Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Kejadian 1:1--5:32

Permulaan Penciptaan

1:1Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2Bumi tidak berbentuk dan kosong, kegelapan menutupi permukaan samudra, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3Kemudian, Allah berfirman, “Jadilah terang.” Lalu, terang itu jadi.

1:4Allah melihat bahwa terang itu baik. Kemudian, Allah memisahkan terang itu dari gelap.

1:5Allah menyebut terang itu siang dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

1:6Kemudian, Allah berfirman, “Jadilah cakrawala di tengah-tengah air untuk memisahkan air dari air!”

1:7Lalu, Allah membuat cakrawala dan memisahkan air yang ada di atas cakrawala itu dari air yang ada di bawah cakrawala itu. Lalu, jadilah demikian.

1:8Allah menyebut cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

1:9Kemudian, Allah berfirman, “Biarlah air yang ada di bawah langit berkumpul ke satu tempat dan biarlah tanah yang kering itu tampak.” Lalu, jadilah demikian.

1:10Allah menyebut tanah yang kering itu darat dan kumpulan air itu disebut-Nya laut. Allah melihat bahwa itu baik.

1:11Allah berfirman, “Biarlah bumi menumbuhkan rerumputan, tumbuh-tumbuhan berbiji, dan pohon buah yang berbuah menurut jenisnya dan berbiji di dalamnya, di atas bumi.” Lalu, jadilah demikian.

1:12Bumi menumbuhkan rerumputan, tumbuh-tumbuhan berbiji menurut jenisnya, dan pohon yang berbuah dengan biji di dalamnya menurut jenisnya. Allah melihat bahwa itu baik.

1:13Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

1:14Kemudian, Allah berfirman, “Biarlah ada penerang di cakrawala langit untuk memisahkan siang dari malam, dan biarlah itu ada untuk tanda-tanda dan untuk musim-musim, dan untuk hari-hari serta tahun-tahun,

1:15dan biarlah itu menjadi penerang di cakrawala langit, untuk memberikan terang atas bumi.” Demikianlah itu terjadi.

1:16Allah membuat dua penerang yang besar. Penerang yang lebih besar untuk menguasai siang, sedangkan penerang yang lebih kecil untuk menguasai malam. Dia juga membuat bintang-bintang.

1:17Allah mengatur mereka di cakrawala langit untuk menerangi bumi,

1:18untuk menguasai siang dan menguasai malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa itu baik.

1:19Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

1:20Kemudian, Allah berfirman, “Biarlah air dikerumuni oleh makhluk-makhluk hidup, dan biarlah burung-burung beterbangan di atas bumi, melintasi cakrawala langit.”

1:21Lalu, Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak serta berkerumun di dalam air menurut jenisnya, dan segala burung bersayap menurut jenisnya. Allah melihat bahwa itu baik.

1:22Allah memberkatinya, firman-Nya, “Berkembangbiaklah, dan berlipatgandalah, dan penuhilah air di lautan, dan biarlah burung-burung berlipat ganda di bumi.”

1:23Jadilah petang dan jadilah pagi. Inilah hari kelima.

1:24Kemudian, Allah berfirman, “Biarlah bumi menghasilkan makhluk hidup menurut jenisnya, hewan ternak, binatang melata, dan binatang-binatang liar, masing-masing menurut jenisnya.” Lalu, jadilah demikian.

1:25Allah membuat binatang liar di darat itu menurut jenisnya, hewan ternak menurut jenisnya, dan segala binatang melata di atas tanah menurut jenisnya. Allah melihat bahwa itu baik.

1:26Kemudian, Allah berfirman, “Sekarang, mari Kita membuat manusia dalam rupa Kita, menurut keserupaan Kita. Biarlah mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut, atas burung-burung di udara, atas ternak, atas seluruh bumi, dan atas segala yang melata yang merayap di bumi.”

1:27Lalu, Allah menciptakan manusia menurut rupa-Nya. Menurut rupa Allah, Dia menciptakannya. Laki-laki dan perempuan, demikianlah Dia menciptakan mereka.

1:28Allah memberkati mereka dan Allah berfirman kepada mereka, “Beranakcuculah dan berlipatgandalah, dan penuhilah bumi, dan kuasailah itu. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, atas burung-burung di udara, dan atas segala yang hidup yang bergerak di bumi.”

1:29Kemudian, Allah berfirman, “Lihat, Aku telah memberikan kepadamu segala tumbuhan yang menghasilkan biji yang ada di seluruh muka bumi, dan segala pohon yang buahnya berbiji, itulah yang akan menjadi makananmu.

1:30Untuk segala binatang di bumi, dan untuk segala burung di langit, dan untuk segala yang merayap di bumi, yaitu segala sesuatu yang ada napas hidup di dalamnya, Aku telah memberi segala tumbuhan hijau sebagai makanan.” Lalu, jadilah demikian.

1:31Allah mengamati segala sesuatu yang telah dibuat-Nya, dan lihatlah, itu sangat baik! Jadilah petang dan jadilah pagi. Inilah hari keenam.

2:1Demikianlah langit dan bumi beserta segala isinya diselesaikan.

2:2Pada hari ketujuh, Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya, yang telah dilakukan-Nya itu, dan Dia beristirahat pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya, yang telah dilakukan-Nya.

2:3Lalu, Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, sebab pada saat itu, Dia beristirahat dari segala pekerjaan-Nya, yang telah Dia lakukan dalam penciptaan.

Permulaan Umat Manusia

2:4Inilah riwayat langit dan bumi ketika mereka diciptakan, pada waktu TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,

2:5ketika di bumi belum ada segala semak belukar di ladang dan belum ada tanaman ladang yang tumbuh karena TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang yang mengolah tanah itu.

2:6Namun, ada kabut yang keluar dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi.

2:7Kemudian, TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan mengembuskan napas kehidupan ke dalam lubang hidungnya sehingga manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

2:8Lalu, TUHAN Allah membuat sebuah taman di sebelah timur, di Eden, dan di sana Dia menempatkan manusia yang telah dibentuk-Nya itu.

2:9Dari dalam tanah, TUHAN Allah menumbuhkan segala jenis pohon yang enak dilihat dan baik untuk makanan. Pohon kehidupan juga ada di tengah-tengah taman itu beserta pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.

2:10Ada suatu sungai yang mengalir dari Eden dan mengairi taman itu. Dari situ, sungai tersebut terbagi menjadi empat cabang.

2:11Nama sungai yang pertama adalah Pison yang mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat yang ada emasnya.

2:12Emas dari tanah itu bagus, dan di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.

2:13Nama sungai yang kedua adalah Gihon yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

2:14Nama sungai yang ketiga adalah Tigris yang mengalir di sebelah timur Asyur. Sungai yang keempat adalah Efrat.

2:15TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di taman Eden untuk mengolahnya dan memeliharanya.

2:16Kemudian, TUHAN Allah memberikan perintah kepada manusia itu, firman-Nya, “Kamu boleh makan dari segala pohon apa yang ada di taman ini,

2:17tetapi kamu jangan makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, sebab pada hari kamu memakannya, kamu pasti akan mati.”

2:18Kemudian, TUHAN Allah berfirman, “Tidak baik kalau manusia itu sendiri saja. Aku akan membuat baginya, penolong yang sepadan dengannya.”

2:19Lalu, dari tanah, TUHAN Allah membentuk segala binatang di padang dan segala burung di udara, dan membawanya kepada manusia untuk melihat bagaimana dia akan menyebut mereka. Apa pun sebutan manusia itu bagi setiap makhluk hidup itu, itulah namanya.

2:20Jadi, manusia itu memberikan nama untuk semua hewan, untuk burung-burung di udara, dan semua binatang liar di padang. Akan tetapi, bagi manusia itu, tidak ditemukan seorang penolong yang sepadan dengannya.

2:21Lalu, TUHAN Allah mendatangkan tidur yang lelap atas manusia itu. Ketika dia tidur, TUHAN mengambil salah satu tulang rusuknya, lalu menutupnya dengan daging.

2:22Tulang rusuk, yang telah TUHAN Allah ambil dari manusia itu, dibuat-Nya menjadi seorang perempuan dan dibawa-Nya kepada manusia itu.

2:23Kemudian, manusia itu berkata, “Inilah tulang dari tulang-tulangku, dan daging dari dagingku; dia akan disebut perempuan karena dia diambil dari laki-laki.”

2:24Karena itu, laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya, lalu bersatu dengan istrinya sehingga mereka akan menjadi satu daging.

2:25Manusia dan istrinya itu, keduanya telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu.

Permulaan Dosa

3:1Ular adalah yang paling licik dari segala binatang di padang yang telah dijadikan oleh TUHAN Allah. Dia berkata kepada perempuan itu, “Apakah Allah benar-benar berfirman, ‘Kamu tidak boleh makan dari pohon mana pun di taman ini?’”

3:2Perempuan itu berkata kepada ular, “Kami boleh makan buah dari pohon-pohon di dalam taman,

3:3tetapi dari buah pohon yang ada di tengah taman, Allah telah berfirman, ‘Kamu tidak boleh memakannya, kamu juga tidak boleh menyentuhnya, nanti kamu akan mati.’”

3:4Namun, ular itu berkata kepada perempuan itu, “Kamu sama sekali tidak akan mati,

3:5sebab Allah tahu bahwa pada hari kamu memakannya, matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat!”

3:6Ketika perempuan itu melihat bahwa pohon itu baik sebagai makanan dan itu menarik bagi mata, dan pohon itu diinginkan untuk membuat seseorang bijaksana, dia pun memetik buahnya dan memakannya. Lalu, dia juga memberikannya kepada suaminya yang bersamanya, dan suaminya pun memakannya.

3:7Lalu, mata mereka berdua terbuka sehingga mereka tahu bahwa mereka telanjang. Kemudian, mereka menyemat daun-daun ara dan membuat cawat.

3:8Ketika mereka mendengar suara TUHAN Allah yang berjalan di taman pada suatu hari yang sejuk, manusia dan istrinya itu menyembunyikan diri mereka dari hadapan TUHAN Allah di antara pohon-pohon di dalam taman.

3:9Namun, TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berkata kepadanya, “Di manakah kamu?”

3:10Dia menjawab, “Aku mendengar suara-Mu di taman dan aku takut karena aku telanjang, jadi aku bersembunyi.”

3:11Kemudian, TUHAN berkata, “Siapa yang memberitahukanmu kalau kamu telanjang? Apakah kamu makan dari pohon yang kepadamu telah Kuperintahkan jangan kamu memakannya?”

3:12Manusia itu berkata, “Perempuan yang Engkau berikan untuk bersamaku itu, dialah yang telah memberikannya kepadaku dari pohon itu, maka aku pun memakannya.”

3:13Lalu, TUHAN Allah berkata kepada perempuan itu, “Apa yang telah kaulakukan?” Perempuan itu menjawab, “Ular itu menipuku, maka aku makan.”

3:14Kemudian, TUHAN Allah berkata kepada ular itu, “Karena kamu telah melakukan hal ini, terkutuklah kamu di antara segala hewan ternak, dan di antara segala binatang liar di padang. Dengan perutmu, kamu akan berjalan, dan kamu akan makan debu tanah seumur hidupmu.

3:15Aku akan mengadakan permusuhan antara kamu dengan perempuan ini, dan di antara keturunanmu dan keturunannya. Keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan kamu akan meremukkan tumitnya.”

3:16Kepada perempuan itu, Allah berfirman, “Aku akan sangat melipatgandakan susah payahmu ketika mengandung; dalam kesakitan kamu akan melahirkan anak-anak; tetapi kamu tetap akan berahi kepada suamimu, dan dia akan berkuasa atasmu.”

3:17Lalu, kepada manusia itu, Dia berfirman, “Karena kamu mendengarkan suara istrimu, dan telah makan dari pohon yang kepadamu telah Kuperintahkan, ‘Jangan kamu memakannya,’ terkutuklah tanah karena kamu! Dengan susah payah kamu akan makan dari hasilnya selama hari-hari hidupmu.

3:18Semak duri dan rumput liarlah yang akan ditumbuhkan bagimu, dan kamu akan memakan tumbuh-tumbuhan di padang.

3:19Dengan keringat di wajahmu, kamu akan makan roti, sampai kamu kembali kepada tanah yang darinya kamu diambil. Sebab, kamu adalah debu, dan kamu akan kembali kepada debu.

3:20Manusia itu menyebut istrinya Hawa karena dia adalah ibu dari semua yang hidup.

3:21TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit untuk manusia dan istrinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

3:22Setelah itu, TUHAN Allah berfirman, “Lihatlah, manusia itu menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Sekarang, jangan sampai dia mengulurkan tangannya dan mengambil juga dari pohon kehidupan, lalu memakannya dan hidup selama-lamanya.”

3:23Karena itu, TUHAN Allah menyuruhnya keluar dari taman Eden untuk mengolah tanah yang dari itu dia diambil.

3:24Setelah Allah menghalau manusia itu keluar, di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah kerub-kerub dengan pedang api yang menyambar-nyambar untuk menjaga jalan menuju pohon kehidupan.

Kain dan Habel

4:1Adam bersetubuh dengan Hawa, istrinya, lalu Hawa mengandung dan melahirkan Kain. Dia berkata, “Aku telah mendapatkan seorang laki-laki dari TUHAN!”

4:2Kemudian, Hawa melahirkan adiknya, yaitu Habel. Habel menggembalakan domba, sedangkan Kain menggarap tanah.

4:3Pada suatu waktu, Kain membawa kepada TUHAN suatu persembahan hasil dari tanah itu,

4:4Habel juga membawa yang sulung dari kawanan dombanya beserta lemak-lemaknya. TUHAN memperhatikan Habel dan persembahannya,

4:5tetapi terhadap Kain dan persembahannya, Dia tidak memperhatikannya. Lalu, Kain menjadi sangat marah dan wajahnya muram.

4:6TUHAN berkata kepada Kain, “Mengapa kamu marah? Mengapa mukamu muram?

4:7Jika kamu berbuat baik, bukankah kamu akan diterima? Namun, jika kamu tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di pintu, keinginannya adalah untukmu, tetapi kamu harus berkuasa atasnya.”

4:8Kain berbicara dengan Habel, saudaranya. Lalu, terjadilah, ketika mereka berada di padang, Kain bangkit untuk menyerang Habel, saudaranya itu, dan membunuhnya.

4:9Lalu, TUHAN bertanya kepada Kain, “Di mana Habel, adikmu?” Kain menjawab, “Aku tidak tahu. Apakah aku penjaga adikku?”

4:10TUHAN berkata, “Apa yang sudah kamu lakukan? Suara darah adikmu itu menjerit kepada-Ku dari dalam tanah.

4:11Sekarang, kamu terkutuk dari tanah yang telah membuka mulutnya untuk menerima darah adikmu dari tanganmu.

4:12Jika kamu menggarap tanah itu, ia tidak akan lagi memberikan hasilnya untukmu. Kamu akan mengembara dan menggelandang di bumi.”

4:13Kemudian, Kain berkata kepada TUHAN, “Hukumanku itu lebih berat daripada yang sanggup kutanggung.

4:14Lihat! Hari ini Engkau telah menggiring aku dari tanah ini. Lalu, aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, dan aku akan menjadi buronan dan pengembara di bumi, dan akan terjadi, siapa saja yang bertemu denganku akan membunuhku.”

4:15Namun, TUHAN berkata kepada Kain, “Karena itu, siapa pun yang membunuh Kain, kepadanya akan dibalaskan tujuh kali lipat.” Kemudian, TUHAN memberi tanda pada Kain supaya tidak seorang pun yang bertemu dengannya akan membunuhnya.

Keturunan Kain

4:16Lalu, Kain pergi dari hadapan TUHAN dan menetap di tanah Nod, sebelah timur Eden.

4:17Kain bersetubuh dengan istrinya, lalu istrinya itu mengandung dan melahirkan Henokh. Kain membangun suatu kota dan menyebut nama kota itu seperti nama anaknya, Henokh.

4:18Bagi Henokh, lahirlah Irad, dan Irad adalah ayah Mehuyael. Mehuyael adalah ayah Metusael, dan Metusael adalah ayah Lamekh.

4:19Lamekh mengambil dua istri baginya, yang satu bernama Ada dan yang lain bernama Zila.

4:20Ada melahirkan Yabal yang adalah nenek moyang semua yang tinggal dalam tenda dan beternak.

4:21Saudaranya bernama Yubal, dia adalah nenek moyang semua yang memainkan kecapi dan seruling.

4:22Zila juga melahirkan Tubal-Kain, dia yang menempa segala perkakas dari perunggu dan besi. Saudara perempuan Tubal-Kain adalah Naama.

4:23Lamekh berkata kepada kedua istrinya, “Ada dan Zila, dengarlah suaraku! Hai istri-istri Lamekh, dengarkanlah perkataanku! Aku telah membunuh seorang laki-laki karena lukaku, dan seorang laki-laki muda karena melukaiku.

4:24Jika kepada Kain dibalaskan tujuh kali lipat, kepada Lamekh dibalaskan 77 kali lipat!”

Kelahiran Set

4:25Adam bersetubuh lagi dengan istrinya, dan istrinya itu melahirkan anak laki-laki lainnya, dan menyebut namanya Set, sebab katanya, “Allah menentukan benih yang lain bagiku sebagai ganti Habel karena Kain telah membunuhnya.”

4:26Seorang anak laki-laki juga lahir bagi Set, dan dia menyebut namanya Enos. Pada masa itulah manusia mulai memanggil nama TUHAN.

Keturunan Adam

5:1Inilah catatan keturunan Adam. Pada hari Allah menciptakan manusia, Dia membuatnya dalam keserupaan dengan Allah.

5:2Dia menciptakan mereka, laki-laki dan perempuan, dan Dia memberkati mereka, dan menamai mereka manusia, pada hari mereka diciptakan.

5:3Ketika Adam hidup selama 130 tahun dan seorang anak laki-laki lahir baginya dalam keserupaan dengannya, menurut rupanya. Lalu, dia menamainya Set.

5:4Adam hidup 800 tahun lagi, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:5Jadi, seluruh masa hidup Adam adalah 930 tahun, kemudian dia mati.

5:6Ketika Set hidup selama 105 tahun, Enos lahir baginya.

5:7Set hidup 807 tahun lagi setelah Enos lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:8Jadi, seluruh masa hidup Set adalah 912 tahun, kemudian dia mati.

5:9Ketika Enos hidup selama 90 tahun, Kenan lahir baginya.

5:10Enos hidup 815 tahun lagi setelah Kenan lahir, dan dia mendapatkan anak laki-laki dan anak perempuan. Masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:11Jadi, masa hidup Enos adalah 905 tahun, kemudian dia mati.

5:12Ketika Kenan hidup selama 70 tahun, Mahalaleel lahir baginya.

5:13Kenan hidup 840 tahun lagi setelah Mahalaleel lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:14Jadi, masa hidup Kenan adalah 910 tahun, kemudian dia mati.

5:15Ketika Mahalaleel hidup selama 65 tahun, Yared lahir baginya.

5:16Mahalaleel hidup 830 tahun lagi setelah Yared lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:17Jadi, masa hidup Mahalaleel adalah 895 tahun, kemudian dia mati.

5:18Ketika Yared hidup selama 162 tahun, Henokh lahir baginya.

5:19Yared hidup 800 tahun lagi setelah Henokh lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:20Jadi, masa hidup Yared adalah 962 tahun, kemudian dia mati.

5:21Ketika Henokh hidup selama 65 tahun, Metusalah lahir baginya.

5:22Henokh berjalan dengan Allah selama 300 tahun setelah Metusalah lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:23Jadi, masa hidup Henokh adalah 365 tahun.

5:24Henokh berjalan dengan Allah, setelah itu dia tidak ada lagi, sebab Allah mengambilnya.

5:25Ketika Metusalah hidup selama 187 tahun, Lamekh lahir baginya.

5:26Metusalah hidup 782 tahun lagi setelah Lamekh lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:27Jadi, masa hidup Metusalah adalah 969 tahun, kemudian dia mati.

5:28Setelah Lamekh hidup selama 182 tahun, seorang anak laki-laki lahir baginya.

5:29Dia menamai anak itu Nuh dan berkata, “Dia ini akan menghibur kita dalam kerja keras dan jerih payah tangan kita akibat tanah yang telah TUHAN kutuk ini.”

5:30Lamekh hidup 595 tahun lagi setelah Nuh lahir, dan masih ada anak laki-laki dan anak perempuan lainnya yang lahir baginya.

5:31Jadi, masa hidup Lamekh adalah 777 tahun, kemudian dia mati.

5:32Ketika Nuh hidup selama 500 tahun, Sem, Ham, dan Yafet lahir baginya.


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel