan di pertendaan.

7:12Orang Midian, orang Amalek, dan semua orang dari sebelah timur itu terbaring di sepanjang lembah seperti belalang pindahan banyaknya. Unta-unta mereka tidak terhitung jumlahnya, seperti pasir di tepi laut banyaknya.

7:13Saat Gideon tiba di sana, seseorang menceritakan mimpinya kepada kawannya. Dia berkata, “Lihatlah, aku bermimpi, tampak sekeping roti jelai terguling ke pertendaan orang Midian. Setelah sampai ke tenda, terguling masuk, menghantamnya, dan memorak-porandakan tenda itu sampai roboh.”

7:14Kawannya menjawab, “Sesungguhnya, itu tidak lain dari pedang Gideon, anak Yoas, orang Israel itu. Allah menyerahkan orang Midian ke dalam tangannya beserta seluruh pertendaan ini.”

7:15Sesudah Gideon mendengar mimpi itu dan maknanya, dia sujud menyembah. Lalu, dia kembali ke pertendaan orang Israel. Dia berkata, “Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan pertendaan orang Midian ke dalam tanganmu!”

7:16Dia membagi ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan, dan dia memberikan trompet ke tangan mereka semua dan tempayan kosong dengan suluh di dalam tempayan itu.

7:17Dia berkata kepada mereka, “Perhatikanlah aku dan perbuatlah seperti yang aku lakukan. Apabila aku sampai ke ujung pertendaan, perbuatlah seperti yang kulakukan.”

7:18Ketika aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup trompet, maka engkau juga harus meniup trompet di sekeliling pertendaan itu dan berseru, “Demi TUHAN dan demi Gideon.”

7:19Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai di ujung pertendaan itu pada waktu permulaan giliran jaga di tengah malam ketika para penjaga baru saja bangkit dan bersiap. Kemudian, mereka meniup trompet sambil memecahkan tempayan yang mereka bawa di tangan mereka.

7:20Ketiga pasukan itu meniup trompet dan memecahkan tempayan, dengan memegang suluh di tangan kirinya dan meniup trompet di tangan kanannya, sambil berseru, “Pedang untuk TUHAN dan untuk Gideon!”

7:21Mereka berdiri di tempatnya, di seluruh pertendaan itu, sementara tentara musuh kacau balau, berteriak-teriak, dan melarikan diri.

7:22Ketika ketiga ratus orang itu meniup trompet, TUHAN mengarahkan pedang seseorang kepada yang lain di seluruh pertendaan itu sehingga tentara musuh lari sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera, sampai ke tepi Abel-Mehola di dekat Tabat.

7:23Orang-orang Israel dari suku Naftali, suku Asyer, dan seluruh suku Manasye dikerahkan untuk mengejar orang-orang Midian.

7:24Gideon menyuruh beberapa pesuruh ke seluruh Pegunungan Efraim dengan pesan, “Turunlah untuk menyerang orang Midian dan rebutlah sungai-sungai sampai ke Bet-Bara serta Sungai Yordan.” Lalu, semua orang Efraim dikerahkan untuk merebut sungai-sungai sampai ke Bet-Bara serta Sungai Yordan.

7:25Mereka menangkap dua orang raja Midian, yaitu Oreb dan Zeeb. Mereka membunuh Oreb di Gunung Batu Oreb, sedangkan Zeeb dibunuh di tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang-orang Midian itu, lalu membawa kepala Oreb dan Zeeb kepada Gideon di seberang Sungai Yordan.

8:1Lalu, orang Efraim berkata kepadanya, “Perbuatan apa yang kamu lakukan terhadap kami? Mengapa tidak memanggil kami ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?” Mereka menyesalinya dengan sangat.

8:2Gideon menjawab kepada mereka, “Apa yang aku lakukan ini jika dibandingkan dengan kamu? Bukankah pemetikan oleh suku Efraim lebih baik daripada panen buah anggur keluarga Abiezer?

8:3Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu, yaitu Oreb dan Zeeb, ke dalam tanganmu. Apakah yang dapat aku lakukan jika dibandingkan dengan kamu?” Lalu, kemarahan mereka terhadap Gideon mereda setelah dia berkata demikian.

Gideon Menangkap Dua Raja Midian

8:4Gideon sampai ke Sungai Yordan dan dia menyeberang bersama ketiga ratus orang yang menyertainya. Mereka lelah, tetapi tetap mengejarnya.

8:5Kemudian, dia berkata kepada orang-orang Sukot, “Berikanlah beberapa ketul roti untuk orang-orang yang mengikuti aku, sebab mereka lelah. Aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian.”

8:6Para pemimpin Sukot itu menjawab, “Sudahkah Zebah dan Salmuna berada di tanganmu sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?”

8:7Gideon berkata, “Kalau begitu, jika TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan mencambuk tubuhmu dengan duri padang belantara dan onak.”

8:8Kemudian, dari sana, dia berjalan ke Pnuel dan mengatakan hal itu kepada orang-orang Pnuel, tetapi mereka menjawabnya seperti orang-orang Sukot.

8:9Lalu, dia berkata kepada orang-orang Pnuel, “Jika aku kembali dengan selamat, aku akan merobohkan menara ini.”

8:10Sementara itu, Zebah dan Salmuna berada di Karkor, bersama tentara mereka yang berjumlah lima belas ribu orang, yaitu semua orang yang tersisa dari seluruh tentara orang-orang timur. Seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang sudah tewas.

8:11Kemudian, Gideon maju melalui jalan orang-orang yang tinggal di pertendaan di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu mengalahkan tentara itu ketika tentara itu menyangka dirinya aman.

8:12Zebah dan Salmuna melarikan diri, lalu dia mengejar dan menangkap kedua raja Midian itu, yaitu Zebah dan Salmuna, sementara seluruh tentaranya gemetar.

8:13Kemudian, Gideon, anak Yoas, kembali dari peperangan melalui pendakian Heres.

8:14Dia menangkap seorang muda penduduk dari Sukot dan menanyainya. Orang itu menuliskan kepada Gideon, nama para pemimpin dan para tua-tua Sukot, yaitu tujuh puluh tujuh orang banyaknya.

8:15Gideon pergi kepada orang-orang Sukot dan berkata, “Inilah Zebah dan Salmuna, yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata, ‘Sudahkah Zebah dan Salmuna berada di tanganmu sehingga kami harus memberi roti kepada orang-orangmu yang lelah itu?’”

8:16Kemudian, dia membawa para tua-tua kota itu, mengambil duri di padang belantara dan onak, lalu dia menghajar orang-orang Sukot dengan itu.

8:17Dia merobohkan menara Pnuel dan membunuh orang-orang di kota itu.

8:18Kemudian, dia bertanya kepada Zebah dan Salmuna, “Di manakah orang-orang yang kamu bunuh di Tabor itu?” Mereka menjawab, “Mereka itu seperti engkau, setiap orang terlihat seperti anak raja.”

8:19Gideon berkata, “Mereka saudara-saudaraku, anak-anak ibuku. Demi TUHAN yang hidup, jika kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu.”

8:20Dia berkata kepada Yeter, anak sulungnya, “Bangunlah, bunuhlah mereka!” Akan tetapi, orang muda itu tidak menghunus pedangnya, sebab dia masih muda.

8:21Lalu, Zebah dan Salmuna berkata, “Bangunlah engkau dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, begitu pula kekuatannya.” Lalu, Gideon bangkit dan membunuh Zebah dan Salmuna, lalu mengambil bulan-bulanan yang ada di leher unta mereka.

Gideon Membuat Efod

8:22Kemudian, orang Israel berkata kepada Gideon, “Memerintahlah atas kami, baik engkau, anakmu, maupun cucumu. Sebab, engkau telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian.”

8:23Gideon berkata kepada mereka, “Aku tidak akan memerintah atas kamu, dan bukan juga anakku memerintah atas kamu, melainkan TUHAN yang memerintah kamu.”

8:24Lalu, Gideon berkata kepada mereka, “Aku minta satu hal kepadamu, masing-masing dari kamu memberikan anting-anting hasil jarahannya kepadaku.” Mereka beranting-anting emas karena mereka orang Ismael.

8:25Mereka menjawab, “Kami akan memberikannya dengan senang hati.” Lalu, mereka membentangkan sehelai kain, dan setiap orang melemparkan anting-anting dari jarahannya ke atas kain itu.

8:26Berat anting-anting emas yang dia minta mencapai 1700 syikal emas, belum termasuk bulan-bulanan, perhiasan telinga, dan pakaian ungu muda yang dipakai oleh raja-raja Midian, selain kalung rantai di leher unta-unta mereka.

8:27Kemudian, Gideon membuat baju efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sana, semua orang Israel melakukan kekafiran dengan menyembahnya. Inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan keluarganya.

Kematian Gideon

8:28Orang Midian ditundukkan di hadapan orang Israel sehingga tidak dapat mengangkat kepalanya lagi. Negeri itu aman selama empat puluh tahun pada zaman Gideon.

8:29Kemudian, Yerubaal, anak Yoas, pergi dan menetap di rumahnya sendiri.

8:30Gideon memiliki tujuh puluh anak laki-laki, semua anak kandungnya sendiri, sebab dia beristri banyak.

8:31Gundiknya yang tinggal di Sikhem juga melahirkan anak laki-laki. Dia menamainya Abimelekh.

8:32Gideon, anak Yoas, mati ketika sudah sangat tua. Dia dikuburkan di dalam kubur Yoas, ayahnya, di Ofra, kota orang Abiezer.

8:33Segera sesudah Gideon mati, orang Israel kembali melakukan kekafiran dengan menyembah baal-baal dan membuat Baal-Berit menjadi ilah mereka.

8:34Orang Israel tidak mengingat TUHAN, Allah mereka, yang telah melepaskan mereka dari tangan semua musuh mereka di segala arah.

8:35Mereka juga tidak menunjukkan kemurahan kepada keluarga Yerubaal, yaitu Gideon, sesuai dengan semua kebaikan yang dilakukannya kepada orang Israel.


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel