Dual PanelKebidjaksanaan Allah nampak chususnja dalam kerusakan2 jang disebabkan kekuasaanNja.
1Ijob angkat bitjara dan berkata:
2Sungguh2, kamu itu rakjat, dan bersama dengan kamu matilah kebidjaksanaan!
3Akupun dapat berpikir seperti kamu, aku tidak terbelakang daripadamu; siapa gerangan tidak tahu barang sematjam itu?
4Tertawaan bagi sahabatnjalah aku ini, jang berseru kepada Allah, supaja didjawab; tertawaanlah si sutji murni.
5"Hina bagi orang tjelaka!", menurut pikiran orang jang tidak terganggu, "pukulan lagi bagi orang jang kakinja tergelintjir"!
6Tetapi aman-sentosalah kemah para perkosa, dan amanlah mereka jang merangsang Allah, sebab, itu didatangkan Allah dengan tanganNja sendiri.
7Bertanjalah pada hewan, mereka akan mengadjari kamu, dan kepada unggas diudara, mereka akan memberikan penerangan kepadamu.
8Atau kepada tumbuh2an diladang, itu akan mengadjarimu, dan kepadamu akan bertjeritalah ikan2 laut.
9Siapa gerangan diantara semuanja itu tidak tahu, bahwa itu dikerdjakan tangan Allah.
10Didalam tanganNjalah nafas segala hajat, dan njawa segala insan.
11Bukankah telinga mengudji pidato, seperti langitan mengetjap makanan?
12"Kebidjaksanaan ada pada orang2 ubanan, dan pada umur landjut pengertian!"
13Tetapi pada Dialah kebidjaksanaan dan perkasaan, hanja Dialah jang memiliki nasihat dan pertimbangan.
14Djika Ia merobohkan, maka itu tidak dibangun kembali, djika Ia mengurung seseorang, maka ia tidak diloloskan lagi.
15Djika Ia menahan air, maka itu kekeringan, djika Ia melepaskannja, maka itu membalikkan bumi.
16PadaNja ada kekuatan dan kearifan, padaNja bergantunglah orang jang sesat maupun jang menjesatkan.
17Ia membuat bodohlah penasihat negeri, dan tolollah para hakim.
18Ia melepaskan ikat para radja, dan mengenakan tjawat pada pinggangnja.
19Ia menjuruh para imam berdjalan dengan tidak berkasut, dan menurunkan para pelajan baitullah.
20Ia mentjabut fasih mulut dari jang pandai, dan mengambil pertimbangan dari orang2 ubanan.
21Ia menumpahkan keaiban atas para bangsawan, dan melepaskan ikat-pinggang para gagah-perkasa.
22Ia mengumbut rahasia2 dari gelap, dan kekelaman dibimbingNja keluar keterang.
23Ia meninggikan bangsa2, lalu membinasakannja, ia meluaskan kaum2, lalu melenjapkannja.
24Ia mentjabut akal dari para kepala bangsa, dan membuatnja berkelana digurun jang tak ada djalannja,
25hingga mereka menggerajang dalam kegelapan tanpa tjahaja, dan mereka dibuatnja ber-tatih2 laksana pemabuk.