Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [CEV]     [PL]  [PB] 
 <<  Titus 3 : 3 >> 

CEV: We used to be stupid, disobedient, and foolish, as well as slaves of all sorts of desires and pleasures. We were evil and jealous. Everyone hated us, and we hated everyone.


AYT: Sebab, kita dahulu juga bodoh, tidak taat, tersesat, diperbudak oleh berbagai nafsu dan kesenangan, hidup dalam kejahatan dan iri hati, dibenci dan saling membenci.

TB: Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.

TL: karena kita pun dahulu jahil, tiada taat, sesat, menjadi hamba kepada berbagai-bagai hawa nafsu dan kesukaan dunia, hidup di dalam kejahatan dan dengki, dan kebencian, dan berbenci-bencian satu kepada yang lain.

MILT: Karena dahulu kita pun tidak berpengertian, tidak patuh, disesatkan, menghambakan diri pada keinginan dan berbagai kenikmatan, dan hidup dalam dengki dan iri hati, menjijikkan, membenci seorang terhadap yang lain.

Shellabear 2010: karena kita pun dahulu adalah orang-orang yang bodoh, durhaka, sesat, dikuasai oleh segala macam keinginan dan kesenangan. Kita menaruh dendam dan dengki, dibenci orang serta saling membenci.

KS (Revisi Shellabear 2011): karena kita pun dahulu adalah orang-orang yang bodoh, durhaka, sesat, dikuasai oleh segala macam keinginan dan kesenangan. Kita menaruh dendam dan dengki, dibenci orang serta saling membenci.

Shellabear 2000: karena kita pun dahulu adalah orang-orang yang bodoh, durhaka, sesat, dikuasai oleh segala macam keinginan dan kesenangan. Kita menaruh dendam dan dengki, dibenci orang serta saling membenci.

KSZI: Dahulu kita juga bodoh, ingkar dan sesat. Kita dikuasai pelbagai nafsu dan keinginan. Kita hidup dengki-mendengki dan benci-membenci.

KSKK: Kita sendiri pun dahulu pernah menjadi orang-orang bodoh, tidak patuh dan tersesat. Kita pun pernah hamba dari keinginan-keinginan kita, mencari berbagai kesenangan. Kita pernah hidup dalam kejahatan dan dengki, serta saling membenci.

WBTC Draft: Dahulu kita juga orang yang bodoh. Kita tidak patuh, kita sesat, dan kita hamba dari banyak hal yang kita inginkan dan yang menyenangkan tubuh kita. Kita telah melakukan yang jahat dan cemburu. Orang telah membenci kita dan kita saling membenci.

VMD: Dahulu kita juga orang yang bodoh. Kita tidak patuh, kita sesat, dan kita hamba dari banyak hal yang kita inginkan dan yang menyenangkan tubuh kita. Kita telah melakukan yang jahat dan cemburu. Orang telah membenci kita dan kita saling membenci.

AMD: Dulu kita juga bodoh, tidak taat, tersesat, dan menjadi hamba dari bermacam-macam nafsu dan kesenangan. Dulu kita hidup dalam kejahatan dan iri hati. Kita juga dibenci orang lain dan saling membenci.

TSI: Karena dulu kita pun adalah orang bodoh yang tidak taat kepada Allah. Kita sesat dan terikat oleh bermacam-macam keinginan yang hanya menyenangkan tubuh jasmani. Kita juga penuh dengan iri hati dan rencana jahat. Orang-orang membenci kita dan kita membenci mereka.

BIS: Sebab dahulu kita sendiri juga bodoh, sesat dan tidak taat. Kita diperhamba oleh bermacam-macam nafsu dan keinginan; kita hidup dengan niat-niat jahat dan iri hati, serta saling membenci.

TMV: Kita harus bersikap demikian, kerana dahulu kita juga bodoh, tidak taat, dan sesat. Kita diperhamba oleh berbagai-bagai nafsu dan keinginan. Hidup kita dipenuhi dengan perasaan dengki dan cemburu, dan kita saling membenci.

BSD: Sebab, dahulu kita juga bodoh, bersalah, dan tidak taat kepada Allah. Kita mengikuti bermacam-macam nafsu dan keinginan kita, dan tidak bisa melawannya. Waktu itu, kita selalu mempunyai niat jahat, iri hati, dan saling membenci.

FAYH: Dahulu kita sendiri berlaku bodoh dan tidak patuh. Kita disesatkan oleh orang lain dan menjadi hamba kesenangan dan keinginan yang jahat. Kehidupan kita dahulu penuh dengan kebencian dan iri hati. Kita membenci orang lain dan mereka membenci kita.

ENDE: Karena kita sendiripun dahulu djahil, tidak taat, sesat, berhamba kepada segala matjam hawa-nafsu dan kesukaan duniawi, hidup penuh kedjahatan hati dan dengki, dan saling membentji.

Shellabear 1912: karena kita pun dahulu orang bodoh, durhaka, sesat, menjadi hamba kepada berjenis-jenis keinginan dan kesukaan, melakukan diri dengan dendam dan dengki, dibenci orang, dan membenci seorang akan seorang.

Klinkert 1879: Karena dehoeloe kita sendiri pon orang bodoh dan doerhaka dan sesat dengan menoeroet berbagai-bagai kainginan dan hawa-napsoe dan dengan hidoep dalam djahat dan dengki dan dalam hal kabentjian dan membentji sa'orang akan sa'orang.

Klinkert 1863: {1Ko 6:11; Efe 2:1; Kol 3:7; 1Pe 4:3} Karna kita-orang sendiri djoega doeloe bodoh, dan doerhaka, dan kesasar, dan menoeroet roepa-roepa hawa-napsoe, dan kainginan, dan kita hidoep dalem kabentjian, serta membentji satoe sama lain.

Melayu Baba: Kerna dhulu kita pun bodoh, derhaka, ssat, mnjadi hamba k-pada macham-macham k'inginan dan ksuka'an, bawa diri dngan hati jahat dan dngki, kbnchian orang, dan bnchi satu sama lain.

Ambon Draft: Karana kami djuga, pada waktu di-hulu, sudah ada ku-rang mengarti, durhaka, deng-an bingon djalan, dan de-perhamba kabawah rupa ka; ing-inan dan kasuka; an jang salah-salah, dengan berdjalan-dja-lan dalam kadjahatan dan bin-tjana dengan membintji sa; aw-rang akan sa; awrang;

Keasberry 1853: Kurna kamu sindiri pun dahulu turkadang orang yang bodoh, dan durhaka, tulah turtipu, munurut burbagie bagie hawa nafsu, dan kasukaan, diam dalam dundam, dan dingki, dan dalam kabinchian, surta sa'orang mumbinchi akan sa'orang.

Keasberry 1866: Kŭrna kamu sŭndiri pun dahulu tŭrkadang orang yang bodoh, dan dŭrhaka, tŭlah tŭrtipu, mŭnurot bŭrbagie bagie hawa nafsu, dan kasukaan, diam dalam dŭndam, dan dŭngki, dan dalam kabŭnchian, sŭrta mŭmbŭnchi sa’orang akan sa’orang.

Leydekker Draft: Karana dihulu kala 'adalah lagi kamij 'ini 'awrang djahil, jang durhaka, jang sasat, jang deperhamba kabawah bagej 2 ka`inginan dan ladzat, jang hidop dengan kadjahatan dan kadangkejan, jang kabintji`an, dan jang membintjij sa`awrang 'akan sa`awrang:

AVB: Dahulu kita juga bodoh, ingkar dan sesat. Kita dikuasai pelbagai nafsu dan keinginan. Kita hidup dengki-mendengki dan benci-membenci.

Iban: Laban dulu menya kitai empu udah beli, enda ngasi, tesat, nyadi ulun semua macham pengingin enggau nyadi ulun ati ti selalu deka ngelantangka diri, jai ati ngagai orang, kepapaska orang, dipegedika orang lalu begedika pangan diri.


TB ITL: Karena <1063> dahulu <4218> kita <1510> <0> juga <2532> hidup <0> <1510> dalam kejahilan <453>: tidak taat <545>, sesat <4105>, menjadi hamba <1398> berbagai-bagai <4164> nafsu <1939> dan <2532> keinginan, hidup <1236> dalam <1722> kejahatan <2549> dan <2532> kedengkian <5355>, keji <4767>, saling <240> membenci <3404>. [<2249> <2237>]


Jawa: Amarga ing maune urip kita iya padha tanpa budi: wangkal, nasar, kawengku ing hawa-nepsu rupa-rupa lan kapencut, laku kita nuruti piala lan drengki, rusuh, sengit-sinengitan.

Jawa 2006: Amarga ing mauné urip kita iya padha tanpa budi: wangkal, nasar, kawengku ing hawa-napsu rupa-rupa lan kanikmatan kadonyan, urip ing sajroning piala lan drengki, rusuh, sengit-sinengitan.

Jawa 1994: Awit kita dhéwé biyèn uga seneng tumindak ngawur, seneng mbrontak lan murang-sarak. Kita biyèn uga dierèh déning hawa-nepsu lan sakèhing pepénginan. Urip kita biyèn uga kebak drengki lan sengit marang liyan. Wong-wong padha sengit marang kita, lan kita uga padha sengit marang wong-wong mau.

Jawa-Suriname: Pada diélingké, awit mbiyèn awaké déwé ya pada waé bodo. Ora gelem manut marang sapa-sapa, malah nurut pitutur sing ora bener. Awaké déwé kalah karo sak wernané kesenengan sing ala. Sing dipikir awan-wengi namung barang sing ora nggenah. Seneng mèri karo liyané. Disengiti wong lan awaké déwé ya pada waé seneng nyengiti liyané.

Sunda: Urang sorangan ge bareto mah bodo, bantahan, sasar, jadi budakna hawa napsu jeung rupa-rupa kasukaan, hirup dikepung ku rasa timburu jeung dengki, batur ngewa ka urang, urang ngewa ka batur.

Sunda Formal: Da urang ge tadina mah cupet, bantahan ka Allah, sasar, jeung jadi bujang kahayang, tukang ngumbar kasukaan, pikacuaeun batur bari silih pikangewa.

Madura: Sabab sabbanna sengko’ ban ba’na kabbi reya budhu keya, padha nyaleyot ban ta’ atoro’ oca’. Sengko’ ban ba’na kabbi padha ekobasae acem-macem napso ban pangaterro; possa’ ban neyat se hat-jahat ban ere atena, sarta saleng baji’.

Bauzi: Eho gi neham bak ozome oba labi gagoho bak. Iho amu Kristus bake tu vuzehi meedaha vab di lam im laha im nehasu meedam damat modem bak. Ahusobuli git meedam bak ame. Labi laha im Ala labe Aba Aho gagoho im lamti labi im dam ee vousahada labe ibi iho gagoho im lamti labihasu ahebu iho aim vaba gi ailahigeàmu voedam bak ame. Labi laha meit giomim gagoho im laba imbo tibame iho vabi vi tu vuzehi meedam bak ame. Labi laha iho amu im ahu nibe fai bak mei fai bak meime modelo àhàkedam labe ame bak lam meedam di voom vabi gi labaha faina modelo àhàkem bohu meedam bak ame. Labi laha meia faki, “Mei fà beose,” lahame bisi fai bak la modi le modidam bak ame. Labi laha na meit modehena iho gi ahu adat faki teidemoholedam bak ame. Labi laha ibi iho meedaha bak laba damat iba faki meedam labe gi ot fakiame meedam bak ame. Im labihasu meedam tadem damat modem bak.

Bali: Sawireh ane malu iraga mamuduh, tusing ngidepang munyi muah murang laku. Iraga demen ngulurin indria muah kawiryan. Iraga mabikas corah muah setata iri, buina saling gedegin.

Ngaju: Basa bihin itah kabuat kea mahin humong, layau tuntang jaton mamenda oloh. Itah ihajipen awi kare macam kipen tuntang kahandak; itah belom dengan kare kahandak papa tuntang kahiri, hayak hakasingi dengan sama arep.

Sasak: Sẽngaq laẽq ite mẽsaq ẽndah bodo, sesat dait ndẽq taat. Ite tejariang hambe siq macem-macem napsu dait kemẽlẽq; ite idup siq niat-niat saq jahat dait talon atẽ, dait ite saling meriq.

Bugis: Saba’ riyolo idi paimeng madonggoto, pusa sibawa temmatinulu. Ripowataki rimaddupa-rupang napessué sibawa cinna’é, tuwoki sibawa niya’-niya’ majaé sibawa mangémpuru, enrengngé sisullé sibenci.

Makasar: Nasaba’ ikatte riolo dongo’ tonjaki’, lingu tonjaki’ siagang tena tonja nimappilangngeri. Nipare’ ataki’ ri a’rupa-rupaya hawa napasuta siagang kacinnanta; a’rupa-rupai ero’ ja’dalatta, assereatiki’, siagang sikabiri’-birisiki’.

Toraja: Belanna kita duka bagaki’ pirambongi’ sia pabali-bali sia pusa sia unturu’ ma’rupa-rupa kamailuan sia pa’poraian lino, tuo lan kakadakean sia kamagallian sia tumbuan biri’ sia sikabiri’.

Duri: Nasaba' moi kita' tonna jolona bango' tooki', antalao sala, te'da too taturu' Puang Allataala. Napukaunan tooki' mangrupa-rupa kamadoangan sola pakkaeloran penawa. Mpugauk tooki' kagajatan sola masere ati, na massikaba'ci bangki'.

Gorontalo: Omo-omolu ito hehulode, dila ta'ati wawu helapala, wato lo nga'amila napusu wawu u otohilawo. Ito hetumula wolo niyati moleto wawu mohihiya wawu bolo yiyingowa lomao.

Gorontalo 2006: Sababu muloololio mai ito lohihilao olo mohulodu, yilapalo wau diila modungohu. Ito pilowato lonapusu hidala-dalaala wau u otohilaa; ito hitumula wolo tilolahepe ninii-yaitaalo u moleeto wau mohiihia, wau tinggai mololoonua̒.

Balantak: Tempo mbaripian i kita uga' sian minginti'i upa-upa. Kita nokobaetokmo ka' sian malolo', po'ata'onna biai' kaliangan pingkira'na noa, mingilimang men ba'idek, masindir, ka'idekna mian, ka' pooka'idek.

Bambam: Aka yolona kita sianna' duka' to maho, tä' manuhu', anna dibaba bulim. Napahe'kia' ma'hupa-hupa kamohäeam sugali'ta. Si ma'penaba kadakekia' anna si ma'kembuhu. Anna si sikabassikia' mesa sola mesa.

Kaili Da'a: Toramo, kita wo'u bopia danadoyo ewa etu. Kita da'a natundu pade kita nantuki jala to nasalana. Kita wo'u bopia nipobatua mpengele-ngele dota rara to naja'ana bo aga nompekiri kasana nu korota mboto. Kita wo'u natuwu ante pekiri naponu ante kaja'ana bo siriati, pade kita nosiporau rara samba'a bo samba'a.

Mongondow: Sing kolipod kita tontanií in nobodokbií doman, diaí no'itutui bo diaí motoindudui. Kita sinonggata in norupa-rupamai in ibog awak na'a ande in dunia na'a; kita noyobiag takin niat mita inta mora'at, tantuí mo'intoi bo mososaturuan.

Aralle: Aka' Puang Alataala, To Pepasalama'ta, umpalanda' pa'kalemunna anna kamapiaanna pano di kita', moinnakato dolu noaingkea' to maho sibaha daingkea' tuhu'-tuhu'ang anna nakuasaiingkea' ma'kahupa-hupa pampemalaang ang tahuhu, sinnoanna ma'kau' karake, ma'sinuhung anna ungkahiri' tau sola.

Napu: Lawi hangkoya, makaindi mani lalunta, bara taisa rara au manoto lao i Pue Ala, taliungi AturaNa. Katuwonta hangkoya, mampeulai peake peundeana lalunta au kadake hai katana dunia au mepakanawo. Kadake lalunta, mahinake i ranganta, hai mombekahihi peake.

Sangir: U kạngerẹ e i kitẹ kai wodo, nipal᷊idẹ̌, dingangu tawe tumatuhụ. I kitẹ e kai nakoạ ěllangu kal᷊awọu haghing abul᷊i ringangu ěnning mạdunia; i kitẹ e mẹ̌bẹ̌biahẹ̌ su ral᷊ungu karal᷊amuhụ dingangu sasingking dingangu l᷊ai mẹ̌bẹ̌bawinsị sěmbaụ dingangu wal᷊ine.

Taa: Apa kita to mangaya, tempo kita tawa mangaya seore, tempo etu kita tawa seja mangansani mangkonong i Pue Allah. Kita mangewa songka i mPue Allah pasi porenta ntau. Kita tempo etu ratipu, taa tansani jaya to monso. Pasi kita nakuasang mpamporani ndaya ngkita to maja’a. Wali nempo palaong to maja’a kita mangika, ane mampakasanang koro ngkita, kita mangika. Pasi pampobuuka ngkita tempo etu sangkani maja’a pasi kaloo. Kita sangkani maja’a takita sa’e, pasi sa’e maja’a nakita kita. Ewa see lengko ngkita tempo etu.

Rote: Nana makahulu na ita bei nggoa kala, ita beitatofa-tatalak, ma ita ta tunga paleta fa. Ita beitaso'da nai nasa melu ka dalek, ma ita beitape'da hihii-nanau mata-mata kala nai ita dalen dale; ita beitape'da dudu'a-aafi mangalauk nai ita dalen dale, ita ta nau hataholi lenak ita boema esa bei nakamuu-nakadau esa.

Galela: Sababu iqoqomaka ngone masirete lo pofuma, so poholu o Yesus powipiricaya, de pamote ka o ngeko isasala, sidago lo o nyafusu ma dorou gena foloi podupa so bilasu ka paaka. So o orasi isigeto-geto ngone ka o dorou paaka de nanga edekati o nyawa manga bi moi-moi panyafusu poli, sidago lo o nyawa inaduhudu so ngone de o nyawa ma somoa pomatekesikoholu.

Yali, Angguruk: Nir oho indam nenepeleg toho ninindi sohu roho wereg lit funggalem hareyon laruk lit mun angge man angge hililareg siyag ane tila peruk latukuk. Nonolok toho wereg lit ap enenggengge fahet an nangge lalep ulug nenehummu siyag ane nenemben siyag toho nonori fahet ninirim peruk lit welatukuk.

Tabaru: Sababu ma sira ngone mita pohaga-haga, poliba, de koposingounuwa ma Jo'oungu ma Dutuka. Ngone 'inaparetano 'o nyafisuu 'i'ini-'inioka, ngone po'ahu de nanga niati 'ito-torou, de 'o daleana, de 'o kadu'uduku moi de moi.

Karo: Sabap kita pe nai labo sieteh mehuli, nggit ngelawan dingen erbahan salah. Kita ikuasai kerincuhen kula ras erbage-bage sura-sura. Kita nggeluhken kegeluhen si jahat dingen dem ate cian. Segat ate kalak kita, janah kita pe segat ateta kalak.

Simalungun: Ai dihut do hita hinan halak na oto, seng sipambalosi, na kahou, pinarjabolon ni bagei ni hisap-hisap ampa rosuh-rosuh, ibagas hajahaton ampa subil, jolma hagigi do hita anjaha na marsidomdoman.

Toba: (II.) Ai dohot do hita najolo angka na oto, na tois, na lilu, pinarhatoban ni ragam ni hisaphisap dohot sangkapsangkap, taulahon do hajahaton dohot latelate; angka hagigian do hita jala masihosoman.

Dairi: Ai kita pè tikan naidi moto ngo, njais janah laling, iperhamba matcam bagè cubellek dekket roh-roh gèut daging. Siulaken ngo kejahaten dekket ukur ncian, bagi ma mersikosomen pè.

Minangkabau: Dek karano, dawulu kito sandiri pun pandie pulo, sasek, sarato indak patuah. Kito dipabudak dek bamacam-macam napasu, sarato jo ka inginan; kito iduik jo niyaik-niyaik jahek, sarato pambingik, sarato banci mambanci-i.

Nias: No si bodo gõi ita fõna, selungu ba si lõ molo'õ. No i'osawuyu ita somasimasi dõdõ ba fangisõ andrõ soya ngawalõ. Auri ita ba gohitõ dõdõ si lõ sõkhi ba fa'afõkhõ dõdõ, awõ wa faoma fatiu dõdõda khõ nawõda.

Mentawai: Aipoí sitaiagai paatuat lé sita siburú, simapepepe samba sitaimareddet. Aikup-kup'ake sita sene ngamata pubobot-bot akkulá samba pukikiddiy baga; ai lé itututu bagatta mugalai sikataí, samba maoro matatta, samba sarat palagá baga lé tagagalai kam.

Lampung: Mani tumbai ram tenggalan juga bugu, sesek rik mak taat. Ram diperbudak ulih lamon macam nafsu rik kemirakan; ram hurik jama niat-niat jahat rik sesera, rik saling menyuoh.

Aceh: Sabab yoh masa ilée geutanyoe keudroe pi bangai, sisat dan hana taát. Tanyoe jipeubudak lé mubagoe-bagoe nafeusu dan hasrat; tanyoe udeb peunoh ngon niet-niet nyang jeuhet dan bingiek até, dan sabe lam banci.

Mamasa: Yolona kita siamoa' duka' to maro, tae' manuru', anna napapusakia' kakadakean. Nataloiki' ma'rupa-rupa kamoraian anna kamasannangan lino. Kadake penawakia' anna mangungngu' sola sikabirri' lako dio mai.

Berik: Titus, aamei jes gamserem angtane Kristen ga gemer is towas-towastababili. Jei seyafter jeiserem jam ne dirinswebiyen, aam temawer gwanan galapserem nei ga enggala angtane Yesus jam tebayanaiserem jes galserem. Gwanan galapserem nei mese, nei Yesus nejama tebayan, ane nei teisyena. Nei angtane nafsi nejama sarbayan, jei aa jes ne bilirim nei nejama eyebiyen. Ane angtane nafsi nes jei ne afaf-afaftababili. Ini nemna nes jam ge tikwebaamiyen nenes-nensa kapkaiserem jes eyebife, jega enggalf ini nemna nes gam ge saaser-saaserswebamif. Nei etam-etama kapka unggwanfer ga gemer neya eyebuwena. Apgal jigala angtane nafsi aa jes ne damtabilirim, nei apgal jigala jeiserem nejesa tebabif. Angtane nafsi jei nems ne nasbabili kakalmer, ane nei angtane nafsiserem nei jesa nasbabili kakalmer.

Manggarai: Danong, ité kolé bodok moséd: kembe-lu’ak, wéléng, ciri mendi de sanggéd belek da’at, mosé nanang te pandé da’at kanang, guér, guték, lenci, agu kodo tau.

Sabu: Rowi do uru he di lema do bhodho, do huli do teballi nga do keti-ketinga. Do penaanno ko ri di heworawwu-heworawwu lua ddhei do woapa, do muri mada ko di nga lua pedabbho-lua pedabbho do woapa nga lua pana dhara, jhe do petakka nui heddau nga heddau.

Kupang: Te dolu, waktu kotong balóm kanál sang Tuhan Yesus, kotong ju sonde mangarti apa-apa, deng gampang kaná tipu. Kotong sonde mau dengar orang laen. Kotong idop iko kotong pung hati yang jahat sa, sampe hiki diri deng kotong pung nafsu macam-macam. Kotong culas deng orang laen. Kotong pung idop ponu deng iri hati. Kotong suka simpan hati, ais orang ju simpan hati bale sang kotong.

Abun: Suga nyim tuya men dakai dom jam suk nde, men su krat, men bariwa Yefun bi os-i. Suk gato men dakai iwa men ben ne, ben sato rai men tepsu men gum kwerut wa men ben suk ket men í ne sor. Sugane men iwa ben sukibit nai ye yi, men maskwa ye yi mo suk mwa gato án ku wai kadit men. Men bariket ye yi, ete ye yi neya bariket men dom.

Meyah: Sis fob mifmin mudou efesi ongga osumsumu rot mar insa koma nomnaga tein. Gij mona insa koma bera mimif mugif gu mar ongga oska nomnaga ongga oroku mudou efesi rot ojgomuja. Mifmin mudou ongga ejisei rot mar ongga rusnok enjgineg rerin ojgomuja, jefeda mudou ofogog rot rua. Noba mudou oska moguma ojgomuja.

Uma: Apa' owi-e, mobengi wo'o-pidi-tawo nono-ta, uma ta'incai ohea to makono hilou hi Pue' Ala, tatiboki Atura-na. Katuwu'-ta owi-le nakuasai kahinaa nono to dada'a pai' kagoea' dunia' to uma lompe'. Dada'a nono-ta, mohingi'-ta hi doo, mohuku' pai' momepokahuku'-ta-wadi.

Yawa: Arono wusyinoe wamamo wamantatukambe muno wansosobe muno wantavondi Amisye apa ayao raije ramu. Arono naije wantavondi wansanasine ama bekere muno ama marinsene obo rai. Wansanuga ngkakaijo vatano kaijinta mai muno wamparijo mai. Wansanuga mamuno mai muno onawamo manuga mamuno wansai tavon.


NETBible: For we too were once foolish, disobedient, misled, enslaved to various passions and desires, spending our lives in evil and envy, hateful and hating one another.

NASB: For we also once were foolish ourselves, disobedient, deceived, enslaved to various lusts and pleasures, spending our life in malice and envy, hateful, hating one another.

HCSB: For we too were once foolish, disobedient, deceived, captives of various passions and pleasures, living in malice and envy, hateful, detesting one another.

LEB: For we also were once foolish, disobedient, led astray, enslaved to various desires and pleasures, spending our lives in wickedness and envy, despicable, hating one another.

NIV: At one time we too were foolish, disobedient, deceived and enslaved by all kinds of passions and pleasures. We lived in malice and envy, being hated and hating one another.

ESV: For we ourselves were once foolish, disobedient, led astray, slaves to various passions and pleasures, passing our days in malice and envy, hated by others and hating one another.

NRSV: For we ourselves were once foolish, disobedient, led astray, slaves to various passions and pleasures, passing our days in malice and envy, despicable, hating one another.

REB: There was a time when we too were lost in folly and disobedience and were slaves to passions and pleasures of every kind. Our days were passed in malice and envy; hateful ourselves, we loathed one another.

NKJV: For we ourselves were also once foolish, disobedient, deceived, serving various lusts and pleasures, living in malice and envy, hateful and hating one another.

KJV: For we ourselves also were sometimes foolish, disobedient, deceived, serving divers lusts and pleasures, living in malice and envy, hateful, [and] hating one another.

AMP: For we also were once thoughtless {and} senseless, obstinate {and} disobedient, deluded {and} misled; [we too were once] slaves to all sorts of cravings {and} pleasures, wasting our days in malice and jealousy {and} envy, hateful (hated, detestable) and hating one another.

NLT: Once we, too, were foolish and disobedient. We were misled by others and became slaves to many wicked desires and evil pleasures. Our lives were full of evil and envy. We hated others, and they hated us.

GNB: For we ourselves were once foolish, disobedient, and wrong. We were slaves to passions and pleasures of all kinds. We spent our lives in malice and envy; others hated us and we hated them.

ERV: In the past we were foolish too. We did not obey, we were wrong, and we were slaves to the many things our bodies wanted and enjoyed. We lived doing evil and being jealous. People hated us and we hated each other.

EVD: In the past we were foolish people too. We did not obey, we were wrong, and we were slaves to the many things our bodies wanted and enjoyed. We lived doing evil and being jealous. People hated us and we hated each other.

BBE: For in the past we were foolish, hard in heart, turned from the true way, servants of evil desires and pleasures, living in bad feeling and envy, hated and hating one another.

MSG: It wasn't so long ago that we ourselves were stupid and stubborn, dupes of sin, ordered every which way by our glands, going around with a chip on our shoulder, hated and hating back.

Phillips NT: For we ourselves have known what it is to be ignorant, disobedient and deceived, the slaves of various desires and pleasures, while our lives were spent in malice and jealousywe were hatful and we hated each other.

DEIBLER: Remind your congregations about these things because formerly we believers ourselves were also foolish, just like all people who do not believe in Christ are now. We did not obey …God/God’s message†. We let others deceive us. We …spent all our time doing/continually did† what is evil and could not stop ourselves from doing all the things that our bodies liked [DOU]. We were …envying others/desiring to have what others have†. We were causing people to hate us and we were hating one another.

GULLAH: Cause we too ain nyuse fa hab no ondastandin bout God. Een dat time we ain beena pay no mind ta God. We ain listen ta nobody. An we ain beena waak een de right way. We ain been able fa trol wesef, an wa we haat tell we fa do, jes dat we beena folla. We jes been wahn fa do all kind ob bad ting fa gii we pledja. An we beena lib jes da study pon how fa do bad ta people an be jealous ob um. People beena hate we, an we beena hate one noda.

CEVUK: We used to be stupid, disobedient, and foolish, as well as slaves of all sorts of desires and pleasures. We were evil and jealous. Everyone hated us, and we hated everyone.

GWV: Indeed, we, too, were once stupid, disobedient, and misled. We were slaves to many kinds of lusts and pleasures. We were mean and jealous. We were hated, and we hated each other.


NET [draft] ITL: For <1063> we <2249> too <2532> were <1510> once <4218> foolish <453>, disobedient <545>, misled <4105>, enslaved <1398> to various <4164> passions <2237> and <2532> desires <1939>, spending <1236> our lives <1236> in <1722> evil <2549> and <2532> envy <5355>, hateful <4767> and hating <3404> one another <240>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Titus 3 : 3 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel