Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [AYT]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Matius 1:16--2:23

1:16Yakub adalah ayah dari Yusuf, suami Maria. Maria melahirkan Yesus, yang disebut Kristus.

1:17Jadi, semua keturunan dari Abraham sampai Daud ada empat belas keturunan, dan dari Daud sampai pembuangan ke Babel ada empat belas keturunan, dan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus ada empat belas keturunan.

Kelahiran Yesus Kristus

1:18Sekarang, kelahiran Kristus Yesus adalah seperti berikut. Ketika Maria, ibu-Nya sudah bertunangan dengan Yusuf, sebelum mereka hidup bersama, dia ternyata mengandung dari Roh Kudus.

1:19Namun, Yusuf, suaminya, adalah orang yang benar dan tidak mau mempermalukan Maria di muka umum, sehingga dia bermaksud untuk membebaskan Maria secara diam-diam.

1:20Akan tetapi, ketika Yusuf sedang mempertimbangkan hal ini, lihat, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata, “Yusuf, anak Daud, jangan takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu karena Anak yang dikandungnya adalah dari Roh Kudus.

1:21Dia akan melahirkan seorang Anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus karena Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa-dosa mereka.”

1:22Semua hal ini terjadi untuk menggenapi yang difirmankan oleh Tuhan melalui nabi-Nya,

1:23“Lihatlah, seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki. Mereka akan menyebut nama-Nya Imanuel,” yang artinya: “Allah beserta kita”.

1:24Ketika Yusuf bangun dari tidurnya, dia melakukan seperti yang malaikat Tuhan perintahkan kepadanya, dan dia mengambil istri baginya

1:25tetapi tidak bersetubuh dengan Maria sampai dia melahirkan Anak laki-lakinya. Dan, Yusuf menamai-Nya, Yesus.

Orang-Orang Majus Menyembah Yesus

2:1Sekarang, setelah Yesus lahir di Betlehem, di Yudea, pada zaman Raja Herodes, lihat, orang-orang Majus dari timur datang ke Yerusalem.

2:2Mereka bertanya, “Di manakah Dia, Raja orang Yahudi yang dilahirkan itu? Sebab, kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang untuk menyembah-Nya.”

2:3Ketika Raja Herodes mendengar hal ini, gelisahlah dia dan seluruh Yerusalem bersamanya.

2:4Lalu, dia mengumpulkan semua imam kepala dan ahli-ahli Taurat bangsa itu. Dia bertanya kepada mereka di mana Kristus dilahirkan.

2:5Mereka menjawab, “Di Betlehem, wilayah Yudea, karena beginilah yang ditulis oleh nabi:

2:6‘Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, di tanah Yehuda, engkau bukanlah yang terkecil di antara penguasa Yehuda, karena darimu akan bangkit bagi-Ku, seorang yang akan memerintah Israel.’”

2:7Kemudian, Herodes diam-diam memanggil orang-orang Majus itu, meminta kepastian dari mereka tentang waktu bersinarnya bintang itu.

2:8Lalu, dia menyuruh mereka ke Betlehem dan berkata, “Pergi dan selidikilah dengan teliti tentang Anak itu. Dan, kalau kamu sudah menemukan-Nya, beritahukanlah kepadaku supaya aku juga bisa datang dan menyembah-Nya.”

2:9Setelah mendengarkan raja, mereka pergi. Dan, lihat, bintang yang mereka lihat di timur itu menuntun mereka sampai tiba dan berhenti di atas tempat Anak itu berada.

2:10Ketika melihat bintang itu, mereka bersukacita dengan sukacita yang sangat besar.

2:11Setelah masuk ke dalam rumah, mereka menemukan Anak itu bersama Maria, ibu-Nya. Lalu, mereka tersungkur dan menyembah-Nya. Kemudian, mereka membuka tempat-tempat harta mereka dan mempersembahkan hadiah-hadiah kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan, dan mur.

2:12Dan, sesudah diperingatkan dalam mimpi agar jangan kembali kepada Herodes, mereka kembali ke negerinya melalui jalan lain.

Perintah untuk Lari ke Mesir

2:13Setelah orang-orang Majus itu pergi, lihat, malaikat Tuhan tampak kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata, “Bangunlah! Bawa Anak itu bersama ibu-Nya dan larilah ke Mesir. Tinggallah di sana sampai Aku berbicara kepadamu karena Herodes ingin mencari Anak itu untuk membinasakan-Nya.”

2:14Kemudian, Yusuf bangun dan membawa Anak itu dengan ibu-Nya pada waktu malam untuk pergi ke Mesir,

2:15dan tinggal di sana sampai Herodes mati supaya digenapilah yang difirmankan Tuhan melalui nabi: “Dan dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.”

Pembunuhan Semua Anak Laki-Laki di Betlehem

2:16Kemudian, ketika Herodes tahu bahwa dia sudah diperdaya oleh orang-orang Majus, dia sangat murka dan memerintahkan untuk membunuh semua anak laki-laki di Betlehem dan seluruh wilayah di sekitarnya, yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang sudah ia pastikan dari orang-orang Majus.

2:17Maka, genaplah yang disampaikan oleh Nabi Yeremia:

2:18“Suatu suara terdengar di Rama, tangisan dan ratapan yang sangat sedih. Rahel menangisi anak-anaknya, dan tidak mau dihibur karena mereka sudah tiada.”

Perintah untuk Kembali ke Israel

2:19Namun, ketika Herodes mati, lihat, malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpi kepada Yusuf di Mesir,

2:20dan berkata, “Bangunlah, bawa Anak itu dengan ibu-Nya dan pergilah ke tanah Israel karena orang-orang yang berusaha membunuh nyawa Anak itu sudah mati.”

2:21Lalu, dia bangun dan membawa Anak itu beserta ibu-Nya dan kembali ke tanah Israel.

2:22Akan tetapi, ketika dia mendengar bahwa Arkhelaus memerintah di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, Yusuf takut pergi ke sana. Setelah diperingatkan dalam mimpi, dia pergi ke wilayah Galilea.

2:23Dia tiba dan tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret supaya genaplah yang disampaikan para nabi, “Dia akan disebut ‘Orang Nazaret’.”


Lukas 1:22--2:52

1:22Ketika keluar, Zakharia tidak dapat berbicara kepada mereka. Mereka pun tahu bahwa Zakharia telah mendapat penglihatan di dalam Bait Allah sebab ia terus-menerus membuat isyarat kepada mereka, tetapi tidak dapat berbicara.

1:23Setelah jangka waktu tugas keimamannya berakhir, pulanglah Zakharia ke rumahnya.

1:24Setelah peristiwa itu, Elisabet hamil dan menyembunyikan diri selama lima bulan. Ia berkata,

1:25“Inilah yang telah Tuhan lakukan kepadaku. Ia memperhatikanku dan menghapus aibku dari antara orang banyak.”

Pemberitahuan tentang Yesus Kristus

1:26Pada waktu usia kehamilan Elisabet berusia enam bulan, Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di wilayah Galilea, yang bernama Nazaret.

1:27Ia diutus untuk menemui seorang perawan yang bertunangan dengan seorang laki-laki bernama Yusuf, dari keturunan Daud. Nama perawan itu adalah Maria.

1:28Lalu, malaikat itu datang kepada Maria dan berkata, “Salam, hai engkau yang diberkati! Tuhan besertamu.”

1:29Mendengar perkataan itu, Maria menjadi heran. Ia bertanya-tanya dalam hatinya tentang arti salam itu.

1:30Malaikat itu berkata kepadanya, “Jangan takut, Maria, karena Allah telah memberikan kasih karunia-Nya kepadamu.

1:31Dengarlah, engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan engkau akan menamai-Nya Yesus.

1:32Dia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Tuhan Allah akan memberi-Nya takhta Daud, nenek moyang-Nya.

1:33Dia akan memerintah atas keturunan Yakub untuk selama-lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan pernah berakhir.”

1:34Lalu, Maria berkata kepada malaikat itu, “Bagaimana hal ini akan terjadi sedangkan aku belum bersuami?”

1:35Malaikat itu menjawab dan berkata kepadanya, “Roh Kudus akan datang atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungimu. Itulah sebabnya, Anak yang akan lahir itu adalah kudus dan akan disebut Anak Allah.

1:36Dan, ketahuilah bahwa Elisabet, sanak saudaramu itu, sedang mengandung juga pada usia tuanya. Ia yang dahulu disebut mandul, sekarang sudah hamil selama enam bulan.

1:37Sebab, tidak ada hal yang mustahil bagi Allah.”

1:38Dan, Maria berkata, “Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku seperti yang engkau katakan itu.” Kemudian, malaikat itu pergi meninggalkannya.

Maria Mengunjungi Elisabet

1:39Pada hari-hari itu, Maria bersiap-siap untuk segera pergi ke daerah pegunungan, ke suatu kota di Yehuda.

1:40Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.

1:41Ketika Elisabet mendengar salam dari Maria, anak di dalam kandungannya melompat dan Elisabet dipenuhi Roh Kudus.

1:42Kemudian Elisabet berseru dengan suara keras, “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan, dan diberkatilah buah kandunganmu.

1:43Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang kepadaku?

1:44Sungguh, ketika suara salammu sampai ke telingaku, anak dalam kandunganku melompat karena sukacita.

1:45Berbahagialah dia yang percaya bahwa apa yang dikatakan Tuhan kepadanya akan digenapi.”

Pujian Maria untuk Allah

1:46Lalu, berkatalah Maria, “Jiwaku memuliakan Allah,

1:47dan rohku bersukacita di dalam Allah, Juru Selamatku.

1:48Sebab, Allah telah memperhitungkan hamba-Nya yang hina ini. Dengarlah, mulai sekarang dan seterusnya, seluruh generasi akan menyebutku berbahagia.

1:49Karena Ia Yang Mahakuasa telah melakukan hal-hal yang besar kepadaku, dan kuduslah nama-Nya.

1:50Rahmat-Nya diberikan dari generasi ke generasi, kepada orang-orang yang takut akan Dia.

1:51Ia telah menunjukkan kuasa-Nya dengan tangan-Nya. Ia mencerai-beraikan orang-orang yang sombong dalam pikiran hatinya.

1:52Ia menurunkan para penguasa dari takhta mereka, dan meninggikan orang-orang yang rendah hati.

1:53Ia telah mengenyangkan orang yang lapar dengan kebaikan, tetapi mengusir orang kaya pergi dengan tangan kosong.

1:54Allah telah memberikan pertolongan kepada Israel, hamba-Nya, karena mengingat rahmat-Nya,

1:55sebagaimana yang telah Ia katakan kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.”

1:56Dan, Maria tinggal bersama Elisabet kira-kira tiga bulan lamanya, lalu ia pulang ke rumahnya.

Kelahiran Yohanes Pembaptis

1:57Sekarang tibalah waktunya bagi Elisabet untuk melahirkan dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.

1:58Para tetangga dan keluarganya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang besar kepada Elisabet, dan mereka bersukacita bersama dengannya.

1:59Pada hari yang kedelapan, mereka datang untuk menyunatkan anak itu. Mereka hendak menamai anak itu Zakharia, seperti nama ayahnya.

1:60Akan tetapi, ibunya berkata, “Tidak, ia akan dinamai Yohanes.”

1:61Orang-orang itu berkata kepada Elisabet, “Tidak ada seorang pun di antara sanak saudaramu yang dinamai dengan nama itu.”

1:62Kemudian, mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk menanyakan kepadanya, nama apa yang ingin diberikannya kepada anaknya itu.

1:63Zakharia meminta sebuah papan tulis, dan menulis seperti ini: “Namanya Yohanes.” Dan, semua orang menjadi heran.

1:64Seketika itu juga, mulut Zakharia terbuka dan lidahnya terbebas. Ia pun mulai berbicara dan memuji Allah.

1:65Semua tetangga mereka menjadi takut dan kejadian ini menjadi bahan pembicaraan di seluruh desa perbukitan Yudea.

1:66Dan, semua orang yang mendengar hal ini bertanya-tanya dalam hati mereka, “Akan menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab, tangan Tuhan menyertainya.

Zakaria Memuliakan Allah

1:67Zakaria, ayah Yohanes, juga dipenuhi dengan Roh Kudus dan bernubuat, katanya,

1:68“Terpujilah Tuhan, Allah Israel sebab Ia telah melawat dan menebus umat-Nya.

1:69Ia telah membangkitkan tanduk keselamatan untuk kita dari keturunan Daud, hamba-Nya,

1:70seperti yang Ia firmankan melalui mulut nabi-nabi-Nya yang kudus sejak dahulu kala

1:71supaya kita diselamatkan dari musuh-musuh kita, dan dari tangan semua orang yang membenci kita.

1:72Ia melakukannya untuk menunjukkan rahmat kepada nenek moyang kita, dan karena mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,

1:73yaitu sumpah yang Ia ucapkan kepada nenek moyang kita, Abraham,

1:74bahwa kita akan dibebaskan dari tangan musuh-musuh kita supaya kita dapat melayani-Nya tanpa rasa takut,

1:75dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya, seumur hidup kita.

1:76Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, sebab engkau akan berjalan mendahului Tuhan, untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya.

1:77Untuk memberikan pengertian tentang keselamatan kepada umat-Nya melalui pengampunan atas dosa-dosa mereka.

1:78Karena rahmat dan belas kasih Allah kita, sinar Matahari akan menyinari kita dari tempat tinggi

1:79untuk menyinari mereka yang tinggal dalam kegelapan dan yang berada dalam bayang-bayang maut, untuk menuntun kaki kita menuju ke jalan damai sejahtera.”

1:80Maka, anak itu bertumbuh semakin besar, dan semakin kuat di dalam roh. Ia tinggal di padang belantara sampai tiba waktunya untuk menunjukkan diri kepada bangsa Israel.

Sensus dan Kelahiran Yesus Kristus

2:1Pada waktu itu, Kaisar Agustus mengeluarkan perintah agar diadakan sensus bagi semua penduduk di seluruh dunia.

2:2Inilah sensus penduduk yang pertama kali diadakan ketika Kirenius menjadi gubernur di Siria.

2:3Maka, semua orang kembali ke kota asal mereka masing-masing untuk mendaftarkan diri.

2:4Yusuf juga meninggalkan Nazaret, kota di Galilea, dan menuju Yudea, ke kota Daud yang disebut Betlehem, karena ia berasal dari garis keturunan Daud,

2:5supaya ia didaftarkan bersama dengan Maria, tunangannya, yang sedang hamil.

2:6Ketika Yusuf dan Maria berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk melahirkan.

2:7Maria pun melahirkan Anak laki-lakinya yang pertama. Ia membungkus-Nya dengan kain lampin dan membaringkan-Nya di dalam palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Para Gembala Melihat Bayi Yesus

2:8Di daerah yang sama, ada beberapa gembala yang tinggal di padang untuk menjaga kawanan domba mereka pada waktu malam.

2:9Tiba-tiba, malaikat Tuhan berdiri di depan mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar di sekeliling mereka sehingga mereka sangat ketakutan.

2:10Akan tetapi, malaikat itu berkata kepada mereka, “Jangan takut sebab dengarlah, Aku memberitakan kepadamu kabar baik tentang sukacita besar yang diperuntukkan bagi semua bangsa.

2:11Pada hari ini, telah lahir bagimu seorang Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

2:12Inilah tanda bagimu: Kamu akan menemukan Bayi yang dibungkus dengan kain lampin dan berbaring di dalam palungan.”

2:13Tiba-tiba, tampaklah bersama-sama malaikat itu sekumpulan besar tentara surgawi yang memuji Allah dan berkata,

2:14“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi, di antara orang-orang yang berkenan kepada-Nya.”

2:15Ketika para malaikat meninggalkan para gembala itu dan kembali ke surga, para gembala itu berkata satu kepada yang lain, “Mari kita ke Betlehem untuk melihat hal-hal yang sudah terjadi ini, yang telah Tuhan beritahukan kepada kita.”

2:16Lalu, mereka cepat-cepat pergi dan menemukan Maria dan Yusuf, serta Bayi yang terbaring di palungan.

2:17Ketika para gembala melihat Dia, mereka menceritakan perkataan yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

2:18Dan, semua orang yang mendengar hal itu heran atas hal-hal yang dikatakan para gembala kepada mereka.

2:19Akan tetapi, Maria menyimpan hal itu dan merenungkannya dalam hatinya.

2:20Lalu, para gembala kembali kepada domba-domba mereka sambil memuliakan dan memuji Allah atas semua yang telah mereka lihat dan dengar seperti yang dikatakan kepada mereka.

2:21Dan, setelah genap delapan hari untuk menyunatkan Bayi itu, nama-Nya disebut Yesus, seperti nama yang diberikan oleh malaikat sebelum Ia dikandung di dalam rahim.

Bayi Yesus Dibawa ke Bait Allah

2:22Ketika hari-hari penyucian sesuai hukum Musa telah usai, Maria dan Yusuf membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,

2:23seperti yang tertulis dalam hukum Tuhan, “Setiap anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Tuhan

2:24dan untuk memberikan persembahan sesuai dengan apa yang dikatakan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung dara atau dua ekor burung merpati muda.”

Simeon dan Hana Melihat Yesus

2:25Ada seorang laki-laki bernama Simeon yang tinggal di Yerusalem. Ia adalah orang yang benar dan saleh, yang menanti-nantikan penghiburan Allah atas Israel, dan Roh Kudus menyertainya.

2:26Roh Kudus memberitahunya bahwa ia tidak akan mati sebelum melihat Kristus yang diurapi Tuhan.

2:27Lalu, Simeon datang ke Bait Allah atas tuntunan Roh Kudus, ketika Yusuf dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah untuk melaksanakan kepada-Nya apa yang telah ditentukan oleh hukum Taurat.

2:28Kemudian, Simeon menggendong Bayi itu dan memuji Allah, katanya,

2:29“Sekarang, ya Tuhan, kiranya Engkau mengizinkan pelayan-Mu ini pergi dalam damai, sesuai dengan firman-Mu;

2:30sebab mataku telah melihat keselamatan-Mu,

2:31yang telah Engkau sediakan di hadapan semua bangsa;

2:32yaitu cahaya yang akan menerangi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan, dan yang menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel.”

2:33Yusuf dan ibu Anak itu menjadi heran atas apa yang dikatakan Simeon tentang Dia.

2:34Kemudian, Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Yesus, “Dengar, Anak ini telah ditetapkan untuk menjatuhkan dan membangkitkan banyak orang di Israel, serta menjadi tanda yang ditentang banyak orang.

2:35(Dan, sebilah pedang akan menusuk jiwamu) supaya isi hati banyak orang akan dinyatakan.”

2:36Di sana juga ada seorang nabiah bernama Hana, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat tua. Ia hanya hidup dengan suaminya selama tujuh tahun setelah pernikahannya,

2:37dan kemudian menjadi janda sampai usia 84 tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, tetapi beribadah siang dan malam dengan berpuasa dan berdoa.

2:38Pada waktu itu, datanglah Hana dan ia mengucap syukur kepada Allah serta menceritakan tentang Yesus kepada semua orang yang menanti-nantikan penebusan Yerusalem.

Yusuf dan Maria Pulang ke Nazaret

2:39Setelah Yusuf dan Maria melakukan segala sesuatu sesuai hukum Tuhan, mereka kembali ke Galilea, ke kota asal mereka, yaitu Nazaret.

2:40Anak itu pun bertumbuh semakin besar, kuat, penuh dengan hikmat, dan anugerah Allah ada pada-Nya.

Yesus di Bait Allah

2:41Setiap tahun, orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada Hari Raya Pesakh.

2:42Ketika Yesus berumur dua belas tahun, mereka pergi ke sana sesuai kebiasaan hari raya itu.

2:43Setelah perayaan itu berakhir, mereka pulang. Namun, Yesus tetap tinggal di Yerusalem tanpa sepengetahuan orang tua-Nya.

2:44Karena orang tua Yesus mengira bahwa Ia berada di antara rombongan, mereka pun melanjutkan perjalanan sampai sehari penuh. Lalu, mereka mulai mencari-Nya di antara kaum keluarga dan orang-orang yang mereka kenal.

2:45Ketika mereka tidak menemukan Yesus, mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari-Nya.

2:46Setelah tiga hari, mereka menemukan Yesus di Bait Allah sedang duduk di antara guru-guru agama, sambil mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka.

2:47Semua orang yang mendengar-Nya terheran-heran akan pengetahuan dan jawaban-jawaban-Nya.

2:48Ketika orang tua-Nya melihat Dia, mereka juga heran. Lalu, ibu-Nya bertanya, “Nak, mengapa Engkau melakukan ini terhadap kami? Ayah-Mu dan aku sangat cemas mencari-Mu.”

2:49Jawab Yesus kepada mereka, “Mengapa kamu mencari Aku? Tidak tahukah engkau bahwa Aku pasti berada di rumah Bapa-Ku?”

2:50Akan tetapi, mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

2:51Lalu, Yesus pulang bersama mereka ke Nazaret dan menuruti mereka. Namun, ibu-Nya menyimpan perkataan itu dalam hatinya.

2:52Yesus pun bertumbuh semakin besar dan semakin bijaksana. Ia juga semakin disukai Allah dan manusia.


  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel